PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN LINGUISTIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI
NARRATIVE TEXT BAHASA INGGRIS SISWA SMA NEGERI 1 SIMPANG KIRI
KOTA SUBULUSSALAM
TESIS
OLEH HOTLIEN HSB NIM. 8126122020
Tesis ini Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
i ABSTRAK
Hasibuan Hotlien. (8126122020). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan
Linguistik Terhadap Kemampuan Memahami Teks Narrative Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam. Tesis, Program
Studi Teknologi Pendidikan, Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan memahami teks narrative siswa yang di ajar dengan strategi pembelajaran berbasis quantum teaching dibandingkan dengan strategi pembelajaran berbasis ekspositori, (2) perbedaan kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan linguistik lebih tinggi dibandingkan dengan kecerdasan linguistik rendah, (3) interaksi antara strategi pembelajaran dengan kecerdasan linguistik terhadap kemampuan memahami teks narrative Bahasa Inggris.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Provinsi Aceh semester genap tahun ajaran 2014/2015 terhadap kemampuan memahami teks narrative siswa. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan Cluster Random Sampling berdasarkan kecerdasan linguistik siswa, sehingga sampel penelitian ini, pada kelompok pembelajaran, masing-masing terdiri dari 34 untuk eksperimen dan 34 orang untuk kelompok kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan faktorial 2x2. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis varian dua jalur dengan taraf signifikansi α = 0,05 dengan Uji F, pengujian lanjut menggunakan Uji Tuckey.
Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan memahami teks narrative siswa yang di ajar dengan strategi pembelajaran berbasis quantum teaching lebih tinggi daripada strategi pembelajaran berbasis ekspositori taraf signifikansi α = 0,05 dengan Fh sebesar 4,38 dan Ftabel = 4,00, jadi Fhitung> Ftabel = 4,36>4,00. Hipotesis telah teruji kebenarannya Ha di terima dan Ho ditolak, (2) hasil perhitungan tentang perbedaan kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi dan rendah pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan Fh sebesar 27,53 dan Ft = kebenarannya Ha di terima dan Ho di tolak.
ii ABSTRACT
Hasibuan Hotlien. (8126122020). Influence of Learning Strategies and Linguistic
Ability To Understand English Narrative Text In Class X SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam. Thesis, Medan: Educational Technology Studies Program,
Graduate Program, State University of Medan 2016.
This study aims to determine: (1) the differences in the ability to understand the narrative text in teaching students with learning strategy based on quantum teaching than expository learning strategies, (2) the differences in the ability to understand narrative text who have higher linguistic intelligence than lower linguistic intelligence, (3) the interaction between learning strategy and linguistic intelligence, in the ability to understand English narrative text.
This research was conducted in class X SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Aceh Province in the second semester 2014/2015 academic year to students' ability to understand the narrative text. The sampling technique used by cluster random sampling based on students’ linguistic intelligence, so that the reseach sampling in each studies group consisted of 34 students as experimental group and 34 students as control groups. The method used in this reaseach is quasi experiment with 2x2 factorial. The analysis technique used in the reseach is the analysis of variance of two lanes with a significance level α = 0.05 by F test, and further testing using the tuckey test.
The results showed that (1) the ability to understand the narrative text in teaching students with learning strategy based quantum teaching higher than expository based learning strategies with significance level α = 0.05 and Fcount= 4.38 and Ftable= 4.00, so Fcount > Ftable = 4.36 > 4.00. So the hypothesis has been verified Ho accepted and Ha rejected, (2) the results of the calculation of the differences in the ability to understand the narrative text of the students who have low linguistic intelligence and high linguistics intelligence at significance level α = 0.05 with Fcount = 27.53 and Ftable = 4,00, so Fcount > Ftable = 27.53 > 4.00, So the hypothesis has been verified Ho is accepted and Ha is rejected, (3) the magnitude of the average student's ability to understand the narrative text for each group learning A1B1 = 91,06 and A1B2 = 78,47 and than A2B1 = 83,41 and A2B2 = 79,59. The results of Anava factorial calculation 2x2 obtained results is Fcount = 7.85 and the price of Ftable = 4.00 so Ft(0,05)(1,64) = 4,00, so that it can be stated Fc (7.85) > Ft ( 4.00), then the hypothesis is verified Ha is accepted and Ho is rejected.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tesis ini dengan
judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan Linguistik Terhadap
Kemampuan Memahami Teks Naratif Bahasa Inggris Siswa SMA Negeri 1
Simpang Kiri Subulussalam” sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan
gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Program studi Teknologi Pendidikan
Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan proposal tesis ini penulis banyak menerima
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu tidak berlebihan rasanya
jika pada kesempatan ini penulis mengungkapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah membantu demi penyelesaian proposal tesis ini.
Ungkapan terima kasih dan penghargaan ini disampaikan kepada yang
terhormat Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd sebagai pembimbing I yang
dengan penuh kesabaran dan ketulusannya memberikan masukan dan arahan serta
motivasi yang begitu berarti bagi penulis sejak pengajuan judul hingga
penyusunan proposal tesis ini, dan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran,
M.Pd sebagai pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan
arahan serta motivasi yang begitu berarti sehingga tersusun proposal tesis ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
iv
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku Direktur Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan dan bantuan
untuk kelancaran studi selama mengikuti perkuliahan di program pasca
sarjana Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Ketua Program Studi Teknologi
Pendidikan dan Bapak Dr. Mursyid, M.Pd selaku Sekretaris serta Seluruh
Dosen Pengajar Prodi Teknologi Pendidikan, yang telah memberikan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat kepada penulis selama mengikuti perkuliahan
baik didalam kelas maupun di luar kelas.
3. Keluarga tercinta, Istriku Nur Afni Sinaga, S.PdI yang senantiasa
mendampingi penulis dalam suka dan duka yang penuh kesabaran dan
pengertian dalam memberikan semangat untuk penyelesaian perkuliahan dan
penyelesaian proposal tesis ini serta tidak lupa yang kepada Ayahanda M.
Zein Hasibuan dan ibunda Maimunah Batubara yang senantiasa mendo’akan
dan memberikan motivasi kepada penulis selama perkuliahan dan
penyelesaian proposal tesis ini.
4. Rekan-rekan mahasiswa kelas TP B-2 yang telah bersama-sama berbagi suka
dan duka selama perkuliahan, jalinan kasih sayang dan kekompakan yang
dibangun dikelas menjadi motivasi tersendiri bagi penulis.
5. Bapak Annadwi, S.Pd. MM selaku Kepala Sekolah dan kepada guru bidang
studi Bahasa Inggris Ibu Liza Lusita, S.Pd yang telah memberikan izin dan
membantu penulis untuk melaksanakan penelitian pada SMA Negeri 1
v
Akhirnya kepada semua pihak yang tidak dapat dituliskan namanya satu
persatu disini, penulis ucapkan terima kasih atas segala bantuannya. Semoga
Allah membalas segala bentuk kebaikan dengan berlipat ganda. Penulis berharap
penulisan proposal tesis ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan untuk
menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam pengajaran dikelas khususnya
vi
1. Hakikat Bahasa Inggris dan Hasil Belajar Bahasa Inggris... 18
2. Strategi Pembelajaran ... 27
a. Strategi Pembelajaran Berbasis Quantum Teaching . 36 b. Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori ... 51
3. Hakikat Kecerdasan Linguistik Verbal ... 58
B. Penelitian Yang Relevan ... 64
C. Kerangka Berpikir ... 65
vii
2. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki
Kecerdasan Linguistik Tinggi Dengan Kecerdasan
Linguistik Rendah ... 71
3. Interaksi Antara Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan Linguistik Terhadap Memahami Teks Naratif Bahasa Inggris... 74
D. Hipotesis Penelitian ... 78
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 79
A. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 79
B. Metode Penelitian ... 79
C. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 80
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 81
E. Uji Coba Instrumen Kemampuan Memahami Teks Naratif dan kecerdasan Linguistik ... 83
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 84
G. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... 87
H. Pengontrolan Perlakuan ... 89
I. Teknik Analisis Data ... 92
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ... 94
A. Deskripsi Data ... 94
1. Kemampuan Memahami Teks Narrative Siswa yang di Ajar dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Quantum Teaching ... 94
2. Kemampuan Memahami Teks Narrative Siswa yang di Ajar Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori ... 95
3. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Linguistik Tinggi ... 97
viii
5. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang
Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Quantum
Teaching dengan Kecerdasan Linguistik Tinggi ... 99
6. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching dengan Kecerdasan Linguistik Rendah ... 101
7. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori dengan Kecerdasan Linguistik Tinggi ... 102
8. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori dengan Kecerdasan Linguistik Rendah ... 103
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 105
1. Uji Normalitas Data ... 105
2. Homogenitas Varians Populasi ... 107
2.1.Perhitungan Homogenitas Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Quantum Teaching (A1) Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori (A2) ... 107
2.2.Perhitungan Uji Homogenitas antara Kecerdasan Linguistik Tinggi dan Rendah ... 108
2.3.Perhitungan Uji Homogenitas dengan Empat Kelompok Pengajaran ... 108
C. Pengujian Hipotesis ... 109
1. Perbedaan Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching dan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori ... 110
2. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang
ix
daripada Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa
Yang Memiliki Kecerdasan Linguistik Rendah ... 111
3. Interaksi Antara Kecerdasan Linguistik Pembelajaran dengan Kecerdasan Linguistik Terhadap Kemampuan Memahami Teks Narative ... 112
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 117
1. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Lebih Tinggi dari pada Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori ... 117
2. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Linguistik Tinggi Lebih Tinggi daripada Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Linguistik Rendah .... 122
3. Interaksi Antara Strategi Pembelajaran dengan Kecerdasan Linguistik Dalam Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa ... 126
E. Keterbatasan Penelitian ... 131
BAB V : SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 133
A. Simpulan ... 133
B. Implikasi ... 133
C. Saran ... 136
Daftar Pustaka
xii
DAFTAR GAMBAR
halaman Gambar 2.2. Kerangka teori pembelajaran ... 34
Gambar 2.3. Bagan karakteristik model pembelajaran Quantum Teaching 68
Gambar 4.1. Histogram kemampuan membaca pemahaman siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching ... 95
Gambar 4.2. Histogram kemampuan membaca pemahaman siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Ekspositori ... 96
Gambar 4.3. Histogram kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan Linguistik Tinggi ... 98
Gambar 4.4. Histogram kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan Linguistik Rendah ... 99
Gambar 4.5. Histogram memahami teks narrative siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching dengan kecerdasan Linguistik Tinggi ... 100
Gambar 4.6. Histogram memahami teks narrative siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching dengan kecerdasan Linguistik Rendah ... 102
Gambar 4.7. Histogram kemampuan memahami teks narrative siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis Ekspositori dengan kecerdasan Linguistik Tinggi ... 103
Gambar 4.8. Histogram kemampuan memahami teks narrative siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis Ekspositori dengan kecerdasan Linguistik Rendah ... 104
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1. Silabus mata pelajaran Bahasa Inggris ... 138
Lampiran 2. Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 145
Lampiran 3. Lembar soal teks narrative ... 188
Lampiran 4. Lembar soal kecerdasan Linguistik ... 198
Lampiran 5. Daftar siswa kelas X MIA SMAN 1 Simpang Kiri ... 207
Lampiran 6. Perhitungan Analisis butir soal tes kemampuan memahami teks narrative ... 211
Lampiran 7. Perhitungan analisis butir soal kecerdasan Linguistik siswa ... 219
Lampiran 8. Data induk penelitian ... 227
Lampiran 9. Uji normalitas data ... 242
Lampiran 10. Uji homogenitas varians dengan uji F dan uji Bartlet ... 251
Lampiran 11. Perhitungan hipotesis ... 255
133
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan:
1. Kemampuan memahami teks narrative siswa SMA Negeri 1 Simpang Kiri
Kota Subulussalam Provinsi Aceh yang di ajar dengan strategi pembelajaran
Quantum Teaching lebih tinggi dibandingkan kemampuan memahami teks
narrative dengan strategi pembelajaran berbasis ekspositori.
2. Kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan
linguistic tinggi, lebih tinggi daripada kemampuan memahami teks narrative
siswa yang memiliki kecerdasan linguistic rendah.
3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kecerdasan linguistic siswa
terhadap Kemampuan memahami teks narrative siswa SMA Negeri 1 Simpang
Kiri Kota Subulussalam Provinsi Aceh.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil temuan yang di peroleh dalam penelitian ini, beberapa
implikasi dari hasil penelitian ini yaitu;
1. Strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching lebih efektif diterapkan
dalam peningkatan kemampuan memahami bacaan siswa SMA. Hal ini
dikarenakan penerapan strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching ini
memberi pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar bahasa Inggris dalam
134
2. Strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching ini diharapkan siswa
mempunyai sikap yang tinggi untuk mengikuti mata pelajaran BahasaInggris
Disamping itu strategi pembelajaran Quantum Teaching mampu memotivasi
siswa agar mampu membangun dan menemukan sendiri pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkannya dalam menyelesaikan persoalan belajarnya
untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
3. Strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching merupakan suatu strategi
pembelajaran yang pelaksanaannya menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan sesuai dengan karakteristik siswa dan memberikan dampak
positif pada siswa, di mana siswa dapat mengembangkan kecerdasan
linguistiknya dengan bebas dalam menyampaikan pendapatnya guna
memecahkan masalah belajar secara tuntas. Siswa tidak hanya di tuntut agar
menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana siswa dapat menggunakan
potensi yang dimilikinya. Siswa yang memiliki kecerdasan linguistic tinggi
akan memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi jika diajarkan dengan
strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching dibandingkan dengan
strategi pembelajaran ekspositori.
4. Penerapan strategi pembelajaran Quantum Teaching dalam pembelajaran
Bahasa Inggris yang berimplikasi terhadap perencanaan dan pengembangan
strategi pembelajaran Bahasa Inggris. Penerapan strategi pembelajaran yang
bervariasi merupakan salah satu strategi untuk menciptakan suasana
pembelajaran lebih bermakna, kreatif dan menarik, sehingga terjadi interaksi
antara guru dan siswa dalam melakukan proses pembelajaran. Hasil belajar
135
pembelajaran. Suasana kelas dalam penerapan strategi pembelajaran berbasis
Quantum Teaching lebih ceria sebab suasana kelas sudah di tata sedemikian,
sehingga siswa aktif untuk belajar.
5. Penerapan pembelajaran berbasis Quantum Teaching bukan difokuskan
terhadap Teacher-Centered tetapi lebih difokuskan terhadap
Student-Centered karena dengan strategi penyampaian dan pengelola pengajaran
dalam strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching diharapkan adanya
perpaduan antara siswa dan gurunya sebagaimana filosofi strategi
pembelajaran berbasis Quantum Teaching dimodelkan dengan sebuah
simfoni. Dalam hal ini siswa bukan saja terdidik belajar mandiri secara
individu, sebaliknya adanya kebersamaan antara siswa untuk maju bersama
karena dengan strategi penyampaian dan pengelola pengajaran dalam strategi
pembelajaran berbasis Quantum Teaching diharapkan tidak ada siswa yang
tidak termotivasi.
6. Dalam upaya untuk menumbuhkan dan mengembangkan situasi yang
kondusif dalam pembelajaran, guru hendaknya mengambil posisi sebagai
fasilitator dan mediator pembelajaran. Peran sebagai fasilitator dan mediator
pembelajaran akan memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk
mengemukakan gagasan dan argumentasinya, sehingga siswa terhindar dari
cara belajar menghafal.
7. Hasil penelitian ini juga dapat memotivasi guru dalam mengembangkan
strategi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Quantum
Teaching dan mempublikasikannya ke media cetak dan jaringan internet.
136
karakteristik siswa. Hasil penelitian ini diharapkan guru dapat
mengembangkan kemampuannya untuk merancang pembelajaran dengan
memperhatikan materi yang tepat yang dapat digunakan dalam pembelajaran,
penyusanan scenario dan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dalam
proses pembelajaran akan membuat tercapai tujuan pembelajaran yang
bermakna.
8. Dalam mengembangkan khasanah pengetahuan di bidang pendidikan dalam
upaya pengenalan strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching dapat
dikembangkan melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) ataupun
pelatihan-pelatihan bagi guru, workshop ataupun seminar yang memacu guru
dalam menggunakan strategi pembelajaran yang menyenangkan dan
disesuaikan dengan karakteristik siswa.
C. Saran
Beradasarkan simpulan dan implikasi seperti yang telah dikemukakan,
maka disarankan beberapa hal berikut ini:
1. Para guru Bahasa Inggris disarankan untuk menggunakan strategi Quantum
Teaching. Strategi pembelajaran Quantum Teaching dapat menghilangkan
kebosanan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
2. Guru SMA perlu memperhatikan kecerdasan linguistic siswa yang
merupakan aspek kognitif memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil
belajar siswa.
3. Penerapan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
137
guru perlu merancang dan mengembangkan strategi pembelajaran yang
berkaitan dengan BahasaInggris.
4. Untuk kesempurnaan penelitiaan ini, disarankan kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian lanjutan dengan melibatkan variabel moderator lain
seperti IQ, gaya belajar, motivasi, dan lain-lain. Perlu juga menambah
populasi dan sampel yang lebih besar lagi, untuk mengecilkan tingkat
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M (1992). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa
Anggria. (2007). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 4 Binjai Kelas X. Tesis. Unimed Medan.
Arrends, R.I. (2004). Learning To Teach. Sixth Edition. New York: McGraw-Hill Companies.
Asfandiyar, Andi Yudha. (2009). Kenapa Harus Guru Kreatif. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Brown, H. D. (2000). Principles of Learning and Teaching. New York: Logman.
---. (2004). Language Assessment and principles in Classroom Practices. New York: Pearson Education.
Chomaria. Nurul, S.Psi (2014). Tes Kepribadian Remaja Muslim, Surakarta: Al-Qudwah Publishing.
Davies, I. K. (1981). Instructional Technique. New York: McGraw-Hill Book Company.
DePorter. Bobbi, dkk, (2004). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: Kaifa.
---. (2014). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: Kaifa.
DePorter. B, dan Hernacki. M. (2013). Quantum Learning, Alih Bahasa: Ary Nilandari. Bandung: Kaifa.
Dick and Carey, (2005). The Systematic Design of Instructional, New York: Harper Collins Publisher.
Depdiknas, (2006). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Puskur Balitbang Depdiknas.
Djamarah. Syaiful Bahri, (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta.
Gagne, R. M. dan Driscoll. Marcy P. (1989). Essentials of Learning for Instruction. New Jersey : Prentice Hall.
Gagne, R. M dan Briggs, L. J. (1992). Principles of Instructional Design, Florida:
Hotlad Winston.
Gunawan, Adi W. (2004). Born to be a Genius. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
---. (2006). Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Istarani, (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada.
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: GP Press.
Lidiawati Santioso, Lucy. (2010). Mendidik Sesuai Dengan Minat & Bakat Anak. (Cetakan ke-2). Jakarta: PT Tangga Pustaka.
Meier, Dave. (2003). The Acclerated Learning Hand Book. Jakarta: Kaifa. Instruction Theories in Action. Reigeluth (ed). New jersey: Lawrence Erlbaum As.
Miarso, Yusufhadi. (2005). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Nurhadi (2004). Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.
Neal, Susan (2006). Instructional Design. United State of America: Pearson
Education, Inc.
Prashing, Barbara. (2007). The Power of Learning Styles. Bandung: Kaifa.
Regeluth, C. M. (1983). Instructional Design Theories and Models: an Overview of Their Current Status, Instructional Design: What is it?, New Jersey : Publishers Hildshale.
Richey and Seels. (1994). Teknologi Pembelajaran; Defenisi dan Kawasannya. Jakarta: IPTPI.
Sanjaya, W. (2008), Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana
Silberman, Mel. (2000). Active Learning. Yogyakarta: Yappendis.
Sudarwati (2007). Look Ahead, An English Course 1. Jakarta: Erlangga.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Siti Syamsiani. (2010). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan Linguistik Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 7 Kota Binjai. Tesis. Unimed Medan. (digilib.unimed.ac.id) diakses 20 Agustus 2014)
Wilis. Ratna. Dahar, (2006). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Erlangga.