• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SUMBER DAYA SEBAGAI KUNCI STRATEGIS DALAM MANUSIA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN SUMBER DAYA SEBAGAI KUNCI STRATEGIS DALAM MANUSIA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN

SUMBER

DAYA

SEBAGAI KT]NCI

STRATEGIS

DALAM

MANUSIA

MENGHADAPI

ERA GLOBALISASI

Irmawati

l.

Pendahuluan

Globalisasi mengubah secara radikal lingkungan bisn is yang diliadapiperusahaar. Lingkungan bisnis yang stabil hampir senruanya serba dapat diprecliksi ntenjad i lingkungan b isn is yang turbuler, hantpir serr ua sulit uutuk dipred iksi, Mengelola per usahaan dalanr lingkungan yang stabilsangat betheda deugan mengelola perusahaan yang urenghadapi lingkungan yang perubaharrnya bersifat tidak berkelarrjutan (Dnrcker, 1993)_

Organisasiyang urenghndapi lingkungan bisnis lryrlllcn memerlukan pengelolaatr yang saura sekali berbeda dengan pengelolaan yang didesail untuk menge lola or garr isasi yang nenghadapi lingkungan bisnis yang stabil Manajernerr perlu menriliki keterarhpilan. untuk nrelgelola perubahan sehingga organisasi benar-benar dapat befungsi seba_gairnana tlestinya, yaitu sebagai sarana untuk mewujudkan perubahan. OleJr karena itLr,perencanaan sutnber daya nranusia yang efektif nierLrpakan kunci strategis dalam nrenghadapi era globa lisa:i saat irri.

Perencanaan sum ber daya rl anusia rlerupakan rangkaian kegiatan vang dr lakukan untuk mengantisipasi perubahan kor.Ldisi-kondisi mengelai pelalnalan kebutultan, ntanajemen

kinerja, manajer.nen

karir

dan pengembangan manajemen.

Dalan

tnemfokuskan hubulgan keernpat bidang ini digunakan peltdekatan kontemporer pada perencanaan sumber daya manusia yang rnembentuk hubuugan antara faktor-faktor eksternal dan thktor organisasional dalarn salu sisi dan program personil spesifik di sisi yang lain. Tulisan

ini bernaksud urernbahas

bagaimana pendekatan pe[encanaan rrendefinisikan kebutuhan suntber daya manusia dalam lionteks kebutuhan keseluruhan organisasi dan strategi untLlk trerr1enuhinya nrelalui manajernen sUksesi rnenghadapi era globalisas i.

2.

Perubahan

Lingkungan Bisnis yang

Dramatis

Schuler ( I 990) nrengalakar bahwa terdapat.perubahan rnendasar dalam lingkLrngan bisnis yang nrenyebabkan pergeseran dalatn fungsi manajernen sumber daya ntanusia erntara

lair

:

a.

Perubahan demografis dalam rnasalah tenaga kerja
(2)

diharapkan rnernpunyai kuzrlitas yang lebih baik dan rnudah beradaptasi di Iingkungan balu dalam menghadapi tantangan global.

b.

Meningkatnya persaingan glo bal

Cheney (1993) lnenyatakan bahwa rneningkatnya persaingal global ntemacu negara-negara urrtuk rneningkatkar iraya sai'g yang dirniriki. perusarraan-perusahaan

, para pekerja dan nrasvarakat berlolrba-lomaba lreningkatlan claya saingrrya ter.hadap rekan-rekannya dalanr segala

bidang

Hal

irri

akan bcrlangsung seiring dengarr meningkatnya negara yang urernpuryai algkatan kerja yang b.ikualitus baik clari

igi

pendidikan, ketelarnpilan rntrupur pengalarlannya. Dampak dari persaingan

globil

neliputi

hal-hal berikut

ini :(l)

peringkatan derajad skala konpctisi, (2) segrnenrasi pasar dan pergescrar kendali, (

i)

pr:nrbahan rnenjadi hal yang nornral terjadi: (4) aset intelektual merupakan aset yarg pa lrug berharga. (5) peningkaian upaya penghindaran.

c.

Perubahan teknologi yang serrakin cepat

Keadaarr vang cepal berubah rnenyebabkan peningkatan pcrmintaan terhadap keterampilan yarg disesLrail(al clerruan kemajuan teknologi vang ntutakltir, sehingga diperltrkan pendidikan dan pelatihan scndin atau out.\ourctng.

3.

Perencrnaan Sumber l)aya Manusia

yang

Efektif

Teori rnengenai perencanaan sumber daya rnanusia lelah berkenrbang cepat ke arah proses perencanaau strmbcr ilaya mauusiajangka panjaug yang sepenuhlya

terintegrasi

dcrrgan proses perercanaan

bisnis stratcgi

.langka panjang dan tnerrgir.rtegrasikan beragant lirngsi rrana-jemen sumber.dava rnanusia secara ideal. Beberapa penelitian rnenurrjukkan bahwa setengab dari orgauisasi. percncalaa'surnber claya manusia dalam praktek terliL.rar

daia'

aktivitas yang terkait pcrencanaan sumber daya rnanusia, tctapi karena ada hambata' beberapa

pe'elitia'

nrenunjukka' bahrva peudekatarr yang len.ukap dan terirtr:grasi penuh ha'ya digunakan oleh ininoritas saja. Adarrva beberapa pererrLra. ini .rLr'cr-rr anjurar agar Iebih ditekanka'perhatian pada situasi ya'g meli'gkr"rpi .rgan isas i sehelum rnenentukan suatu perdekatan terbaru. Schu ler

dar

Walker (1990) menyebLrtkan bahwa perencanaan sumber claya nranusia perlu

'rcngernbangkan suatu fbl<us tam Lrah an pada rnasalah-masalalr langsurrg vang 'rengaralr pada ti'dakan. U lrich ( I 988) nre'gatakarr bahwa perencanaalt su'ber daya ma'us ia yang lengkap dan canggilr nrcngarah pada

tujuan

itu

seldiri

dan urcrekonrendasikan pelgernbangan rellcalta- l cllcar a surrrber daya nranusia sederhana

dar langsLrng

yang berkorrtribusi lar gsu rg terhadap Perlorma'si orga.isasional. Graham dan chyau (19ggj

'enyatakan bahwa tidak ada pendekatan tunggal yang terbaik dar perencanaan su.rber daya rranusia disesuaikal dengxn tu ruan-tuiuan organisasi.

I(ane darr Stantorr ( 1991 ) nt elgatakan bahwa ada lirna kolsep dalam pS DM, yaitu:

a.

I(einginan pihak nrana.jerncr pLrncak dan manajer SDM agar MSDM lebih terlibat

secara proaktif dalam pencapaian tujuan-tLrjuan organisasional.

b.

Usalra urtuk rrengintegrasikan kebutr.rlran-kcbutulra' dan harapar-harapan pekerja dalanr petrgembangan karir dcngan tujuan organisasional.

c.

Peugakua. kebutrhan ontrk nrirgkoordinirdan rreugintegrasika'berbagaibicrang
(3)

fungsional MSDM u.renrrnrt strategi dan tujrran organisasional.

c.

Pengakuan telhadap kontribusi angkatan ker.ja wanita.

d.

Perencanaan level organisasional lrerlawanan dengan perencanaan geogralrs.

e.

Persyaratau untuk Percncanaan Sumber Daya Manusia yang Terintegrasi

Berdasarkan masalah-ntasalalr yang disebutkan di atas. nlenLlnrt Kaue clln Stalt6n

(1991)

terdapat beberapa perslaratan yang perlu dipenuhi sebelunr pcndekatal

perencanaan sLrrnber daya nranusia-iangka panjane vang cangilrh clan tcrinterrasi perLrh disebut lavak dan praktis vaitLr :

L

Lingkungan ekstclnal orgunisasi dan srrategi keselutul.ral perlLr dianalisa trntuk menentukalr peletrcatlaatr strttegi terllusal clan beriangka panjalg trrcntungkinkal

dan diinginkan oleh organisasi tersebut

2.

Pererrcanaan strategis .janglia panjang rnenrpakar.: respolt valls sesuai terhadap

lirgkuuga'dan

tujLran-tujLrrrrr.r'g.nisasi. pera nranr-ic. rre.rarrarni tlar rncmbuat

korrt itmen untuk pengentbalqan rercala-reltcana tersebut.

3.

Mana_jernen purrcak ntengakLri bahwa nrastlah-ltasllah sLrmber claya manusja nrendapat prioritas vang sama dengan ntasalah-masalah vallg lain, lnisalllVa rrodal.

peralatan sebelunr lterrciekalan terinh.egrasi penuh Lrisr diterirna.

4.

olganisasi harus nreryc'diakan staf.rvaktudan surnber-sLrmber clava vailg lain Lrntuk trelryusulr. nrcnetaplian

dln

ntct'ttonitor relcana srrrnber dirr,l rnanLrsia.

5.

Adanya pelgernbangan sistcrl infornrasi sultber dara ntnnrrsia

6.

Fungsi perencanaarr srrrnhcr rlaya manusia dialokasikan perlu bcker-ja sarna delgan fungsi perencanaan perusalltrrr.

7

Fungsi pererrcarraan suntber dava rnanusia perlu nl cnl pertaltan k an hubungan yang erat dengan aspek-aspek lain dari firngsi MSDM.

Beldasarkan pers)'aratan-persyaratarr di atas, perellcanaatr srrurber daya manusia

ya'g

lengkap tidak rnLrngkin tepat karena adanya ketidakpastian liugkungarr. kein-sinan

akan

fleksibilitas.

desentralisast atau faktor-

laktor

lail

varrg nembatasi lingkup

perencallaan yang realistis. Secare alternal.if perencanilarl bisnis jangka panjang bisa

fleksibel dan secrla potensial nrcrgrrrtungkan. tetapi serrua persyararon di atas tidali terpenuhi. Ada beberapa altcrulrtif untuk pereltcanaan sulnber da1,a rlalLrsia -jnlgka

pr njarrg l aitrr :

l.

Menggunakan peudekatan "strategi SDM" oleh Schuler dan Walker.(1990) y,ang

nrengatakan Strategi SDM urcngadi-rpsi ke tbkus 1,a6s trsrjangka lebih penclel< clan

nrenekankan keterl ilratarr rnarra.ier dalanr pertinrbangan rlasalalr SDM.

2.

Menggunakan pendekatan " hotont-u1t" dari Mackey

1198I)

atau penclekatan "pcngenr bangal ind iv idual" clirri Kane ( 1986) yarrg bcrtu-iuan men ingkatkan leve I

lrlotivasi. homitnreu dan Ileksibilitas dalam angkatan keria.

4.

Perencanaan Sukscsi

Adanya perubaha u- peru bahal dalarr- lingkungan bisnis. harapan nrasvarakat dan proses-proses internal, perusahaan rnendesain ulang perencanaan sLrksesi nrereka agal

kornpetitif dalan pengenrbangar tirn-tirn kepeminpinan valg krrat Davidson clau Clrcng

(4)

( 1990) rnengatakan ada bebcralta manfaat perencanaan suksesi antara

lain

:

I

Memastikan keberlangsunuan para

pernimpi

yaug dipersiapkan untuk lloslsr eksekutif

kulci.

2.

Melibatkan tim nalajernen scnior dalanr

pcrusahaar,

proses pen injauan bakat kcperlimpinan

3.

Menernpatl<an nrasalah keragaman pada agenda pentsaltaan.

4

Metrgarahkan aktivitas-aktivitas pengembangandari paraeksekutifkunci.

5

Menin-iaLr ularg slrlrktur-struktLrr, proses. dar

siste'

Lrnit bisnis clan perusahaan

6.

l\{enycsuaikan dengau

SDM Iain yang

nendukurc

proses pelnbaharLran

kcpenrinpinan.

7.

Berkontribusi pada penregang sahanr

Seperti yang dibLrktikan dari marfaat- nran1aa1

i'i,

pe'encaraa' srksesi telah berkernbanc selarra J0 tahLrr lerakhi'sejak dicetuskan pertanra kali scbagai pe'encanaa' pcnggantiar. Proses in i semakin rre lLras cakupannya, dari t injauan-tiljauan or.galisasiopal s.nrpai pergerrbangan keperriurpinan. Kebanyakan o.ganisasi lebih rnenekankan denga'

merrrburt daftar-kandidat naurLrn pcnekarraDrya dibcrikan pacla konteks organisasional.

5.

Bcberapa

Faktor

Penyebab Kegagalan percncanaan Sukscsi dan

Tantangannya

Banyak olganisasiyang nengembangkan pereucanaan sLrksesi rncreka, seringkali proses

iri

tidak sclalu rrrell,anpaikan potensi sepenrrhrrya selringga ntenirnbulkan

kegagalan dalarn proses perencanaarr suksesi Leiblnar 11996) rnenyatakan beberapa keeagala' dalanr perencaraan suksesi ditimbLrlkan adanya bcberapa laktor antara

lai,

:

l.

Kcberadaan orarrg-orarl!t kunci. Pada kondisi seperli irri para eksekutif enggan

mernarrerl<an alau melepas bakat puncak rnereka. nrunculrrya orarg yang sama

dalanr berbasai datiar sehingga akan rnenghalangi proses percrcaraau suksesi.

2.

Fokus 1'arg statis Meskipun kebrtu har-ke bu [u har bisnis r.udah bcrubalr. na'rLr' fbl<us perencanaar suksesi rnasih menrproyeksikan olang varrg paling cocok untu k nrendLrduki posisi 6- l2 bulan terlebih dahulr.r.

I

Perr iliha' citra diri scseora'g. Pr-ia lebihdonrinardrbardirgrvanita sehirggadalam

perencanaan sLrksesi el<sekLrtif pr.ia lebih difokrrskan daripada r.vanita.

4.

Unit bisnis yang terbatas. sedikiteksekutifyangnenyadari nranfaat bagi operasi-operasi nrereka yang diperoleh dari perencanaan

suksesi-5.

Kredibilitas departernerr SDM yang terbatas, disebabkan karcna kurangnya pemalrarnal

dari bisnis

atau rnenjalankau proses vang sesungguhnya tidak diinginkan oleh s iapapr-rrr.

Tantargannya atlalalr rnen.jadilian perencanaan suksesi lebih didekatkan dcngan

organ isasinva, d i urana tim-tirn d itekankan dan talggungjawab keperr irnpinan clibagikan.

Pcrusahaan perlu ur engem ban !.1(a n tirr-tirn kepenrimpinan vnng kuat uuruk lugas-tucas

stratcgis dan tidak hanya berfokus pada orang yang tepat untuk posisi yang tepat pada

rvaktu yang lepat. Mentimpirr perusalraan rncmerlukan ketcrarnpilan-keterampilan dan

bakat -bakzrt vang terclapat di cialanr lebih dari satu orang arau lcbih dari satu tingkata|t

(5)

organ lsasi.

6.

Manaiemen

Suksesi

Menurut

Rltodes dan Walker (

l9g4)

mana jernen srrksesi rnentungkinkan

kepenrimpinan perusarraan untuk nrenananrka,i p,."r.;;.,r;,,;

i";;h

ciirarnis. rebih rnudarr

atasanDYa tetapi jUga karicr. nerek

nal dalarl

lt

rra-jcrncn srrliscsi nrerlancllng

ran dar ber.r lai tanrbali baei kineila tim.

nanare,re,, suksesi rtrarar,

,",""

,,,,J'?,i'Jlij'.:Jl;i:l.ilJ:',1i,;;iiil:il,lll

perusahaan. NanrLrn pada levcl lain sangat berbeda. l\,1ala-j n,en sLrksesi mendorong para manajer untuk meniniau kebuluhan bisnis.Lrntuk

rneir idc_rrtifihasi dan berbagi'

.

pengaiaman untuk plr.a kan,:uvan yang nrenrpunvai kiner-ja dan

potejrs; tinggi.

1.

Taknik-tekrtik pengttktrnrn.Irer.Lrsahaan_perLrsnl.,u"n n,a,.,-egunokan

berrracanr_

rracarn rretode Lrntrrk

'renilai

indiviclu yang herpotensi

dan.'te'punyai

kirrerja

tirggi

Pcrguku.ar ini triasarya criiakLrkan ,it"h u,rnuy.,':

i,raiurauut. 'feknik vang

sering dirakukar adar^h nrcnyLrsun k'iteria visiorganisasionardan ,letode unlp.u

balik.

5. Kctnrun

esi

ini

kornLrnika

keterbukaan

slnga.t ditekan

tetapi,

i;il;:illiffilf

"hfnt''ss";1s]uw*1

6.

Pool

.S

-.. "....,:-'.

kepem

"ll#i:lJl:1ffi':_li_Lllirii;:11,1:i;

secara

ilternal maupun

ekstellal. Biasanya peroltbakal tint

nranaierlen senior

per Lrsahaar Karela akan lnelrbelikan

kondisi brrtJar.anl,a.

Bagi perusirhaan-perusahaan yang akarr rnelakLrkan p.,=n"nnoo,,

rq1.p.-si

"do'.i.,rpot hal l arrg perlLr dipenirnlrrnIkurr

l.

Pengenrba'gan p.la kegrcrn irnpinan. Berakardalarn rrisi cla. nilai perusahaan.

p.la

(6)

4.

2

keperl irn pinar berlirngsi scbagai ker angka kerja untuk pengembarean, se Iehsi dan

penghargaan eksekLrtif. Sebagai

tipologi

kompetensi kepcnrirrpinan. pola

iri

nrengembangkan tinr kepeurirnpinan dalarn kebutLrhan bisnis (Friedman, l9g7)

Mem ininralkan proses llcn) usunan daftar dan metraks irnulnkan penggunaarrTrool.

Perusalraan merrciptakan

ltool

bakal kepeminrpinan perusalraan berdasar

kompeLersi kepernimpinan vang diinginkan, sehingga tidak hanva nternberikan

kedalanrarr bakat, tetapi-iLrua flehsibitas dalarn seleksi .

Mendellnisikan rrlang kelerlibatan

tim

manajemen senior Manajerlen suksesi

trrendorong nrana-ient en sen rclr utltrrk nrern lokuskan kentbali perhatiarr pada

rnaslah-uasalah motivasional, bulian pada masalah manajeuen strrrber daya saja

Menyiapkan l<ader hcperrriltpinan. Pengerntrangar kader kcpentimpinan harLrs

diperkLratdengan pengenrbangan rnisi dan nilai-nilai pcrusahaar bukan clari posisi spesifik. Untuk nrenghasilkan ind ividu yang rnarn pu urenr ikLrl posisi kepent ilnpinan

senior, perusahaan harLrs :

a.

rrenelapklnl(olnlletensiyarrgdiperlukan

b.

proscs scleksi harus terbuka

c

nren),cdiakan binrbingan dan urrpan balik yang disyaraLkan

d.

rnemikLrl tauguLrng.jarvab atas karir

e.

rr erl bangu n.jarinuan pendLrkung

Kesimpulan

7.

Tulisan irri merrrbahas

perill

perencanaarr sultber daya rnanusia sebagai

kulci

strategis dalanr menghadapi era globalisasi saat

iliyang

serrrakin merebak. perencanaan

surn ber daya rnan usia rnern bLrtLrhkarr Iebih dari sekedar penvusLrnan sistem maLrpun

leknik-teknik yang nerLrpalcan bagian rlari lirrgsi personalia, nantun dikaitkar dengan orgalisasi

secara keseluruhan. Ada beberapa alternatif urtuk perencanaan surnber dava manusia

jangka panjang yaitLr

:

rrenggrrnakan pendekalan "strategi SDM,' darr ntenggunakan

pendekatan "botloln,Llp" ataLr pelclckatan "pengernbangan individual,,.

Pererrcarraan sLrrnber dava ntanusia perlu dikembangkan ke arah perencanaan

slrategis agal peran perelcilnitilu surrrbcr daya rranusia dapat dieuuakan urrtLrk jarrgka

panjang. Salah satu

r

ar'tthat dari perencanaan surnber daya manusia ini adalah adanya

manaJemen sr-rksesi Manajemen srrksesi ini diharapkan nrenciptakan suatu pendekatan

yang lleksibel dan dinantis urrtuk ruempersiapkan eksekLrtif'-eksekLrtilmasa depan dan

rncmiliki

kepenrinpinan vang cliperlLrkan rrntuk rnentenrrhi

lartalgan

bisnis

di

era

globalisasi .

DAFTAR

PI]STAKA

BLrrack, E.H. ( 1986). Co|porate bLrsiness and human resorrrccs ltlanning practices: SLral

egies issues and corrccrns, Orgonisutional Dynornic.s

,Yol.l5.

No.

l.

pp.73-87

(7)

cheney' David

w.,

( 1993), International comperitiveness And Sustainable Develop-rnent, Jourzal o/ Econontic Development Rct)iaw,No.1 I. pp. 6g_70

Davidson, W. Worrell, D dan Cheng, L., ( 1990), Key Executive Susseccion ancl Stock_ holder Wealth: The I rrflueuce of Successor's Origin, position atrd Age, Jctur_

nal of A,fanogemcnt. pp.64'l_664

Drucker. Peter F., ( I993). Posl (ctl.titulist Soclc4l, Nely yorL. Harper Business.

Friedman' s. (1987). Leercler,r}i s,ssccc/or, New Brunsu,ick. N.r: Transaction Books. Graharn. R.G danChyau,T ( J 988). An Empirical Analvsis ol.Manporver in Hong Kong,

Intenx(rtlonql Journctl of Munpou,cr, Vol. 9.

No

l.

pp. 2l_27

Karre, R.L., (1986), A Strategic Look at Training ard Develcijrnent . Huntqn Resourcc Managenent. ALt.\troliu. yol.24, No. 3. pp. 42_53

Kane, L. R obert dal Stanton S. (

I99l),

Human Resource planning:Where are We Now?, Asia Pusific Huntun Re.stiurce Mana,qement,

Vol

?9. No.2. pp.5_20

Leibman, Michael. Ruth A. Bruer cJan

Bill

R. Maki, (1996). SLlccession Managentent:

Tlre Next Generationof S uccess ion planning, Hrrnqn Rcsourte

planiing,pp.

l6-29

Mackey, C.B. ( l98l ), HLrrnan Resr:Lrrce planning: A Four phasecl Aproacl.r. Managencnt Reltc]r, Vol. 70. No. 5. pp.l7_22

Nkomo' S M. ( 1988), l'he Theorv and practice of I'rR

plan.i'g:

The Gap stiH Remairs. In G.R. Ferris and K.M. Rowland (eds)

Hunun

Rc.tourcc Munogement per_ spectives und Lssr./c,r. Boston: Allyn and Bacon, pp.30_37

Rhodes, D. dan Walker,.l. ( I984). Managenterrt Sucseccion ancl Developrneut plalning. The,lournal of Human Rcsource planning, pp. I 57_173.

Schuler, Randall s , (1990), Repositiooning of Hnrnan Resource Funcliou:Transfbrnra-tion or Demise. The Acudeny of Managcntent Exattiiye. Vol. 4, No. 3. pp.

49-59

Schuler, R.S. dan Walker. J.W. (1990). IJuman Resoulce Stratesv: Focusing on Issues and Actions. Orgttnistrtional Dynamic.s. y ol. I 9, No. I . pp. 5_ 1 9

Ulrich, D. ( 1988). .Sralcglc Hrntarr Resource

plunning

llthl,uncl How, in R.S. Schuler. S.A. Youngblood and V.L. Huber(eds) personnel and IlLrnran Resource Man_ agernent, St. Paul. Minn: West, pp_57_7J.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk tempat tumbuh Panggang, pertambahan diameter maksimum diamati antara bulan Januari - Februari dan April-Juni di periode I sesuai dengan pola curah dan hari hujan juga

(3) Persetujuan Restrukturisasi Aset Kredit berupa konversi Aset Kredit menjadi tambahan penyertaan modal negara kepada perusahaan yang telah terdapat kepemilikan

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Kecamatan Landu Leko adalah untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang

Namun, pada penelitian ini akan dikembangkan lembar kerja eksperimen berbasis inquiry yang dapat mengarahkan siswa terlibat dalam proses mengajukan pertanyaan ilmiah,

Penelitian sebelumnya juga pernah dilakukan menggunakan bakteri yang sama dengan ekstrak yang berbeda, penelitian yang dilakukan oleh Susriyani Bonjura pada tahun

Penelitian ini dilaksanakan di tiga dukuh di Desa Banjarsari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak yang memiliki hutan mangrove yang cukup luas dengan luas wilayah

Ruang lingkup dalam artikel ini mencakup: (1) analisis, perancangan dan implementasi piranti lunak aplikasi internet radio yang berfungsi mengelola data audio yang ada dalam

Lampiran xi Uji Parsial Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Dependent