Informasi Dokumen
- Penulis:
- Budi Sidabutar
- Pengajar:
- Ir. Riswan Dinzi, MT
- Sekolah: Universitas Sumatera Utara
- Mata Pelajaran: Teknik Elektro
- Topik: Analisa Hubung Singkat Dan Motor Starting Dengan Menggunakan Etap Power Station 4.0 (Aplikasi di Sun Plaza Medan)
- Tipe: Tugas Akhir
- Tahun: 2010
- Kota: Medan
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya sistem tenaga listrik yang baik, yang tidak hanya menyediakan daya yang stabil tetapi juga melindungi beban dan peralatan dari bahaya, seperti arus hubung singkat. Penulis menjelaskan bahwa analisa hubung singkat dan motor starting adalah kunci dalam merancang sistem kelistrikan yang aman dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kedua aspek tersebut menggunakan ETAP Power Station 4.0 dan membandingkan hasil perhitungan manual dengan hasil dari perangkat lunak tersebut.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang menekankan perlunya sistem proteksi dalam sistem tenaga listrik untuk mencegah kerusakan akibat gangguan, seperti hubung singkat. Penulis menegaskan bahwa pemilihan peralatan proteksi yang tepat sangat bergantung pada analisis arus hubung singkat yang akurat.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan penulisan adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai analisa hubung singkat dan motor starting, serta membandingkan hasil analisis manual dengan ETAP. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengetahuan teknik elektro dan praktik di lapangan.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah mencakup analisis yang dilakukan hanya pada sistem kelistrikan Sun Plaza Medan dengan menggunakan ETAP 4.0. Penulis juga membatasi pembahasan pada jenis hubung singkat tertentu dan tidak mendalami beberapa aspek teknis lainnya.
1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan mencakup studi literatur, bimbingan dari dosen, dan pengumpulan data dari Sun Plaza Medan untuk analisis. Penulis menggunakan pendekatan sistematis dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab, mulai dari pendahuluan, landasan teori, analisa dengan ETAP, hasil analisa, hingga kesimpulan dan saran. Struktur ini memudahkan pembaca dalam mengikuti alur penelitian.
II. LANDASAN TEORI ANALISA HUBUNG SINGKAT DAN MOTOR STARTING
Bagian ini membahas teori dasar mengenai arus hubung singkat dan motor starting. Penjelasan mengenai kontribusi arus hubung singkat, masalah yang mungkin timbul saat motor starting, serta persamaan yang digunakan dalam analisis menjadi fokus utama. Teori ini penting untuk memahami bagaimana kedua fenomena ini mempengaruhi sistem tenaga listrik.
2.1 Jenis Gangguan Hubung Singkat
Berbagai jenis gangguan hubung singkat, seperti hubung singkat 3 fasa, 2 fasa, dan satu fasa ke tanah, dijelaskan. Penulis menekankan bahwa analisis hubung singkat 3 fasa adalah yang paling signifikan karena memberikan arus hubung singkat terbesar.
2.2 Kontribusi Arus Hubung Singkat
Penjelasan mengenai bagaimana arus hubung singkat dipengaruhi oleh sumber daya, reaktansi peralatan, dan reaktansi sistem. Penulis menyatakan bahwa pemahaman ini penting untuk merancang sistem proteksi yang efektif.
2.3 Masalah pada Saat Starting Motor
Masalah yang dihadapi saat motor induksi mulai beroperasi, seperti arus inrush yang tinggi dan voltage dip, dibahas secara rinci. Penulis menjelaskan berbagai metode untuk mengatasi masalah ini dan dampaknya terhadap kinerja sistem.
2.4 Persamaan – Persamaan pada Analisa Hubung Singkat dan Motor Starting Secara Manual
Persamaan yang digunakan untuk menghitung arus hubung singkat dan inrush motor dijelaskan. Penulis memberikan contoh perhitungan yang relevan untuk memperjelas konsep yang disampaikan.
III. ANALISA HUBUNG SINGKAT DAN MOTOR STARTING DENGAN MENGGUNAKAN ETAP POWER STATION 4
Analisis menggunakan ETAP Power Station 4.0 difokuskan pada prosedur dan metode yang digunakan untuk menganalisis arus hubung singkat dan motor starting. Bagian ini memberikan panduan langkah demi langkah dalam penggunaan perangkat lunak, yang penting untuk mahasiswa teknik elektro dalam memahami aplikasi praktis dari teori yang telah dipelajari.
3.1 Umum
ETAP Power Station 4.0 adalah perangkat lunak yang dirancang untuk analisis sistem tenaga listrik. Penulis menjelaskan fitur-fitur utama dari perangkat lunak ini dan bagaimana perangkat ini dapat digunakan untuk menganalisis sistem kelistrikan yang kompleks.
3.2 Metode Analisa Hubung Singkat dan Motor Starting dengan ETAP Power Station 4.0
Metode untuk melakukan analisis hubung singkat dan motor starting menggunakan ETAP dijelaskan secara rinci. Penulis memberikan diagram alir yang memudahkan pemahaman proses analisis.
3.3 Prosedur Menggunakan ETAP Power Station 4.0
Langkah-langkah untuk membuat one-line diagram dan menginput data ke dalam ETAP dijelaskan. Penulis menekankan pentingnya ketelitian dalam memasukkan data untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat.
IV. HASIL ANALISA HUBUNG SINGKAT DAN MOTOR STARTING
Bagian ini menyajikan hasil analisis yang dilakukan, baik secara manual maupun menggunakan ETAP. Penulis membandingkan hasil kedua metode dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan grafik untuk memudahkan pemahaman.
4.1 Hasil Analisa Hubung Singkat
Hasil analisis hubung singkat ditampilkan, termasuk perhitungan manual dan hasil dari ETAP. Penulis membahas perbandingan breaking capacity pengaman yang terpasang dan kontribusi arus hubung singkat.
4.2 Hasil Analisa Motor Starting
Grafik yang menunjukkan voltage dip pada saat proses starting motor disajikan. Penulis menjelaskan bagaimana hasil ini dapat digunakan untuk meningkatkan desain sistem kelistrikan.
4.3 Perbandingan Hasil Analisa
Perbandingan antara hasil analisis manual dan ETAP menunjukkan bahwa perbedaan hasil cukup kecil, sekitar 0,7%. Penulis menggarisbawahi pentingnya penggunaan perangkat lunak untuk analisis yang lebih efisien.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya analisa hubung singkat dan motor starting dalam merancang sistem tenaga listrik yang aman dan efisien. Penulis juga memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan sistem proteksi yang lebih baik.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan menegaskan bahwa analisis yang dilakukan memberikan wawasan yang berguna untuk desain sistem kelistrikan yang lebih baik. Penulis menekankan bahwa hasil analisis dapat dijadikan acuan untuk pengembangan sistem yang lebih aman.
5.2 Saran
Penulis memberikan saran untuk penelitian lanjutan dalam bidang analisis sistem tenaga listrik, serta perlunya pemanfaatan teknologi terbaru dalam perhitungan dan analisis.