KATA PENGANTAR
Kurikulum SMK 2004 adalah perangkat kurikulum yang muatannya memotivasi siswa terampil menggunakan potensi yang ada dalam dirinya. Untuk menunjang itu semua, maka Subdis Pendidikan SMK Dinas Dikmenti Provinsi DKI Jakarta, memprakarsai pembuatan modul Fisika SMK Teknik I ini untuk memberi kesempatan pada peserta diklat untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan belajar masingmasing.
Modul sebagai alat atau sarana pemelajaran yang berisi materi, metode, batasanbatasan dan cara mengevaluasi dan dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi/ subkompetensi yang diharapkan. Untuk itu ada 2 bagian poko yang ada dalam modul ini, yaitu : bagian pendahuluan dan bagian pemelajaran. Bagian pendahuluan berisi : deskripsi modul, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir pemelajaran, kompetensi, dan cek kemampuan awal. Sedangkan bagian pemelajaran berisi ; rencana pemelajaran siswa dan uraian materi. Dalam uraian materi terdapat : • contoh soal , untuk membantu pemahaman peserta diklat • lembar kerja siswa yang berisi praktikum atau kegiatan dan soal evaluasi yang berguna sebagai tolak ukur bagi peserta diklat apakah sudah menguasai kompetensi ini atau belum
Ucapan terima kasih kami sampaikan pada pihakpihak yang telah membantu proses pembuatan dan penerbitan modul ini. Dan mohon maaf bila dalam penulisan modul ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari rekanrekan guru, para akademis lain sangat kami hargai. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan kita.
Jakarta, Juli
Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi DAFTAR ISI Halaman Sampul ……… 1 Halaman Prancis (Sampul Dalam) ……….2 Kata Pengantar ……… .. 3 Daftar isi ……… 4 Peta Modul ……… 5 Glosarium ……….. 6 BAB I PENDAHULUAN ……… 7 A.. Deskripsi ………. 7 B. Prasyarat ………. 7 C. Petunjuk Penggunaan Modul ……… 7 D. Tujuan Akhir ……….. 8 E. Kompetensi ………. 9 F. Cek Kemampuan ……… 9 BAB II PEMELAJARAN ……….. 10
A.
Rencana Belajar Siswa ……….. 10 B. Kegiatan Siswaa.
Uraian materi ………. 11 b. Rangkuman ……… 13c.
Lembar Kerja Siswa ……….. 14d.
Uji Kompetensi ……….. 17e.
Kunci Jawaban ………... 17f.
Kriteria Penilaian ……… 17 BAB III EVALUASI ……….. 18 BAB IV PENUTUP ……… 19 Daftar PustakaPETA MODUL FISIKA SMK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI Kompetensi Sifat Mekanika Zat Komponen Besaran dan Satuan Kompetensi Suhu dan Kalor TINGKAT I Kompetensi Usaha, Energi dan Daya Kompetensi Fluida Kompetensi Gerak dan Gaya
Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi GLOSARIUM Elastis : sifat zat yang apabila diberi gaya luar dapat berubah bentuk Plastis : sifat zat yang apabila diberi gaya luar tidak mengalami perubahan bentuk Stress : tegangan atau besarnya gaya yang bekerja pada permukaan benda seluas satu satuan Strain : regangan atau besarnya perbandingan antara panjang benda akhir dengan panjang benda mulamula Modulus Young : modulus elastis atau besarnya perbandingan antara
BAB I PENDAHULUAN A.Deskripsi
Modul siswa tentang “Sifat Mekanika Zat” ini terbagi dalam 2 kegiatan belajar. Materi yang dipelajari dalam setiap kegiatan belajar adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan belajar 1 tentang elastisitas, membahas mengenai pengertian elastisitas, benda elastis dan benda plastis
2. Kegiatan belajar 2 tentang hukum Hooke, membahas mengenai pengertian dasar dari hukum Hooke, tegangan, regangan, modulus young dan konstanta pegas. Selain penjelasan materi di atas, modul ini juga dilengkapi dengan “lembar kerja siswa”yang terdiri dari kegiatan praktikum dan soal evaluasi. Soal evaluasi erdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 5 soal pilihan essai. Soal evaluasi ini sebaai tolak ukur, apakah seorang siswa sudah menguasai kompetensi ini atau belum. Jika siswa telah meguasai kompetensi ini ( ≥ 60% ), maka siswa dapat dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya. Setelah mempelajari modul ini, kopetensi yang diharapkan tercapai adalah siswa dapat menerapkan konsep “Gerak dan Gaya” dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan penggunaan kerja di bengkel.
Pendekatan yang digunakan untuk mencapai kompetensi ini adalah pendekatan siswa aktif, yaitu pendekatan melalui metode pemberian tugas dan diskusi pemecahan masalah. B.Prasyarat Modul ini tidak memperlukan prasyarat C.Petunjuk Penggunaan Modul Penjelasan bagi siswa 3. Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami benar isi dari setiap subkompetensinya.
4. Setelah anda mengisi cek kemampuan, apakah anda termasuk kategori orang yang perlu mempelajari modul ini? Apabila anda menjawab Ya, maka pelajari modul ini.
5. Laksanakan semua tugastugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi anda berkembang sesuai dengan standar
6. Buatlah rencana belajar anda dengan menggunakan format seperti yang ada dalam modul ini. Konsulasian dengan guru dan institusi lain sehingga mendapat persetujuan
7. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi sesuai rencana kegiatan belajar yang telah anda susun dan disetujui oleh guru dan intitusi lain.
8. Pada saat mengerjakan lembar latihan, jangan menanyakan jawabannya pada orang lain, sebelum anda menyelesaikannya.
9. Kerjakan lembar latihan untuk pembentukan psikomotor skill, sampai anda benarbenar terampil sesuai dengan standar. Apabila anda kesulitan dalam mengerjakan tugas ini, diskusikan dengan teman teman anda atau konsultasikan dengan guru anda.
10. Anda dapat melanjutkan ke modul berikutnya setelah menunjukan kemampuan yang disyaratkan dalam modul ini.
Peran guru
1. Membantu siswa dapat merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa melalui tugastugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar
3. membantu siswa daplam memahami konsep, contoh soal dan menjawab pertanyaan siswa yang mengalami belajar
4.
membantu siswa dalam menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. 5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. 6. Merencanakan seorang ahli/ pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. 7. Melaksanakan penilaian 8. Menjelaskan pada siswa mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya 9. Mencatat pencapaian kemajuan siswa D.Tujuan AkhirSpesifikasi kinerja yang diharapkan dapat dikuasai siswa setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar adalah :
1.Mengidentifikasi sifat mekanika zat
2.Menghitung konstanta pegas menggunakan persamaan hukum Hooke 3.Menghitung tegangan, regangan dan modulus elastis atau
modulusYoung
Berdasarkan spesifikasi di atas kemungkinan aplikasi konsep sifat mekanika zat dalam dunia kerja, diantaranya: menerapkan prinsipprinsip tegangan dan regangan pada pegas yang banyak digunakan pada piranti plotter dan instalasi sistem jaringan.
Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi E.Kompetensi Kompetensi : Menginterpretasikan sifat mekanika zat Kode : D Durasi pemelajaran : 14jam @ 45 menit Program Keahlian : Seluruh program keahlian Sub kompete nsi Kriteria Kinerja Lingkup Belajar Materi Pokok
Sikap Pengetahuan Ketrampilan
1.Mengkl asifikas ikan elastisit as bahan #Bahan diidentifikasi berdasarkan sifat elastisitasnya #Materi kompeten si ini membaha s tentang: elastisitas bahan; plastis bahan #Teliti menentuka n bahan elastis #Pengertian elastis dan plastis bahan #Mengidentifi kasi sifat mekanika zat 2.Menjel askan hukum Hooke #Menentukan konstantapegas didasarkan pada hukum Hooke #Konstanta pegas #Gaya tarik dan tekan #Teliti menentuka n konstanta pegas #Pengertian konstanta pegas #Merumuskan hukum Hooke #Menghitung konstanta pegas 3.Menent ukan kekuata n bahan #Tegangan dan regangan bahan ditentukan menggunakan hukum Hooke #Tegangan #Regangan digunaka n pada pekerjaan perhitung an kekuatan bahan #Teliti menentuka n kekuatan bahan #Pengertian tegangan dan regangan #Menghitung tegangan dan regangan bahan
F.Cek Kemampuan
Berilah tanda cek (V) pada kolom Ya atau tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang anda pahami
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Tahukah anda pengertian elastis?
2. Dapatkah anda memberikan contoh bahanbahan yang bersifat elastis?
3. Tahukah anda pengertian plastis?
4. Dapatkah anda memberikan contoh bahanbahan yang bersifat plastis? 5. Dapatkah anda menghitung konstanta pegas menggunakan persamaan hukum Hooke? 6. Tahukah anda pengertian regangan dan tegangan? 7. Dapatkah anda menghitung besar regagan, tegangan dan modulud Young suatu benda ?
Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas,
pelajarilah materi tersebut pada modul ini. Apabila anda menjawab YA pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan mengerjakan tugas, tes formatif
dan evaluasi yang ada pada modul ini !
Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi
BAB 2 PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Siswa
Buatlah rencana belajar anda berdasarkan rancangan pemelajaran yang telah disusun guru, untuk menguasai materi “Gerak dan Gaya” ini dengan menggunakan format sebagai berikut :
No. Jenis kegiatan
Pencapaian Tanggal Jam Tempa
t Alasan perubahan bila diperlukan Paraf Siswa Guru 1. Melakukan eksperimen yang berkaitan dengan sifat elastis dan plastis suatu benda beserta contoh contoh bendanya Lab 2. Menghitung konstanta pegas berdasarkan persamaan hukum Hooke R. Teori 3. Menghitung besarnya tegangan, regangan dan modulus young suatu benda R. Teori 4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan pegas Lab ……… Mengetahui, Guru pembimbing Siswa peserta diklat
( ……….. ) ( ……… )
B. Uraian Materi A. ELASTISITAS
Suatu bahan dikatakan elastis bila perubahan bentuk atau ukuran benda dapat kembali ke keadaan semula setelah gaya yang mempengaruhi benda itu ditiadakan. Jadi elastis merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh suatu bahan. Misal : karet, per mobil, shock breaker, dll. Batas elastisitas adalah titik dimana benda tidak dapat kembali ke bentuk semula ketika gaya luar yang bekerja bertambah besar. Benda padat yang perubahan bentuk atau ukurannya bersifat permanent disebut tidak lenting atau tidak elastis. Misal : Tanah liat B. HUKUM HOOKE
Hubungan antara gaya yang meregangkan pegas dan pertambahan panjangnya pada daerah elastisitas pertama kali diselidiki oleh Robert Hooke (1635 – 1703). Hasil penyelidikannya dinyatakan dalam sebuah hukum yng kemudian dikenal sebagai Hukum Hoke.
Pada daerah elastisitas, besar gaya F yang meregangkan pegas sebanding dengan pertambahan panjangnya (x).
Dirumuskan :
F = k . x Keterangan :
k = F k = konstanta gaya pegas (N/m)
x F = gaya (N)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Contoh :
Sebuah pegas yang tergantung pada statif mulamula panjangnya 20 cm kemudian ujungnya digantungkan beban 2 kg ternyata panjang pegas menjadi 25 cm. Jika g = 10 m/s2. Berapa besar konstanta pegas ? Penyelesaian : Diketahui : m = 2 kg g = 10 m/s2 Ditanya : k = ……? Jawab : F = W = m x g
Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi = 2 x 10 = 20 N x = 25 – 20 = 5 cm = 5 x 102 m k = F = 20 = 400 N/m x 5 x 102 C. TEGANGAN DAN RENGGANGAN Gambar c memperlihatkan sebuah benda elastis yang berbentuk batang dengan panjang dan luas penampang A, ditarik dengan gaya F searah denganℓ memanjangnya batang hingga bertambah panjang . Dalam keadaan itu batangΔℓ mengalami tegangan. Tegangan atau stress didefinisikan sebagai perbandingan gaya yang bekerja pada benda atau luas penampang benda. Dengan persamaan : σ = F A Keterangan : σ = tegangan/stress (N/m2) F = gaya (N) A = Luas penampang batang (m2) Perbandingan antara pertambahan panjang batang dan panjang mulamula disebut Regangan atau Strain. Dengan persamaan : ε = Δ ℓ ℓo Keterangan : ε = regangan (strain) Δℓ = pertambahan panjang (m) ℓo = panjang mulamula (m)
perbandingan antara tegangan dan regangan benda disebut modulus elastisitas atau Modulus Young yang dinyatakan dengan symbol . Ε Dirumuskan : Ε = σ Ε = F x ℓo ε A x Δℓ Keterangan : Ε = Modulus Young (N/m2) F = gaya (N) Δℓ = pertambahan panjang (m) ℓo = panjang mulamula (m) A = luas penampang (m2)
Contoh soal : Sebuah kawat tembaga luas penampangnya 2 mm2 dan panjangnya 50 cm. kawat diregangkan dengan gaya 60 N. Jika Modulus Young tembaga 12 x 1010 N/m2. Berapa pertambahan panjang kawat ? Penyelesaian : Diketahui : A = 2 mm2 = 2 x 106 m2 ℓo = 50 cm = 0,5 m F = 60 N E = 12 x 1010 N/m2 Ditanya : Δℓ = …..? Jawab : = Ε F x ℓ A x Δℓ = Δℓ F x ℓ A x E = 60 x 0,5 2 x 106 x 12 x 1010 = 1,25 x 104 m LEMBAR KERJA SISWA Rangkuman 1. Benda elastis adalah benda yang bila diberi gaya kemudian dilepas, akan kembali ke bentuk semula 2. Benda elastis mempunyai batas elastistisitas dan bila gaya yang diberikan melewati batas elastisitasnya benda tersebut akan putus
3.
Modulus Young (E) suatu bahan adalah perbandingan antara tegangan (σ ) dan regangan (ε ) E = σ /ε atau E = F. ℓ Δℓ 4. Hukum Hooke : F = F = k . x 5. Tegangan adalah perbandingan besar gaya (F) yang bekerja terhadap luas penampang (A) σ = F A6.
Regangan adalh perbandingan antara pertambahan panjang denganΔℓ panjang mulamula ℓo = ε Δℓ ℓoModel Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi EKSPERIMEN UNTUK MENYELIDIKI TETAPAN (KONSTANTA) PEGAS A. Tujuan : Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas Alatalat dan bahan : statif beban gantung (koin) 5 gram penggaris 100 cm (berskala mm) karet gelang (pegas spiral) B. Kegiatan ; 1. Siapkan peralatan seperti pada gambar 2. Gantungkan beban awal (wo); karet/ spiral 3. Baca kedudukan jarumnya (lo) 4. Tambahkan beban koin (w) dan catat kedudukan jarum (l) 5. Ulangi percobaan ini dengan menambah beban koin. Catat untuk : wo = ….N dan lo = …….m C. Apakah kesimpulan anda berdasarkan pengamatan tersebut adalah …. 1. No. Beban w (N) F= w – wo(N) l (m) ∆ l = l – lo (m) k = F/lo (N/m) 1. 2. 3. 4. 5. 2. Buatlah grafik hubungan antara gaya (F) dengan panjang (l)! 3. Bagaimana hubungan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang Δ
UJI KOMPETENSI A. PILIHAN GANDA 1. Diantara keadaan bendabenda berikut : 1). Karet ketapel yang direnggangkan 2). Bandul yang disimpangkan 3). Besi yang dipanaskan Yang bendanya memiliki energi potensial adalah pada nomor ….
A. 1 saja C. 2 saja E. 3 saja
B. 1 dan 2 D. 2 dan 3 2. Seorang pelajar yang massanya 50 kg, bergantung pada ujung sebuah pegas, sehingga pegas bertambah 10 cm, maka tetapan pegasnya adalah …. A. 5 N/m C. 50 N/m E. 5000 N/m B. 20 N/m D. 500 N/m 3. Suatu pegas mempunyai konstanta sebesar 100 N/m, maka saat simpangannya 5 cm, pegas tersebut mempunyai energi potensial …. A. 1/8 J C. 2,5 J E. 1/5 J B. 1/10 J D. 5 j 4. Bendabenda berikut ini memiliki sifat elastis, kecuali ….
A. Gelang karet C. pegas baja E. pegas tembaga
B. Lidi D. Ban mobil 5. Modulus Young batang logam 1,5. 1010 N/m2, logam ditarik dengan gaya 500 N, sehingga panjangnya 0,757 m. Jika panjang batang mulamula 0,755m , maka luas penampang batang adalah …. A. 1,25 mm2 C. 2,5 mm2 E. 25 mm2 B. 1,5 mm2 D. 12,5 mm2 6. Jika E = modulus Young, F = Gaya, L = panjang batang, ΔL = perubahan panjang, dan, A = luas penampang, persamaan berikut yang benar adalah ….
A. E = F . ∆L . C. E = F . ∆ L .A E. E = A. L A.L L F. ΔL B. E = F . L . D. E = A . Δ L . AΔL F. L 7. Batang loham percobaan panjangnya 10 cm, ditarik dengan mesin sehingga pada saat beban itu 4.102 N, batang bertambah panjang 0,1 mm. Jika luas penampang batang 20 mm2, maka besar tegangan yang diberikan adalah …. A. 103 N/m2 C. 3.103 N/m2 E. 2.108 N/m2 B. 2.103 N/m2 D. 4.105 N/m2 8. Sebuah pegas dengan panjang mulamula 10 cm, kemudian diberi beban, ternyata panjang pegas sekarang menjadi 12 cm. Maka regangan jenisnya adalah …. A. 0,2 C. 0,2 N E. 2 cm B. 0,2 cm D. 1,2 cm
Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi tersebut diregangkan oleh gaya 16 .106 dyne, jika panjang awal = 30 cm, maka pertambahan panjangnya adalah ….
A.
2 x 104 cm C. 2 x 102 cm E. 2 x 100 cmB.
2 x 103 cm D. 2 x 101cm 10. Gaya yang bekerja pada kawat baja penyangga tiang listrik adalah 200 N, diameter kawat 5 mm, maka tegangan kawatnya adalah ….A.
1,019 . 103 N/m2 D. 1,019 . 103 N/m2B.
1,019 . 103 N/m2 E. 1,019 . 103 N/m2C.
1,019 . 103 N/m2 11. Sebuah pegas mempunyai tetapan 400 N/m, disimpangkan 8 cm. Besar potensial pegas adalah ….A. 0.80 Joule C. 2,00 Joule E. 3,00 Joule
B. 1,28 Joule D. 2,31 Joule 12. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 joule. Untuk meregangkan pegas itu sebesar 2 cm diperlukan gaya sebesar …. A. 0,8 N C. 2,4 N E. 4,0 N B. 1,6 N D. 3,2 N 13. Pada grafik gaya penarik pegas ( F ) dan fungsi pertambahan panjang pegas ( x ), maka besar konstanta pegasnya adalah …. A. 62,5 N/m C. 14,5 N/m E. 125 N/m B. 17,5 N/m D. 250 N/m 14. Seutas kawat dengan luas penampang 3 mm2, ditarik dengan gaya 4 N sehingga panjangnya bertambah 1 mm. Jika panjang kawat semula adalah 1 meter, maka modulus elastisitasnya adalah ….. A. 7,50.1011 N/m2 C. 1,50.1012 N/m2 E. 12,0.1012 N/m2 B. 1,33 . 1012 N/m2 D. 7,00 . 1012 N/m2 15. Suatu kawat diregangkan dengan gaya 3,2 N dan bertambah panjang 0,04 cm. Jika penampang kawat 4 mm2 dan panjang semula = 80 cm, modulus youngnya adalah ….. A. 5.104 N/m2 C. 1,6.109 N/m2 E. 7,2.105 N/m2 B. 8.105 N/m2 D. 7,2 N/m2 B. ESSAY 1. Sebuah pelat kuningan memiliki luas 20 cm2, tebal 0,2 mm dan modulus Young kuningan 5 . 104 N/mm2. Berapakah : a. Besar gaya yang ahrus dikerjakan terhadap tepi plat tersebut, jika perubahan panjang yang dialami 0,01 mm? b. Besar tegangan dan regangan pada plat kuningan itu ? 2. Sebuah pegas jika di beri gaya 10 N, bertambah panjang 4 cm. Hitunglah : a. Ep pegas, jika ditarik gaya 50 N b. Usaha total yang diberikan pada pegas 3. Sebuah benda yang dipengaruhi gaya sehingga terjadi strain sebesar 0,5 dan stres sebesar 0,2. Berapakah modulus youngnya ?
4. Sebuah pegas bila ditarik dengan gaya 60 N bertambah panjang 2 cm. Berapakah gaya yang diperlukan agar pegas bertambah panjang 7 cm ? 5. Sebuah pegas yang digantung vertikal panjangnya 15 cm, jika diregangkan dengan gaya 0,5 N, panjang pegas menjadi 27 cm. Hitunglah panjang pegas jika diregangkan daengan gaya 0,6 N ! Kunci Jawaban : A. Pilihan Ganda
1.
B. 6. B 11. B2.
E 7. E 12. E3.
A 8. A 13. D4.
B 9. C 14. B5.
D 10. E 15. C B. ESSAY1.
a. 5.106 N b. 0,052.
a. 5 J b. 4,8 J 3. 0,4 4. 210 N 5. 29,4 cm Kriteria penilaian : Pilihan Ganda = 15 x 4,0 = 60,0 Essay = 5 x 8,0 = 40,0 + J u m l a h = 100,0Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi BAB III EVALUASI A. Pilihan ganda 1. Kemampuan suatu bahan untuk sewaktuwaktu berubah bentuk mempunyai sifat ….
A. elastis C. Keras E. Tegar
B. Kuat D. Lentur 2. Energi potansial pegas pengaruh gaya besarnya …. A. Berbanding lurus dengan gaya yang bekerja B. Berbanding lurus dengan pertmbahan panjang C. Berbanding lurus dengan kuadrat pertambahan panjang D. Berbanding terbalik dengan pertambahan panjang E. Berbanding terbalik dengan gaya yang bekerja 3. Suatu bahan ditarik sehingga terjadi perubahan panjang dalam keadaan tertentu, kemudian dilepaskan ternyata tidak kembali ke bentuk semula , maka bahan tersebut mengalami …. A. perubahan bentuk elastis D. perubahan susunan materi B. perubahan bentuk plastis E. perubahan keadaan genting C. perubahan bentuk wujud 4. Suatu bahan yang mengalami peregangan selama dalam jangkauan elastis tegangannya adalah …. A. Berbanding terbalik B. Berbanding terbalik dengan kuadrat regangannya C. berbanding lurus dengan regangan D. Berbanding lurus dengan kuadrat regangan E. Berbanding dengan panjang mulamula 5. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 300 N/m, ditarik dengan gaya 15 N, energi potensial pegas adalah …. A. 7,5 J C, 0,75 J E. 0,25 J B. 3,75 J D. 0,375 J 6. F (N) 6 …….. : : 8 ∆ x (cm) Dari grafik ini diperoleh besarnya konstanta pegas dalam N/cm adalah ….. A. 0,60 C. 1,25 E. 2,20 B. 0,75 D. 1,75 7. Gaya sebesar 10 N menyebabkan pertambahan panjang 2 cm pada suatu pegas. Besar gaya yang menimbulkan pertambahan panjang 1,5 cm adalah …. A. 5 N C. 7,5 N e. 30 N B. 6,5 N D. 20 N 8. Pegas panjangnya 25 cm mempunyai konstant 2 N/m tergantung dengan ujung bawahnya digantungi beban sebesar 0,5 N, maka pertambahan panjang pegas adalah ….
A. 20 cm C. 30 cm E. 40 cm B. 25 cm D. 35 cm 9. Seutas kawat luas penampangnya 25 cm2 ditarik dengan gaya 50 N maka tegangan pada kawat adalah …. A. 1,5 .104 N/m2 C. 2,5 .104 N/m2 E. 4 .104 N/m2 B. 2 .104 N/m2 D. 3 .104 N/m2 10. Karet pentil yang mulamula panjangnya 15 cm karena pengaruh gaya panjangnya menjadi 20 cm, besar regangan yang dialami karet pentil adalah …. A. 0,1 C. 0,3 E. 0,5 B. 0,2 D. 0,4 B. ESSAY 1. Sebuah pegas memiliki tetapan pegas 200 N/m ditarik dengan gaya 20 N. hitunglah: a. Pertambahan panjang pegas b. energi potensial pegas 2. Pada ujung batang memiliki modulus Young 5.1012 N/m2 dan panjangnya 3,14 m diberi beban 1000 N. Jika batang ini beardiameter 0,2 mm, tentukan pertambahan panjang batang tersebut ! 3. sebuah balok massanya 2 kg dijatuhkan darri ketinggian 40 cm di atas sebuah pegas yang konstanta pegasnya 1960 N/m. Jika g = 9,8 m/s2, hitunglah jarak pegas tertekan (perpendekan) 4. Sebuah pegas yang digantugkan vertikal panjangnya 15 cm, diregangkan dengan gaya 0,5 N panjang pegas menjadi 27 cm. Hitunglah panjang pegas jika diregangkan dengan gaya 0,6 N1 5. Sebuah pegas bila ditarik dengan gaya 60 N bertambah panjang 2 cm. Berapakah gaya yang diperlukan agar pegas bertambah panjang 7 cm ? BAB IV PENUTUP Jika siswa dapat menguasai kompetensi ini dengan bobot ≥ 60%, maka siswa/ peserta diklat dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya.
Model Modul Program Keahlian : Semua Kelompok Teknologi DAFTAR PUSTAKA 1. Gunawan Setia dkk. 1994. Fisika klas 1, Jakarta, Aries Lima Anggota IKAP 2. Kamajaya Suadharma L.1990, Penuntun Pelajaran Fisika, Bandung Ganeca Exact 3. Tim Cipta Eksakta. 2002, Sumber Soal Fisika, Bandung, Epsilon Grup Anggota IKAPI 4. Kanginan Marten. 2004, Fisika IA kelas X, Jakarta, Erlangga 5. Taranggono Agus. 2000, Fisika, Jakarta, Bumi Aksara 6. Kanginan Marten. 2004, Fisika SMA 1B, Jakarta, Erlangga 7. Tim Fisika SMK Teknik. 2005, Fisika SMK Teknik, Jakarta, PT. Galaksi Puspamega