• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 7 TAHUN 2004

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PASAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan penyediaan fasilitas di Pasar, serta untuk menyesuaikan dengan biaya atas pemberian pelayanan dimaksud, maka Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Retribusi Pasar, perlu dirubah yang ditetapkan dalam suatu Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya ; 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) ; 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839) ; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848) ;

(2)

5. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan

dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022) ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139); 9. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik

Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54) ;

10. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 4) ;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Retribusi Pasar (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2000 Nomor 4 Seri B) ;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 17 Tahun 2002 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2002 Nomor 7 Seri C) ;

(3)

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO,

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PASAR.

Pasal I

Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 4 Tahun 2000 tentang Retribusi Pasar yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tanggal 24 Maret Tahun 2000 Nomor 4 Seri B, diubah sebagai berikut :

A. Ketentuan Pasal 7 ayat (4) huruf a dan b diubah dan harus dibaca sebagai berikut :

(4) Struktur dan besarnya tarif retribusi ditetapkan sebagai berikut: a. Untuk jenis pelayanan pemakaian prasarana Pasar

ditentukan :

NO. KLASIFIKASI JENIS BANGUNAN TARIF (Rp.)

1 2 3 4

I. Pasar Kelas A a. Pedagang di dalam Los

Pasar sehari per M2 atau

bagiannya :

1. Pemakai bedak 200,00

2. Lesehan 150,00

b. Pedagang di luar Los Pasar

sehari per M2 atau

bagiannya

150,00

c. Pemakai Kios sehari per M2

atau bagiannya 100,00

II Pasar Kelas B a. Pedagang di dalam Los

Pasar sehari per M2 atau

bagiannya

1. Pemakai bedak : 150,00

2. Lesehan 125,00

(4)

b. Pedagang di luar Los Pasar

sehari per M2 atau

bagiannya

150,00

c. Pemakai kios sehari per M2

atau bagiannya 80,00

III Pasar Kelas C a. Pedagang di dalam Los

Pasar sehari per M2 atau bagiannya

1. Pemakai bedak : 125,00

2. Lesehan 100,00

b. Pedagang di luar Los

Pasar sehari per M2 atau

bagiannya

100,00

c. Pemakai Kios sehari per

M2 atau bagiannya 70,00

b. Jenis pelayanan yang tidak termasuk sebagaimana dimaksud Pasal 7 ayat (4) huruf a ditentukan sebagai berikut :

1) Pedagang yang berjualan di luar lokasi Pasar tetapi masih dalam radius 500 (lima ratus) meter dari lokasi Pasar per hari per M2 atau bagiannya dikenakan retribusi sebagai berikut :

a) Pasar Kelas A, sebesar Rp. 200,00 ; b) Pasar Kelas B, sebesar Rp.150,00 ; c) Pasar Kelas C, sebesar Rp.100,00.

2) Setiap kendaraan yang masuk ke dalam lokasi Pasar sehari atau bagiannya dikenakan retribusi sebagai berikut :

a. Sepeda, sebesar Rp. 150,00 ; b. Sepeda motor, sebesar Rp. 200,00 ; c. Mobil, sebesar Rp. 500,00.

3) Pemakaian/penggunaan Kamar Mandi/MCK sekali masuk/pakai dikenakan retribusi sebagai berikut :

a. Mandi, sebesar Rp. 500,00 ; b. Buang air besar, sebesar Rp. 500,00 ; c. Buang air kecil (kencing), sebesar Rp. 200,00.

(5)

4) Melakukan perubahan balik nama pemakaian kios serta bedak, baik di dalam maupun di luar los harus mendapatkan ijin dari Bupati atau pejabat yang ditunjuk dengan dikenakan retribusi sebagai berilkut :

a) Pasar Kelas A : 1. Kios, sebesar Rp. 100.000,00 ; 2. Los, sebesar Rp. 50,000,00. b) Pasar Kelas B : 1. Kios, sebesar Rp. 75.000,00 ; 2. Los, sebesar Rp. 30,000,00. c) Pasar Kelas C : 1. Kios, sebesar Rp. 50.000,00 ; 2. Los, sebesar Rp. 25.000,00.

5) Pemakaian/penggunaan tempat penawaran/potong unggas sehari per M2 atau bagiannya dikenakan

retribusi sebagai berikut :

a) Penawaran ternak unggas, sebesar Rp. 300,00

b) Tempat penyembelihan/potong ternak unggas, sebesar Rp. 500,00

6) Bagi para pedagang yang berjualan di waktu malam hari, dikenakan retribusi, sebesar 50 % (lima puluh persen) dari tarif retribusi sebagaimana tersebut pada Pasal 7 ayat (4) huruf a.

7) Bagi para pedagang yang tidak berjualan, tetapi menempatkan barang-barang dagangannya pada waktu siang atau malam hari, dikenakan retribusi, sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dari ketentuan tarif retribusi sebagaimana tersebut pada Pasal 7 ayat (4) huruf a.

(6)

8) Bagi pedagang yang menempati sudut-sudut tertentu pada los pasar, dikenakan retribusi tambahan, sebesar 25 % (dua puluh lima persen) dari ketentuan tarif retribusi sebagaimana tersebut pada Pasal 7 ayat (4) huruf a.

9) Bagi para pedagang yang berjualan 2 (dua) hari menjelang hari-hari besar dikenakan retribusi tambahan, sebesar 50 % (lima puluh persen) dari ketentuan tarif retribusi sebagaimana tersebut pada Pasal 7 ayat (4) huruf a.

10) Bagi para pedagang sepeda yang menggunakan halaman pasar atau tempat lain yang ditentukan, dikenakan retribusi untuk sehari atau bagiannya, sebesar Rp. 150,00 per M2.

11) Pemakaian halaman pasar untuk pedagang keliling dikenakan retribusi untuk setiap hari atau bagiannya, sebesar Rp. 150,00 per M2.

12) Melakukan perubahan bentuk atau fungsi bangunan, harus mendapat ijin dari Bupati atau pejabat yang ditunjuk dengan dikenakan retribusi sebagai berikut : a) Pasar Kelas A, sebesar Rp. 50.000,00 ; b) Pasar Kelas B, sebesar Rp. 40.000,00 ; c) Pasar Kelas C, sebesar Rp. 25.000,00.

B. Diantara Pasal 7 dan Pasal 8 disisipkan Pasal 7a “baru” dan harus dibaca sebagai berikut :

Pasal 7 a

Tata cara pemberian ijin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) huruf b angka 12, diatur lebih lanjut oleh Bupati.

(7)

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto.

Disahkan di Mojokerto pada tanggal 24 Juni 2004 BUPATI MOJOKERTO,

TTD.

A C H M A D Y Diundangkan di Mojokerto

pada tanggal 8 Juli 2004

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO,

TTD. R. SOEPRAPTO

Referensi

Dokumen terkait

bahwa tarif jasa penyedotan tinja yang diatur dalam pasal 7 ayat 2 Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 21 Tahun 2003 Tentang Retribusi Penyedotan Tinja (Lembaran Daerah Nomor 15

(3) Besaran Bagi Hasil Retribusi Pasar Desa yang diberikan kepada desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sebesar 50% (lima puluh persen) untuk Pemerintah Desa dan 50%

(5) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (8) huruf b, huruf c, dan huruf d belum ada, maka pengajuan usul permohonan penerbitan

(4) Pegawai wanita yang mengalami gugur kandungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b baik yang menjalani rawat inap atau tidak paling lama 5 (lima) hari tidak

(4) Penjelasan dan gambar tentang sudut pandang Reklame, ketinggian Reklame dan letak Reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d dan huruf e

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 168 ayat (4) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Pasal 90 ayat (3)

bahwa dalam rangka pemanfaatan Kekayaan Daerah sesuai dengan potensi penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Luwu Timur, serta guna penyesuaian tarif retribusi

Pasal 27 1 Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat 1 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf h, dan huruf i dilaksanakan sejak 25 dua puluh lima Hari