• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR TAHUN 2016"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR TAHUN 2016

TENTANG

TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KOTA BANDAR LAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG,

Menimbang : a. bahwa Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandar Lampung telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016;

b. bahwa untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung perlu disusun rincian tugas, fungsi dan tata kerja yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandar Lampung;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55), Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan Undang Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Termasuk Kotapraja Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 821);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

3.

4.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(2)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 03 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang - Telukbetung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3213);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1983 tentang Perubahan Nama Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Karang-Teluk Betung menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3254) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

8. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 061/2911/SJ Tahun 2016 Tentang tindaklanjut PP Nomor 18 Tahun 2016

9. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pedoman Organisasi Perangakat Daerah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

10. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandar Lampung

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANDAR LAMPUNG.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Bandar Lampung;

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagaimana unsur penyelenggaraan Pemerintahan yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah Otonom;

3. Walikota adalah Walikota Bandar Lampung;

4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Kota Bandar Lampung;

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagaimana unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;

(3)

7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung; 8. Peraturan adalah Peraturan Walikota Bandar Lampung.

9. Dinas adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.

10. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.

11. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Bandar Lampung.

12. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,ahklak mulia, serta ketrampilan yang dperlukan dirinya dan masyarakat

13. Kebudayaan adalah segala perwujudan dan keseluruhan hasil pikiran (logika), perasaan (estetika), dan kemauan etika sebagai buah usaha budi dalam mengelola cipta, rasa dan karsa untuk mewujudkan karya budaya dari interaksi budaya spiritual dan produk budaya yang bersifat material;

14. Unit pelaksana Teknis selanjutnya disingkat UPT adalah Unsur Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung

15. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.

BAB II

KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK Bagian Pertama

Kedudukan

Pasal 2

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah yang melaksanakan urusan Pemerintahan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Bagian Kedua Tugas Pokok

Pasal 3

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintah dalam hal penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

BAB III

SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4

(4)

(1) Susunan organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat :

1. Sub Bagian Penyusunan Program dan Informasi; 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

3. Sub Bagian Keuangan dan Aset.

c. Bidang Bidang Pendidikan Dasar :

1. Seksi Kelembagaan Pendidikan Dasar ; 2. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar ;

3. Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar .

d. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal : 1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Formal dan Non Formal ;

2. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD; 3. Seksi Pendidikan Masyarakat.

e. Bidang Kebudayaan:

1. Seksi Promosi Seni dan Budaya; 2. Seksi Pembinaan Seni dan Budaya;

3. Seksi Pelestarian dan Pengembangan Budaya;

f. Bidang Gedung dan Perlengkapan:

1. Seksi Perencanaan Teknis Gedung dan Perlengkapan; 2. Seksi Gedung;

3. Seksi Perlengkapan.

g. Unit Pelaksana Teknis;

h. Kelompok jabatan fungsional;

(2) Bagan struktur organisasi Dinas Pendidikan sebagaimana tercantum pada lampiran, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan ini.

BAB IV

URAIAN TUGAS UNSUR DINAS Bagian Pertama

(5)

Kepala Dinas Pasal 5

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan daerah dibidang Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang diberikan oleh Walikota.

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 7

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas

(2) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang kesekretariatan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (2) , sekretariat mempunyai fungsi:

a. Pengelolaan urusan penyusunan program dan informasi ; b. Pengelolaan urusan administrasi umum dan kepegawaian; c. Pengelolaan urusan keuangan dan aset.

(4) Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dikmaksud pada ayat (1) dan (3) pasal ini Sekretariat dibantu oleh :

a. Sub Bagian Penyusunan Program dan Informasi; b. Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian; c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.

(5) Masing- masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Sekretaris.

Paragraf 1

Pasal 8

Sub Bagian Program dan informasi

(6)

(1) Menghimpun data, menyusun program kegiatan dan pemberian informasi; (2) Melaksanakan monitoring, evaluasi kegiatan;

(3) Menghimpun dan menyusun laporan kerja dinas; (4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Paragraf 2

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 9

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

1. Melakukan pengelolaan dan administrasi umum yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan, melaksanakan urusan rumah tangga, pengelolaan sarana dan prasarana, hubungan masyarakat, urusan hukum dan menyiapkan rapat dinas;

2. Melakukan pengelolaan dan pelaporan administrasi kepegawaian yang meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana pegawai, mutasi, disiplin, pengembangan, pembinaan dan kesejahteraan pegawai;

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Paragraf 3

Sub Bagian Keuangan dan Aset

Pasal 10

Sub Bagian Keuangan dan aset mempunyai tugas : 1. Melakukan pengelolaan administrasi keuangan; 2. Melakukan pengelolaan administrasi aset;

3. Menyusun pembukuan, pertanggungjawaban, pelaporan keuangan dan aset; 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Bagian Ketiga

Bidang Pendidikan Dasar Pasal 11

(1) Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas, melaksanakan pengembangan, pengawasan dan pembinaan pada, Sekolah Dasar (SD) dan, Sekolah Menengah

(7)

Pertama (SMP) dan Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B) , serta pendidik dan tenaga kependidikan Dasar;

(2) Bidang Pendidikan Dasar dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas..

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,, bidang pendidikan dasar mempunyai tugas dan fungsi :

a. Penyusunan bahan kebijakan teknis bidang pendidikan dasar ; b. Penyusunan rencana dan program kerja tahunan bidang;

c. Penyusunan program pengembangan perluasan akses, peningkatan mutu serta tata kelola pendidikan dasar;

d. Penetapan petunjuk penyusun, penilaian dan pengendalian evaluasi belajar pendidikan dasa;

e. Pembuatan draff pedoman dan menyusun kebijakan penerimaan siswa baru pendidikan dasar ;

f. Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan pada, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) , Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B) serta pendidik dan tenaga kependidikan Dasar ;

g. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pendidikan kesetaraan Paket A dan B ; h. Pelaksanaan ujian nasional pendidikan kesetaraan paket A ,B dan C;

i. Pembinaan pembuatan pedoman dan petunjuk diverifikasi serta rencana usul dan saran tentang penyempurnaan kurikulum pendidikan dasar;

j. Pembuatan rekomendasi penegerian, akreditasi dan pemberian bantuan, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekolah Menengah Atas (SMA),Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);

k. Pembuatan rekomendasi izin mendirikan sekolah baru; l. Pembinaan kerjasama sekolah dengan stakeholder;

m. Pembinaan tugas koordinasi dan melakukan kegiatan yang bersifat administrasi dalam rangka pembinaan sekolah;

n. Pembuatan pedoman petunjuk pelaksanaan kalender pendidikan;

o. Penginventarisasian pelaksanaan eksperimentasi pembaharuan / inovasi metode pembelajaran;

p. Pelaksanaan penelitian dan melegalisir STTB;

q. Penilaian buku pelajaran siswa, pegangan guru dan buku perpustakaan; r. Pembuatan rekomendasi penetapan dan pemberian Standarisasi Sekolah;

s. Pengkajian laporan pengawasan tentang hasil pengendalian, bimbingan dan penilaian sekolah dan laporan rutin;

t. Melaksanaan monitoring, evaluasi bidang pendidikan dasar dan menengah; u. Penyusunan laporan bidang;

(8)

v. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dikmaksud pada ayat(1) dan (3) pasal ini Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah dibantu oleh :

a.

Seksi Kelembagaan Pendidikan Dasar dan Menengah; b. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah;

c. Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar dan Menengah.

(5) Masing- masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Paragraf 1

Seksi Kelembagaan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 12

Seksi Kelembagaan Pendidikan Dasar dan Menengah mempunyai tugas, melaksanakan perencanaan, pembinaan dan pengembangan kelembagaan SD dan SDLB, SMP dan SLB, SMA/MA dan SMK dengan penjabaran tugas sebagai berikut : a. Menyusun bahan kebijakan teknis perencanaan, pembinaan, dan pengembangan

kelembagaan SD dan SDLB, SMP, dan SLB SMA/MA dan SMK; b. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi;

c. Menyusun rencana pengembangan dan perluasan akses pendidikan dasar dan Menengah;

d. Melaksanakan pedoman dan petunjuk teknis kelembagaan pada SD dan SDLB, SMP dan SLB, SMA/MA dan SMK;

e. Mengumpulkan dan mengelola data laporan SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

f. Menyusun stastistik SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

g. Membuat usul rekomendasi penegerian SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

h. Membuat rekomendasi izin mendirikan sekolah baru SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

i. Melaksanakan akreditasi SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

j. Menyusun rencana program, bantuan kepada SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

k. Menyusun rencana program pengadaan sarana dan prasarana pada SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

(9)

SMK;

m. Melaksanaan monitoring, evaluasi seksi kelembagaan pendidikan dasar dan menengah;

n. Menyusun laporan seksi;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas;

Paragraf 2

Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 13

Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah mempunyai tugas, melaksanakan perencanaan, pembinaan dan pengembangan kurikulum pada Sekolah Dasar (SD) dan SDLB, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Luar Biasa (SLB), SMA/MA dan SMK dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a. Menyusun bahan kebijakan teknis perencanaan, pembinaan dan pengembangan kurikulum pada Sekolah Dasar (SD) dan SDLB, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Luar Biasa (SLB), SMA/MA dan SMK;

b. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi;

c. Melaksanakan pedoman dan petunjuk teknis pengembangan kurikulum SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

d. Mempersiapkan, menyusun dan mendistribusikan pedoman dan petunjuk pelaksanaan Kurikulum dan Ujian Nasional;

e. Mengkoordinir, mengendalikan dan menganalisis Ujian Akhir Sekolah, Ujian Nasional SD, SDLB, SMP, SLB , SMA/MA dan SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B,Paket C;

f. Menyusun Statistik hasil Ujian Nasional;

g. Membina dan mengembangkan, Kurikulum muatan local (Mulok) SD dan SDLB, SMP dan SLB, SMA/MA dan SMK;

h. Membina pengendalian mutu pendidikan SD dan SDLB, SMP dan SLB, SMA/MA dan SMK;

i. Menyusun Juknis penerimaan siswa baru (PSB) SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

j. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan siswa baru (PSB) SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

k. Merekomendasikan mutasi siswa SD dan SDLB, SMP dan SLB,SMA/MA dan SMK;

l. Melaksanakan lomba prestasi Akademik;

(10)

menengah;

n. Menyusun laporan seksi;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

Paragraf 3

Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar dan Menengah Pasal 14

Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar dan Menengah ( Kepala Sekolah, Tenaga Administrasi, Pustakawan, Laboran) pada bidang pendidikan dasar dan menengah mempunyai tugas, merencanakan kebutuhan, pengembangan, pemerataan, peningkatan mutu dan karir tenaga pendidik dan kependidikan, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a. Menyusun bahan kebijakan teknis merencanakan kebutuhan, pengembangan, pemerataan, peningkatan mutu dan karir tenaga pendidik dan kependidikan;

b. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi;

c. Menyusun rencana kebutuhan, pengembangan dan peningkatan karir tenaga pendidik dan kependidikan pada SD dan SDLB, SMP dan SLB, SMA/MA dan SMK;

d. Menyusun rencana peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan pada SD dan SDLB, SMP dan SLB, SMA/MA dan SMK;

e. Mempersiapkan rencana penempatan dan mutasi tenaga pendidik dan kependidikan pada SD dan SDLB, SMP dan SLB, SMA/MA dan SMK;

f. Mempersiapkan usul izin belajar dan tugas belajar bagi tenaga pendidik dan kependidikan pada SD dan SDLB, SMP dan SLB, SMA/MA dan SMK;

g. Melaksanakan Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada SD dan SDLB,SMP,SLB,SMA/MA dan SMK secara berkala (online/offline) melalui Aplikasi Dapodik;

h. Melaksanakan Pengembangan Data (Dapodik/NPSN terhadap Guru dan Lembaga SD dan SDLB,SMP,SLB,SMA dan SMK);

i. Meningkatkan profesi tenaga pendidik melalui uji sertifikasi tenaga pendidik; j. Menilai angka kredit jabatan fungsional tenaga pendidik;

k. Melaksanakan penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)

l. Membina Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dan SDLB ;

m. Membina Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, SLB dan SMA/MA dan SMK;

n. Membina kelompok kerja guru (KKG) SD dan SDLB ,

(11)

p. Melaksanaan monitoring, evaluasi seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar dan Menengah;

q. Menyusun laporan seksi;

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

Bagian Keempat

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal Pasal 15

(1) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai tugas pembinaan, pengembangan dan pengawasan bidang PAUD dan pendidikan Non Formal dan Informal.

(2) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal dan In Formal dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas..

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai fungsi:

a. Penyusunan bahan kebijakan teknis Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal;

b. Penyusunan rencana dan program kerja tahunan bidang;

c. Pelaksanaan program pembinaan, pengembangan dan pengawasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pendidikan keaksaraan, pendidikan kemitraan, pendidikan perempuan, peningkatan budaya baca, kursus dan kelembagaan;

d. Pemberian rekomendasi perizinan Pendidikan PAUD dan PNFI; e. Pemeliharaan dan penguatan kerjasama PAUD dan PNFI;

f. Pengusulan bantuan dana, sarana dan prasana PAUD dan PNFI;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal;

h. Pembuatan laporan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(4) Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dikmaksud pada ayat(1) dan (3) pasal ini Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal dan In Formal dibantu oleh :

d. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Formal dan Non Formal; e. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD; f. Seksi Pendidikan Mayarakat

(12)

(5) Masing- masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Paragraf 1

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Formal dan Non Formal. Pasal 16

Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Formal dan non formal mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kebijakan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di dibidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal dan non formal dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a. Menyusun bahan kebijakan teknis penyiapan bahan kebijakan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal dan non formal.

b. Menyusun Rencana dan Program Kerja Tahunan PAUD formal dan non formal. c. Menyiapkan rumusan kebijakan PAUD formal non formal.

d. Melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pengawasan pendidik dan Tenaga Kependidikan serta kelembagaan PAUD formal dan non formal.

e. Memberikan bimbingan teknis dan evaluasi PAUD formal dan non formal;

f. Melaksanakan pemberdayaan peran serta masyarakat di bidang PAUD formal dan non formal.

g. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasana PAUD formal dan non formal. h. Melaksanakan program PAUD formal dan non formal.

i. Melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan PAUD formal dan non formal.

j. Memberikan rekomendasi dan mengendalikan izin penyelenggaraan PAUD formal dan non formal.

k. Menyusun program bantuan PAUD formal dan non formal.

l. Melaksanakan kegiatan pengembangan dan peningkatan mutu PAUD formal non formal;

m. Meningkatkan kerjasama dalam pembinaan PAUD formal dan non formal dengan lembaga dan instansi terkait;

n. Melaksanakan program pemerintah pusat dalam pengembangan PAUD formal dan non formal.

o. Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi PAUD formal non formal. p. Menyusun pelaporan PAUD formal dan non formal.

(13)

Paragraf 2

Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD. Pasal 17

Seksi Pembinaan guru dan tenagan kependidikan bertugas sebagai berikut; 1. Menyusun bahan kebijakan teknis merencanakan kebutuhan,

pengembangan, pemerataan, peningkatan mutu dan karir tenaga pendidik dan kependidikan;

2. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi;

3. Menyusun Bahan Kebijakan Teknis Bidang Administrasi Kepegawaian kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK-PAUD);

4. Melakukan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Formal dan Nonformal;

5. Melaksanakan Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada PAUD secara berkala (online/offline) melalui Aplikasi Dapodik;

6. Melaksanakan Pengembangan Data (Dapodik/NPSN terhadap Guru dan Lembaga PAUD);

7. Menyusun Rencana Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada PAUD;

8. Menilai angka kredit jabatan fungsional tenaga kependidikan PAUD;

9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi seksi Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD;

10. Menyusun pelaporan Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD;

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

Paragraf 3

Seksi Pendidikan Masyarakat Pasal 18

(14)

Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas, melaksanakan pembinaan dan pengembangan pendidikan kelembagaan, pendidikan keaksaraan, pendidikan kemitraan, pendidikan perempuan, budaya baca dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a. Menyusun bahan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan pendidikan kelembagaan, pendidikan keaksaraan, pendidikan kemitraan, pendidikan perempuan, budaya baca;

b. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi;

c. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pendidikan keaksaraan (Keaksaraan Fungsional);

d. Melaksanakan kemitraan pemberdayaan peran masyarakat; e. Melaksanakan pengurusutamaan gender bidang pendidikan;

f. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM); g. Mengusulkan bantuan taman bacaan masyarakat (TBM);

h. Melaksanakan pembinaan lembaga penyelenggaraan pendidikan masyarakat dan kursus;

i. Memberikan rekomendasi izin penyelenggaraan pendidikan masyarakat dan kursus;

j. Melaksanakan manajemen Jam Belajar Masyarakat (JBM)

k Melaksanakan monitoring, evaluasi Seksi Pendidikan Masyarakat; k. Menyusun pelaporan Seksi Pendidikan Masyarakat;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

Bagian Kelima Bidang Kebudayaan

Pasal 19 .

1) Bidang BidangKebudayaan mempunyai tugas, melaksanakan promosi, pembinaan, pengembangan seni budaya

2) Bidang Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

3) Untuk Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan kebijakan teknis Bidang Kebudayaan; b. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang;

(15)

dan instansi mengenai promosi seni budaya, peningkatan sejarah dan nilai tradisional; d. Pelaksanaan kerjasama dengan dinas / instansi mengenai estetika, kasara dan budaya; e. Pelaksanaan pelatihan tenaga kerja seni dan budaya;

f. Penggalian potensi seni dan budaya daerah;

g. Peningkatan kesejahteraan pelaku seni dan budaya; h. Melaksanakan monitoring, evaluasi bidang Kebudayaan; i. Penyusunan laporan;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1).pasal ini

bidang Kebudayaan dibantu oleh : a) Seksi Promosi Seni dan Budaya; b) Seksi Pembinaan Seni dan Budaya;

c) Seksi Pelestarian dan Pengembangan Budaya Paragraf 1

Seksi Promosi Seni dan Budaya Pasal 20

Seksi Promosi Seni dan Budaya mempunyai tugas, menyiapkan bahan penyusunan perencanaan, promosi, pengawasan dan evaluasi, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a. Menyusun bahan kebijakan teknis promosi seni dan budaya; b. Menyusun rencana dan program kerja tahunan seksi;

c. Mengumpulkan data untuk menyusun bahan promosi;

d. Mengadakan kerjasama dan promosi seni budaya, Festival Seni Budaya dalam dan luar daerah;

e. Melaksanakan serta mendayagunakan inovasi program teknologi dan komunikasi untuk pengembangan promosi bidang kebudayaan;

f. Melaksanakan kegiatan pengembangan promosi penulisan sejarah, nilai – nilai tradisional termasuk budaya spiritual melalui perekaman, penelitian, penulisan, penanaman dan penyebarluasan informasi berdasarkan pedoman yang berlaku; g. Melaksanakan monitoring, evaluasi Seksi Promosi Seni dan Budaya

h. Menyusun Laporan Seksi;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

Paragraf 2

Seksi Pembinaan Seni dan Budaya Pasal 21

(16)

Seksi Pembinaan Seni dan Budaya mempunyai tugas, menyiapkan bahan perencanaan pembinaan pengawasan, evaluasi seni dan buadya, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :

a. Menyusun bahan kebijakan teknis pembinaan seni dan budaya; b. Menyusun rencana dan program kerja seksi;

c. Melaksanakan kegiatan dokumentsi pendataan, pembinaan serta pelatihan untuk mengembangkan, melestarikan seni dan budaya daerah, sejarah, kepurbakalaan, bahasa-sastra daerah;

d. Melaksanakan bimbingan penyuluhan dan seminar serta penyebaran informasi dalam rangka meningkatkan apresiasi dan peran serta masyarkat terhadap pelestarian kesenian kepurbakalaan, sejarah dan nilai – nilai tradisional bahasa-sastra;

e. Melaksanakan pelatihan dan kegiatan perlombaan di bidang kesenian pelajar dan masyarakat;

f. Menyusun dan memfasilitasi sarana belajar muatan lokal; g. Melaksanakan pendataan dan pembinaan sanggar seni; h. Melaksanakan penggalian potensi budaya;

i. Melaksanakan pengamatan, pengawasan, pencarian dan pendaftaran benda cagar budaya berdasarkan pedoman yang berlaku;

j. Melaksanakan permasyarakatan bahasa dan sastra daerah melalui berbagai media kegiatan;

k. Melakukan pengawasan dan memberikan rekomendasi izin usaha Festival Kesenian dan Kebudayaan;

l. Memonitor dan menilai kegiatan pembinaan dan melakukan inventarisasi lembaga yang bergerak di bidang pembinaan kebudayaan;

m. Memberikan rekomendasi izin membawa benda cagar budaya dari Kabuapten / Kota ke Kabupaten / Kota lain dalam satu Provinsi berdasarkan pedoman yang berlaku;

n. Menerima permohonan kepemilikan benda cagar budaya dan pemilik berdasarkan ketentuan yang berlaku;

o. Melaksanakan monitoring, evaluasi Seksi Pembinaan Seni dan Budaya; p. Menyusun Laporan Seksi;

q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas.

Paragraf 3

Seksi Pelestarian dan Penegmbangan Budaya Pasal 22

(17)

Seksi Pelestarian dan Penegmbangan Budaya mempunyai tugas sebagai berikut; a. Menggali dan Menghimpun Nilai – nilai Budaya yang ada di Kota Bandar Lampung b. Menggali dan Mengembangkan Bahasa Daerah Lampung yang ada di Kota

Bandar Lampung

c. Melestarikan Cagar Budaya yang ada di Kota Bandar Lampung

d. Menghimpun dan Mengembangkan Permusiuman di Kota Bandar Lampung

e. Menggali, Mengembangkan dan Melestarikan Nilai – nilai adat yang ada di Kota Bandar Lampung

f. Menggali, Mengembangkan dan Melestarikan Sejaran yang ada di Kota Bandar Lampung

g. Melaksanakan penyelamatan, pemegaran dan pemeliharaan benda/ Cagar Budaya yang memiliki Nilai Budaya

h. Mengamati dan membina para penghayat Tuhan Yang Maha Esa

i. Melaksanakan monitoring, evaluasi Seksi Pelestarian dan Pengembangan Budaya;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Bagian Keenam

Bidang Gedung Dan Perlengkapan Pasal 23

1) Bidang Gedung dan perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Dinas dibidang Gedung dan Perlengkapan meliputi Gedung dan sarana, Administrasi, Persekolahan, Perlengkapan

2) Bidang Gedung dan Perlengkapan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, Bidang Gedung dan Perlengkapan mempunyai fungsi :

a) Penataan dan pembuatan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dan Kebudayaan;

b) Pelaksana penyusunan rencana pembangunan, pengadaan, pendistribusian perawatan sarana dan prasarana pendidikan dan Kebudayaan

c) Penyelenggaraan tugas-tugas dibidang Gedung dan Perlengkapan

d) Monitoring evaluasi dan pengawasan terhadap pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dan Kebudayaaan;

(18)

bidang gedung dan perlengkapan dibantu oleh :

d. Seksi Perencanaan Teknis Gedung & Perlengkapan e. Seksi Gedung

f. Seksi Perlengkapan

Paragraf 1

Seksi Perencanaan Teknis Gedung dan Perlengkapan Pasal 24

Seksi perencanaan teknis gedung dan perlengkapan mempunyai tugas :

a. Memantau dan Mengevaluasi pengunaan gedung sekolah, sarana dan prasarana sekolah;

b. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pegelolaan pelrlengkapan sekolah; c. Melakukan pendataan gedung sekolah, ruang kelas dan sarana prasarana pendidikan; d. Membuat rencana kebutuhan sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan;

e. Membuat Laporan Perencanaan Teknis Gedung dan Perlengkapan; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

Pagraf 2 Seksi Gedung

Pasal 25

Seksi gedung mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan gedung sekolah, ruang kelas, ruang penunjang

b. Menilai kelayakan gedung sekolah;

c. Melaksanakan monitoring, evaluasi Seksi Gedung;

d. Menyusun laporan pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan gedung sekolah; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

Paragraf 3 Seksi Perlengkapan

Pasal 26

Seksi perlengkapan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan perencanaan pengadaan blangko ijazah, buku rapor dan buku induk siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK;

(19)

b. Melakukan pendistribusikan blangko ijaza, buku rapor dan buku induk siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK;

c. Menetapkan dan membantu kebutuhan sarana dan prasarana belajar sekolah; d. Melakukan pendistribusian sarana dan prasarana belajar sekolah;

e. Menyediakan bahan pelajaran, tempat belajar dan fasilitas lainnya bagi pendidikan non formal dan informal;

f. Melaksanakan monitoring, evaluasi Seksi Perlengkapan; g. Membuat laporan seksi perlengkapan

BAB V

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS Pasal 27

Pembentukan, Nomenklatur,Tugas Pokok dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung akan ditentukan dan ditetapkan dengan

Peraturan Walikota.

BAB VI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 28

(1) Kelompok Jabatan Fungsional dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Teknis Dinas sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Keoala Dinas

(3) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan dengan peraturan Walikota berdasrkan kebutuhan dan beban kerja,sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

BAB VII

PENGANGKATAN DALAM JABATAN Pasal 29

(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Walikota Bandar Lampung dari Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah;

(2) Pejabat-pejabat lain di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampungdiangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-

(20)

Undangan yang berlaku; BAB VIII TATA KERJA Bagian Pertama Umum Pasal 30

(1) Setiap Pimpinan satuan organisasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya wajib menerapkan prinsip- prinsip koordinasi, integrasi,simplikasi dan singkronisasi baik dalam lingkungan kerjanya maupun dengan instansi-instansi lain diluar lingkungan kerjanya sesuai dengan bidang tugasnya;

(2) Setiap Pimpinan satua organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk dalam pelaksanaan tugas;

(3) Setiap Pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan tepat waktu;

(4) Setiap laporan yang diterima oleh Pimpinan satuan organisasi dari bawahan diolah dan dipergunakan sebagi bahan pertimbangan dalam penyusuunan kebijakan lebih lanjut; (5) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi wajib melaksanakan Pengawasn melekat (Waskat);

Bagian Kedua Hal Mewakili

Pasal 31

(1) Dalam hal Kepala Dinas berhalangan,maka Kepala Dinas dapat menunjuk Sekretaris Dinas;

(2) Dalam hal Sekretaris berhalangan, maka Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala Bidang berdasarkan senioritas dan kepangkatan;

BAB IX PEMBIAYAAN

Pasal 32

Pembiayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Kota Bandar Lampung dan Sumber lain yang sah

(21)

BAB X

KETENTUAN PENUTUP Pasal 33

Dengan diberlakukanya Peraturan ini, maka segala ketentuan yang mengatur hal yang sama dan atau bertentangan dengan Peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi

Pasal 34

Peraturan ini berlaku sejak tanggal diundangkan

Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Beria Daerah Kota Bandar Lampung

Ditetapkan di Bandar Lampung pada tanggal

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG,

H E R M A N HN

Diundangkan di Bandar Lampung pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG,

BADRI TAMAM

Referensi

Dokumen terkait

bahwa untuk memenuhi maksud pada huruf a dan b tersebut di atas, perlu menetapkan Kuasa Penandatanganan Ijazah dan Surat Keterangan Hasil Ujian/Surat Keterangan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 7 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kota Bandar Lampung, berdasarkan peraturan

Setelah diperoleh nilai MSE dari penaksir rasio regresi menggunakan dua karakter tambahan untuk rata-rata populasi pada sampling acak sederhana, kemudian

Beasiswa ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk mendorong kemajuan perekonomian dan kemaritiman di Provinsi sasaran (Maluku, Maluku Utara, Nusa

Agar pengelolaan program serta monitoring dan evaluasi internal dapat berjalan dengan baik, perguruan tinggi harus menyediakan dana sesuai dengan kebutuhan, dan merupakan bagian

Dalam rangka persiapan pelaksanaan pemilihan Tenaga Pendidik (Guru) Kepala Sekolah, Pengawas dan Tenaga Kependidikan (Tenaga Administrasi, Laboran dan Pustakawan) berprestasi

2) restoran/rumah makan dan kafe dengan skala kecil, sedang atau besar baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall

(1) PPDB melalui jalur zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berdomisili di dalam wilayah