• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alif Adlan G2A009134 Bab 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alif Adlan G2A009134 Bab 0"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Three step analgetic ladder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian obat analgesik kombinasi parasetamol dosis 9 mg dan tramadol dosis 0,9 mg 3 kali sehari selama 14 hari secara per oral

Kelompok 5 merupakan kelompok perlakuan yang diberi ekstrak dan sirsak dengan dosis pemberian 400 mg/kg berat badan selama 4 minggu setelah pemberian DMBA... Setelah

diberikan tramadol. 4) Mengetahui kadar SGPT pada tikus wistar kelompok perlakuan yang diberikan kombinasi analgesik kombinasi parasetamol dan tramadol. 5)

parasetamol dengan dosis 500 mg yang dikonversi ke dosis mencit menunjukkan bahwa presentase hepatosit normal pada minggu 1 sampai 5 pada kelompok perlakuan tidak berbeda

Parasetamol dosis analgesik adalah dosis yang diperoleh dari hasil konversi manusia ke tikus yang akan diujikan pengaruhnya pada tikus Wistar Jantan yaitu 18

P1: Tikus diberi makanan dan minuman standar serta mendapat parasetamol dosis 9mg/200gr per oral 3 kali sehari selama 14 hari. Konversi dosis manusia dan antar jenis

Tidak terdapat perbedaan kadar ureum yang signifikan pada kelompok tikus. wistar yang diberi parasetamol dosis 9 mg 3 kali sehari dibandingkan

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian obat analgesik kombinasi parasetamol dosis 9 mg dan tramadol dosis 0,9 mg 3 kali sehari selama 14 hari secara per oral