BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, manfaat komputer sudah dirasakan oleh banyak orang.
Komputer pada umumnya untuk membantu manusia. Misalnya , membuat
berbagai laporan, persentasi , membuat chart dan diagram, membuat animasi ,
berkomunikasi , sharing data dan lain sebagainya.
MS Computer merupakan badan usaha milik sendiri yang bergerak dibidang
penjualan, dan servis komputer maupun printer.
Sistem service komputer masih dilakukan secara konvensional sehingga
kinerjanya belum efektif, sistem yang digunakan saat ini masih menggunakan
pencatatan manual kedalam buku untuk mencatat semua transakasi service yang
terjadi setiap harinya sehingga seringnya terjadi kesalahan pencatatan dan
pengolahan data transaksi servis , serta pengulangan dalam pencatatan transaksi
service. Selain itu masih terdapat masalah tentang pencarian data dan
keterlambatan dalam proses pembuatan laporan. Oleh karena itu penulis
bermaksud mengkomputerisasikan sistem servis di MS Computer Subang untuk
memaksimalkan kinerjanya.
Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah yang ada saat ini di MS
Computer adalah dibangunnya sebuah aplikasi informasi servis komputer di MS
Computer Subang. Diharapkan dengan adanya sistem informasi servis komputer
di MS Computer Subang, Maka pengumpulan, penyimpanan dan pengolahan data
transaksi servis serta proses pembuatan laporan transaksi servis dapat dilakukan
secara akurat dan cepat sehingga menghasilkan informasi yang dapat membantu
MS Computer tersebut.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dideskripsikan diatas, dapat
informasi Servis komputer di MS Computer Subang yang sesuai dengan
kebutuhan.
1.3Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud dari kegiatan kerja praktek ini yaitu untuk membangun suatu
aplikasi servis yang berbasis komputer untuk menyelesaikan masalah pengolahan
data servis yang ada di MS Computer Subang.
1.3.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini diantaranya :
1. Mempermudah dalam mengelola data service yang masuk maupun data
servis yang keluar di MS Computer Subang.
2. Mempercepat dalam pencarian data servis yang telah selesai dan akan
diambil.
1.4Batasan Masalah
Pembuatan sistem informasi servis komputer di MS Computer Subang
memiliki batasan masalah sebagai berikut :
a. Sistem ini akan mengolah data servis masuk dan data servis keluar yang ada di
MS Computer Subang.
b. Sistem yang dibangun dapat memberikan informasi dalam bentuk laporan.
c. Perangkat lunak yang digunakan :
1. Java netbean, sebagai perangkat lunak dalam pembuatan User Interface dari
2. MY SQL, sebagai engine pengolah data yang digunakan untuk menyimpan
dan melakukan beberapa fungsi yang lazim dilakukan dalam sebuah
database.
3. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP.
1.5Metode Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah yang logis, dan memerlukan data-data untuk mendukung
terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta
dan informasi dalam situasi atau kejadian dimana sekarang secara sistematis, faktual
dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan
data dan tahap pengembangan perangkat lunak.
1.5.1 Tahap pengumpulan data
Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek
penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah
sebagai berikut :
a. Studi pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah
berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari
buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada
kaitannya dengan topik penelitian.
b. Studi lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan
pengumpulan data dilakukan secara langsung. hal ini meliputi :
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
Tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait dengan
permasalahan yang diambil, yaitu Bapak Muhammad Soleh, SE, selaku
pemilik MS Computer Subang
2. Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung ke MS Computer Subang.
1.5.2 Tahap pengembangan perangkat lunak
Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi ini
menggunakan metode waterfall.
Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model waterfall (Gambar 1.1) adalah
sebagai berikut :
a. System engineering (Rekayasa perangkat lunak)
Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan sistem
memahami sistem yang akan kita bangun dan langkah-langkah serta
kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.
b. Requirement analiysis
Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan
kebutuhan perangkat lunak.
c. Design
Menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan
selama tahapan requirements analisis. Hasil akhirnya berupa spesifikasi
rancangan yang sangat rinci sehinggga mudah diwujudkan pada saat
pemrograman.
d. Coding (implementasi)
Pengkodean yan mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau
bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa
pemrograman tertentu.
e. Testing (pengujian)
Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses
pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan
bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang
diinginkan sudah tercapai atau belum.
f. Maintenance (perawatan)
Menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan lancar
dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan
kerusakan.
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan laporan kerja praktek ini digunakan untuk
memberikan gambaran umum tentang laporan kerja praktek yang dijalankan.
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang kerja praktek, perumusan masalah,
maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II ini merupakan tinjauan umum yang di dalamnya menjelaskan tentang
profil perusahaan, mulai dari sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan,
visi dan misi perusahaan dan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan
berdasarkan studi pustaka yang dilakukan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN MASALAH DAN IMPLE MENTASI
Bab III ini berisikan uraian mengenai analisis dari rancangan pembuatan sistem
aplikasi. Lingkup pembahasan meliputi analisis sistem, perancangan global dan
perancangan rinci dari hasil analisis antara lain Use case, class diagram, state
diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, komponen
diagram dan perancangan interface dan implementasi interface.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang didapat dari pembahasan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi
Ms’Computer didirikan di Subang pada tanggal 13 September 2000 bergerak dibidang jasa pengetikan dengan tenaga kerja 3 orang, 6 bulan
berikutnya memulai expansi usaha penjualan computer dan pheriperal. Satu
tahun kemudian tepatnya pada bulan Oktober 2001 melakukan expansi
usahanya dengan menambah cabang baru di Purwakarta dan membuka service
computer sekaligus menyediakan spare part. Dampaknya pekerja menambah
menjadi 6 orang, dan pada tahun 2002 melakukan expansi usaha lagi dengan
membuka lembaga pendidikan komputer / kursus dan privat di Pagaden.
Tahun 2005 Pimpinan Ms’Computer melakukan kebijakan untuk
memutuskan seluruh kegiatan usahanya di kota Subang dan menghentikan
LPK di Pagaden, hal ini dilakukan atas pertimbangan penilaian bahwa tingkat
Opportunity service computer lebih menguntungkan. Kini Ms’Computer dapat
mempertahankan eksistensinya di Dunia Usaha yang lebih kompetitip.
Kini Ms Computer memiliki 17 pegawai serta menjadi satu - satunya
Servie centre Epson untuk wilayah Subang, sehingga keunggulan Ms
Computer tidak di ragukan dan terpercaya oleh semua kalangan masyarakat.
2.1.2 Logo instansi
Logo di atas memiliki arti :
a. Huruf M : Singkatan dari nama pemilik Ms Computer tersebut (Muhammad
Soleh).
b. Garis : Menandakan harapan pemilik untuk maju lurus kedepan.
c. Kotak perssegi : Menandakan bahwa MS Computer dapat menjadi tempat
unggulan di Subang dan sekitarnya.
d. Warna Biru : Menandakan kepercayaan konsumen terhadap MS Computer.
2.1.3 Badan Hukum Instansi
MS Computer didrikan setelah mendapatkan izin operasional dari
pemerintah kabupaten subang berdasarkan Surat ijin usaha perdagangan No.
503/0871/BPMP/PK/J/XII/2008.
2.1.4 Struktur Organisasi di MS Computer Subang
PEMILIK MS COMPUTER
TEKNISI HARDWARE BAG. PENJUALAN TEKNISI SOFTWARE
TEKNISI PRINTER TEKNISI MONITOR
PEMBANTU UMUM
ASS. BAG. ADMINISTRASI DAN KEUANGAN BAG. ADMINISTRASI DAN
KEUANGAN
2.1.5 Job Description
1. Pemilik Ms Computer : Muhammad Soleh, S.E
2. Bag. Administrasi dan Keuangan : Siti Aminah, S.E
3. Ass. Bag. Administrasi dan Keuangan : Ika Suryani
4. Bag. Penjualan : Ropi Ramdhani, Khanza Tsabitha S
5. Teknisi Software : Yuda Miftah, M. Erwin
6. Teknisi Hardware : Guna Juliansyah, Tediansyah, Yosep Prayoga
7. Teknisi Monitor : Eman Setiadi, Hoerudin
8. Teknisi Printer : Agus Taufik, Didi Supriadi, Deni Wahyudi
9. Pembantu Umum : Cecep, Lucky, Helmi
2.1.6 Visi dan Misi MS Computer
Visi :
Menjadi perusahaan jasa yang unggul dan berdaya saing tinggi
Misi :
1. Memberikan pelayanan penuh dan optimal kepada konsumen
2. Bekerja secara professional dan memberikan kepuasan terhadap konsumen
3. Memberikan yang terbaik untuk konsumen.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari
kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang
berkaitan yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama
dari suatu organisasi.
”Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersam-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Gerald. J. (1991)
Komponen-komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat
berdiri sendiri atau lepas sendiri-sendiri. Komponen-komponen atau
subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu
kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan
maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada
yang menyebutkan untuk mencapai sasaran (objective). Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pada dasarnya adalah
kumpulan-kumpulan atau susunan yang teratur dari prosedur atau elemen yang
behubungan satu sama lainnya dan prosedur yang digunakan untuk
menyelesaikan atau menghasilkan suatu hasil tertentu.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem yang mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu yaitu :
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya
saling bekerja membentuk satu kesatuan komponen sistem atau elemen sistem
dapat berupa subsistem atau bagian dari sistem.
b. Batas Sistem
Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan yang luarnya, batas
sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
d. Penghubung Sistem
Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara sistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah yang diproses untuk mendapatkan keluarannya.
f. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem
g. Pengolahan Sistem
Sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran sistem adalah pada masukan akan dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.2.3 Analisa Sistem
Analisa sistem adalah penelitian terhadap suatu peristiwa untuk diketahui
sebab musababnya atau prosesnya. Setiap pekerja atau kelompok kerja sanggup
mengerjakan bagian kecil tertentu (dalam bidang spesialis), sehingga pekerja dapat konsentrasi penuh pada bidang pekerjaannya untuk mendapatkan hasil yang lebih
Untuk merealisasikan pekerjaan informasi tersebut agar lebih mudah
dikerjakan dan bekerja sama dalam berbagai corak organisasi diperlukan pendekatan
sistem. Pendekatan sistem adalah cara untuk melaksanakan pekerjaan terhadap
jalannya suatu organisasi.
2.2.4 Pengertian Informasi
Informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan atau
organisasi untuk bisa tetap eksis dan bertahan, karena kurangnya informasi yang
dimiliki akan mengakibatkan perusahaan atau organisasi akan hancur dan berakhir.
”Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan sebuah keputusan”.
Nilai dari informasi (Value Of Informations) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif bila dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
Namun demikian perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakandalam suatu
informasi umumnya memiliki beberapa fungsi, sehingga tidak memungkinkan dan
sulit untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh
satu pihak di dalam organisasi. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat
persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi ditaksir nilai
efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai
analisis cost of efectivness atau cost benefit.
2.2.5 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah melalui
suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah melalui model menjadi
informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang
lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai
Gambar 2.3 Siklus Informasi
2.2.6 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal, yaitu :
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang
biasanya terjadi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya sehingga
output (keluaran) bisa dipertanggung jawabkan.
b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang usah tidak mempunyai nilai lagi. Informasi
yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang) informasi
yang usang tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga jika digunakan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau
mengalami kesalahan dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
c. Relevan, berarti informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
2.2.7 Pengertian Sitem Informasi
Dari uraian sistem dan informasi diatas, maka sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu sistem dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang dibuat
oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam suatu sistem
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Kegiatan
sistem informasi mencakup :
1.Input, menggambarkan kegiatan untuk menyediakan data untu diproses.
2.Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk m
mengasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3.Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan proses diatas tersebut.
4.Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyajikan data.
5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut
sesuai yang diharapkan.
2.2.8 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen, yaitu :
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model metematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, mengahasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem keseluruhan.
e. Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam dasar data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas.
f. Blok Kendali
Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan,
maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian. Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur kesalahan-kesalahan
dapat langsung cepat diatasi.
2.3 UML
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar
untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem
perangkat lunak.
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan
teknik untukpemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta
aplikasinya.[1] UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP
dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem
tersebut.[1] UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group,
sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar
OOP sejak tahun 1980-an.[1] Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan
desain berorientasi objek dari IBM.[1] UML adalah suatu bahasa yang
digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan
mendokumentasikan suatu sistem informasi.
UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain
berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.
Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan
mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam
industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya
sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan
pengembangan sistem.
2.4 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai
komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems
dan diterbitkan tahun 1995.
Kelebihan:
1. Multiplatform
2. Object-Oriented Programming
3. Class Library yang lengkap
Kekurangan:
1. Mudah didekompilasi
2. Penggunaan memori yang banyak
2.2.11 MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa
Strucktured Query Language (SQL). MySQL merupakan database server multi user dan multi threaded yang tangguh. Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa bersaing dengan database komersial sekalipun. Tidak
mengejutkan MySQL menjadi database pilihan untuk banyak pengguna Delphi
itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa
kolom.
MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang
mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40
database, 10-000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100
Gigabyte data. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses
database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi 25 dan digunakan sebagai standar industri.
Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user
– friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang
masih menggunakan perintah-perintah pemrograman. MySQL merupakan
software database yang paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performa query dari databasenya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini juga sudah dapat berjalan
pada lingkungan Windows.
Beberapa karakteristik utama dari MySQL :
a. Fully multi-threaded dengan kernel threads. Artinya bisa dengan mudah
mempergunakan multiple CPU bila ada.
b. API (Application Programming Interface) dengan C, C++, Delphi, Eiffel,
Java, Perl, PHP, VB 6, Python dan Tcl.
c. Beroperasi pada banyak platform berbeda seperti : Linux, Win 95, Win 98,
NT, Win 2000, Solaris, SunOS dll.
d. Kita bisa mencampurkan tabel dari database yang berbeda pada query yang
sama.
e. Dukungan ODBC (Open-Database-Connectivity), misalkan dengan MS
Access bisa melakukan koneksi ke MySQL.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Jadwal Kerja Praktek
Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 26 juli
2010 sampai 26 Agustus 2010 di MS Computer Subang selama 1 bulan, penulis
tidak setiap hari datang ke tempat kerja praktek tetapi hanya datang pada hari
Senin, Selasa , Rabu, Kamis dari jam 08.30 sampai 16.00.
3.2 Cara / Teknik Kerja Praktek
Dalam melaksanakan kerja praktek di MS Computer Subang, penulis di
tempatkan di bagian administrasi dengan tugas sebagai berikut :
Mencatat barang service yang masuk ke MS Computer
Mencatat barang service yang sudah selesai dikerjakan
Mencatat barang service yang tidak bisa di service.
Mencatat data service barang yang sudah diambil oleh konsumen
Selama ini pancatatan data service yang masuk dan data service yang keluar di
lakukan secara konvensional yaitu dengan di tulis di lembar nota sevice MS
Computer, oleh karena itu masih terjadi kesalahan data service dan kesulitan
mencari data yang barang service yang sudah selesai ataupun yang udah di ambil.
Oleh karena itu penulis melakukan diskusi dengan pembimbing lapangan
untuk membuat suatu program aplikasi yang dapat menambah, menghapus,
mengubah dan mencari data-data barang sevice dengan lebih mudah dan tertata
rapi sesuai dengan kebutuhan.
3.3Data Kerja Praktek
3.3.1 Analisis Masalah
Program aplikasi ini dapat dibuat dengan adanya suatu analisa
terlebih dahulu. Analisa sistem dilakukan dengan mendefinisikan
masalah yang ada, menganalisa dan mengamati secara keseluruhan
program aplikasi ini membutuhkan suatu analisis yang benar agar
dihasilkan suatu progran aplikasi yang sesuai dengan yang diharapkan.
Sebelum program aplikasi ini dibuat, penulis perlu menganalisis hal-hal
yang berhubungan dengan perancangan dan pengoperasian program
aplikasi yang dihasilkan.
Secara umum analisis yang akan dilakukan adalah mengenai lingkungan
dari sistem dimana ini akan digunakan. Analisis lingkungan dari sistem
menguraikan sejumlah entitas yang ada hubungannya dengan sistem dan
berpengaruh terhadap sistem. Analisis sistem menguraikan proses-proses
dan data-data yang terlibat didalam sistem.
3.3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis kebutuhan pengguna, bertujuan untuk mengetahui
pengguna yang akan berinteraksi atau mengoperasikan Aplikasi Sistem
Informasi Service Komputer. Pengguna yang terlibat adalah administrator
dan user. Dalam aplikasi ini peranan administrator sangat penting, yaitu
sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kebenaran dan keakuratan
data-data barang service tersebut sekaligus penginputan data-data barang
service yang masuk dan yang keluar. Sedangkan user hanya sebagai
penerima laporan data barang service.
3.3.3 Analisis Data
Sistem yang akan dibangun merupakan sistem informasi servis MS
Computer di Subang. Sistem informasi memerlukan data pendukung
berupa dokumen data admin, data pelanggan , data servis dan data
transaksi.
3.3.4 Analisis Kebutuhan non Fungsional
Kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan untuk membangun
sistem ini mencakup dua hal yaitu, kebutuhan perangkat keras dan
3.3.4.1Kebutuhan Perangkat Keras
komputer.Perangkat keras yang diperlukan untuk
membangun dan menjalankan sistem ini adalah :
1. Processor P4
2. 512 MB
3. Hard driver 40 GB
4. Monitor 15”
3.3.4.2Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun sistem
pencarian ini adalah :
1. Java Development Kit, sebagai sistem kompilasi
kode-kode program.
2. Java Runtime Edition, sebagai platform untuk
menjalankan sistem.
3. NetBeans IDE, sebagai perangkat lunak yang digunakan
untuk membangun sistem.
4. MySQL, sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk
menyimpan data.
5. Windows, sebagai sistem operasi.
3.4 Perancangan
Pokok pembahasan pada perancangan perangkat lunak sesuai analisis yang
telah dilakukan, sebagai berikut:
1. Performansi sistem
2. Perancangan use case
3. Perancangan calss diagram
4. State diagram
5. Activity diagram
6. Sequence diagram
7. Collaboration diagram
8. Component diagram
3.4.1 Performansi Sistem
Adapun performansi sistem yang diharapkan dari sistem yang
dirancang adalah sebagai berikut:
1. Perangkat lunak dapat memberikan informasi mengenai data-data yang
menyangkut no Service, nama pemilik barang service, alamat, No telpon,
tanggal masuk dan tanggal keluar, jumlah barang yang masuk, kerusakan
barang yang akan di service serta perlengkapan dan total bayar servis.
2. Dapat mempermudah menyimpan dan mengelola data-data barang service
yang masuk dan yang keluar.
3.4.2 Perancangan Use Case
Use case merupakan gambaran umum dari rancangan sistem yang
akan dibuat. Pada use case sistem informasi servis komputer di MS
Computer ini memiliki 1 aktor yaitu admin.
Gambar 3.1 Use Case Diagram Login Admin
Proses Data Pelanggan
Proses Cari Sata Servis
Proses Transaksi Proses Data Servis
3.4.2.1 Deskripsi Use case
Pada bagian ini akan dijelaskan masing-masing deskripsi dari Use Case Diagram yang dilakukan oleh Admin per use case-nya, mulai dari Login admin, input data pelanggan, update data pelanggan, hapus data
pelanggan, input data servis, input data barang servis, hapus data servis dan
data barang servis, pencarian data servis dan transaksi.
3.4.2.1.1 Login Admin
Nama : Login Admin
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Login Admin, dimana aktor
harus memasukkan nama dan password terlebih
dahulu.
Kondisi Sebelum : Tidak ada, karena aplikasi belum dijalankan.
Kondisi Sesudah : System memvalidasi nama dan password, jika valid
maka akan menampilkan Form Menu Utama.
Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Login Admin
AKTOR SISTEM
1. Admin membuka form
login
2. Menampilkan form Login Admin
3. Menginputkan nama dan
password
4. Klik tombol “Login”
5. Memvalidasi nama dan password yang
dimasukkan
6. Jika tidak valid, maka kembali lagi ke
form Login, tapi jika valid maka masuk
ke form Menu Utama, dan dapat memilih
tombol-tombol lain untuk aksi
3.4.2.1.2 Input Data Pelanggan
Nama : Input Data Pelanggan
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Data Pelanggan , dimana admin
dapat memasukan data pelanggan.
Kondisi Sebelum : Admin sebelumnya harus melakukan login terlebih
dahulu untuk masuk ke form data pelanggan.
Kondisi Sesudah : System meyimpan data pelanggan yang dimasukan oleh
Admin
Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Input Data Pelanggan
AKTOR SISTEM
1. Membuka form data
pelanggan
2. Menampilkan form data pelanggan
3. Masukkan id pelanggan,
nama, alamat, no telepon
4. Klik tombol “Simpan”
5. Memvalidasi data pelanggan yang telah
dimasukkan.
6. Jika id pelanggan sudah pernah ada maka
proses penginputan berhenti, tapi jika
belum ada maka data pelanggan akan
disimpan dalam database.
7. Klik tombol “Edit”
8. Untuk merubah data pelanggan
9. Klik tombol “Update”
10.Menyimpan hasil editan data
pelanggan
11.Klik tombol “Hapus”
12.Untuk menghapus data pelanggan
3.4.2.1.3 Ubah Data Pelanggan
Nama : Ubah Data Pelanggan
Aktor : Admin.
Deskripsi : Menampilkan Form Data Pelanggan , dimana admin
dapat merubah data pelanggan
Kondisi Sebelum : Menampilkan Form data pelanggan yang belum di rubah.
Kondisi Sesudah : System berhasil merubah data pelanggan.
Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Ubah Data Pelanggan
AKTOR SISTEM
1. Menampilkan form data
pelanggan
2. Pilih data yang akan di
ubah
3. Klik tombol “Edit”
4. Data akan di munculkan ke dalam
text field.
5. Admin merubah data
pelanggan
6. Klik tombol “Update”
7. Menyimpan hasil editan data
pelanggan
3.4.2.1.4 Hapus Data Pelanggan
Nama : Hapus Data Pelanggan
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Data Pelanggan , dimana admin
dapat menghapus data pelanggan
Kondisi Sebelum : Menampilkan isi dari Form Data Pelanggan .
Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Hapus Data Pelanggan
AKTOR SISTEM
1. Menampilkan form data
pelanggan
2. Pilih data yang akan di
hapus
3. Data akan muncul pada text field.
4. Klik tombol “Hapus”
5. Hapus data pelanggan berhasil
3.4.2.1.5 Input Data Servis
Nama : Input Data Servis
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Data Servis , dimana admin dapat
memasukan data servis.
Kondisi Sebelum : Admin sebelumnya harus melakukan login terlebih
dahulu untuk masuk ke form data servis.
Kondisi Sesudah : System meyimpan data servis yang dimasukan oleh
Admin
Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Input Data Servis
AKTOR SISTEM
1. Membuka form data servis
2. Menampilkan form data servis
3. Masukkan no servis, id
pelanggan, tanggal servis
4. Klik tombol “Simpan”
5. Memvalidasi data servis yang telah
dimasukkan.
proses penginputan berhenti, tapi jika
belum ada maka data servis akan
disimpan dalam database.
3.4.2.1.6 Hapus Data Servis
Nama : Hapus Data Servis
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Data Servis , dimana admin dapat
menghapus data servis.
Kondisi Sebelum : Menampilkan isi dari Form Data servis .
Kondisi Sesudah : System berhasil menghapus data servis.
Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Hapus Data Servis
AKTOR SISTEM
1. Menampilkan form data servis
2. Masukkan no servis
3. Sistem akan menampilkan data
servis sesuai dengan no servis.
4. Klik tombol “Hapus”
5. Hapus data servis berhasil
3.4.2.1.7 Cari Data Servis
Nama : Cari Data Servis
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Cari Data Servis, dimana admin
dapat mencari data servis dan data barang servis sesuai
dengan no servis serta dapat menampilkan seluruh data
servis dan data barang servis.
Kondisi Sebelum : Admin dapat melakukan data pelanggan, data sevis , data
Kondisi Sesudah : System berhasil mencari data servis dan data barang servis.
Tabel 3.7 Deskripsi Use Case Cari Data Servis
AKTOR SISTEM
1. Menampilkan Form Cari Data
Servis
2. Masukkan no servis
3. Pilh tombol “Cari”
4. Sistem akan menampilkan data
servis dan data barang servis
5. Pilih tombol “Tampil
Semua”
6.
7. Sistem akan menampilkan semua
data servis dan data barang servis
yang ada pada database.
3.4.2.1.8 Input Data Barang
Nama : Input Data Barang
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Data Servis , dimana admin dapat
memasukan data barang yang di servis.
Kondisi Sebelum : Admin sebelumnya harus memasukan data servis .
Kondisi Sesudah : System meyimpan data barang yang akan di servis oleh Admin
Tabel 3.8 Deskripsi Use Case Input Data Barang
AKTOR SISTEM
1. Membuka form data servis
2. Menampilkan form data servis
kerusakan, perlengkapan,
harga, jumlah, status.
4. Klik tombol “Simpan”
5. Memvalidasi data barang yang telah
dimasukkan.
6. Jika berhasil data di masukkan makan
akan keluar dialog box yang
mennampilkan pesan “apakah anda akan
memasukkan data barang yang akan di
servis lagi?” Jika iya maka akan kembali lagi ke input data barang. Jika tidak
maka akan menghapus seluruh text field
dan menyimpan ke database.
3.4.2.1.9 Hapus Data Barang
Nama : Hapus Data Barang
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Data Barang Servis , dimana admin
dapat menghapus data barang servis.
Kondisi Sebelum : Menampilkan isi dari Form Data servis .
Kondisi Sesudah : System berhasil menghapus data barang servis.
\
Tabel 3.9 Deskripsi Use Case Hapus Data Barang
AKTOR SISTEM
1. Menampilkan form data servis
2. Masukkan no servis
3. Sistem akan menampilkan data
servis sesuai dengan no servis.
4. Klik tombol “Hapus”
3.4.2.1.10 Transaksi
Nama : Transaksi
Aktor : Admin
Deskripsi : Menampilkan Form Data Transaksi, dimana admin dapat
menghitung servis yang telah selesai dan barang akan
diambil oleh pelanggan.
Kondisi Sebelum : Admin dapat melakukan pencarian berdasarkan no servis
, memasukkan data pelanggan, data servis dan data
barang servis.
Kondisi Sesudah : System berhasil menghitung transaksi.
Tabel 3.10 Deskripsi Use Case Transaksi
AKTOR SISTEM
8. Menampilkan form transaksi
9. Masukkan no servis
10.Sistem akan menampilkan nama
pelanggan , tanggal servis dan
data barang yang telah di servis.
11.Masukkan nominal
uang yang pelanggan
berikan.
12.Sistem akan memproses
perhitungan pembayaran.
13.Klik tombol “Bayar”
3.4.3 Class Diagram
3.4.4 State Diagram
Gambar 3.3 State Diagram
Menerima Servis
Mengisi Data Servis Mengisi Data
Pelanggan
Mengisi Data Barang Servis
Transaksi Servis Barang
3.4.5 Activity Diagram
Gambar 3.4 Activity Diagram
Login
Menu Utama
Data Pelanggan
Data Servis
Data Barang Servis
Transakasi
Masukan Nama dan Password
Terdaftar sebagai pelanggan
Tidak
3.4.6 Sequence Diagram 1. Login Admin
Gambar 3.5 Sequence Diagram Login Admin
Pegawai Form
menu_utama
loginPetugas koneksi_database
membuka form menu_utama
input username dan password
b_okActionPerformed()
proses validasi mengirim useriname
koneksi()
return con
getpwd()
return records formWindowOpened()
loginWindowOpened()
2. Input Data Pelanggan
Gambar 3.6 Sequence Diagram Data Pelanggan
Pegawai Form
alert "proses penyimpanan berhasil"
tampilDataKetable()
koneksi()
return con
getDataPelanggan()
return records
menampilkan data pelanggan pada tabel koneksi()
return con
getDataPelanggan()
return records
3. Update Data Pelanggan
Gambar 3.7 Sequence Diagram Update Data Pelanggan
Pegawai Form
menampilkan data pelanggan pada tabel koneksi()
return con
getDataPelanggan()
return records
menampilkan data pada tabel
b_editActionPerformed() tabel_pelangganMouseClicked()
merubah data pelanggan
b_updateActionPerformed()
mengirim data pelanggan
koneksi()
return con
updatePelanggan()
return sReturn
alert "proses perubahan berhasil"
4. Hapus Data Pelanggan
Gambar 3.8 Sequence Diagram Hapus Data Pelanggan
Pegawai Form
menampilkan data pelanggan pada tabel koneksi()
return con
getDataPelanggan()
return records
menampilkan data pada tabel
tabel_pelangganMouseClicked
alert "Data berhasil di hapus"
5. Cari Data Pelanggan
Gambar 3.9 Sequence Diagram Cari Data Pelanggan
Pegawai Form
menu_utama
Form caridataservis
koneksi_databa se caridataservis
item_pelangganActionPerformed()
membuka form cari data servis
input no servis
b_cariActionPerformed()
mengirim no servis
koneksi()
return con
getDataServis()
return recods
6. Tampil Semua Data Pelanggan
Gambar 3.10 Sequence Diagram Tampil Semua Data Pelanggan
Pegawai Form
menu_utama
Form caridataservis
caridataservis koneksi_databa se
item_pelangganActionPerformed()
membuka form cari data servis
b_semuaActionPerformed()
koneksi()
return con
getSemuaDataServis()
return records
7. Input Data Servis
Gambar 3.11 Sequence Diagram Input Data Servis
alert "proses penyimpanan berhasil"
alert "masukkan data yang akan diservis"
input data barang servis
koneksi()
return con
getDataServis() returnn records
8. Hapus Data Servis
Gambar 3.11 Sequence Diagram Hapus Data Servis
Pegawai Form
menu_utama
Form data_servis
dataservis koneksi_database
item_pelangganActionPerformed()
membuka form data_servis input no servis
menampilkan data
b_hapusDataServisActionPerformed() getPelanggan()
return records
koneksi()
return con
koneksi()
return con
hapusServis() return sRetun
9. Hapus Data Barang
Gambar 3.12 Sequence Diagram Hapus Data Barang
koneksi_database
Pegawai Form
menu_utama
Form data_servis
dataservis
item_pelangganActionPerformed()
membuka form data_servis input no servis
tabel_servisMouseClicketabel_servisMouseClicked()
b_hapusActionPerformed()
getPelanggan()
return records
getDataServis() return sReturn
alert "proses hapus berhasil" koneksi()
return con
koneksi()
10.Rubah Data barang
Gambar 3.13 Sequence Diagram Rubah Data Barang
koneksi_database
Pegawai Form
menu_utama
Form data_servis
dataservis
item_pelangganActionPerformed()
membuka form data_servis input no servis
tabel_servisMouseClicketabel_servisMouseClicked()
b_editActionPerformed()
koneksi()
return con
getPelanggan()
return records
koneksi()
return con
rubahServis() return sReturn
11.Simpan Transaksi
Gambar 3.14 Sequence Diagram Simpan Transaksi
Pegawai Form
menu_utama
Form data_transaksi
datatransaksi koneksi_database
item_pelangganActionPerformed()
membuka form data_transaksi input no servis
menampilkan data
getDataServis()
return records
b_simpanActionPerformed()
updateDataServis() return sReturn
alert "proses penyimpanan berhasil" koneksi()
return con
koneksi()
3.4.7 Component Diagram
Gambar 3.14 Component Diagram
3.4.8 Skema Table
tuser
Gambar 3.15 Skema Relasi
Kalender
JDK 1.6
3.6 Implementasi Program
Implementasi program adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk
menyelesaikan program aplikasi yang ada dalam dokumentasi program.
Implementasi dari program aplikasi ini pada dasarnya merupakan
tahap pengaplikasian dari program yang dirancang. Aplikasi diwujudkan
dengan cara memindahkan hasil desain ke dalam bentuk yang di inginkan
dalam program aplikasi yang penulis buat.
Form Login
Nama
Password
Login
Masuk Batal
Gambar 3.16 From Login
Form Data Pelanggan
Id Pelanggan
Nama
Simpan Edit Update Hapus
Alamat
No Telpon
Tabel
Form Data servis
No Servis
Id Pelanggan
Simpan Hapus
Simpan Hapus
Tanggan
Status Nama
Kerusakan
Perlengkapan
Harga Jumlah
Ubah
Tabel
Gambar 3.18 From Data Servis
Form Cari Data Servis
No Servis Cari Tampil Semua
Tabel
Form Transaksi
No Servis
Nama
Bayar Tanggan
Bayar
Kembalian
Tabel
Total
Tanggal Status Simpan
Gambar 3.20 From Transaksi
3.6.1 Implementasi Interfase
Pada saat kita melakukan running program, maka yang pertama akan
muncul yaitu form login. Form login ini berfungsi untuk menjaga keamanan dari
data-data yang ada di dalam program ini, karena tidak semua orang dapat
membuka program aplikasi ini tetapi hanya orang yang mengetahui nama dan
password saja yang dapat membuka program aplikasi ini.
Form Login
Gambar 3.21 From Login
Form Menu Utama
Setelah berhasil melakukan login, maka akan muncul Form Menu Utama
yaitu form yang berisi beberpapa pilihan dalam form Menu Utama ini di
Gambar 3.22 From Menu Utama
Form Data Pelanggan
Jika kita memilih data pelanggan maka akan masuk ke form data
pelanggan
Form Data Servis
Form ini untuk mengisi data servis dan data barang servis setelah mengisi
data pelanggan, tetapi jika data data pelangannya sudah ada maka cukup dengan
memasukkan no servis saja dan menginputkan barang yang akan di servis.
Gambar 3.24 From Data Servis
Form Cari Data Servis
form cari data servis ini untuk mencari data data – data servis yang yang ada di MS Computer.
Form Transaksi
Form ini untuk melakukan transaksi pembayaran dan pengambilan servis.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisis dan implementasi sistem maka dapat di tarik
beberpa kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Sistem informasi Service komputer ini mempermudah dalam penginputan
data barang service yang masuk di MS Computer Subang.
2. Sistem informasi service komputer ini mempermudah dalam pengecekan data
yang sudah di ambil ataupun data yang belum di ambil.
3.Sistem informasi service komputer mempermudah dalam transaksi
pembayaran.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, penulis akan
memberikan saran yang dapat membangun dalam perbaikan pembuatan aplikasi ini
yaitu dengan menambahkan laporan perhari atupun laporan perbulan serta di
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi
Tugas mata kuliah kerja praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas komputer Indonesia
SITI HABIBAH
10108725
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
[1] NIIT Book Implementing Relational Database Design Retrieving And
Maintaining Data
[2] NIIT Book Implementing Relational Database Design Implementing
Business Logic
[3] NIIT Book Network And Distributed Programming in Java
[4] NIIT Book Java Programming – Student Guide
[5] Prasetyo, Didik Dwi, “150 Rahasia Pemrograman”, Elex Media
Computindo, Jakarta, 2007.
[6] Prasetyo, Didik Dwi, “Tip dan Trik Pemrograman Java 2”, Elex Media
Computindo, Jakarta, 2004.
[7] Hartati, Sri G, “Pemrograman GUI Swing Java Dengan Netbean 5”,
i
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia
dan hidayah-Nya lah penulis dapat membuat dan menyelesaikan laporan ini dengan
baik.
Laporan kerja praktek ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat Kerja
Praktek di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung dengan judul “SISTEM
INFORMASI SERVIS KOMPUTER MS COMPUTER SUBANG”. Dalam
penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek
ini masih jauh dari sempurna, namun berkat usaha dan bantuan dari berbagai pihak,
penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan kerja praktek ini.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT. Tuhan dan pemberi rahmat alam semesta, karena dengan ijin-NYA
Tugas akhir ini dapat diselesaikan.
2. Kedua orang tua penulis yaitu ayahanda dan ibunda yang memberikan dukungan
bail moril maupun spiritual selama penyusunan laporan ini.
3. Yth. Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia.
4. Yth. Tati Hariyanti M., S.T., M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia.
5. Yth. Irfan Malliki, S.T., M.T., selaku Dosen Wali kelas IF-16 2008 yang sangat
baik hati dan telah begitu banyak meluangkan waktu untuk penulis, terima kasih
atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang telah diberikan.
6. Yth. Muhammad Soleh, S.E., selaku pembimbing di MS Computer Subang yang
ii
ini terdapat kesalahan dan kekeliruan. Maka dari itu penulis mengharapkan saran dan
kritiknya dari semua pihak agar dapat meningkatkan kualitas laporan ini di masa
mendatang.
Wassalamualaikum Wr.wb
Bandung, Januari 2011
Penulis,
NIM : 10108725
Kelas : IF-16
Nama Lengkap : Siti Habibah
Tempat / Tanggal Lahir : Garut, 12 Desember 1988
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jalan Dipatiukur Belakang No 107 A RT 02/012 Coblong-
Lebak Gede Bandung 40132
No.Telepon : 085221491414
PENDIDIKAN
1994 – 2000 : SDN 1 Panyindangan Garut
2000 – 2003 : SMPN 18 Palembang
2003 – 2006 : SMUN 10 Palembang
2006 – 2011 : Program S1, Jurusan Teknik Informatika,Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia – Bandung
Bandung, Januari 2011
Siti Habibah