118 Fauzaiah Azam, 2014
Kontribusi Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pendukung terhadap Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
A.Buku
Amri, Sofan. (2013). Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar & Menengah. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Amtu, Onisimus. (2011). Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Panduan Umum Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Jakarta: Depdiknas.
Engkoswara, dan Komariah, Aan. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Fattah, Nanang. (2004). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Fattah, Nanang. (2012). Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Bandung: PT. Rosdakarya.
Hadis, Abdul dan Nurhayati. (2010). Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Lestari, Anisa. (2011). Kontribusi Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pengontrol Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri Se- Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Skripsi FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Makawibang, Jerry H. (2011). Supervisi dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mulyasa. (2012). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyono. (2009). Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Nasution, S. (1987). Metode Research. Bandung: Jemmars.
Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
119
Fauzaiah Azam, 2014
Kontribusi Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pendukung terhadap Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Riduwan. (2013). Belajar Mudah Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
S, Jerome Arcaro. (2007). Pendidikan Berbasis Mutu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sallis, Edward. (2008). Total Quality Management in Education. Jogjakarta: IRCiSoD.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Berbasis Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suhardan, Dadang. (2010). Supervisi Profesional. Bandung: Alfabeta.
Suharsaputra, Uhar. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sujanto, Bedjo. (2009). Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta: Sagung Seto.
Syaodih, Nana Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tampubolon, Daulat P. (2001). Perguruan Tinggi Bermutu. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. (2001). Total Quality Management (TQM). Yogyakarta: Penerbit Andi.
Umiarso, dan Imam Gojali. (2010). Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD.
Zazin, Nur. (2011). Gerakan Menata Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
B.Perundang-Undangan
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
Peraturuan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2002 Tentang
120
Fauzaiah Azam, 2014
Kontribusi Peran Komite Sekolah sebagai Badan Pendukung terhadap Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Taun 2008 Tentang Sistem