• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSI 4205 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EKSI 4205 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

EKSI 4205

BANK DAN LEMBAGA

KEUANGAN NONBANK

(by : ANTAIWAN BOWO PRANOGYO)

Pertemuan I

Modul 1

1. LEMBAGA KEUANGAN

2. SISTEM KEUANGAN

(2)

KEGIATAN 1

(3)

PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga Keuangan adalah Lembaga yang menghubungkan

antar pelaku ekonomi, sektor rumah tangga dan perusahaan

dalam melakukan interaksi ekonomi.

Lembaga Keuangan merupakan bagian dari sistem keuangan

yang melayani masyarakat pemakai jasa keuangan

(4)

FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN

1.

Melancarkan pertukaran produk (

Transmission Role

)

Melancarkan pertukaran produk dengan menggunakan uang dan

intrumen kredit (kartu kredit,cek).

2. Menghimpun dana dari sektor rumah tangga dalam bentuk

tabungan dan menyalurkan dana kepada sektor perusahaan

dalam bentuk pinjaman (

intermediation role

).

Menghimpun dana dari yang kelebihan dana dan menyalurkan

kepada pihak yang kekurangan dana

(5)

FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN

Cont…..

3.

Memberikan analisis dan informasi ekonomi

Melakukan analisis ekonomi dan kredit untuk kepentingan lembaga keuangan

dan pihak lain, menyebarkan informasi dan kegiatan yang menguntungkan

bagi nasabahnya.

4.

Memberikan Jaminan

Memberikan jaminan hukum dan moral mengenai keamanan dana

masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan

5.

Menciptakan dan memberikan likuiditas

Memberikan keyakinan kepada nasabah bahwa dana yang disimpan akan

disimpan akan dikembalikan pada waktu dibutuhkan

(6)

LEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA KEUANGAN BANK B.SENTRAL

B.UMUM BPR

LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA (NONBANK)

PASAR MODAL

PASAR UANG & VALAS KOPERSI SIMPAN PINJAM PENGADAIAN LEASING ASURANSI ANJAK PIUTANG MODAL VENTURA DANA PENSIUN

(7)

LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga Keuangan Bank (LKB)

Lembaga yang liabilitasnya berupa uang,menciptkan kredit,

mengedarkan uang dan menambah jumlah uang yang beredar

melalui efek pengadaan uang.

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Lembaga yang liabilitasnya tidak dapat diklasifikasikan dengan uang,

menyalurkan dana ke masyarakat terutama melalui penyertaan

modal

(8)

PERAN LEMBAGA KEUANGAN

PENGALIHAN ASET (Assets Transmutation)

◦ Lembaga Keuangan memiliki aset dalam bentuk pinjaman kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu, dana pembiayaan aset tersebut diperoleh dari tabungan masyarakat

LIKUIDITAS (Liquidity)

◦ Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan

REALOKASI PENDAPATAN (Income Reallocation)

◦ Lembaga Keuangan sebagai tempat realokasi pendapatan untuk persiapan di masa yang akan datang

TRANSAKSI (Transaction)

(9)

FAKTOR PENDORONG PERAN LEMBAGA KEUANGAN

Besarnya peningkatan pendapatan kelas menengah

Pesatnya perkembangan industri dan teknologi

Mengakses bagi penabung kecil

Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi

jasa keuangan

Lembaga keuangan menjual jasa likuiditas

Keuntungan jangka panjang

(10)

Intermediasi keuangan adalah proses pembelian surplus dana dari unit ekonomi untuk tujuan penyediaan dana bagi unit ekonomi lain.

Lembaga intermediasi keuangan membeli

sekuritas primer

yang merupakan instrumen utang yang dijual oleh peminjam, dan waktu yang sama menerbitkan

sekuritas sekunder

. Lembaga intermediasi di Indonesia antara lain bank umum, BPR, Lembaga Dana dan Kredit Pedesaan (LDKP), perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan pembiayaan, dan dana reksa.

Broker

, sebagai penghubung antara penjual dan pembeli surat berharga. Sedangkan

Dealer

tidak hanya sebagai penghubung tapi juga membeli surat berharga untuk kebutuhan dan kepentingan sendiri.

(11)

1. Depository Intermediaries

Lembaga intermediasi keuangan ini dapat pula disebut sebagai lembaga

perhimpunan yaitu bank umum,BPR,Lembaga Dana dan Kredit Pedesaan (LDKP)

2. Contractual Intermediaries

Lembaga ini melakukan kontrak dengan nasabahnya dalam usahanya menarik tabungan atau memberikan perlindungan financial terhadap timbulnya kerugian baik jiwa maupun harta, yang dikenal dengan perusahaan asuransi dan dana pensiun

3. Investment Intermediaries

Lembaga intermediasi ini menawarkan surat-surat berharga yang dapat dimiliki sebagai investasi jangka panjang, antara lain trust fund,mutual stock fund,money market funds

(12)

1. Intermediasi Denominasi

Lembaga menerima tabungan dalam jumlah kecil dari individu/sumber lain yang dikumpulkan untuk pemberian kredit dalam jumlah besar terutama pada sektor swasta atau pemerintah

2. Intermediasi Risiko

Kesediaan lembaga memberikan kredit kepada peminjam yang berisiko dan pada saat yang sama menerbit sekuritas yang aman dan likuid untuk menarik dana dari penabung

3. Intermediasi Jatuh Tempo

Intermediasi terjadi dengan menerima dan penabung yang umumnya berjangka waktu pendek, kemudian memberikan kredit yang biasanya berjangka waktu panjang

(13)

4. Intermediasi Informasi

Berkaitan dengan memberikan informasi kepada penabung baik tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti perkembangan pasar perkembangan pasar maupun bagi penabung yang tidak memiliki akses.

5. Intermediasi Lokasi

Lembaga secara tidak langsung dapat mempertemukan kedua kepentingan (penabung dan pemakai dana).

6. Intermediasi Mata Uang

Lembaga dapat mengintermediasi perbedaan mata uang penabung dan pemakai dana.

(14)

1. Asset Transmutations

Lembaga keuangan mempunyai aset berupa janji-janji untuk membayar atau dapat diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu sesuai dengan kebutuhan peminjam.

2. Liquidity

Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan atau diartikan pula kemampuan bank memenuhi kewajibannya dengan segera

3. Income Allocation

Merelokasikan penghasilan waktu sekarang untuk persiapan masa yang akan datang.

4. Transactions

Peran lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi adalah memberikan jasa agar terjadi transaksi moneter

(15)

1.

Manajemen Aktiva

2. Manajemen Utang

3. Manajemen Modal

4. Pengendalian Biaya

5. Kebijakan Pemasaran

Manajemen Aktiva, Utang dan Modal

Dalam melakukannya Lembaga Keuangan harus menyadari adanya gap antara

keuntungan aktiva dan bunga yang dibayarkan kepada penabung dan pemilik modal,

selisihnya disebut

spread

atau

net margin.

(16)

BIDANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN KEUANGAN (cont)

Risiko yang dihadapi Lembaga Keuangan:

1. Risiko Likuiditas

Lembaga keuangan dikatakan likuid apabila mampu memenuhi semua penarikan

dana(giro,deposito,tabungan, pencairan kredit oleh nasabah).

2. Risiko Insovens

(17)

Tahap II

Manajemen Aktiva

Output Jasa-jasa

Jasa-jasa Keuangan

untuk menarik penabung

Input Sumberdaya: Tanah Tenaga kerja Modal Keahlian Manajemen Tahap I Manajemen Utang & Modal

Output Tahap I

Loanable funds

Output Jasa-Jasa

Jasa-jasa keuangan

untuk menarik penabung

Proses Produksi Dua Tahap

Lembaga Intermadiasi Keuangan

(18)

KEGIATAN 2

(19)

PENGERTIAN SISTEM KEUANGAN

Sistem Keuangan adalah suatu jaringan pasar keuangan, institusi,

sektor usaha, rumah tangga dan lembaga pemerintah.

Fungsi pokok sistem keuangan adalah menstransfer dana-dana

(loanable funds) dari penabung kepada peminjam.

Unit Surplus Lembaga

(20)

FUNGSI SISTEM KEUANGAN

1.

Menyediakan Mekanisme Pembayaran

Mekanisme pembayaran dalam bentuk uang,rek koran dan alat transaksi

lainnya.

2.

Menyediakan Kredit

Menyediakan pembiayaan untuk pembelian barang,jasa,dan investasi modal.

3.

Penciptaaan Uang

Dimungkinkan dilakukan melalui kredit dan mekanisme pembayaran

4.

Sarana penyimpanan dana/tabungan

(21)

METODE TRANSFER DANA

1.

Metode Pembiayaan Langsung (Direct Finance)

Metode ini terjadi apabila penabung (lender) bertemu langsung denga peminjam

(borrower) dan menukarkan dananya dengan aset finansial tanpa adanya bantuan

dari pihak ketiga.

2.

Metode Pembiayaan Semi Langsung (Semidirect Finance)

Transaksi pinjam meminjam uang yang melibatkan perantara pedagang efek

3.

Metode Pembiyaan Tidak Langsung (Indirect Finance)

Dilakukan dengan bantuan lembaga intermediasi keuangan yaitu bank,perusahaan

asuransi,dana pensiun, perusahaan pembiyaan, dan perusahaan efek.

(22)

METODE TRANSFER DANA (Cont)

Pertimbangan Unit Surplus menyimpan dalam bentuk deposito dan giro pada Bank

Umum :

a.

Safety atau default risk

Tingkat keamanan (dapat mengurangi kemungkinan tidak kembalinya uang

investor karena default.

b.

Liquidity

Dapat meningkatkan dan menjamin kemampuan likuiditas

c.

Accessibility

Penabung dapat menyimpan atau menabung dalam denominasi yang relatif kecil

d.

Convenience

(23)
(24)

PERAN LEMBAGA KEUANGAN

1. Pengalihan Aset (

Asset Transmutation

)

2. Liquidity

3. Relokasi Pendapatan (Income Reallocation)

4. Transaksi (Transaction)

5. Menjadi Bagian Mekanisme Pembayaran Antar Pelaku Ekonomi Sebagai

Akibat Transaksi Yang Dilakukan.

6. Pemberian Fasilitas Mengenai Aliran Dana dari Pihak Yang Kelebihan Dana

Ke Pihak Yang Membutuhkan Dana.

7. Mengurangi Kemungkinan Risiko Yang Ditanggung Pemilik Dana atau

Penabung

(25)

FAKTOR-FAKTOR PENINGKATAN PERAN

LEMBAGA KEUANGAN

1. Besarnya peningkatan pendapatan masyarakat kelas menengah

2. Pesatnya perkembangan industri dan teknologi

3. Besarnya denominasi instrumen keuangan menyebabkan sulitnya

penabung kecil memperoleh akses

4. Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa

keuangan

5. Lembaga keuangan menjual jasa-jasa likuiditas yang unik, mengurangi

biaya likuiditas nasabah

6. Keuntungan yang bersifat Jangka Panjang

7. Risiko yang lebih kecil

(26)

PERAN BANK DALAM PENCIPTAAN UANG

Keistimewaan Bank dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya:

1. Bank umum mempunyai kemampuan dalam menciptakan suatu jenis

tabungan yang dapat diambil dengan menggunakan instrumen yang

disebut cek/giro dan penarikan tanpa memberitahu bank yang

bersangkutan

2. Bank umum mempunyai kemampuan meningkatkan atau

mengurangi daya beli dalam perekonomian

(27)

PROSES PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM

Contoh Asumsi yang dipergunakan:

1. Ketentuan cadangan likuiditas wajib 2 %

2. Semua loanable fund disalurkan dalam bentuk kredit

3. Setiap transaksi menggunakan cek

4. Semua simpanan dilakukan dalam bentuk giro pada bank yang

bersangkutan

5. Simpanan giro pertama Rp 1.000.000 dan disimpan pada Bank

A

(28)

PROSES PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM

Neraca Bank A (dalam ribuan rupiah)

AKTIVA PASIVA

Cadangan Likuiditas Rp 20 Giro Rp 1000 Kredit yang diberikan Rp 980

Rp 1000 Rp 1000

Neraca Bank B (dalam ribuan rupiah)

AKTIVA PASIVA

Cadangan Likuiditas Rp 19,6 Giro Rp 980 Kredit yang diberikan Rp 960,4

Rp 980,0 Rp 980

X 2%

(29)

RUMUS PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM

D = S

r

D = Jumlah Seluruh nilai tabungan atau uang giral,cadangan wajib dan kredit yang diberikan yang akan terwujud dalam proses penciptaan uang

S = Jumlah uang giral, likuiditas, dan kredit yang diberikan yang tercipta pada awal proses penciptaan uang

r = Ketentuan bagian uang giral (dalam persen) yang harus ditahan oleh bank sebagai cadangan likuiditas (reserve requirement)

(30)

CONTOH PERHITUNGAN

PENCIPTAAN UANG OLEH BANK UMUM

(DALAM RIBUAN RUPIAH

a. Tabungan Giral S R 1.000 2% b. Cadangan Wajib S R 20 2% c. Kredit yang diberikan S

R 980 2% 50.000,00 D = = = Rp 49.000,00 D = = = Rp 1.000,00 D = = = Rp

Referensi

Dokumen terkait

 Dana Pihak Kedua , yaitu dana yang berasal dari pinjaman kepada pihak lain baik dari pemerintah, bank, maupun dari lembaga keuangan lain..  Dana Pihak Ketiga , yaitu dana

 Lembaga Keuangan Depository sebagian dananya diperoleh dengan cara menghimpun dana dari masyarakat, yang dilakukan dengan menawarkan jasa tabungan atau simpanan.  Lembaga

Pihak yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin usaha bagi Perusahaan Perasuransian dan Lembaga Pembiayaan atau pengesahan peraturan Dana Pensiun untuk pertama kali bagi Dana

Pergadaian, Lembaga Penjaminan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan, dan Lembaga yang menyelenggarakan pengelolaan dana

OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan

Perushaan investasi pada dasarnya adalah lembaga keuangan yang mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham kemudian menginvestasikan dana tersebut pada instrument

Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebagai regulator dan pengawasan di sektor perbankan, pasar modal, peransuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga

Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal. Lembaga pembiayaan merupakan salah satu bentuk usaha di bidang lembaga keuangan bukan bank. Lembaga pembiayaan memiliki peran penting dalam pembiayaan. Lembaga pembiayaan menjadi salah satu sumber dana alternatif bagi pribadi ataupun badan usaha yang memerlukan dana untuk memenuhi kebutuhannya. Lembaga pembiayaan meliputi: Perusahaan Pembiayaan Sewa Guna Usaha Anjak Piutang Pembiayaan Konsumen Usaha Kartu Kredit Lembaga pembiayaan memberikan pembiayaan dengan cara menyediakan barang modal atau dana melalui sistem angsuran. Perbedaan antara lembaga pembiayaan dan keuangan dapat dilihat dari beberapa hal, seperti lingkup kegiatan usaha, aspek jaminan, dan penghimpunan