• Tidak ada hasil yang ditemukan

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III

Pada tanggal 31 Maret 2016

Bank

Konsolidasian

1. Saham Biasa (termasuk stock surplus

)

7,252,306

7,252,306

f

2. Laba ditahan

85,403,390

87,945,477

i

3. Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain)

5,315,925

5,656,743

h

4. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari CET 1

N/A

N/A

5. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan

-6.

CET 1 sebelum

regulatory adjustment

97,971,621

100,854,526

7. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen

keuangan dalam trading book

-

-8. Goodwill

(93,885)

a

9. Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights)

(237,459)

(247,104)

c

10. Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability

N/A

N/A

11.

Cash-flow hedge reserve

N/A

N/A

12.

Shortfall on provisions to expected losses

N/A

N/A

13. Keuntungan dari sekuritisasi

-

-

k

14. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA)

-

-

j

15. Aset pensiun manfaat pasti

N/A

N/A

16. Investasi pada saham sendiri (jika belum di net

dalam modal di

neraca

N/A

N/A

17. Pemilikan saham biasa secara resiprokal

N/A

N/A

18. Penyertaan dalam bentuk CET 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

19. Investasi signifikan pada saham biasa bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

20.

Mortgage servicing rights

-

-

b

21. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer

(jumlah di atas batasan 10%, net

dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

22. Jumah melebihi batasan 15% dari :

23. Investasi signifikan pada saham biasa financials

N/A

N/A

24.

Mortgage servicing rights

N/A

N/A

25. Pajak tangguhan dari perbedaan temporer

N/A

N/A

26. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

26a. Selisih PPA dan CKPN

-

-26b. PPA atas aset non produktif

(327,252)

(327,252)

26c. Aset Pajak Tangguhan

(3,054,953)

(3,172,611)

d

26d. Penyertaan

(2,086,337)

(559,624)

26e. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi

-26f. Eksposur sekuritisasi

-

-26g. Faktor pengurang modal inti lainnya

-

-27. Investasi pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain

-

-28.

Jumlah pengurang (

regulatory adjustment

) terhadap CET 1

(5,706,001)

(4,400,476)

29.

Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang

92,265,620

96,454,050

30. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus

)

31. Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar

akuntansi

-

-

g

32. Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar

akuntansi

-

-

e

33. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari AT 1

N/A

N/A

34. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

-35. Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase

out

N/A

36.

Jumlah AT 1 sebelum

regulatory adjustment

-

-37. Investasi pada instrumen AT 1 sendiri

N/A

N/A

38. Pemilikan instrumen AT 1 secara resiprokal

N/A

N/A

39. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

40. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

41. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

41a. Investasi pada instrumen AT 1 pada bank lain

-

-42. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-43.

Jumlah faktor pengurang (

regulatory adjustment

) terhadap AT 1

-

-44.

Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang

-

-45.

Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1)

92,265,620

96,454,050

Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

Modal Inti Tambahan : Faktor Pengurang (

Regulatory Adjustment

)

No. Ref. yang berasal

dari Laporan Posisi

Keuangan

Konsolidasian

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1 : Instrumen dan Tambahan

Modal Disetor

CET 1 : Faktor Pengurang (

Regulatory Adjustment

)

Modal Inti Tambahan (AT 1) : Instrumen

(2)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III

Pada tanggal 31 Maret 2016

Bank

Konsolidasian

Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

No. Ref. yang berasal

dari Laporan Posisi

Keuangan

Konsolidasian

No.

Komponen

46. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock

surplus

)

-

-47. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari Tier 2

N/A

N/A

48. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

-49. Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out

N/A

50. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung

dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko

Kredit + Cadangan Tujuan

4,048,583

4,154,402

51.

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang

4,048,583

4,154,402

52. Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri

N/A

N/A

53. Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal

N/A

N/A

54. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

55. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

56. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

56a. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-56b

Sinking fund

-

-57.

Jumlah faktor pengurang (

regulatory adjustment

) Modal Pelengkap

-

-58.

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah

regulatory adjustment

4,048,583

4,154,402

59.

Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap)

96,314,203

100,608,452

60.

Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

480,683,313

494,305,325

61.

Rasio Modal Inti Utama (CET 1) - persentase terhadap ATMR

19.19%

19.51%

62.

Rasio Modal Inti (Tier 1) - persentase terhadap ATMR

19.19%

19.51%

63.

Rasio Total Modal - persentase terhadap ATMR

20.04%

20.35%

64.

Tambahan modal (

buffer

) - persentase terhadap ATMR

1.125%

1.125%

65.

Capital Conservation Buffer

0.625%

0.625%

66.

Countercyclical Buffer

0.000%

0.000%

67.

Capital Surcharge untuk D-SIB

0.500%

0.500%

68.

Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan

Modal (

Buffer

) - persentase terhadap ATMR

10.05%

10.36%

69. Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

70. Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

71. Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

72. Investasi non-signifikan pada modal entitas keuangan lain

N/A

N/A

73. Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan

N/A

N/A

74.

Mortgage servicing rights

(net dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

75. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net

dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

76. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur

berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap

)

N/A

N/A

77.

Cap

atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan

standar

N/A

N/A

78. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur

berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap

)

N/A

N/A

79.

Cap

atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan

IRB

N/A

N/A

80.

Cap

pada CET 1 yang termasuk phase out

N/A

N/A

81. Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

82.

Cap

pada AT 1 yang termasuk phase out

N/A

N/A

83. Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

84.

Cap

pada Tier 2 yang termasuk phase out

N/A

N/A

85. Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

Jumlah dibawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko)

Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2

Instrumen Modal yang termasuk

phase out

(hanya berlaku antara 1 Jan 2018

s.d. 1 Jan 2022)

Modal Pelengkap (Tier 2) : Instrumen dan Cadangan

Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan

Modal (

Capital Buffer

)

National minimal

(jika berbeda dari Basel 3)

(3)

Rekonsiliasi Permodalan

Pada tanggal 31 Maret 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI

ASET

1. Kas 12,966,407 12,988,513 12,988,460 2. Penempatan pada Bank Indonesia 51,475,694 52,527,273 52,527,273 3. Penempatan pada bank lain 12,737,598 13,669,180 13,068,502 4. Tagihan spot dan derivatif 336,919 336,919 336,919 5. Surat berharga 98,793,606 99,559,641 99,302,461 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 4,410,837 4,488,234 4,488,234 b. Tersedia untuk dijual 74,128,605 74,218,346 74,187,896 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 17,705,716 18,165,657 17,938,927 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 2,548,448 2,687,404 2,687,404 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

(repo) - 169,457 169,457 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji

dijual kembali (reverse repo) 15,862,210 15,862,210 15,862,210 8. Tagihan akseptasi 6,665,039 6,665,039 6,665,039 9. Kredit 373,776,427 373,732,274 373,732,274

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - -b. Tersedia untuk dijual - - -c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - -d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 373,776,427 373,732,274 373,732,274 10. Pembiayaan syariah - 3,050,891 3,050,891 11. Penyertaan 2,262,518 176,404 736,000 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (10,648,968) (11,086,040) (11,085,756)

a. Surat berharga (719,547) (814,907) (814,907) b. Kredit (9,469,476) (9,470,108) (9,470,108) c. Lainnya (459,945) (801,025) (800,741) 13. Aset tidak berwujud 574,880 745,432 738,839

Goodwill - 138,472 137,392 a

Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) 574,880 606,960 601,447 c Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (337,421) (398,911) (397,850)

Goodwill - - (43,507) a

Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) (337,421) (398,911) (354,343) c 14. Aset tetap dan inventaris 22,933,978 23,382,735 23,353,134

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (7,154,606) (7,304,397) (7,292,758) 15. Aset non produktif 354,583 354,583 354,583

a. Properti terbengkalai 14,752 14,752 14,752 b. Aset yang diambil alih 312,501 312,501 312,501 c. Rekening tunda 15,316 15,316 15,316 d. Aset antar kantor 12,014 12,014 12,014 i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 12,014 12,014 12,014 ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - - -17. Piutang pembiayaan konsumen dan Investasi sewa pembiayaan bersih - 7,654,086 7,654,086

18. Aset pajak tangguhan 3,054,953 3,211,086 3,172,611 d 19. Aset lainnya 7,178,488 8,130,215 7,928,091

TOTAL ASET 590,832,305 603,426,590 602,864,466

No. Referensi

No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN

CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN

KEHATI-HATIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI

(4)

Rekonsiliasi Permodalan

Pada tanggal 31 Maret 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

BANK KONSOLIDASI

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

1. Giro 117,855,618 117,780,247 117,802,182 2. Tabungan 243,943,592 243,943,592 243,943,592 3. Simpanan Berjangka 108,671,900 108,667,580 108,670,580 4. Dana investasi revenue sharing - 3,237,862 3,283,862 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 577 577 577 6. Pinjaman dari bank lain 3,471,392 3,470,406 3,470,406 7. Liabilitas spot dan derivatif 106,218 106,218 106,218 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (repo) - 132,608 132,608 9. Utang akseptasi 3,532,354 3,532,354 3,532,354 10. Surat berharga yang diterbitkan - 2,390,341 2,400,341 11. Pinjaman yang diterima 395 2,158,163 2,158,163

Diakui dalam AT 1 - - - e Tidak diakui sebagai Komponen Modal 395 2,158,163 2,158,163

12. Setoran jaminan 115,601 115,849 115,849 13. Liabilitas antar kantor - -

-a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - -b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -14. Liabilitas pajak tangguhan - - -15. Liabilitas lainnya 15,163,037 16,871,587 16,225,913 16. Dana investasi profit sharing - -

-TOTAL LIABILITAS 492,860,684 502,407,384 501,842,645

EKUITAS

17. Modal disetor 1,540,938 1,540,938 1,540,938 a. Modal dasar 5,500,000 5,500,000 5,500,000

a.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama 5,500,000 5,500,000 5,500,000 f a.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g b. Modal yang belum disetor -/- (3,959,062) (3,959,062) (3,959,062)

b.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama (3,959,062) (3,959,062) (3,959,062) f b.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - -

-c.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama - - - f c.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g 18. Tambahan modal disetor 5,711,368 5,564,552 5,600,175

a. Agio 5,711,368 5,711,368 5,711,368 f b. Disagio -/- - - - f c. Modal sumbangan - - - f d. Dana setoran modal - - - f e. Lainnya - (146,816) (111,193)

19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 4,238,217 4,587,005 4,586,369 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan

dalam mata uang asing - 346,403 346,403 h b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan

dalam kelompok tersedia untuk dijual 437,685 427,245 426,645 h c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - -

-d. Keuntungan revaluasi aset tetap 6,475,854 6,475,854 6,475,854 h e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - -

-f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti (3,421,201) (3,417,790) (3,418,038) h g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain 745,879 747,959 748,171 h h. Lainnya - 7,334 7,334

20. Selisih kuasi reorganisasi - - -21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - -22. Ekuitas Lainnya - -

-23. Cadangan 1,077,708 1,077,708 1,077,708 h a. Cadangan umum 1,077,708 1,077,708 1,077,708

b. Cadangan tujuan - - -24. Laba/rugi 85,403,390 87,988,016 87,945,477

a. Tahun - tahun lalu 81,184,733 83,480,700 83,442,414

a.1. Laba/Rugi tahun lalu 81,184,733 83,480,700 83,442,414 i

a.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - j

a.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - k

b. Tahun berjalan 4,218,657 4,507,316 4,503,063

b.1. Laba/Rugi tahun berjalan 4,218,657 4,507,316 4,503,063 i

b.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - j

b.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - k

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMILIK 97,971,621 100,758,219 100,750,667 25. Kepentingan non pengendali 260,987 271,154 TOTAL EKUITAS 97,971,621 101,019,206 101,021,821

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 590,832,305 603,426,590 602,864,466

No. Referensi

No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN

CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN

KEHATI-HATIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI

(5)

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan

Pada tanggal 31 Maret 2016

No.

Jawaban

1. Penerbit

PT Bank Central Asia Tbk

2. Nomor identifikasi

BBCA

3. Hukum yang digunakan

Hukum Indonesia

Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM

4.

Pada saat masa transisi

N/A

5.

Setelah masa transisi

N/A

6.

Apakah instrumen eligible

untuk Solo/Group atau

Group dan Solo

Solo

7.

Jenis Instrumen

Saham Biasa

8. Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM

7,252,306

9. Nilai Par dari instrumen

62.5

10. Klasifikasi akuntansi

Ekuitas

11. Tanggal penerbitan

31 Mei 2000

12. Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo

Perpetual

13.

Tanggal jatuh tempo

N/A

14. Eksekusi call option

atas persetujuan Pengawas Bank

Tidak

15.

Tanggal call option,

jumlah penarikan dan persyaratan

call option

lainnya (bila ada)

N/A

16.

Subsequent call option

N/A

Kupon/dividen

17.

Fixed

atau floating

Floating

18.

Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi

acuan

N/A

19.

Ada atau tidaknya dividend stopper

Tidak

20.

Fully discretionary; partial

atau mandatory

21.

Apakah terdapat fitur step up

atau insentif lain

Tidak

22.

Noncumulative

atau cumulative

Noncumulative

23.

Convertible

atau non-convertible

Non-convertible

24.

Jika, convertible, sebutkan trigger point-

nya

N/A

25.

Jika, convertible,

apakah seluruh atau sebagian

N/A

26.

Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya

N/A

27.

Jika dikonversi, apakah mandatory

atau optional

N/A

28.

Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya

N/A

29.

Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts

into

N/A

30. Fitur write-down

Tidak

31.

Jika write down,

sebutkan trigger-

nya

N/A

32.

Jika write down,

apakah penuh atau sebagian

N/A

33.

Jika write down

; permanen atau temporer

N/A

34.

Jika write down

temporer, jelaskan mekanisme

write up

N/A

35. Hierarki instrumen pada saat likuidasi

*)

36. Apakah transisi untuk fitur yang non-compliant

Tidak

37. Jika Ya, jelaskan fitur non-compliant

N/A

*) Pada saat likuidasi pemegang saham hanya akan memperoleh pengembalian

investasinya jika seluruh kreditur perseroan telah memperoleh pembayaran dan

masih terdapat sisa harta perseroan.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila menggunakan metode ‘Azl tidak bisa mencegah penyakit menular pada seksual di dalam metode ‘azl coitus intreptus ialah mencegah sperma untuk mencapai rahim

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan melakukan pengujian secara parsial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)

Skripsi berjudul: ‘‘Efektivitas dan Viabilitas Formulasi Cair Biofungisida Trichoderma harzianum pada Berbagai Waktu Penyimpanan untuk Mengendalikan Penyakit

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Unsur-unsur peran penyuluh sebagai agen pembaharu menunjukkan: perannya sebagai katalisator tergolong tinggi, perannya dalam memberikan pemecahan masalah petani tergolong tinggi,

Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mengajar yang dimiliki pada kegiatan praktek mengajar. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk praktek mengajar

Pembuatan Roti Manis berbahan baku Tepung Terigu , Tepung Mocaf serta bahan pembentuk adonan yaitu air dilakukan sesuai dengan formulasi menggunakan design expert

Dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah BPRS Bumi Artha Sampang, Sampang, Cilacap menggunakan strategi pemasaran dengan marketing