SISTEi\11 INFORJVJASI
PENJTJALAN DAN PEMBELIAN PADA HSlB ELECTRIK
JAKARTA BA RAT
TllNJllNG
PRATI\VI
FAKUL T AS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNJVERSITAS JSLA!\1 NEGERI
SISTEM INFORlVlASI
PENJUALAN DAN PE1YIBELIAN PADA HSB ElLECTRil\:
.JAI(ARTA BAH.AT
SKRIPSI
Sebagai Salah Salu Syarat untuk
Mcmperoleh Gelar s。セゥ。ョ。@ Komputer
Fakultas Sains dan Tcknologi
Univcrsitas Islam Ncgcri SyarifHidaya'tuliah Jakarta
Oleh:
Tunjung Pratiwi
100091020243
FAI(lJLTAS SAINS DAN TEKNOLOG!
lJNIVERSITAS
ISLAM
NEGERi
SJSTEM
INFOR1'11ASI
PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA HSB ELECTRIK
JAI<CARTA BARAT
SKRIPSI
Scbagai Salah Satu Syarat untuk Mempcroleh
Gelar s。セェ。ョ。@ Komputcr
pada Fakultas Sains dan Teknologi UTN Jakarta
Pembimbing l
Hセ@
__,___-M. Qomanl lluda, __,___-M.Kom.
Tunjung Pratiwi
IC0091020243
Menyetujui
f;mbimbing II
"\'id-/
ssゥQGィMセ@ sセkM
__ .
.JURUSAN TEKNIK INFORJVIATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
Dengan ini mcnyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh :
Nama
NIM
Program Studi
.ludul Skripsi
Tunjung Pratiwi
1000910243
Tcknik lnformatika
: Sistcm lnformasi Penjualan dan Pembelian pada
HSB Electrik Jl. Pedongkelan Belakang No. 5 Cengkareng Telp. 9188803 Jakarta Baral
Dapat ditcrirna sebagai syarat kelulusan untuk rnernperoleh gelar s。セェ。ョ。@ Komputer pada jurusan Teknik lnformatika, l'akultas Sains dan Teknologi U!N Syarif
I Iidayatullah Jakaria.
\1. Qomanil lluda, M.Kom.
Dekan.
Mcnyctujui,
D<>scn l'ernbimbing
Mengetahui,
Jakarta, Juli 2004
Ketua J urusan
PERNYATAAN
DENGAN IN! SAYA MENYATAKAN BAIIWA SKRIPSI IN! BENAR-BENAR
I !ASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNA!! DIAJUKAN SEBAGAI
SKR!PSI ATAU KARYA JLM!All PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LE1v1BAGA MANAPUN.
Jakarta, Juli 2004
Tunjung Prntiwi
RINGKASAN SKRIPSI
TllN.JllNG I'RATl\Vl, Sistcrn lnforrnasi Penjualan dan Pcmbciian. (Studi
Kasus: JI. Pedongkelan Belakang No. 5 Cengkareng, Jakarta Barnt). (Di bawah
birnbingan M. Qomarul lluda, M.Kom dan \Vidayat Singgih, S.Kom).
I !SB Electric mcrupakan suatu perusahaan distributor. Produk-produk yang
dipcrdagangkan yaitu pcrlcngkapan rumah, kantor dan lain-lain yang
rncnggunakan listrik, sepcrti lampu, kipas angin, kabel, stop kontak dan lain-Iain.
Dalam menangani pengolahan data penjualan clan pembelian, saat ini masih
rnenggunakan sistem yang be!um efisien, sehingga エ」セェ。、ゥ@ beberapa kesulitan diantaranya yaitu tentang produk yang ingin dipesan oleh pelanggan, maka bagian
pcnjualan hams rnclihat kartu stok tcntang harga jual produk tersebut Dan
kesulitan dalarn pcmbuatan laporan .
Pcnyusun rnernbuat suat11 sistern infomiasi untuk menangani peimasalahan
penjualan dan pernbelian sehingga lebih efisien. Aplikasi ini dirancang untuk
dapat digunakan mcnangani pencatatan order pci\jualan clan pencatatan order
pcmbdian, pcrscdian produk, pcncatatan Reorder se1ia 111e111buat laporan. Bahasa
pcmograman yang dipergunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0, untuk
mernbangun basis data mempergunakan aplikasi Microsoft Access 2000.
Pada bagian ak:1ir, penyusun memberikan kesimpulan tentang sistem manual
serta ke1ernahan-keiernahan sistern tersebut, clan sistem yang dibuat untuk
rncngatasi kelernahan-kelernahan sistem manual. Selain kesimpulan penyusun
juga memberikan saran untuk perbaikan-perbaikan clari kelemahan sistem yang
Vil
KATA PENGANTAR
Dcngan mcngucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan judul
··sISTEM INFORMJ\Sl PENJUJ\Li\N DAN PEMBEL!AN I !SB ELECTRfK",
yang sckaligus mcrupakan salah salt• syarat dalam mcny•:lcsaikan program studi
Strata-I pada jurusan Tcknik Informatika, Univcrsitas !slam Negcri (U!N) Syarif
l lidayatullah Jakarta
Berhasilnya penyusunan laporan Tugas Akhir ini tida.k terlepas dari semi;a
pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta dorongan semangat
kepada penulis. Karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
tcrima kasih kepacla :
I. Dr. Syopiansyah Jaya l'utra, M.Sis, sclaku Dckan Fakultas Sains dan
Tcknologi Univcrsitas !slam Ncgcri (UIN) Jakarta.
2. Ir. llakri La Katjong, M.Kom, MT, sclaku Kcpala Jurusan Tcknik lnformatika
Univcrsitas Islam Negcri (UIN) Jakarta.
J. rvl. Qomarul l lucla, M.Kom, sclaku doscn Pcmbimbing Ma!cri yang telah
banyak mcmbantu saya selama menyusun tugas akhir ini.
4. Widayat Singgih, S.Kom, sclaku doscn Pembimbing Teknis yang telah banyak
mcribantu se!ama mcnyusun tugas akhir.
5. Bapak dan ibu dosen Jurusan Tcknik lnformatika Universitas Islam Negeri
SyariC l lidayatullah .Jakarta, yang telah mcmbcrikan ilmunya kepada penulis
Y!ll
6. Keluargaku tercinta, bapt1k, ibu, dan kakak-kakakku yang telah memberikan
dorongan scmangat dan do'a untuk menyclesaikan tugas akhir ini.
7. Tcman-tcmanku, Mala, Bang Prap, clan khususnya I Jeri yang tclah
111e1.1berikan segala clukungan, bantuan, dan perhatiannya selama menyusun
tugas akhir.
8. Dan semua pihak yang tidak clapat penulis sebutkan satu per satu.
Pcnulis menyaclari bahwa pcnulisan Tugas Akhir ini masih jauh clari
scmpurna, olch karcna itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan guna penyempurnaan penulisan yang akan clatang.
Penulis merasa bersyukur karena dapat menyelesaikan tugas akhir ini,
walaupun clcngan waktu clan rcforensi yang tcrbatas. Akhir kata scmoga tugas
akhir ini bermanfaat, clan dapat clikcmbangkan lcbih bnjut.
Jakarta, Juli 2004
DAFTAR ISi
IJALAMAN JUDUL
l lALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBfNG
llALAMAN PERNYATAAN
RINGKASAN SKRIPSl
KATA PENGANTAR
DA!"TAR IS! ... .
DA!"TAR TABEL
DA!"TAR GAMBAR ... .
BAB I PENDAllULUAN
l. l Latar l3elakang
l.2 Tujuan
l .3 I3atasan Masai 1h
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Metodologi Pcnclitian
1.6 Sistcmatika Pcnulisan
I3AI3 ll LANDASAN TEORI
2. I Pcngc1iian Penjualan
2..2 Pcngcrtian Pcmbelian
2.3 Sistem lnfor111asi
2.3. l Konsep Dasar
2.3.2 Siklus Hidup Sistem lnformasi
2. 4 Basis Data ... .
2.4. I Pengertian
2.4.2 Modcl-111odel Data ... .
2.4.3 FlowChart ... .
2.4 .4 Data flow Diagram ... .
2.4.5 Diagram Konteks ... .
Halaman
Yll
IX
X 11
2.4.7 Data Dictionary
2.4.8 Entity Relationship Dias'fam (ERD)
2.4.9 Teknik Normalisasi ... .
2.5 Sckilas Microsoft Visual Basic 6.0 .. .
2.5. l Keistimewaan Visual Basic 6.0
2.5.2 Komponcn Visual Basic 2.5.3 Active X Data Object
BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tuhap Pcngcmbangan Sistcm Usulan
3. I. I Analisa Si stem ... .
3. l .2 Desain Sistem
3.1.3 Pernbu 1tan Sistem
3.1.4 Pemeliharaan Sistem
BAB IV ANALISA SJSTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN
4.1 Tinjauan Umum Pcrusahaan
•I. I. I Scjarah l3crclirinya Pcrusahar,n
4.1.2 Biclang Usaha PT. I !SB lセャ・」エイゥォ@
4.1.3 Mamijemen clan strnktur Organisasi.
4.2 Rincia·1 kegiatan proses yJng 「・セェ。ャ。ョ@ 4.3 Analisa Sistem yang sedang 「・セゥ。ャ。ョ@
4.4 Kclemahan pada Sistem yang sedang berjalan
4.5 Kelebihan Sistem yang sedang berjalan
4.6 Pemecahan Masalah ... .
BAB V PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEN.ILIA LAN
DAN PEMBELIAN ...
5.1 l'crcncanaan
5.2 Pcrancangan Sistem lnformasi Penjualan clan Pembelian
5.2.1 Rancangan Diagram Konteks (level 0)
5.2.2 Rancangan DFD Level I 57
5.2.3 Rancanagn DFD Rinci Level 1 proses Pembelian.. 58
5.2.4 Rancangan DFD Rinci Level I proses Penjualan ... 59
5.2.5 Rancangan DFD Rinci Level l proses Laporan 60
5.2.6 ERO yang bclum normal
5.4 Kamus Data ...
5.4.1 Kamus Data
5.5 Norn1alisasi ... .
5.5.1 13cntuk Tidak Normal
5.5.2 13cntuk Normal Pcrtama
5.5.3 Bentuk Nnnnal Kcdua
5.5.4 Bentuk Normal Kctiga
5.6 ERO yang sudah dinormalisasi
5. 7 Dcsain Basis Data
5.7. l Desain Input
5. 7.2 Desain Output ... .
5.8 Menu 1\plikasi ... .
5.9 Aplikasi Sistcm lnforniasi Pcnjualan dan Pembclian
5.9.1 Splash Screen ... .
5.9.2 Password
5.9.3 Menu Utama
5. 9 .4 Setup Data 5.9.5 Transaksi
5.9.6 Lapornn
5. 9. 7 Utility
BAB
vr
KESIMPULAN DAN SARAN6.1 Kcsimpulan ... .
6.2 Saran
DAFTAR TABEL
l lalaman
Tabel : Struktur Tabel Supplie1 ...
68
Tabel 2 : Struktur Tabel Produk
68
Tabcl ' _, : Struktur Tabcl Kclompok Produk
68
Tabcl 4 : Struktur Tabcl Konsumen
68
Tabel 5 : Struktur Tabcl l'cnjualan I leader. ...
69
Tabcl 6 : Struktur label Pcnjualan Detail ... ... ... ... ...
69
Tabcl J : Struktur Tabcl Pcmbayaran Penjualan
69
Tabcl 8 : Struktur Tabel Pembclian ! leader ...
69
Tabel 9 : Struktm Tabel Pembelian Detail ... 69
Tabel 10 : Struktur Tabel Pembayaran Pembelian ... . ... 70
Ta be I 11 : Strnktur Tabel Retur Penjualan Header ... 70
Tabel 12 : Struktu: Tabel Retur Per\jualan Detail 70
Tabcl 13 : Struktur Tabcl Retur Pembelian !lcaclcr . ... 70
T;1bcl 14 : Struktur Tabcl Rctur Pcmbelian Detail 71
Tabcl 15 : Struktur Tabcl Pcngg•rntian Rctur Pcrnbclian I Jc,.1tkr 71
[image:12.595.46.444.137.504.2]DAFT
AR GAMBAR
Ciambar : Blok Komponcn Sistcm lnformasi
Gambar 2 : Siklus l lid up Si stem lnformasi
Gambar 3 : lmplcmcntasi Paradigma Waterfall
Garnbar 4 : !'roses ltcrasi
Garnbar .5 : Proses Spiral
Gambar 6 : l lirarki Data hingga tcrsusun Sistcrn Gasis Data
Gambar 7 : Contoh I !DGMS
Gambar 8 : Contoh NDBMS
Gambar 9 : Contoh f'DGMS
Gambar 10 : Contoh RDGMS
Gambar 11 : Sirnbol-simbol FlowChart
[image:13.595.43.443.94.705.2] [image:13.595.43.449.123.673.2]Gambar 12 : Simbol-simbol DFD
Gambar !3 : Siklus hiclup pengernbangan sistcrn Gambar 14 : Struktur Organisasi
Garn bar 15 : Diagram /\lir Sistcm Pcmbclian
Gambar 16 : Diagram J\lir Sistc111 Pcnjualan
Gambar 17 : Rancangan Diagram Konteks Sistem Penjualan Dan Pembelian ... .
Gambar 18 : Rancangan DFD Level I Sistem Penjualan
Dan Pembelian ... .
Gambar 19 : Rancangan DFD Level I Proses 1 Pembelian ...
Gambar 20 : Rancangan DFD Rinci Level 1 Proses Penjualan
Gambar 21 : Rancangan DFD Rinci Level I Proses Laporan
Gambar 22 : ERO yang bclum dinormalisasi
Gambar 23 : ERO yang sudah dinormalisasi
Gambar 24 : Form Input Password
Gambar 25 : Form Input Supplier
Gambar 26 : Form fnput Kelompok Prociuk ...
Gambar 27 : rorm Input Produk
Gambar 28 : l' om1 Input Konsumen ... .
Gambar 29 : Form Input Pembelian . . . . ... .
Garn bar 30 : l'onn Input Retur Pembelian ... .
Gambar JI : rorm Input Pembayaran Pembelian
Gambar 32 : l'orm Input Pcnjualan ... .
Gambar 33 : form Input Rctur Pcnjualan
Garnbar 34 : l'orrn Input Pembayaran Penjualan
Gambar 35 : form Input Laporan ... .
Gambar 36 : l'orm Input Setup Password ... .
Gambar 37 : l'orm Input Backup
Gambar 38 : Desain Output Supplier
Gambar 39 : Desain Output Konsumen
[image:14.595.49.437.105.701.2]Garn bar 40 : Desain Output Produk ... .
Gambar 41 : Desain Output RcOrdcr Produk Gambar 42 : Desain Output Pembelian I larian
Gambar 43 : Desain Output Pcrnbelian !3ulanan
Gambar 44 : Desain Output Retur Pembclian
Gambar 45 : Desain O\lput Pernbayaran Pembelian
Gambar 46 : Dcsain Output Pcnjualan I larian
Gambar 47 : Desain Output Penjualan Bulanan
Gambar 48 : Desain Output Pembayaran Penjualan ... .
Garnbar 49 : Tampilan Splash Screen
Garnbar 50 : Tampilan Password
Gambm 51 : Tampilan Menu
Gambar 52 : Tampilan form Supplier
Garnbar 53 : Tampilan Form Kelo;npok Produk
Gambar 54 : Tam pi Ian l'orm Produk ... .
Garnbar 55 : Tampilan Form Konsumen
Gambar 56 : Tampilan l'orm Pembelian
Gar.1bar 57 : Tampilan Form Retur Pembelian
73
74
74
7576
7777
78 79 80 80 81 81 82 82 83 838
_, 0Gambar 58 : Tampilan Form Pembayaran Pembelian
Gambar 59 : Tampilan Form Penjualan
[image:15.595.53.445.51.480.2]Gambar 60 : Tampilan Form Retur Penjualan
Gambar 61 : Tampilan form Pcmbayaran Penjualan Gambar 62 : Tampilan Form Laporan Periode
Gambar 63 : Ta1npilan Form Laporan Bulanan
Gambar 64 : Tampilan Form Setup Password
Gambar 65 : Tampilan Form Backup
95
95 96 96 97 97
98
BAB!
PENDAHULUAN
I. I Latar lklakang
I !SB Elcctrik adalah suatu pcrusahaan distributor yang mcmproduksi
bcrbagai alat pcrlcngkapan rumah, kantor dan lain-lain yang menggunakan listrik,
scperti TV, kipas angin, kabel, stop kontak dan lainnya. Dalam menangani
pcngolahan data penjualan dan pcmbelian, saat ini masih menggunakan sistem
yang kurang efisien, sehingga dapat memungkinkan terjadi beberapa kesulitan,
diantaranya mcngenai produk yang ingin dipesan oleh pe!anggan. maka bagian
pcnjualan harus n1clihat kartu stok tcn!ang harga jual produk terscbut dan
kcsulitan dalarn pcmbuatan lapornn, untuk mcmpcroleh infomrnsi tcntang strntu
produk scpcrti jumlah produk, harga jual produk, dan pernbuatan laporan
pcn.1ualan dan pcmbclian.
Pada proses pcngolahan data penjualan yang masih kurang efisien
sangat mungkin tcrjadi kesalahan dalam pcmbuatan lapornn. Untuk pembelian
kcsulitannya yaitu unt: k 111cngctahui produk-produk mana saja yang jumlab
perscdiannya tclah mcncapai jumlah minimum. Penyusun 111embuat suatu sistem
informasi untuk menangani permasalaban penjualan yang meliputi pencatatan
order pclanggan, pencatatan transaksi pcnjualan, serta rncmbuat laporan atas
penjualan dan pembelian schingga lebih efisien. l3anyak faktor dan tuntutan yang
akan mcmpcngaruhi ー・セゥ。ャ。ョ。ョ@ suatu pcrusahaan. Pcnanganan yang baik, modern
Sclain faktor 1mrna_je111cn, stratcgi lain yang sangat dibutuhkan diantaranya adalah
stratcgi pcrnasaran, pcnguasaan teknologi dan pcnguasaan informasi.
Faktor-faktor di alas adalah prasyarat utama yang harus dipcnuhi oieh suatu pcrusahaan
untuk mcnghadapi scgala bcntuk pcnnasalahnn internal maupun cksternaL
Pcrmasalahan internal bcrkisar tcntang pcningkatan cfcktifitas, produktivitas,
tcknologi yang dikuasai, stratcg1 pcmasaran yang ditcrapkan, tingkat ketersediaan
modal, permasalahan karyawan d<'n scbagainya. Sedangkan yang menyangkut
permasalahan eksternal adalah penentuan strategi dalarn persaingan dengan
pcrusahaan scjenis rnaupun pendatang baru, pcnguasaan clan pengaksesan segala
bcniuk informasi yang bcrhubungan dengan perusahaan, pernturan pemerintah,
pasar modal dan scbagainya.
Suatu pcrusahaan yang bcrgcrak dalam bidang pcmasarnn suatu produk
tcnlunya sangat mcmbutuhkan informasi dcngan sistcm yang baik, guna
mcndukung kclancaran usaha. Salah satu komp"ncn yang sanga1 dibutuhkan
adalah adanya infonnasi yang akurat tentang data penjualan clan pcmbelian. Ilal
ini dibutuhkan karcna pcnjuaian aclalah tujuan utama. Tcrcakup dalam lingkup
pemasarnn suatu produk, sistcm pcngawasan terhadap pcrscdiaan produk harus
diupayakan strategi, schingga penjualan dan pcmbclian dapat berjalan dengan
lancar dan diharapkan akan terus mengalami peningkatan.
Untuk menghadapi segala permasalahan di atas rnanajernen perusahaan
harus mampu bertindak ccpat dan tcpat clalam mcngarnbil keputusan, akan tctapi
sciring dcngan bcrkcrnbangnya scgala tuntutan dan pcrmasalahan tcrscbut
• lnformasi mengena1 stock prvduk pada sistem 1111 lerdapat pada laporan
produk
• Pclayanan rada l ISI3 Elcctrik ini tidak mclayani pcmbayaran melalui eek
dari konsumen.
• Pada Sistcm lnformasi Pcnjualan dan Pembclian yang dibuat ini secara
otomatisasi pasti menggunakan sistcm network, akan tctapi penulis tidak
membahas masalahjaringan pada Sisiem Penjualan clan Pembelian ini.
1.4 Rumusan Masalah
Dalam pcnulisan tugas akhir 1111, penulis akan menganalisa dan
mcrancang Sistcm lnformasi scsuai dcngan data yang dipcroleh dengan
perumusan masalah sebagai berikut :
• 13agaimana mcrancang dan mcnganalisa Sistcm lnformasi Penjualan dan
l'cmbclian yang scdang berjalan dan yang akan diusulkan dalam
pcrusahaan tersebut.
l.S l\letodologi Penclitian
Mctodc pcnelitian yang dilakukan adalah scbagai berikut :
• Observasi Langsung
Pelaksanaan metode 1111 dengan melakukan pernn1auan secara
langsung ke perusahaan sehingga akan cliclapatkan garnbaran
proscdur yang scdang berjalan dan sccara langsung dapat
kendala-• \Vawancara
Mctode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab c!engan
pihak yang terl ibat langsung dengan masa!ah yang akan c!ibahas.
• Studi Kepustakaan
Pcnulis mcrnpclajari dan mcrnbaca buku atau litcratur lainnya yang
dapat dijadikan acuan untuk pcnulisan Tuga;: f\khir ini.
• Metodologi Beroricntasi Kcluaran (System Development Life Cycle
(SDLC))
r Analisa Sistem
Pada tahap ini c!ilakukan untuk rnenganalisa sistem yang sudah
「」セェ。ャ。ョL@ tcntang kclcbihan clan kckurangannya, masala-masalah
yang ada, scrta hal-hal apa yang pcrlu dilakukan perubahan pada
sistem usu Ian na,1tinya. Analisa sistem i ni dilakukan melalui
earn obscrvasi langsung, wawancara, dan studi pustaka.
r Desain Sistem
Sctclah mcniahami sistem dan masalah-masalah yang terdapat
pada sistem yang bcrjalan, tahap sclanjulrya adalah mendesain
sis!em usulan untuk memberikan gambaran tentang model
sistem usulan yang :tkan dibuat baik dari S\Si input, proses, serta
laporan agar dapat berjalan baik dan diharapkan dapat mengatasi
masalah-masalah yang ada.
PcP1buatan sistem ini mencnkup pembuai1rn database, program
apliaksi, konvcrsi Sistcrn, clan testing. Database yang digunakan
adalah Ms. Accscss 2000 serta Visual Dasie 6.0 dan crystal
Report sebagai lapor:m program aplikasinya.
r Pemeliharaan
Pengendalian pemeliharaan sistem dilakukan oleh uエゥャゥエセML@
bcroricntasi kepada fisik sistem agar tcr.1aga dari
kerusakrn-kerusakan, pcmakaian pengguna ataupun data hilang.
1.6 Sistematika Pcnulisan
1\dapun pembahasan dan penulisan masalah dalam Tugas Akhir ini dibagi
clalarn bcbcrapa uab scbagai bcrikut.
BAB PENDAJ!l/LHAN
Dab ini mcncrangkan tcntang latar bclakang masalah, maksud clan
tujuan penulisan, batasan masabh_ rnetodologi pcnelitian clan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dije!askan tcntanu tcori vanL>: mcndukung . '-' . .__ ...
perancangan pembuatan pc.rangkat lunak, perancangan program,
dan bahasa pemograman yang dipakai.
BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai metodologi pcnelitian yang
BAB IV
BAB V
BAB VI
analisa sistcm, dcsain sistem, pembuatm1 s;stcm, dan pemeliharaan
sistcm.
ANALISA S.ISTEM PEN.JFALAN DAN PEMBELIAN
Pada bab ini akan dibahas 1en1ang scjarah perusahaan, struktur
pcrusahaan, evaluasi tcrhadap analisa dan pcrancangan sistem
Pcnjualan dan pernbelian yang berjalan pada pcrusahaan, DFD
yang berjalan, kelemahan dan kelebihan dari !;istem yang ada, serta
usu Ian pcmecahan rnasalah dari permasa lahan yang acla pacla
pcrusahaan.
PERANCANGAN S!STEM INFORMAS! PENJl'ALAN
DAN PEMBEUAN
Bcrdasarkan perrnasalahan yang dihadapi, rnaka pada bab ini
pcnulis mcncoba mcrancang scbuah sisicm informasi pcnjualan
dan pcmbclian yang tcrdiri dari pcrancangan diagram kontcks,DFD
rinc1, rancangan masukan clan kcluaran. scna rencana aplikasi
ウゥセエ」イョ@ dcngan rncnggunakan bahasa pemrograman yang digunakan
PENllTUP
Bab ini terdiri dari dua bagian yaitu kesimpulan yang diperoleh
dari セカ。ャオ。ウゥ@ sistem yang bcrjakin berjalan, sistem yang telah
dilw,11 dan saran-saran untuk meningkatkan kinerja perusahaan clan
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN PEN.J!!ALAN
Dalam suatu organisasi pcrusahaan, pcnjualan sangol clibutuhkan guna
mcnun.1ang pclaksanaan tujuan perusahaan maupun organisasi. Adapuu
pe11gerti1111 dari pe11ju11/1111 11!111/ah suatu proses kegiatan trunsaksi yang
dil11kuk1111 g111111 111eme1111hi kebutu/11111 d1111 kep1111s1111 bagi konsu111e1111y11.
Pcmbahasan sistem penjualan clibagi ke clalam clua macam sistem. yaitll :
I. Sistem Penjualan Tunai pacla Toko Eceran
Pacla sistern ini, apabila pembeli suclah memilih barnng yang akan clibeli,
pcmbeli diharuskan rncmbayar ke bagian kassa. Selain itu barang yang
dibcli clibawa langsllng olch pcmbcli. Olc.h karcna itu tidak pcrlu ada
prosedur pcngiriman barang pada toko pcnjual
2. Sistcm Pcnjualan Krcclit pada l'cdagang llcc:ar.
• Prosedur yang Mcmbentuk Sistem
Pada urnL1mnya sistem penjualan krcdit tcrcliri clari proscclur-prosedur:
r Pesa nan p・イセェ@ ualan
r Perse1Ujuan Kredit
r Penginman Barang
r Pembuatan Faktur
2.2 ?ENGERTIAN PEMBELIAN
Dalam suatu organisasi maupun perusahmm. 1ic\21k hanya pcn.1ualan,
pcmbclian juga sangat dibutuhkan untuk mctrnnjang pc\aksanaan tujuan
pcrusahaan maupun organisasi. Pengerti1111 pembelian adalaft suatu liegiatan
yang di/11k11/i1111 gu1111 memenuhi liebutu/11111 11k111. ウオーーセカ@ d1111 stock persedi111111
barang. Pembelian dapat dilakukan dengan berbagai cara, cliantaranya pembe\ian
pesanan melalui tclepon, pcmbclian mcla\ui prosedur pesanan serta pernbelian
langsung dan 1unai. Bcrikut pcnjelasan singka1 mcngcnai ketiga cara tersebut.
Pembelian pesanan mclaui tclcpon, ha\ ini dilakukan bilamana barang dibutuhkan
dalam keadaan mcndesak clcngan tujuan agar barnng ccpat sarnpai di perusahaan.
a. Bagian gudang mclaporkan kebutuhan akan barangiproduk tcrlcntu kcpada
bagian pcrnbelian.
b. f3agian pcmbclian menelcpon supplier, kcrnudian dipesan barang-barang
yang dibutuhkan.
c. f3arang yang clipcsan dikirimkan oleh supplier kc pernsahaan.
cl. f3arang-barang di1criir.a oleh bagian pembelian, c\iperiksa kebenarannya,
apakah barang-barangyang ditcrima scsuai yang dipcsan ·1.
c. Gila ticlak sesuai, bagian pernbelian akan rnelaporkan clengan segera
kc pad a suppl icr
r.
Supplier mcngirimkan invoice bersama clcngan barang yang dikirim.g. 13ila barang yang telah diterima olch perusahaan tclah scsuai dcngan order,
maka invoice tcrsebut akan ditandatangani oleh bagian pembelian dan
Pcmbclian proscdur mclalui pcsanan, hal 1111 dilakukan secara continue. sesuai
dcngan pcrmintaan dari bagian gudang.
a. 13agian gudang memberikan laporan kebutuhan barang ke bagian
pcmbclian, kcmudian bagian pembelian mcngccck kebenaran akan
kcbutuhan barang tcrscbut.
b. 13agian pc1111xlian akan melakukan pemcsanan sesuai dengan kebutuhan
pada saat sales dari supplier dating ke perusahaan.
c. Invoice dari supplier c\iscrahkan bersamaan dengnn barnng yang dipesan.
d. 13mang yang ditcrima dipcriksa olch bagian pembclian. Gila sesuai denga.n
pesanan dicatat dalam buku persediaan barang 「。ァゥセュ@ pembelian,
kcmuclian discra,ikan kcpada bagian gudang untuk disimpan.
Pembelian langsung atau tunai, hal ini dilakukan bila barnng yang dibutuhkan
sangat 111endcsak pcn1akaiannya.
a. llagian produksi mcng;1jukan pcrmimaan barang pacla saat mcreka sedang
atau akan bckcrja
b. Karena kcbutuhan barang tcrscbut mendcsak, maka bagian pembelian
membuat memo kcpada supplier atas pembclian barang yang dimi11ta
c. ivlcmo tcrscbut diberikan kcpada salah scorang pada bagian kerja yang
clitugaskan untuk membeli barang yang dibutuhkan clengan membawa
uang tunai.
cl. Setelah barang sampai, orang yang ditugaskan membeli barang
pcmbelian mencatat pembelian barang tcsebutr dan rnencatat pengeluaran
kas dan rnenyimpan invoice scbagai arsip pen•sahaan.
2.3 SISTE1\I INFORl\!ASI
2.3.1 Konsep Dasa r
I. Data
1\ kn 11rui (lore/on H. /)<l\.'IS dalam h 11k unya 1\ !C1na1e1nt'l7! /nf inwat ion
,\)•sir:111 : ( '011ci:pt11a/ Fo1111da//011, Str11ct11rt'. am! /)ny/op111e111. Data
adalah bahan mcntah dari inforrnasi yang dirumuskan sebagai kelompok
lam bang-lam bang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tinclakan atau
hal-hal lain.
) Sistem
1\k1111r11i ;\L!. Alexander dala111 h11k1111n1 !11/imnu1wn S1·s1i:m .·Jnalvs1s: w • • •
JJ1rnr1· und Af'lica/1011. Sistcrn merupakan suatu grouo dari clemcn-elemen
baik yang bcrbcntuk fisik maupun non .. fisik yang menunjukkan suatu
kumpulan saling berhubungan di antaranya dan bcrinteraksi bcrsama-sama
menuju ャlセェオ。ョN@ sasaran atau akhir dari sebuah system
I3erdasarkan klasifikasinya system dapat diklasifib1sikan sebagai berikut :
a. Sistem alamiah dan buatan manusia
Sistem alamiah mcrupakan system yang tcrjadi karena proses alam
tidak ada campur tanga manusia contohnya sistern rotasi bumi clan tata
surya. Scdangkan sister 1 buatan manusia adalah ;.istcm yang dirancang
b. Sistem tertutup dan system terbuka
Sistem tertutup adalah system yang 「・ォ・セゥ。@ tidak berhubungan dengan
lingkungan luarnya, scdangkan sistem terbuka adalah system yang
selalu berhubungan dcngan lingkungannya.
3. lnformasi
Men11mt <lordon 15. Or/Vis da/11111 f>11k1111)'ll A!um1gemrnt ln/imnation
System : ( '011ce{'t11al F01mdat1011, Structures, and Development. Infonnasi
rnerupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
pcnmerirnany'.I dan nyata, bcrupa nilai, yang dapat dipahami di dalam
kcputusan sekarang maupun masa depan. lnformasi Merupakan proses
lcbih lanjut dari data clan memiliki nilai tambah.
Informasi juga memiliki kua!itas daiam penyajiannya, kualitas informasi
ditcntukan oleh 3 ha! pokok, yaitu:
a. Relcvansi
lnformasi dikatakan bcrkualitas jika relc1·cm bagi pemakain;a.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya
bcrbcda, misalnya inCormasi hasil penjualan barang mingguan
kurang relcvan jika ditujukan pacla mcnager tcknik, tGtapi akan
relevan jika disampaikan pada manajer pemasaran.
b. Akurasi
Sebuah informasi dapat dikMakan akurat jib inforrnasi tersebut
ticlak menyesatkan, bebas dari kesaiahan, clan harus jelas
c Tepat Waktu
lnfor111asi yang dihasilkan datangnya tida.k boleh terla111bat.
Infor111asi yang terla111bat tidak akan 111c111iliki nilai yang baik,
schingga jika digunakan sebagai dasar dala111 penga111bilan
kcputusan dapat mcnimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan
diam bi I.
4. Sistcm lnforrnasi
:\Ic1111nil .fumes Fl. /Juwer dalam h11k1111ya ( 'omp111er Orii:!!lcd
Acco1111/111g !11/imnation Syston, sislem lnfom1asi aclalah suatu cara
tertcntu untuk mcnyediakan inforrnasi yang dibuiuhkan oleh organisasi
untuk beroperasi dengan cara yang sukses clan untuk orga111sas1 bisnis
dengan cam yang mcnguntungkan.
a. Komponcn Sistcm informasi
Sistcm informasi 1m:111iliki komponen-komponcn yang saling terintegrasi
mcmbcntuk satu kcsatuan dalam mcncapai sasaran sistcm. Komponen
sistcm informasi tcrdiri dari :
I. l31ok masukan (Input Block)
Input block ini meliputi metode-metode dan media untuk menangkap
data yang akan dimasukan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
セ@ Blok Model (Model Block)
Blok model ini t('rdiri dari kornbinasi prosedur, logika, dan model
3. Blok Keluaran (Output I31ock)
13lok keluaran berupa data-data kcluaran scpcrti dokorncn output dan
infonnasi yang bcrkualitas
4. 13lok Teknologi (Tcchnologi Block)
l31ok tcknologi dig.makan untuk rncncrirna input, rncnjalankan model,
rncnyimpan kcluaran serta rncngakscs data. menghasilkan dan
mcngirimkan kcluaran scrta mcmbantu pcngcndalian dari sistem
secara keseluruhan.
5. I31ok Basis Data
ivlerupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan iainnya,
tersimpan diperangkat keras komputer clan perangkat lunak untuk
m cm an i pu las i nya
6. Lllok Kcnclali
Mcliputi masalah pengcndalian tcrhadap operasional sistcm yang
berfungsi menccgah dan menangani kesalahan!kcgagalan sistem.
user user
user
イMMMZイMMセ@
!
outputセ@
I
オセイ@i '
tekno!ogi database I \ control
セMBMOMAMM|MMMMMセMKMMセ@
input in ode!
'
[image:28.595.63.465.520.629.2]user user
Gambar I. l3lok Komnonen Sistern lnformasi
Sistem informasi yang lengkap memiliki kclengkapan sistem sebagai
bcrikut
• I hmlware, terdiri dari komputer, peripcral (printer) dan jaringan.
• Sofiwarl!, merupakan kurnpulan dari perintah-perintah yang clitulis
dengan aturan tertentu untuk mernerintahkan komputer melaksanakan
tugas icrtcntu. Sofiware dapat dikelompokkan rncnjadi sistern operasi
(DOS. Windows, OS Warp dan lain-lain), Utilitas (Anti virus,
Specclisk clan lain-lain) clan bahasa pcmrograrnan.
• Data, merupakan komponen clasar dari informasi yang akan cliproses
lebih lanj ut
• Manusia, yang di maksucl komponen manusia ada!ah
programmer, pimpinan sistem informasi.
operator,
• Proscdur, scpcrti dokumcntasi prosedu1,'proscs sistcm, buku petunjuk
operasional (buku manual) clan teknis.
5. Pcmanfaatan Sistcm lnformasi m。ョセゥ」ュ・ョ@ (Sl1vi)
Sistem infonnasi telah berkembang seclemikian pesatnya, baik clari
s1s1 teknologi maupun mana.1emen pengoperas1annya. Organisasi
menggunakan sistcm infomiasi untuk mengolah lransaksi-transaksi,
mcngurangi biaya clan menghasilakan pcnJapatan scbagai salah satu
produk atau pelayanan.
tersedia. Sistem lnformasi m。ョセェ・イョ・ョ@ (SIM) dalarn sebuah perusahaan
aclalah ktrmpulan dari sistern manajemen atau sistem yang menyediakan
informasi yang bertujuan mendukung operas1 mana1emen dan
pengambilan keputusan clalam suatu o'gamsas1 yang cenclerung
bcrhubungan dengan pcngolahan informasi yang berbasis pada komputer,
dcngan mcrnpertimbangkan infonnasi apa, untuk siapa, clan kapan harus
disajikan.
SIM tcrgantung dari bcsar kecilnya organisasi yang dapat terdiri dari :
• Sistern Infom1asi Akuntansi (Accounting Information System)
• Sistcm Infonnasi p」ュ。セᄋ。イ。ョ@ (Marketing Infonnalicn System)
• Sistem Informasi Penyecliaan (Inventory Information System)
• Sistcm Informasi Pcrsonalia (Personnel Information System)
• Sistern Informasi Distribusi (Distribution lnformasi Sistem)
• Sistcm Informasi Pembelian (Purchasing Information System)
• Sistcm lnfonnasi Kckayaan (Treasury Information System)
• Sistcm fnforrnasi Analisa '<:redit (Credit Analysis fnformation System)
6. Sistern Analisa clan Desain
Pembahasan ini berhubungan dcngan proses analisa clan dcsain sistem
inforrnasi yang terdiri dari hardwari', sofimm:, data, prosedur, dan
n1anus1a.
a. Sistem analis adalah suatu proses untuk rnemaharni sistern yang ada,
tcrrnasuk mcndiagnosa masalah/ kctidakcfesienan dan rncmberikan
solusi penycl セウ。ゥ。ョN@
b. Sistcm dcsain yaitu proses yang mencakup pcrcncanaan desain dan
implementasi sistcm yang barn.
l'cngctahuan yang harus dimiliki scorang ;,istcm anal is adalah :
a. Pcmahaman tcrhadap tcknologi komputcr (/ !ardware dan Sofiware)
b. Pemahaman terhadap bisnis secara urnum
c. Keahiian dalam mcmecahkan masalah
d. Kcahlian dalam kornunikasi antar personil
c. Mcrnahami rndodologi pengcmbangan sistcm infornrnsi.
Unsur yang tcr\ibal dalam pcngcrnbangan sistem : (Leman 1998)
a. l'cngguna sistcrn
I. I f.,<!r, dapat dikalegorikan scbagai t'm/ us.:r (operator) cian user
t11lll1il.f.!,<!r yang mcngawasi ー・ォ・セェ。。ョ@ !!ml user.
Manajcrnen, memegang penman cialam suatu sistem infonnasi
termasuk menyetujui rencana pengembangan sistem dan penyedia
dana.
b. Pcrancang sistcm
Perancang siskm yang dimasukkan ciisini rnencakup : analisa, desain,
I. J'rn1ec1 C 'oordinaror, merupakan orang yang bertanggung jawab
agar suatu tim clapat bekcrja sama secmn harmonis dan optimal
serta mengontrol agar pelaksanaan sesuai renc:ana.
2. Sysrem Ana/ysr and Oesign, ialah orang yang mernbcrikan solusi
dalam mendesain sistem barn.
3. Programmer, adalah scscorang atau sekciompok orang yang
bcrtugas mcmbuat program bcrdasarkr,n ranrnngan sistcrn analis.
4. N!!lwork designer, bertanggung jawab terhadap clcsain suatu
jaringan komputcr.
5. Teknisi, mcnctapkan konfiburasi perangkat \;eras yang tepat agar
clapat bekcrja sccara optimal
6. Database administrator, orang yang bertanggung jawab terhadap
sistern basis data, rncnrnkup pola struklur data. integrasi data,
mcmbcrikan hak akscs kcpada user, huck111i, rccon•1:i· dan
mengoptirnalkan perfom1a basis data.
7. Dokumcntcr. orang yang bcrtugas mcmbuat doumentasi sistem.
tv1cnrakup buku opernsiona\ aplikasi, teknis clan sistcm.
8. Software tcsrcr, bcrtugas mcnjamin balma program aplikasi yang
dibuat programmer te\ah sesuai dengan spes1fikasi.
lJ. r.;raphic d<!signcr, dalam aplikasi yang bcrbasis GUI (Cirup/11ca/
Ilsa !111<:/i1cc) pcnggunaan grnfik rncrupakan hal yang sangat
dominan Oleh karena itu tim pcrlu melengkapi seseorang yang
2.3.2 Siklus Ili<lup Sistem lnformasi
Dalarn suatu organisasi, sistern informasi cligunc:f;an untuk rncngelola
sumbcrclaya informasi. Suatu sistcrn inforrnasi rneliputi penanganan semua
sumbcrclaya dalam organisasi yang tercliri atas koleksi, manajernen, penggunaan,
clan pcnyebaran informasi. Siklus hiclup inforrnasi climubi dari perencanaan,
pcngcrnhangan (survc1, analis, dcsain. pcmhuatan. implcrneniasi, dan
pcmcliharnan) dan dicvaluasi sccara tcus-mencrus untuk mcnetapkan apakah
sistcm infomrnsi tcrscbut layak diaplikasikan, jika tidak sistem informasi iersebut
akan diadakan pcrbaikan atau diganti clcngan yang baru clan dimulai dengan
pcrancangan 3\\'al.
I I
Iiセ@
0
v
D
, I
L_JD
Pcngcmbangan Sistcm Infonnasi atau discbut siklus sistcm infonnasi dilakukan
mclalui bcbcrnpa tahapan, yaitu
1. ·rahap Pcra11ca11gan
Tahap pcrancangan bertujuan untuk mengidentifikasi clan mcmprioritaskan
sistcm informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran sasaran yang 1ng1n
dicapai, jangka waktu pelaksanaan scrta mcmpertimbangkan dana yang tersedia
dan siapa yang akan mclaksanakan. Pcrcncanaan dapat nKncakup scluruh unit
bisnis maupun sccarn dcpartemen dengan mcmpcrtimbangkan misi usaha bisnis
tersebut.
Perencanaan sistem dimulai setelah adanya usulan yang baik dari dalam
maupun dari luar, dilanjutkan dengan keputusan nrnna.1cmcn. L3ila manajernen
mcnyetujui rencana I usulan tersebut akan disusun suatu kcr211gka acuan ォ」セェ。@ dan
anggarnn, sclclah ditctapkan kcmudian ditujuk konsullan rclaksana (intern atau
ckskrn) untuk mcngajukan puposal untuk sclanjutnya dicvaluasi layak atau tidak
proyck tcrs<?but dilanjutkan.
' Tahap l'cngcmbangan Sistcm
Tahap pengembangan sistem infonnasi atau discbut dengan siklus hiclup
pcngembangan sistem infomasi yang tahapan utarnanya terd1ri dari enarn langkah,
yaitu :
a. Survci, h;rtujuan untuk rncngetahui ruang lingkup pekcrjaan
b. Analisa, bertujuan untuk mcmahami sistcm yang ada, mengiclentiflrnsi
c. Dcsain, bertujuan mendcsain sistcrn yang baru yang dapat
rnenyclcsaikan rnasalah ··· masalah yang dihaclapi pcrusahaan.
d. Pembuatan, rnembuat sistem baru
c. lmplementasi, bertujuan untuk 111engi111plern111asikan s1stem yang baru.
r
Pcrneliharaan, bcrtujuan agar sistem tctap dapat berjalan secara optimal.llcbcrapa cara ditcmpuh dalam pcncrapan tahapan pengcmbangan sistem
informasi, yaitu sccara bcrurut (waterfall) dan pengulangan (itcrasi dan spiral).
Wateli11!, sctiap tahapan harus diselcsaikan tcrlebih c!alrnlu secara penuh sebelum
1w;ncruskan ketahap selanjutnya, clengan tujuan menghind:ui エ・セェ。、ゥョケ。@
pcngulangan tahapan tcrscbut. Gambar proses waterfall dapat clilihat dari gambar
berikut :
-1
I
f5 "'"'"' .
I , .
] ' . I
j ' :\na 1sa S1slcrn
J
I
Dcsain Sistcrn·1
___ J
Pernbuata11Sistenl
1__., __ lr-np_Jc_·n-1c-'n-l"'-si-Sistc1n
·1
, ____ J
l'eme!1r.1f2'1n SisH:n
I
----====-=----
'
·- - - '
lterasi/spiral, tahapan-!ahapan tersebut dilaksanakan dengan memakai
1cknik ilerasi/pengulangan dimana suatu proses dilaksanakan secara
berulang-ulang sampai mcndapatkan basil yang diinginkan. Gambar kedua proses dapat
dilihat rada gambar 4 dan gamhar 5 beriku1 ini:
I -
」]」セᄋBBGGᆴGB@
-·-1
Anahsi S1:;tc1n-11
I
I
I . _ _ J .
I [ - - - - [ _ _ _ _ _ _
I
l_1
--1
I
セBセBBsゥBBBG@
__JI
;__.J
Pcmbuntan Sistcm11
l L-.. ___ _ J i
I I
QMセセ[[[[[ᄋ[セZ@
I
I Pcn1d1h.ar<1<1r1 S1s1t·H1
- - · - ' - - - - _ _ J
Gambar 4. pイッ^セウ@ i1erasi
[image:36.595.74.415.161.507.2]3. Tahap Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pengembangan
sistem sesuai dengan rencana yar g tel ah ditctapkan baik elm i segi waktu, biaya
maupun teknis. Evaluasi yang climaksudkan disini adalah evaluasi yang
dihikukan olch user I manajcmcn, scdangkan cvaluasi yang dilakukan tim
koordinator/analis bcrsifat lebih teknis clan disebut walkthrough.
Evaluasi yang dilakukan oleh user atau manajcmen dimulai saat
pcngembangan sistem, saat penyerahan clan saat pcngoperasian. Hasil dari proses
evaluasi ini menjadi masukan bagi n.anajemen dalam menentukan apakah sistem
yang 「」セェ。ャ。ョ@ akan terns dipertahankan, diperbaiki atau diganti dengan sistem
yang baru.
2...t BASIS DATA
2.4.1 Pengertian
Dalam Dunia teknologi maupun komputer, pernbicaraan basis data
tidak dapat dipisahkan, karcna tcknologi basis data dan komputcr bcrkcmbang
bcriringan. Perkembangan tcknologi pengelolaan basis data mempunyai pengaruh
bcsar tcrhadap pcrekcmbangan pcnggunaan komputer. Scbagai contoh, pemakaian
!cknologi basis data dalam pengelolaan data yang 「・セゥオュャ。ィ@ besar untuk
kcperluan bisnis, keteknikan, pendidikan, kcsehatan, hukum, perpnstakaan, dan
scbagainya, akan sangat efisien bila komputer dipergunakan.
terscbut Semaki'1 lengkap, akurat, -!an mudah dalam menampilkan kembali
data-data yang tcm1uat clalam system basis data-data dan akan scmakin mcningkatkan
kualitas system informasi manajcmcn tcrsebut. Sangatlah penting untuk
rncr.yusun system basis data yang baik dan rnampu rnemenuhi segala kebutuhan
data atau informasi bagi pemakainya.
Adapun pcngertian Basis Data adalah kurnpulan dari file yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu bangunan data
untuk menginformasikan suatu perusahaan, insiansi dan organisasi lainnya.
Sistem I3asis Data merupakan lingkup terbesar dalam organisasi data yang
mcncangkup scmua komponen data yang ada dalam suatu sistcm. Seclangkan
basis data rncrupakan kornponen utarna yang menyusun sistem basis data.
[
Sistt:nl Basi:s f)atat
L
Bast:
:J
{M⦅セf⦅ゥャ・⦅セ@
Record
セMMMMMMQ@
/\.grcgat Dataj
I)ata lten1
Bil
[image:38.595.44.449.151.660.2]2.4.2 Model-model Data
Ada beberapa model data di dalam suatu system basis data. Model data
mcrupakan suatu cara untuk 11'enjelaskan bagaimana pemakai (user) clapat melihat
data sccara logic. Pcmakai tidak perlu mernpcrhatikan bagaimana data disimpan
clalam media pcnyimpan secara fisik. Sistem Manajemen Basis Data terditi dari
beberapa model data :
I. I lirarchial DataBase Manajemen System (llDBMS)
Model data herarki sering juga disebut tree structure, menjelaskan
kepacla user tentang hubungan logic antardata dalam basis data dalam bentuk
hubungan bcrtingkal (herarki). Elcmen-elemcn penyusunnya disebut sebagai
node yang pada kcnyalaannya dapat bcrupa rinci data, agregat data, atau
record. Level paling tinggi dalam sualu hirarki harus hanya terdapat satu node,
clan disebut scbagai root.
Suatu node pada level yang lcbih rcndah hanya diijinkan mempunyrci
satu relasi dcngan node pac!a tingkat yang lebih tinggi, yang disebut sebai;ai
parent. Parent dapat mempunyai lebih dari satu child, yaitu node-node yang
mcmpunyai level lebih rendah dan dihubungkan c!engan parent. Node yang
tidak mcmpunyai child disebut sebagai leaves. Dalam !Iirarki model tidak ada
2. Network Database Manajement System (NDI3MS)
Seperti pada hirarki 'node!, network model dapat dideskripsikan ke
dalam structure parent dan child dan digambarkan sedcmikian rupa sehingga
child pasti berada pada level yang lebih rendah dari pada parent. Dalam
network model sebuah child dapat mempunyai lebih clan satu parent clan data
dalam model ini disimpan dalam bcntuk many to many relationship atau
disebut juga multiple parent child relationship. Hubungan antar data disebut
set.
Prod11h /.
J
L ·
-Gambar 8. Con!oh NORMS
3. File Datal3ase Management System (FDBMS)
FDBMS adalah model data yang paling scderhana dan paling mudah
untuk dipelajari. Dcngan model ini setiap data dapat disimpan secara
bcrurutan dalam database yang bcsa. Untuk mcncari kembali suatu data,
aplikasi clapat membandingkan data terscbut satu ー」イセ[。エオ@ mulai clari awal
[image:40.595.120.348.598.701.2]4. Object DataBase Management System (ODBMS)
ODBMS merupakan suatu model untuk mcnjelaskan hubungan
antardata dalam basis data. Berbeda dengan RDBMS dalam ha! tata cara data
diisi dan cliakscs. Dalam ODBMS ッ「ケセォ@ data dapat terdiri bebcrnpa element data dan dapat rnernbcntuk rclasi yang komplck dcngan mcnggunakan obyek
scpcrti encapsulation, polymorphism, dan juga tipc data ·'use defined".
5. Relational DataBase Management System (RDBMS)
Model data relational adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan
antardata dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri
dari obyck-obyck dasar yang mempunyai hubungan antara obyek-obyek
terse but. Model data relational tidak terdapat hirarki a tau jenjang dalam medan
rckaman data, dan setiap medan data dapat dijadikan kunci data.
Faktur Ill
MMMセ@ Namu brn_
Faktur
[image:41.595.46.466.177.624.2]2.4.3 Flow Chart
Bagan Alir Sistem mempakan alat yang tepat guna untuk
menggambarkan Physical System, symbol-simbol bagan a[ir ini memmjukkan
secara tepat arti fisiknya dari sebuah system seperti symbol terminal, hard disk,
dan laporan-laporan
Simbol
(
)
Keterangan
___J
1
S1111bu/ Ten11111ul, digunakan unluk mcnunjukkan awal dan akhir program I
I
,)'ifnho/ J)ersiapan, digunakan untuk n1en-1berikan nilai a\.val pada suatu variabol
[ Si111bn/ /le11Kofaho11, digunakan untuk pengolahan arithn1atika dan pcmindahan data.
Sintho! J:.'et11,111sa11, Digunakan untuk 1ne\vakili operasi perbandingan logika. ,
f)okun1e11 Silnbol, 1nenunjukkan dokun1en yang digunakan untuk input dan
1 1 output sccara manual, mckanik n1aupun ktH11putcrisasi
Ma1111a/ Action
NセIGュィッャL@
menunjukkan pekerjaan yang dilakukan secaraI
n1anual.
c\'in1hof jj・QQLセィオ「QQQQヲAN@ digunakan untuk ョQセョオョェオォォ。ョ@ hubungan arus proses
I
yang terputus masih dalam halan1an yang san1a_____ J
[image:42.595.39.476.160.591.2]2.4.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (Dl'D) adalah suatu tool yang digunakan untuk
mengcmbangkan suatu sistem informasi bcroricntasi proses. Metodologi ini
sebenarnya digunakan untuk mengembangkan sistem informasi yang
menggunakan bahasa pcmrograman terstrnktur/moclular, dimana fokus utamanya
at1alah pada proscsnya clcngan mcnggambarkan dunia nyata. Keuntungan
menggunakan Dl'D aclalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem clari
modul yang paling tinggi dan mcmccah mcnjadi tingkatan yang lebih rendah
( dekomposisi), sedangkan kekurangannya adalah DFD tidak menunjukkan proses
pengulangan, proses keputusan clan proses perhitungan.
J\da cmpat komponcn dalam simbol DFD, yaitu:
1 - l _s_ir_n_b_o_i _ _ _ _ _
I
Keterangan -l
D
,i· - Entill'L!Jilf, dircpresentasikan menggunakan persegi panjang ataukotak-1
1
()
---
--·-Entity luar pa<la dasarnya bcrada di luar sistc1n tctani , nH rcka turut I
I
n1enyediakan data n1asukan ke dalarn sisten1 atau ョQ」ョqN⦅Aセオョ。ォ。ョ@ keluaranI
--!
dari sistein.Proses, menunjukkan transt(H masi tla1 i masukan menjadi keluaran.
I
Proses dircprescntasikan dalan1 bentuk lingkaran. un1umnya j
didetinisikan clengan kata tungga! atrn1 kalimat sederhana
I
I
Si.nwJlillillJ:l.ara, komponcn ini digunakan untuk mcmodclkan kumpulan [I
data atau paket data. Notasi yang digunakan adaiah gnris sejajnr, 1·I
segien1p&t dengan sudut 1nelengkung atau persegi panjang. セ@Arl!JL.Proses, komponen ini direpresentasikan dengan menggunakan
I
panah yang menuju ke/dari proses. Digunc.kan untuk rnenggamharkanI
gerakan pakct data atau infonnasi <lari suatu bagian kc bagian lain dari 1
2.4.5 Diagram Konteks
Diagram kontcks adalah bagian dari Dwa Viow Owgram (DFD) yang
berfungsi memetakan model lingkungan, yang clirepr<csentasikan clengan
lingkungan tunggal yang mcwakili dan menggambarkan garis besar operasional
sistcm.
Diagram konteks menyoroti sejumlah karatcristik penting sistem, yaitu :
I. Kelornpok pernakai, organisasi atau sistem lain dirnana sistem kita
melakukan komunikasi yang disebut juga terminator.
2. Data masuk, data yang diterirna sistem dari lingkungan dan harus diproses
dengan cara tertentu.
3. Data kcluar, data yang dihasilkan sistem kita dan dibcrikan kc dunia luar.
4. Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara bersama antarn
sistcm kita dengan krminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan
digunakan olch lingkungan atau sebaliknya. I !al ini bcrnrti pcmbuatan
simbol data store dalam diagram kontcks dibenarkan, dcngan syarat
simbol tcrsebut merupakan bagian clari data cliluar sistem.
2.4.6 Data Flow Diagram Terperinci
Data Flo'.v Diagram Terperinci rnerupakan penjabaran dari Data Flow
2.4.7 Data Dictionary
Kamus Data merupakan kumpulan data yang memberikan inforrnasi
mengcnai diskripsi formal dan elemen-ekcmen yang ada pada Data !'low
Diagram. lnformasi tersebut mencakup definisi, struktur, serta pemakai data.
2.4.8 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram merupakan implementasi pendekatan dari
atas ke bawah. Dalam pcmodclan ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Memilih entiti-entiti yang akan disusun dalam bas;s data dan tentukan
hubungan antar cntiti yang telah dipilih.
b. Mclcngkapi alribut-atribut yang sesuai pada entiti dan hubungan sehingga
diperoleh bcntuk tabcl normal penuh.
Notasi yang digunakan untuk menggambarkan E-R diagram adalah:
a. Scgicmpal mcnggambarkan c:ntiti
b. Diamon mcnggambarkan hubungan
c. Elip atau lingkaran menggambarkan atribut.
2.4.9 Tcknik Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data
menjad1 tabcl-tabel yang mempunyai relasi. Pada proses nonnalisasi selalu diu.ii
pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan saat mcnambah, rnenghapus,
mengubah dan membaca pada suatu database. Bila ada kesulitan dalam pengujian
Dalam setiap tabel yang merupakan file pada database mempunyai key
yang dipergunakan untuk bcrhubungan dengan tabel lain. Dengan kunci ini antara
tabel yang satu dengan lainnya berhubungan membentuk relasi. Jenis-jenis key
yang dipergunakan dalam database :
I. Kunci Primer (l'ri111a1:v Key), setiap filc/tabcl selalu tcrdapat kunci berapa
satu field mewakili record. Kunci primer aclalah suatu atribut utama yang
tidak hanya mcngidentifikasi secma unik dari suatu kcjadian khusus tetapi
juga mcwakili setiap kejadian dari suatu entitas. Contoh kode produk
dapat dijadikan kunci primer, karena kode produk merupakan sesuatu yang
unik .
. , Kunci tarnu (Foreign key) kunci tamu merupakan atribut yang melcngkapi
suatu rclasi yang mcnunjukkan ke kunci utama, Kunci tamu ditempatkan
pada entitas anak dan sama dengan kunci primer induk direlasikan.
I Iubungan antara kunci utama clan kunci tamu adalah one to many.
J. Kunci alternatif (alternative key), kunci yang tidak dipakai scbagai kunci
utama, scringkali kunc1 altcrnatif dipcrgunal:an scbagai kunci peng1irutan
da lam suatu laporan.
i\lenggunakan Bentuk Normal untuk Menganalisis Database
a. Bcntuk Normal Pertama (Firs Norm Form (FNF))
Suatu relasi bcrada dalam bentuk nonnal pertama jika sernua atribut
mempunyai nilai yang bersifat atonic, tctapi masih terdapat bebcrapa
[image:46.595.52.436.177.487.2]Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua j ika rclasi tcrscbut berada
dalam bentuk normal pcrtama, dan scmua atribut bukan kunci hanya
bcrgantung pada primary key. Untuk mcngubah dari bcntuk normal
pcrtama mcnjadi bcntuk normal kedua dapat dilakukan dengan operns1
manipulasi d11t<1.
c. Dentuk Nomial Ketiga (Third Norm fonn (TN!'))
Suatu rclasi discbut scbagai bcntuk normal ketiga jika relasi berada dalam
bentuk normal kedua, dan setiap atribut yang bukan atribut kunci
nontransitivc dependent ( nilai rinci data tidak mempunyai ketergantungan
pada dua nildi rinsi data ).
2.5 Sckilas l\licrosoft Visual Basic 6.0
Peranan pemrograman diperkernalkan lebih dari 45 tahun lalu
bcrsamaan dengan pcrangkat keras komputcr. Saa! ini bahasa pemrograman,
scpcri visual Dasie sangat berbecla dcngan bahasa pemrograman beberapa tahun
yang lalu. Scbclum ada Sistcm opcrasi Windows, bahasa pcmrograman hanya
berbasis teks dimana scgala scsuatu hams diprobrram. Saat mi dibutuhkan lebih
dari kcmampuan pemrograman tetapi juga kemampuan dalam desain grafis untuk
aplikasi multimedia. Visual Basic hanyalah alat bantlt, sebagai bahasa
pemrograman Visual Dasie dapat menghasilkan aplikasi yang dapat berinteraksi
dengan sistem operasi Windows.
h.cla tahun 19 50 para designer merancang bahasa Dasie untuk para
seperti bahasa Indonesia atau bahasa lnggris karcna terlalu umum dan memiliki
maksud ganda. Manusia harus bcradaptasi dengan mesin dan mempelajari bahasa
yang dapat dimengerti komputer. Pemrograman dengan Visual Basic
menggunakan umum clan Phrase bahasa lnggris. Dalam bahasa pemrograman
sctiap statement yang dibuat tidak bolch memiliki mcmiliki arti ganda dalam
konteks yang sama. Walaupun Visual Basic merupakan bahasa pemrograman
yang cukup baik, tetapi Microsoft dalam pengembangan Visual Basic tetap
bcrocrintasi pada akar visual Basic yaitu bahasa Basic.
Visual [lasic mcrupakan aplikasi pcngcmbangan yang lengkap. Visual
Basic memiliki sarana lengkap untuk menulis, mengedit clan rnenguji, juga dapat
untuk menulis dan mencompile fasilitas help , control Active X dan aplikasi
Internet.
Visual Basic 6.0 dirilis dalam 3 edisi, yaitu edisi standard, edisi profesional,
dan edisi Entrcprisc. Edisi Standard biasa discbul cdisi Learning. Edisi Standard
adalah scbuah aplikasi yang lengkap untuk pemrograman dilengkapi dcngan tool
seperti edisi yang lebih tinggi. Edisi Profcsional memiliki lcbih banyak tool
pcngcmbangan tcrmasuk control Active X, dukungan untuk pengcmbangan
aplikasi Internet, compiler untuk file Help, dan tool untuk mcngakses database
yang lcbih baik. Edisi Entreprise menycdiakan untuk pernrograman untuk aplikasi
Client Server yaitu tool untuk pengembangan aplikasi komputasi jarak jauh dan
distribusi aplikasi.(Michael Amundsen and Curtis Smith, 1997).
l. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang
lebih cepat dan lebih e'isien dari sebelumnya.
2. Kemampuan membuat fasilitas internet yang lebih banyak.
3. Visual basic 6 mcmiliki bebcrapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan
kcbutuhan pcmakainya.
2.5.2 Komponen Visual Basic
Adapun yang termasuk kedalam komponen Visual Basic adalab
sebagai berikut:
I. Project
Project adalah sekumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri,
dimana jika kita akan membuat program aplikasi baru, akan terclapat
jendela prcyek secara otomatis (form I) yang berisi senrna file yang
dibutuhkan untuk mc[\jalankan program aplikasi MS-Visual Basic 6.0
yang dibuat
2. Form
Form adalah suatu obyek yang dipakai sebagai 1empat 「・ォ・セェ。@ program
aplikasi.
J. Toolbox
Toolbox adalah kotak ala! yang berisi icon-icrrn untuk memasukkan obyek
tertentu ke dalam jendela Form.
Properties digunakan untuk menentukan setting suatu obyck. Suatu obyek
biasanya mempunyai beterapa properties yang dapat diatur langsung dari
jendela properties atau lewat kode program.
5. Kode Prof,>Tam
Kodc Program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan
jika suatu obyek dijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan
menentukkan jalannya suatu obyek.
6. Method
Method adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi
sudah tersedia di dalam suatu obyek. S'\atu method dapat dipanggil
dengan menyebut nama obyek diikuti tanda titik dan nama rnetoclanya.
7. Module
Module dapat disejajarkan dcngan form, tetapi tidak rnengandung obyek
dan bentuk standar. Module dapat berisi beberapa kocle program atau
procedure yang dapat digunakan dalam program aplikasi.
2.5.3 Active X Data Objects
Active X Data Objects (ADO) adalah model akses data yang digunakan
untuk berinteraksi dengan database. ADO sama dengan pendahulunya, Data
Access Objects (DAO) namun dengan perbedaan bahwa ADO telah dioptimasi
BAB Ill
METODOLOGI PENEUTIAN
3.1 Taha11 Pcngcmbangan Sistem Usulan
Scpc1ii yang telah diuraikan pada 13ab sebclumnya, tahapan
pengcmbangan sistem lnformasi disebutjuga Siklus I lidup Pengembangan Sistem
lnforrnasi yang garis besarnya (tahapan utarnanya) terdiri dari enarn ( 6) langkah,
akan tctapi dalarn pclaksanaannya tidak harus kaku pcrsis dilakukan, namun dapat
disesuaikan dengan kcbutuhan seperti sistem yang diusulkan seperti berikut ini :
r
--,
Analisa sistcm ·
Desain
sゥウエ・セ@
r
Pcrnbuatan Si stem
Pemeliharaan
Gambar 13 Siklus hidup pengembangan sistern
3.1.1 Analisa Sistem
Tahap analisa ini merupakan tahap untuk mcnganalisa sistem yang
[image:51.595.39.437.150.549.2]エ・セウ・「オエ@ terdapat kendala-kendala dalam melakukan proses baik penjualan maupun pembclian.
Adapun urutan pelaksanaan dalam analisa sistem ini sebagai berikut:
I. Gambaran Umum Organisasi
Bertujuan untuk mempelajari uraian dari tugas masing-masing jabatan
yang bcrkaitan dengan sistem yang akan diusulkan.
2. Diagram Alir Data yang sedang 「・セェ。ャ。ョ@ pada I !SB Electrik
Bertujuan untuk lcbih mudah mengetahui kekurangan-kekuragan atau
kcndala-kendala dari sistem yang ada.
3. Jdentifikasi Penyebab Masalah
Jdcntifikasi masalah untuk mengetahui masalah-masalah yang ada, yang
berkaitan dengan sistem yang diusulkan.
4. Pcnyelesaian Masai ah
Mcrupakan usulan pcnyelesaian dari permasalahan .. permasalahan yang
ditemukan dalam I !SB Electrik.
3.1.2 Dcsain Sistem
Setclah memahami sistem yang ada termasuk penyelesaian dari
kendala-kendala yang ada, tahap selanjutnya adalah mcndesain sistem yang akan
diusulkan guna dapat he1jalan lebih baik dan diharpkan dapat mcngatasi
masalah-masalah yang ada.
• Diagram Kontcks
• Diagram Arus Data (DAD)
Diagram Arus Data, menjelaskan bagaiman nantinya fungsi-fungsi di
system infonnasi secara logika akan bcke:rja. DAD akan
menginterprestasikan Logical 1\1ode/ dari suatu sistem. 13cberapa symbol
yang digunakan dan uraian mengenai fungsi-fungsi di dalamnya telah
diuraikan dalam 13ab IL
• Kamus Data
Merupakan penjelasan secara detail proses-proses yang terjadi disetiap
proses.
3.1.3 Pem buatan Sis tern
Pembuatan sistem merupakan proses pembuatan program berdasarkan
dcsain sistem yang diusulkan. Urutan clalam pembuatan sis1em usulan meliputi
konvcrsi sistcm, testing, clan pengoperasian sistem.
3.1.4 Pemeliharaan Sistem
Tahapan pcmeliharaan :;istcm mcncakup sclmuh proses ynag
cliperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, clan penyempurnaan sistem
yang telah 」ャゥッー・イセNゥォ。ョN@ Pemeliharaan sistem ini dilakukan olch 11tility, untuk
rnengantisipasi kehilangan data dan pernakaian clcngan orang yang tidak berhak
BAB IV
ANALISA SISTEM PENJUAl.AN DAN PEMBELIAN
4.1 Tinjauan Umum Perusahaan 4.1. I Sejarah Benlirinya Perusahaan
PT. I !Sfl Elcctrik adalah sebuah pcrusahaan yang hcrgcrak dibidang
distributor, diclirikan bcrdas1rkan Akta No. 22 tanggal 6 April 1990 yang
dibuat dihadapan Raden Socrojo Wongsowidjojo, Sil, Notaris di Jakarta clan
diperbaiki dengan Akta No. 42 tanggal 29 Januari 1991 yang dibuat dihadapan Notaris yang sama clan telah mendapatkan persetujuan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. 20 tanggal 8 Maret
1991. PT. I IS!3 Electrik mcmiliki kurang lebih 269 karyawan yang
!T'asing-masing tcrdiri clari 37 orang staff: 9 Sales, 212 pckcrja pabrik, clan sisanya
pck-:rja luar.
I IS!3 Elcctrik mcmiliki sejumlah karyawan sebagai penunjang utama
bagi aktifitas perusahaan. Karyawan yang ada di perusahaan ini memiliki
tingkat penclidikan clan status yang berbeda. Status karyawan yang dimiliki
oleh IISB Electrik antara lain, Karyawan tetap, karyawan ahli, clan karyawan
tidak tetap. Adapun bentuk usaha dari perusahaan distributor ini adalah
berbentuk PT (Perscroan Terbatas) yang rnerupakan suatu badan berbentuk
hukum karcna memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi
4.1.2 Bidang Usaha PT. HSB Electrik
PT. I !SB Electrik ini berlokasi di JI. Pedongkelan Belakang,
Cengkareng, Jakarta Bara!. PT. I !SB Electrik memperdagangkan berbagai macam
pcrlengkapan seperti per!engkapan rumah, perlengkapan kantor clan lain-lain yang
menggunakan listrik seperti TV, lampu, kipas angin, stop kontak maupun jenis
lainnya. Dari hari ke hari usaha yang dijalani oleh pcrnsahaan ini selalu
rnengalarni pcningkatan dalam pcfliualan, ! ISB Electrik juga mcmiliki pelanggan
(konsumen) dari pelbagai wilayah clan daerah misalnya clacrah Bogor, Sukabumj,
clan claerah lainnya.
4.1.3 M:rn11.icmcn clan Struktur Org11nisasi
Manajcrncn adalah suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan
rncrcncanakan, rncngorganisasikan, mcnggcrakan, serta mengcndalikan suatu
pcrusahaan yang dilakukan untuk mcncapai sasaran yang tclah ditentukan mclalui
pcmanfoatan sumber tfaya manusia serta sumber daya lainnya.
Struktur organisasi di dalam perusahaan mcrupakan kerangka
hubungan antara pejabat maupun bidang ォ・セェ。@ satu sama lain atau antara induk
perusaLaan dengan anak atau cabang perusahaan, sehingga jelas kedudukan clan
wewenangnya. Struktur organisasi ini masalah yang sangat penting, sebab
pcrusahaan akan hanya bekcrja lancar jika terorganisir dengan baik.
Pcngorganisasian merupakan suatu proses dimana pekerjaan diatur dan diadakan
pembagian tugas oi an11ra para anggota organisasi sehingga tqjuan dan sasaran
I !SB Electrik dipimpin oleh para pemegang saham yang cliwakili oleh
Komisaris. Tiap-tiap kcgiatan yang エ」セゥ。、ゥ@ di perusahaan tersebut dikepalai oleh Dircctur, Directur ini membawahi manager personalia, manager keuangan,
manager pembelian, clan manager pcnjualan. Manager Personalia membawahi
l3agian Pcnggajian dan l3agian Umum, dimana tugas dari pada Manager
Pcrsonalia ini mcngawasi masalah kepcgawaian. Manager Keuangan membawah
l3agian krcdit dan Bagian Kasir. Manager penjualan membawahi Bagi1n
Penjualan clan Bagian lklan. Manager Pembclian membawahi Bagian Pembelian
dan I3agian Gu dang. lBugan struktur organisasi pada garntiar 13)
• Komisaris
Sebagai pimpinan bertugas melakukan pengawasan atas kcpengurusan
pcrusahaan untuk mcngetahui tindakan yang telah dijalankan direktur.
• Dircctur
l3crtugas untuk mem1mp1n pengawasan tcrhadap jalannya perusahaan
scrta menjalin ォ・セェ。@ sama dalam hubungan bisnis dengan pembeli,
aclapun hasil kerja dari aktivitas pcrusaha