• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Membeli Bedak Kosmetika (Studi Kasus pada Wanita Dewasa di Kotamadya Bogor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Membeli Bedak Kosmetika (Studi Kasus pada Wanita Dewasa di Kotamadya Bogor)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

&MAL|SIS

PROSES

PENOAMBILAN

KEPUTUSAN

KONSUMEN

OALAM

MENDEL|

BEOAK

KOSMETIKA

( STOOI

KASUS

PAOA

WANITA

OEW

ASA

Ol

KOTA

MAOYA

BOOOR

)

Glob RIA ADELINA

F 29. 1459

1998

FAKULTAS TEKNGLGGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN 800GR

(2)

Ria Adelina. F 29.1459. Analisis Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dalam .Membeli Bedak Kosmetika (Studi Kasus pada Wanita Dewasa di Kotamadya Bogor). Dibawah bimbingan Ir. H. Soesarsono Wijandi , Msc. dan Dr. Ujang Sumarwan, Msc.

mNGKASAN

Peningkatan permintaan pasar terhadap produk kosmetika menyebabkan banyak pengusaha yang tertarik untuk bergerak dalam bidang ini, sehingga tingkat persaingan pasar kosmetika di Indonesia saat ini tergolong cukup ketat~ Untuk memenangkan persaingan maka pihak produsen hams menyusun strategi pemasaran yang efektif dan signifikan bagi pasar sasaran. Untuk itu diperlukan informasi mengenai perilaku konsumen kosmetika khususnya proses keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk kosmetika (dalam hal ini bedak) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Tujuan penelitian ini adalah (I) mengetahui tahap-tahap yang dilalui konsumen bedak dalam proses pengambilan keputusan serta motivasi, pengalaman dan preferensi konsumen terhadap bedak , (2) meneliti hubungan antara karakteristik demografi dengan tahap-tahap dalam proses keputusan, Serra (3) memberikan alternatif bauran pemasaran berdasarkan proses keputusan konsumen~

Tahap-tahap yang dilalui konsumen bedak adalah tahap pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan perilaku setelah membeli. Pada tahap pertama masalah yang dirasakan konsumen bedak adalah masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan penampilan. Medial komunikasi yang paling mempengaruhi konsumen dalam

. . . .

pembehan bedak adalah media komumkasi massa, seperti TV dan maJalah. Mutu merupakan hal utama yang dipertimbangkan oleh konsumen sebelum membeli bedak. Marga dan pemilihan tempat pembelian berhubungan dengan usia dan tingkat pengeluaran.

Alternatif bauran pemasaran yang diusulkan meliputi produk, harga, promosi dan distribusi. Bedak yang diusulkan adalah bedak dengan formula yang dapat melapisi kulit dengan balk, menyebar rata, daya scrap tinggi dan tahan lama pada kulit wajah. Bedak dibuat dalam dua jenis (padat dan bubuk), dengan berbagai jenjang warna sebagai pilihan konsumen sesuai dengan warna kulit. Bentuk kemasan bedak padat berupa segi empat dengan cermin kecil didalamnya sedang kemasan bedak bubuk adalah bundar. Sebaiknya kemasan berkesan higienis sesuai dengan preferensi konsumen.

Penentuan harga dan tempat penjualan disesuaikan dengan pasar sasaran. Promosi terutama dilakukan melalui media komunikasi massa, seperti televisi dan majalah. Informasi yang perlu ditekankan adalah informasi mengenai mutu dan manfaat pemakaian bedak, terutama manfaat utilitariannya, Serra keunikan dan keunggulannya dibandingkan produk perusahaan lain.

(3)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TERNOLOGI PERTANIAN ________________________________________________________

ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN

DALAM MEMBELI DEBAR KOSMETIKA (STUDI KASUS

PADA WANITA DEWASA DI KOTAMADYA BOGOR)

Oleh

RIA ADELINA

, SKRIPSI

Sebag~ i salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1996

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN _____________________________________________________

ANALISIS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN

DALAM MEMBELI DEBAR KOSMETIKA (STUDI KASUS

PAPA WANITA DEWASA DI KOTAMADYA BOGOR)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

RIA ADELINA

F 29.1459

i',

Dilahirkan pada tanggal 10 Februari 1974

di Surabaya

Tanggallulus : 31 Oktober 1996

Disetujui

Bogor, November 1996

,.,_,~

Dr. Ir. Ujang Snmarwan, MSc

Dosen Pmbimbing H

Referensi

Dokumen terkait

Kerusakan mesin atau peralatan dapat menyebabkan waktu terbuang sia-sia yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan akibat berkurangnya volume produksi atau kerugian

Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Sidoarjo yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 26 April 2001 Nomor

7.2 Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk ketidakcocokan Bahan atau campuran tidak cocok. Pertimbangan untuk nasihat lain •

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Contextual Teaching And Learning (CTL) Berbantuan Media Benda Konkret Pada Siswa Kelas I SD Negeri 3 Jumo Semester II

sangat terbantu sehingga harus mengamati lebih teliti siapa saja aktor-aktor yang berperan dalam penerapan program Jogja taqwa di BAZNAS Kota Yogyakarta, sehingga

Berdasarkan hasil perbandingan data antara hasil optimasi skenario kedua dengan hasil simulasi desain awal, diketahui bahwa nilai LMTD pada optimasi kedua ( Tabel

Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, strategi yang dipilih lebih pada alternatif strategi Weakness-Opportunity (strategi WO), dimana strategi yang disusun

[r]