PENGARUH STRUCTURAL ASSURANCE PADA SISTEM E-COMMERCE
TERHADAP KEINGINAN BERTRANSAKSI ONLINE
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Oleh:
Ferial Bakhar 201110170311023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi dengan berjudul : “Pengaruh structural assurance pada sistem
e-commerce terhadap keinginan bertransaksi secara online”.
Skripsi ini menyajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi e-commerce
serta faktor yang mempengaruhi seseorang berkeinginan transaksi online.
Sehingga dilakukan pengujian secara empiris dari faktor tersebut.
Keberhasilan penulisan skripsi ini tak terlepas dari pihak-pihak yang telah
membantu, membimbing serta memberi dorongan motivasi. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama menempuh bangku
studi hingga penyelesaian penulisan skripsi, khususnya penulis ucapkan kepada :
1. Dr. H. Muhajir Effendi, M.Ap selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang
2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang dan juga
sekaligus sebagai Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan dan
arahan hingga penyelesaiaan studi.
4. Djoko Sigit Sayogo, SE., M.Acc., Ph.D dan Achmad Syaiful Hidayat A,
SE., M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan waktu, arahan dan masukan kepada penulis.
5. Segenap dosen FEB pada khususnya Bapak dan Ibu Dosen Jurusan
Akuntansi yang telah membimbing dan memberikan ilmunya selama masa
perkuliahan.
6. Segenap responden yang telah membantu penelitian ini, terkhususkan adek
vii
7. Bapak dan Ibu yang terus-terusan memberi semangat untuk selesain karya
ini serta kakak dan adik tercinta.
8. Teman-temanku;
Teman-teman 2011 Akuntansi A yang sudah memberi motivasinya
terlebih temen-teman seperjuangan skripsi. Teman-teman Himpunan
Mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Keluarga Besar LKEB, serta Kuliah
Kerja Nyata 22.
9. Kakak-kakak dan adek-adek saya di B9 semuanya, kak giigiiku, kak ikan
terima kasih motivasinya.
Akhir kata semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang,
ix DAFTAR ISI
COVER ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
KATA PENGANTAR ... vi
ORISINALITAS SKRIPSI ... viii
DAFTAR ISI ... ix
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ... 5
A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 5
B. Landasan Teori ... 6
1. Sistem Informasi ... 6
2. Teknologi Informasi ... 7
3. Internet ... 8
4. E-Commerce ... 8
5. Structural Assurance ... 9
6. The theory planned behavior ... 10
7. Niat bertransaksi online... 10
C. Kerangka Pemikiran ... 11
D. Pengembangan Hipotesis ... 14
III. METODE PENELITIAN ... 15
A. Obyek Penelitian ... 15
x
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 17
D. Teknik Pengambilan Sampel ... 18
E. Jenis dan Sumber Data ... 19
F. Teknik Pengumpulan Data ... 19
G. Tahapan dan Teknik Analisis Data ... 19
1. Tahapan Analisis Data ... 20
2. Teknik Pengujian Instrument ... 20
a. Uji Validitas ... 20
b. Uji Reliabilitas ... 21
3. Teknik Analisis Data ... 22
a. Meringkas Variabel (Analisis PCA) ... 22
b. Uji Regresi Linear Berganda ... 23
c. Pengujian Hipotesis ... 23
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 25
A. Gambaran Umum Karakteristik Responden ... 25
B. Penyajian Data ... 28
C. Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 30
1. Uji Instrumen Penelitaian ... 30
a. Uji Validitas ... 30
b. Uji Reliabilitas ... 31
2. Principal Component Analysis ... 32
3. Hasil Pengujian Hipotesis ... 35
4. Uji Koefisien Regresi Secara Simultan ... 40
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42
V.KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
3.1 Jumlah Mahasiswa Tiap Angkatan ... 17
3.2 Sampel Penelitian Berdasarkan Sub Kelompok ... 18
4.1 Statistik... 25
4.2 Tahun Angkatan Responden ... 26
4.3 Usia Responden ... 26
4.4 Jenis Kelamin Responden ... 27
4.5 Tanggapan Responden Terhadap Situs E-commerce ... 27
4.6 Uji Validitas Instrumen Penelitian... 31
4.7 Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 32
xii
DAFTAR GAMBAR
4.1 PCA Variabel Independen... 28
4.2 PCA Variabel Dependen ... 29
4.3 Predict Score Variabel Independen ... 29
4.4 Predict Score Variabel Dependen ... 30
4.5 Analisis Regresi Berganda PCYa ... 35
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, Icek dan Driver, B.L. 1991. The theory of planned behavior. Organisation, Behaviour, Human Decision Process. 50, 179–211.
Ayuningtyas, Gandis. 2012. “Pengaruh Structural Assurance dan Kepercayaan pada Sistem E-Commerce terhadap Niat untuk Bertransaksi secara Online”. Skripsi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
Engel, James. F . 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binapura Aksara.
Halim, Abdul. 1995. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: BPFE.
Hartono, Jogiyanto. 2013. Sistem Teknologi Informasi Bisnis-Pendekatan Strategis. Jakarta: Salemba Empat.
Indrajit, Richardus Eko. 2001. E-commerce: Kiat dan Strategi Bisnis di Dunia Maya. Jakarta: Elex Media Komputindo.
2002. Konsep dan Aplikasi e-Business. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Irmawati, Dewi. 2011. “Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis”. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis. Edisi ke-VI: 2085-1375.
Isnain, Putra Baskara. 2014. “Analisis Pengaruh Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan dan Persepsi akan Resiko terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial”. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Dian Nuswantoro.
Kartono, Kartini. 1990. Psikologi anak. Bandung : Mandar Maju.
Kemkominfo :Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta
http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Peng guna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker diakses tanggal 14 Oktober 2014
Laudon, Kenneth & Traver. 2007.E-commerce, business, technology and society. Slide by Pearson Education Inc.
xiv
Liputan6: Tingkat Kejahatan Cyber di Indonesia Sudah Gawat
http://tekno.liputan6.com/read/2019078/tingkat-kejahatan-cyber-di-indonesia-sudah-gawat diposting oleh Adhi Maulana pada tanggal 06 Maret 2014 dan diakses tanggal 25 November 2014
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa - berbasis kompetensi. Jakarta: Salemba Empat.
Marketing: Perilaku penggunaan internet generasi muda indonesia
http://www.marketing.co.id/perilaku-penggunaan-internet-generasi-muda-indonesia/ diakses tanggal 14 Oktober 2014
McKnight, D. H., Choudhury, V., dan Kacmar, C. 2002. Developing and Validating Trust Measures for E-Commerce: An Integrative Typology. Information Systems Research 334-359.
Nazar, M.R., and Syahran. 2008. “Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan, dan Pengalaman terhadap Niat untuk bertransaski secara Online”. Thesis, Program Pasca Sarjana Univeristas Gajah Mada Yogyakarta.
Prasodjo, Regina Febriyani. 2013. “Keterkaitan antara pengalaman membeli, kehadiran sosial, dan kepercayaan dengan niat membeli dalam transaksi online”. Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Putradjati, Dwi. 2013. “Pengaruh Trust dan Perceived Of Risk terhadap niat untuk bertransaksi menggunakan e-commerce”. Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Sayogo et.al. 2014. Examining Trust as Key Drivers in Smart Disclosure for Sustainable Consumption: The Case of I-Choose.
Syaifudin, Muhammad. 2014. “Analisis Pengaruh Privasi, Keamanan dan Kepercayaan terhadap Niat untuk Bertransaksi secara Online di olx. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Subiantara, Bima Pratama. 2014. “Pengaruh Structural Assurance dan Perceived Reputation terhadap Trust Pengguna Internet di Sistem E-Commerce”. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Sunarto. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi IX. Jakarta: Grasindo.
Yogautama. 2012. “Pengaruh privasi, keamanan, kepercayaan dan Pengalaman mahasiswa akuntansi upn “veteran” yogyakarta terhadap niat Bertransaksi secara online”. Skripsi, Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman saat ini diikuti dengan perkembangan media
elektronik yang kian hari kian melekat dalam keseharian kita salah satunya untuk
berbisnis, melalui perantara media jaringan yang menghubungkan komputer
secara global kita kenal dengan sebutan Internet - Interconnected Networking
(Sunarto, 2008). Seperti yang dihimpun dalam berita marketing.co.id bahwa
berdasarkan data menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII),
total pengguna internet Indonesia per tahun 2013 mencapai 71.19 juta.
Hal tersebut menunjukkan bahwa penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai
28% dari total populasi penduduk Indonesia yang sebesar 248 juta jiwa.
Angka tersebut meningkat sebanyak 13% dibandingkan dengan tahun 2012 yang
mencapai 63 juta pengguna. Menurut Lupiyoadi (2013) pertumbuhan internet
yang semakin besar juga membuat e-business berpotensi menjadikan gaya hidup
konsumen dengan transaksi elektronik berbasiskan internet (internet based
electronic transactions), transformasi ini dikarenakan hadirnya era ekonomi yang
berbasiskan teknologi informasi, komunikasi, industri, dan transportasi. Sebagai
model bisnis baru, e-business merupakan isu menarik dalam pemanfaatan
teknologi multimedia, hal ini terkait dengan upaya untuk peningkatan industri dan
perdagangan, kegiatan e-business ini dibagi dalam tiga jenis. Pertama, bisnis ke
bisnis (business to business-B2B) yang meliputi kegiatan penyediaan, jaringan
pemasokan, pemasaran dan lain-lain. Kedua, bisnis ke konsumen (business to
2
Ketiga, bisnis di internet (business on the internet) yang meliputi kegiatan
pelatihan, otomatisasi penjualan, dan lain-lain, dampak dari keadaan ini adalah
terciptanya aliran berupa barang, jasa, dan manusia dengan teknologi informasi,
komunikasi, industri, dan transportasi sebagai perantara kebutuhan konsumen dan
pasar. Namun perkembangan ini juga diikuti dengan tindak kejahatan online
menurut berita Liputan 6 berdasarkan data Norton Report 2013, tingkat potensi
dan resiko tindak kejahatan cyber di Indonesia sudah memasuki status darurat.
Diungkapkan dalam berita ini terdapat sekitar 400 juta korban kejahatan cyber di
Indonesia tiap tahunnya dengan kerugian finansial mencapai USD 113 miliar.
Menurut Indrajit (2001) ada 2 hal di dunia maya yang biasanya dilakukan
oleh seorang konsumen. Hal pertama yang mereka lihat tentang produk-produk
atau jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait melalui website-nya (online
ads) kemudian mencari data atau informasi tertentu yang dibutuhkan sehubungan
dengan proses transaksi bisnis atau dagang (jual-beli) yang akan dilakukan.
Irmawati (2011) mengemukakan bahwa untuk mempercepat dan meningkatkan
penjualan maka kita dapat memanfaatkan layanan secara online yang berupa
e-commerce.
Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan meningkatnya pengguna
internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan untuk memberikan informasi
dalam menunjang aktivitasnya, sehingga pihak perusahaan paling tidak dapat
mengefisiensi biaya periklanan, karena produk-produknya dapat diketahui dengan
mudah melalui situs yang dimiliki perusahaan, hingga mampu mempercepat dan
3
transaksi ini dilain pihak juga diragukan pengguna internet karena adanya
tindakan kejahatan, untuk itu perlu diselidiki hal apa saja yang mempengaruhi
seseorang untuk bertransaksi secara online sehingga mereka memiliki jaminan
tidak akan terkena penipuan ketika bertransaksi online.
Berdasarkan penelitian empiris dari skripsi Ayuningtyas (2012) yang
menguji tentang faktor structural assurance yang mempengaruhi seseorang,
dalam hal ini mahasiswa akuntansi universitas brawijaya yang berniat membeli
produk ditinjau dari kepercayaannya. Penelitian ini menghasilkan bukti empiris
bahwa structural assurance berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun
parsial. Berdasarkan berita yang dihimpun oleh kominfo.go.id 80 % pengguna
internet merupakan usia remaja. Studi ini dilakukan pada mahasiswa orang yang
paling dekat dengan dunia internet dalam hal ini transaksi online dan merupakan
usia remaja akhir (18-21 tahun) yang artinya sudah memiliki sifat kestabilan untuk
menjadi responden (Kartono, 1990). Sehingga penelitian ini selanjutnya
menitikberatkan pada keinginan yang didukung dengan niat bertransaksi secara
online sesuai the theory planned behavior yang menyatakan bahwa perilaku
ditentukan oleh keinginan (intention), umumnya semakin kuat niat terlibat,
semakin besar kemungkinan action / aktivitas / tindakannya (Ajzen, 1991). Serta
menguji secara empiris structural assurance diteliti dari beberapa faktor bukan
hanya faktor kepercayaan, tetapi juga faktor privasi, keamanan, pengalaman.
Oleh sebab itu maka penulis mengambil judul penelitian
“PENGARUH STRUCTURAL ASSURANCE PADA SISTEM E-COMMERCE
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, penulis memfokuskan
masalah yang dirumuskan sebagai berikut :
Apakah structural assurance pada sistem e-commerce berpengaruh terhadap
keinginan konsumen untuk bertransaksi secara online ?
C. Batasan Masalah
Karena luasnya permasalahan dalam penelitian ini maka penulis
membatasi ruang lingkup penelitian ini dengan menguji secara empiris structural
assurance sebagai berikut: faktor privasi, keamanan, pengalaman, kepercayaan
saja dan tidak mengamati hubungan structural assurance timbal balik antar
indikator melainkan hanya mengamati hubungan secara langsung, tidak
mempertimbangkan variabel demografis, dari persepsi pengguna (user) dan
bukan pada penyedia layanan e-commerce.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah penelitian yang telah
dijelaskan sebelumnya tentu memerlukan jawaban sebagai solusi atas masalah
tersebut, untuk menjawabnya secara empiris sehingga adapun tujuan utama
dilakukannya penelitian ini untuk mendapatkan bukti secara empiris tentang
pengaruh structural assurance terhadap keinginan untuk bertransaksi di sistem
e-commerce.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat secara teoritis
dan juga secara praktis. Manfaat dari penelitian ini sebagai penambah referensi
pembelajaran atau sumber pengetahuan sehingga terjadi pengembangan teori
