• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hubungan Antara Kondisi Pelayanan Dengan Cakupan Hasil Pelayanan Antenatal Care (ANC) Puskesmas Di Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Hubungan Antara Kondisi Pelayanan Dengan Cakupan Hasil Pelayanan Antenatal Care (ANC) Puskesmas Di Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ANALISIS HIJBllNGAN ANTARA KONDISI PELAYANAN

DENGAN CAKlJPAN HASIL PELAYANAN

ANTENATAL CARE

(ANC) 1'liSKESMAS 01 KAUUI'ATEN DELI SEIUlANG

ABSTRAK

Kondisi kcsehatan di Indonesia

masih

diwarnai dengan lingginya angka kemalian

ibu dan angka kematian bayi. Untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, maka

salah satu stratcgi yang ditcmpuh olch Dcpartcmcn Kcschatan adalah

pcncrapan

penjagaan mutu peJayanan kesehatan ibu dan anak

(K1A),

melaJui diterapkannya standar

pelayanan KIA, pclatihan lenaga dan penilaian pclayanan.

Cakupan pelayanan antenatal care Kabupaten Deli Serdang tahun 2003, di

dapatkan kunjungan pertama ibu hamil 73

%

dari target 90

%,

dan kunjungan ke empat

64

%

dari target 80

%

untuk itu dilakukan penelitian

terhadap kondisi pelayanan di

hubungkan

dengan cakupan hasil pelayanan antenatal care

(ANe)

Puskesmas di

Kabupaten Deli Serdang.

Jcnis pcnelitian yaitu pcnelitian survey, dengan populasi semua Puskesmas di

Kabupaten Deli Serdang. Sampel penelitian ditentukan melalui sampel acak sederhana,

dengan jumlah sampeI terpilih 18 Puskesmas. Pengumpulan data dilakukan melalui data

primer dan sekunder.

Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi dan

wawancara menggunakan check list. Pengolahan data dilakukan secara manual, untuk

analisis data digunakan metode korelasi untuk data dikhotomi skala nominal.

Basil

penelitian menunjukkan sarana pelayanan (38,89%), dana pelayanan

(38,89%) berkategori lengkap. Tenaga pelayanan berkategori lengkap (33,33%) dan

pengetahuan petugas berkategori tinggi (38,89%),

Untuk proses palayanan meliputi

anamnesa

(33,33%),

pemeriksaan

fisik

(27,78%),

penegakan

diagnosa (38,89%),

pcngohatan (38,89°/.,) dan konscling (38,89%) pacta katcgori bcrmutu. Scdangkan untuk

cakupan pelayanan (27,78%) pada kategori baik.

Basil anal isis statistik menunjukkan ada hubungan yang

signifikari

antara kondisi

input dengan cakupan pelayanan yang meliputi : sarana peJayanan pada P: 0,04, dana

pada P: 0,04, tenaga pada P : 0,02 dan pengetahuan pada P : 0,04. Untuk kondisi proses

pclayanan menunjukkan ada hubungan yang signifikan dcngan cakupan palayanan yang

rneliputi

anamnesa pacta P : 0,02, pemeriksaan fisik

pacta P : 0,0009, penegakan

diagnosa pada P : 0,04, pengobatan pada P : 0,04 dan konseling pada P : 0,04.

Diaharapkan pada Kepala Puskesmas membuat perencanaan kebutuhan dana dan

sarana, melakukan pembinaan terhadap staf dalam hal peningkatan mutu pelayanan dan

mernperbaiki

manajemen Puskesmas. Untuk Kepala Dinas Keschatan disarankan agar

berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal pemenuhan sarana, dana pelayanan

dan pengurangan target PAD.

Kata kunci : Input, proses, cakupan pelayanan.

(7)

THE ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN CONDITIONS OF SERVICE

AND COVERAGE OF ANTENATAL CARE SERVICE

OJ;'

P1JBLlC

HEALTH CENTER IN THE DISTRICT OF DELI SERl)ANG

ABSTRACT

Health condition in Indonesia is still influenced by the fact that the rate of

maternal and baby mortality is still high. One of the strategies applied hy the Department

of Health to quickly minimize maternal mortality is to maintain

the

quality of mother and

child health service through the application of standard mother and child health service,

training the human resources available, and evaluating the service quality.

In 2003, the coverage of the antenatal service in the District of Deli Serdang

revealed that the first visit or pregnant mothers was

73%.

out or

90%.

targeted, and the

fourth visit was 64% out of 80% targeted. Based on this fact, a research was done to learn

the relationship between conditions of service and the coverage of antenatal care service

provided by the Public Health Centers in the District of Deli Serdang.

The population of this survey research is all Public Health Centers in the District

of Deli Serdang. 18 Public Health Centers were selected to be the samples for this

research through simple random sampling technique. The primary data for this research

were collected through observation and interview with check list. Both primary and

secondary data were manually analyzed through correlation method and the data

dichotomy was based on nominal scale.

Research findings shows that service facility (38.89%), and service fund (38.89%)

are in complete category. The service human resources (33.33%) are in complete category

and the knowledge of human resources (38.89%) is in high category. The process of

service including anamnesis (33.33%), physical examination (27.78%), making diagnose

(38.89%), medical treatment (38.89%), and counseling (38.89%) is in qualified category,

whilc the service coverage

(27.78%.)

is in good category.

The result of statistical analysis indicates that there is a significant relationship

between the input condition and the service coverage including service facilities (P: 0.04),

fund (P: 0.04), human resources (P: 0.02), and knowledge (P: 0.04)

There is also a

significant relationship between the conditions of service process and the service coverage

including anamnesis (P:

0.(2),

physical examination (P:

0.00(9),

making diagnose (P:

0.04), medical treatment (P: 0.04), and counseling (P: 0.04).

It

is suggested that the director of Public Health Center make a planning of fund

and facility needed, provide some further training for his staff in terms of improving the

service quality, and improve the Public Health Center under his supervision. The Head of

District Health Service should coordinate with the District Government. in meeting all the

facilities, service fund, and minimizing the target of the original local revenue.

Key words: Input, process, service coverage.

11

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)

Referensi

Dokumen terkait

Obradivost materijala može se definirati i prema tome kako se odvodi odvojena čestica prilikom obrade tj. prema tome dali se prilikom obrade stvara isprekidana odvojena

Bapak Johan, S.Kom, M.M, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi yang telah menyediakan sarana dan fasilitas, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.. Bapak Idris

Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran merupakan suatu proses kerjasama dalam pembuatan keputusan yang melibatkan dua kelompok atau lebih yang berpengaruh pada

Posisi mereka didasarkan pada asumsi dasar bahwa Islam lebih dari sekedar doktrin agama yang membimbing kehidupan ruhani manusia semata, tapi juga membangun suatu

Pengujian Jaringan dilakukan untuk menguji apakah JST yang telah dilatih dapat digunakan untuk mengklasifikasi pola sinyal pada EKG dan untuk mendapatkan parameter JST

Pada semua variasi yang dilakukan terjadi hubungan sebanding antara gas Brown yang terproduksi dengan variabel proses yang divariasi yang terdiri dari jenis

Seperti yang sudah penulis uraikan sebelumnya, bahwasannya penduduk di Kecamatan Jati Agung setiap tahun terus bertambah, sebagai contoh pada tahun 2010 jumlah penduduk

Dengan demikian, judul penelitian yang diajukan oleh peneliti adalah pengaruh media multiply card dalam pembelajaran perkalian terhadap hasil belajar matematika pada