• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Kegiatan Organisasi Mahasiswa Pada Bagian Kemahasiswaan Berbasis Web (Studi Kasus: STIKOM Surabaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Kegiatan Organisasi Mahasiswa Pada Bagian Kemahasiswaan Berbasis Web (Studi Kasus: STIKOM Surabaya)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SNASTI 2012, OSIT - 17

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KEGIATAN ORGANISASI MAHASISWA

PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus: STIKOM Surabaya)

Lailatul Fitri Kanhi S1) A.B.Tjandrarini2)

1) S1 Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email: v3underground@gmail.com 2) DIII Manajemen Informatika, STIKOM Surabaya, email: asteria25@yahoo.com

Abstract: Student Affair Department is one of technical unit located in a college. Student Affair Department conduct training and the service for student organisations. In each period, student organisations have work programs should be done. The work programs contain activities that are planned to be implemented in each period. During this administration data management activities carried out by the student organization of the Student Affair Department in a way to archive documents in which each pile are categorized in each period. In addition the documents are not recapitulated every month. It causes difficulty in searching documents, requires much time in processing data activities of the student organization, so the information that is desired cannot be retrieved quickly.

The development of information technology today can help the Student Affair Department in data processing to yield information that is desired. A web-based administration information system of student organisations activities that was built can help Student Affair Department in doing administration of the student organisations activities that can be accessed anytime and anywhere. The system that was built can produce the report which is desired by the head of Student Affair Department.

Keywords: Information System, Web, Administration Perkembangan teknologi yang semakin maju

menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan

didorong perkembangan teknologi, manusia

menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan

cepat dan tepat. Teknologi informasi merupakan

teknologi yang dibangun dengan basis utama

teknologi komputer. Untuk mempermudah kegiatan

transaksional sehari–hari, dibuat suatu perencanaan

sistem yang mengacu pada pengolahan data secara

sistematis yang diimplementasikan dalam suatu

program.

Penemuan teknologi komputer dan

informatika sejak awal dimaksudkan untuk

membantu meringankan pekerjaan manusia agar

lebih efektif dan efisien. Dari pernyataan tersebut,

pengolahan data yang sebelumnya dilakukan secara

manual, sudah tidak perlu dilakukan kembali karena

akan memakan waktu yang lama serta membutuhkan

ketelitian. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan

perubahan terhadap sistem kerja yang awalnya

manual menjadi terkomputerisasi.

Teknologi berbasis web merupakan teknologi

yang dapat diakses dengan mudah tanpa harus

menambah perangkat lunak tambahan dalam

komputer yang digunakan. Teknologi berbasis web

memudahkan user untuk mengakses atau

menginputkan data. Proses dapat dilakukan di mana

saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan

internet.

Bagian Kemahasiswaan merupakan salah satu

Unit Pelaksana Teknis pada suatu perguruan tinggi

yang sebagian tugasnya adalah mengurusi dan

mengelola data administrasi kegiatan organisasi

mahasiswa. Berdasarkan pengamatan, bagian

kemahasiswaan belum dapat mengelola data

administrasi tersebut dengan optimal. Hal ini

disebabkan karena tidak adanya aplikasi yang

membantu bagian kemahasiswaan. Data administrasi

yang tidak dapat dikelola secara optimal, yaitu data

STIKOM

(2)

SNASTI 2012, OSIT - 18

yang berhubungan dengan kegiatan organisasi

mahasiswa antara lain pembuatan Proposal dan

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). Pengelolaan

data administrasi tersebut masih dilakukan dengan

cara mengarsip dokumen yang masuk tanpa

dilakukan pencatatan, sehingga ada potensi hilangnya

arsip yang telah disimpan. Selain itu pencarian

dokumen LPJ yang digunakan sebagai pedoman

menginputkan poin Standard Softskill Kegiatan Mahasiswa (SSKM) sebagai bukti telah mengikuti

kegiatan, membutuhkan wakt yang tidak sedikit.

Berdasarkan pernyataan tersebut, pengolahan

data belum dapat dilakukan dengan efisien dan

membutuhkan ketelitian. Untuk mengatasi hal

tersebut, maka perlu dilakukan perubahan dalam

sistem administrasi menjadi terkomputerisasi. Selain

itu pengelolaan data dan pengaksesan informasi juga

harus dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka

bagian kemahasiswaan membutuhkan sebuah

aplikasi. Aplikasi tersebut harus dapat mengelola dan

mengolah data kegiatan organisasi mahasiswa

mengenai, proposal dan LPJ. Agar dapat dengan

mudah diakses di mana saja dan kapan saja, maka

aplikasi dibuat berbasis web. Oleh karena itu perlu

dibuat sistem informasi administrasi kegiatan

organisasi mahasiswa berbasis web.

LANDASAN TEORI Pengertian Sistem

Menurut Herlambang dan Tanuwijaya

(2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua

pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan

pendekatan secara komponen. Berdasarkan

pendekatan komponen, sistem didefinisikan sebagai

kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai

tujuan tertentu. Berdasarkan pendekatan komponen,

sistem merupakan kumpulan dari komponen–

komponen yang saling berkaitan untuk mencapai

tujuan tertentu.

Pengertian Sistem Informasi

Menurut Herlambang dan Tanuwijaya

(2005:121), data adalah fakta-fakta atau

kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau

kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi

penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data

diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan

oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang

disebut sebagai informasi. Secara ringkas, informasi

adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti

bagi penggunanya. Sistem informasi dapat

didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang

digunakan untuk mengolah data sehingga dapat

digunakan oleh penggunanya.

Pengertian Administrasi

Menurut Siagian (1970:3), administrasi

didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerja sama

antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan

atas rasional tertentu untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan sebelumnya. Menurut Tead (1951)

dalam Dewi (2011), administrasi merupakan

kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh pejabat

eksekutif dalam suatu organisasi yang bertugas

mengatur, memajukan, dan melengkapi usaha kerja

sama sekumpulan orang yang sengaja dihimpun

untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Database Management System

Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolaannya. Basis data adalah kumpulan datanya,

sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri

dalam suatu paket program komersial yang

digunakan untuk membaca data, menghapus data,

dan melaporkan data dalam basis data.

STIKOM

(3)

SNASTI 2012, OSIT - 19

Pengertian Web

Menurut Kristanto (2002:2), untuk membuat

interaksi yang baik dibutuhkan beberapa model

pemrograman. Model pemrograman web yang umum

digunakan adalah serve-side dan client-side. Server adalah komputer yang berjalan terus menerus tanpa

henti dan sebagai tempat file/program dari aplikasi web diletakkan. Client adalah user yang hendak mengakses program ke server dengan menggunakan address/alamat yang unik. Secara umum, untuk dapat mengakses aplikasi web dibutuhkan web browser.

Pada server-side, segala proses akan dilakukan di web server, sedangkan client (user) hanya akan menerima hasilnya dalam bentuk format

HTML. Contoh bahasa pemrograman yang

mendukung server-side adalah Perl, Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP), dan lain-lain. Pada client-side, proses akan dilakukan di komputer client. Biasanya client-side digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan banyak interaksi user dan menggunakan jenis informasi yang seragam dan

pasti.

Server-side dan client-side seakan-akan merupakan hal yang kontradiksi atau berlawanan.

Namun server-side dan client-side tidak bersifat kontradiksi melainkan saling melengkapi.

Penggunaan server-side dan client-side ini harus disesuaikan dengan keperluan dari aplikasi web itu

sendiri. Artinya mana proses yang perlu dilakukan di

server dan mana proses yang perlu dilakukan di client.

METODE Analisis Sistem

Proses yang ada pada Bagian Kemahasiswaan

dapat dikelompokkan menjadi tiga proses besar,

yakni proses proposal masuk, proses LPJ masuk serta

pencatatan kegiatan organisasi mahasiswa. Adapun

untuk penjelasan lebih detilnya akan dijelaskan

berikut ini:

a. Pencatatan kegiatan mahasiswa

Pencatatan kegiatan mahasiswa pada Bagian

Kemahasiswaan meliputi pencatatan kegiatan

yang akan dilakukan oleh setiap organisasi

mahasiswa berdasarkan program kerja

masing-masing organisasi termasuk unit-unit yang ada di

dalamnya. Dari pencatatan kegiatan tersebut,

dokumen yang dihasilkan berupa kerangka

Program Kerja (Proker) selama satu periode untuk

masing-masing organisasi.

b. Pemrosesan proposal masuk

Pemrosesan proposal masuk pada Bagian

Kemahasiswaan terdapat kelemahan antara lain,

proposal yang akan ditandatangani oleh Ketua

organisasi, akan dilakukan pengecekan berulang

kali terkait format yang telah diberikan.

c. Pemrosesan LPJ masuk

Pemrosesan LPJ masuk terdapat kelemahan yang

sama seperti pada saat proposal masuk.

Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain, LPJ

yang akan ditandatangani oleh Ketua organisasi,

akan dilakukan pengecekan berulang kali terkait

format yang telah diberikan. Pengecekan

dilakukan oleh Pembina organisasi, koordinator

sie, sekretaris, bendahara dan setelah sesuai

format barulah ditandatangani oleh Ketua

organisasi.

Perancangan Sistem

Gambar 1 merupakan gambaran teknologi

yang diterapkan pada aplikasi yang dibuat. Dimulai

dari menyiapkan data-data master yang dibutuhkan

kemudian dilakukan pencatatan kegiatan seluruh

organisasi. Setelah pencatatan dilakukan, apabila

organisasi akan mengadakan atau melakukan

kegiatan, maka organisasi akan mengajukan proposal.

Kemudian proposal akan dicek dengan kegiatan

organisasi tersebut, apakah sesuai atau tidak. Apabila

sesuai maka akan dilakukan pencatatan PIC

Kegiatan. Namun apabila tidak sesuai maka proposal

akan dikembalikan untuk direvisi. Setelah itu apabila

STIKOM

(4)

SNASTI 2012, OSIT - 20

Gambar 1. Flowchart Gambaran Teknologi yang diterapkan

organisasi telah selesai mengadakan atau melakukan

kegiatan maka organisasi akan membuat LPJ. LPJ

akan dicek dengan Proposal yang telah diajukan

sebelumnya. Apabila sesuai maka laporan akan

dicetak dan proses berakhir. Namun apabila tidak

sesuai maka LPJ akan dikembalikan untuk direvisi.

Context Diagram

Context diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Di dalam context diagram ini terdapat lima entity yang terkait dengan sistem yaitu Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit, Sistem

Informasi (SI) SDM, SI Akademik, dan Kepala

Bagian (Kabag) Kemahasiswaan. Gambar context diagram dari aplikasi yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 2.

Laporan Data LPJ Terpilih Periode Data LPJ Laporan Data LPJ Dipilih

Data_Pengguna

Periode Data Proposal Masuk

Laporan Data Proposal Terpilih

Laporan Data Proposal Dipilih

Informasi_Proker Proker_Organisasi

Informasi_Data_Organisasi

Data_Organisasi

Data_Kegiatan

Informasi_Deil_LPJ Infromasi_Detil_Proposal Detil_LPJ

Detil_Proposal Data_Jabatan

Informasi_History_Jabatan Data_Proposal

Informasi_Data_Pembina

Informasi_Data_Panitia Informasi_Data_LPJInformasi_Data_Proposal

Laporan_Kegiatan_Terpilih

Periode Data_Kegiatan_Dipilih Laporan_Data_Kegiatan_Dipilih Informasi_Format_LPJ

Informasi_Format_Proposal

Format_Proposal Format_LPJ Detil_Kegiatan_Organisasi

Pembina_Organisasi

Data_Mahasiswa

Informasi_Data_Kegiatan

Data_LPJ

Data_Panitia History_Jabatan

Data_Dosen 0

Sistem Informasi Administrasi Kegiatan Mahasiswa Berbasis WEB

+

UNIT

Kabag Kemaha siswaan

ORMAWA SI_AKA DEMIK

SI_SDM

Gambar 2. Context Diagram

STIKOM

(5)

SNASTI 2012, OSIT - 21

Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur. DFD

menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada

sistem secara jelas. Selain itu DFD juga mampu

menggambarkan komponen dan aliran data antar

komponen yang terdapat pada sistem yang

dikembangkan. Gambar DFD level 0 dari aplikasi

yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.

Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menginterpretasikan, menentukan

dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk

sistem pemrosesan basis data. ERD menyediakan

bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan

kebutuhan data dari pemakai. Dalam ERD, data

tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol

entitas

Laporan Data LPJ Terpilih Periode Data LPJ

Laporan Data LPJ Dipilih Data_Proposal

Laporan Data Proposal Terpilih Laporan Data Proposal Dipilih Periode Data Proposal Masuk Data_Pengguna Disimpan

6 Data_Pembina_Organisasi

(6)

SNASTI 2012, OSIT - 22

I nduk sub I nduk_Organisasi

Det il_Kegiat an_O rganisasi

Mempunyai

Real i sas i_Dana_SEMA Real i sas i_Tgl_Pelaksana Real i sas i_Tempat Real i sas i_Peserta Status_LPJ

DAT A_PROPOSAL ID_Proposal T gl _Pel aksanaan T empat_Pelaksanaan

Nama_Mahas is wa Status_Mahasi swa ID_Organi sas i Nama_Organi sas i Jumlah_Anggota Status_Organis asi

DAT A_JABAT AN ID_Jabatan

DAT A_KEGIAT AN ID_Kegi atan T ingkat Kegi atan

HIST ORY_JABAT AN Periode_Jabatan

Gambar 4. CDM

ID_ORGANISASI = ID_ORGANISASI_INDUK ID_ORGANISASI = ID_ORGANISASI ID_KEGIATAN = ID_KEGIATAN

PERIODE_KEGIATAN = PERIODE_KEGIATAN

ID_ORGANISASI = ID_ORGANISASI ID_KEGIATAN = ID_KEGIATAN

PERIODE_KEGIATAN = PERIODE_KEGIATAN

NIDN = NIDN

ID_JABATAN = ID_J ABATAN

ID_ORGANISASI = ID_ORGANISASI NIM = NIM

NIM = NIM

NIM = NIM ID_PROPOSAL = ID_PROPOSAL

ID_PROPOSAL = ID_PROPOSAL

ID_LPJ = ID_LPJ

ID_PROPOSAL = ID_PROPOSAL

DA TA_LPJ ID_LPJ VA RCHAR2(5) ID_PROP OSA L VA RCHAR2(5) RE ALISA SI_DANA_SE MA DE CIMA L RE ALISA SI_TGL_PE LAKS ANA DA TE RE ALISA SI_TEMPAT VA RCHAR2(20) RE ALISA SI_PES ERT A VA RCHAR2(100) ST ATUS_LPJ VA RCHAR2(20)

DA TA_P ROP OSA L_ ID_KE GIAT AN VA RCHAR2(5) ID_PROP OSA L VA RCHAR2(5) TGL_P ELAK SANAAN DA TE TE MPA T_PE LA KS ANA AN VA RCHAR2(100) J UMLA H_PE SERTA INT EGE R ANGGA RAN_SEMA DE CIMA L ST ATUS_PROPOSAL VA RCHAR2(20)

PE RIODE_KE GIAT AN CHAR(4) DA TA_MAHA SISW A NIM CHAR(12) NA MA_MAHA SISW A VA RCHAR2(30) ST ATUS_MA HAS ISWA VA RCHAR2(5)

PE MBINA_ORGANISAS I NIDN CHAR(7) PE RIODE CHAR(4) ID_ORGA NISAS I VA RCHAR2(5) DA TA_DOSE N

NIDN CHAR(7) NA MA_DOSE N VA RCHAR2(20) RUANG_DOS EN VA RCHAR2(20)

DE TIL_LPJ ID_LPJ VA RCHAR2(5) NA MA_S IE VA RCHAR2(20) RE AL_ANGGARAN DE CIMA L

DE TIL_PROPOS AL ID_PROP OSA L VA RCHAR2(5) NA MA_S IE2 VA RCHAR2(20) ANGGA RAN_SIE DE CIMA L

DA TA_ORGA NISA SI ID_ORGA NISAS I VA RCHAR2(5) NA MA_ORGA NISA SI VA RCHAR2(20) J UMLA H_ANGGOTA INT EGE R ID_ORGA NISAS I_INDUK VA RCHAR2(5)

ST ATUS_ORGANISAS I VA RCHAR2(20) DA TA_J AB ATA N ID_J AB ATA N VA RCHAR2(5) NA MA_J AB ATA N VA RCHAR2(20) ST ATUS_J ABA TA N VA RCHAR2(20) DA TA_P ENGGUNA US ER VA RCHAR2(12) NIM CHAR(12) PA SSW ORD VA RCHAR2(12) ST ATUS VA RCHAR2(20)

DA TA_K EGIA TAN ID_KE GIAT AN VA RCHAR2(5) NA MA_K EGIA TAN VA RCHAR2(20) J UMLA H_ANGGA RAN_SEMA DE CIMA L PE LAKS ANA AN VA RCHAR2(12) ST ATUS_KE GIAT AN VA RCHAR2(20) PE NYE LENGGARA VA RCHAR2(20) PE RIODE_KE GIAT AN CHAR(4) TINGKA T_KE GIAT AN VA RCHAR2(50)

HIS TORY_J ABA TAN ID_J AB ATA N VA RCHAR2(5) ID_ORGA NISAS I VA RCHAR2(5) NIM CHAR(12) PE RIODE_J ABA TAN CHAR(4) PA NITIA

ID_PROP OSA L VA RCHAR2(5) NIM CHAR(12)

DE TIL_KEGIATA N_ORGANISAS I ID_KE GIAT AN VA RCHAR2(5) PE RIODE_KE GIAT AN CHAR(4) ID_ORGA NISAS I VA RCHAR2(5) SIS A_DA NA DE CIMA L

Gambar 5. PDM

Dalam perancangan aplikasi ini, ada entitas

yang saling terkait untuk menyediakan data yang

dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk

Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). Gambar CDM dan PDM dari aplikasi yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 4 dan Gambar

5.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah

untuk membantu Bagian Kemahasiswaan dalam

mengelola data administrasi kegiatan organisasi

mahasiswa. Berikut ini adalah beberapa hasil dari

aplikasi yang telah dibuat:

STIKOM

(7)

SNASTI 2012, OSIT - 23 1. Halaman Login

Halaman Login ini adalah halaman pertama kali

web dijalankan. Ketika tombol Login diklik maka

akan dilakukan pengecekan terhadap user yang masuk. User yang masuk akan dihubungkan

langung ke halaman home.

Gambar 6. Halaman Login

2. Halaman home

Halaman home ini adalah tampilan ketika user

telah menginputkan username dan password. Di halaman ini user dapat melihat data master dan

data transaksi yang ada. Tampilan awal pada

halaman home ini adalah kegiatan organisasi pada

periode tersebut.

Gambar 7. Halaman Home

3. Menu Data Master

Menu ini digunakan untuk menginputkan data

yang berhubungan dengan kegiatan organisasi

mahasiswa. Dalam menu ini terdapat data master

organisasi, data master kegiatan, data master

jabatan, dan lain sebagainya.

Gambar 8. Menu Data Master

4. Menu Transaksi

Menu ini digunakan untuk menginputkan data

proposal dan detil proposal pada saat akan

melakukan atau mengikuti kegiatan. Selain itu

juga digunakan untuk menginputkan data LPJ dan

detil LPJ pada saat kegiatan telah selesai diikuti

atau dilakukan.

Gambar 9. Menu Transaksi

5. Menu Data Master Mahasiswa

Menu ini digunakan untuk menginputkan data

mahasiswa. Dalam menu ini terdapat nama, nim

dan status mahasiswa. Dalam menu data master

data mahasiswa ini terdapat tombol simpan yang

digunakan untuk menyimpan data mahasiswa,

lalu tombol cancel apabila data dibatalkan.

STIKOM

(8)

SNASTI 2012, OSIT - 24

Gambar 10. Menu Data Master Mahasiswa

6. Menu Data Master Organisasi

Menu ini digunakan untuk menginputkan data

organisasi. Dalam menu ini terdapat sub

organisasi, nama organisasi, jumlah anggota dan

status organisasi. Tombol yang terdapat dalam

menu ini yaitu simpan yang berfungsi untuk

menyimpan data organisasi, tombol cancel apabila data dibatalkan dimasukkan, dan tombol

edit yang digunakan untuk meng-update data.

Gambar 11. Menu Data Master Organisasi

7. Menu Data Master Jabatan

Menu ini digunakan untuk menginputkan

nama-nama jabatan yang berada dalam suatu organisasi.

Dalam menu ini terdapat ID Jabatan, nama

jabatan dan status jabatan. Terdapat 3 tombol

dalam menu ini, terdapat 3 tombol yaitu tombol

simpan untuk menyimpan data jabatan, tombol

cancel untuk membatalkan data dan tombol edit untuk meng-update data jabatan.

Gambar 12. Menu Data Master Jabatan

8. Menu Data Master User

Menu ini digunakan untuk mengetahui siapa saja

yag berhak mengakses data. Dalam menu ini

terdapat nim, username, password, dan status.

terdapat 3 tombol yaitu tombol simpan untuk

menyimpan data user, tombol cancel untuk membatalkan data dan tombol edit untuk meng -update data user.

Gambar 13. Menu Data Master Pengguna

STIKOM

(9)

SNASTI 2012, OSIT - 25 9. Menu Data Master Pembina Organisasi

Menu ini digunakan untuk menginputkan data

Pembina Organisasi. Dalam menu ini terdapat

NIDN, Organisasi dan juga periode. Dalam menu

ini dapat diketahui Pembina yang bersangkutan

menjabat pada periode berapa dan membina

organisasi mana. terdapat 3 tombol dalam menu

ini yaitu tombol simpan untuk menyimpan data

Pembina, cancel untuk membatalkan data Pembina dan edit untuk meng-update data Pembina.

Gambar 14. Menu Data Mastrer Pembina Organisasi

10.Menu Data Master History Jabatan

Menu ini digunakan untuk menginputkan data

dari mahasiswa yang pernah menjabat dalam

suatu organisasi. Dalam menu ini terdapat nama

organisasi, nama jabatan, NIM, dan periode

jabatan. Terdapat 3 tombol dalam menu ini yaitu

tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan

data jabatan mahasiswa, tombol cancel untuk membatalkan, dan tombol edit untuk meng -update data.

Gambar 15. Menu Data Master History Jabatan

11.Menu Transaksi Data Proposal

Menu ini digunakan untuk melihat data proposal

yang diajukan oleh oragnisasi apabila akan

mengadakan atau mengikuti kegiatan. Dalam

menu ini terdapat kegiatan, periode, tanggal

pelaksanaan, jumlah peserta, anggaran SEMA dan

juga status proposal. Terdapat 3 tombol dalam

menu ini yaitu tombol simpan yang digunakan

untuk menyimpan data proposal, tombol cancel untuk membatalkan, dan tombol edit untuk meng -update data.

Gambar 16. Menu Data Proposal

12.Menu Data LPJ

Menu ini digunakan untuk melihat data LPJ dari

organisasi yang telah selesai mengadakan atau

mengikuti kegiatan. Dalam menu ini terdapat data

proposal, realisasi dari tempat pelaksanaan,

STIKOM

(10)

SNASTI 2012, OSIT - 26

jumlah peserta, dana, pelaksaanan tanggal serta

status LPJ. Terdapat 3 tombol dalam menu ini

yaitu tombol simpan yang digunakan untuk

menyimpan data LPJ, tombol cancel untuk membatalkan, dan tombol edit untuk meng -update data.

Gambar 17. Menu Data LPJ

13.Menu Data PIC

Menu ini digunakan untuk mengetahui PIC atau

ketua pelaksana dari sebuah acara yang

dilaksanakan. Dalam menu ini terdapat proposal

kegiatan dan NIM dari PIC yang bersangkutan.

Terdapat 3 tombol dalam menu ini yaitu tombol

simpan yang digunakan untuk menyimpan data

PIC, tombol cancel untuk membatalkan, dan tombol edit untuk meng-update data.

Gambar 18. Menu Data PIC

14.Menu Laporan

Menu ini digunakan untuk melihat laporan dan

mencetak laporan. Dalam menu laporan ini antara

lain terdapat laporan kegiatan organisasi

mahasiswa dan grafik kegiatan organisasi

mahasiswa.

Gambar 19. Menu Laporan

15.Grafik Kegiatan Organisasi

Grafik ini digunakan untuk melihat jumlah

kegiatan dari masing-masing organisasi.

Gambar 20. Grafik Kegiatan Organisasi

16.Grafik Proposal Organisasi

Grafik ini digunakan untuk melihat jumlah

proposal yang telah diinputkan oleh

masing-masing organisasi.

STIKOM

(11)

SNASTI 2012, OSIT - 27 Gambar 21. Grafik Proposal Orgnisasi

SIMPULAN

Simpulan yang dapat diambil pada

pengembangan sistem ini adalah:

1. Sistem informasi administrasi kegiatan organisasi

mahasiswa berbasis web telah dapat dibuat sesuai

dengan kebutuhan.

2. Sistem hanya dapat diakses oleh Organisasi dan

Admin Bagian Kemahasiswaan.

3. Sistem informasi menghasilkan laporan kegiatan,

laporan proposal kegiatan, dan laporan

pelaksanaan kegiatan (LPJ) beserta grafiknya.

RUJUKAN

Dewi, I.C. 2011. Pengantar Ilmu Administrasi. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Herlambang, S dan Tanuwijaya, H. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Siagian, Sondang P. 1970. Filsafat administrasi. Jakarta: Haji Masagung. Sugiyono. (2002). Kristanto, Handoyo. 2002. Pemrograman Aplikasi

Web dengan ASP .NET. Jakarta: Elex Media Komputindo

STIKOM

(12)

SNASTI 2012, OSIT - 28

STIKOM

Gambar

Gambar 3. DFD Level 0
Gambar 13. Menu Data Master Pengguna
grafik kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan proses Prakualifikasi yang akan dilakukan, Penyedia Barang/Jasa diminta mempersiapkan dan menyampaikan dokumen- dokumen kualifikasi yang dipersyaratkan

Lebih lanjut, hasil regresi menggunakan variabel kontrol berupa DAR dan LnTA menunjukkan bahwa hanya partisipasi dewan direksi pada rapat gabungan dengan komisaris

Penelitian ini adalah yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian crossectional untuk mengetahui gambaran konsumsi sumber vitamin dan mineral, status gizi,

Selanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman, tampaknya telah terjadi perubahan dalam praktek pemberian nama dalam budaya Sunda (lihat Bagian F: tinjauan pustaka). Untuk

Dari hasil analisis data yang ditemukan, bahwa siswa masih kurang kreatif menuangkan ide-ide, hal ini dapat dilihat dari puisi yang ditulis siswa yang pilihan

Kimia Farma (Persero) Tbk., tidak optimal karena nilai ROA menurun, perurunan nilai ROA disebabkan karena nilai NPM yang berfluktuasi cenderung menurun karena

(1) Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, kordinasi, integrasi, sinkronisasi,

Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan mengenai pengaruh masing-masing variabel yang telah dipaparkan, disimpulkan bahwa lingkungan toko berpengaruh