• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN LINGUISTIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS NARRATIVE BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN LINGUISTIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS NARRATIVE BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN LINGUISTIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI

NARRATIVE TEXT BAHASA INGGRIS SISWA SMA NEGERI 1 SIMPANG KIRI

KOTA SUBULUSSALAM

TESIS

OLEH HOTLIEN HSB NIM. 8126122020

Tesis ini Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCA SARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Hasibuan Hotlien. (8126122020). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan

Linguistik Terhadap Kemampuan Memahami Teks Narrative Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam. Tesis, Program

Studi Teknologi Pendidikan, Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan memahami teks narrative siswa yang di ajar dengan strategi pembelajaran berbasis quantum teaching dibandingkan dengan strategi pembelajaran berbasis ekspositori, (2) perbedaan kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan linguistik lebih tinggi dibandingkan dengan kecerdasan linguistik rendah, (3) interaksi antara strategi pembelajaran dengan kecerdasan linguistik terhadap kemampuan memahami teks narrative Bahasa Inggris.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Provinsi Aceh semester genap tahun ajaran 2014/2015 terhadap kemampuan memahami teks narrative siswa. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan Cluster Random Sampling berdasarkan kecerdasan linguistik siswa, sehingga sampel penelitian ini, pada kelompok pembelajaran, masing-masing terdiri dari 34 untuk eksperimen dan 34 orang untuk kelompok kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan faktorial 2x2. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis varian dua jalur dengan taraf signifikansi α = 0,05 dengan Uji F, pengujian lanjut menggunakan Uji Tuckey.

Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan memahami teks narrative siswa yang di ajar dengan strategi pembelajaran berbasis quantum teaching lebih tinggi daripada strategi pembelajaran berbasis ekspositori taraf signifikansi α = 0,05 dengan Fh sebesar 4,38 dan Ftabel = 4,00, jadi Fhitung> Ftabel = 4,36>4,00. Hipotesis telah teruji kebenarannya Ha di terima dan Ho ditolak, (2) hasil perhitungan tentang perbedaan kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi dan rendah pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan Fh sebesar 27,53 dan Ft = kebenarannya Ha di terima dan Ho di tolak.

(6)

ii ABSTRACT

Hasibuan Hotlien. (8126122020). Influence of Learning Strategies and Linguistic

Ability To Understand English Narrative Text In Class X SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam. Thesis, Medan: Educational Technology Studies Program,

Graduate Program, State University of Medan 2016.

This study aims to determine: (1) the differences in the ability to understand the narrative text in teaching students with learning strategy based on quantum teaching than expository learning strategies, (2) the differences in the ability to understand narrative text who have higher linguistic intelligence than lower linguistic intelligence, (3) the interaction between learning strategy and linguistic intelligence, in the ability to understand English narrative text.

This research was conducted in class X SMA Negeri 1 Simpang Kiri Subulussalam Aceh Province in the second semester 2014/2015 academic year to students' ability to understand the narrative text. The sampling technique used by cluster random sampling based on students’ linguistic intelligence, so that the reseach sampling in each studies group consisted of 34 students as experimental group and 34 students as control groups. The method used in this reaseach is quasi experiment with 2x2 factorial. The analysis technique used in the reseach is the analysis of variance of two lanes with a significance level α = 0.05 by F test, and further testing using the tuckey test.

The results showed that (1) the ability to understand the narrative text in teaching students with learning strategy based quantum teaching higher than expository based learning strategies with significance level α = 0.05 and Fcount= 4.38 and Ftable= 4.00, so Fcount > Ftable = 4.36 > 4.00. So the hypothesis has been verified Ho accepted and Ha rejected, (2) the results of the calculation of the differences in the ability to understand the narrative text of the students who have low linguistic intelligence and high linguistics intelligence at significance level α = 0.05 with Fcount = 27.53 and Ftable = 4,00, so Fcount > Ftable = 27.53 > 4.00, So the hypothesis has been verified Ho is accepted and Ha is rejected, (3) the magnitude of the average student's ability to understand the narrative text for each group learning A1B1 = 91,06 and A1B2 = 78,47 and than A2B1 = 83,41 and A2B2 = 79,59. The results of Anava factorial calculation 2x2 obtained results is Fcount = 7.85 and the price of Ftable = 4.00 so Ft(0,05)(1,64) = 4,00, so that it can be stated Fc (7.85) > Ft ( 4.00), then the hypothesis is verified Ha is accepted and Ho is rejected.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal tesis ini dengan

judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan Linguistik Terhadap

Kemampuan Memahami Teks Naratif Bahasa Inggris Siswa SMA Negeri 1

Simpang Kiri Subulussalam” sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan

gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada Program studi Teknologi Pendidikan

Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan proposal tesis ini penulis banyak menerima

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu tidak berlebihan rasanya

jika pada kesempatan ini penulis mengungkapkan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang

telah membantu demi penyelesaian proposal tesis ini.

Ungkapan terima kasih dan penghargaan ini disampaikan kepada yang

terhormat Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd sebagai pembimbing I yang

dengan penuh kesabaran dan ketulusannya memberikan masukan dan arahan serta

motivasi yang begitu berarti bagi penulis sejak pengajuan judul hingga

penyusunan proposal tesis ini, dan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran,

M.Pd sebagai pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan

arahan serta motivasi yang begitu berarti sehingga tersusun proposal tesis ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

(8)

iv

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku Direktur Pasca Sarjana

Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan dan bantuan

untuk kelancaran studi selama mengikuti perkuliahan di program pasca

sarjana Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Ketua Program Studi Teknologi

Pendidikan dan Bapak Dr. Mursyid, M.Pd selaku Sekretaris serta Seluruh

Dosen Pengajar Prodi Teknologi Pendidikan, yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang bermanfaat kepada penulis selama mengikuti perkuliahan

baik didalam kelas maupun di luar kelas.

3. Keluarga tercinta, Istriku Nur Afni Sinaga, S.PdI yang senantiasa

mendampingi penulis dalam suka dan duka yang penuh kesabaran dan

pengertian dalam memberikan semangat untuk penyelesaian perkuliahan dan

penyelesaian proposal tesis ini serta tidak lupa yang kepada Ayahanda M.

Zein Hasibuan dan ibunda Maimunah Batubara yang senantiasa mendo’akan

dan memberikan motivasi kepada penulis selama perkuliahan dan

penyelesaian proposal tesis ini.

4. Rekan-rekan mahasiswa kelas TP B-2 yang telah bersama-sama berbagi suka

dan duka selama perkuliahan, jalinan kasih sayang dan kekompakan yang

dibangun dikelas menjadi motivasi tersendiri bagi penulis.

5. Bapak Annadwi, S.Pd. MM selaku Kepala Sekolah dan kepada guru bidang

studi Bahasa Inggris Ibu Liza Lusita, S.Pd yang telah memberikan izin dan

membantu penulis untuk melaksanakan penelitian pada SMA Negeri 1

(9)

v

Akhirnya kepada semua pihak yang tidak dapat dituliskan namanya satu

persatu disini, penulis ucapkan terima kasih atas segala bantuannya. Semoga

Allah membalas segala bentuk kebaikan dengan berlipat ganda. Penulis berharap

penulisan proposal tesis ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan untuk

menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam pengajaran dikelas khususnya

(10)

vi

1. Hakikat Bahasa Inggris dan Hasil Belajar Bahasa Inggris... 18

2. Strategi Pembelajaran ... 27

a. Strategi Pembelajaran Berbasis Quantum Teaching . 36 b. Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori ... 51

3. Hakikat Kecerdasan Linguistik Verbal ... 58

B. Penelitian Yang Relevan ... 64

C. Kerangka Berpikir ... 65

(11)

vii

2. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki

Kecerdasan Linguistik Tinggi Dengan Kecerdasan

Linguistik Rendah ... 71

3. Interaksi Antara Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan Linguistik Terhadap Memahami Teks Naratif Bahasa Inggris... 74

D. Hipotesis Penelitian ... 78

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 79

A. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 79

B. Metode Penelitian ... 79

C. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 80

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 81

E. Uji Coba Instrumen Kemampuan Memahami Teks Naratif dan kecerdasan Linguistik ... 83

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 84

G. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... 87

H. Pengontrolan Perlakuan ... 89

I. Teknik Analisis Data ... 92

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ... 94

A. Deskripsi Data ... 94

1. Kemampuan Memahami Teks Narrative Siswa yang di Ajar dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Quantum Teaching ... 94

2. Kemampuan Memahami Teks Narrative Siswa yang di Ajar Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori ... 95

3. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Linguistik Tinggi ... 97

(12)

viii

5. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang

Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Quantum

Teaching dengan Kecerdasan Linguistik Tinggi ... 99

6. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching dengan Kecerdasan Linguistik Rendah ... 101

7. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori dengan Kecerdasan Linguistik Tinggi ... 102

8. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori dengan Kecerdasan Linguistik Rendah ... 103

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 105

1. Uji Normalitas Data ... 105

2. Homogenitas Varians Populasi ... 107

2.1.Perhitungan Homogenitas Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Quantum Teaching (A1) Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori (A2) ... 107

2.2.Perhitungan Uji Homogenitas antara Kecerdasan Linguistik Tinggi dan Rendah ... 108

2.3.Perhitungan Uji Homogenitas dengan Empat Kelompok Pengajaran ... 108

C. Pengujian Hipotesis ... 109

1. Perbedaan Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching dan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori ... 110

2. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang

(13)

ix

daripada Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa

Yang Memiliki Kecerdasan Linguistik Rendah ... 111

3. Interaksi Antara Kecerdasan Linguistik Pembelajaran dengan Kecerdasan Linguistik Terhadap Kemampuan Memahami Teks Narative ... 112

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 117

1. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Lebih Tinggi dari pada Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Ekspositori ... 117

2. Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Linguistik Tinggi Lebih Tinggi daripada Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Linguistik Rendah .... 122

3. Interaksi Antara Strategi Pembelajaran dengan Kecerdasan Linguistik Dalam Kemampuan Memahami Teks Narative Siswa ... 126

E. Keterbatasan Penelitian ... 131

BAB V : SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 133

A. Simpulan ... 133

B. Implikasi ... 133

C. Saran ... 136

Daftar Pustaka

(14)

xii

DAFTAR GAMBAR

halaman Gambar 2.2. Kerangka teori pembelajaran ... 34

Gambar 2.3. Bagan karakteristik model pembelajaran Quantum Teaching 68

Gambar 4.1. Histogram kemampuan membaca pemahaman siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching ... 95

Gambar 4.2. Histogram kemampuan membaca pemahaman siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Ekspositori ... 96

Gambar 4.3. Histogram kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan Linguistik Tinggi ... 98

Gambar 4.4. Histogram kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan Linguistik Rendah ... 99

Gambar 4.5. Histogram memahami teks narrative siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching dengan kecerdasan Linguistik Tinggi ... 100

Gambar 4.6. Histogram memahami teks narrative siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Quantum Teaching dengan kecerdasan Linguistik Rendah ... 102

Gambar 4.7. Histogram kemampuan memahami teks narrative siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis Ekspositori dengan kecerdasan Linguistik Tinggi ... 103

Gambar 4.8. Histogram kemampuan memahami teks narrative siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis Ekspositori dengan kecerdasan Linguistik Rendah ... 104

(15)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1. Silabus mata pelajaran Bahasa Inggris ... 138

Lampiran 2. Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 145

Lampiran 3. Lembar soal teks narrative ... 188

Lampiran 4. Lembar soal kecerdasan Linguistik ... 198

Lampiran 5. Daftar siswa kelas X MIA SMAN 1 Simpang Kiri ... 207

Lampiran 6. Perhitungan Analisis butir soal tes kemampuan memahami teks narrative ... 211

Lampiran 7. Perhitungan analisis butir soal kecerdasan Linguistik siswa ... 219

Lampiran 8. Data induk penelitian ... 227

Lampiran 9. Uji normalitas data ... 242

Lampiran 10. Uji homogenitas varians dengan uji F dan uji Bartlet ... 251

Lampiran 11. Perhitungan hipotesis ... 255

(16)

133

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dapat disimpulkan:

1. Kemampuan memahami teks narrative siswa SMA Negeri 1 Simpang Kiri

Kota Subulussalam Provinsi Aceh yang di ajar dengan strategi pembelajaran

Quantum Teaching lebih tinggi dibandingkan kemampuan memahami teks

narrative dengan strategi pembelajaran berbasis ekspositori.

2. Kemampuan memahami teks narrative siswa yang memiliki kecerdasan

linguistic tinggi, lebih tinggi daripada kemampuan memahami teks narrative

siswa yang memiliki kecerdasan linguistic rendah.

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kecerdasan linguistic siswa

terhadap Kemampuan memahami teks narrative siswa SMA Negeri 1 Simpang

Kiri Kota Subulussalam Provinsi Aceh.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil temuan yang di peroleh dalam penelitian ini, beberapa

implikasi dari hasil penelitian ini yaitu;

1. Strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching lebih efektif diterapkan

dalam peningkatan kemampuan memahami bacaan siswa SMA. Hal ini

dikarenakan penerapan strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching ini

memberi pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar bahasa Inggris dalam

(17)

134

2. Strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching ini diharapkan siswa

mempunyai sikap yang tinggi untuk mengikuti mata pelajaran BahasaInggris

Disamping itu strategi pembelajaran Quantum Teaching mampu memotivasi

siswa agar mampu membangun dan menemukan sendiri pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkannya dalam menyelesaikan persoalan belajarnya

untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

3. Strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching merupakan suatu strategi

pembelajaran yang pelaksanaannya menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan sesuai dengan karakteristik siswa dan memberikan dampak

positif pada siswa, di mana siswa dapat mengembangkan kecerdasan

linguistiknya dengan bebas dalam menyampaikan pendapatnya guna

memecahkan masalah belajar secara tuntas. Siswa tidak hanya di tuntut agar

menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana siswa dapat menggunakan

potensi yang dimilikinya. Siswa yang memiliki kecerdasan linguistic tinggi

akan memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi jika diajarkan dengan

strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching dibandingkan dengan

strategi pembelajaran ekspositori.

4. Penerapan strategi pembelajaran Quantum Teaching dalam pembelajaran

Bahasa Inggris yang berimplikasi terhadap perencanaan dan pengembangan

strategi pembelajaran Bahasa Inggris. Penerapan strategi pembelajaran yang

bervariasi merupakan salah satu strategi untuk menciptakan suasana

pembelajaran lebih bermakna, kreatif dan menarik, sehingga terjadi interaksi

antara guru dan siswa dalam melakukan proses pembelajaran. Hasil belajar

(18)

135

pembelajaran. Suasana kelas dalam penerapan strategi pembelajaran berbasis

Quantum Teaching lebih ceria sebab suasana kelas sudah di tata sedemikian,

sehingga siswa aktif untuk belajar.

5. Penerapan pembelajaran berbasis Quantum Teaching bukan difokuskan

terhadap Teacher-Centered tetapi lebih difokuskan terhadap

Student-Centered karena dengan strategi penyampaian dan pengelola pengajaran

dalam strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching diharapkan adanya

perpaduan antara siswa dan gurunya sebagaimana filosofi strategi

pembelajaran berbasis Quantum Teaching dimodelkan dengan sebuah

simfoni. Dalam hal ini siswa bukan saja terdidik belajar mandiri secara

individu, sebaliknya adanya kebersamaan antara siswa untuk maju bersama

karena dengan strategi penyampaian dan pengelola pengajaran dalam strategi

pembelajaran berbasis Quantum Teaching diharapkan tidak ada siswa yang

tidak termotivasi.

6. Dalam upaya untuk menumbuhkan dan mengembangkan situasi yang

kondusif dalam pembelajaran, guru hendaknya mengambil posisi sebagai

fasilitator dan mediator pembelajaran. Peran sebagai fasilitator dan mediator

pembelajaran akan memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk

mengemukakan gagasan dan argumentasinya, sehingga siswa terhindar dari

cara belajar menghafal.

7. Hasil penelitian ini juga dapat memotivasi guru dalam mengembangkan

strategi pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Quantum

Teaching dan mempublikasikannya ke media cetak dan jaringan internet.

(19)

136

karakteristik siswa. Hasil penelitian ini diharapkan guru dapat

mengembangkan kemampuannya untuk merancang pembelajaran dengan

memperhatikan materi yang tepat yang dapat digunakan dalam pembelajaran,

penyusanan scenario dan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dalam

proses pembelajaran akan membuat tercapai tujuan pembelajaran yang

bermakna.

8. Dalam mengembangkan khasanah pengetahuan di bidang pendidikan dalam

upaya pengenalan strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching dapat

dikembangkan melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) ataupun

pelatihan-pelatihan bagi guru, workshop ataupun seminar yang memacu guru

dalam menggunakan strategi pembelajaran yang menyenangkan dan

disesuaikan dengan karakteristik siswa.

C. Saran

Beradasarkan simpulan dan implikasi seperti yang telah dikemukakan,

maka disarankan beberapa hal berikut ini:

1. Para guru Bahasa Inggris disarankan untuk menggunakan strategi Quantum

Teaching. Strategi pembelajaran Quantum Teaching dapat menghilangkan

kebosanan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

2. Guru SMA perlu memperhatikan kecerdasan linguistic siswa yang

merupakan aspek kognitif memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil

belajar siswa.

3. Penerapan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan

(20)

137

guru perlu merancang dan mengembangkan strategi pembelajaran yang

berkaitan dengan BahasaInggris.

4. Untuk kesempurnaan penelitiaan ini, disarankan kepada peneliti untuk

mengadakan penelitian lanjutan dengan melibatkan variabel moderator lain

seperti IQ, gaya belajar, motivasi, dan lain-lain. Perlu juga menambah

populasi dan sampel yang lebih besar lagi, untuk mengecilkan tingkat

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M (1992). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa

Anggria. (2007). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 4 Binjai Kelas X. Tesis. Unimed Medan.

Arrends, R.I. (2004). Learning To Teach. Sixth Edition. New York: McGraw-Hill Companies.

Asfandiyar, Andi Yudha. (2009). Kenapa Harus Guru Kreatif. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Brown, H. D. (2000). Principles of Learning and Teaching. New York: Logman.

---. (2004). Language Assessment and principles in Classroom Practices. New York: Pearson Education.

Chomaria. Nurul, S.Psi (2014). Tes Kepribadian Remaja Muslim, Surakarta: Al-Qudwah Publishing.

Davies, I. K. (1981). Instructional Technique. New York: McGraw-Hill Book Company.

DePorter. Bobbi, dkk, (2004). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: Kaifa.

---. (2014). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: Kaifa.

DePorter. B, dan Hernacki. M. (2013). Quantum Learning, Alih Bahasa: Ary Nilandari. Bandung: Kaifa.

(22)

Dick and Carey, (2005). The Systematic Design of Instructional, New York: Harper Collins Publisher.

Depdiknas, (2006). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Puskur Balitbang Depdiknas.

Djamarah. Syaiful Bahri, (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta.

Gagne, R. M. dan Driscoll. Marcy P. (1989). Essentials of Learning for Instruction. New Jersey : Prentice Hall.

Gagne, R. M dan Briggs, L. J. (1992). Principles of Instructional Design, Florida:

Hotlad Winston.

Gunawan, Adi W. (2004). Born to be a Genius. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

---. (2006). Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Istarani, (2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada.

Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: GP Press.

Lidiawati Santioso, Lucy. (2010). Mendidik Sesuai Dengan Minat & Bakat Anak. (Cetakan ke-2). Jakarta: PT Tangga Pustaka.

Meier, Dave. (2003). The Acclerated Learning Hand Book. Jakarta: Kaifa. Instruction Theories in Action. Reigeluth (ed). New jersey: Lawrence Erlbaum As.

(23)

Miarso, Yusufhadi. (2005). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Nurhadi (2004). Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.

Neal, Susan (2006). Instructional Design. United State of America: Pearson

Education, Inc.

Prashing, Barbara. (2007). The Power of Learning Styles. Bandung: Kaifa.

Regeluth, C. M. (1983). Instructional Design Theories and Models: an Overview of Their Current Status, Instructional Design: What is it?, New Jersey : Publishers Hildshale.

Richey and Seels. (1994). Teknologi Pembelajaran; Defenisi dan Kawasannya. Jakarta: IPTPI.

Sanjaya, W. (2008), Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana

Silberman, Mel. (2000). Active Learning. Yogyakarta: Yappendis.

Sudarwati (2007). Look Ahead, An English Course 1. Jakarta: Erlangga.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Siti Syamsiani. (2010). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan Linguistik Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 7 Kota Binjai. Tesis. Unimed Medan. (digilib.unimed.ac.id) diakses 20 Agustus 2014)

Wilis. Ratna. Dahar, (2006). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Erlangga.

Gambar

Gambar 2.2.  Kerangka teori pembelajaran  ................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

menggunakan RVB. Kadar gula peredllksi pada kondisi optimum adalah tidak tcrdctcksi. Nilai terse but lebih rendah dibandingkan dengan kadar gliia pereduksi sebelul1l

BERKEYAKINAN bahwa dialog konstruktif mengenai aspek-aspek penting dalam hubungan bilateral, dan isu-isu regional serta internasional yang menjadi kepentingan bersama akan

partisipasi. Proses studi partisipasi dilakukan dengan melakukan pengamatan awal tentang apa yang akan Anda teliti. Anda boleh memilih budaya lokal tersebut sebagai suku

[r]

Hasil HAp reaksi kering diidentifikasi dengan X-Rays Diffractometer ( XRD) untuk analisis peak matching fase HAp, parameter kisi HAp dan derajat kristalinitas HAp yang

Considering the explanation above, the writer is interested in analyzing Danielle Steel’s Zoya by using psychoanalytic approach , entitled “ANXIETY IN DANIELLE STEEL’S ZOYA

Masalah gizi rentan terjadi pada semua kelompok umur, terutama       bayi dan anak yang sedang mengalami masa tumbuh kembang (Arisman, 2009).. Anak mulai memahami bahwa makanan yang