• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. KONASION MENUMBUHKAN NASIONALISME di KALANGAN REMAJA MELALUI KAOS PKM KEWIRAUSAHAAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. KONASION MENUMBUHKAN NASIONALISME di KALANGAN REMAJA MELALUI KAOS PKM KEWIRAUSAHAAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“KONASION” MENUMBUHKAN NASIONALISME di KALANGAN REMAJA MELALUI KAOS

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

1. Fathi Arief Falahi (F0215050/Manajemen/2015) 2. Atina Khasanah Ali Marta (F0315017/Akuntansi/2015) 3. Dwi Mandar Saputra (F0214037/Manajemen/2014) 4. Prasda Ayunasta (F0115074/EP/2015)

5. Santa Lidya Simatupang (F0115084/EP/2015)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(3)
(4)

iii

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. LATAR BELAKANG ... 1 1.2. RUMUSAN MASALAH ... 1 1.3. ALASAN USAHA ... 2 1.4. TUJUAN USAHA ... 2

1.5. LUARAN DAN MANFAAT ... 2

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 3

2.1. TENTANG NASIONALISME ... 3

2.2. MANFAAT NASIONALISME ... 3

2.3. KUALITAS PRODUK ... 3

2.4. KEUNGGULAN “KONASION” ... 4

2.5. PEROLEHAN BAHAN BAKU ... 4

2.6. PERENCANAAN TEMPAT PRODUKSI ... 4

2.7. PELUANG PASAR ... 5

2.8. METODE PROMOSI YANG AKAN DIGUNAKAN ... 5

2.9. STRATEGI PEMASARAN ... 5

BAB III. METODE PELAKSANAAN ... 6

3.1. PERSIAPAN ... 6

3.2. PELAKSANAAN PROGRAM ... 7

3.3. EVALUASI ... 7

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. ANGGARAN BIAYA ... 8

4.2. JADWAL KEGIATAN ... 8

LAMPIRAN ... 9

LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA, ANGGOTA DAN DOSEN ... 9

LAMPIRAN 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN ... 16

LAMPIRAN 3. SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS ... 19

LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/ PELAKSANA ... 20

(5)

iv fashion di Indonesia terutama dikalangan remaja. Namun itu semua berbanding terbalik dengan sikap dan jiwa nasionalisme yang dimiliki oleh para generasi muda saat ini. Menurunnya jiwa nasionalisme yang ada pada diri pemuda zaman sekarang disebabkan oleh salah satunya yaitu globalisasi. Kecintaan mereka pada produk luar negeri, budaya, serta gaya hidup luar negeri lebih tinggi daripada yang dimiliki pribumi. Hal ini menimbulkan suatu inisiatif usaha untuk membuat kaos bertema nasionalisme yaitu, “KONASION”. Usaha membuat kaos yang bertema Indonesia ini terbagi dalam dua jenis yaitu, kaos yang dikhususkan untuk dijual sebagai souvenir di tempat wisata dan kaos yang dijual di took baju maupun distro biasa. Selain peluang usaha yang menjanjikan, “KONASION” juga sebagai sarana penumbuh jiwa dan sikap nasionalis dengan bermediakan kaos. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa, menjadikan manusia kreatif dan inovatif, mengembangkan objek-objek wisata domestic, dan yang paling utama adalah sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa dan sikap nasionalis para genereasi muda dan mendatang bangsa ini. Tidak lupa kegiatan ini juga nantinya akan menjadi salah satu usaha kreatif mahasiswa yang dapat membuka lapangan kerja baru serta memperoleh profit yang sebesar-besarnya.

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan di dunia fashion yang semakin pesat di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan kebutuhan akan ketersediaan fashion semakin meningkat. Hal ini bisa di lihat dengan maraknya pusat perbelanjaan yang menjual berbagai jenis gaya fashion. Juga tidak ketinggalan di sepanjang jalan bahkan di gang–gang perumahan berdiri distro, butik, serta toko–toko kecil yang menjajakan berbagai model fashion.

Gaya berbusana yang bervariatif sangat diperlukan masyarakat di era seperti ini. Sebab sebagian besar masyarakat menilai atau memberikan kesan pertamanya terletak pada fashion yang dia gunakan. Dan orang secara sadar atau tidak sadar mampu menilai kepribadian seseorang dari cara dia berpakaian. Namun pakaian tidak hanya sekedar pakaian. Pakaian merupakan salah satu bidang seni. Dimana semua orang dapat menuangkan kreativitasnya melalui tulisan atau desain gambar yang bermakna ke dalam sebuah pakaian. Media yang digunakan untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan cara sablon.

Sablon adalah sebuah teknik untuk mencetak tinta atau cat diatas di atas bahan (kain) dengan bentuk yang kita kehendaki. Dengan bantuan screen sablon dan rakel dalam proses pengerjaannya. Teknik sablon memiliki keunggulan tersendiri antara lain, sekali pengerjaan dapat mencetak dalam jumlah yang relaif banyak, hasil cetakan relatif stabil, dapat menghasilkan beberapa efek menarik dan fleksibel di aneka jenis permukaan bahan.

Bisnis ini termasuk bisnis yang menjanjikan untuk prospek kedepannya. Karena minat fashion dalam adat berpakaian juga akan semakin bervariasi. Selain itu tidak semua orang dapat melakukan sablon, sehingga kemungkinan untuk melakukan plagiat juga kecil. Serta modal yang diperlukan untuk sablon pun tidak terlalu besar untuk memulainya, bila dibandingkan dengan usaha percetakan lainnya. Melihat peluang itu dan melihat potensi yang dimiliki kami para mahasiswa FEB UNS menjadikan usaha percetakan sablon sebagai jenis kewirausahaan yang kami pilih untuk memenuhi tugas pelatihan PKM.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara memanfaatkan sablon sebagai media penumbuh rasa nasionalisme?

2. Apa pengaruh kaos sablon dalam menumbuhkan rasa nasionalisme? 3. Apakah teknik sablon dapat menjadi media penumbuh nasionalisme?

(7)

1.3. Alasan Usaha

Dalam usaha tersebut kami tidak hanya sekedar berwirausaha untuk mencari profit semata. Namun kami juga mengusung tema nasionalisme dalam usaha tersebut. Karena semakin majunya zaman dan dengan mudahnya budaya – budaya asing masuk serta meracuni pikiran–pikiran masyarakat, sehingga rasa nasionalisme masyarakat terutama generasi muda semakin pudar. Oleh sebab itu kami memilih usaha sablon sebagai kegiatan usaha, dalam proposal ini dengan maksud untuk menjadikan sablon sebagai media penumbuh semangat nasionalisme masyarakat terutama para generasi muda. Dengan merk produksi yang kami usung yaitu “KONASION”.

1.4. Tujuan Usaha

Tujuan dari calon tim pelaksana dan mahasiswa peserta antara lain :

a. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan melatih kemandirian dengan membuka usaha sendiri.

b. Menjadikan manusia kreatif , inovatif, dan bermanfaat mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

c. Menciptakan lapangan pekerjaan baru.

d. Menumbuhkan rasa dan semangat nasionalisme masyarakat dengan melalui media kaos.

e. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.

1.5. Luaran Dan Manfaat

Produk usaha yang dihasilkan adalah kaos sablon yang bertemakan Nasionalisme, baik berupa kaos suvenir maupun kaos distro. Yang di buat dengan bahan baku yang berkualitas. Mengenai harga kaos produksi dapat disesuaikan dengan pesanan. Kaos–kaos tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa Nasionalisme pemakai dan tidak lupa juga semakin membuat pemakainya terlihat trendi.

(8)

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Tentang Nasionalisme

Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdik NASIONALISME bud, 1997:648), Nasionalisme didefinisikan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan. Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah Negara dengan mewujudkan satu identitas yang dimiliki sebagai ikatan barsama dalam satu kelompok. Secara sederhana, nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada Negara kebangsaan (nation state) atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya.

2.2. Manfaat Nasionalisme

1. Menumbuhkan rasa cinta pada bangsa 2. Menghargai perbedaan yang ada

3. Mempererat rasa persatuan dan kesatuan

2.3. Kualitas Produk

a. Kualitas Bahan Kaos

1) Bahan Kaos sangat lembut dan nyaman dibadan.

2) Bahan kaos sangat dingin dan tidak panas ketika digunakan dibadan. 3) Bahan kaos terbuat dari 100% cotton.

4) Bahan kaos tidak melar dan tidak susut. 5) Bahan kaos sangat mudah menyerap.

6) Bahan kaos sangat cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia. 7) Bahan kaos bisa digunakan untuk pria dan wanita.

8) Bahan kaos asyik dipakai dalam segala aktifitas dan kegiatan sehari-hari.

(9)

b. Kualitas Sablon

1) Tinta dan warna yang digunakan sangat baik dan berkualitas 2) Hasil sablon tidak luntur, pudar dan tidak pecah

3) Hasil desain sablon akan bertahan lama dan awet

c. Warna Kaos

Kaos yang kami produksi ada banyak variasi warna tergantung dari yang diinginkan pemesan.

d. Ukuran Kaos 1) M = 52,5 cm X 73 cm 2) L = 53,5 cm X 75 cm 3) XL = 55 cm X 79 cm 4) XXL = 58 cm X 79,5 cm 5) XXXL = 61 cm X 82 cm 2.4. Keunggulan “KONASION”

1) Tidak hanya menerima sablon untuk kaos yang bertemakan nasionalisme, tetapi juga kaos-kaos yang di design sesuai dengan permintaan pelanggan kecuali kaos partai.

2) Bisa memilih bahan yang sesuai dengan permintaan pelanggan. 3) Desain menarik.

2.5. Perolehan Bahan Baku

Bahan baku sablon sangat mudah untuk diperoleh di toko alat sablon, selain itu banyak toko online yang menjual bahan baku serta bahan penunjang lainnya.

2.6. Perencanaan Tempat Produksi

Lokasi atau tempat dari pelaksanaan proposal rencana PKM-K ini adalah Kios seluas 90 m2 di daerah Laweyan, Surakarta Jawa Tengah disekitar Solo Square. Alasan pemilihan lokasi ini karena lokasinya strategis yaitu, dekat dengan fasilitas, akses transportasi, mudah dicapai oleh konsumen serta dekat dengan bahan baku.

(10)

2.7. Peluang Pasar

Konasion memproduksi kaos terutama yang bertemakan nasionalisme yang bertujuan untuk menumbuh rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap tanah air. Selain design yang menarik, bahan kaos yang digunakan pun juga sangat nyaman dan tidak panas. Jadi, pasti akan banyak disukai oleh masyarakat. Konasion juga memproduksi kaos yang betemakan budaya asli Indonesia, jadi juga sangat cocok untuk dijadikan buah tangan.

2.8. Media Promosi yang Akan Digunakan

Media promosi yang akan kami gunakan adalah media cetak (brosur, pamphlet, stiker), media lisan, dan media sosial (facebook, twitter, instagram, path, blackberry masanger)

2.9. Strategi Pemasaran 1. Promosi

Promosi akan menunjang pendapatan dari produk, dengan cara memaksimalkan promosi dengan media yang sudah dijabarkan diatas.

2. Produk

Produk yang jarang ditemukan/inovatif akan membuat masyarakat lebih tertarik.

3. Harga

Harga kaos dari konasion ini sangat terjangkau dan bisa memilih dari harga yang terendah sampai harga yang teratas tergantung permintaan pelanggan.

4. Tempat

Tempat penjualan yang strategis akan mmpermudah dalam mencari pelanggan dan mendapatkan keuntungan.

(11)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam program kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan Program, dan (3) Evaluasi.

3.1. Persiapan

a. Persiapan bahan dan alat

Pada tahap ini, hal yang harus dilakukan sebelum menyablon adalah menyiapkan alat dan bahan.

Alat yang digunakan untuk menyablon: 1) Screen 2) Rakel 3) Kuas 4) Heat gun 5) Printer 6) Paint Remover 7) Tripleks 8) Meja afdruk 9) Meja Cetak

Bahan utama yang digunakan untuk menyablon: 1) Kaos teteron cotton

2) Kaos Carded 3) Kertas HVS A4 4) M3 5) Sari Warna 6) Emulsi/obat afdruk 7) Pencuci Screen 8) Tinta 9) Katalis b. Persiapan tempat

Kami memilih tempat yang strategis yaitu sekitar daerah Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Selain itu kami juga mengadakan survey tempat yang akan dijadikan tempat pemasaran produk ini, seperti toko baju, distro, toko souvenir di tempat wisata, dan sebagainya.

(12)

3.2. Pelaksanaan Program

Produk kaos yang sudah jadi akan dijual di tempat yang terpilih seperti toko-toko, pasar, penjual souvenir di tempat wisata. Serta kami menjual juga secara online.

3.3. Evaluasi

Apabila program ini telah berjalan selama 3 bulan, maka akan dihitung laba dan rugi sampai akhir bulan ketiga produksi. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 bulan untuk mengetahui apakah peminat dari kaos ini sedikit atau banyak.

(13)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang Rp 3.060.000,00

2. Bahan Habis Pakai Rp 3.890.000,00

3. Perjalanan Rp 300.000,00

4. Lain-lain Rp 5.250.000,00

Total Rp. 12.500.000,00

4.2. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan ke-

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 1 Persiapan Lokasi dan Produk 2 Pembuatan Produk 3 Pemasaran Produk 4 Evaluasi Produk Tahap 1 5 Penjaringan Konsumen 6 Pengembangan Usaha 7 Evaluasi Produk Tahap 2 8 Pembuatan Laporan

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap dan Gelar Drs. Supriyono, M. Si.

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Ekonomi Makro

4 NIP & NIDN 196002211986011001 & 0021026006 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 21 Februari 1960

7 No. Telp/HP 085642006807

B. Riwayat Pendidikan

 Sarjana (S1) Ekonomi Umum-Universitas Sebelas Maret, Tahun 1984  Magister (S2) Studi Ekonomi Pembangunan-Universitas Sebelas Maret,

2008

C. Pemakalah Seminar Ilmuiah

a. Seminar Otonomi Daerah Dalam Era Pasar Bebas ASEAN dan APEC, Sukoharjo, 7 Desember 1996.

b. Analisis Kualitas Personalia dan Kualitas Pelayanan dalam Hubungannya dengan Partisipasi Anggota dan Kemajuan Koperasi di Kabupaten Wonogiri, Seminar di UNS Surakarta, 27 Desember 1997.

c. Seminar Kinerja Usaha Industri Kecil dan Menengah, UNS, 17 Januari 1998. d. Seminar Ekonomi dan Perbankan Nasional, Seminar Nasional, Hotel Sahid

Raya Surakarta,19 Desember 1998.

e. Seminar Otonomi Daerah dan Pertimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Rangka Pemberdayaan Potensi Daerah, Seminar Nasional, Yogyakarta, 20-21 Maret 1999.

f. Seminar Strategi Menembus Pasar Eksport Menghadapi Era Globalisasi, Seminar Nasional. Yogyakarta., Tahun 1999.

g. Seminar Prediksi Subsidi & Investasi Pasca IMF, Solo, 23 Agustus 2003. h. Seminar Pengangguran, Inflasi, dan Ketegaran Tingkat Upah Di Masa Krisis

sereta Implementasinya bagi Perekonomian Nasional dan Daerah, Surakarta, 10 juni 2004.

i. Paradigma Baru Perencanaan dan Pembangunan Daerah di Era otonomi : Implementasi UU No. 25, 32 dan 33 Tahun 2004, Surakarta, 21 Pebruari 2005.

D. Pengalaman Pekerjaan

a. Mengajar mulai Januari tahun 1986 sampai sekarang di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(20)
(21)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah Meja Afdruk Alat untuk afdruk screen sablon 1 Rp 500.000 Rp 500.000 Meja Cetak Alat untuk meletakkan media sablon 1 Rp 500.000 Rp 500.000 Tripleks Alat untuk meletakkan kaos saat disablon 12 Rp 25.000 Rp 300.000 Heat Gun Alat untuk pengering screen yang diberi emulsi 1 Rp 300.000 Rp 300.000 Paint Remover Alat penghilang noda sablon 1 Rp 500.000 Rp 500.000 Screen Alat untuk meneruskan tinta sablon ke kaos 4 Rp 45.000 Rp 180.000 Rakel Alat untuk meratakan tinta sablon 1 Rp 80.000 Rp 80.000 Kuas Alat untuk meratakan emulsi ke screen 1 Rp 20.000 Rp 20.000 Printer HP Deskjet 1510 Alat untuk cetak kertas hasil desain 1 Rp 680.000 Rp 680.000 Sub Total Rp 3.060.000

(22)

2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah Kaos Teteron Cotton Bahan untuk disablon 80 Rp 16.500 Rp 1.320.000

Kaos Carded Bahan untuk

disablon 80 Rp 24.000 Rp 1.920.000 Kertas HVS a4 70gr Bahan untuk mencetak desain 1 Rp 30.000 Rp 30.000 M3 Bahan untuk menghilangkan noda tinta 1 Rp 50.000 Rp 50.000

Sari Warna Bahan warna

campuran tinta 12 Rp 20.000 Rp 240.000 Emulsi/Obat Afdruk Bahan untuk membuat film/klise 1 Rp 100.000 Rp 100.000 Pencuci Screen Bahan untuk membersihkan obat afdruk dari screen 1 Rp 50.000 Rp 50.000

Tinta Tinta dasar

putih 1 Rp 80.000 Rp 80.000

Katalis

Bahan Penguat cat sablon agar tidak mudah

rusak

1 Rp 100.000 Rp 100.000

(23)

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas Harga

Satuan Jumlah Perjalanan ke lokasi produksi Mengurus penyewaan tempat produksi 3 Rp 25.000 Rp 75.000 Perjalanan ke tempat produksi sablon Mengamati dan mempelajari cara sablon 5 Rp 25.000 Rp 125.000 Perjalanan ke tempat pemasaran produk Mengamati tempat penjualan dan calon konsumen 5 Rp 30.000 Rp 150.000 Sub Total Rp 350.000 4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah Sewa Tempat Produksi Menyewa Tempat Produksi 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Leaflet promosi Media Rp 200.000

Sub Total Rp 5.200.000

(24)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program

Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Santa Lidya Simatupang F0115084 Ekonomi Pembangunan Ekonomi dan Bisnis 10jam/minggu Penanggungjawab pengadaan alat dan

bahan serta evaluasi. 2 Dwi Mandar Saputra F0214037 Manajemen Ekonomi dan Bisnis 10jam/minggu Penanggungjawab izin usaha dan pembuatan produk. 3 Fathi Arief Falahi F0215050 Manajemen Ekonomi dan Bisnis 10jam/minggu Penanggungjawab pembuatan produk dan pemasaran produk. 4 Atina Khasanah Ali Marta F0315017 Akuntansi Ekonomi dan Bisnis 10jam/minggu Penanggungjawab pemasaran produk dan penjaringan konsumen 5 Prasda Ayunasta F0115074 Ekonomi Pembangunan Ekonomi dan Bisnis 10jam/minggu Penanggungjawab pengembangan usaha dan evaluasi

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengkaji struktur dan bentuk musik yang menjadikan gaya musik grunge dari Komunitas Musik Grunge di Kabupaten Batang, (2)

The results suggest that industrial diversification and geographic diversification simultaneously and partially have a significant positive effect on the practice of

Tambahan pula, kajian ini juga bertujuan untuk menunjukkan sama ada penggunaan modul boros maan berasaskan multimedia interaktif yang disediakan oleh pengkaji dapat

Tingkat kepatuhan tertinggi pada kelompok responden yang akan mendapat denda pajak rendah dan mempunyai etika tinggi menunjukkan bahwa wajib pajak yang sudah mempunyai etika

Barium enema untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus halus dapat dilakukan pada orang yang mengalami kesulitan menelan atau muntah, penurunan berat badan

Data yang diperoleh dari uji aktivitas antioksidan fraksi dietil eter ekstrak etanol buah mangga arumanis dan mangga kweni dengan metode DPPH serta pembanding vitamin

Wawancara Komunikasi Efektif dengan Pemilik Warung Makan. DOSEN

Data dalam penelitian ini adalah data persentase rumah sehat, persentase keluarga yang memiliki akses air bersih, persentase keluarga yang memiliki pengelolaan