• Tidak ada hasil yang ditemukan

Representasi Islam Radikal Dalam Film (Analisis Semiotik dalam Film "Timbuktu" karya Abderrahmane Sissako)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Representasi Islam Radikal Dalam Film (Analisis Semiotik dalam Film "Timbuktu" karya Abderrahmane Sissako)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Representasi Islam Radikal Dalam Film

(Analisis Semiotik dalam Film "Timbuktu" karya Abderrahmane

Sissako)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Pernyataan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Ilmu Komunikasi

Junaidi Abdillah 201110040311396

Dosen Pembimbing : I. Jamroji, M.Comm II. Sugeng Winarno, Ma

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

i

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Junaidi Abdillah

NIM :201110040311396

Fakultas :Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi :REPRESENTASI ISLAM RADIKAL DALAM FILM

(Analisis Semiotik dalam Film "Timbuktu" karya Abderrahmane Sissako)

Disetujui untuk disidangkan di hadapan

Dewan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Junaidi Abdillah

NIM : 201110040311396

Fakultas :Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Judul Skripsi : REPRESENTASI ISLAM RADIKAL DALAM FILM

(Analisis Semiotik dalam Film “Timbuktu” karya Abderrahmane Sissako)

Telah dipertahankan dihadapan dewan penguji skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

dan dinyatakan LULUS

Hari, Tanggal : Selasa, 26 April 2016

Waktu : 12.00 WIB

(4)

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Junaidi Abdillah

Tempat, Tanggal Lahir : Kediri, 09 September 2016

NIM : 201110040311396

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

REPRESENTASI ISLAM RADIKAL DALAM FILM

(Analisis Semiotik pada Film “Timbuktu” Karya Abderrahmane Sissako)

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun

seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

dengan benar.

Demikian surat pernyataan dari saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Malang, 23 April 2016

Yang menyatakan,

(5)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Junaidi Abdillah

NIM : 201110040311396

Fakultas :Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Audio Visual

Judul Skripsi : REPRESENTASI ISLAM RADIKAL DALAM FILM

(6)

v ABSTRAK

Junaidi Abdillah, 201110040311396, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan PolitikUniversitas Muhammadiyah Malang

REPRESENTASI ISLAM RADIKAL DALAM FILM (Analisis Semiotik dalam Film "Timbuktu" karya Abderrahmane Sissako)

xii, 114 halaman

Dosen Pembimbing: Jamroji, M.Comm dan Sugeng Winarno, Ma Referensi: 30 buku, 2 ebook, dan 17 website

Kata Kunci: Film, Islam Radikal, Analisis Semiotik

Fenomena gerakan yang mengatasnamakan agama Islam sedang maraknya menjadi perbincangan dunia. Termasuk salah satu fenomena gerakan jihadis Islam di kota Timbuktu yang diangkat menjadi sebuah film oleh Abderrahmane Sissako. Peneliti tertarik meneliti persoalan ini dengan tujuan untuk mengetahui seperti apa bentuk representasi Islam Radikal yang ada dalam film "Timbuktu" karya Abderrahmane Sissako.

Film merupakan sebuah sarana komunikasi yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan. Pada zaman sekarang, penikmat film semakin hari semakin bertambah karena orang-orang kebanyakan memahami esensi menonton film yaitu sebegai media hiburan pelepas penat kehidupan sehari-hari. Namun dalam film, secara tidak langsung dapat memunculkan berbagai macam tanda atau pesan yang disampaikan oleh filmaker secara terlihat maupun yang tidak terlihat.

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan konstuktivisme. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotik Rolland Barthes yaitu dengan mengungkap mitos di beberapa simbol yang tak tampak. Peneliti akan menganalisis beberapa unit analisis meliputi unsur visual blocking, karakter pengambilan gambar atau angle kamera, dan unsur audio yang terfokus pada dialog tokoh-tokoh yang berperan dalam film.

Berdasarkan hasil analisis dari unit-unit analisis yang ada dalam film "Timbuktu" karya Abderrahmane Sissako. Terdapat indikasi yang menyebabkan adanya Islam radikal. Fanatik terhadap pendapat kaum itu sendiri, Fanatik terhadap pendapat sendiri, melakukan kekerasan seenaknya, mencari-cari masalah tertentu , memerintah orang lain yang untuk melaksanakan yang tidak diwajibkan. Mereka juga turut menggunakan propaganda media dalam menyebarkan ajaran dan paham mereka kepada dunia.

Peneliti memperoleh kesimpulandalam penelitian ini ,kaum

(7)

Malang, 23 April 2016

Penulis

Junaidi Abdillah

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur sudah sepantasnya kami aturkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan segala yang kami butuhkan, dan juga membuat penulis dapat menuntut ilmu

hingga pada jenjang perguruan tinggi (S1). Dengan karunia hidayah serta

anugrahnyasehingga penulis dapatmenyelesaikanskripsidenganjudulREPRESENTASI

ISLAM RADKIKAL DALAM FILM (Analisis Semiotik Pada Film “Timbuktu” Karya Abderrahmane Sissako).

Penulismenyadaribahwadalammenyelesaikankaryatulisinitidaklepasdaribimbinga

ndanbantuanberbagaipihak.Untukitudalamkesempataninisayamenyampaikanterimakasihk

epada :

1. Bapak Drs. H. Fauzan, MPdselaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

yang telahmenyediakanfasilitasgunalancarnyapembelajaran.

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

UniversitasMuhammadiyah Malang yang

telahmemberikanijinpenelitianuntukpenulis.

3. Bapak Sugeng Winarno, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu

KomunikasiUniversitasMuhammadiyah Malang yang

telahmembantumengajardanmembimbingselama di bangkuperkuliahan.

4. Ibu WidyaYutanti, M.A selaku dosen wali selama menempuh kuliah di Jurusan

Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah

membantumengajardanmembimbingselama di bangkuperkuliahan.

5. Bapak Sugeng Winarno, MA dan Bapak Jamroji, M.Comm sebagai Dosen

pembimbing yang selalu memberikan waktunya dalam proses pembimbingan

(9)

6. Semua Staff, Karyawan, dan Dosen Ilmu Komunikasi yang memberikan

pengetahuan yang tak terbatas.

7. Kedua orang tuadankeluarga, ibu, bapak, sertakakak-adiktercinta yang

selalumemberikandukungandansemangat. Terimakasihatasdoadankesabaran yang

tidaktergantikandenganapapun.

8. Fadhlan Ahmad, Ilham Haliq Putra dan Agung Zainul yang

bersediameluangkanwaktunyauntuk membantu disaat genting. TerimaKasih.

9. Keluarga besar Radio UMM FM dan Kine Klub UMM yang telah mendukung

telahmengajarkanartikekeluargaan dan pantang menyerah. Tempat

untukberbagisukadanduka, tempatuntukmenimbailmudanmencaripengalaman.

10. Keluarga Kameko Malang yang turut memberi dorongan secara moral dengan

nasehat dan semangat hampir disetiap kondisi.

11. Dan untuksemuapihak yang tidakbisadisebutkansatupersatu, yang

telahmembantudanmemberikandorongandalampelaksanaanskripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan

skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran bagi

perbaikan dimasa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini

memberikan manfaat bagi pembaca.

Malang , 23April2016

(10)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR PUSTAKA ... xii

BABI : PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...6

1.3 Tujuan Penelitian ...6

1.4 Manfaat Penelitian ...6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Pengertian Film dari Berbagai Sumber ... .. 7

2.2. Sejarah Perkembangan Film ... 8

2.2.1. Genre Film ... 10

2.3. Peran Media Film dan Masyarakat ... 13

2.3.1. Film Media Komunikasi Massa ... 13

2.3.2. Film Sebagai Alat Propaganda ... 14

2.3.3. Film Sebagai Representasi ... 15

2.4. Elemen-elemen dalam Film ... 16

2.4.1. Visual ... 16

2.4.2. Audio ... 19

2.4.3. Pencahayaan ... 20

2.5. Komunikasi Organisasi ... 22

2.6. Islam Radikal Dalam Berbagai Sumber ... 22

(11)

2.8. Faktor-faktor Penyebab dan Indikasi Radikalisme ... 26

2.9. Jihad ... 29

2.9.1. Antara Jihad dan Perang ... 31

2.10. Dampak dari Radikalisme Islam ... 32

2.11. Semiotika ... 33

2.11.1. Semiotika Umberto Eco ... 34

2.11.2 Semiotika Julia Kriseva ... 34

2.11.3 Semiotika Ferdinand De Saussure ... 35

2.11.4 Semiotika Rolland Barthes ... 37

BAB III : METODE PENELITIAN ... 39

3.1. Pendekatan Penelitian ... 39

3.2. Ruang Lingkup Penelitian ... 39

3.3. Unit Analisis ... 39

3.4. Fokus Penelitian ... 40

3.5. Waktu dan Tempat Penelitian ... 40

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.7. Teknik Analisa Data ... 40

BAB IV : ANALISA DATA DAN PENELITIAN... 43

4.1 Gambaran Umum Film Timbuktu ... 43

4.2 Sinopsis Film Timbuktu ... 46

4.3 Penelitian dan Tabel Analisis ... 46

4.4 Analisis Semiotik Per Scene Pada Film Timbuktu Karya Abderrahmane Sissako ... 48

1. Pemaknaan Jihad yang Sempit ... 48

2. Melarang Penggunaan Sarung Tangan ... 60

3. Sekelompok Anak Muda yang Bermain Di Lapangan ... 71

4. Seseorang yang Dihukum Cambuk karena Bernyanyi ... 79

5. Pernikahan Paksa dengan Pasukan Jihadis Pemerintah ... 87

(12)

xi

BAB V : PENUTUP ... 113

A. Kesimpulan ... 113

B. Saran ... 115

B.1 Saran Akademis ... 115

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Masmuh, Abdullah. Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori dan Praktek. Malang: UMM PRESS

Abdullah, Muhammad Ridhuan. 2015. Riwayat Tokoh Hidup Terkenal : Lumière Bersaudara. Kuala Lumpur: Institut Terjemahan & Buku Malaysia Berhad

Afadhlal.2005. Islam dan Radikalisme di Indonesia. (Jakarta: LIPI PRESS)

Al-Qaradhawi, Dr. Yusuf. 2004. Retorika Islam. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar Grup

Ali Syu’aibi. Meluruskan Radikalisme Islam, (Ciputra: Pustaka Azhary)

Baran, Stanley. 2012. Pengantar Komunikasi Massa: Melek Media dan Budaya. Jakarta: Erlangga

Bordwell, David. 2008. Film Art an Introduction.New York: MC-Hill Companies. Inc

Bordwell, YS. 1998. Himpunan Istilah Komunikasi. Jakarta: Grasindo

Fananie, Zainuddin. 2002. Radikalisme Keagamaan & Perubahan Sosial. Surakarta: Muhammadiyah University Press

Fealy, Greg. Jejak Kafilah. Bandung: PT Mizan Pustaka

Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi realitas politik dalam media massa.Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Irawanto, Budi. 1999. FILM, IDEOLOGI, DAN MILITER. Yogyakarta: Penerbit Media Pressindo

Kusnianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: CV Andi Offset

Masmuh, Abdullah. 2010. Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori Dan Praktek. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang

Marmer, Bruce. 2003. Film Production Technique. Australia : Thomson Learning

Moleong, Lexy. J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya

Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosadakarya

Mulyana, Deddy. 2011. Ilmu Komunikasi: Sekarang dan Tantangan Masa Depan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

(14)

xiii

Pawito, Ph. D.2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta : LKIS

Peransi,D.A. 2005. Film/Media/Seni. Jakarta: FFTV-IKJ Press

Prajaya, Adi 1999. Film dan Masyarakat Sebuah Pengantar.Jakarta : BP SDM Citra Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka

Purnomo, Agus. Ideologi Kekerasan: Argumentasi Teologis-Sosial Radikalisme Islam. Ponorogo: Pustaka Pelajar

Qardhawi Yusuf. 2009. Islam Radikal: Analisis terhadap Radikalisme dakam Berislam dan Upaya Pemecahannya. Solo: PT. Era Adicitra Intermedia

Semedhi, Bambang. 2011. Sinematografi dan Videografi. Bogor: Ghalia Indonesia

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya.

Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosadakarya

Syu’aibi, Ali.2004. Meluruskan Radikalisme Islam.Ciputra : Pustaka Azhary

Triaton,Teguh 2013. Film Sebagai Media Belajar.Yogyakarta : Graha Ilmu

Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Edisi kedelapan.Jakarta : Kencana

Winarni.2003. Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

eBook :

International Encyclopedia of Unified Science. Chicago, IL: University of Chicago Press

Jephie, Shamil. 2008. The Meaning Of Timbuktu. HSRC Press : Cape Town, South Africa

Leutzion Nehemia. History of Islam in Africa. Ohio University Press: Athens

Website :

A. O. Scott. 2015. "A Fury Arrives. Hypocrisy, Too. ‘Timbuktu,’ an Abderrahmane Sissako Film About Radical Islam". Ditulis dalam

www.nytimes.com/2015/01/28/movies/timbuktu-an-abderrahmane-sissako-film-about-radical-islam.html?_r=0 (diakses pada 16 Desember pukul 04.24 WIB)

Afifah Zulfikri, Abu. 2010. "Bagaimana Islam Memandang Sepak Bola ?". Ditulis

dalamwww.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/10/06/16/120114-bagaimana-islam-memandang-sepak-bola- (diakses pada tanggal 04 April 2016 pada pukul 20:45 WIB)

(15)

Ali. "Pengertian Pernikahan (Perkawinan) dan Tujuan Pernikahan (Perkawinan)". Ditulis dalam http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-tujuan-pernikahan.html#_ (diakses pada tanggal 04 April 2016 pada pukul 08:08 WIB)

Anonim. "Timbuktu". ditulis

dalamhttp://travel.nationalgeographic.com/travel/world-heritage/timbuktu/ (diakses pada Jum’at 11 November 2015 pukul 10.30 WIB

Anonim. 2005. "DIBOLEHKANNYA BERLATIH SEPAK BOLA DAN MANFAAT-MANFAATNYA". Ditulis dalam www.almanhaj.or.id/1508-dibolehkannya-berlatih-sepak-bola-dan-manfaat-manfaatnya.html diakses pada tanggal 04 April 2016 pada pukul 02:39 WIB

Anonim. "Biografi Mikhail Kalashnikov - Penemu Senjata AK-47". Ditulis dalam

http://www.biografiku.com/2010/05/biografi-mikhail-kalashnikov-pembuat.html (diakses pada tanggal 08 April 2016 pada pukul 18.43 WIB)

Anonim. "Peristiwa WTC, Pembawa Berkah Dunia". Ditulis dalam

http://islamlib.com/aksara/media/thoriq-hadad-peristiwa-wtc-berkah-bagi-media/ (diakses pada tanggal 08 April 2016 pada pukul 09:19 WIB)

Anonim. Ditulis dalam http://kbbi.web.id/radikalisme (diakses pada 14 Desember 2015 pada 08.09 WIB)

Anonim. "Abderrahmane SISSAKO". Ditulis dalam http://www.festival-cannes.com/en/archives/artist/id/147763.html (diakses pada 11 Desember 2015 pukul 11.15 WIB)

Anonim."Berber People". Ditulis dalam http://www.africaguide.com/culture/tribes /berber.htm (diakses pada 02 Mei 2016 pukul 05:56 WIB)

Fady Aditya, Frasetya. 2015. "Mengharamkan Sepakbola !". Ditulis

dalamhttp://panditfootball.com/editorial/mengharamkan-sepakbola (diakses pada tanggal 07 April 2016 pada pukul 15:45 WIB)

Hadi, Samsul.2014. "NIIS dan Fenomena Radikalisme Baru". Ditulis dalam http://nasional.kompas.com/read/2014/12/26/08330801/NIIS.dan.Fenomena. Radikalisme.Baru (diakses pada 22 Desember 2015 pada 13.36 WIB)

Markowitz, Norman. 2003. "Radicals and Radicalism". Ditulis dalam www.encyclopedia.com/doc/1G2-3401803495.html (diakses pada 14 Desember 2015 pada 07.14 WIB)

Muhammad, Agus. 2015. "Islam, Radikalisme, dan Politik Global". Ditulis dalam http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=5976&coid=3&caid=31&g id=3 diakses pada 22 Desember 2015 pukul 17.24 WIB)

(16)

xv

Putra, Wira. "Ikhwanul Muslimin di Asia Tenggara". Ditulis dalam

https://www.academia.edu/6428781/Ikhwanul_Muslimin_di_Asia_Tenggara (diakses pada tanggal 22 Desember 2015 pukul 16.21 WIB)

Sarah Pruitt. 2013. "Mali Rebels Burn Historic Manuscripts in Timbuktu". Ditulis dalam http://www.history.com/news/mali-rebels-burn-historic-manuscripts-in-timbuktu (diakses pada 16 Desember 2016 pukul 02.48 WIB)

Setiawan, Agus. 2012. "Penghancuran Timbuktu Terus Berlanjut". Ditulis dalam

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan proses interaksi yang setiap harinya kita lakukan. Proses

pertukaran informasi yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk menjaga

kelangsungan hidup. Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi bukan hanya menjadi

pelengkap dalam kehidupan manusia, tetapi telah menjadi kebutuhan pokok untuk

bisa bertahan dan juga beradaptasi dengan lingkungan. Tapi proses keberhasilan suatu

komunikasi tergantung seperti apa komunikator (penyampai informasi) dalam

menyampaikan informasi kepada komunikan (penerima informasi) dan seperti apa

umpan balik yang diberikan oleh komunikan.

Komunikasi pada zaman sekarang semakin berkembang. Hal ini ditunjukkan

dengan munculnya beberapa media komunikasi sebagai media pendukung yang juga

dapat berfungsi sebagai komunikasi dan informasi.Awalnya media komunikasi hanya

media tulis seperti Buku yang pertama kali dilakukan pada pertengahan 1400-an yang

telah mengubah sejarah manusia dengan mempercepat pertukaran-pertukaran ide dan

informasi antar manusia.

1

Namun akhirnya media komunikasi visual menjadi

berkembang dengan adanya koran dan majalah. Media komunikasi audio kemudian

muncul sekitar tahun 1888, ketika Henrich Hertz pada mulanya mentransmisikan

aliran melalui gelombang udara.

2

Kemudian muncullah teknologi yang semakin

canggih dengan hadirnya televisi dan diikuti dengan hadirnya media komunikasi

1John Vivian,Teori Komunikasi Massa. Edisi kedelapan,( Jakarta : Kencana) hal. 22

(18)

2

audio-visual yang sampai sekarang begitu dinikmati yang bernama film. Sebagai

bagian komunikasi massa, film dapat menarik khalayak banyak orang, dengan daya

tarik cerita ataupun alur dari sebuah film sehingga dapat menyampaikan pesan dan

mempengaruhi penontonnya. Pesan yang disampaikan dalam film juga

beranekaragam dan memiliki maksud dan tujuan tertentu. Sehingga sangatlah ampuh

untuk memasukkan, memasarkan dan memasyarakatkan ideologi-ideologi da gagasan

baru.

Film memiliki kesanggupan untuk memainkan ruang dan waktu, mengembangkan

dan mempersingkatnya, menggerak majukan dan memundurkannya secara bebas

dalam batasan-batasan wilayah yang cukup lapang. Meski antara media film dan

lainnya memiliki kesamaan-kesamaan, film adalah sesuatu yang unik.

3

Dari pernyataan diatas, dapat kita simpulkan bahwa film benar-benar mampu

mempengaruhi kondisi psikologis dari penontonnya. Paling tidak ada dampak yang

terjadi setelah menonton sebuah film. Tergantung dari pesan yang disampaikan oleh

sang sutradara dalam film yang sebagai komunikator sampai tidak kepada penonton

yang merupakan komunikan. Bisa itu berdampak negatif dan bisa pula berdampak

positif hingga akhirnya penontonlah yang berasumsi seperti apa film yang mereka

tonton. Dalam hal tersebut, komunikasi tidak hanya secara verbal yakni dengan

dialog yang disampaikan oleh pemeran film namun juga dengan bahasa nonverbal

yakni melalui bahasa-bahasa gambar yang tertata dalam setting gambar,

pengadeganan dan juga properti yang dipakai.

(19)

Timbuktu merupakankota multikultural, salah satu kota yang terdapat di sebelah

barat Afrika tepatnya di negara Mali. Berlokasi disebelah selatan gurun sahara dan 13

KM sebelah utara sungai Niger. Pada tahun 2009 telah dikonfirmasi bahwa jumlah

populasi di kota ini sebesar 54.453 jiwa. yang terdiri dari berbagai suku pedalaman :

Bozo, Songaï, Fulani, Moors , Tuaregs, Tamacheq dan Berabish. Timbuktu

merupakan kota yang memiliki sejarah historis peninggalan Islam yang suci sehingga

berbagai daerah seperti Kairo, Baghdad, Persia dan negara lain tertarik untuk

mengetahui sejarah tersebut di kota Timbuktu. Namun sayangnya beberapa warisan

budaya Timbuktu sudah banyak yang hilang entah di ambil oleh pribadi dan juga

dijual pada pasar gelap.Bahasa yang dipakai di kota ini selain bahasa adat dari

masing-masing suku, juga terdapat bahasa Arab, bahasa Perancis dan juga Bahasa

Inggris.

4

Fenomena penjajahan dari kota tersebut adalah fenomena kelompok Islam

radikal, dimana mereka nantinya mereka akan mempengaruhi suatu wilayah agar

mengikuti aturan-aturan dari pemerintah kaum radikal. Kemunculan kelompok politik

radikalisme Islam yang cukup berpengaruh berkaitan dengan didirikannya partai

Ikhwanul Muslimin pada pertengahan abad ke-20. Dimana para pendirinya

mengedepankan penafsiran Al-Qur’an secara subjektif untuk keselarasan kebutuhan

politik partai menuju tangga kekuasaan yang pada mulanya partai politik itu berkaitan

dengan arus kolonialisme yang dilancarkan Inggris, Amerika Serikat dan

negara-negara barat lainnya sehingga negara-negara-negara-negara tersebut memanfaatkan kehadiran partai

Ikhwanul Muslimin dan kelompok pecahannya serta anggota teroris radikal untuk

(20)

4

menghalau laju perkembangan kelompok pembebasan di negara-negara Islam.

5

Tujuan berdirinya gerakan ini sendiri adalah melebarkan sayapnya untuk

menyebarkan pengaruhnya dalam berbagai bentuk atas dasar menegakkan kembali

syari’at Islam, budaya serta pemikiran-pemikiran Islam berdasarkan kepentingan

kelompok tersebut.

Abderrahmane Sissako adalah sutradara yang berasal dari negara Mauritania yang

merupakan negara tetangga dari negara Mali. Film Timbuktu merupakan salah satu

film drama dari Sissako yang menorehkan banyak prestasi, hal ini dapat dibuktikan

dengan diraihnya beberapa penghargaan seperti FIPRESCI award. Film Timbuktu ini

di Mauritania mendapatkan nominated for Best Foreign Language Film at the

Academy Awards pada tahun 2015 dan juga di Perancis mendapat penghargaan seven

César awards.

6

Peneliti memilih film ini karena menurut peneliti, film ini sedikit berbeda dari

film-film yang peneliti tonton dan dengan begitu peneliti juga ingin belajar dan juga

memahami lebih dalam mengenai fenomena Islam radikal yang masih rancu dimata

masyarakat tetapi telah populer di masyarakat Internasional maupun di masyarakat

Indonesia sendiri. Dimana semakin meningkatnya kasus-kasus terorisme namun

masih belum mengetahui termasuk kedalam golongan apa bentuk terorisme yang

dilihat. Padahal agama Islam sendiri merupakan agama yang banyak sekali

penganutnya lalu malah dianggap sebagai agama penebar teror.

5

Ali Syu’aibi,Meluruskan Radikalisme Islam,(Ciputra : Pustaka Azhary)hal. 189 6

(21)

Dalam hal ini suatu fenomena Islam Radikal yang sempat membuat dunia gempar

adalah pada peristiwa runtuhnya gedung

World Trade Centre

(WTC) pada tanggal 11

September 2001 karena tertabrak oleh pesawat yang telah dibajak oleh sekelompok

orang. Menurut berita ini kelompok Islam Radikal Al-Qaeda turut bertanggung jawab

akibat aksi terorisme yang menyebabkan korban jiwa keseluruhan sebanyak 3.000

jiwa akibat ledakan gedung tersebut. Sehingga membuat kaum non muslim di

Amerika membenci umat Islam pada saat itu. Selain itu dikabarkan banyak terjadi

fenomena aksi terorisme dan juga bom-bom bunuh diri yang dilaporkan dari berbagai

negara. Berita ini menyebar keseluruh dunia dan menyebabkan citra agama Islam

menjadi semakin jelek karena berdasarkan tragedi WTC itu, agama Islam menjadi

dikenal orang banyak sebagai agama yang menebar terorisme dan kekerasan.

7

Peneliti bertujuan dengan membahas fenomena Islam radikal dalam film ini. Di

dalam film ini, mengambil sudut pandang dari pihak non muslim untuk

mendeskripsikan seperti apa pemerintahan yang terlihat radikalisme yang

mengatasnamakan Islam dalam film ini. Meskipun sebenarnya Abderrahmane

Sissako sang sutradara juga beragama muslim, namun sang sutradara peneliti ingin

mengetahui seperti apa ideologi yang dibangun dan ditanamkan pada film ini dan

pesan apa yang tersembunyi yang ingin disampaikan Sissako dalam fenomena Islam

Radikal ini.

Penelitian ini membahas tentang Islam radikal dimana dalam hal ini membedakan

dengan penelitian yang lain, Selain ingin mendeskripsikan representasi Islam radikal

7 http://global.liputan6.com/read/2139100/foto-tragedi-wtc-911-yang-belum-pernah-anda-lihat diakses pada 29 April 2016 puku;

(22)

6

dalam film yang mengungkap beberapa sejarah terkait dengan beberapa adegan yang

memiliki indikasi Islam radikal dengan menggunakan metode semiotik Rolland

Barthes yang memiliki 3 aspek yaitu denotatif, konotatif dan

myth

(mitos), peneliti

juga ingin mengungkap ideologi tersendiri dari seorang sutradara dari Abderrahmane

sissako yang ada didalam film "Timbuktu" yang menceritakan kekacauan yang ada

dikota Timbuktu pada tahun 2012 itu dimana terjadi krisis besar-besaran dan terjajah

oleh sekelompok kaum radikalis.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana representasi Islam radikal yang

digambarkan melalui adegan dan dialog dan direpresentasikan kedalam film

“Timbuktu” karya Abderrahmane Sissako ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan,dengan adanya penelitian ini

untuk memperoleh pemahaman apa dan bagaimana bentuk Islam radikal terjadi dan

digambarkan dalam film "Timbuktu" karya Abderrahmane Sissako.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Akademis

Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkaya

kajian, wawasandan pengembangan lebih luas kepada mahasiswa jurusan ilmu

(23)

mengetahui seperti apa Islam radikal tang terjadi dan direpresentasikam kedalam

sebuah media yaitu film.

2. Secara Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dalam

memahami dan memaknai dan memaknai pesan yang terkandung dalam sebuah film

sehingga bukan hanya pesan yang tampak saja, melainkan pesan yang tidak tampak

Referensi

Dokumen terkait

Individu yang memiliki self efficacy tinggi memilih strategi coping yang berfokus pada masalah untuk memperbaiki situasi dalam bekerja, sedangkan individu dengan

Strategi untuk mengefektifkan implementasi kebijakan pengendalian penurunan insiden penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung adalah dengan cara : (a) surveilans

Engineering Management Laboratory, Department of Industrial Engineering, University of Surabaya, Surabaya 60293, Indonesia; b Division of Quality Sciences, Department of

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi belajar matematika siswa kelas VII SMP yang meliputi aspek mengajukan pertanyaan, menjawab

Dari data tersebut menunjukan adanya peningkatan keberhasilan dalam meningkatkan proses penyesuaian anak di TK Pertiwi 25.4 Tegalsari Kecamatan Tegal Barat

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peranan laporan keuangan nasabah dalam keputusan pemberian kredit modal kerja oleh bank BPR bali pandanaran mandiri boyolali

[r]