Perlindungan Hukum Atas Karya Cipta Seni Lukis (Analisis Putusan Mahkamah Agung No.596k/Pdt.Sus/2011)
Teks penuh
Dokumen terkait
Hak cipta memberikan perlindungan hukum yang diutamakan kepada para pemegang hak cipta, agar hak mereka tidak diambil atau disalahgunakan oleh orang lain dalam tindakan
Gugatan Pembatalan Pendaftaran Ciptaan hanya dapat diajukan oleh pihak lain yang berhak atas Hak Cipta tersebut yakni Pencipta atau Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud
Digital Millenium Copyright Act di Amerika Serikat mengatur pembatasan tanggung jawab atas pelanggaran Hak Cipta oleh penyedia layanan online ( service provider ), membatasi
Pada Pasal 24 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, hak moral yang dimaksud pada pasal ini yaitu: Pencipta atau ahli warisnya berhak menuntut Pemegang Hak Cipta supaya
Hendaknya dalam setiap putusan pengadilan yang menangani perkara perjanjian lisensi hak cipta antara pencipta / pemegang hak cipta dengan produser rekaman suara
Pencipta atau ahli warisnya berhak menuntut pemegang hak cipta apabila terjadi nama pencipta tidak dicantumkan dalam ciptaan, terjadi perubahan atas judul dan anak judul ciptaan
Implementasi perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta atas karya cipta lagu ditinjau dari UU No 28 Tahun 2014, dimana undang-undang akan memberikan perlindungan sesuai
Dari pengertian lisensi yang termuat di dalam kedua ketentuan UUHC tersebut di atas dapat dikatakan bahwa lisensi adalah ijin yang diberikan oleh pemegang hak