UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS KEDOKTERAN / PRODI GIZI KESEHATAN
Jl. Farmako Sekip Utara YogyakartaBuku 2 : RKPM
(Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan)
Modul Pembelajaran Pertemuan Ke 1
PENILAIAN STATUS GIZI
Semester III/ 3 SKS/KUG 2207
Oleh
Susetyowati, DCN, M.Kes
Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM
Tahun Anggaran 2012
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM) – PSG (2 SKS)
1Masing-masing media ajar disertakan dalam bentuk handout setiap minggu/pertemuan.
2Evaluasi mahasiswa dapat berupa: Kuis, Tugas, Self-Test, Tes formatif, Tes sumatif. Evaluasi mahasiswa ditujukan untuk mengukur ketercapaian tujuan (pada Kolom 2). 3UGM menggunakan sistem pembelajaran STAR (Student Teacher Aesthetic Role-Sharing): kombinasi optimal antara SCL (Student Centered Learning) dan TCL (Teacher Centered
Learning).
4Tautan di internet disajikan dalam kolom terakhir (Sumber Ajar). Untuk materi online yang dikembangkan sendiri gunakan LMS eLisa http://elisa.ugm.ac.id/
P e rt e m u a n k
e Tujuan Ajar/Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu)
Media Ajar1 Metode
Evaluasi dan Penilaian2
Metode Ajar
(STAR)3 MahasiswaAktivitas AktivitasDosen/
Nama Pengajar Sumber Ajar T e k s P re s e n ta s i G a m b ar A u d io /V id e o S o a l-tu g a s W e b 4 1 Dapat menjelaskan arti dan fungsi penilaian status gizi. Pengenalan Mata Kuliah PSG: (1) Kontrak kuliah, (2) Pengertian status gizi, (3) Pentingnya penilaian status gizi, (4) Macam metode penilaian status gizi, Waktu: 1x pertemuan @100 menit 1 1 3 - 3 - Kuis : Status gizi Tugas 1 : Macam metode penilaian status gizi Tugas 2 : Skema perkembangan defisiensi gizi Mahasiswa berkelompok dan berdiskusi didampingi dosen. (1) Baca bahan ajar sebelum kuliah, (2) Mengerjakan kuis dan tugas secara erkelompok, Menjelaskan materi di depan kelas, memandu jalannya diskusi dan merespon penyampaian dari mahasiswa Pengajar: Susetyowati, DCN, M.Kes Pustaka : Nutrition Asessment : Rosalind Gibson, edisi tahun 2005
BAB I
PENGENALAN PSG
A. Pendahuluan
Mata kuliah Pengenalan Status Gizi (PSG) ini merupakan salah satu mata kuliah yang menekankan pada kompetensi untuk menilai status gizi individu atau kelompok. Mata kuliah ini juga merupakan jembatan penghubung antara ilmu atau mata kuliah lainnya yang juga harus dipelajari oleh mahasiswa. Pentingnya peran ilmu penilaian status gizi ini perlu dipahami bersama oleh mahasiswa dan dosen, sehingga perlu diberikan pemahaman awal atau pengenalan baik dari isi materi mata kuliah ini hingga teknis pelaksanaan kegiatan pembelajarannya.
Diharapkan dengan pemahaman yang jelas dan komitmen yang disepakati bersama sedari awal akan melancarkan kegiatan pembelajaran mata kuliah ini hingga selesai. Pemahaman akan dasar dari materi penilaian status gizi juga diberikan. Ini bermanfaat untuk mahasiswa dapat melanjutkan pembelajaran ke pokok bahasan selanjutnya. Pokok bahasan pertama ini diharapkan dapat membuat mahasiswa mampu menjelaskan arti dan fungsi penilaian status gizi.
B. Penyajian
1. Mata Kuliah Penilaian Status Gizi (PSG)
SKS : 3 SKS
2 SKS Teori 14 kali tatap muka
1 SKS Praktek Praktek antropometri
Praktek penilaian konsumsi makanan Praktek biokimia
Praktek pengolahan data konsumsi makanan TUJUAN KURIKULER
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung baik untuk individu maupun masyarakat
POKOK BAHASAN
o Penilaian status gizi secara antropometri (A) o Penilaian status gizi secara biokimia (B)
o Penilaian konsumsi makan Individu dan rumah tangga (Dietary = D) o Pengolahan dan interpretasi data PSG
o Penilaian status gizi di rumah sakit o Penilaian status gizi masyarakat
TIM DOSEN
o Susetyowati (ST) (koordinator) penilaian konsumsi makanan dan komprehensif o Emy Huriyati (EH) penilaian secara fisik, klinik
o DR. BJ Istiti (IK) Komposisi tubuh
o Yayuk hartrianti (YK) penilaian antropometri
o Tim Patologi klinik (PK) penilaian status gizi secara biokimia
PENILAIAN
Ujian mid 30%
Ujian akhir semester 30 %
Partisipasi 10%
Praktek 30%
REFERENCE
Nutrition Asessment : Rosalind Gibson, edisi tahun 2005
Materi Pengayaan
PENGERTIAN STATUS GIZI
o Keadaan kesehatan seseorang yang dipengaruhi oleh penggunaan nutrien dalam tubuh
o Seseorang dapat menggunakan nutrien tertentu dalam tubuhnya sesuai kebutuhan status nutrien orang tersebut normal
o Seseorang kekurangan nutrien tertentu, tapi belum menunjukkan gejala tertentu (klinik) status nutrien orang tersebut marginal
o Seseorang kekurangan nutrien tertentu, disertai gejala klinik kekurangan nutrien status nutrien orang tersebut kurang
MALNUTRISI (GIZI SALAH)
o Under nutrition kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau absolut untuk periode tertentu
o Specific defisiency kekurangan zat gizi tertentu misal: vit.A, Fe, Yodium o Over Nutrition Kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu o Imbalance : karena disproporsi zat gizi
PENILAIAN STATUS GIZI MENGAPA?
o Mengidentifikasi individu atau populasi yang malnutrisi
o Mengembangkan program pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat yang telah dinilai status gizinya
o Mengukur efektifnes dari program gizi dan intervensi METODE PENILAIAN STATUS GIZI
o Ada dua macam metode : langsung dan tidak langsung. o Metode Langsung Pengukuran secara objektif
o Metode tidak langsung menggunakan indikator kesehatan masyarakat yang mempengaruhi gizi
PENILAIAN STATUS GIZI METODE LANGSUNG o Metode Anthropometri (A)
o Metode Laboratorium : Biokimia (B) o Metode Klinik (Clinical=C)
o Metode evaluasi Dietary (D)
PENILAIAN STATUS GIZI METODE TIDAK LANGSUNG Meliputi 3 kategori :
o Variabel Ekologi
o Faktor Ekonomi : pendapatan perkapita, kepadatan penduduk o Statistik Vital kesehatan : angka kematian ibu, bayi dll
Materi untuk latihan
SKEMA PERKEMBANGAN DEFISIENSI GIZI (Sahn DE.Lockwood R.Scrimshaw NS (Eds) 1984)
TINGKAT Tingkat Penurunan METODE CONTOH
1 Asupan Inadekuat Dietary Vit.A dalammakanan
2 Decreased level in reserve tissuestore Biokimia Vit.A dalam hati 3 Penurunan tingkat cairan tubuh Biokimia Vit.A dalamdarah 4 Penurunan Fungsi Jaringan Antropometri/Biokimia Biokimia 5 Decreased activity in nutrientdependent enzyme Biokimia
-6 Perubahan Fungsi Kebiasaan/Fisiologis
-7 Gejala klinis Klinis
- FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN UNTUK MEMILIH METODE PSG o Tujuan
o Sampel yang diukur
o Jenis informasi yang dibutuhkan
o Tingkat reabilitas dan akurasi yang dibutuhkan o Fasilitas dan peralatan
o Tenaga o Waktu o Dana 2. Aktivitas :
Sebelum perkuliahan dimulai, mahasiswa diharapkan telah membaca bahan ajar terlebih dahulu. Dosen akan memaparkan materi di depan kelas, kemudian memberikan kuis dan tugas kepada mahasiswa. Kuis dikerjakan secara individu sedangkan tugas dikerjakan berkelompok. Dosen akan memandu jalannya diskusi dan memberikan respon atas hasil diskusi mahasiwa. Kuis dapat pula diberikan di awal pertemuan, sebelum dosen memberikan materi.
3. Tugas
o Tugas 1 : Macam metode penilaian status gizi o Tugas 2 : Skema perkembangan defisiensi gizi
4. Latihan
o Kuis : Status gizi
C. Penutup
1. Tes formatif dan kunci tes formatif
o Seseorang kekurangan nutrien tertentu, dan disertai gejala klinik disebut :
a. Status gizi normal d. Status gizi buruk
b. Status gizi kurang e. Malnutrisi
c. Status gizi marginal
o Yang merupakan metode penilaian status gizi secara tidak langsung adalah : a. Penilaian kadar T3-T4 darah d. Penilaian konsumsi makan b. Penilaian fisik klinis e. Penilaian antropometri c. Angka kematian ibu
2. Petunjuk penilaian dan umpan balik
Penilaian dilakukan dengan proporsional sesuai metode evaluasi meliputi diskusi kelompok, tugas individu, praktek keterampilan medik, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Sesuai pula dengan kriteria penilaian yang digunakan, antara lain dalam diskusi kelompok meliputi penyelesaian tugas, kontribusi dalam kelompok, keaktifan dan keterampilan berkomunikasi. Pada tugas individu terdiri dari penulisan, hasil analisa dan kesesuaian dengan materi. Pada praktek keterampilan medik meliputi keterampilan dalam mendiagnosa gizi, berkomunikasi dan praktek dalam menilai status gizi.
3. Tindak lanjut
a. Tugas individu
Terdapat kuis yang diberikan saat perkuliahan berangsung bagi mahasiswa sebagai bentuk tugas individu.
b. Diskusi kelompok
Terdapat tugas bagi mahasiswa untuk dikerjakan secara berkelompok dan menjadi bahan diskusi.
c. Praktikum
Dilakukan praktikum sesuai waktu yang teah dijadwalkan setelah penyampaian pokok bahasan oleh dosen.
d. Bahan bacaan :
Gibson, RS, 2005. Nutritional Assessment, A Laboratory Manual, Oxford Universitlaff