SISTEM DAN LINGKUP
PERMOHONAN MEREK
Disampaikan pada Diklat Jabatan Fungsional Pemeriksa Hak Kekayaan Intelektual
Pengertian Merek
Dalam Pasal 1 angka (1) UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek disebutkan bahwa :
Merek adalah tanda yang berupa
gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut
yang memiliki daya pembeda dan
Hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan Negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu
dengan menggunakan sendiri merek
tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya (Pasal 3 UU Merek 2001)
Prosedur u/ mendapatkan Hak
Merek
7. Pengumuman/Publikasi (3 bulan)
8. Pemberian Sertifikat (1 bulan)
4. Pelayanan Teknis
5. Pemeriksaan Substantif oleh
Pemeriksa Merek (9 bulan) 6. Usul : Daftar atau Tolak
1. Penerimaan Permohonan
2. Pemeriksaan Kelengkapan Formalitas Permohonan
Dasar Hukum Permohonan
Merek
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001
tentang Merek
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 1993 tentang Tata Cara Permintaan Pendaftaran Merek
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 1993 tentang Kelas Barang atau Jasa Bagi Pendaftaran Merek
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 38 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada Dep
Permohonan Merek
Seksi Administrasi Permohonan Merek
Tupoksi : Menyiapkan bahan dan
pelaksanaan penerimaan permohonan merek, perpanjangan dan indikasi
geografis dan pemeriksaan kelengkapan persyaratan administrasi permohonan di
Agustus 2012
Perubahan prosedur penerimaan
permohonan merek melalui loket verifikator
Penggunaan sistem Administrasi merek
baru yaitu IPAS (Industrial Property Administration System) Format
Tata Cara Pengajuan Permohonan
Merek
1. Mengisi Formulir Permohonan Merekdengan Lengkap dan Jelas.
2. Diajukan ke loket verifikator
3. Membayar sejumlah biaya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
4. Menyerahkan ke loket keuangan untuk