• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seri Manajemen Sumberdaya Keluarga 20_ Nilai: Berperan sebagai Pendukung dalam Berhasilnya Pembagian Kerja Domestik Keluarga Ibu Pekerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seri Manajemen Sumberdaya Keluarga 20_ Nilai: Berperan sebagai Pendukung dalam Berhasilnya Pembagian Kerja Domestik Keluarga Ibu Pekerja"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Seri Manajemen Sumberdaya Keluarga 20_ Nilai:

Berperan sebagai Pendukung dalam Berhasilnya

Pembagian Kerja Domestik Keluarga Ibu Pekerja

NILAI : BERPERAN SEBAGAI PENDUKUNG DALAM BERHASILNYA

PEMBAGIAN KERJA DOMESTIK KELUARGA IBU PEKERJA

Akar dari semua perubahan

Awal tahun 2020 Indonesia dihadapkan oleh kenyataan buruk akan hadirnya virus mematikan bernama Covid-19. Virus tersebut menjadi sebuah wabah yang

berjangkit serempak di mana-mana. Tidak pernah berkhayal akan mendapatkan musibah berupa penyakit yang membutuhkan waktu sangat lama untuk

mendapatkan penawarnya.

Sebut saja wabah tersebut adalah pandemi Covid-19. Masa pandemi covid-19 

terjadi secara berangsur bahkan hampir menjangkau seluruh dunia. Sampai dengan detik saat tulisan ini dibuat pandemi covid-19 masih berlangsung. Sudah tak

terhitung lagi jumlah kasus penularannya yang kian hari kian meningkat. Berbagai pihak mulai dari tenaga medis hingga pemerintah telah dikerahkan demi memutus rantai penyebaran virus.  Pandemi covid-19 menyebabkan kegiatan pada tatanan kehidupan dunia ini menjadi berubah, mulai dari proses hingga sistem yang

memiliki aturan baru atau yang sering disebut new normal era.

Dari segi perekonomian, pembangunan, pendidikan, dan lain sebagainya menjadi terhenti, karena dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 sangat mematikan. Untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut, akhirnya pemerintah menghimbau hampir seluruh kegiatan dilaksanakan secara berjarak dan akibatnya proses

pembelajaran hingga seluruh aktivitas bekerja dilaksanakan dari rumah atau sering dikenal dengan istilah work from home (WFH). Penerapan kebijakan ini disertai dengan beberapa manfaat dan kekurangan tentunya. Salah satu yang terdampak

(2)

adalah ibu pekerja yang terbiasa bekerja di rumah kini harus bekerja dari rumah sembari mengerjakan pekerjaan-pekerjaan domestik lainnya. Diperlukan

penyesuaian dan pola adaptasi baru untuk menghadapi hal demikian.

Work From Home (WFH) sebagai budaya kerja baru

Work from home (WFH) sangat berpengaruh pada seluruh lingkup kehidupan, terutama pada sistem organisasi terkecil yakni keluarga. Sebuah keluarga yang tadinya memiliki manajemen keluarga yang baik, membuat keluarga tersebut harus mengatur ulang pola manajemen keluarga yang baru akibat dari dampak Covid-19. Setiap keluarga memiliki nilai keluarga yang mereka anut, nilai tersebut merupakan cerminan dari apa yang diharapkan untuk keluarganya.  Penerapan nilai ini

tentunya diharapkan akan mampu membantu ibu pekerja dalam proses pembagian kerja domestik di dalam keluarga.

Hampir seluruh keluarga menerapkan pembagian kerja domestik dalam

keluarganya termasuk di dalam keluarga dengan ibu yang bekerja. Ibu pekerja memiliki peran ganda yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Tugas seorang ibu pekerja yang memiliki seorang anak balita di masa pandemi seperti saat ini akan membuat pekerjaannya menjadi semakin berat, maka diperlukan strategi

pembagian kerja domestik dan manajemen keluarga yang tepat. Ibu yang Memutuskan peran sebagai seorang Ibu yang harus mengurus anak dan suami, membersihkan rumah, mencuci, memasak serta juga bekerja di luar rumah bukanlah keputusan yang salah. Ibu yang merupakan seorang wanita hebat pastinya akan mampu membuat dua hal yang berbeda tersebut tetap berjalan beriringan.

Untuk memudahkan dan meringankan pekerjaan seorang Ibu Pekerja, maka ada pola kerjasama yang dilakukan antara suami dan istri dalam hal pembagian kerja domestik (pekerjaan rumah tangga). Namun, pembagian kerja domestik ini

mengalami perubahan semenjak terjadinya pandemi covid-19 yang menyebabkan kebanyakan aktivitas dilakukan dari rumah. Dalam kondisi seperti saat ini tentu seluruh anggota keluarga pun lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sehingga mereka dapat ikut andil dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan

(3)

domestik.

Anak-anak yang tadinya hanya fokus bersekolah kini ikut membantu menyelesaikan pekerjaan domestik seperti mencuci pakaian, mengepel, dan menyapu. Suami yang pada awalnya bekerja di luar rumah kini ikut membantu menjaga anak ketika sang istri sedang bekerja dari rumah.

Nilai-nilai yang turut mendukung keberhasilan pembagian kerja domestik dalam keluarga Ibu Pekerja

Pembagian kerja dalam keluarga tak lepas dari peran nilai yang diterapkan dalam masing-masing keluarga. Nilai merupakan sesuatu yang abstrak, namun tetap bisa dirasakan dan diterapkan oleh setiap individu dalam sebuah kelompok masyarakat maupun keluarga. Setiap keluarga telah menentukan nilai apa saja yang ingin mereka terapkan pada anggota keluarganya guna membentuk karakter, sikap, perilaku, dan kebiasaan mereka.

Biasanya nilai yang ditanamkan oleh keluarga kepada anaknya yang sudah menginjak usia Sekolah Dasar, sudah mengerti jika diajak berbicara, seperti nilai moral, etika, kesopanan, kejujuran, kasih sayang, kerjasama dan tolong menolong antar sesama. Sebuah nilai yang diterapkan sejak dini akan lebih berdampak dan melekat lebih lama pada seorang individu sehingga penting untuk mengenalkan nilai-nilai baik kepada anak pada saat masa awal pertumbuhannya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan enam orang ibu pekerja sebagai narasumber, terdapat dominasi nilai yang dianut oleh keluarga yakni diantaranya nilai

kemandirian, tanggung jawab, kebersamaan dan kerjasama. Keadaan yang

menuntut setiap anggota keluarga lebih banyak di rumah ini menjadi kesempatan emas untuk mengajarkan dan menanamkan keempat nilai-nilai baik yang sudah disebutkan sebelumnya. Nilai tersebut dianggap sangat relevan apabila diterapkan dalam kondisi pandemi seperti sekarang.

(4)

Seorang anak yang telah ditanamkan nilai tanggung jawab dan kemandirian dalam dirinya akan membuatnya mudah dalam melaksanakan kehidupan. Memberikan kemudahan juga kepada ibunya apabila anak diminta untuk membantu

menyelesaikan pekerjaan domestik di rumah, karena anak telah siap dan tumbuh dengan tidak selalu bergantung dengan orang lain dan mau bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya.

Nilai kebersamaan dan kerjasama sangat efektif untuk menjaga keakraban keharmonisan dalam keluarga. Pandemi Covid-19 membuat intensitas waktu komunikasi bersama antara orangtua dengan anak menjadi lebih tinggi, karena semua anggota keluarga hadir dalam satu tempat bernama rumah. Nilai ini menimbulkan rasa empati dan saling peduli antar anggota keluarga. Sehingga, dalam pembagian kerja domestik akan timbul keinginan untuk saling membantu satu sama lain. Ibu pekerja pun merasakan beban mereka berkurang dan

mendapatkan perhatian lebih, karena mendapat bantuan dari anggota keluarganya dalam hal menyelesaikan pekerjaan domestik.

Kita mengetahui bahwa setiap keluarga tentu akan memiliki anggota keluarga dengan peran yang berbeda-beda di dalamnya. Termasuk dalam penerapan nilai yang dianut keluarga, setiap keluarga telah menentukan nilai apa saja yang ingin mereka terapkan pada anggota keluarganya guna membentuk sikap, perilaku, karakteristik dan kebiasaan mereka.

Setiap keluarga juga akan melakukan pembagian kerja domestik dalam

keluarganya, terlebih pada ibu yang bekerja. Keadaan pandemi covid-19 yang

seringkali membuat pekerjaan sang ibu di rumah menjdi semakin berat seperti saat ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk memanfaatkan nilai-nilai dalam

keluarga tersebut. Beberapa nilai baik yang dapat diterapkan di dalam keluarga adalah nilai kemandirian, tanggung jawab, kebersamaan dan kerjasama. Nilai-nilai tersebut dianggap sangat relevan apabila diterapkan pada setiap keluarga dalam kondisi pandemi ini dikarenakan waktu di rumah lebih banyak dan memudahkan anggota keluarga untuk melakukan pekerjaan domestik dengan efektif dan efisien.

(5)

DISTRIBUTION OF WORKING MOTHER FAMILY

The root of all changes

At the beginning of 2020, Indonesia was faced with the terrible reality of the presence of a deadly virus called Covid-19. The virus became an epidemic that spread simultaneously everywhere. Never fantasize about getting a disaster in the form of a disease that takes a very long time to get the antidote.

Call it the Covid-19 pandemic. The COVID-19 pandemic has occurred gradually and has almost reached the whole world. As of the moment of writing this, the COVID-19 pandemic is still ongoing. The number of cases of transmission is increasing day by day. Various parties, ranging from medical personnel to the government, have been mobilized to break the chain of virus spread. The Covid-19 pandemic has caused activities in the world's life order to change, from processes to systems that have new rules or what is often called the new normal era.

In terms of the economy, development, education, and so on have stopped,

because the impact of Covid-19 is very deadly. To break the chain of virus spread, the government finally urges almost all activities to be carried out remotely and as a result the learning process until all work activities are carried out from home or often known as work from home (WFH). The implementation of this policy is

accompanied by several benefits and drawbacks of course. One of those affected is working mothers who used to work at home now have to work from home while doing other domestic chores. New adaptations and patterns of adaptation are needed to deal with this.

Work From Home (WFH) as a new work culture

(6)

smallest organizational system, namely the family. A family that previously had good family management forced the family to rearrange the new pattern of family management as a result of the impact of Covid-19. Every family has family values ​​that they adhere to, these values ​​are a reflection of what is expected for their

family. The application of this value is certainly expected to be able to help working mothers in the process of dividing domestic labor within the family.

Almost all families apply the domestic division of labor in their families, including those with working mothers. Working mothers have a dual role that cannot be

ignored. The task of a working mother who has a toddler during a pandemic like this will make her work even more difficult, so a domestic work division strategy and proper family management are needed. Mother who decides the role as a mother who has to take care of her children and husband, clean the house, wash, cook and also work outside the home is not a wrong decision. Mother who is a great woman will certainly be able to make these two different things go hand in hand.

To facilitate and ease the work of a working mother, there is a pattern of

cooperation between husband and wife in terms of the division of domestic work (household work). However, this domestic division of labor has changed since the COVID-19 pandemic caused most activities to be carried out from home. Under current conditions, of course, all family members spend more time at home so that they can take part in doing domestic work.

Children who previously only focused on school are now helping to complete

domestic work such as washing clothes, mopping, and sweeping. The husband, who initially worked outside the home, now helps take care of the children while his wife is working from home.

Values ​​that support the success of the domestic division of labor in the working mother's family

(7)

​​applied in each family. Value is something abstract, but can still be felt and applied by every individual in a community or family group. Each family has determined what values ​​they want to apply to their family members to shape their character, attitudes, behavior, and habits.

Usually the values ​​that are instilled by families to their children who have reached elementary school age, already understand when spoken to, such as moral values, ethics, politeness, honesty, compassion, cooperation and helping each other. A value that is applied from an early age will have more impact and stick longer on an individual so it is important to introduce good values ​​to children during the early stages of their growth.

Based on the results of interviews with six working mothers as resource persons, there is a dominant value held by the family, including the values ​​of independence, responsibility, togetherness and cooperation. This situation that demands more of each family member in the house becomes a golden opportunity to teach and instill the four good values ​​mentioned earlier. This value is considered very relevant when applied in a pandemic condition like now.

A child who has been instilled in him the value of responsibility and independence will make it easy to carry out life. It also makes it easier for the mother if the child is asked to help complete the domestic work at home, because the child is ready and growing by not always depending on others and willing to be responsible for the tasks assigned to him.

The value of togetherness and cooperation is very effective in maintaining the intimacy of harmony in the family. The Covid-19 pandemic has made the intensity of shared communication time between parents and children higher, because all family members are present in one place called home. This value creates a sense of empathy and mutual care among family members. Thus, in the domestic division of labor there will be a desire to help each other. Working mothers also feel their burden is reduced and get more attention, because they get help from their family members in completing domestic work.

We know that every family will certainly have family members with different roles in it. Included in the application of family values, each family has determined what

(8)

values ​​they want to apply to their family members in order to shape their attitudes, behavior, characteristics and habits.

Each family will also do the division of domestic work within the family, especially for working mothers. The state of the COVID-19 pandemic which often makes the mother's work at home even more difficult as it is today will be a good opportunity to take advantage of the values ​​in the family. Some good values ​​that can be applied in the family are the values ​​of independence, responsibility, togetherness and

cooperation. These values ​​are considered very relevant if applied to every family in this pandemic condition because there is more time at home and it makes it easier for family members to do domestic work effectively and efficiently.

Sumber Sitasi :

Bharma, T.A.P.B., Islami, T.N., Paramitha, T., Arlinggaputri, T.D., Putra, T.P.,

Rahmawati, N., Simanjuntak, M. (2021). Nilai: Berperan sebagai Pendukung dalam Berhasilnya Pembagian Kerja Domestik Keluarga Ibu Pekerja. Seri Kuliah

Manajemen Sumberdaya Keluarga. Bogor : Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian sistem secara keseluruhan pada sistem auto ball press kapas dengan memilih mode auto terlebih dahulu dan setelah satu kali proses selesai maka sistem

IKU "Persentase Perbaikan Tata Ketota Manajemen Risiko dan Pengendatian Intern PengeloLaan Korporasi" dengan target outcome Tahun 2016 sebesar 100%. Reatisasi outcome

Taman Santap Rumah Kayu mampu mendiferensiasikan restorannya melalui lingkungan fisik yang unik, selain itu pelayanan yang baik dan kualitas makanan yang diberikan juga

Data primer dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan informasi akuntansi memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan UMKM di Kota Magelang, namun di dalam

Sedangkan data untuk pengujian bahan baku ampas rumput laut menggunakan analisis FTIR, pengamatan penampakan biodegradable film secara visual, uji biodegrabilitas

1) Koordinator, dalam pengembangan pariwisata, peran pemerintah daerah sebagai kordinator diperlukan agar usaha pariwisata terus berjalan. Investor, masyarakat,

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik explanatory research yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh variabel bebas berupa

Bab keempat, merupakan analisis yang berisikan mekanisme pemasaran Islam di perusahaan multi level marketing K-Link Surabaya dan hasil analisis komunikasi pemasaran pada