• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Efek Knockdown Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Dengan Metode Semprot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Efek Knockdown Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Dengan Metode Semprot"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

UJI EFEK KNOCKDOWNEKSTRAK BIJI JINTAN HITAM

(Nigella sativa Linn) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROT

OLEH :

AULIA NOOR RACHMAWATI

201110330311130

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

UJI EFEK KNOCKDOWNEKSTRAK BIJI JINTAN HITAM

(Nigella sativa Linn) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROT

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

AULIA NOOR RACHMAWATI

201110330311130

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Uji

Efek Knockdown Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa Linn) terhadap

Nyamuk Aedes aegypti dengan Metode Semprot”. Latar belakang kami

mengambiljudul tersebut untuk mencari alternatif insektisida alami yakni ekstrak biji jintan hitam yang mempunyai efek insektisida. Selain itu Aedes aegypti merupakan vektor utama dari penyakit parasit seperti demam berdarah dan penyakit kuning yang insidennya menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji efek knockdown ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa Linn) terhadap nyamuk Aedes aegypti menggunakan metode semprot.

Penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendukung dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

(6)

3. dr. Andhika Maharani, selaku Pembimbing II yang telah banyak membantu, membimbing dan mendukung dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.

4. Dr. Oei Stefani Yuanita. DTMH, selaku penguji yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan dukungan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

5. Segenap tim di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (Mbak Fat, Pak Joko, Mas Nyono, Mas Miftah dll) yang selalu mendukung dan memberikan masukan serta tidak kenal lelah membantu peneliti dalam proses penelitian.

6. Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha (TU) (Pak Yon, Bu Endah, Mbak Citra, Mas Didit dll) yang telah banyak membantu dan memberi banyak kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

7. Orang tuaku tercinta, dr. Rachmat Hadi Santosa Sp.A serta ibunda Siswati Dahlan yang telah banyak membantu, mendukung, dan selalu meberikan doa-doa terbaiknya sehingga mempermudah dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

8. Kakakku tercinta Gestina Rachmawati, Pediana Rachmawati, Taufik Noor Aditama yang telah memberikan dukungan dalam penelesaian Tugas Akhir ini.

(7)

10. Teman-teman seperjuanganku Nada Soraya, Ro’di Nur Fajri, dan Gusti Galang yang telah sama-sama berjuang dan membimbing dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

11. Sahabat keluh kesahku Adhinda Sekar Ayu dan Ira Yunitasari yang selalu memberikan semangat dan doanya dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

12. Bapak Harry Soebagyo dan Ibu Herry Hidayati beserta mbak Dian serta adek Gwen dan emak yang telah memberikan doa dan semangatnya dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

13. Sahabatku tercinta mokodo (Ro’di Nur, Dendy P, Firman A, Abay, Ucup, Galang, Faris, Brando, Wahyu P, Dinda, Nada, Sidika, Adhek, Enod, Pamela) serta Niqma N Sanad, yang selalu menghibur, memberikan semangat dan doanya sehingga mempermudah penyelesaian Tugas Akhir ini.

14. Semua pihak serta teman-temanku adorables fkumm 2011, Seno, Baiq hesty, Salsabila, Felin, Mbak Sucria, Mas Demas, Mas takbir, Mas Galuh, Mas Najmi serta teman-temanku yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih karena selalu mendukung dan membimbing penyelesaian Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri atas segala saran, kritik membangun dari segala pihak. Semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Malang, 5 Januari 2015

(8)

ABSTRAK

Rachmawati, Aulia Noor. 2014. Uji Efek Knockdown Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Dengan Metode Semprot. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Muhammad Luthfi Al Manfaluthi (2) Andhika Maharani

Latar Belakang: Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor utama penyakit parasit,

seperti demam berdarah dengue. Terdapat 156.086 kasus dari demam berdarah atau DHF (Dengue Haemorrargic Fever) dengan 1.358 kematian pada tahun 2010. Jintan hitam mempunyai beberapa kandungan zat aktif, terdiri dari carvone, fenchone, terpinen-4-ol, limonene, p-cymene, citronellol, alfa terpineol, flavonoid yang dapat befungsi sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti.

Tujuan Penelitian: membuktikan ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.)

dengan metode semprot memiliki efek quick knockdown terhadap nyamuk Aedes aegypti.

Metode Penelitian: Penelitian ini memakai rancangan true experiments dengan

menggunakan Post Test Only Control. Konsentrasi ekstrak biji jintan hitam yang digunakan adalah 25%, 50%, 75% dan 100% dengan aquades sebagai kontrol negatif. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi dan multivariate regresi linear.

Hasil: Dari uji non parametrik dengan Spearman nilai P < 0.05 menunjukkan

adanya korelasi yang kuat antara peningkatan konsentrasi ekstrak (kelompok perlakuan) terhadap waktu knockdown ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa L.) dengan kekuatan korelasi -0,70 atau 70%. Hasil uji regresi linear tidak didapatkan variabel konsentrasi ekstrak untuk menjelaskan waktu knockdown.

Kesimpulan: Ekstrak biji jintan hitam memiliki efek quick knockdown terhadap

nyamuk Aedes aegypti.

(9)

ABSTRACT

Rachmawati, Aulia Noor. 2014. Effect Test Knockdown Black Cumin Seeds Extract (Nigella sativa Linn) Against Aedes aegypti With Spray Method. Final Project, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Advisor: (1) Muhammad Lutfi Al Manfaluthi (2) Andhika Maharani

Background: Aedes aegypti mosquito is the primary vector of parasitic diseases,

such as dengue fever. There are 156 086 cases of dengue fever or DHF (Dengue Fever Haemorrargic) with 1,358 deaths in 2010. Black cumin has several active substances, consisting of carvone, fenchone, terpinen-4-ol, limonene, p-cymene, citronellol, alpha terpineol , flavonoids which can be function as insecticides against Aedes aegypti.

Objective: To prove black cumin seeds extract (Nigella sativa Linn) by the spray

method has a quick knockdown effect on the mosquito Aedes aegypti.

Methods: This study used the experiment design by using Post Test Only Control.

The concentration of black cumin seeds extract is used is 25%, 50%, 75% and 100% with distilled water as a negative control. Analysis of the data by using correlation and multivariate linear regression.

Results: Of the non-parametric Spearman test P value <0.05 indicates a strong correlation between increased concentrations of the extract (treatment group) versus time knockdown black cumin seeds extract (Nigella sativa Linn) with the strength of correlation -0.70 or 70%. Results of linear regression test was not obtained extract concentration variables to explain a knockdown.

Conclusion: black cumin seed extract has the effect of quick knockdown against

Aedes aegypti.

(10)

DAFTAR ISI

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aedes aegypti ... 4

2.1.1 Taksonomi Nyamuk Aedes aegypti... 4

2.1.2 Morfologi Nyamuk Aedes aegypti ... 4

2.1.3 Siklus Hidup Nyamuk Aedes aegypti... 8

2.1.4 Pengendalian Nyamuk ... 11

2.2 Jintan hitam (Nigella sativa linn) ... 14

2.2.1 Taksonomi ... 14

2.2.2 Nama Lain ... 14

2.2.3 Morfologi Tanaman ... 15

2.2.4 Habitat dan Distribusi ... 17

2.2.5 Komposisi Kimia ... 17

2.2.6 Kegunaan dalam Bidang Medis ... 20

2.2.7 Senyawa Aktif sebagai Insektisida ... 20

2.3 Uji Insektisida ... 21

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ... 23

3.2 Hipotesis ... 24

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 25

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

4.3 Populasi dan Sampel ... 26

4.3.1 Populasi ... 26

4.3.2 Sampel ... 26

(11)

4.4 Variabel Penelitian ... 27

4.4.1 Variabel Bebas ... 27

4.4.2 Variabel Tergantung ... 27

4.5 Definisi Operasional ... 28

4.6 Alat dan Bahan ... 29

4.6.1 Alat Penelitian... 29

4.6.2 Bahan Penelitian ... 30

4.7 Prosedur Penelitian ... 30

4.7.1 Ekstraksi dan Evaporasi... 30

4.7.2 Hewan Uji ... 32

4.7.3 Persiapan Larutan Uji ... 32

4.7.4 Detail Prosedural ... 33

4.8 Alur Penelitian ... 34

4.9 Pengamatan ... 35

4.10 Analisis Data ... 35

(12)

DAFTAR TABEL

2.1 Taksonomi Aedes aegypti ... 4

2.2 Kandungan jintan hitam ... .19

2.3 Skor insektisida berdasarkan KT 50 ... 22

4.1 Kelompok dan tipe perlakuan ... 25

5.1 Jumlah nyamuk Aedes aegypti yang jatuh pada pengulangan I………...38

5.2 Jumlah nyamuk Aedes aegypti yang jatuh pada pengulangan II…...….39

5.3 Jumlah nyamuk Aedes aegypti yang jatuh pada pengulangan III…....…40

5.4 Jumlah nyamuk Aedes aegypti yang jatuh pada pengulangan IV………..41

5.5 Jumlah nyamuk Aedes aegypti yang jatuh pada pengulangan V………...42

5.6 Rata-rata nyamuk yang jatuh………..43

(13)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Telur nyamuk Aedes aegypti ...5

2.2 Larva nyamuk Aedes aegypti ...5

2.3 Pupa nyamuk Aedes aegypti...6

2.4 Dewasa nyamuk Aedes aegypti ...7

2.5 Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti ...8

2.6 Tanaman Nigella sativa L ...16

(14)

DAFTAR SINGKATAN

DHF :Dengue Haemorrargic Fever KT :Knockdown Time

(15)

DAFTAR PUSTAKA

AMCA. 2005. Mosquito Information: Control. American Mosquito Control Association.

Anggraini, D.S.2010.Stop Demam Berdarah Dengue. Cita Insan Madani: Bogor Barlow,Snow.2001.Shorting Nigella Names. http://www. plantsname. unimelb.

edu.au/sorting/nigella.html

Bruce A.Kimball, Date L Notle 2006. Animal tissue-based herbivore repellents. Advances in vertebrate pest management vol IV.C.J. Feare and D.P

Cowan, Federal Republik of Germany

Bulugahapitiya V. 2006. Preliminary Study on Cytotoxic Compounds from The Seeds of Nigella sativa L (Black cumin). Ruhuna Journal Of Science, Vol. 1, pp: 148–157.

Chang Xuellan, Zhong dalbin, Fang Qiang. 2014. Multiple Resistance and Complex Mechanism of Anopheles sinensis Mosquito : A Major obstacle to

Mosquito. Borne Disease Control And Elimination in Chlinic. PLOT

Neglected Tropical Disease, May 2014. Volume 8, Issue 5, e 2889

CDC.2009. Centers for Disease Control and Prevention. http://www.cdc.gov/dengue/entomologyecology/m_lifecycle.html di akses 15 juli 2014

Cook G.C, Zumla A.L. 2009. Manson`s Tropical Disease. 22nd edition. Saunders Elsevier.

(16)

Foster WA, Walker ED.2002. Mosquitoes (Culicidae). In Mullen, G. Durden, L(Eds) Medical and Veterinary Entomology (p 203.262). Academic press. San Diego, (A597 pp)

Hajzadeh MA, Khoei A. 2007. Ethanolic Extract of Nigella Sativa L Seeds on Ethylene Glycol-Induced in Drug Calculi in Rats. Pubmed, p:86-90

ITB. 2013. Teknik Umum Pengendalian Vektor Penyakit.Institut Teknologi Bandung

Jahangir K. 2008. Knockdown of Adult Mosquitoes (dipteral : culicidae) exposed toVaporized Acetone . School of Health Sciences,Universiti Sains

Malaysia: Kubang Kerian, Kelantan, Malaysia.

Kementerian Kesehatan RI.2011. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Kementerian Kesehatan:Jakarta

Kementerian Kesehatan RI.2011.Profil Kesehatan Indonesia 2010.Kementerian Kesehatan:Jakarta

Kowalski H. 2007. Draft Genome Sequence from Aedes Aegypti Mosquito Responsible for Yellow Fever , Dengue Fever, J.Craig Venter Institude

Krisnasari Diah. 2007. Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Inovasi Tanaman Tradisional sebagai Imunostimulator. Mandala of Health, 3 pp. 60-70.

Kristina. 2004. Demam Berdarah Dengue. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI

Lee S.W dan Wendy W, 2013. Chemical Composition and Antimicrobial Activity of Cymbopogon nardus Citronella Essential Oil Against Systemic Bacteria

(17)

Liew, C. 2004. Mosquitoes of Public Health Significance in Singapore. National Environtment Agency: Singapore.

Marc H.J, Stephane D, Frederic D, et al. 2003.Comparative Performances, Under Laboratory Conditions, of Seven Pyrethroid Insecticides Used for

Impregnation of Mosquito Nets. Bulletin of the World of the Health

Organization 2003,81(5).

O’Meara GT. 2007. An Identification Guide to the Common .Mosquito of Florida.

Paarakh P. M. 2010. Nigella sativa linn A Comprehensive Review. Indian Journal of Natural Products and Resources. Vol. 1(4), pp. 409-429

Palumbo John. 2011.Knockdown and Residual Control of Bagrada Bugs with Foliar Insecticides : Greenhouse Evaluations.UA VegIPM Update, vol. 2,

no 17, Aug 24, 2011.

Satari HI. 2004.Demam Berdarah Perawatan di Rumah dan Rumah Sakit. Puspa Swara. Jakarta

Savitri F. 2010. Efek Antifungi Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella Sativa L) Terhadap Pertumbuhan Microsporum gypseum Secara in Vitro. Universitas

Sebelas Maret: Surakarta

Sayono S. 2008. Pengaruh Modifikasi Ovitrap Terhadap Jumlah Nyamuk Aedes yang Terperangkap. Pascasarjana Universitas Diponegoro: Semarang.

Sembel, Dantje T. 2009. Entomologi Kedokteran. Andi: Yogyakarta

Service MW, Thownson. 2004. The Anopheles Vector. In Warrel D and HM Gilles. Essential Malariology

(18)

Sharma N.K. 2009. Medicinal and Pharmacological Potential of Nigella Sativa: A Review. Ethnobotanical Review 13:946-55,2009

Soegijanto, Soegeng. 2006. Kumpulan Makalah Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia. Airlangga: Surabaya

Sosiawan, T.I, Linda, W., Etty W. 2012. Anti-Malaria Study of Nigella sativa L. Seed Water Extract in Mus musculus Mice Balb C Strain In Vivo. Makara

Journal of Science 16/3.pp: 192-196

Sudarmo, S. 2005. Pestisida Nabati, Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisius, Yogyakarta. p: 28

Tabashnik, BE (2011). "Pesticide Resistance - History and Extent of Insecticide Resistance, Genetics and Biochemistry of Resistance, Delaying Evolution of Resistance.

Tjokronegoro, 2011. Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran. Jakarta : Komisi Pengembangan Research dan Perpustakaan UI

Trianggono, B. A. 2010. Uji Potensi Dekok Daun Mint (Mentha Arvensis var Javanica) Sebagai Insektisida Nyamuk Aedes sp Dengan Metode Semprot.

Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

WHO. 2009. WHO 2009 Guideline: Research Institute for Tropical Medicine. Wiliardi A. 2013. Kimia Produk Alam. Univ Gajahmada. Jogjakarta

Xu T, Wang J, Wang X, et al. 2012.Comparison of Four Commercial Enzymatic Assay Kits for the Analysis of Organophosphate and Carbamate

Insecticides in Vegetables. Elsevier Basic and Applied Ecology. Volume

(19)

Yulianti Sufrida. 2006. Sembuhkan Penyakit dengan Habbatussauda (Jintan Hitam). Agromedia pustaka: Jakarta. Pp: 12-16, 18-24.

(20)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Nyamuk memiliki dampak yang buruk bagi manusia dan menimbulkan ancaman besar bagi sektor kesehatan masyarakat karena mereka adalah vektor patogen serius yang menyebabkan malaria, demam berdarah, encephalitis, dan filariasis (Service, 2004). Jenis nyamuk yang menjadi vektor utama adalah Culex, Aedes, Anopheles dan Mansonia (Sembel, 2009). Di seluruh dunia, nyamuk menularkan penyakit ke lebih dari 700 juta orang setiap tahunnya dan bertanggung jawab atas 1 kematian untuk setiap 17 orang yang hidup (WHO, 2009).

Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor utama penyakit parasit, seperti demam berdarah dengue dan penyakit kuning (Kristina, 2004). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus tertinggi demam berdarah di Asia Tenggara (WHO, 2009). Terdapat 156.086 kasus dari demam berdarah atau DHF dengan 1.358 kematian pada tahun 2010.

Rasio perbandingan adalah 68,22 tiap 100.000 populasi dan rasio tiap mortalitas

adalah 0,87 %. Pada tahun 2010, dampak chikungunya pada 20 provinsi Indonesia

yaitu 53.899 kasus (Kementerian Kesehatan RI, 2011). Insektisida telah lama digunakan sebagai alat yang paling efektif untuk pengendalian nyamuk (Xu et al,

(21)

2

memerlukan alat (ditaburkan) (Djojosumarto, 2011). Insektisida yang baik memiliki beberapa syarat, yaitu daya bunuh serangga dalam jumlah besar dan cepat (memiliki skor insektisida = 5 atau Quick Knocdown effect), aman untuk manusia dan makhluk lainnya, susunan kimia stabil tidak mudah terbakar, penggunaan mudah, murah, mudah didapatkan, tidak berwarna dan tidak berbau menyengat. Knockdown time dapat diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk menjatuhkan nyamuk (Jahangir , 2008).

Jintan hitam (Nigella sativa L.) mengandung lebih dari 20 senyawa kimia, beberapa dari mereka adalah minyak esensial seperti kolesterol, campesterol, sigmasterol, β-sitosterol, α-spinasterol, sitronelol, limonene, p-cymene, citonellyl

asetat, carvone, nigellone , arachidic, linolenat, miristat, oleat, palmitat,

palmitoleat dan asam stearat. Fixed oil: asam linoleat (55,6%), asam oleat

(23,4%) dan asam palmitat (12,5%). Minyak atsiri: anethole trans (38,3%),

p-cymene (14,8%), limonene (4,3%), thymol, carvacrol, dan carvone (4,0%). (Paraakh 2010). Biji jintan hitam memiliki flavonoid glikosida seperti kaempferol, quercetin, dan danquercetin-3. Analisis fitokimia biji hitam di daerah Khurasan, Iran telah menunjukkan bahwa biji mengandung tanin, flavonoid, dan alkaloid yang juga merupakan sebagian dari ekstrak etanol biji. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa flavonoid, terutama qurecetin dan kaempferol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan (Hajzadeh, 2007). Biji jintan hitam (Nigella sativa Linn) juga diketahui memiliki kandungan fenol, yaitu senyawa yang memiliki

(22)

3

(Nigella sativa L.) terhadap spesies nyamuk Aedes aegytpi dengan menggunakan metode semprot.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa Linn) memiliki efek knockdown terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan metode semprot?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Menguji bahwa ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa Linn) memiliki efek quick knockdown terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan metode semprot.

1.3.2 Tujuan Khusus

Mengetahui konsentrasi efektif ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa Linn) terhadap nyamuk Aedes aegypti melalui analisis multivariat regresi linier.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Akademik

Memberikan pengetahuan tambahan tentang manfaat ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa Linn) terhadap nyamuk Aedes aegypti.

2. Manfaat bagi Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tidak adanya agregat kasar pada campuran, menghasilkan rongga-rongga yang terdistribusi ke dalam massa beton serta berkurangnya berat jenis beton (Tjokrodimuljo,

Perencanaan jembatan ini dimulai dengan penjelasan mengenai latar belakang pemilihan konstruksi jembatan, perumusan tujuan perencanaan hingga lingkup pembahasan, dan

Laboratorium Mineralogi dan Klasifikasi Tanah, Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.. The Physical Chemistry and Mineralogy

A silly thing to do, you may think – but remember, I wasn’t reasoning too clearly at that time: and the only thought in my throbbing head was that if Vicki and Steven had to wait

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang menjadi latar belakang pasangan suami istri melakukan perkawinan di bawah umur di Kecamatan Jambon yaitu,

Penelitian ini mempelajari pola perubahan aktivitas antioksidan, total fenol, dan vitamin C selama perebusan 60 menit pada suhu 70 0 C di sawi putih dan air rebusan.. Hasil pengujian

Maka sudah pasti jawaban yang mungkin hanya D. 2, hanya

[r]