PENGEMBANGAN APLIKASI
ONLINE PATIENT INFORMATION
(STUDI KASUS PADA
BABY AND CHILD CLINIC
)
HARYANTO 101091123276
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
ii
PENGEMBANGAN APLIKASI ONLINE PATIENT INFORMATION
(STUDI KASUS PADA BABY AND CHILD CLINIC)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : HARYANTO 101091123276
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
iii
PENGEMBANGAN APLIKASI ONLINE PATIENT INFORMATION
(STUDI KASUS PADA BABY AND CHILD CLINIC)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh :
HARYANTO 101091123276
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Victor Amrizal, M.Kom Khodijah Hulliyah, M.Si NIP: 150 411 288 NIP: 1973 0402 2001 12 2001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
iv
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi ini berjudul “Pengembangan Aplikasi Online Patient Information (Studi Kasus pada Baby and Child Clinic)”. Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Senin 13 Juni 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika.
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
Yusuf Durachman, MIT, M.Sc Herlino Nanang, MT
NIP. 19710522 200604 1 002 NIP. 19731209 200501 1 002
Pembimbing I Pembimbing II
Victor Amrizal, M.Kom Khodijah Hulliyah, M.Si
NIP. 150 411 288 NIP. 1973 0402 2001 12 200100501 1 002
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Kaprodi Teknik Informatika
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Yusuf Durachman, MIT, M.Sc
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Mei 2011
vi ABSTRAK
HARYANTO (101091123276), Pengembangan Aplikasi Online Patient Information Studi Kasus pada Baby and Child Clinic. (Di bawah bimbingan Victor Amrizal dan Khodijah Hulliyah).
Baby And Child Clinic adalah klinik khusus untuk bayi dan anak, dengan Dr. Azwir Zainal, Sp.A sebagai dokter kepala. Permasalahan yang dihadapi Dr. Azwir Zainal, Sp.A pada Baby and Child Clinic adalah belum adanya media yang dapat memproses data pasien secara real time untuk menangani jumlah pasien yang semakin bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media penyajian informasi pada klinik tersebut, khususnya informasi mengenai pasien, kunjungan medis, riwayat kesehatan pasien, daftar tunggu, daftar tunggu periksa pasien dalam ruang periksa, pemberian resep, pembayaran jasa dokter serta data untuk penyakit populer yang merupakan laporan secara internal. Online patient information dapat menjadi sebuah jawaban akan kebutuhan real time information tentang pasien dan peningkatan pelayanan pada Baby and Child Clinic. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan metodologi rapid aplication development dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL untuk pembuatannya. Keunggulan dari bahasa pemrograman dan database ini adalah dapat membuat aplikasi web based yang bersifat dinamis, mudah dibuat, dapat berjalan pada web server yang berbeda, bersifat freeware dan termasuk server side programing.
vii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Puji syukur kehadirat Maha Gagah Allah SWT atas segala karunia, rahmat dan kekuatan. Juga segala petunjuk dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul „Pengembangan Aplikasi Online Patient Information Studi Kasus pada Baby and Child Clinic’. Shalawat serta salam semoga selalu tersampaikan kepada idola paling ideal, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua diakui sebagai pengikutnya.
Selesainya penulisan Skripsi ini tentu saja tak luput dari dukungan berbagai pihak. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku dekan fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Yusuf Durachman, MIT, M.Sc, selaku ketua program studi Teknik Informatika.
3. Bapak Victor Amrizal, M.Kom selaku pembimbing pertama dan Ibu Khodijah Hulliyah, M.Si selaku pembimbing kedua atas waktu dan perhatian yang diberikan.
4. Segenap jajaran akademik program studi Teknik Informatika yang telah banyak membantu memberikan informasi dan data-data yang penulis butuhkan demi kelancaran penulisan (Special Thanks for Ibu Tari).
viii
6. Seluruh staf dan jajaran manajerial Baby And Child Clinic - RSIA Tumbuh Kembang Cibubur.
7. Ayahanda Warso dan Ibunda Hartini tercinta yang selalu memberikan dukungan atas kasih sayang, doa dan materi yang tiada henti-hentinya. almarhum Ayahanda Sutopo (Ananda berhasil mewujudkannya). Dukungan luar biasa istri tercinta Melinda Wetti Moningsih, SE. Kenyamanan berada di sisimu bidadari mungilku Nadya Shafwah Hayida. Adik-adik tercinta, Eko Triyo Singgih (Sang Chef), Laela Fitriani (dokter gigi) dan almarhum adinda Muhamad Riadi raih freedom kalian.
8. Teman – teman angkatan 2001: Zenal, Nahyan, Andy, Widi, Agun, Hafidz, Opung maupun teman-teman di luar perkuliahan, semoga persahabatan yang terjalin semakin erat, special thanks for Dani (semoga lekas sehat sob).
9. Semua pihak yang sudah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu. Dengan kerendahan hati sebagai hamba yang lemah dan sebuah pepatah “tak ada gading yang tak retak”. Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang terdapat pada Skripsi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
ix DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ... i
Halaman Judul ... ii
Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii
Halaman Lembar Pengesahan ... iv
Halaman Pernyataan... v
Abstraksi ... vi
Kata Pengantar ... vii
Daftar Isi... ix
Daftar Gambar ... xiv
Daftar Tabel ... xvii
Daftar Lampiran...xviii
Daftar Istilah... xix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 2
1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 2
1.4. Tujuan dan Manfaat ... 2
1.4.1. Tujuan ... 3
1.4.2. Manfaat ... 3
1.5. Metode Penelitian... 4
x
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ... 5
1.6. Sistematika Penulisan... 6
BAB II. LANDASAN TEORI ... 8
2.1. Konsep Dasar Sistem dan Informasi ... 8
2.1.1. Pengertian Sistem ... 8
2.1.2. Karakteristik Sistem ... 9
2.1.3. Pengertian Informasi ... 12
2.1.4. Pengertian Sistem Informasi ... 14
2.2. Konsep Dasar Online Patient Information ... 14
2.2.1. Pengertian Online ... 14
2.2.2. Pengertian Patient ... 15
2.2.3. Pengertian Online Patient Information ... 15
2.3. Basis Data ... 15
2.4 PHP ... 16
2.5 Webserver ... 17
2.6 Webserver Apache ... 19
2.7 Website ... 19
2.8 MySQL ... 22
2.9 PHPMyAdmin ... 23
2.10 Metodologi Pengembangan Sistem ... 23
2.11 Alat Perancangan Sistem ... 24
xi
BAB III. METODE PENELITIAN... 29
3.1. Metode Pengumpulan Data ... 29
3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 30
3.2.1 Fase Perencanaan Syarat-syarat ... 31
3.2.2 Fase Perencanaan Desain ... 31
3.2.3 Fase Konstruksi ... 33
3.2.4 Fase Pelaksanaan ... 33
BAB IV. ANALISA DAN PERANCANGAN ... 35
4.1. Gambaran Umum Klinik ... 35
4.1.1 Sejarah Singkat... 35
4.1.2 Struktur Organisasi ... 36
4.1.3 Deskripsi Tugas ... 36
4.1.4 Jadual Praktek Dokter ... 37
4.1.5 Visi dan Misi ... 38
4.1.4.1 Visi ... 38
4.1.4.2 Misi ... 38
4.2 Perancangan dan Pengembangan Aplikasi... 38
4.2.1 Fase Perencanaan Syarat-syarat ... 38
4.2.1.1 Analisa Sistem Berjalan ... 38
4.2.1.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Berjalan ... 40
4.2.1.3 Solusi Pemecahan Masalah ... 41
4.2.2 Fase Perancangan ... 42
xii
4.2.2.2 Diagram Konteks ... 43
4.2.2.3 Perancangan DFD ... 44
4.2.2.3.1 DFD Level 0 ... 44
4.2.2.3.2 DFD Level 1 Proses 1 ... 45
4.2.2.3.3 DFD Level 1 Proses 2 ... 46
4.2.2.3.4 DFD Level 1 Proses 3 ... 46
4.2.2.3.5 DFD Level 1 Proses 4 ... 47
4.2.2.4 Perancangan ERD ... 48
4.2.2.5 Kamus Data ... 49
4.2.2.6 State Transition Diagram (STD) ... 54
4.2.2.6.1 STD Halaman Administrator ... 54
4.2.2.6.2 STD Halaman User ... 56
4.2.2.7 Perancangan Antarmuka ... 58
4.2.2.7.1 Rancangan Output ... 58
4.2.2.7.2 Rancangan Input ... 60
4.2.2.8 Flowchart ... 62
4.2.2.8.1 Flowchart Halaman Index ... 62
4.2.2.8.2 Flowchart Halaman Keahlian ... 64
4.2.2.8.3 Flowchart Halaman Dokter ... 65
4.2.2.8.4 Flowchart Halaman Penyakit ... 66
4.2.2.8.5 Flowchart Halaman Obat ... 67
4.2.2.8.6 Flowchart Hal-Kunjungan Medis .. 68
xiii
4.2.2.8.8 Flowchart Halaman Pemeriksaan .. 70
4.2.2.8.9 Flowchart Halaman Pembayaran .. 71
4.2.2.8.10 Flowchart Hal-Internal Review ... 72
4.2.2.8.11 Flowchart Halaman Profile ... 73
4.2.2.8.12 Flowchart Halaman User ... 73
4.2.2.9 Lingkungan Perangkat Lunak dan Keras ... 74
4.2.2.9.1 Perangkat Keras ... 74
4.2.2.9.2 Perangkat Lunak ... 74
4.2.3 Fase Pelaksanaan ... 75
4.2.3.1 Tampilan Antarmuka Aplikasi ... 75
4.2.3.2 Tampilan Hasil Cetak Output Aplikasi ... 90
4.2.3.2 Pengujian proses ... 93
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 97
5.1 Kesimpulan ... 97
5.2 Saran ... 98
DAFTAR PUSTAKA ... 99
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model RAD ... 24
Gambar 2.2 Struktur Model Analisa ... 24
Gambar 3.1 Model RAD ... 30
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 36
Gambar 4.2 Flowchart Sistem yang diusulkan ... 42
Gambar 4.3 Diagram context ... 43
Gambar 4.4 DFD Level 0 ... 44
Gambar 4.5 DFD Diagram Level 1 Proses 1 ... 45
Gambar 4.6 DFD Diagram Level 1 Proses 2 ... 46
Gambar 4.7 DFD Diagram Level 1 Proses 3 ... 46
Gambar 4.8 DFD Diagram Level 1 Proses 4 ... 47
Gambar 4.9 ERD Online Patient Information ... 48
Gambar 4.10 Rancangan STD Halaman Administrator ... 55
Gambar 4.11 Rancangan STD Halaman User ... 57
Gambar 4.12 Rancangan Output Kartu Pasien ... 58
Gambar 4.13 Rancangan Output Nomor Antrian ... 58
Gambar 4.14 Rancangan Output Resep ... 58
Gambar 4.15 Rancangan Output Nota Bayar ... 59
Gambar 4.16 Rancangan Output 10 Besar Penyakit ... 59
Gambar 4.17 Rancangan Form Tambah Kunjungan Medis ... 60
xv
Gambar 4.19 Rancangan Form Pemeriksaan ... 60
Gambar 4.20 Rancangan Form Input Biaya ... 60
Gambar 4.21 Rancangan Form Input Keahlian ... 61
Gambar 4.22 Rancangan Form Input Dokter ... 61
Gambar 4.23 Rancangan Form Input Penyakit ... 61
Gambar 4.24 Rancangan Form Input Obat ... 61
Gambar 4.25 Flowchart Halaman Index ... 63
Gambar 4.26 Flowchart Halaman Keahlian ... 64
Gambar 4.27 Flowchart Halaman Dokter ... 65
Gambar 4.28 Flowchart Halaman Penyakit ... 66
Gambar 4.29 Flowchart Halaman Obat ... 67
Gambar 4.30 Flowchart Halaman Kunjungan Medis ... 68
Gambar 4.31 Flowchart Halaman Daftar Tunggu ... 69
Gambar 4.32 Flowchart Halaman Pemeriksaan ... 70
Gambar 4.33 Flowchart Halaman Pembayaran ... 71
Gambar 4.34 Flowchart Halaman Internal Review ... 72
Gambar 4.35 Flowchart Halaman Profil ... 73
Gambar 4.36 Flowchart Halaman User ... 73
Gambar 4.37 Tampilan Halaman Login ... 75
Gambar 4.38 Tampilan Halaman Index ... 76
Gambar 4.39 Tampilan Halaman Keahlian ... 77
Gambar 4.40 Tampilan Halaman Dokter ... 78
xvi
Gambar 4.42 Tampilan Halaman Obat ... 80
Gambar 4.43 Tampilan Halaman Kunjungan Medis ... 81
Gambar 4.44 Tampilan Halaman Tambah Kunjungan Medis ... 81
Gambar 4.45 Tampilan Halaman Tambah Daftar Tunggu ... 82
Gambar 4.46 Tampilan Halaman Ubah Data Pasien ... 83
Gambar 4.47 Tampilan Halaman Daftar Tunggu ... 84
Gambar 4.48 Tampilan Halaman Pasien sedang Diperiksa ... 85
Gambar 4.49 Tampilan Halaman Riwayat Kesehatan ... 85
Gambar 4.50 Tampilan Halaman Pemeriksaan ... 86
Gambar 4.51 Tampilan Halaman Input Biaya ... 86
Gambar 4.52 Tampilan Halaman Pembayaran ... 87
Gambar 4.53 Tampilan Halaman Internal Review ... 87
Gambar 4.54 Tampilan Halaman Output Statistik Kunjungan ... 88
Gambar 4.55 Tampilan Halaman Output Penyakit Populer... 88
Gambar 4.56 Tampilan Halaman Output Pendapatan Total ... 89
Gambar 4.57 Tampilan Halaman Output Rincian Pendapatan ... 89
Gambar 4.58 Tampilan Halaman Output Rekam Resep ... 90
Gambar 4.59 Tampilan Hasil Cetak Output Kartu Pasien ... 90
Gambar 4.60 Tampilan Hasil Cetak Output Kartu Daftar Tunggu ... 90
Gambar 4.61 Tampilan Hasil Cetak Output Daftar Penyakit Populer ... 91
Gambar 4.62 Tampilan Hasil Cetak Output Kertas Resep ... 91
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Jadwal Praktek Dokter BCC ... 37
Tabel 4.2. Tabel pasien ... 49
Tabel 4.3 Tabel kunjungan ... 50
Tabel 4.4 Tabel penyakit_pasien... 50
Tabel 4.5 Tabel resep ... 51
Tabel 4.6 Tabel pembayaran ... 51
Tabel 4.7 Tabel dokter ... 52
Tabel 4.8 Tabel pemakai ... 52
Tabel 4.9 Tabel keahlian ... 52
Tabel 4.10 Tabel obat ... 53
Tabel 4.11 Tabel penyakit ... 53
Tabel 4.12 Tabel resep_obat ... 53
Tabel 4.13 Tabel tindakan ... 54
Tabel 4.14 Tabel tipe_biaya ... 54
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Wawancara ... 101
Lampiran II Time Plan ... 105
Lampiran III Source Code... 106
xix
DAFTAR ISTILAH
Istilah Makna/Arti
Anamnesis/anamnese/anamnesa Wawancara oleh dokter kepada pasiennya untuk menggali / mengetahui riwayat penyakit dan apa yang dirasakan pasiennya tanpa (sebelum) melakukan pemeriksaan fisik pasien tsb. Keluhan dan riwayat penyakit berdasarkan apa yang disampaikan oleh pasien kepada dokter yang memeriksanya.
Baby/Bayi Merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan, namun tidak ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia sangat lucu dan menggemaskan tetapi juga rentan terhadap kematian.
Child/Anak (Jamak: anak-anak) adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturunan kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari orang tua, orang dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah dewasa. Clinic/Klinik Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya
melayani keluhan tertentu. Biasanya dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau dokter-dokter yang ingin menjalankan praktek pribadi. Klinik biasanya hanya menerima rawat jalan. Bentuknya bisa pula berupa kumpulan klinik yang disebut poliklinik.
Diagnosa/Diagnosis Adalah identifikasi mengenai sesuatu. Diagnosis digunakan dalam medis, ilmu pengetahuan, teknik, bisnis, dll.
xx
Endokrin/Kelenjar Endokrin Kelenjar buntu, yang tidak memiliki saluran keluar, produk yang dihasilkannya diserap langsung oleh pembuluh darah. Kelenjar-kelenjar endokrin menghasilkan hormon-hormon.
Medik/Medis Adalah bagian dari ilmu kesehatan yang berhubungan dengan perawatan kesehatan dan pemulihannya dengan menghilangkan penyakit. Termasuk di dalamnya, ilmu pengetahuan dan penerapanya oleh orang-orang dengan profesi dalam bidang medis. Berbagai cabang ilmu pengobatan kedokteran yang khusus dan spesialisasi berkaitan dengan profesi medis spesialis di bidangnya dengan organ atau penyakit tertentu.
Patient (Wikipedia : Kata pasien dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient dari bahasa Inggris). Patient diturunkan dari bahasa Latin yaitu patiens yang memiliki kesamaan arti dengan kata kerja pati yang artinya "menderita". Pasien atau pesakit adalah seseorang yang menerima perawatan medis. Sering kali pasien menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya. Rehabilitasi Adalah program untuk membantu
memulihkan orang yang memilki penyakit kronis baik dari fisik ataupun psikologisnya. Rumah Bersalin Adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya yang khusus menangani kelahiran dan kehamilan.
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Baby and Child Clinic adalah sebuah klinik yang bergerak dibidang jasa pelayanan kesehatan khusus untuk bayi dan anak. Seiring waktu semakin berkembang dengan ditandai semakin banyaknya jumlah pasien yang berkunjung. Peningkatan jumlah pasien ini menyebabkan jenis pelayanan yang sebelumnya diterapkan menjadi tidak efektif, jenis pelayanan tersebut adalah pelayanan kesehatan yang terdokumentasi kertas dan tertulis.
Pemanfaatan teknologi komputasi belum dirasakan bermanfaat untuk klinik tersebut. Kecepatan dan efisiensi dapat menjadi isu peningkatan kinerja. Terlebih dengan adanya kebutuhan real time. Kebutuhan ini dapat di solved dengan web based technology (intranet dan internet) sebagai jalan keluar akan kebutuhan penyebaran informasi yang real time dan lebih luas.
Kesulitan tersebut dianggap perlu oleh penulis untuk dibuatnya suatu aplikasi yang dapat memudahkan penyelesaian dan mengatasi problem di atas. Penulis mengembangkan aplikasi Online Patient Information pada rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Tumbuh Kembang tepatnya Baby and Child Clinic yang dikepalai oleh Dr. Azwir Zainal,
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dikemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Sistem informasi mengenai data pasien masih menggunakan model tradisional yaitu terdokumentasi kertas dan tertulis.
2. Informasi pasien dan pemberian resep tidak up to date.
3. Pengurusan tagih, pembayaran, dan bukti masih memerlukan waktu yang cukup menyita.
4. Bagaimana mengimplementasikan aplikasi tersebut untuk pengoptimalan kinerja dan pelayanan Baby and Child Clinic pada RSIA Tumbuh Kembang itu sendiri.
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Berdasarkan masalah di atas maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini adalah pada pemahaman kerja dan implementasi aplikasi online patient information dengan menggunakan Apache Web Server, PHP dan MySQL meliputi perancangan dan pengembangan. Mengatur informasi pasien tidak untuk informasi apotek dan keuangan klinik.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
1. Untuk memberikan wawasan dalam memecahkan kasus nyata dengan pengetahuan yang telah dimiliki dan dengan bimbingan pihak fakultas serta perusahaan.
2. Untuk mempelajari karakteristik sistem kerja yang diterapkan di RSIA Tumbuh Kembang khususnya Baby and Child Clinic guna mengimplementasikan aplikasi yang akan dikembangkan.
Adapun manfaat pembahasan pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1.4.2 Manfaat
1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kurikulum tingkat akhir fakultas Sains dan Teknologi program studi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Menambah wawasan penulis tentang dunia kerja dan teknologi informasi khususnya dalam lingkup aplikasi pada sebuah institusi.
4. Semoga penulisan penelitian ini dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi masyarakat pada umumnya dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada khususnya. 5. Dengan penelitian yang dilakukan, semoga penulisan penelitian
ini dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi Baby and Child Clinic-RSIA Tumbuh Kembang khususnya dalam hal informasi data pasien.
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk penyusunan skripsi ini penulis melakukan metode penelitian dengan menggunakan metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
1.5.1 Metode Pengumpulan data
Adapun metode pengumpulan data-data informasi yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Dengan cara melihat objek penelitian secara langsung di lapangan yang berhubungan dengan penyusunan skripsi ini.
2. Metode Wawancara
3. Metode Kepustakaan
Mempelajari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan online patient information, baik dari buku-buku literatur dan internet.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dalam penelitian ini penulis lakukan menggunakan tiga tahap siklus pengembangan model RAD (Rapid Aplication Development), Kendal & Kendal (2003: 238), yaitu : 1. Fase Perencanaan Syarat-syarat, yaitu menentukan tujuan dan
kebutuhan sistem.
2. Fase Workshop Design (Perencanaan dan Konstruksi), pada tahap ini dilakukan perancangan proses, perancangan antarmuka, serta dilakukan pengkodeaan terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian pengembangan aplikasi ini terdiri dari lima bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Penjelasan umum berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan yang masing-masing dijelaskan dalam tiap sub bab.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini dikemukan teori-teori yang berhubungan dengan sistem informasi, konsep dasar sistem aplikasi, online patient information, analisa dan perancangan sistem, basis data, Apache Server, pemrograman Personal Home Page Tools (PHP), MySQL.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini merupakan uraian dari metodologi penelitian yang penulis gunakan. Seperti tahapan pengembangan sistem yang dilakukan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisa penulis terhadap sistem yang sedang berjalan dan perancangan sistem yang peneliti usulkan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
8 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem dan Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Indrajit (2001:2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Sedangkan Jogianto (2005:2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Jogianto (2005:3) mengemukakan sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni :
1. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan sistem.
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem.
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.
Sedangkan menurut Burch dan Grundnitski (dalam Jogiyanto, 2005:196) desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem (Jogiyanto, 2005:196).
Berdasarkan beberapa definisi di atas maka desain sistem dapat diartikan sebagai berikut:
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun untuk implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
Tahap desain sistem mempunyai dua tujuan yaitu 5. Masukan Sistem
Masukan (input) sistem adalah energi yang masukannya ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. sebagai contoh di dalam komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem
berguna dan sisa pembuangan. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran Sistem
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan. Dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan berhasil apabila mencapai/mengenai sasaran ataupun tujuan.
2.1.3 Pengertian Informasi
Amsyah (1997:2) mengemukakan Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.
Dari beberapa defenisi tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah, dimanipulasi sesuai dengan keperluan sehingga lebih berarti bagi penerimanya.
Kualitas informasi bergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan, Jogiyanto (2005 :10). Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan makna yang terkandung dari data penduduknya. Informasi harus akurat karena ada kemungkinan bahwa dari sumber informasi sampai ke penerima informasi banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi
Leitch Rosses (dalam Jogiyanto, 2005:11) mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelola transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2 Konsep Dasar Online Patient Information 2.2.1 Pengertian Online
(Wikipedia : Dalam jaringan (disingkat: daring, bahasa Inggris: online)) adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.
1. Dalam percakapan umum, "saya sedang online", dapat berarti seseorang terhubung dengan jaringan (network) yang lebih besar seperti Internet, atau sedang terhubung dengan orang lain melalui sambungan telepon.
namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.
2.2.2 Pengertian Patient
(Wikipedia : Kata pasien dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient dari bahasa Inggris). Patient diturunkan dari bahasa Latin yaitu patiens yang memiliki kesamaan arti dengan kata kerja pati yang artinya "menderita". Pasien atau pesakit adalah seseorang yang menerima perawatan medis. Sering kali pasien menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya. 2.2.3 Pengertian Online Patient Information
Online Patient Information adalah data data pasien dari sebuah instansi kesehatan yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu dan dapat dikomunikasikan melalui jaringan dalam hal ini jaringan data komputasi.
2.3 Basis Data
Basis data terdiri atas dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat atau gudang. Sedangkan data adalah fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya. Yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang di organisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan atau redudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
2.4 PHP
PHP merupakan akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman script berbasis web yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan untuk pemakaian lain. (Sutarman, 2003:9)
Untuk menjalankan sistem PHP dibutuhkan tiga komponen : 1. Web server, karena PHP termasuk bahasa pemograman server side 2. Program PHP, program yang memproses script PHP
3. Database Server, yang berfungsi untuk mengelola database. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana - mana dari mulai IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah. Apache tidak mendukung pemrograman ASP.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.5 Webserver
gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan di atas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata hypertext mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.
2.6 Webserver Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi ulang, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
2.7 Website
semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Penemu Website adalah Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menunjukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink yang menghubungkan ke website lain, jadi kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program atau software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer, Laptop Computer, PDA ataupun Cellphone.
kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari user. Apache adalah software yang biasa digunakan sebagai sebuah web server.
2.8 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi MySQL juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
2.9 PHPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang ditulis dalam bahasa PHP yang fungsi utamanya melakukan administrasi MySql. Administrasi user MySql inilah yang akan digunakan untuk mengakses database MySql via PHP (Syafi’i, 2004:5). Dalam skripsi ini penulis menggunakan PhpMyAdmin sebagai tool administrasi MySql.
2.10 Metodologi Pengembangan Sistem
Kendall & Kendall (2003:237), mengilustrasikan model RAD seperti pada Gambar 2.8 berikut :
Gambar 2.1 Model RAD
(Sumber: Kendall & Kendall, 2003:240)
2.11 Alat Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap dalam pengembangan sistem yang dilakukan setelah tahap analisa sistem, dimana dalam tahap ini seorang analis sistem akan merancang atau membentuk sistem tersebut.
Berbagai alat digunakan dalam perancangan sistem ditunjukan pada gambar di bawah ini :
Membangun Sistem
Fase Pelaksanaan Memperkenalkan
Sistem Fase Perencanaan
Syarat-syarat
Menentukan Tujuan dan syarat-syarat
Informasi
Bekerja dengan Pengguna untuk Sistem Perancangan
Fase Kontruksi Fase Perancangan
Umpan Balik Pengguna
Menggunakan masukkan dari
Gambar 2.2 Struktur Model Analisis (Sumber: Pressman, 2002:354) 1. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram/DFD)
DAD atau DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Andi Kristanto, 2008:61).
DFD dibangun dari empat komponen dasar, yaitu : 1. Aliran Data
Digambarkan dengan tanda panah dan menunjukkan arus data.
2. Proses
Digambarkan dengan lingkaran atau persegi empat tanpa sudut dan nama proses ditulis tegak.
3. Data Store
4. Entitas Luar
Merupakan sumber (source) atau tujuan data dapat berupa orang atau bagian dari organisasi. Entitas luar digambarkan dengan segi empat.
2. Diagram Hubungan Data (Entity Relationship Diagram)
Menurut Whitten (2006:45) diagram hubungan data digunakan untuk menggambarkan hubungan antara data store yang ada di dalam diagram aliran data.
3. State Transition Diagram (STD)
STD merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem dengan menggambarkan keadaannya dan kejadian yang menyebabkan sistem mengubah keadaan (Pressman, 2002:373). STD juga menunjukkan bahwa aksi (seperti aktivasi proses) diambil sebagai akibat dari suatu kejadian khusus.
4. Data Dictionary (Kamus Data)
Penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua objek data yang dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak (Pressman, 2002:353).
2.12 Pengujian Perangkat Lunak
Pentingnya pengujian perangkat lunak dan implikasinya yang mengacu pada kualitas perangkat lunak tidak dapat terlalu ditekan karena melibatkan sederetan aktivitas produksi di mana peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar dan arena ketidak mampuan manusia untuk melakukan dan berkomunikasi dengan sempurna maka
pengembangan perangkat lunak diiringi dengan aktivitas jaminan kualitas. Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian program secara keseluruhan dari aplikasi pencarian yang telah dibuat. Adapun testing terhadap program dapat dilakukan dengan black box.
Metode black box dilakukan tanpa melihat source code program dan dijalankan oleh tester atau user untuk mengamati apakah program telah menerima input, memproses, dan menghasilkan output dengan benar.
Pada pengujian ini dilakukan pemeriksaan terhadap program tersebut, sejauh mana program tersebut dapat berjalan, sehingga bila terjadi kesalahan, baik berupa kesalahan sintaks, kesalahan logika ataupun kesalahan-kesalahan lainnya dapat segera diketahui dan diatasi dengan melakukan perbaikan. Selain pemeriksaan terhadap kesalahan, dilakukan proses optimasi program agar program tersebut tidak terlalu rumit dalam proses penanganan kesalahan yang akan terjadi selanjutnya, serta dengan melakukan penghematan pada kapasitas file program agar tidak terlalu besar kapasitasnya sehingga dapat menghemat sumber daya dan
29 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literatur, referensi serta situs-situs penyedia layanan yang berkenaan dengan judul skripsi yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam penyelesaian skripsi ini.
2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu mengumpulkan dan menelaah data yang diperoleh dengan mengadakan penelitian langsung di lapangan. Metode yang digunakan:
1. Wawancara (Interview)
Penulis melakukan tanya jawab dan wawancara pada staf Baby and Child Clinic - RSIA Tumbuh Kembang. Dalam hal ini penulis menggunakan metode interview, pewawancara menanyakan apa saja yang relevan dengan data yang dikumpulkan.
2. Observasi
Dengan cara meninjau dan mengamati bagaimana proses ketika user mendapati sebuah permasalahan, sampai dengan ditindak lanjuti
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem yang penulis lakukan menggunakan tiga tahap siklus pengembangan model RAD (Rapid Application Development), yaitu fase perencanaan syarat, fase workshop desain (perancangan dan konstruksi), dan fase pelaksanaan. Tahapan-tahapan ini seperti SDLC, mencerminkan pendekatan sistem. (Kendall & Kendall : 2003: 237).
Gambar 3.1 Model RAD
Model RAD penulis gunakan untuk melakukan pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang mencakup suatu metode pengembangan perangkat-perangkat lunak. Tujuan yang lain adalah mempersingkat waktu pengerjaan aplikasi serta proses yang dihasilkan didapatkan secara cepat dan tepat. Syarat-syarat menggunakan
Membangun Sistem
Fase Pelaksanaan Memperkenalkan
Sistem Fase Perencanaan
Syarat-syarat
Menentukan Tujuan dan syarat-syarat
Informasi
Bekerja dengan Pengguna untuk Sistem Perancangan
Fase Kontruksi Fase Perancangan
Umpan Balik Pengguna
Menggunakan masukkan dari
RAD adalah pihak perekayasa perangkat lunak telah mengetahui dengan jelas kebutuhan user (pengguna) dengan tepat, mengetahui proses-proses apa saja yang ada dalam perangkat lunak yang dibuat, dan input-output yang dihasilkan.
3.2.1 Fase Perencanaan Syarat-syarat
Dalam tahap ini ada beberapa poin penting perencanaan yang perlu dibuat dalam pembuatan aplikasi, antara lain :
1. Feasibility study, yaitu membuat studi kelayakan untuk sistem yang akan dibuat, seperti membuat kajian bagaimana pelayanan akademik akan berjalan dengan aplikasi yang dikembangkan. 2. Alokasi waktu, yaitu membuat alokasi waktu untuk
keseluruhan pembuatan sistem, langkah demi langkah mulai dari perencanaan sampai saat aplikasi go live.
3. Cakupan (scope), yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan dibangun.
3.2.2 Fase Perencanaan Desain
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi termasuk
menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
Desain yang dibuat untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Desain Data
Aktivitas dalam desain data adalah memilih representasi logis dari objek data untuk menentukan desain yang paling efisien atau hanya melibatkan penggunaan serangkaian modul yang memberikan operasi yang diperlukan pada beberapa representasi suatu objek (Pressman, 2002:436). Desain data terdiri dari :
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Relasi antar tabel/entitas (relational) dan bentuk hubungan relasinya (cardinality) yang ada pada sistem.
3. Kamus data (Data Dictionary)
4. Spesifikasi tabel data yang digunakan untuk melihat struktur tabel yang akan dibuat.
2. Desain Arsitektur
arsitektur juga membentuk struktur program dan struktur data dengan menentukan interface yang memungkinkan data mengalir melalui program (Pressman, 2002:438). Hasil dari desain ini akan digambarkan dalam bentuk data flow diagram (DFD) dari sistem yang baru.
3. Desain Prosedural
Desain prosedural dilakukan dengan membuat urutan, kondisi dan pengulangan dari sebuah implementasi sistem (Pressman, 2002:475). Hasil dari desain ini digambarkan dalam bentuk State Transition Diagram (STD) dari sistem yang baru. 3.2.3 Fase Konstruksi
Pada tahap ini, penulis menggunakan PHP versi 5.3.1 sebagai bahasa pemrograman, MySQL versi 5.1.41 sebagai database, PHPMyAdmin versi 3.2.4 sebagai interface berbasis web yang dapat digunakan untuk mengadministrasi MySQL, Web servernya menggunakan Apache 2.2.14, dan penulisan kode program menggunakan Notepad ++ versi 5.6.8.
3.2.4 Fase Pelaksanaan
35 BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 Gambaran Umum Klinik 4.1.1 Sejarah Singkat
Dimulai dengan bidang usaha pelayanan kesehatan dalam bentuk rumah bersalin tahun 1986-1991. Dibangun dengan kepercayaan yang terus dibina dan kelola dengan baik hingga ditahun 2001 mulai peningkatan pelayanan yang lebih besar tanggung jawabnya yaitu menjadi rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Tumbuh Kembang. Ditahun yang sama terbentuklah Baby and Child Clinic yang merupakan klinik khusus melayani kesehatan bayi dan anak.
Dari embrio sebuah ruko dikawasan Cibubur disewa dan dan dijadikan cikal bakal klinik yang sekarang sudah menjadi hak milik dengan tiga lantai. Dengan beberapa pasien saja per hari, sekarang minimal melayani 20 pasien per hari dan dengan dokter tambahan yang tentu saja sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Dengan semangat integritas yang tinggi demi melakukan pelayanan yang terbaik dan mengeksplorasi kemampuan dan keterampilan tenaga-tenaga medis yang ada turut berperan serta
4.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pada Baby and Child Clinic 4.1.3 Deskripsi Tugas
Tugas masing-masing bagian yakni : 1. Dokter Kepala
1. Bertugas mengkoordinasi dan mengelola seluruh kegiatan. 2. Memeriksa pasien dan memberikan resep atau obat.
3. Memperhatikan kesejahteraan karyawan melalui tunjangan-tunjangan.
2. Dokter Praktek
Memeriksa pasien dan memberikan resep atau obat. 3. Asisten Dokter
Membantu dokter praktek. 4. Resepsionis
Mengelola segala data baik data stok BHP (Bahan Habis Pakai, contohnya alat suntik, alkohol, kapas, dll), data pasien maupun data kunjungan.
Petugas Lab Rahman Nida Asisten Dokter
Resepsionis Rahayu Dwi
Pimpinan (Dokter) Dr. Azwir Zainal, Sp. A
5. Petugas Lab
Bertugas melakukan tes darah, urine atau makanan dari pasien yang hasilnya menjadi salah satu pembantu bagi dokter dalam melakukan diagnosa.
4.1.4 Jadual Praktek Dokter
Tabel 4.1 Jadual Praktek Dokter BCC
NAMA DOKTER KEAHLIAN HARI JAM
Dr. Azwir Zainal, Sp.A Spesialis Anak
Senin s/d Sabtu Selasa & Kamis Sabtu
07:30 - 09:30 18:30 - 20:00 15:30 - 17:00
Dr. Sri Wahyuni, Sp.A Spesialis Anak
Selasa, Kamis, Sabtu
Senin, Rabu, Jum'at
16:30 - 18:30 18:30 - 20:00
Dr. Royaniwati, Sp.A Spesialis Anak
Selasa & Kamis Sabtu
Senin, Rabu, Jum'at Senin, Rabu, Jum'at
16:30 - 18:30 18:30 - 20:00 10:00 - 12:00 16:30 - 18:00
Dr. Yenny Cahyatini, Sp.A Spesialis Anak
Senin, Selasa, Rabu Kamis & Sabtu Minggu
08:00 - 12:00 08:00 - 12:00 16:00 - 17:00
Dr. Endang Tri, Sp.A (K)**
Spesialis Anak Konsultan (Endokrin Anak)
Senin 19:30 - 20:30
Dr. Tinuk A., Sp.A (K)** Spesialis Anak Konsultan (Gizi anak) Selasa 19:00 - 20:00 Dr. Amril A. Burhany, Sp.A
(K)**
Spesialis Anak Konsultan (Saraf Anak)
Kamis 17:00 - 19:00
Dr. Hadi Purnomo, Sp.RM** Rehabilitasi Medik Sabtu 10:00 - 11:00 Dr. Trijuda Airlangga,
Sp.THT-KL**
Spesialis THT Kamis 08:00 - 11:00
Dr. Eva, Sp.THT Spesialis THT Selasa 18:30 - 20:00
Drg. Damayanti, Sp.KGA Spesialis Gigi Anak Sabtu 14:00 - 16:00 Drg. Tyas, Sp.KGA Spesialis Gigi Anak Senin & Kamis
Sabtu
Prof. DR. Edith H.Pleyte, Sp.KJ**
Psikiatri Anak Rabu & Kamis 16:00 - 18:00
Hj. Fitriani F.S., Psi.,Msi** Psikologi Anak Selasa, Rabu, Jum'at
17:00 - 20:00
Eva Sylvana, S.Psi., M.Psi** Psikologi Anak Selasa s/d Jum'at 14:00 - 17:00
Keterapian Fisik
Fisioterapi, Okupasi, Terapi Wicara, Sensori Integrasi, Pijat Bayi
Senin s/d Sabtu 08:00 - 16:00
4.1.4 Visi dan Misi 4.1.4.1 Visi
Menjadi klinik anak terbaik dan terdepan dalam pelayanan serta Ikut membantu mewujudkan Indonesia Sehat 2011.
4.1.4.2 Misi
1. Meningkatkan pelayanan sebagai titik awal kesembuhan pasien.
2. Meningkatkan profesionalisme.
3. Memberikan intervensi secara dini sehingga dapat mencegah atau mengurangi kecacatan/keterbatasan baik fisik maupun mental.
4. Meningkatkan kemandirian dalam beraktifitas.
4.2 Perancangan dan Pengembangan Aplikasi 4.2.1 Fase Perencanaan Syarat-syarat
4.2.1.1 Analisa Sistem Berjalan
Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tahap sebelumnya, sistem yang ada pada Baby and Child Clinic–RSIA Tumbuh Kembang didokumentasikan dengan kertas dan tertulis tangan.
terdaftar. Jika sudah terdaftar sebelumnya maka akan dicarikan berkas menurut nomor daftar pasien yang ada pada kartu pasien. Dan jika belum terdaftar maka akan dibuatkan kartu pasien yang berisi nomor pasien, nama pasien, jenis kelamin, usia pasien dan alamatnya. Pembuatan kartu pasien ditulis dengan tangan secara manual.
Bagian pendaftaran menyiapkan berkas rekam medis untuk pasien yang sudah terdaftar sebelumnya dan berkas kosong untuk rekam medis bagi pendaftar baru. Berkas diserahkan ke dokter periksa sebagai berkas rekam medis dan mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu. Pasien dalam ruang tunggu dipanggil dengan nama dan sesuai urutan pendaftaran.
Panggilan dilakukan bagian pendaftaran dan mempersilahkan pasien masuk ke ruang periksa. Pemeriksaan, diagnosa dan pemberian resep dilaksanakan oleh dokter pemeriksa.
menyebutkan harga jasa dan resep disebutkan dokter secara akumulatif. Pasien selesai diperiksa dan membawa resep.
Internal review dilakukan melalui rekapitulasi ulang setiap akhir bulan, dengan data dari berkas rekam medis. Internal review adalah laporan nama penyakit terbanyak pada bulan tertentu.
Dari gambaran di atas, proses dari awal adalah tertulis dan bukan tercetak sampai dengan akhir proses dan laporan ke laporan internalpun demikian. Selain menghabiskan banyak waktu yang terbuang tidak efektif, proses sistem yang saat ini sedang berjalan juga menghabiskan biaya/cost yang tidak sedikit.
4.2.1.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Berjalan
Dari analisa sistem berjalan pada point sebelumnya, dapat dijabarkan kelebihan adalah lebih banyak terpusat pada sebuah tempat yang dinamakan dokter pemeriksa.
Adapun kelemahannya adalah sebagai berikut :
1. Sistem masih menggunakan sistem tradisional, sehingga tidak ada backup data secara digital.
3. Laporan internal harus melakukan rekapitulasi, artinya harus ada penelusuran data dan berkas kembali selama satu bulan aktif.
4.2.1.3 Solusi Pemecahan Masalah
4.2.2 Fase Perancangan
4.2.2.1 Perancangan Flowchart
Gambar 4.2 Flowchart Sistem yang diusulkan Pada Baby and Child Clinic Kartu
Pasien
Pasien Asisten Dokter Dokter
Selesai
Resep Diagnosa
Mengisi
Kepala Dokter
Data Pasien
Daftar Penyakit Populer
Daftar Penyakit Populer
Daftar Penyakit Populer Membuat Riwayat
Kesehatan Membuat Kartu
4.2.2.2 Diagram Konteks
Gambar 4.3 Diagram Konteks Pengembangan Aplikasi Online Patient Information Baby and Child Clinic
Laporan Statistik Kunjungan Bulanan
Rekapan Resep
Laporan Pendapatan
Penyakit Populer
Rinci Pendapatan
- Diagnosa
- Resep
- Biaya
- Kartu
Pasien
- No. Antrian
- Resep
- Nota Bayar
- Data Pasien
- Keluhan 0
Sistem OPI
BDokter
A
4.2.2.3 Perancangan DFD
1. DFD Level 0
Gambar 4.4 DFD Level 0 Pengembangan Aplikasi Online Patient Information Baby and Child Clinic
Biaya
Data Kunjgn
Pendapatan
Penyakit Populer Penyakit Populer
Resep Biaya
Resep Resep
Penyakit Pasien
Data Kunjgn
Kartu Pasien
Laporan Statistik Kunjungan Bulanan
Rekapan Resep
Pendapatan Total
Pendapatan Rinci
Penyakit Populer
Diagnosa
Resep
Biaya
Riwayat Kesehatan
Data
Data Pasien
Data Pasien
Data Kunjgn
Data Kunjgn
Data Pasien
Penyakit Pasien 1
Biaya
4 Biaya
2. DFD Level 1 Proses 1
Biaya
Resep
Gambar 4.5 DFD Level 1 proses 1 Pengembangan Aplikasi Online Patient Information Baby and Child Clinic
Biaya
Penyakit Pasien Data Kunjgn
Data Kunjgn Keluhan
Data Pasien 1.1p
Input data Pasien
1.2p Input data Kunjungan
1.3p Input Diagnosa
Pasien
F3 Penyakit Pasien
F1 Data Pasien
F2 Data Kunjungan
Resep Diagnosa
Dokter
F5 Resep
F6 Pendapatan
1.4p Input Resep
1.5p Input Biaya
Data Pasien
Data Pasien
3. DFD level 1 Proses 2
`
4. DFD level 1 Proses 3
Data Kunjgn
Data Kunjgn F2 Data Kunjungan
Gambar 4.7 DFD Level 1 proses 3 Pengembangan Aplikasi Online Patient Information Baby and Child Clinic
3.1p Diagnosis
3.2p
Pencarian Penyakt populer
F3 Penyakit Pasien
F4 Penyakit Populer
Dokter Riwayat Kesehatan
3.3p
Pembayaran
Pasien F
6 Pendapatan
Nota Bayar
Data Kunjgn
Penyakit Pasien
Penyakit Pasien Penyakit Populer
Resep
Resep
Gambar 4.6 DFD Level 1 proses 2 Pengembangan Aplikasi Online Patient Information Baby and Child Clinic
Data Kunjgn
2.2p Cetak Kartu
Pasien
Kartu Pasien
No. Antrian
Resep
Data Pasien
Data Pasien
Data Kunjgn
2.4p Cetak
Nota F6 Pendapatan
5. DFD level 1 Proses 4
Pendapatan
Penyakit Populer
Gambar 4.8 DFD Level 1 proses 4 Pengembangan Aplikasi Online Patient Information Baby and Child Clinic
Data Kunjgn
Rekap Resep Laporan Pendapatan
Penyakit Populer Statistik Kunjungan Bulanan
Rekap Resep
4.1p Daftar Pasien Bulanan
4.3p Penyakit Populer
4.2p Laporan Pendapatan
Bulanan
F6 Pendapatan
F2 Data Kunjungan
F5 Resep
F4 Penyakit Populer
4.5p
Rekap Resep Dokter
4.2.2.4 Perancangan ERD
Digunakan untuk menyatakan jenis data dari hubungan yang ada diantara jenis data yang terdapat dalam sistem. Tujuan pemodelan ERD adalah menunjukan hubungan antara simpanan data. Berikut adalah desain ERD Online Patient Information yang dibangun oleh penulis.
sesuai, karena seluruh syarat-syarat dalam bentuk normal 3NF sudah terpenuhi, antara lain:
Nilai-nilai pada basis data berisifat unique.
Setiap atribut bukan kunci tergantung secara utuh pada kunci utama
Semua atribut bukan primary tidak memiliki hubungan yang transitif.
4.2.2.5 Kamus Data
Kamus data merupakan detil dari sebuah ERD. Yang berisi sebuah informasi rincian isi dari sebuah basis data. Berikut kamus data Online Patient Information.
1. Tabel pasien
Tabel 4.2 Tabel pasien
No Field Type Data Size Keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk tabel pasien 2 no_kartu Varchar 7 Field untuk no. kartu pasien 3 nama_Lengkap Varchar 60 Field untuk nama pasien 4 jenkel Char 1 Field untuk jenis kelamin 5 umur Integer 3 Field untuk umur pasien 6 alamat Text 50 Field untuk alamat pasien 7 nama_ortu Varchar 60 Field untuk nama orangtua
pasien
8 no_telp Varchar 15 Field untuk no telpon pasien
2. Tabel kunjungan
Tabel 4.3 Tabel kunjungan
No Field Type
Data
Size Keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk kunjungan 2 id_pasien Integer 11 Foreign key dari tabel data_pasien 3 no_antri Integer 2 Nomor antrian saat kunjungan 4 dokter Integer 11 Dokter yang dituju pasien 5 waktu Datetime 10 Waktu dan tanggal kunjungan
6 anamnesa Varchar 255 Keluhan pasien dan perkiraan perawat tentang penyakit yang diderita
7 diagnosa Text 255 Hasil Diagnosa Dokter
8 status Integer 1 Status Pasien : 1= antri, 2= periksa, 3= belum bayar, 4= sudah bayar
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data kunjungan tiap pasien yang yang datang pada Baby and Child Clinic.
3. Tabel penyakit_pasien
Tabel 4.4 Tabel penyakit_pasien
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id Integer 11 Primary key untuk penyakit_pasien 2 id_kunjungan Integer 11 Foreign Key dari tabel kunjungan 3 waktu Date 10 Tanggal kunjungan pasien
4 id_penyakit Integer 11 Foreign Key dari tabel penyakit
4. Tabel resep
Tabel 4.5 Tabel resep
No Field Type Data Size keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk resep
2 id_kunjungan Integer 11 Foreign Key dari tabel kunjungan 3 kode_resep Varchar 7 Foreign Key dari tabel resep_obat
4 waktu date 10 Waktu Kunjungan
5 resep Text 225 Data obat serta dosis yang diberikan dokter
Tabel ini digunakan untuk menampung data resep yang diberikan dokter pada pasien.
5. Tabel pembayaran
Tabel 4.6 Tabel pembayaran
No Field Type Data Size keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk pembayaran 2 id_kunjungan Integer 11 Foreign Key dari tabel kunjungan 3 no_kwitansi Varchar 20 No. kwitansi pembayaran pasien
4 waktu Date 10 Waktu kunjungan pasien
5 biaya Integer 11 Biaya yang dikenakan dokter atas jasa pemeriksaannya
6 bayar Integer 1 Status pembayaran, sudah bayar 7 tipe_biaya Integer 11 Tipe pembayaran, biaya
6. Tabel dokter
Tabel 4.7 Tabel dokter
No Field Type Data Size keterangan
1 iddokter Integer 11 Primary key untuk dokter 2 nm_dokter Varchar 35 Nama nama dokter praktek 3 id_keahlian Integer 11 Foreign key pada keahlian 4 alamat Varchar 100 Alamat tinggal dokter praktek 5 notelp Varchar 20 No telp pribadi dokter praktek Tabel ini digunakan untuk menampung data dokter praktek.
7. Tabel pemakai
Tabel 4.8 Tabel pemakai
No Field Type Data Size keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk pemakai
2 nick Varchar 20 User Id pemakai
3 nama_lengkap Varchar 50 Nama lengkap pemakai 4 password varchar 65 Password pemakai
Tabel ini digunakan untuk menampung data pemakai online patient information dan dapat mengakses aplikasi.
8. Tabel keahlian
Tabel 4.9 Tabel keahlian
No Field Type Data Size keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk keahlian 2 nm_keahlian Varchar 100 Nama keahlian dokter
9. Tabel obat
Tabel 4.10 Tabel obat
No Field Type Data Size keterangan
1 idobat Integer 11 Primary key untuk obat 2 kd_obat Varchar 10 Foreign key resep_obat 3 nm_obat Varchar 50 Nama obat obatan 4 satuan varchar 10 Jenis kemasan obat 5 keterangan Text 255 Keterangan obat
Tabel ini digunakan untuk menampung data obat obatan yang digunakan.
10. Tabel penyakit
Tabel 4.11 Tabel penyakit
No Field Type Data Size keterangan
1 idpenyakit Integer 11 Primary key untuk penyakit 2 nm_penyakit Varchar 30 Nama nama penyakit
Tabel ini digunakan untuk menampung data penyakit yang diderita pasien.
11. Tabel resep_obat
Tabel 4.12 Tabel resep_obat
No Field Type Data Size keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk resep_obat 2 id_kunjungan Integer 11 Foreign key untuk kunjungan 3 kode_resep Varchar 10 Nama obat obatan
4 Kode_obat varchar 10 Jenis kemasan obat
12. Tabel tindakan
Tabel 4.13 Tabel tindakan
No Field Type Data Size keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk tindakan
2 id_kunjungan Integer 11 Foreign key untuk kunjungan 3 tindakan Varchar 255 Tindakan yang diberikan dokter
Tabel ini digunakan untuk menampung data tindakan yang diberikan oleh dokter untuk pasien.
13. Tabel tipe_biaya
Tabel 4.14 Tabel tipe_biaya
No Field Type Data Size keterangan
1 id Integer 11 Primary key untuk tipe_biaya 2 tipe_biaya Varchar 20 Tipe biaya yang dibayarkan
Tabel ini digunakan untuk menampung data tipe pembiayaan, apakah pembiayaan untuk administrasi ataukah konsultasi dokter oleh pasien.
4.2.2.6 State Transition Diagram (STD) 1. STD Halaman Administrator
Pada halaman ini, administrator memiliki hak : 1. Mendaftarkan, menghapus, dan mengedit User. 2. Mendaftarkan, menghapus, dan mengedit Pasien. 3. Fungsi tambah pasien, antrian, pemeriksaan,
2. STD Halaman User
1. Mendaftarkan, menghapus, dan mengedit Pasien. 2. Fungsi tambah pasien, antrian, pemeriksaan,
4.2.2.7 Perancangan Antarmuka 1. Rancangan Output
1. Rancangan Output Kartu Pasien
2. Rancangan Output No. Antrian
3. Rancangan Output Resep
Gambar 4.12 Rancangan Output Kartu Pasien
Gambar 4.13 Rancangan Output No. Antrian
4. Rancangan Output Nota Bayar
5. Rancangan Output Penyakit Populer
Gambar 4.15 Rancangan Output Nota Bayar
2. Rancangan Input
1. Rancangan Form Tambah Kunjungan Medis
2. Rancangan Form Tambah Daftar Tunggu
3. Rancangan Form Pemeriksaan
4. Rancangan Form Input Biaya
Gambar 4.17 Rancangan Form Tambah Kunjungan Medis
Gambar 4.18 Rancangan Form Tambah Daftar Tunggu
Gambar 4.19 Rancangan Form Pemeriksaan