• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penjualan dan pembelian pada HSB electrik Jakarta barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penjualan dan pembelian pada HSB electrik Jakarta barat"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEi\11 INFORJVJASI

PENJTJALAN DAN PEMBELIAN PADA HSlB ELECTRIK

JAKARTA BA RAT

TllNJllNG

PRATI\VI

FAKUL T AS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNJVERSITAS JSLA!\1 NEGERI

(2)

SISTEM INFORlVlASI

PENJUALAN DAN PE1YIBELIAN PADA HSB ElLECTRil\:

.JAI(ARTA BAH.AT

SKRIPSI

Sebagai Salah Salu Syarat untuk

Mcmperoleh Gelar s。セゥ。ョ。@ Komputer

Fakultas Sains dan Tcknologi

Univcrsitas Islam Ncgcri SyarifHidaya'tuliah Jakarta

Oleh:

Tunjung Pratiwi

100091020243

FAI(lJLTAS SAINS DAN TEKNOLOG!

lJNIVERSITAS

ISLAM

NEGERi

(3)

SJSTEM

INFOR1'11ASI

PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA HSB ELECTRIK

JAI<CARTA BARAT

SKRIPSI

Scbagai Salah Satu Syarat untuk Mempcroleh

Gelar s。セェ。ョ。@ Komputcr

pada Fakultas Sains dan Teknologi UTN Jakarta

Pembimbing l

Hセ@

__,___-M. Qomanl lluda, __,___-M.Kom.

Tunjung Pratiwi

IC0091020243

Menyetujui

f;mbimbing II

"\'id-/

ssゥQGィMセ@ sセkM

__ .

(4)

.JURUSAN TEKNIK INFORJVIATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA

Dengan ini mcnyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh :

Nama

NIM

Program Studi

.ludul Skripsi

Tunjung Pratiwi

1000910243

Tcknik lnformatika

: Sistcm lnformasi Penjualan dan Pembelian pada

HSB Electrik Jl. Pedongkelan Belakang No. 5 Cengkareng Telp. 9188803 Jakarta Baral

Dapat ditcrirna sebagai syarat kelulusan untuk rnernperoleh gelar s。セェ。ョ。@ Komputer pada jurusan Teknik lnformatika, l'akultas Sains dan Teknologi U!N Syarif

I Iidayatullah Jakaria.

\1. Qomanil lluda, M.Kom.

Dekan.

Mcnyctujui,

D<>scn l'ernbimbing

Mengetahui,

Jakarta, Juli 2004

Ketua J urusan

(5)

PERNYATAAN

DENGAN IN! SAYA MENYATAKAN BAIIWA SKRIPSI IN! BENAR-BENAR

I !ASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNA!! DIAJUKAN SEBAGAI

SKR!PSI ATAU KARYA JLM!All PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LE1v1BAGA MANAPUN.

Jakarta, Juli 2004

Tunjung Prntiwi

(6)

RINGKASAN SKRIPSI

TllN.JllNG I'RATl\Vl, Sistcrn lnforrnasi Penjualan dan Pcmbciian. (Studi

Kasus: JI. Pedongkelan Belakang No. 5 Cengkareng, Jakarta Barnt). (Di bawah

birnbingan M. Qomarul lluda, M.Kom dan \Vidayat Singgih, S.Kom).

I !SB Electric mcrupakan suatu perusahaan distributor. Produk-produk yang

dipcrdagangkan yaitu pcrlcngkapan rumah, kantor dan lain-lain yang

rncnggunakan listrik, sepcrti lampu, kipas angin, kabel, stop kontak dan lain-Iain.

Dalam menangani pengolahan data penjualan clan pembelian, saat ini masih

rnenggunakan sistem yang be!um efisien, sehingga エ」セェ。、ゥ@ beberapa kesulitan diantaranya yaitu tentang produk yang ingin dipesan oleh pelanggan, maka bagian

pcnjualan hams rnclihat kartu stok tcntang harga jual produk tersebut Dan

kesulitan dalarn pcmbuatan laporan .

Pcnyusun rnernbuat suat11 sistern infomiasi untuk menangani peimasalahan

penjualan dan pernbelian sehingga lebih efisien. Aplikasi ini dirancang untuk

dapat digunakan mcnangani pencatatan order pci\jualan clan pencatatan order

pcmbdian, pcrscdian produk, pcncatatan Reorder se1ia 111e111buat laporan. Bahasa

pcmograman yang dipergunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0, untuk

mernbangun basis data mempergunakan aplikasi Microsoft Access 2000.

Pada bagian ak:1ir, penyusun memberikan kesimpulan tentang sistem manual

serta ke1ernahan-keiernahan sistern tersebut, clan sistem yang dibuat untuk

rncngatasi kelernahan-kelernahan sistem manual. Selain kesimpulan penyusun

juga memberikan saran untuk perbaikan-perbaikan clari kelemahan sistem yang

(7)

Vil

KATA PENGANTAR

Dcngan mcngucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan judul

··sISTEM INFORMJ\Sl PENJUJ\Li\N DAN PEMBEL!AN I !SB ELECTRfK",

yang sckaligus mcrupakan salah salt• syarat dalam mcny•:lcsaikan program studi

Strata-I pada jurusan Tcknik Informatika, Univcrsitas !slam Negcri (U!N) Syarif

l lidayatullah Jakarta

Berhasilnya penyusunan laporan Tugas Akhir ini tida.k terlepas dari semi;a

pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta dorongan semangat

kepada penulis. Karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

tcrima kasih kepacla :

I. Dr. Syopiansyah Jaya l'utra, M.Sis, sclaku Dckan Fakultas Sains dan

Tcknologi Univcrsitas !slam Ncgcri (UIN) Jakarta.

2. Ir. llakri La Katjong, M.Kom, MT, sclaku Kcpala Jurusan Tcknik lnformatika

Univcrsitas Islam Negcri (UIN) Jakarta.

J. rvl. Qomarul l lucla, M.Kom, sclaku doscn Pcmbimbing Ma!cri yang telah

banyak mcmbantu saya selama menyusun tugas akhir ini.

4. Widayat Singgih, S.Kom, sclaku doscn Pembimbing Teknis yang telah banyak

mcribantu se!ama mcnyusun tugas akhir.

5. Bapak dan ibu dosen Jurusan Tcknik lnformatika Universitas Islam Negeri

SyariC l lidayatullah .Jakarta, yang telah mcmbcrikan ilmunya kepada penulis

(8)

Y!ll

6. Keluargaku tercinta, bapt1k, ibu, dan kakak-kakakku yang telah memberikan

dorongan scmangat dan do'a untuk menyclesaikan tugas akhir ini.

7. Tcman-tcmanku, Mala, Bang Prap, clan khususnya I Jeri yang tclah

111e1.1berikan segala clukungan, bantuan, dan perhatiannya selama menyusun

tugas akhir.

8. Dan semua pihak yang tidak clapat penulis sebutkan satu per satu.

Pcnulis menyaclari bahwa pcnulisan Tugas Akhir ini masih jauh clari

scmpurna, olch karcna itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis

harapkan guna penyempurnaan penulisan yang akan clatang.

Penulis merasa bersyukur karena dapat menyelesaikan tugas akhir ini,

walaupun clcngan waktu clan rcforensi yang tcrbatas. Akhir kata scmoga tugas

akhir ini bermanfaat, clan dapat clikcmbangkan lcbih bnjut.

Jakarta, Juli 2004

(9)

DAFTAR ISi

IJALAMAN JUDUL

l lALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBfNG

llALAMAN PERNYATAAN

RINGKASAN SKRIPSl

KATA PENGANTAR

DA!"TAR IS! ... .

DA!"TAR TABEL

DA!"TAR GAMBAR ... .

BAB I PENDAllULUAN

l. l Latar l3elakang

l.2 Tujuan

l .3 I3atasan Masai 1h

1.4 Rumusan Masalah

1.5 Metodologi Pcnclitian

1.6 Sistcmatika Pcnulisan

I3AI3 ll LANDASAN TEORI

2. I Pcngc1iian Penjualan

2..2 Pcngcrtian Pcmbelian

2.3 Sistem lnfor111asi

2.3. l Konsep Dasar

2.3.2 Siklus Hidup Sistem lnformasi

2. 4 Basis Data ... .

2.4. I Pengertian

2.4.2 Modcl-111odel Data ... .

2.4.3 FlowChart ... .

2.4 .4 Data flow Diagram ... .

2.4.5 Diagram Konteks ... .

Halaman

Yll

IX

X 11

(10)

2.4.7 Data Dictionary

2.4.8 Entity Relationship Dias'fam (ERD)

2.4.9 Teknik Normalisasi ... .

2.5 Sckilas Microsoft Visual Basic 6.0 .. .

2.5. l Keistimewaan Visual Basic 6.0

2.5.2 Komponcn Visual Basic 2.5.3 Active X Data Object

BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tuhap Pcngcmbangan Sistcm Usulan

3. I. I Analisa Si stem ... .

3. l .2 Desain Sistem

3.1.3 Pernbu 1tan Sistem

3.1.4 Pemeliharaan Sistem

BAB IV ANALISA SJSTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN

4.1 Tinjauan Umum Pcrusahaan

•I. I. I Scjarah l3crclirinya Pcrusahar,n

4.1.2 Biclang Usaha PT. I !SB lセャ・」エイゥォ@

4.1.3 Mamijemen clan strnktur Organisasi.

4.2 Rincia·1 kegiatan proses yJng 「・セェ。ャ。ョ@ 4.3 Analisa Sistem yang sedang 「・セゥ。ャ。ョ@

4.4 Kclemahan pada Sistem yang sedang berjalan

4.5 Kelebihan Sistem yang sedang berjalan

4.6 Pemecahan Masalah ... .

BAB V PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEN.ILIA LAN

DAN PEMBELIAN ...

5.1 l'crcncanaan

5.2 Pcrancangan Sistem lnformasi Penjualan clan Pembelian

5.2.1 Rancangan Diagram Konteks (level 0)

(11)

5.2.2 Rancangan DFD Level I 57

5.2.3 Rancanagn DFD Rinci Level 1 proses Pembelian.. 58

5.2.4 Rancangan DFD Rinci Level I proses Penjualan ... 59

5.2.5 Rancangan DFD Rinci Level l proses Laporan 60

5.2.6 ERO yang bclum normal

5.4 Kamus Data ...

5.4.1 Kamus Data

5.5 Norn1alisasi ... .

5.5.1 13cntuk Tidak Normal

5.5.2 13cntuk Normal Pcrtama

5.5.3 Bentuk Nnnnal Kcdua

5.5.4 Bentuk Normal Kctiga

5.6 ERO yang sudah dinormalisasi

5. 7 Dcsain Basis Data

5.7. l Desain Input

5. 7.2 Desain Output ... .

5.8 Menu 1\plikasi ... .

5.9 Aplikasi Sistcm lnforniasi Pcnjualan dan Pembclian

5.9.1 Splash Screen ... .

5.9.2 Password

5.9.3 Menu Utama

5. 9 .4 Setup Data 5.9.5 Transaksi

5.9.6 Lapornn

5. 9. 7 Utility

BAB

vr

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kcsimpulan ... .

6.2 Saran

(12)

DAFTAR TABEL

l lalaman

Tabel : Struktur Tabel Supplie1 ...

68

Tabel 2 : Struktur Tabel Produk

68

Tabcl ' _, : Struktur Tabcl Kclompok Produk

68

Tabcl 4 : Struktur Tabcl Konsumen

68

Tabel 5 : Struktur Tabcl l'cnjualan I leader. ...

69

Tabcl 6 : Struktur label Pcnjualan Detail ... ... ... ... ...

69

Tabcl J : Struktur Tabcl Pcmbayaran Penjualan

69

Tabcl 8 : Struktur Tabel Pembclian ! leader ...

69

Tabel 9 : Struktm Tabel Pembelian Detail ... 69

Tabel 10 : Struktur Tabel Pembayaran Pembelian ... . ... 70

Ta be I 11 : Strnktur Tabel Retur Penjualan Header ... 70

Tabel 12 : Struktu: Tabel Retur Per\jualan Detail 70

Tabcl 13 : Struktur Tabcl Retur Pembelian !lcaclcr . ... 70

T;1bcl 14 : Struktur Tabcl Rctur Pcmbelian Detail 71

Tabcl 15 : Struktur Tabcl Pcngg•rntian Rctur Pcrnbclian I Jc,.1tkr 71

[image:12.595.46.444.137.504.2]
(13)

DAFT

AR GAMBAR

Ciambar : Blok Komponcn Sistcm lnformasi

Gambar 2 : Siklus l lid up Si stem lnformasi

Gambar 3 : lmplcmcntasi Paradigma Waterfall

Garnbar 4 : !'roses ltcrasi

Garnbar .5 : Proses Spiral

Gambar 6 : l lirarki Data hingga tcrsusun Sistcrn Gasis Data

Gambar 7 : Contoh I !DGMS

Gambar 8 : Contoh NDBMS

Gambar 9 : Contoh f'DGMS

Gambar 10 : Contoh RDGMS

Gambar 11 : Sirnbol-simbol FlowChart

[image:13.595.43.443.94.705.2] [image:13.595.43.449.123.673.2]

Gambar 12 : Simbol-simbol DFD

Gambar !3 : Siklus hiclup pengernbangan sistcrn Gambar 14 : Struktur Organisasi

Garn bar 15 : Diagram /\lir Sistcm Pcmbclian

Gambar 16 : Diagram J\lir Sistc111 Pcnjualan

Gambar 17 : Rancangan Diagram Konteks Sistem Penjualan Dan Pembelian ... .

Gambar 18 : Rancangan DFD Level I Sistem Penjualan

Dan Pembelian ... .

Gambar 19 : Rancangan DFD Level I Proses 1 Pembelian ...

Gambar 20 : Rancangan DFD Rinci Level 1 Proses Penjualan

Gambar 21 : Rancangan DFD Rinci Level I Proses Laporan

Gambar 22 : ERO yang bclum dinormalisasi

Gambar 23 : ERO yang sudah dinormalisasi

Gambar 24 : Form Input Password

Gambar 25 : Form Input Supplier

Gambar 26 : Form fnput Kelompok Prociuk ...

(14)

Gambar 27 : rorm Input Produk

Gambar 28 : l' om1 Input Konsumen ... .

Gambar 29 : Form Input Pembelian . . . . ... .

Garn bar 30 : l'onn Input Retur Pembelian ... .

Gambar JI : rorm Input Pembayaran Pembelian

Gambar 32 : l'orm Input Pcnjualan ... .

Gambar 33 : form Input Rctur Pcnjualan

Garnbar 34 : l'orrn Input Pembayaran Penjualan

Gambar 35 : form Input Laporan ... .

Gambar 36 : l'orm Input Setup Password ... .

Gambar 37 : l'orm Input Backup

Gambar 38 : Desain Output Supplier

Gambar 39 : Desain Output Konsumen

[image:14.595.49.437.105.701.2]

Garn bar 40 : Desain Output Produk ... .

Gambar 41 : Desain Output RcOrdcr Produk Gambar 42 : Desain Output Pembelian I larian

Gambar 43 : Desain Output Pcrnbelian !3ulanan

Gambar 44 : Desain Output Retur Pembclian

Gambar 45 : Desain O\lput Pernbayaran Pembelian

Gambar 46 : Dcsain Output Pcnjualan I larian

Gambar 47 : Desain Output Penjualan Bulanan

Gambar 48 : Desain Output Pembayaran Penjualan ... .

Garnbar 49 : Tampilan Splash Screen

Garnbar 50 : Tampilan Password

Gambm 51 : Tampilan Menu

Gambar 52 : Tampilan form Supplier

Garnbar 53 : Tampilan Form Kelo;npok Produk

Gambar 54 : Tam pi Ian l'orm Produk ... .

Garnbar 55 : Tampilan Form Konsumen

Gambar 56 : Tampilan l'orm Pembelian

Gar.1bar 57 : Tampilan Form Retur Pembelian

73

74

74

75

76

77

77

78 79 80 80 81 81 82 82 83 83

8

_, 0
(15)

Gambar 58 : Tampilan Form Pembayaran Pembelian

Gambar 59 : Tampilan Form Penjualan

[image:15.595.53.445.51.480.2]

Gambar 60 : Tampilan Form Retur Penjualan

Gambar 61 : Tampilan form Pcmbayaran Penjualan Gambar 62 : Tampilan Form Laporan Periode

Gambar 63 : Ta1npilan Form Laporan Bulanan

Gambar 64 : Tampilan Form Setup Password

Gambar 65 : Tampilan Form Backup

95

95 96 96 97 97

98

(16)

BAB!

PENDAHULUAN

I. I Latar lklakang

I !SB Elcctrik adalah suatu pcrusahaan distributor yang mcmproduksi

bcrbagai alat pcrlcngkapan rumah, kantor dan lain-lain yang menggunakan listrik,

scperti TV, kipas angin, kabel, stop kontak dan lainnya. Dalam menangani

pcngolahan data penjualan dan pcmbelian, saat ini masih menggunakan sistem

yang kurang efisien, sehingga dapat memungkinkan terjadi beberapa kesulitan,

diantaranya mcngenai produk yang ingin dipesan oleh pe!anggan. maka bagian

pcnjualan harus n1clihat kartu stok tcn!ang harga jual produk terscbut dan

kcsulitan dalarn pcmbuatan lapornn, untuk mcmpcroleh infomrnsi tcntang strntu

produk scpcrti jumlah produk, harga jual produk, dan pernbuatan laporan

pcn.1ualan dan pcmbclian.

Pada proses pcngolahan data penjualan yang masih kurang efisien

sangat mungkin tcrjadi kesalahan dalam pcmbuatan lapornn. Untuk pembelian

kcsulitannya yaitu unt: k 111cngctahui produk-produk mana saja yang jumlab

perscdiannya tclah mcncapai jumlah minimum. Penyusun 111embuat suatu sistem

informasi untuk menangani permasalaban penjualan yang meliputi pencatatan

order pclanggan, pencatatan transaksi pcnjualan, serta rncmbuat laporan atas

penjualan dan pembelian schingga lebih efisien. l3anyak faktor dan tuntutan yang

akan mcmpcngaruhi ー・セゥ。ャ。ョ。ョ@ suatu pcrusahaan. Pcnanganan yang baik, modern

(17)

Sclain faktor 1mrna_je111cn, stratcgi lain yang sangat dibutuhkan diantaranya adalah

stratcgi pcrnasaran, pcnguasaan teknologi dan pcnguasaan informasi.

Faktor-faktor di alas adalah prasyarat utama yang harus dipcnuhi oieh suatu pcrusahaan

untuk mcnghadapi scgala bcntuk pcnnasalahnn internal maupun cksternaL

Pcrmasalahan internal bcrkisar tcntang pcningkatan cfcktifitas, produktivitas,

tcknologi yang dikuasai, stratcg1 pcmasaran yang ditcrapkan, tingkat ketersediaan

modal, permasalahan karyawan d<'n scbagainya. Sedangkan yang menyangkut

permasalahan eksternal adalah penentuan strategi dalarn persaingan dengan

pcrusahaan scjenis rnaupun pendatang baru, pcnguasaan clan pengaksesan segala

bcniuk informasi yang bcrhubungan dengan perusahaan, pernturan pemerintah,

pasar modal dan scbagainya.

Suatu pcrusahaan yang bcrgcrak dalam bidang pcmasarnn suatu produk

tcnlunya sangat mcmbutuhkan informasi dcngan sistcm yang baik, guna

mcndukung kclancaran usaha. Salah satu komp"ncn yang sanga1 dibutuhkan

adalah adanya infonnasi yang akurat tentang data penjualan clan pcmbelian. Ilal

ini dibutuhkan karcna pcnjuaian aclalah tujuan utama. Tcrcakup dalam lingkup

pemasarnn suatu produk, sistcm pcngawasan terhadap pcrscdiaan produk harus

diupayakan strategi, schingga penjualan dan pcmbclian dapat berjalan dengan

lancar dan diharapkan akan terus mengalami peningkatan.

Untuk menghadapi segala permasalahan di atas rnanajernen perusahaan

harus mampu bertindak ccpat dan tcpat clalam mcngarnbil keputusan, akan tctapi

sciring dcngan bcrkcrnbangnya scgala tuntutan dan pcrmasalahan tcrscbut

(18)

• lnformasi mengena1 stock prvduk pada sistem 1111 lerdapat pada laporan

produk

• Pclayanan rada l ISI3 Elcctrik ini tidak mclayani pcmbayaran melalui eek

dari konsumen.

• Pada Sistcm lnformasi Pcnjualan dan Pembclian yang dibuat ini secara

otomatisasi pasti menggunakan sistcm network, akan tctapi penulis tidak

membahas masalahjaringan pada Sisiem Penjualan clan Pembelian ini.

1.4 Rumusan Masalah

Dalam pcnulisan tugas akhir 1111, penulis akan menganalisa dan

mcrancang Sistcm lnformasi scsuai dcngan data yang dipcroleh dengan

perumusan masalah sebagai berikut :

• 13agaimana mcrancang dan mcnganalisa Sistcm lnformasi Penjualan dan

l'cmbclian yang scdang berjalan dan yang akan diusulkan dalam

pcrusahaan tersebut.

l.S l\letodologi Penclitian

Mctodc pcnelitian yang dilakukan adalah scbagai berikut :

• Observasi Langsung

Pelaksanaan metode 1111 dengan melakukan pernn1auan secara

langsung ke perusahaan sehingga akan cliclapatkan garnbaran

proscdur yang scdang berjalan dan sccara langsung dapat

(19)

kendala-• \Vawancara

Mctode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab c!engan

pihak yang terl ibat langsung dengan masa!ah yang akan c!ibahas.

• Studi Kepustakaan

Pcnulis mcrnpclajari dan mcrnbaca buku atau litcratur lainnya yang

dapat dijadikan acuan untuk pcnulisan Tuga;: f\khir ini.

• Metodologi Beroricntasi Kcluaran (System Development Life Cycle

(SDLC))

r Analisa Sistem

Pada tahap ini c!ilakukan untuk rnenganalisa sistem yang sudah

「」セェ。ャ。ョL@ tcntang kclcbihan clan kckurangannya, masala-masalah

yang ada, scrta hal-hal apa yang pcrlu dilakukan perubahan pada

sistem usu Ian na,1tinya. Analisa sistem i ni dilakukan melalui

earn obscrvasi langsung, wawancara, dan studi pustaka.

r Desain Sistem

Sctclah mcniahami sistem dan masalah-masalah yang terdapat

pada sistem yang bcrjalan, tahap sclanjulrya adalah mendesain

sis!em usulan untuk memberikan gambaran tentang model

sistem usulan yang :tkan dibuat baik dari S\Si input, proses, serta

laporan agar dapat berjalan baik dan diharapkan dapat mengatasi

masalah-masalah yang ada.

(20)

PcP1buatan sistem ini mencnkup pembuai1rn database, program

apliaksi, konvcrsi Sistcrn, clan testing. Database yang digunakan

adalah Ms. Accscss 2000 serta Visual Dasie 6.0 dan crystal

Report sebagai lapor:m program aplikasinya.

r Pemeliharaan

Pengendalian pemeliharaan sistem dilakukan oleh uエゥャゥエセML@

bcroricntasi kepada fisik sistem agar tcr.1aga dari

kerusakrn-kerusakan, pcmakaian pengguna ataupun data hilang.

1.6 Sistematika Pcnulisan

1\dapun pembahasan dan penulisan masalah dalam Tugas Akhir ini dibagi

clalarn bcbcrapa uab scbagai bcrikut.

BAB PENDAJ!l/LHAN

Dab ini mcncrangkan tcntang latar bclakang masalah, maksud clan

tujuan penulisan, batasan masabh_ rnetodologi pcnelitian clan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dije!askan tcntanu tcori vanL>: mcndukung . '-' . .__ ...

perancangan pembuatan pc.rangkat lunak, perancangan program,

dan bahasa pemograman yang dipakai.

BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai metodologi pcnelitian yang

(21)

BAB IV

BAB V

BAB VI

analisa sistcm, dcsain sistem, pembuatm1 s;stcm, dan pemeliharaan

sistcm.

ANALISA S.ISTEM PEN.JFALAN DAN PEMBELIAN

Pada bab ini akan dibahas 1en1ang scjarah perusahaan, struktur

pcrusahaan, evaluasi tcrhadap analisa dan pcrancangan sistem

Pcnjualan dan pernbelian yang berjalan pada pcrusahaan, DFD

yang berjalan, kelemahan dan kelebihan dari !;istem yang ada, serta

usu Ian pcmecahan rnasalah dari permasa lahan yang acla pacla

pcrusahaan.

PERANCANGAN S!STEM INFORMAS! PENJl'ALAN

DAN PEMBEUAN

Bcrdasarkan perrnasalahan yang dihadapi, rnaka pada bab ini

pcnulis mcncoba mcrancang scbuah sisicm informasi pcnjualan

dan pcmbclian yang tcrdiri dari pcrancangan diagram kontcks,DFD

rinc1, rancangan masukan clan kcluaran. scna rencana aplikasi

ウゥセエ」イョ@ dcngan rncnggunakan bahasa pemrograman yang digunakan

PENllTUP

Bab ini terdiri dari dua bagian yaitu kesimpulan yang diperoleh

dari セカ。ャオ。ウゥ@ sistem yang bcrjakin berjalan, sistem yang telah

dilw,11 dan saran-saran untuk meningkatkan kinerja perusahaan clan

(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN PEN.J!!ALAN

Dalam suatu organisasi pcrusahaan, pcnjualan sangol clibutuhkan guna

mcnun.1ang pclaksanaan tujuan perusahaan maupun organisasi. Adapuu

pe11gerti1111 dari pe11ju11/1111 11!111/ah suatu proses kegiatan trunsaksi yang

dil11kuk1111 g111111 111eme1111hi kebutu/11111 d1111 kep1111s1111 bagi konsu111e1111y11.

Pcmbahasan sistem penjualan clibagi ke clalam clua macam sistem. yaitll :

I. Sistem Penjualan Tunai pacla Toko Eceran

Pacla sistern ini, apabila pembeli suclah memilih barnng yang akan clibeli,

pcmbeli diharuskan rncmbayar ke bagian kassa. Selain itu barang yang

dibcli clibawa langsllng olch pcmbcli. Olc.h karcna itu tidak pcrlu ada

prosedur pcngiriman barang pada toko pcnjual

2. Sistcm Pcnjualan Krcclit pada l'cdagang llcc:ar.

• Prosedur yang Mcmbentuk Sistem

Pada urnL1mnya sistem penjualan krcdit tcrcliri clari proscclur-prosedur:

r Pesa nan p・イセェ@ ualan

r Perse1Ujuan Kredit

r Penginman Barang

r Pembuatan Faktur

(23)

2.2 ?ENGERTIAN PEMBELIAN

Dalam suatu organisasi maupun perusahmm. 1ic\21k hanya pcn.1ualan,

pcmbclian juga sangat dibutuhkan untuk mctrnnjang pc\aksanaan tujuan

pcrusahaan maupun organisasi. Pengerti1111 pembelian adalaft suatu liegiatan

yang di/11k11/i1111 gu1111 memenuhi liebutu/11111 11k111. ウオーーセカ@ d1111 stock persedi111111

barang. Pembelian dapat dilakukan dengan berbagai cara, cliantaranya pembe\ian

pesanan melalui tclepon, pcmbclian mcla\ui prosedur pesanan serta pernbelian

langsung dan 1unai. Bcrikut pcnjelasan singka1 mcngcnai ketiga cara tersebut.

Pembelian pesanan mclaui tclcpon, ha\ ini dilakukan bilamana barang dibutuhkan

dalam keadaan mcndesak clcngan tujuan agar barnng ccpat sarnpai di perusahaan.

a. Bagian gudang mclaporkan kebutuhan akan barangiproduk tcrlcntu kcpada

bagian pcrnbelian.

b. f3agian pcmbclian menelcpon supplier, kcrnudian dipesan barang-barang

yang dibutuhkan.

c. f3arang yang clipcsan dikirimkan oleh supplier kc pernsahaan.

cl. f3arang-barang di1criir.a oleh bagian pembelian, c\iperiksa kebenarannya,

apakah barang-barangyang ditcrima scsuai yang dipcsan ·1.

c. Gila ticlak sesuai, bagian pernbelian akan rnelaporkan clengan segera

kc pad a suppl icr

r.

Supplier mcngirimkan invoice bersama clcngan barang yang dikirim.

g. 13ila barang yang telah diterima olch perusahaan tclah scsuai dcngan order,

maka invoice tcrsebut akan ditandatangani oleh bagian pembelian dan

(24)

Pcmbclian proscdur mclalui pcsanan, hal 1111 dilakukan secara continue. sesuai

dcngan pcrmintaan dari bagian gudang.

a. 13agian gudang memberikan laporan kebutuhan barang ke bagian

pcmbclian, kcmudian bagian pembelian mcngccck kebenaran akan

kcbutuhan barang tcrscbut.

b. 13agian pc1111xlian akan melakukan pemcsanan sesuai dengan kebutuhan

pada saat sales dari supplier dating ke perusahaan.

c. Invoice dari supplier c\iscrahkan bersamaan dengnn barnng yang dipesan.

d. 13mang yang ditcrima dipcriksa olch bagian pembclian. Gila sesuai denga.n

pesanan dicatat dalam buku persediaan barang 「。ァゥセュ@ pembelian,

kcmuclian discra,ikan kcpada bagian gudang untuk disimpan.

Pembelian langsung atau tunai, hal ini dilakukan bila barnng yang dibutuhkan

sangat 111endcsak pcn1akaiannya.

a. llagian produksi mcng;1jukan pcrmimaan barang pacla saat mcreka sedang

atau akan bckcrja

b. Karena kcbutuhan barang tcrscbut mendcsak, maka bagian pembelian

membuat memo kcpada supplier atas pembclian barang yang dimi11ta

c. ivlcmo tcrscbut diberikan kcpada salah scorang pada bagian kerja yang

clitugaskan untuk membeli barang yang dibutuhkan clengan membawa

uang tunai.

cl. Setelah barang sampai, orang yang ditugaskan membeli barang

(25)

pcmbelian mencatat pembelian barang tcsebutr dan rnencatat pengeluaran

kas dan rnenyimpan invoice scbagai arsip pen•sahaan.

2.3 SISTE1\I INFORl\!ASI

2.3.1 Konsep Dasa r

I. Data

1\ kn 11rui (lore/on H. /)<l\.'IS dalam h 11k unya 1\ !C1na1e1nt'l7! /nf inwat ion

,\)•sir:111 : ( '011ci:pt11a/ Fo1111da//011, Str11ct11rt'. am! /)ny/op111e111. Data

adalah bahan mcntah dari inforrnasi yang dirumuskan sebagai kelompok

lam bang-lam bang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tinclakan atau

hal-hal lain.

) Sistem

1\k1111r11i ;\L!. Alexander dala111 h11k1111n1 !11/imnu1wn S1·s1i:m .·Jnalvs1s: w • • •

JJ1rnr1· und Af'lica/1011. Sistcrn merupakan suatu grouo dari clemcn-elemen

baik yang bcrbcntuk fisik maupun non .. fisik yang menunjukkan suatu

kumpulan saling berhubungan di antaranya dan bcrinteraksi bcrsama-sama

menuju ャlセェオ。ョN@ sasaran atau akhir dari sebuah system

I3erdasarkan klasifikasinya system dapat diklasifib1sikan sebagai berikut :

a. Sistem alamiah dan buatan manusia

Sistem alamiah mcrupakan system yang tcrjadi karena proses alam

tidak ada campur tanga manusia contohnya sistern rotasi bumi clan tata

surya. Scdangkan sister 1 buatan manusia adalah ;.istcm yang dirancang

(26)

b. Sistem tertutup dan system terbuka

Sistem tertutup adalah system yang 「・ォ・セゥ。@ tidak berhubungan dengan

lingkungan luarnya, scdangkan sistem terbuka adalah system yang

selalu berhubungan dcngan lingkungannya.

3. lnformasi

Men11mt <lordon 15. Or/Vis da/11111 f>11k1111)'ll A!um1gemrnt ln/imnation

System : ( '011ce{'t11al F01mdat1011, Structures, and Development. Infonnasi

rnerupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi

pcnmerirnany'.I dan nyata, bcrupa nilai, yang dapat dipahami di dalam

kcputusan sekarang maupun masa depan. lnformasi Merupakan proses

lcbih lanjut dari data clan memiliki nilai tambah.

Informasi juga memiliki kua!itas daiam penyajiannya, kualitas informasi

ditcntukan oleh 3 ha! pokok, yaitu:

a. Relcvansi

lnformasi dikatakan bcrkualitas jika relc1·cm bagi pemakain;a.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya

bcrbcda, misalnya inCormasi hasil penjualan barang mingguan

kurang relcvan jika ditujukan pacla mcnager tcknik, tGtapi akan

relevan jika disampaikan pada manajer pemasaran.

b. Akurasi

Sebuah informasi dapat dikMakan akurat jib inforrnasi tersebut

ticlak menyesatkan, bebas dari kesaiahan, clan harus jelas

(27)

c Tepat Waktu

lnfor111asi yang dihasilkan datangnya tida.k boleh terla111bat.

Infor111asi yang terla111bat tidak akan 111c111iliki nilai yang baik,

schingga jika digunakan sebagai dasar dala111 penga111bilan

kcputusan dapat mcnimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan

diam bi I.

4. Sistcm lnforrnasi

:\Ic1111nil .fumes Fl. /Juwer dalam h11k1111ya ( 'omp111er Orii:!!lcd

Acco1111/111g !11/imnation Syston, sislem lnfom1asi aclalah suatu cara

tertcntu untuk mcnyediakan inforrnasi yang dibuiuhkan oleh organisasi

untuk beroperasi dengan cara yang sukses clan untuk orga111sas1 bisnis

dengan cam yang mcnguntungkan.

a. Komponcn Sistcm informasi

Sistcm informasi 1m:111iliki komponen-komponcn yang saling terintegrasi

mcmbcntuk satu kcsatuan dalam mcncapai sasaran sistcm. Komponen

sistcm informasi tcrdiri dari :

I. l31ok masukan (Input Block)

Input block ini meliputi metode-metode dan media untuk menangkap

data yang akan dimasukan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

セ@ Blok Model (Model Block)

Blok model ini t('rdiri dari kornbinasi prosedur, logika, dan model

(28)

3. Blok Keluaran (Output I31ock)

13lok keluaran berupa data-data kcluaran scpcrti dokorncn output dan

infonnasi yang bcrkualitas

4. 13lok Teknologi (Tcchnologi Block)

l31ok tcknologi dig.makan untuk rncncrirna input, rncnjalankan model,

rncnyimpan kcluaran serta rncngakscs data. menghasilkan dan

mcngirimkan kcluaran scrta mcmbantu pcngcndalian dari sistem

secara keseluruhan.

5. I31ok Basis Data

ivlerupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan iainnya,

tersimpan diperangkat keras komputer clan perangkat lunak untuk

m cm an i pu las i nya

6. Lllok Kcnclali

Mcliputi masalah pengcndalian tcrhadap operasional sistcm yang

berfungsi menccgah dan menangani kesalahan!kcgagalan sistem.

user user

user

イMMMZイMMセ@

!

output

セ@

I

オセイ@

i '

tekno!ogi database I \ control

セMBMOMAMM|MMMMMセMKMMセ@

input in ode!

'

[image:28.595.63.465.520.629.2]

user user

Gambar I. l3lok Komnonen Sistern lnformasi

(29)

Sistem informasi yang lengkap memiliki kclengkapan sistem sebagai

bcrikut

I hmlware, terdiri dari komputer, peripcral (printer) dan jaringan.

Sofiwarl!, merupakan kurnpulan dari perintah-perintah yang clitulis

dengan aturan tertentu untuk mernerintahkan komputer melaksanakan

tugas icrtcntu. Sofiware dapat dikelompokkan rncnjadi sistern operasi

(DOS. Windows, OS Warp dan lain-lain), Utilitas (Anti virus,

Specclisk clan lain-lain) clan bahasa pcmrograrnan.

• Data, merupakan komponen clasar dari informasi yang akan cliproses

lebih lanj ut

• Manusia, yang di maksucl komponen manusia ada!ah

programmer, pimpinan sistem informasi.

operator,

• Proscdur, scpcrti dokumcntasi prosedu1,'proscs sistcm, buku petunjuk

operasional (buku manual) clan teknis.

5. Pcmanfaatan Sistcm lnformasi m。ョセゥ」ュ・ョ@ (Sl1vi)

Sistem infonnasi telah berkembang seclemikian pesatnya, baik clari

s1s1 teknologi maupun mana.1emen pengoperas1annya. Organisasi

menggunakan sistcm infomiasi untuk mengolah lransaksi-transaksi,

mcngurangi biaya clan menghasilakan pcnJapatan scbagai salah satu

produk atau pelayanan.

(30)

tersedia. Sistem lnformasi m。ョセェ・イョ・ョ@ (SIM) dalarn sebuah perusahaan

aclalah ktrmpulan dari sistern manajemen atau sistem yang menyediakan

informasi yang bertujuan mendukung operas1 mana1emen dan

pengambilan keputusan clalam suatu o'gamsas1 yang cenclerung

bcrhubungan dengan pcngolahan informasi yang berbasis pada komputer,

dcngan mcrnpertimbangkan infonnasi apa, untuk siapa, clan kapan harus

disajikan.

SIM tcrgantung dari bcsar kecilnya organisasi yang dapat terdiri dari :

• Sistern Infom1asi Akuntansi (Accounting Information System)

• Sistcm Infonnasi p」ュ。セᄋ。イ。ョ@ (Marketing Infonnalicn System)

• Sistem Informasi Penyecliaan (Inventory Information System)

• Sistcm Informasi Pcrsonalia (Personnel Information System)

• Sistern Informasi Distribusi (Distribution lnformasi Sistem)

• Sistcm Informasi Pembelian (Purchasing Information System)

• Sistcm lnfonnasi Kckayaan (Treasury Information System)

• Sistcm fnforrnasi Analisa '<:redit (Credit Analysis fnformation System)

6. Sistern Analisa clan Desain

Pembahasan ini berhubungan dcngan proses analisa clan dcsain sistem

inforrnasi yang terdiri dari hardwari', sofimm:, data, prosedur, dan

n1anus1a.

(31)

a. Sistem analis adalah suatu proses untuk rnemaharni sistern yang ada,

tcrrnasuk mcndiagnosa masalah/ kctidakcfesienan dan rncmberikan

solusi penycl セウ。ゥ。ョN@

b. Sistcm dcsain yaitu proses yang mencakup pcrcncanaan desain dan

implementasi sistcm yang barn.

l'cngctahuan yang harus dimiliki scorang ;,istcm anal is adalah :

a. Pcmahaman tcrhadap tcknologi komputcr (/ !ardware dan Sofiware)

b. Pemahaman terhadap bisnis secara urnum

c. Keahiian dalam mcmecahkan masalah

d. Kcahlian dalam kornunikasi antar personil

c. Mcrnahami rndodologi pengcmbangan sistcm infornrnsi.

Unsur yang tcr\ibal dalam pcngcrnbangan sistem : (Leman 1998)

a. l'cngguna sistcrn

I. I f.,<!r, dapat dikalegorikan scbagai t'm/ us.:r (operator) cian user

t11lll1il.f.!,<!r yang mcngawasi ー・ォ・セェ。。ョ@ !!ml user.

Manajcrnen, memegang penman cialam suatu sistem infonnasi

termasuk menyetujui rencana pengembangan sistem dan penyedia

dana.

b. Pcrancang sistcm

Perancang siskm yang dimasukkan ciisini rnencakup : analisa, desain,

(32)

I. J'rn1ec1 C 'oordinaror, merupakan orang yang bertanggung jawab

agar suatu tim clapat bekcrja sama secmn harmonis dan optimal

serta mengontrol agar pelaksanaan sesuai renc:ana.

2. Sysrem Ana/ysr and Oesign, ialah orang yang mernbcrikan solusi

dalam mendesain sistem barn.

3. Programmer, adalah scscorang atau sekciompok orang yang

bcrtugas mcmbuat program bcrdasarkr,n ranrnngan sistcrn analis.

4. N!!lwork designer, bertanggung jawab terhadap clcsain suatu

jaringan komputcr.

5. Teknisi, mcnctapkan konfiburasi perangkat \;eras yang tepat agar

clapat bekcrja sccara optimal

6. Database administrator, orang yang bertanggung jawab terhadap

sistern basis data, rncnrnkup pola struklur data. integrasi data,

mcmbcrikan hak akscs kcpada user, huck111i, rccon•1:i· dan

mengoptirnalkan perfom1a basis data.

7. Dokumcntcr. orang yang bcrtugas mcmbuat doumentasi sistem.

tv1cnrakup buku opernsiona\ aplikasi, teknis clan sistcm.

8. Software tcsrcr, bcrtugas mcnjamin balma program aplikasi yang

dibuat programmer te\ah sesuai dengan spes1fikasi.

lJ. r.;raphic d<!signcr, dalam aplikasi yang bcrbasis GUI (Cirup/11ca/

Ilsa !111<:/i1cc) pcnggunaan grnfik rncrupakan hal yang sangat

dominan Oleh karena itu tim pcrlu melengkapi seseorang yang

(33)

2.3.2 Siklus Ili<lup Sistem lnformasi

Dalarn suatu organisasi, sistern informasi cligunc:f;an untuk rncngelola

sumbcrclaya informasi. Suatu sistcrn inforrnasi rneliputi penanganan semua

sumbcrclaya dalam organisasi yang tercliri atas koleksi, manajernen, penggunaan,

clan pcnyebaran informasi. Siklus hiclup inforrnasi climubi dari perencanaan,

pcngcrnhangan (survc1, analis, dcsain. pcmhuatan. implcrneniasi, dan

pcmcliharnan) dan dicvaluasi sccara tcus-mencrus untuk mcnetapkan apakah

sistcm infomrnsi tcrscbut layak diaplikasikan, jika tidak sistem informasi iersebut

akan diadakan pcrbaikan atau diganti clcngan yang baru clan dimulai dengan

pcrancangan 3\\'al.

I I

I

iセ@

0

v

D

, I

L_J

D

(34)

Pcngcmbangan Sistcm Infonnasi atau discbut siklus sistcm infonnasi dilakukan

mclalui bcbcrnpa tahapan, yaitu

1. ·rahap Pcra11ca11gan

Tahap pcrancangan bertujuan untuk mengidentifikasi clan mcmprioritaskan

sistcm informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran sasaran yang 1ng1n

dicapai, jangka waktu pelaksanaan scrta mcmpertimbangkan dana yang tersedia

dan siapa yang akan mclaksanakan. Pcrcncanaan dapat nKncakup scluruh unit

bisnis maupun sccarn dcpartemen dengan mcmpcrtimbangkan misi usaha bisnis

tersebut.

Perencanaan sistem dimulai setelah adanya usulan yang baik dari dalam

maupun dari luar, dilanjutkan dengan keputusan nrnna.1cmcn. L3ila manajernen

mcnyetujui rencana I usulan tersebut akan disusun suatu kcr211gka acuan ォ」セェ。@ dan

anggarnn, sclclah ditctapkan kcmudian ditujuk konsullan rclaksana (intern atau

ckskrn) untuk mcngajukan puposal untuk sclanjutnya dicvaluasi layak atau tidak

proyck tcrs<?but dilanjutkan.

' Tahap l'cngcmbangan Sistcm

Tahap pengembangan sistem infonnasi atau discbut dengan siklus hiclup

pcngembangan sistem infomasi yang tahapan utarnanya terd1ri dari enarn langkah,

yaitu :

a. Survci, h;rtujuan untuk rncngetahui ruang lingkup pekcrjaan

b. Analisa, bertujuan untuk mcmahami sistcm yang ada, mengiclentiflrnsi

(35)

c. Dcsain, bertujuan mendcsain sistcrn yang baru yang dapat

rnenyclcsaikan rnasalah ··· masalah yang dihaclapi pcrusahaan.

d. Pembuatan, rnembuat sistem baru

c. lmplementasi, bertujuan untuk 111engi111plern111asikan s1stem yang baru.

r

Pcrneliharaan, bcrtujuan agar sistem tctap dapat berjalan secara optimal.

llcbcrapa cara ditcmpuh dalam pcncrapan tahapan pengcmbangan sistem

informasi, yaitu sccara bcrurut (waterfall) dan pengulangan (itcrasi dan spiral).

Wateli11!, sctiap tahapan harus diselcsaikan tcrlebih c!alrnlu secara penuh sebelum

1w;ncruskan ketahap selanjutnya, clengan tujuan menghind:ui エ・セェ。、ゥョケ。@

pcngulangan tahapan tcrscbut. Gambar proses waterfall dapat clilihat dari gambar

berikut :

-1

I

f5 "'"'"' .

I , .

] ' . I

j ' :\na 1sa S1slcrn

J

I

Dcsain Sistcrn

·1

___ J

Pernbuata11Sistenl

1__., __ lr-np_Jc_·n-1c-'n-l"'-si-Sistc1n

·1

, ____ J

l'eme!1r.1f2'1n SisH:n

I

----====-=----

'

·- - - '

(36)

lterasi/spiral, tahapan-!ahapan tersebut dilaksanakan dengan memakai

1cknik ilerasi/pengulangan dimana suatu proses dilaksanakan secara

berulang-ulang sampai mcndapatkan basil yang diinginkan. Gambar kedua proses dapat

dilihat rada gambar 4 dan gamhar 5 beriku1 ini:

I -

」]」セᄋBBGGᆴGB@

-·-1

Anahsi S1:;tc1n

-11

I

I

I . _ _ J .

I [ - - - - [ _ _ _ _ _ _

I

l_1

--1

I

セBセBBsゥBBBG@

__J

I

;__.J

Pcmbuntan Sistcm

11

l L-.. ___ _ J i

I I

QMセセ[[[[[ᄋ[セZ@

I

I Pcn1d1h.ar<1<1r1 S1s1t·H1

- - · - ' - - - - _ _ J

Gambar 4. pイッ^セウ@ i1erasi

[image:36.595.74.415.161.507.2]
(37)

3. Tahap Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pengembangan

sistem sesuai dengan rencana yar g tel ah ditctapkan baik elm i segi waktu, biaya

maupun teknis. Evaluasi yang climaksudkan disini adalah evaluasi yang

dihikukan olch user I manajcmcn, scdangkan cvaluasi yang dilakukan tim

koordinator/analis bcrsifat lebih teknis clan disebut walkthrough.

Evaluasi yang dilakukan oleh user atau manajcmen dimulai saat

pcngembangan sistem, saat penyerahan clan saat pcngoperasian. Hasil dari proses

evaluasi ini menjadi masukan bagi n.anajemen dalam menentukan apakah sistem

yang 「」セェ。ャ。ョ@ akan terns dipertahankan, diperbaiki atau diganti dengan sistem

yang baru.

2...t BASIS DATA

2.4.1 Pengertian

Dalam Dunia teknologi maupun komputer, pernbicaraan basis data

tidak dapat dipisahkan, karcna tcknologi basis data dan komputcr bcrkcmbang

bcriringan. Perkembangan tcknologi pengelolaan basis data mempunyai pengaruh

bcsar tcrhadap pcrekcmbangan pcnggunaan komputer. Scbagai contoh, pemakaian

!cknologi basis data dalam pengelolaan data yang 「・セゥオュャ。ィ@ besar untuk

kcperluan bisnis, keteknikan, pendidikan, kcsehatan, hukum, perpnstakaan, dan

scbagainya, akan sangat efisien bila komputer dipergunakan.

(38)

terscbut Semaki'1 lengkap, akurat, -!an mudah dalam menampilkan kembali

data-data yang tcm1uat clalam system basis data-data dan akan scmakin mcningkatkan

kualitas system informasi manajcmcn tcrsebut. Sangatlah penting untuk

rncr.yusun system basis data yang baik dan rnampu rnemenuhi segala kebutuhan

data atau informasi bagi pemakainya.

Adapun pcngertian Basis Data adalah kurnpulan dari file yang saling

berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu bangunan data

untuk menginformasikan suatu perusahaan, insiansi dan organisasi lainnya.

Sistem I3asis Data merupakan lingkup terbesar dalam organisasi data yang

mcncangkup scmua komponen data yang ada dalam suatu sistcm. Seclangkan

basis data rncrupakan kornponen utarna yang menyusun sistem basis data.

[

Sistt:nl Basi:s f)ata

t

L

Bast:

:J

{M⦅セf⦅ゥャ・⦅セ@

Record

セMMMMMMQ@

/\.grcgat Data

j

I)ata lten1

Bil

[image:38.595.44.449.151.660.2]
(39)

2.4.2 Model-model Data

Ada beberapa model data di dalam suatu system basis data. Model data

mcrupakan suatu cara untuk 11'enjelaskan bagaimana pemakai (user) clapat melihat

data sccara logic. Pcmakai tidak perlu mernpcrhatikan bagaimana data disimpan

clalam media pcnyimpan secara fisik. Sistem Manajemen Basis Data terditi dari

beberapa model data :

I. I lirarchial DataBase Manajemen System (llDBMS)

Model data herarki sering juga disebut tree structure, menjelaskan

kepacla user tentang hubungan logic antardata dalam basis data dalam bentuk

hubungan bcrtingkal (herarki). Elcmen-elemcn penyusunnya disebut sebagai

node yang pada kcnyalaannya dapat bcrupa rinci data, agregat data, atau

record. Level paling tinggi dalam sualu hirarki harus hanya terdapat satu node,

clan disebut scbagai root.

Suatu node pada level yang lcbih rcndah hanya diijinkan mempunyrci

satu relasi dcngan node pac!a tingkat yang lebih tinggi, yang disebut sebai;ai

parent. Parent dapat mempunyai lebih dari satu child, yaitu node-node yang

mcmpunyai level lebih rendah dan dihubungkan c!engan parent. Node yang

tidak mcmpunyai child disebut sebagai leaves. Dalam !Iirarki model tidak ada

(40)

2. Network Database Manajement System (NDI3MS)

Seperti pada hirarki 'node!, network model dapat dideskripsikan ke

dalam structure parent dan child dan digambarkan sedcmikian rupa sehingga

child pasti berada pada level yang lebih rendah dari pada parent. Dalam

network model sebuah child dapat mempunyai lebih clan satu parent clan data

dalam model ini disimpan dalam bcntuk many to many relationship atau

disebut juga multiple parent child relationship. Hubungan antar data disebut

set.

Prod11h /.

J

L ·

-Gambar 8. Con!oh NORMS

3. File Datal3ase Management System (FDBMS)

FDBMS adalah model data yang paling scderhana dan paling mudah

untuk dipelajari. Dcngan model ini setiap data dapat disimpan secara

bcrurutan dalam database yang bcsa. Untuk mcncari kembali suatu data,

aplikasi clapat membandingkan data terscbut satu ー」イセ[。エオ@ mulai clari awal

[image:40.595.120.348.598.701.2]
(41)

4. Object DataBase Management System (ODBMS)

ODBMS merupakan suatu model untuk mcnjelaskan hubungan

antardata dalam basis data. Berbeda dengan RDBMS dalam ha! tata cara data

diisi dan cliakscs. Dalam ODBMS ッ「ケセォ@ data dapat terdiri bebcrnpa element data dan dapat rnernbcntuk rclasi yang komplck dcngan mcnggunakan obyek

scpcrti encapsulation, polymorphism, dan juga tipc data ·'use defined".

5. Relational DataBase Management System (RDBMS)

Model data relational adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan

antardata dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri

dari obyck-obyck dasar yang mempunyai hubungan antara obyek-obyek

terse but. Model data relational tidak terdapat hirarki a tau jenjang dalam medan

rckaman data, dan setiap medan data dapat dijadikan kunci data.

Faktur Ill

MMMセ@ Namu brn_

Faktur

[image:41.595.46.466.177.624.2]
(42)

2.4.3 Flow Chart

Bagan Alir Sistem mempakan alat yang tepat guna untuk

menggambarkan Physical System, symbol-simbol bagan a[ir ini memmjukkan

secara tepat arti fisiknya dari sebuah system seperti symbol terminal, hard disk,

dan laporan-laporan

Simbol

(

)

Keterangan

___J

1

S1111bu/ Ten11111ul, digunakan unluk mcnunjukkan awal dan akhir program I

I

,)'ifnho/ J)ersiapan, digunakan untuk n1en-1berikan nilai a\.val pada suatu variabol

[ Si111bn/ /le11Kofaho11, digunakan untuk pengolahan arithn1atika dan pcmindahan data.

Sintho! J:.'et11,111sa11, Digunakan untuk 1ne\vakili operasi perbandingan logika. ,

f)okun1e11 Silnbol, 1nenunjukkan dokun1en yang digunakan untuk input dan

1 1 output sccara manual, mckanik n1aupun ktH11putcrisasi

Ma1111a/ Action

NセIGュィッャL@

menunjukkan pekerjaan yang dilakukan secara

I

n1anual.

c\'in1hof jj・QQLセィオ「QQQQヲAN@ digunakan untuk ョQセョオョェオォォ。ョ@ hubungan arus proses

I

yang terputus masih dalam halan1an yang san1a

_____ J

[image:42.595.39.476.160.591.2]
(43)

2.4.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (Dl'D) adalah suatu tool yang digunakan untuk

mengcmbangkan suatu sistem informasi bcroricntasi proses. Metodologi ini

sebenarnya digunakan untuk mengembangkan sistem informasi yang

menggunakan bahasa pcmrograman terstrnktur/moclular, dimana fokus utamanya

at1alah pada proscsnya clcngan mcnggambarkan dunia nyata. Keuntungan

menggunakan Dl'D aclalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem clari

modul yang paling tinggi dan mcmccah mcnjadi tingkatan yang lebih rendah

( dekomposisi), sedangkan kekurangannya adalah DFD tidak menunjukkan proses

pengulangan, proses keputusan clan proses perhitungan.

J\da cmpat komponcn dalam simbol DFD, yaitu:

1 - l _s_ir_n_b_o_i _ _ _ _ _

I

Keterangan -

l

D

,i· - Entill'L!Jilf, dircpresentasikan menggunakan persegi panjang atau

kotak-1

1

()

---

--·-Entity luar pa<la dasarnya bcrada di luar sistc1n tctani , nH rcka turut I

I

n1enyediakan data n1asukan ke dalarn sisten1 atau ョQ」ョqN⦅Aセオョ。ォ。ョ@ keluaran

I

--!

dari sistein.

Proses, menunjukkan transt(H masi tla1 i masukan menjadi keluaran.

I

Proses dircprescntasikan dalan1 bentuk lingkaran. un1umnya j

didetinisikan clengan kata tungga! atrn1 kalimat sederhana

I

I

Si.nwJlillillJ:l.ara, komponcn ini digunakan untuk mcmodclkan kumpulan [

I

data atau paket data. Notasi yang digunakan adaiah gnris sejajnr, 1·

I

segien1p&t dengan sudut 1nelengkung atau persegi panjang. セ@

Arl!JL.Proses, komponen ini direpresentasikan dengan menggunakan

I

panah yang menuju ke/dari proses. Digunc.kan untuk rnenggamharkan

I

gerakan pakct data atau infonnasi <lari suatu bagian kc bagian lain dari 1

(44)

2.4.5 Diagram Konteks

Diagram kontcks adalah bagian dari Dwa Viow Owgram (DFD) yang

berfungsi memetakan model lingkungan, yang clirepr<csentasikan clengan

lingkungan tunggal yang mcwakili dan menggambarkan garis besar operasional

sistcm.

Diagram konteks menyoroti sejumlah karatcristik penting sistem, yaitu :

I. Kelornpok pernakai, organisasi atau sistem lain dirnana sistem kita

melakukan komunikasi yang disebut juga terminator.

2. Data masuk, data yang diterirna sistem dari lingkungan dan harus diproses

dengan cara tertentu.

3. Data kcluar, data yang dihasilkan sistem kita dan dibcrikan kc dunia luar.

4. Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara bersama antarn

sistcm kita dengan krminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan

digunakan olch lingkungan atau sebaliknya. I !al ini bcrnrti pcmbuatan

simbol data store dalam diagram kontcks dibenarkan, dcngan syarat

simbol tcrsebut merupakan bagian clari data cliluar sistem.

2.4.6 Data Flow Diagram Terperinci

Data Flo'.v Diagram Terperinci rnerupakan penjabaran dari Data Flow

(45)

2.4.7 Data Dictionary

Kamus Data merupakan kumpulan data yang memberikan inforrnasi

mengcnai diskripsi formal dan elemen-ekcmen yang ada pada Data !'low

Diagram. lnformasi tersebut mencakup definisi, struktur, serta pemakai data.

2.4.8 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan implementasi pendekatan dari

atas ke bawah. Dalam pcmodclan ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

a. Memilih entiti-entiti yang akan disusun dalam bas;s data dan tentukan

hubungan antar cntiti yang telah dipilih.

b. Mclcngkapi alribut-atribut yang sesuai pada entiti dan hubungan sehingga

diperoleh bcntuk tabcl normal penuh.

Notasi yang digunakan untuk menggambarkan E-R diagram adalah:

a. Scgicmpal mcnggambarkan c:ntiti

b. Diamon mcnggambarkan hubungan

c. Elip atau lingkaran menggambarkan atribut.

2.4.9 Tcknik Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data

menjad1 tabcl-tabel yang mempunyai relasi. Pada proses nonnalisasi selalu diu.ii

pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan saat mcnambah, rnenghapus,

mengubah dan membaca pada suatu database. Bila ada kesulitan dalam pengujian

(46)

Dalam setiap tabel yang merupakan file pada database mempunyai key

yang dipergunakan untuk bcrhubungan dengan tabel lain. Dengan kunci ini antara

tabel yang satu dengan lainnya berhubungan membentuk relasi. Jenis-jenis key

yang dipergunakan dalam database :

I. Kunci Primer (l'ri111a1:v Key), setiap filc/tabcl selalu tcrdapat kunci berapa

satu field mewakili record. Kunci primer aclalah suatu atribut utama yang

tidak hanya mcngidentifikasi secma unik dari suatu kcjadian khusus tetapi

juga mcwakili setiap kejadian dari suatu entitas. Contoh kode produk

dapat dijadikan kunci primer, karena kode produk merupakan sesuatu yang

unik .

. , Kunci tarnu (Foreign key) kunci tamu merupakan atribut yang melcngkapi

suatu rclasi yang mcnunjukkan ke kunci utama, Kunci tamu ditempatkan

pada entitas anak dan sama dengan kunci primer induk direlasikan.

I Iubungan antara kunci utama clan kunci tamu adalah one to many.

J. Kunci alternatif (alternative key), kunci yang tidak dipakai scbagai kunci

utama, scringkali kunc1 altcrnatif dipcrgunal:an scbagai kunci peng1irutan

da lam suatu laporan.

i\lenggunakan Bentuk Normal untuk Menganalisis Database

a. Bcntuk Normal Pertama (Firs Norm Form (FNF))

Suatu relasi bcrada dalam bentuk nonnal pertama jika sernua atribut

mempunyai nilai yang bersifat atonic, tctapi masih terdapat bebcrapa

[image:46.595.52.436.177.487.2]
(47)

Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua j ika rclasi tcrscbut berada

dalam bentuk normal pcrtama, dan scmua atribut bukan kunci hanya

bcrgantung pada primary key. Untuk mcngubah dari bcntuk normal

pcrtama mcnjadi bcntuk normal kedua dapat dilakukan dengan operns1

manipulasi d11t<1.

c. Dentuk Nomial Ketiga (Third Norm fonn (TN!'))

Suatu rclasi discbut scbagai bcntuk normal ketiga jika relasi berada dalam

bentuk normal kedua, dan setiap atribut yang bukan atribut kunci

nontransitivc dependent ( nilai rinci data tidak mempunyai ketergantungan

pada dua nildi rinsi data ).

2.5 Sckilas l\licrosoft Visual Basic 6.0

Peranan pemrograman diperkernalkan lebih dari 45 tahun lalu

bcrsamaan dengan pcrangkat keras komputcr. Saa! ini bahasa pemrograman,

scpcri visual Dasie sangat berbecla dcngan bahasa pemrograman beberapa tahun

yang lalu. Scbclum ada Sistcm opcrasi Windows, bahasa pcmrograman hanya

berbasis teks dimana scgala scsuatu hams diprobrram. Saat mi dibutuhkan lebih

dari kcmampuan pemrograman tetapi juga kemampuan dalam desain grafis untuk

aplikasi multimedia. Visual Basic hanyalah alat bantlt, sebagai bahasa

pemrograman Visual Dasie dapat menghasilkan aplikasi yang dapat berinteraksi

dengan sistem operasi Windows.

h.cla tahun 19 50 para designer merancang bahasa Dasie untuk para

(48)

seperti bahasa Indonesia atau bahasa lnggris karcna terlalu umum dan memiliki

maksud ganda. Manusia harus bcradaptasi dengan mesin dan mempelajari bahasa

yang dapat dimengerti komputer. Pemrograman dengan Visual Basic

menggunakan umum clan Phrase bahasa lnggris. Dalam bahasa pemrograman

sctiap statement yang dibuat tidak bolch memiliki mcmiliki arti ganda dalam

konteks yang sama. Walaupun Visual Basic merupakan bahasa pemrograman

yang cukup baik, tetapi Microsoft dalam pengembangan Visual Basic tetap

bcrocrintasi pada akar visual Basic yaitu bahasa Basic.

Visual [lasic mcrupakan aplikasi pcngcmbangan yang lengkap. Visual

Basic memiliki sarana lengkap untuk menulis, mengedit clan rnenguji, juga dapat

untuk menulis dan mencompile fasilitas help , control Active X dan aplikasi

Internet.

Visual Basic 6.0 dirilis dalam 3 edisi, yaitu edisi standard, edisi profesional,

dan edisi Entrcprisc. Edisi Standard biasa discbul cdisi Learning. Edisi Standard

adalah scbuah aplikasi yang lengkap untuk pemrograman dilengkapi dcngan tool

seperti edisi yang lebih tinggi. Edisi Profcsional memiliki lcbih banyak tool

pcngcmbangan tcrmasuk control Active X, dukungan untuk pengcmbangan

aplikasi Internet, compiler untuk file Help, dan tool untuk mcngakses database

yang lcbih baik. Edisi Entreprise menycdiakan untuk pernrograman untuk aplikasi

Client Server yaitu tool untuk pengembangan aplikasi komputasi jarak jauh dan

distribusi aplikasi.(Michael Amundsen and Curtis Smith, 1997).

(49)

l. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang

lebih cepat dan lebih e'isien dari sebelumnya.

2. Kemampuan membuat fasilitas internet yang lebih banyak.

3. Visual basic 6 mcmiliki bebcrapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan

kcbutuhan pcmakainya.

2.5.2 Komponen Visual Basic

Adapun yang termasuk kedalam komponen Visual Basic adalab

sebagai berikut:

I. Project

Project adalah sekumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri,

dimana jika kita akan membuat program aplikasi baru, akan terclapat

jendela prcyek secara otomatis (form I) yang berisi senrna file yang

dibutuhkan untuk mc[\jalankan program aplikasi MS-Visual Basic 6.0

yang dibuat

2. Form

Form adalah suatu obyek yang dipakai sebagai 1empat 「・ォ・セェ。@ program

aplikasi.

J. Toolbox

Toolbox adalah kotak ala! yang berisi icon-icrrn untuk memasukkan obyek

tertentu ke dalam jendela Form.

(50)

Properties digunakan untuk menentukan setting suatu obyck. Suatu obyek

biasanya mempunyai beterapa properties yang dapat diatur langsung dari

jendela properties atau lewat kode program.

5. Kode Prof,>Tam

Kodc Program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan

jika suatu obyek dijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan

menentukkan jalannya suatu obyek.

6. Method

Method adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi

sudah tersedia di dalam suatu obyek. S'\atu method dapat dipanggil

dengan menyebut nama obyek diikuti tanda titik dan nama rnetoclanya.

7. Module

Module dapat disejajarkan dcngan form, tetapi tidak rnengandung obyek

dan bentuk standar. Module dapat berisi beberapa kocle program atau

procedure yang dapat digunakan dalam program aplikasi.

2.5.3 Active X Data Objects

Active X Data Objects (ADO) adalah model akses data yang digunakan

untuk berinteraksi dengan database. ADO sama dengan pendahulunya, Data

Access Objects (DAO) namun dengan perbedaan bahwa ADO telah dioptimasi

(51)

BAB Ill

METODOLOGI PENEUTIAN

3.1 Taha11 Pcngcmbangan Sistem Usulan

Scpc1ii yang telah diuraikan pada 13ab sebclumnya, tahapan

pengcmbangan sistem lnformasi disebutjuga Siklus I lidup Pengembangan Sistem

lnforrnasi yang garis besarnya (tahapan utarnanya) terdiri dari enarn ( 6) langkah,

akan tctapi dalarn pclaksanaannya tidak harus kaku pcrsis dilakukan, namun dapat

disesuaikan dengan kcbutuhan seperti sistem yang diusulkan seperti berikut ini :

r

--,

Analisa sistcm ·

Desain

sゥウエ・セ@

r

Pcrnbuatan Si stem

Pemeliharaan

Gambar 13 Siklus hidup pengembangan sistern

3.1.1 Analisa Sistem

Tahap analisa ini merupakan tahap untuk mcnganalisa sistem yang

[image:51.595.39.437.150.549.2]
(52)

エ・セウ・「オエ@ terdapat kendala-kendala dalam melakukan proses baik penjualan maupun pembclian.

Adapun urutan pelaksanaan dalam analisa sistem ini sebagai berikut:

I. Gambaran Umum Organisasi

Bertujuan untuk mempelajari uraian dari tugas masing-masing jabatan

yang bcrkaitan dengan sistem yang akan diusulkan.

2. Diagram Alir Data yang sedang 「・セェ。ャ。ョ@ pada I !SB Electrik

Bertujuan untuk lcbih mudah mengetahui kekurangan-kekuragan atau

kcndala-kendala dari sistem yang ada.

3. Jdentifikasi Penyebab Masalah

Jdcntifikasi masalah untuk mengetahui masalah-masalah yang ada, yang

berkaitan dengan sistem yang diusulkan.

4. Pcnyelesaian Masai ah

Mcrupakan usulan pcnyelesaian dari permasalahan .. permasalahan yang

ditemukan dalam I !SB Electrik.

3.1.2 Dcsain Sistem

Setclah memahami sistem yang ada termasuk penyelesaian dari

kendala-kendala yang ada, tahap selanjutnya adalah mcndesain sistem yang akan

diusulkan guna dapat he1jalan lebih baik dan diharpkan dapat mcngatasi

masalah-masalah yang ada.

• Diagram Kontcks

(53)

• Diagram Arus Data (DAD)

Diagram Arus Data, menjelaskan bagaiman nantinya fungsi-fungsi di

system infonnasi secara logika akan bcke:rja. DAD akan

menginterprestasikan Logical 1\1ode/ dari suatu sistem. 13cberapa symbol

yang digunakan dan uraian mengenai fungsi-fungsi di dalamnya telah

diuraikan dalam 13ab IL

• Kamus Data

Merupakan penjelasan secara detail proses-proses yang terjadi disetiap

proses.

3.1.3 Pem buatan Sis tern

Pembuatan sistem merupakan proses pembuatan program berdasarkan

dcsain sistem yang diusulkan. Urutan clalam pembuatan sis1em usulan meliputi

konvcrsi sistcm, testing, clan pengoperasian sistem.

3.1.4 Pemeliharaan Sistem

Tahapan pcmeliharaan :;istcm mcncakup sclmuh proses ynag

cliperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, clan penyempurnaan sistem

yang telah 」ャゥッー・イセNゥォ。ョN@ Pemeliharaan sistem ini dilakukan olch 11tility, untuk

rnengantisipasi kehilangan data dan pernakaian clcngan orang yang tidak berhak

(54)

BAB IV

ANALISA SISTEM PENJUAl.AN DAN PEMBELIAN

4.1 Tinjauan Umum Perusahaan 4.1. I Sejarah Benlirinya Perusahaan

PT. I !Sfl Elcctrik adalah sebuah pcrusahaan yang hcrgcrak dibidang

distributor, diclirikan bcrdas1rkan Akta No. 22 tanggal 6 April 1990 yang

dibuat dihadapan Raden Socrojo Wongsowidjojo, Sil, Notaris di Jakarta clan

diperbaiki dengan Akta No. 42 tanggal 29 Januari 1991 yang dibuat dihadapan Notaris yang sama clan telah mendapatkan persetujuan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. 20 tanggal 8 Maret

1991. PT. I IS!3 Electrik mcmiliki kurang lebih 269 karyawan yang

!T'asing-masing tcrdiri clari 37 orang staff: 9 Sales, 212 pckcrja pabrik, clan sisanya

pck-:rja luar.

I IS!3 Elcctrik mcmiliki sejumlah karyawan sebagai penunjang utama

bagi aktifitas perusahaan. Karyawan yang ada di perusahaan ini memiliki

tingkat penclidikan clan status yang berbeda. Status karyawan yang dimiliki

oleh IISB Electrik antara lain, Karyawan tetap, karyawan ahli, clan karyawan

tidak tetap. Adapun bentuk usaha dari perusahaan distributor ini adalah

berbentuk PT (Perscroan Terbatas) yang rnerupakan suatu badan berbentuk

hukum karcna memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi

(55)

4.1.2 Bidang Usaha PT. HSB Electrik

PT. I !SB Electrik ini berlokasi di JI. Pedongkelan Belakang,

Cengkareng, Jakarta Bara!. PT. I !SB Electrik memperdagangkan berbagai macam

pcrlengkapan seperti per!engkapan rumah, perlengkapan kantor clan lain-lain yang

menggunakan listrik seperti TV, lampu, kipas angin, stop kontak maupun jenis

lainnya. Dari hari ke hari usaha yang dijalani oleh pcrnsahaan ini selalu

rnengalarni pcningkatan dalam pcfliualan, ! ISB Electrik juga mcmiliki pelanggan

(konsumen) dari pelbagai wilayah clan daerah misalnya clacrah Bogor, Sukabumj,

clan claerah lainnya.

4.1.3 M:rn11.icmcn clan Struktur Org11nisasi

Manajcrncn adalah suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan

rncrcncanakan, rncngorganisasikan, mcnggcrakan, serta mengcndalikan suatu

pcrusahaan yang dilakukan untuk mcncapai sasaran yang tclah ditentukan mclalui

pcmanfoatan sumber tfaya manusia serta sumber daya lainnya.

Struktur organisasi di dalam perusahaan mcrupakan kerangka

hubungan antara pejabat maupun bidang ォ・セェ。@ satu sama lain atau antara induk

perusaLaan dengan anak atau cabang perusahaan, sehingga jelas kedudukan clan

wewenangnya. Struktur organisasi ini masalah yang sangat penting, sebab

pcrusahaan akan hanya bekcrja lancar jika terorganisir dengan baik.

Pcngorganisasian merupakan suatu proses dimana pekerjaan diatur dan diadakan

pembagian tugas oi an11ra para anggota organisasi sehingga tqjuan dan sasaran

(56)

I !SB Electrik dipimpin oleh para pemegang saham yang cliwakili oleh

Komisaris. Tiap-tiap kcgiatan yang エ」セゥ。、ゥ@ di perusahaan tersebut dikepalai oleh Dircctur, Directur ini membawahi manager personalia, manager keuangan,

manager pembelian, clan manager pcnjualan. Manager Personalia membawahi

l3agian Pcnggajian dan l3agian Umum, dimana tugas dari pada Manager

Pcrsonalia ini mcngawasi masalah kepcgawaian. Manager Keuangan membawah

l3agian krcdit dan Bagian Kasir. Manager penjualan membawahi Bagi1n

Penjualan clan Bagian lklan. Manager Pembclian membawahi Bagian Pembelian

dan I3agian Gu dang. lBugan struktur organisasi pada garntiar 13)

• Komisaris

Sebagai pimpinan bertugas melakukan pengawasan atas kcpengurusan

pcrusahaan untuk mcngetahui tindakan yang telah dijalankan direktur.

• Dircctur

l3crtugas untuk mem1mp1n pengawasan tcrhadap jalannya perusahaan

scrta menjalin ォ・セェ。@ sama dalam hubungan bisnis dengan pembeli,

aclapun hasil kerja dari aktivitas pcrusaha

Gambar

Tabel : Struktur Tabel Supplie1
Gambar 3 : lmplcmcntasi Paradigma Waterfall
Gambar 29 : Form Input Pembelian . . . . . .
Gambar 58 : Tampilan Form Pembayaran Pembelian
+7

Referensi

Dokumen terkait

IOS tergantung pada pengeluaran yang ditetapkan oleh manajemen di masa yang akan datang, dimana pada saat ini merupakan pilihan investasi yang diharapkan

Dari hasil analisis peneliti menemukan bahwa program penanganan untuk ADD (Attention Deficit Disorder) dapat diketahui memiliki kelebihan pada pemateri yang

Bab ini berisi tentang cara-cara pengujian yang akan dilakukan dalam penelitian diantaranya, penentuan nilai konstanta redaman pada Hydraulic Electro Mechanic Shock Absorber

Perbedaan peneliti yang relevan dengan peneliti ini adalah peneliti menggunakan total pembiayaan perbankan syariah di Jawa Tengah dengan menambah variabel inflasi dan

Tanda yang menentukan peduli dengan level dari teks tersebut menampilkan bold. Tanda presentational oleh CSS dan

Selam aaliran darah yang normal di dalam pembuluh darah adalah laminar, sebagian besar sel darah akan tetap berada jauh dari dinding yang sakit atau dari katub

Tuhan yang diyakini sebagai credo menurut orang Kristen, dengan segala perintah dan laranganNya yang sewenang-wenang, tidak akan lagi menghalangi perilaku manusia, sehingga

Perlu dijelaskan juga bahwa cara pengumpulan data dapat dikerjakan berdasarkan pengalaman sebelumnya. Pada penelitian arsitektur data yang diperoleh