i
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH MIKRO
(Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Sumbawa)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh: Arsi Julian Pratiwi
201210170311093
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Sistem dan Prosedur Pembiayaan Murabahah Mikro (studi kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Sumbawa).
Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik sumbangan pikiran, waktu, tenaga yang tercurah. Oleh karena itu pada kesempatan baik ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada:
1. Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si dan Ibu Eris Tri Kurniawati, SE, MM, Ak., CA selaku doesen pembimbing yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan saran dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
2. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
ii
5. Seluruh staf Dosen Akuntansi yang telah membimbing peneliti kurang lebih 4 tahun dalam mengenyam pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Seluruh karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Sumbawa yang memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
7. Kepada kedua Orang Tua Bapak Arifin dan Ibu Asiani, saudara saya Ismi Olivia dan Aril Putra Anugrah yang tanpa kenal lelah selalu mendukung penulis baik moril maupun spiritual hingga dapat terselesaikannya skripsi ini. 8. Teman-teman Akuntansi B 2012 yang telah menemani dan melengkapi
selama kuliah.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan penulis dalam pengembangan serta kekurangan pengetahuan yang penulis miliki. Semoga skripsi ini berguna untuk menambah pengetahuan bagi semua pihak khususnya bagi penulis sendiri.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, April 2016
iv DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
PERNYATAAN ORISINTALIS SKRIPSI... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat hasil penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Review Penelitian Terdahulu ... 6
B. Tinjauan pustaka ... 8
1. Pengertian sistem akuntansi ... 8
2. Subsistem Sistem Informasi Akuntansi ... 9
3. Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi ... 9
4. Pengertian Sistem Pengendalian Internal ... 10
5. Unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal ... 10
6. Pentingnya sistem pengendalian internal ... 13
7. Prosedur ... 14
8. Pengertian Bank Syariah ... 14
9. Tujuan Bank Syariah ... 15
10.Pengertian pembiayaan ... 16
11.Pengertian Murabahah ... 16
12.Skema Murabahah ... 17
13.Prosedur Pembiayaan Murabahah ... 18
14.Dasar Hukum Murabahah ... 19
15.Rukun dan ketentuan akad murabahah ... 20
16.Jenis Murabahah ... 22
17.Manfaat Murabahah ... 22
v
BAB III METODE PENELITIAN ... 24
A.Lokasi penelitian ... 24
B.Jenis penelitian ... 24
C.Jenis dan sumber data ... 24
D.Teknik perolehan data ... 25
E.Teknik analisis data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27
A. Tinjauan umum perusahaan ... 27
1. Sejarah singkat perusahaan ... 27
2. Visi dan Misi BSM KCP Sumbawa ... 29
3. Nilai-nilai perusahaan ... 30
4. Produk-produk BSM KCP Sumbawa ... 30
5. Lokasi perusahaan ... 32
6. Struktur organisasi perusahaan ... 32
B.Analisis Data dan Pembahasan ... 37
1. Analisis Data ... 37
2. Analisis Elemen SPI ... 44
3. Pembahasan ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA
vi
[image:9.595.151.448.278.571.2]DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Daftar Karyawan BSM KCP Sumbawa ... 36
vii
DAFTAR GAMBAR
[image:10.595.150.449.275.574.2]viii
DAFTAR PUSTAKA
Adryan Martha 2008. “Analisis Pengendalian Internal Pada Prosedur Penyaluran
Pembiayaan di BPRS Al Salaam”. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Al Khadas H, 1991. Accounting Measurement for Murabahah Operations in Islamic Banks. Presented at the Internasional Conference III Accounting
Commerce and Finance : The islamic Prespective, Jakarta.
Antonio, M. Syafi’I, 2001. Bank Syariah , Dari teori ke Praktek. Gema Insani, Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri, Wiroso dan M.Yusuf, 2004, Akuntansi Perbankan Syariah. penerbit LPFE USAKTI, Jakarta
Karim, Adwarman A, 2001. Ekonomi islam suatu kajian kontemporer. Gema Insani, Jakarta.
Mandasari, M. Fike 2008. “Sistem Pengendalian Pembiayaan Murabahah Pada BPRS
Bhakti Haji Malang”. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Mulyadi 2006. Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Mulyani Merita 2007. “Evaluasi sistem pengendalian intern pembiayaan
Murabahah pada PT. BRI Syariah Surabaya”. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Prasetyo, W. Eko 2008. “Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pembiayaan
Murabahah pada PT. BTN kantor cabang syariah Malang”. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Rosalina Anita 2005. “Evaluasi Sitem Pengendalian Intern dalam Penyaluran
Kredit pada Masyarakat pada PT. BNI syariah Malang. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Rustiah 2007. “Analisis Sitem Pengendalian Intern Atas penanaman dana
Mudharabah pada PT. Bank Muamalat Malang. Universitas
Muhamammadiyah Malang.
Santoso Bambang 2004. “Analisis Sistem Pembiayaan Murabahah pada BNI syariah Medan”.
Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga keuangan Syariah Deskripsi dan
Ilustrasi. YKPN, Yogyakarta.
Sutiah Dede 2006. “Evaluasi Sistem Pengendalian intern Pembiayaan
Murabahah pada Bank Syariah Malang”. Universitas Muhammadiyah
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belakangan ini, perkembangan perbankan syariah di Indonesia cukup cemerlang. Seperti yang diungkapkan oleh Saputro (2013) bahwa saat ini semakin menjamur bank dan lembaga keuangan lain yang berbasis syariah. Dimulai sejak awal 2000-an, industri perbankan syariah terus berkembang. Hal ini ditandai dengan banyak berdiri Badan Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan banyak Bank konvensional yang membuka kantor cabang Bank Syariah. Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, atau dengan kata lain yaitu bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan Islam (Al-quran dan Hadits). Dengan banyaknya perbankan syariah, menjadikan posisi Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu lembaga keuangan bank syariah yang harus mampu bersaing. Walaupun dengan persaingan yang sangat ketat Bank Syariah Mandiri mampu memperlihatkan eksistensinya sebagai lembaga keuangan bank yang mampu bersaing dengan perbankan lain.
2
Oleh karena itu, Bank Syariah Mandiri menawarkan berbagai macam produk pembiayaan yang mampu bersaing khususnya segmen mikro. Agar marketable dan kompetitif di pasar serta lebih memasyarakatkan maka fitur pembiayaan untuk segmen mikro dituntut menarik dengan proses pembiayaan mudah, cepat, efektif, dan efisien. Sesuai dengan Surat Edaran Direksi Bank Syariah Mandiri No.11/009/PEM, tanggal 13 Februari 2009 Bank Syariah Mandiri meluncurkan produk Pembiayaan Mikro yang dinamakan Warung Mikro. Pembiayaan merupakan kegiatan utama bank syariah yang mengandung risiko serta berpengaruh pada kesehatan dan kelangsungan usaha bank. Harapan yang timbul dari kondisi tersebut adalah kebutuhan akan sistem pengendalian yang bisa mengontrol perusahaan. Oleh karena itu, setelah menetapkan tujuan, visi dan misi perusahaan agar berjalan dengan baik harus didukung oleh adanya sistem pengendalian internal yang tepat. Misalnya dengan menetapkan pemisahan fungsi yang jelas dalam pelaksanaan operasional. Manajemen perusahaan membuat suatu prosedur yang digunakan sebagai acuan operasional perusahaan yang mencakup cara dokumentasi atau pencatatan atas semua transaksi yang telah terjadi. Kondisi macam ini disebut dengan sistem akuntansi. Selain itu, untuk memperoleh suatu keyakinan memadai akan tercapainya tujuan perusahaan maka diperlukan suatu prosedur pengendalian yang menjelaskan otorisasi transaksi dan aktivitas, pemisahan tugas hingga adanya verifikasi atas dokumen.
3
yang dihadapi oleh bank. Pembiayaan murabahah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari modal kerja, maka sistem pengendalian intern yang baik dan efektif sangat penting perannya dalam pembiayaan murabahah guna menjunjung eksistensi pada bank syariah. Peranan penting tersebut diantaranya dengan sistem pengendalian intern yang efektif dapat membantu pengurus bank menjaga aset bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.
Pada aplikasinya bank syariah mandiri menggunakan ‘akad wakalah’ dengan memberikan kuasa terhadap nasabah untuk membeli barang tersebut. Dengan adanya akad wakalah ini sebagai tambahan tentunya hal ini akan menimbulkan sedikit pertanyaan apakah bank syariah sudah menjalankan operasionalnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah atau belum. Selain itu akad
wakalah ini juga akan membuat presepsi yang ada di masayarakat bahwasanya
bank syariah tidak ada bedanya dengan bank konvensional karena paada prakteknya akan menimbulkan persamaan diantara keduanya. Terkesan aplikasi
murabahah pada produk pembiayaan mikro ini bank yang seharusnya bertindak
sebagai penyedia barang. Masalah ini tentunya harus betul-betul diperhatikan oleh bank-bank syariah yang ada karena masalah ini bisa berpotensi menurunkan citra bank syariah itu sendiri.
4
masing-masing fungsi terkait. Cuti yang merupakan hak bagi karyawan, selama ini tidak ada pertimbangan dari pihak bank sehingga dapat mengganggu tugas dan tanggungjawab dari masing-masing fungsi yang ada. Perekrutan karyawan menggunakan seleksi masuk serta syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon karyawan. Prosedur pencatatan pada formulir RP (Realisasi Pembiayaan) hanya dibuat satu rangkap yang akan diarsipkan di bank saja sehingga pihak nasabah kurang begitu mengetahui akan hak dan tanggung jawabnya.
Sistem pengendalian intern yang baik dan efektif akan dapat menghasilkan laporan yang dikehendaki oleh manajemen sehingga bisa digunakan untuk mengamankan sumber-sumber pemborosan, kecurangan, dan ketidakefisienan. Selain itu sistem pengendalian intern berguna untuk meningkatkan ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong supaya kebijakan telah ditetapkan oleh manajemen bisa ditaati oleh karyawan dan untuk meningkatkan efisiensi.
Berdasarkan latar belakang permasalahan seperti diuraikan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang pengendalian internal pembiayaan murabahah yang ada pada Bank Mandiri Syariah KCP Sumbawa Besar oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul: Analisis Sistem dan Prosedur Akuntansi Pembiayaan Murabahah Mikro (Studi kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Sumbawa Besar).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah diatas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah :
5
2. Bagaimana penerapan SPI pada pembiayaan murabahah mikro di Bank Syariah Mandiri KCP Sumbawa yang sesuai dengan elemen SPI?
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat hasil penelitian Tujuan Penelitian ini adalah :
1. Menjelaskan sistem informasi akuntansi prosedur realisasi pembiayaan murabahah mikro di Bank Syariah Mandiri KCP Sumbawa.
2. Menganalisis penerapan SPI pada pembiayaan murabahah mikro di Bank Syariah Mandiri KCP Sumbawa yang sesuai dengan elem SPI.
Manfaat dari penelitiaan ini adalah:
1. Manfaat bagi Perkembangan Kajian Akuntansi
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi dan tambahan ilmu pengetahuan khususnya tentang aplikasi pembiayaan murabahah terkait proses dan penerapan SPI.
2. Manfaat bagi Perusahaan
