Deskripsi Mata Kuliah
KIMIA UMUM
MA 302
(3 sks, smt 1)
Mata kuliah ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), kecuali mahasiswa Jurusan pendidikan Kimia. Mata
kuliah ini termasuk rumpun Mata Kuliah Keahlian Fakultas (MKKF) dengan tujuan untuk
membekali pengetahuan konsep-konsep ilmu kimia serta berbagai fenomena kimia dalam
kehidupan sehari-hari dan mengaplikasikannya pada bidang yang sesuai.
Materi yang dibahas pada perkuliahan ini meliputi beberapa konsep ilmu kimia seperti:
pengantar kajian ilmu kimia, struktur atom, Sistem Periodik Unsur (SPU), ikatan kimia,
geometri molekul, stoikiometri, larutan, asam basa, dan konsep kimia pilihan sesuai kebutuhan
setiap jurusan (untuk dua kali pertemuan).
Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan konsep, dimana mahasiswa diharapkan
berpartisipasi secara aktif dalam membangun konsep-konsep dasar ilmu kimia dengan bantuan
dosen. Metode yang digunakan meliputi ceramah bermakna, diskusi dan penugasan. Media
yang digunakan adalah bahan presentasi dan LCD proyektor.
Evaluasi perkuliahan khususnya dilakukan terhadap penguasaan konsep mahasiswa, melalui
tes unit. Jenis evaluasi l
ainnya meliputi kehadiran, keaktifan di kelas, dan pelaksanaan tugas terstruktur dan
pengayaan.
SILABUS
1.
Identitas Mata Kuliah
Nama mata kuliah
: Kimia Umum
Nomor kode
: MA302
Jumlah sks
: 3 sks
Semester
: 1
Kelompok mata kuliah : MKK Fakultas
Pogram studi / Program : Pendidikan Kimia / S1
Status mata kuliah
: MKK Fakultas
Prasyarat
:
-Dosen
: Dr. Nahadi, MSi., MPd.
2. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan
konsep-konsep ilmu kimia untuk menjelaskan berbagai fenomena kimia dalam
kehidupan sehari-hari dan aplikasinya pada bidang sesuai.
3. Deskripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas beberapa konsep ilmu kimia seperti : pengantar kajian
ilmu kimia, struktur atom, SPU, ikatan kimia, geometri molekul, stoikiometri, larutan,
asam basa, dan konsep kimia pilihan sesuai jurusan masing-masing.
4. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah pendekatan konsep dimana
mahasiswa diharapkan berpartisipasi secara aktif dalam membangun konsep-konsep
ilmu kimia secara umum dengan bantuan dosen. Metode yang digunakan meliputi
ceramah bermakna, diskusi dan penugasan. Media yang digunakan adalah bahan
presentasi dan LCD .
5. Evaluasi
Evaluasi meliputi Tes Unit 1, Tes Unit 2, dan tugas.
6. Nilai Akhir
Secara umum digunakan patokan nilai rata-rata (skala 100)
A : ≥ 75
B : 65 sampai 74
C : 55 sampai 64
D : 45 sampai 54
E : < 44
7.
Rincian Materi Perkuliahan Setiap PertemuanPokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Jumlah
Pertemuan
Ilmu Kimia - Sifat materi - Perubahan materi - Klasifikasi materi - Partikel materi - Hukum dasar materi Struktur Atom dan
SPU
- Perkembangan teori atom - Model atom Bohr
- Model atom mekanika kuantum - Struktur atom polielektron - Perkembangan SPU - Sifat periodik unsur
2 x
Ikatan Kimia dan Geometri Molekul
- Deskripsi ikatan - Jenis-jenis ikatan - Teori ikatan Lewis
- Geometri molekul (VSEPR)
2 x
Stoikiometri - Deskripsi reaksi kimia dan persamaan kimia - Istilah-istilah dalam persamaan kimia - Tatanama senyawa anorganik
- Menyetarakan persamaan kimia - Persamaan ion
- Klasifikasi reaksi kimia
- Massa atom dan massa molekul relative - Bilangan Avogadro
- Pengertian mol dan massa molar
- Penghitungan konsep mol pada zat padat, gas dan larutan
- Persen komposisi
- Rumus empiris dan rumus molekul - Perhitungan berdasar persamaan kimia - Pereaksi pembatas
- Persen hasil
3 x
Larutan -Definisi larutan
-Larutan ideal dan non-ideal
-Larutan elektrolit dan non-elektrolit -Proses pelarutan
-Pengaruh suhu dan tekanan terhadap kelarutan -Larutan jenuh, takjenuh, dan lewat jenuh -Konsentrasi larutan
- Sifat Koligatif Larutan
2 x
Asam basa - Model asam basa
- Kekuatan relative asam-basa - Konsep pH
- Perhitungan pH asam basa kuat dan lemah
1 x
Pilihan untuk Biologi Kimia Organik
Biomolekul dan metabolisme
2 x 1 x Pilihan untuk Fisika Kimia Anorganik
Thermokimia Wujud Zat
1 x 1 x 1 x Pilihan untuk
Matematika dan Komputer
Kimia Organik Kimia Anorganik
2 x 1 x
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Matakuliah : Kimia Umum Kode mata kuliah : MA 503
SKS : 3 (tiga)
Semester : 1 (satu)
Nama Dosen : (1) Dr. Nahadi, MSi., MPd.
Tujuan Umum Mata Kuliah: Membekali mahasiswa untuk ... Perte
muan ke
Tujuan khusus Materi Pokok/Sub
Materi Pokok Pengalaman Belajar Media Evaluasi Rujukan
I Mahasiswa dapat:
- Mengenal tata aturan, proses, tugas-tugas dan cara evaluasi dalam perkuliahan kimia umum. - Membedakan sifat fisika dan kimia
dari materi
- Membedakan perubahan fisika dan kimia dari materi
- Mengelompokkan materi
berdasarkan wujudnya dalam suhu kamar serta jenis partikel
penyusunnya
- Menerapkan hukum dasar materi
- Silabi dan panduan kuliah - Sifat materi
- Perubahan materi - Klasifikasi materi - Partikel materi - Hukum dasar materi
- Orientasi Perkuliahan
- Penayangan gambar-gambar sifat dan perubahan fisika dan kimia untuk disimpulkan perbedaannya. - Penayangan visualisasi
partikel-partikel sub mikroskopik dari beberapa materi untuk diklasifikasikan.
- Penjelasan hukum-hukum dasar materi dan contoh-contoh aplikasinya.
- Latihan penyelesaian soal
- Buku teks wajib kimia dasar.
- Laptop dan LCD
- Papan tulis & kapur
Tugas terstruktu
r
Perte muan
ke
Tujuan khusus Materi Pokok/Sub
Materi Pokok Pengalaman Belajar Media Evaluasi Rujukan
pada berbagai fenomena terkait
II dan III
Mahasiswa dapat:
-Menjelaskan perkembangan teori atom mulai Dalton sampai
Rutherford
-Menjelaskan kelemahan model atom Bohr yang disempurnakan dengan model atom mekanika kuantum
-Menggambarkan konfigurasi elektron suatu atom dan ion. -Menjelaskan perkembangan
pemikiran ahli tentang Sistem Periodik Unsur (SPU).
-Menjelaskan keteraturan sifat periodik unsur
- Perkembangan teori atom - Model atom Bohr
- Model atom mekanika kuantum
- Struktur atom polielektron - Perkembangan SPU - Sifat periodik unsur
Mahasiswa:
1. Mendiskusikan fenomena hasil penelitian ahli kimia (Dalton sampai Rutherford) untuk menjelaskan
pengertian partikel terkecil suatu materi berupa atom. 2. Mendapatkan penjelasan
tentang pemikiran model atom Bohr yang
disempurnakan menjadi model atom mekanika kuantum.
3. Mendapatkan penjelasan dan latihan tentang konfigurasi elektron atom dan ion polielektron. 4. Mendiskusikan dasar
pemikiran munculnya beberapa tata cara pengelompokan unsur dalam sistem periodik. 5. Mendiskusikan penyebab
keperiodikan sifat dalam satu golongan dan perioda
1.Teks rujukan utama, Buku Kimia Dasar 2. Laptop 3. LCD Projector 4. Papan tulis dan kapur 5. Sistem Periodik Unsur Model Panjang Tugas Hasil diskusi kelompok (1) dan (3)
2 x Mahasiswa dapat:
- mendeskripsikan mengapa sebagian besar atom unsur cenderung berikatan - Membedakan ikatan ion dengan ikatan
kovalen.
- Membedakan ikatan kovalen biasa dengan kovalen koordinasi.
- Deskripsi ikatan - Jenis-jenis ikatan - Teori ikatan Lewis
- Geometri molekul
(VSEPR)
Mahasiswa
1. Mendiskusikan munculnya prinsip duplet dan oktet pada kecenderungan sebagian besar atom untuk membentuk ikatan.
2. Mendiskusikan contoh-contoh senyawa yang
1.Teks rujukan utama, Buku Kimia Dasar 2. Laptop 3. LCD Projector Tugas Hasil diskusi kelompok
Perte muan
ke
Tujuan khusus Materi Pokok/Sub
Materi Pokok Pengalaman Belajar Media Evaluasi Rujukan
- Menggambarkan ikatan kovalen dengan cara dot Lewis.
- Menghubungkan kestabilan molekul senyawa dengan jenis katan kovalen tunggal, rangkap, dan rangkap tiga. - Mengaplikasikan teori VSEPR dalam
tinjauan bentuk molekul
cenderung membentuk ikatan ion dan yang
membentuk ikatan kovalen. 3. Mendapatkan penjelasan
hubungan kecenderungan perbedaan sifat fisik
senyawa yang berikatan ion dengan yang berikatan kovalen
4. Mendiskusikan cara menerapkan prinsip dot Lewis pada penggambaran molekul yang berikatan kovalen biasa dengan yang berikatan kovalen
koordinasi. 5. Mendiskusikan
kecenderungan kestabilan senyawa di alam
berdasarkan jenis ikatan kovalennya.
6. Mendiskusikan penerapan prinsip VSEPR pada tinjauan perbedaan bentuk molekul.
4. Papan tulis dan kapur 5. Model molekul
IV, V dan VI
Mahasiswa dapat:
- Menuliskan persamaan reaksi kimia lengkap dengan fasanya. - Memberi nama senyawa
anorganik dari rumus kimianya atau sebaliknya.
- Menyetarakan persamaan reaksi kimia dengan memberikan koefisien reaksi.
- Deskripsi reaksi kimia dan persamaan kimia
- Istilah-istilah dalam persamaan kimia - Tatanama senyawa
anorganik
- Menyetarakan persamaan kimia
- Persamaan ion
Mahasiswa:
1. Berlatih menuliskan reaksi kimia lengkap dengan fasanya.
2. Berlatih memberi nama senyawa anorganik dari rumus kimia yang diberikan atau sebaliknya.
3. Berlatih menyetarakan persamaan reaksi kimia
1.Teks rujukan utama, Buku Kimia Dasar 2. Laptop 3. LCD Projector 4. Papan tulis dan
Tugas mandiri terstruktu r
Perte muan
ke
Tujuan khusus Materi Pokok/Sub
Materi Pokok Pengalaman Belajar Media Evaluasi Rujukan
- Menentukan persamaan ”reaksi bersih” berdasarkan penguraian reaksi ionis .
- Mengelompokkan reaksi kimia berdasarkan jenisnya.
- Menerapkan keterhubungan mol dengan massa, volume dan jumlah partikel.
- Menerapkan keterhubungan mol dengan koefisien reaksi dalam penentuan pereaksi pembatas - Menentukan persen komposisi,
rumus empiris/molekul dalam stoikiometri kimia.
- Klasifikasi reaksi kimia - Massa atom dan massa
molekul relatif - Bilangan Avogadro - Pengertian mol dan massa
molar
- Penghitungan konsep mol pada zat padat, gas dan larutan
- Persen komposisi
- Rumus empiris dan rumus molekul
- Perhitungan berdasar persamaan kimia
- Pereaksi pembatas
dengan memberikan koefisien reaksi secara sederhana dan pemisalan a, b, c ...
4. Berlatih menentukan persamaan ”reaksi bersih” berdasarkan penguraian reaksi ionis dan
penghilangan ion ”distraktor”.
5. Mendapatkan penjelasan klasifikasi reaksi kimia berdasarkan jenisnya. 6. Berlatih menerapkan
keterhu-bungan mol dengan massa, volume dan jumlah partikel.
7. Berlatih menerapkan keterhubungan mol dengan koefisien reaksi dalam penentuan pereaksi pembatas
8. Berlatih menentukan persen komposisi, rumus
empiris/molekul dalam soal-soal terkait stoikiometri kimia.
kapur 5. Sistem Periodik Unsur Model Panjang VII dan VIII Mahasiswa dapat:
- Menjelaskan pengertian larutan ideal dan non ideal.
- Menerapkan prinsip ”like dissolve like” pada penentuan kelarutan zat pada pelarut tertentu.
-Definisi larutan
-Larutan ideal dan non-ideal
-Larutan elektrolit dan non-elektrolit
-Proses pelarutan
-Pengaruh suhu dan
Mahasiswa:
1. Mendapat penjelasan tentang perbedaan larutan ideal dan non ideal dalam tinjauan sub mikroskopis. 2.Mendapat penjelasan
Perte muan
ke
Tujuan khusus Materi Pokok/Sub
Materi Pokok Pengalaman Belajar Media Evaluasi Rujukan
- Menjelaskan pengaruh suhu dan tekanan terhadap kelarutan zat pada pelarut tertentu.
- Membedakan keadaan larutan yang jenuh, takjenuh, dan lewat jenuh
- Menentukan konsentrasi larutan dalam satuan molaritas, molalitas dan fraksi mol - Menentukan besarnya penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada sistem larutan non volatil.
- Menerapkan aturan Van Hoff pada penentuan sifat koligatif larutan ionik.
- Menentukan besarnya tekanan osmosis pada suatu sistem larutan.
tekanan terhadap
kelarutan
-Larutan jenuh, takjenuh, dan lewat jenuh
-Konsentrasi larutan - Sifat Koligatif Larutan
tentang prinsip ”like dissolve like” untuk diterapkan pada prediksi kelarutan zat pada pelarut tertentu.
3.Mendapat penjelasan tentang pengaruh suhu dan tekanan terhadap kelarutan zat pada pelarut tertentu. 4.Mendapat penjelasan
tentang perbedaan keadaan larutan yang jenuh, takjenuh, dan lewat jenuh.
5.Berlatih menentukan konsentrasi larutan dalam satuan molaritas, molalitas dan fraksi mol. 6.Berlatih menentukan
besarnya penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada sistem larutan non volatil.
7.Berlatih menerapkan aturan Van Hoff pada penentuan sifat koligatif larutan ionik. 8.Berlatih menentukan
besarnya tekanan osmosis pada suatu sistem
pemisahan pelarut dari larutannya.
Perte muan
ke
Tujuan khusus Materi Pokok/Sub
Materi Pokok Pengalaman Belajar Media Evaluasi Rujukan
IX dan X
Mahasiswa dapat:
- Membedakan model asam basa Arhenius, Bronsted Lowry dan Lewis.
- Menentukan hubungan kekuatan relatif asam-basa dengan persen ionisasi.
- Menentukan pH larutan asam-basa kuat dan lemah
- Menentukan pH larutan pada sistem pengangga.
- Menentukan pH larutan garam yang terhidrolisis
- Model asam basa
- Kekuatan relatif asam-basa
- Konsep pH
- Perhitungan pH asam basa kuat dan lemah
- Perhitungan pH sistem larutan penyangga.
- Perhitungan pH larutan garam terhidrolisis
Mahasiswa:
1. Berdiskusi untuk membedakan model asam basa Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis.
2. Berlatih menyelesaikan soal terkait penentuan hubungan kekuatan relatif asam-basa dengan persen ionisasi.
3. Berlatih menentukan pH larutan asam-basa kuat dan lemah.
4. Berlatih menentukan pH larutan pada sistem pengangga.
5. Berlatih menentukan pH larutan garam yang terhidrolisis 1.Teks rujukan utama, Buku Kimia Dasar 2. Laptop 3. LCD Projector 4. Papan tulis dan kapur Tugas mandiri terstruktu r
(2) dan (3)
XI, XII dan XIII
Mahasiswa Jurusan pendidikan biologi dapat:
-Menjelaskan penerapan prinsip kimia organik pada proses kimia dalam makhluk hidup
- Menjelaskan reaksi biomolekuler pada metabolisme dalam makhluk hidup
- Menjelaskan gangguan dalam sistem metabolisme berdasarkan reaksi biomolekuler.
Kimia Organik Biomolekul dan metabolisme
Mahasiswa Jurusan pendidikan biologi:
1.Mendapatkan penjelasan tentang prinsip reaksi-reaksi kimia organik.
2. Berdiskusi tentang penerapan prinsip kimia organik pada proses kimia dalam makhluk hidup. 3. Mendapatkan penjelasan
tentang jenis-jenis biomolekul dan reaksi identifikasinya.
4. Berdiskusi tentang reaksi biomolekuler pada sistem
1.Teks rujukan utama, Buku Kimia Dasar 2. Laptop 3. LCD Projector 4. Papan tulis dan kapur Tugas hasil diskusi kelompok
Perte muan
ke
Tujuan khusus Materi Pokok/Sub
Materi Pokok Pengalaman Belajar Media Evaluasi Rujukan
metabolisme dalam makhluk hidup
5.Mendapatkan penjelasan tentang contoh-contoh gangguan dalam sistem metabolisme berdasarkan reaksi biomolekuler.
XI, XII dan XIII
Mahasiswa Jurusan Pendidikan fisika dapat:
- Menjelaskan hubungan sifat fisik zat dengan tinjauan kimiawinya. - Memprediksikan kemungkinan
berlangsungnya suatu reaksi kimia berdasarkan prinsip termokimia.
- Menggambarkan aspek sub mikroskopis dalam menjelaskan perbedaan wujud zat.
Kimia Anorganik Thermokimia Wujud Zat
Mahasiswa Jurusan Pendidikan fisika:
1. Mendapatkan penjelasan tentang hubungan sifat fisik zat dengan tinjauan
kimiawinya.
2. Mendapatkan penjelasan tentang besaran termokimia yang dapat digunakan untuk memprediksikan kespontanan reaksi kimia. 3.Berdiskusi untuk
memprediksikan kemungkinan
berlangsungnya suatu reaksi kimia berdasarkan prinsip termokimia. 4. Mendapatkan penjelasan
tentang gambaran aspek sub mikroskopis dalam wujud zat yang berbeda.
1.Teks rujukan utama, Buku Kimia Dasar 2. Laptop 3. LCD Projector 4. Papan tulis dan kapur 5. Sistem Periodik Unsur Model Panjang
Tugas hasil diskusi kelompok
(1) dan(3)
XI, XII dan XIII
Mahasiswa Jurusan Pendidikan matematika, prodi Pendidikan Ilkom dan Ilkom dapat:
Kimia Organik Kimia Anorganik
Mahasiswa Jurusan Pendidikan matematika, prodi Pendidikan Ilkom dan Ilkom:
1.Teks rujukan utama, Buku
Tugas mandiri terstruktu
Perte muan
ke
Tujuan khusus Materi Pokok/Sub
Materi Pokok Pengalaman Belajar Media Evaluasi Rujukan
- Menjelaskan prinsip-prinsip reaksi kimia pada zat organik sederhana. - Menjelaskan prinsip-prinsip reaksi
kimia pada zat anorganik sederhana.
1. Mendapatkan penjelasan tentang prinsip-prinsip reaksi kimia pada zat organik sederhana. 2. Berlatih menuliskan
persamaan reaksi kimia organik sederhana. 3. Mendapatkan penjelasan
tentang prinsip-prinsip reaksi kimia pada zat anorganik sederhana. 4. Berlatih menuliskan
persamaan reaksi kimia anorganik sederhana.
Kimia Dasar 2. Laptop 3. LCD Projector 4. Papan tulis dan kapur