• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MTK 1006569 Chapter 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MTK 1006569 Chapter 3"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Ismail Jauhari,2014

PENGUKURAN VALUE AT RISK (VAR) PADA PORTOFOLIO DENGAN METODE BACK SIMULATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

VALUE AT RISK (VAR) DENGAN METODE BACK SIMULATION

3.1 Value at Risk

Value at Risk (VaR) merupakan salahsatualat untuk mengukur risiko sebuah

investasi,Konsep VaRpertama kali dipergunakan oleh JP Morgan padatahun 1994

untuk menghitung eksposur risiko global yang dihadapi dalam 24 jam kedepan. Padasaatitubarumulaidirasakanpenting,

bagaimanauntukmengukurseberapabesarrisiko yang

mungkinterjadipadasebuahinvestasi.KonsepVaR yang diperkenalkanolehJP

Morgansebagaialatuntukmengukurrisikosebuahinvestasi, menjadimetodeyang cukup

popular danseringdigunakan.

MengingatkesederhanaandarikonsepVaRsendirinamunjugamemilikikemampuanimple

mentasiberbagaimetodologistatistika yang beragamdanmutakhir.

VaRmerupakansebuahkonsep yang

digunakandalamsebuahpengukuranrisikodalamrisk

management.SecarasederhanaVaRinginmenjawabseberapabesar investor akanmengalamikerugiandalamjangkawaktuinvestasitertentudandengantingkatkeperca

yaan yang telahditentukan.

UkuranVaRdapatberbentukdalampersentaseataupundapatberupasejumlahuangtertentu.

SehinggaVaRdapat didefinisikan sebagai ukuran untuk suatu kerugian terburuk yang

akan terjadi pada sebuah investasi baik dalam bentuk portofolioatau yang lainnya, pada jangka waktu yang telah ditentukan juga pada tingkat kepercayaan yang telah ditentukan (Jorion:2007).

Definisikan sebagai tingkat kepercayaan dan sebagai kerugian dimana

sebuah bilangan yang dinyatakan dalambentuk bilangan positif.

(2)

Ismail Jauhari,2014

PENGUKURAN VALUE AT RISK (VAR) PADA PORTOFOLIO DENGAN METODE BACK SIMULATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kurangdarisamadengantingkatsignifikansinyasehinggadapatdinyatakan dalam

bentukketaksamaansebagaiberikut:

( > ) ≤ 1 − … (3.1)

Misal diberikan tingkatkepercayaan99 % atau dapat dinyatakan = 0,99,

dalam hal ini dapat diartikan bahwa peluang kerugian terburuk akan lebih besar dari

nilai VaR adalah lebih kecil atau sama dengan 1 − = 0,01. Sehingga VaR tidak

dapat menyatakan secara eksak nilai kerugian maksimun yang terjadi namun hanya dapat menyatakan ukuran seberapa besar kerugian maksimum yang terjadi dengan terlebih dahulu kita menentukan tingkatkepercayaannya.

3.1.1Value at RiskNonparametrik

MetodeVaRnonparametrikmerupakanmetode yang paling umum yang

tidakmemerlukanasumsibentukdistribusi yang dibuatdaridistribusi return.

DalamperhitunganVaRnonparametrik,

terlebihdahuludefinisikannilaiinvestasiawaldengannotasi dan sebagai nilai dari return, nilai portofolio pada akhir target suatu horizon didapat melalui persamaan sebagai berikut :

= (1 + ) … (3.2).

Jika rata-rata return (expected return) danvolatilitasdari return

dilambangkan dengan μ dan σ. Akan

didefinisikannilaiterendahdarisebuahportofolio yang

diberikandengantingkatkepercayaan yang telah ditentukan maka didapat

persamaan:

= (1 +) … (3.3).

NilairisikomaksimumVaR yang terjadipadasuatutingkatkepercayaan yang

telahditentukanselaludinyatakandalambentukpositif

(3)

Ismail Jauhari,2014

PENGUKURAN VALUE AT RISK (VAR) PADA PORTOFOLIO DENGAN METODE BACK SIMULATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikaitkandengan rata-rata padasuatu horizon tertentu. Sehingga rata-rata

VaRdinyatakandalampersamaan:

( ) = ( ) − ∗ … (3.4)

Dalambentukumum dapat diturunkan dari fungsi distribusi

probabilitas dari nilai portofolio yang akanterjadi ( ). Pada tingkat

kepercayaan yang telah ditentukan akan dicarikemungkinanterburukdari ∗

sehingga peluanguntukmelebihi ∗yaitusebesartingkatkepercayaan yang

telahditentukan , dapat dinyatakan dalam persamaan:

= ( )

∗ … (3.5)

ataukemungkinandarinilaiportofoliolebihrendahdari ∗ adalah = ( ≤

) dimana nilai dari merupakantingkatsignifikansiyaitu1 − sehingga

dapat juga dinyatakan dalambentuksebagaiberikut:

1 − = ( )

= ( ≤ ∗) = … (3.6)

Sehinggadapatdikatakanbahwa, luas area dari−∞ sampai ∗ haruslah

berjumlah = 1 − , dan nilai ∗merupakankuantildaridistribusinya.

Denganmenggunakanpersamaan (3.4), dalam mencari ( ) secara

matematis dan mensubtitusi

sebagaikuantildaridistribusinilaiportofoliomakanilai didefinisikansebagai

berikut:

( ) = ( ) − ( , 1 − ) … (3.7)

dengan, ( )menyatakan rata-rata darinilaiportofoliodan ( , 1 − )

menyatakan nilai kuantildengantingkatsiginfikansi1 − dari distribusi

(4)

Ismail Jauhari,2014

PENGUKURAN VALUE AT RISK (VAR) PADA PORTOFOLIO DENGAN METODE BACK SIMULATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

misalkan rata-rata daridaridistribusi return portofoliosebesar 50

jutadenganbanyak data yang terobservasisebanyak 300 buah.

Makadengantingkatkepercayaan 0,95didapattingkatsignifikansisebesar 0,05

sehingganilaidari ∗ataunilaikuantildapatdicarimelaluipersamaan(3.7)

= 300 x

= data ke-15

Jika ∗ merupakan data ke-15 dariditribusi return

protofoliodidapatsebesar -12,5jutamakanilaiVaR yang

diharapkandapatdicariyaitu:

( € ) = 50 − (−12,5 )

= 62,5 . Sehinggakerugianterburuk yang

mungkinterjadidaririsikoinvestasiportofoliotersebutsebesar62,5 juta.

3.2 Value at RiskdenganMetodeBack Simulation.

Value at Riskdenganmetodeback simulationmerupakanmetodeVaR yang

tidakmemperhatikanbentukdistribusi yang dibentuknya,

berbedadenganmetodesimulasimontecarlodanmetode delta normal yang

mengharuskanasumsikenormalandipenuhidaridistribusi return portofolio yang

terbentuk. Metodeback simulationmerupakanmetodesederhana yang

hanyamemanfaatkan data-data historis yang ada,

denganmemanfaatkanteknikbootstrapmetodeinisangatbergunadisaatmengalamiketerb

(5)

Ismail Jauhari,2014

PENGUKURAN VALUE AT RISK (VAR) PADA PORTOFOLIO DENGAN METODE BACK SIMULATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membangun kembali sampel dari populasi sampel dengan carapengembalian yang

sering kali disebut dengan Bootstraping.

Ketikadihadapisebuahpermasalahan, data yang diperolehterbatassehinggajumlah

datasangatsedikit, makaakanberdampakpadaestimasi yang

dilakukandalamperhitunganVaRakandiragukankeakuratannya.

Olehkarenaitubootstrapingbergunamengatasihaltersebutdenganmemperbanyak data

darisampel yang

diperolehsehinggaestimasidalamperhitunganVaRakanmenjadilebihakurat.

MetodeBack

SimulationdalamperhitunganVaRsebuahportofolio,denganmemanfaatkanteknikbootstr

apdidapatmelaluibeberapatahapanyaitu:

1. Melakukan resampling terhadap data-data historisatausampel yang

berukuran n daridistribusi return potofoliosehinggadidapatsebuahsampel bootstrap, proses resampling dilakukansebanyak n kali

2. Resampling dilakukandalamhaliniuntukperhitunganVaRdiatas 200 kali

resampling.

3. Hitungstatistikdarimasing-masingsampel bootstrap yang diperoleh.

DalamperhitunganVaR,statistik yang dicarimerupakannilai rata-rata

dannilaikuantildarimasing-masingsampel bootstrap.

Denganterlebihdahulumenentukan interval kepercayaan yang

akanditentukan.

4. Hitungnilaitaksiran rata-rata .daridistribusinilaistatistikatau rata-rata yang

terbentuk yang telahdiperolehpadatahapsebelumnyayaitutahapke-tiga,

5. Hitungnilaitaksiranquantil .daridistribusinilaistatistikatauquantil yang

terbentuk yang

telahdiperolehpadatahapke-tigadalamhalinitaksiranquantildiambildenganbanyakkemuculan data

(6)

Ismail Jauhari,2014

PENGUKURAN VALUE AT RISK (VAR) PADA PORTOFOLIO DENGAN METODE BACK SIMULATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Substitusikanhasildarinilai-nilai yang diperolehpada proses

kelimadankeempatpadapersamaan ( ) = ( ) − ( , 1 − )

Referensi

Dokumen terkait

BAB III REFLEKSIVITAS PADA RUANG ORLICZ DENGAN KEKONVERGENAN RATA-RATA

Pengukuran Risiko Kredit Obligasi Korporasi dengan Credit Value at Risk (CVAR) dan optimalisasi portofolio menggunakan metode Mean Variance Efficient Portofolio (MVEP).

Aplikasi pengambilan keputusan Dalam persoalan penugasan multi kriteria Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu15..

Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Penerapan M etode Fuzzy ANP dan Topsis dalam Penentuan Strategi Pemasaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Atlet UKM Sepakbola UPI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerjasama UPI asal kabupaten siak yang tinggal di sekitar kampus UPI dan asrama “permaisuri” (perkumpulan mahasiswa Siak -Riau) yang beralamat di jalan kebon bibit, Bandung.

Perhitungan Kebutuhan Modal untuk menghadapi Risiko Pasar Valuta Asing dengan Metoda Value at Risk VaR yang dihitung dengan Metoda Risk Metric, Historical Back Simulation, dan Monte