vii
DAFTAR ISI
Hal
HALAM COVER ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi INTISARI ... xii ABSTRACT ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Mamalia ... 5
2.2 Mamalia Kecil ... 6
2.3 Habitat ... 8
2.4 Fragmentasi Habitat ... 9
2.5 Jalan... 11
BAB III METODE PENELITIAN ... 14
3.1 Lokasi Penelitian ... 14
3.2 Waktu Penelitian ... 16
3.3 Alat dan Bahan ... 16
viii
3.3.2 Bahan ... 17
3.4 Data ... 17
3.4.1 Data primer ... 17
3.4.2 Data sekunder ... 17
3.5 Metode Pengambilan Data ... 17
3.5.1 Data jenis dan distribusi mamalia kecil terrestrial ... 19
3.5.2 Data populasi mamalia kecil ... 20
3.5.3 Metode pengambilan data distribusi ... 21
3.6 Analisis Data ... 21
3.6.1 Distribusi mamalia kecil ... 21
3.6.2 Data jarak dari jalan yang berpengaruh terhadap keberadaan mamalia kecil ... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24
4.1 Hasil ... 24
4.1.1 Jenis mamalia kecil diberbagai tipe jalan di hutan pendidikan Wanagama I ... 24
4.1.2 Distribusi mamalia kecil ... 25
4.1.3 Karakter jalan ... 32
4.1.4 Karakter volume lalulintas ... 32
4.1.5 Pengaruh jarak terhadap keberadaan mamalia kecil di berbagai tipe jalan ... 38
4.2 Pembahasan ... 39
4.2.1 Distribusi mamalia kecil di hutan pendidikan Wanagama I ... 39
4.2.2 Jalan dan keberadaan mamalia kecil di hutan pendidikan Wanagama I ... 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 49
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Alat yang digunakan untuk pengambilan data ... 16 Tabel 4.1. Jumlah mamalia kecil yang tertangkap di tipe Jalan 1 atau Jalan
Propinsi di hutan pendidikan Wanagama I ... 25 Tabel 4.2. Jumlah mamalia kecil yang tertangkap di tipe Jalan 2 atau jalan
Desa 1 di hutan pendidikan Wanagama I ... 26 Tabel 4.3. Jumlah mamalia kecil yang tertangkap di tipe Jalan 3 atau jalan
Desa 2 di hutan pendidikan Wanagama I ... 26 Tabel 4.4. Pola distribusi spasial mamalia kecil di Hutan Pendidikan
Wanagama I ... 27 Tabel 4.5. Karakter jalan di tiga jalan hutan pendidikan Wanagama I ... 32 Tabel 4.6. Hasil uji regresi binary logistik tipe Jalan 1 atau Jalan Provinsi
dengan metode backward stepwise conditional setelah melalui 1 step seleksi variabel ... 38 Tabel 4.7. Hasil uji regresi binary logistik tipe Jalan 2 atau Jalan Desa 1
dengan metode backward stepwise conditional setelah melalui 1 step seleksi variabel ... 38 Tabel 4.8. Hasil uji regresi binary logistik tipe Jalan 3 atau Jalan Desa 2
dengan metode backward stepwise conditional setelah melalui 1 step seleksi variabel ...………... 39
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Peta hutan pendidikan Wanagama I ………. Gamabr 3.2. Desain plot pengambilan sampel di hutan pendidikan
Wanagama I……….………. Gambar 4.1. Jenis mamalia kecil yang tertangkap (a) Rattus tiomanicus sabae
dan (b) Rattus tiomanicus jalorensis..…….……….. Gambar 4.2. Peta distribusi mamalia kecil di tipe Jalan 1 atau Jalan Provinsi
di hutan pendidikan Wanagama I………. Gambar 4.3. Peta distribusi mamalia kecil di tipe Jalan 2 atau Jalan
Desa 1 di hutan pendidikan Wanagama I………. Gamabr 4.4. Peta distribusi mamalia kecil di tipe Jalan 3 atau Jalan
Desa 2 di hutan pendidikan Wanagama I...……….. Gambar 4.5. Grafik rata - rata kendaraan/malam di Jalan Provinsi
hutan pendidikan Wanagama I……….. Gambar 4.6. Grafik rata – rata kendararan/malam di Jalan Desa 1..………. Gambar 4.7. Grafik rata – rata kendaraan/malam di Jalan Desa 2..………... Gambar 4.8. Grafik jumlah kendaraan per 30 menit di Jalan Provinsi …... Gambar 4.9. Grafik jumlah kendaraan per 30 menit di Jalan Desa 1………... Gambar 4.10. Grafik jumlah kendaraan per 30 menit di Jalan Desa 2 .……..…. Gambar 4.11 Kondisi habitat di sekitar tipe Jalan 1……….. Gambar 4.12 Kondisi habitat di sekitar tipe Jalan 2……….. Gambar 4.13 Kondisi habitat di sekitar tipe Jalan 3………..
15 18 24 28 30 31 33 34 34 35 36 37 43 44 45
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil uji Regresi Logistik Pengaruh Jarak terhadap
xii
PENGARUH TIPE DAN JARAK DARI JALAN TERHADAP KEBERADAAN MAMALIA KECIL DI HUTAN PENDIDIKAN WANAGAMA I
KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA Oleh:
Wibisono Ahmad S. A.1 INTISARI
Fragmentasi habitat didefinisikan sebagai pemecah suatu habitat organisme, menjadi habitat-habitat yang berukuran lebih kecil (patches) yang membuat organisme sulit melakukan pergerakan dari (patches) habitat yang satu ke yang lainnya. Contoh fragmentasi pembangunan jalan, pertanian, urbanisasi atau pembangunan lain. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian mengenai karakterisik jalan dan lalulintas untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh jalan terhadap keberadaan mamalia kecil di hutan pendidikan Wanagama I. Untuk itu, tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jarak dari jalan terhadap keberadaan mamalia kecil di hutan pendidikan Wanagama I, dengan terlebih dahulu ditujukan untuk mengetahui karakteristik jalan dan lalulintas di hutan pendidikan Wanagama I dan mengetahui perbedaan jumlah dan distribusi jenis mamalia kecil di berbagai tipe jalan di hutan pendidikan Wanagama I.
Penelitian ini dilakukan di wilayah hutan pendidikan Wanagama I terletak di Kecamatan Playen dan Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam metode ini, pengambilan data dilakukan pada tiga tipe jalan yaitu jalan provinsi, jalan desa, jalan paving. Metode livetrap digunakan untuk menangkap satwa dan metode Capture Mark Recapture (CMR) digunakan menandai individu satwa yang tertangkap. Pada lokasi tertangkapnya individu ditandai menggunakan GPS. Selanjutnya data tersebut digunakan untuk mengetahui distribusi dengan dianalisis spasial menggunakan perangkat lunak ArcGIS.
Dari hasil penelitian yang dilakukan jarak tidak berpengaruh terhadap keberadaan mamalia kecil karena ada faktor lain yang mempengaruhi keberadaan jenis mamalia kecil yaitu faktor biotik berupa kerapatan vegetasi. Karakteristik jalan dan lalulintas di berbagai tipe jalan di hutan pendidikan Wanagama I, tipe jalan pertama adalah aspal, tipe jalan kedua adalah aspal dan tipe jalan ketiga yaitu semen serta volume lalu lintas paling tinggi di tipe jalan pertama dari pada kedua dan ketiga. Jumlah jenis yang ditemukan 2 jenis yaitu Rattus tiomanicus sabae dan Rattus tiomanicus jalorensis dikarenakan dari kedua jenis tersebut mudah beradaptasi dan tidak merasa terganggu dengan adanya jalan. Distribusi mamalia kecil di hutan pendidikan Wanagama I pada tipe jalan pertama mengelompok dengan nilai ID 1,64; pada tipe jalan kedua not applicable, sedangkan pada tipe ketiga yang mendapatkan dua jenis, yaitu Rattus tiomanicus sabae teratur dengan nilai ID 0,931 dan Rattus tiomanicus jalorensis not applicable.
Kata kunci : fregmentasi habitat, tipe jalan, mamalia kecil, konservasi, hutan pendidikan.
xiv
THE EFFECT OF ROAD TYPES TOWARDS SMALL MAMMALS’ EXISTENCE AT WANAGAMA I EDUCATIONAL FOREST
IN GUNUNGKIDUL REGENCY YOGYAKARTA BY:
Wibisono Ahmad S. A.1 ABSTRACT
Habitat fragmentation is defined as the division of a habitat organism into smaller ones (patches) that cause an organism’s habitat difficult to move from a habitat (patches) to the others. The examples of fragmentation are road constructions, farming, urbanization, and so on. Therefore, it is important to conduct a research about road characteristic and traffic to identify whether or not there are some effects of road characteristics towards small mammals’ existence at Wanagama I Educational Forest. Consequently, the aim of this research is to identify the effect of distance from road towards the existence of small mammals at Wanagama I Educational Forest by examining the difference of population number and distribution of small mammals in various road types at Wanagama I Educational Forest. This research was conducted in the region of Wanagama I Educational Forest located in Playen Subdistrict and Patuk Subdistrict in Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta Province. In this research method, the data collection was done on three road types: provincial roads, rural roads, and paved roads. Livetrap method was employed to capture the animals and Capture Mark Recapture (CMR) method was applied to mark the captured animals. The captured animal’s location was marked by GPS. Further, the data collected are used to identify the distribution through spatial analysis using ArcGIS software. From the research conducted, the distance has no effects on small mammal’s existence due to another factor, which is biotic vegetation density. There are two species found, they are Rattus tiomanicus sabae and Rattus tiomanicus jalorensi. Both of them have great adaptability and are not disturbed by the presence of the roads. The small mammals’ distribution at Wanagama I Educational Forest on the first road type shows ID 1,64 value and the second road type has ID 1, value. Meanwhile, on third road type, Rattus tiomanicus sabae species has ID 0,931 and Rattus tiomanicus jalorensis has ID 1. The road characteristics and traffic in various road types in Wanagama I Educational Forest are asphalt roads for the first and second type, and concrete road for the third one. Meanwhile, the highest traffic volume from the three road types is also analyzed.
Keywords: habitat fragmentation, road types, small mammals, conservation, educational forest.
1
