Petunjuk Operasional
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5
Petunjuk operasional ini membahas langkah demi langkah yang harus dilakukan
rekanan/penyedia pengadaan barang/jasa di dalam aplikasi. Pembuatan petunjuk operasional ini untuk
membantu rekanan/penyedia menggunakan aplikasi SPSE Versi 3.5. Diharapkan dengan adanya
petunjuk operasional ini, rekanan/penyedia lebih mudah dalam menggunakan aplikasi dan dapat
langsung melengkapi data‐data yang masih kurang ke dalam aplikasi SPSE.
Walaupun dalam menyusun petunjuk operasional ini penulis telah berusaha menyampaikan
materi secara lengkap dan terstruktur, tentunya setiap karya tidak ada yang benar‐benar sempurna
sehingga mungkin petunjuk operasional ini kurang dapat memenuhi kebutuhan para pengguna aplikasi
atau mungkin para pengguna aplikasi masih mengalami kesulitan atau masalah setelah membaca
petunjuk operasional ini. Penulis membuka kesempatan lebar‐lebar bagi para pengguna aplikasi untuk
melakukan konsultansi mengenai berbagai kesulitan yang dihadapi, khususnya mengenai apa yang telah
dijelaskan dalam petunjuk operasional ini melalui telepon/fax di 021‐7822803 ataupun email di
lpse@pertanian.go.id.
Semoga petunjuk operasional ini cukup membantu memudahkan pekerjaan Anda dalam
menggunakan aplikasi SPSE.
Jakarta, Januari 2014
ii. Lupa Password APENDO ... 54
Pendahuluan
Untuk menciptakan proses pengadaan yang bersifat transparan, terbuka, menyatu, bersaing sehat,
sesuai aturan dan dapat memudahkan untuk proses pengelolaan pengadaan barang/jasa, sejak tahun
2011 Kementerian Pertanian menggunakan aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang
dikembangkan oleh LKPP. Dengan penggunaan SPSE, pihak rekanan/penyedia barang/jasa harus
terdaftar pada setiap SPSE yang akan diikuti proses pengadaannya.
I. Hierarki Pembuatan Kode Akses ke SPSE
Berikut merupakan hierarki pembuatan kode akses ke SPSE :
Gbr 1. Hierarki Pembuatan Kode Akses Rekanan/Penyedia
Khusus untuk rekanan/penyedia, proses pembuatan kode akses berhubungan dengan
Verifikator yang berada di Biro Keuangan dan Perlengkapan untuk melakukan proses verifikasi.
II. Cara Mendaftar di LPSE Kementerian Pertanian
1) Pada halaman utama website LPSE di http://lpse.pertanian.go.id klik mendaftar sebagai
penyedia barang/jasa.
Gbr 2.1.1 Halaman Utama Website LPSE
2) Isikan alamat e‐mail pada form kemudian klik tombol . Sebaiknya e‐mail
yang digunakan mendaftar adalah e‐mail resmi perusahaan yang akan dipergunakan
seterusnya dalam proses pelelangan, bukan e‐mail pribadi milik staf perusahaan. Alamat
e‐mail ini akan dijadikan penghubung antara LPSE dengan perusahaan.
Gbr 2.2.1 Formulir Pendaftaran‐1
3) Setelah meng‐klik tombol maka sistem akan mengirimkan secara
otomatis e‐mail dengan subject “Konfirmasi Email Rekanan”. Di dalam e‐mail tersebut
terdapat link. Klik link tersebut. Apabila e‐mail konfirmasi dengan subject “Konfirmasi
Email Rekanan” tersebut tidak terdapat di inbox (kotak masuk) mohon diperiksa pada
folder spam atau junk mail.
Gbr 2.3.1 E‐mail Konfirmasi Pendaftaran
4) Dari link tersebut perusahaan diarahkan ke halaman formulir data perusahaan dan
diwajibkan mengisi formulir tersebut. Bila formulir sudah selesai diisi kemudian klik
tombol .
Gbr 2.4.1 Formulir Pendaftaran ‐ 2
5) Proses selanjutnya adalah proses verifikasi yang dilakukan secara manual yaitu
Rekanan/Penyedia datang ke LPSE Kementerian Pertanian dengan membawa dokumen
persyaratan verifikasi ke Verifikator LPSE Kementerian Pertanian.
Jadwal Verifikasi: Setiap Hari Senin – Jum’at, Pukul 09.00 ~ 14.00
Verifikator:
Koordinator Verifikator : Ir. Teguh Munajat, MM
Verifikator : Meista Bastian Rifa’i, I Putu Dodi Sindunata, Julianto Sugeng Pambudi
Tempat:
Biro Keuangan dan Perlengkapan
Gedung A, Lantai 7
Jl. Harsono RM No.3
Ragunan ~ Jakarta Selatan 12550
Telp : 021~ 7804116
Dokumen Persyaratan Verifikasi (Wajib):
1. Lembar Formulir Keikutsertaan yang sudah ditandatangani Direktur, di cap basah
perusahaan dan bermaterai Rp.6000,‐;
2. Lembar Formulir Pendaftaran ;
3. Surat Kuasa bagi pembawa dokumen selain direktur. Surat tersebut sudah
ditandatangani Direktur, di cap basah perusahaan dan bermaterai Rp.6000,‐;
4. KTP Direktur (Asli dan Copy);
Implementasi ADP memungkinkan satu penyedia yang terdaftar di satu LPSE dapat mengikuti
lelang di LPSE lain tanpa melakukan registrasi dan verifikasi ulang. Aktivasi ADP cukup dilakukan
satu kali untuk setiap User ID di website LPSE tempat penyedia melakukan pendaftaran. Form
agregasi aktif dan penjelasan lebih lengkap mengenai ADP dapat dilihat pada website
Setelah rekanan/penyedia login, rekanan/penyedia dapat mengakses menu‐menu yang ada di
dalam aplikasi yang dapat membantu untuk proses pengadaan barang/jasa. Proses pengadaan
barang/jasa dapat diakses di http://lpse.pertanian.go.id.
A. Home
Gbr 4.1 Halaman Menu Home
Keterangan gambar
1. Identitas Digital Anda : kode digital yang berisi data perusahaan. Identitas
digital ini nantinya akan dipergunakan saat rekanan/penyedia menggunakan
aplikasi APENDO.
2. Inbox e‐mail : berisi data e‐mail yang dikirimkan oleh aplikasi kepada
rekanan/penyedia. E‐mail yang dikirimkan antara lain pemberitahuan mengenai
perubahan jadwal, pengumuman pemenang pengadaan barang/jasa yang
rekanan/penyedia ikuti, dan notifikasi keberhasilan unggah dokumen
pengadaan.
3. Status Lelang yang Anda Ikuti : merupakan data pengadaan yang
rekanan/penyedia ikuti baik yang masih berjalan maupun yang sudah selesai.
Informasi yang tertera adalah Kode Lelang, Lelang (Nama Lelang), dan Tahap.
4. Menu Search : digunakan untuk mencari pengadaan tertentu dengan cara
mengetikkan nama pengadaan yang ingin dicari pada kolom
kemudian klik tombol .
B. Data Penyedia
Untuk menu , sebaiknya langsung diinputkan oleh rekanan/pengguna
sebelum mengikuti proses pengadaan. Ada 9 (sembilan) data penyedia yang harus
dilengkapi oleh rekanan/penyedia, yaitu:
1. Identitas Perusahaan
Data identitas perusahaan sudah diinputkan pertama kali saat
rekanan/penyedia mendaftar di LPSE. Identitas penyedia yang kurang lengkap
dapat dilengkapi pada menu ini.
Gbr 4.1.1 Halaman Identitas Perusahaan
Keterangan gambar
a)
Kode penyedia barang/jasa : kode penyedia diberikan secara otomatisb)
User ID : sudah ada karena diinputkan pada awal rekanan/penyediamendaftar di LPSE.
c)
Nama Perusahaan : diisi dengan nama perusahaan yang akan didaftarkan di LPSE.
d)
NPWP : sudah ada karena diinputkan diawal pendaftaranrekanan/penyedia di LPSE.
e)
Nomor Pengukuhan PKP : diisi dengan nomor pengukuhan PKP.f)
Bentuk usaha : dapat dipilih sesuai dengan bentuk perusahaanrekanan/penyedia.
g)
Alamat : diisi dengan alamat perusahaan rekanan/penyedia.h)
Propinsi : diisi sesuai dengan domisili perusahaan.i)
Kabupaten / kota : diisi sesuai dengan domisili perusahaan.j)
Telepon : diisi dengan nomor telepon kantor perusahaan.k)
Fax : diisi dengan nomor fax perusahaan.l)
Mobile phone : diisi dengan nomor telepon genggam adminrekanan/penyedia yang mengoperasikan aplikasi.
m)
Kode pos : diisi dengan kode pos sesuai domisili perusahaan.n)
Email : sudah otomatis terisi karena diinputkan saat rekanan/penyediamendaftar pertama kali di aplikasi.
o)
Website : diisi dengan alamat website perusahaan.p)
Kantor cabang : dipilih salah satu dengan keadaan yang paling sesuai.Bila memang kantor yang didaftarkan merupakan kantor pusat,
rekanan/penyedia dapat memilih kemudian klik tombol
. Tetapi bila perusahaan yang didaftarkan merupakan kantor
Permasalahan !!!
Tanya : Bagaimana bila ingin merubah data NPWP dan e‐mail
rekanan/penyedia?
Jawab : Rekanan/penyedia dapat mengirimkan surat resmi (kop surat
perusahaan) yang ditujukan kepada Ketua LPSE mengenai perubahan
yang diinginkan dengan menyertakan informasi data lama serta data
perubahan terbaru (lampirkan NPWP terbaru). Surat resmi tersebut
harus diberi materai, ditanda tangani oleh direktur perusahaan dan di
cap basah kemudia dikirimkan melalui e‐mail ke lpse@pertanian.go.id.
Tanya : Bolehkah data identitas perusahaan tidak diinputkan secara
lengkap?
Jawab : Boleh saja, tetapi semakin lengkap data rekanan/penyedia akan
memudahkan panitia saat mengundang untuk proses pembuktian
kualifikasi.
2. Ijin Usaha
Data ijin usaha harus diinputkan pada halaman Ijin Usaha > Edit seperti gbr 4.2.2
dengan cara mengklik tombol sehingga data yang diinput masuk ke
dalam aplikasi seperti gbr 4.2.1. Setelah data lengkap dimasukkan kemudian klik
tombol .
Gbr 4.2.2 Halaman Edit Ijin Usaha
Keterangan gambar
a) Jenis Ijin : diisi dengan jenis ijin yang ingin dimasukkan, seperti SIUP,
usaha tersebut.
e) Kualifikasi : dipilih sesuai dengan kualifikasi perusahaan.
f) Dokumen : digunakan bila rekanan/penyedia ingin melampirkan hasil
scan dokumen ijin usaha dengan cara mengklik tombol
. Khusus untuk menu ini tidak perlu digunakan
oleh rekanan/penyedia karena data yang dilampirkan tidak akan
dapat diakses oleh panitia pengadaan barang/jasa.
g) Klasifikasi : diisi dengan klasifikasi yang sesuai dengan ijin usaha.
Permasalahan!!!
Tanya : Bagaimana bila data ijin usaha tidak terdapat masa berlaku (ijin
usaha berlaku selamanya)?
Keterangan gambar
h) Dokumen : digunakan bila rekanan/penyedia ingin melampirkan hasil
scan dokumen akta pendirian perusahaan dengan cara mengklik tombol
. Khusus untuk menu ini tidak perlu digunakan
oleh rekanan/penyedia karena data yang dilampirkan tidak akan
dapat diakses oleh panitia pengadaan barang/jasa.
4. Pemilik
Menu ini diisi dengan data pemilik perusahaan yang terdapat pada akta
pendirian perusahaan. Data dimasukkan dengan cara mengklik tombol
setelah seluruh data dimasukkan, kemudian klik tombol .
Keterangan gambar
a) Nama : diisi dengan nama pemilik perusahaan yang terdapat pada akta
pendirian perusahaan.
b) No KTP : diisi dengan no KTP pemilik perusahaan.
c) Alamat : diisi dengan alamat pemilik sesuai dengan KTP.
d) Saham : diisi dengan jumlah saham yang dimiliki oleh pemilik
perusahaan. Bila pemilik perusahaan tidak memiliki saham, maka diisi
dengan angka nol (0). Gbr 4.5.1 Halaman Pengurus Perusahaan
Keterangan gambar
menjabat sampai tanggal yang ditentukan dengan cara mengklik tombol
dan pilih tanggal yang sesuai. Bila pengurus masih menjabat maka
tanggal terakhir menjadi pengurus perusahaan dikosongkan saja.
6. Tenaga Ahli
Data tenaga ahli dimasukkan oleh admin rekanan/perusahaan ke dalam aplikasi
dengan cara mengisi form edit tenaga ahli kemudian klik tombol .
Gbr 4.6.1 Halaman Menu Tenaga Ahli
Gbr 4.6.2 Halaman Edit Tenaga Ahli
Keterangan gambar
a) Nama : diisi dengan nama tenaga ahli.
b) Tanggal lahir : diisi dengan tanggal lahir tenaga ahli ditentukan dengan
c) Jenis Kelamin : diisi dengan jenis kelamin tenaga ahli dengan memilih
salah satu radio button .
d) Alamat : diisi dengan alamat tenaga ahli.
e) Pendidikan terakhir : diisi dengan data pendidikan terakhir milik tenaga
ahli.
f) Kewarganegaraan : diisi dengan kewarganegaraan tenaga ahli.
g) Jabatan : diisi dengan jabatan tenaga ahli.
h) Pengalaman kerja (tahun) : diisi dengan tahun pengalaman berkerja.
i) Email : diisi dengan email tenaga kerja.
j) Status Kepegawaian : diisi dengan status kepegawaian tenaga ahli
dalam perusahaan tersebut dengan memilih salah satu radio button
.
k) Profesi/Keahlian : diisi dengan keahlian tenaga ahli.
¾ Curriculum Vitae
1. Pengalaman
9 Tahun : diisi dengan penulisan tahun dengan format
penulisan 4 digit (contoh : 2010).
9 Uraian : diisi dengan pengalaman sesuai tahun yang
dimasukkan minimum sebanyak 4 karakter.
2. Pendidikan
9 Tahun : diisi dengan penulisan tahun dengan format
penulisan 4 digit (contoh : 2010).
9 Uraian : diisi dengan pengalaman sesuai tahun yang
dimasukkan minimum sebanyak 4 karakter.
3. Sertifikat
9 Tahun : diisi dengan penulisan tahun dengan format
penulisan 4 digit (contoh : 2010).
9 Uraian : diisi dengan pengalaman sesuai tahun yang
dimasukkan minimum sebanyak 4 karakter.
4. Bahasa
mencentang yang terdapat dibagian menu tahun kemudian klik
tombol .
Tanya : Bagaimana bila masih banyak data curriculum vitae yang ingin
dimasukkan?
Jawab : Masukkan data sesuai baris yang disediakan (sebanyak dua
baris) kemudian klik tombol kemudian pilih kembali nama
tenaga ahli yang akan ditambahkan datanya.
7. Peralatan
Data peralatan yang digunakan oleh perusahaan diinventarisir kemudian
dimasukkan ke dalam aplikasi dengan cara mengklik tombol setelah
seluruh data dimasukkan, kemudian klik tombol .
Gbr 4.7.2 Halaman Edit Peralatan
Keterangan gambar
a) Nama Alat : diisi dengan nama alat yang dimiliki perusahaan.
b) Jumlah : diisi dengan jumlah alat yang dimiliki oleh perusahaan.
c) Kapasitas : diisi dengan kapasitas alat yang dimiliki oleh perusahaan.
d) Merk/Tipe : diisi dengan merk/tipe alat yang dimiliki oleh perusahaan.
e) Tahun Pembuatan : diisi dengan tahun pembuatan alat yang dimiliki
oleh perusahaan.
f) Kondisi : disii sesuai dengan kondisi alat dengan memilih tombol radio
button .
g) Lokasi Sekarang : diisi dengan lokasi alat tersebut berada.
h) Status Kepemilikan : diisi dengan status kepemilikan alat tersebut.
i) Bukti Kepemilikan : diisi dengan bukti kepemilikan alat tersebut.
8. Pengalaman
Data pengalaman perusahaan dimasukkan ke dalam aplikasi dengan cara
mengklik tombol setelah seluruh data dimasukkan pada halaman edit
Gbr 4.8.1 Halaman Menu Pengalaman
Gbr 4.8.2 Halaman Edit Pengalaman
Keterangan gambar
h) Tanggal Pelaksanaan : diisi dengan tanggal pelaksanaan pekerjaan
kontrak dengan cara mengklik tombol dan pilih tanggal yang
sesuai.
i) Prosentasi pelaksanaan : diisi dengan prosentase pelaksanaan
pekerjaan. Jika nilai prosentase di bawah 100% maka dianggap
pekerjaan tersebut belum selesai.
j) Selesai Kontrak : diisi dengan tanggal penyelesaian pekerjaan kontrak
dengan cara mengklik tombol dan pilih tanggal yang sesuai.
k) Tanggal Serah Terima : diisi dengan tanggal serah terima pekerjaan
dengan cara mengklik tombol dan pilih tanggal yang sesuai.
l) Keterangan : diisi dengan informasi mengenai pekerjaan.
9. Pajak
Data pajak perusahaan dimasukkan ke dalam aplikasi dengan cara mengklik
tombol setelah seluruh data dimasukkan pada halaman edit pajak,
kemudian klik tombol .
Gbr 4.9.1 Halaman Menu Pajak
Gbr 4.9.2 Halaman Edit Menu
Keterangan gambar
a) Jenis Pajak : diisi dengan data jenis pajak yang ingin dimasukkan.
b) Masa Pajak : diisi dengan memilih data pajak yang diinputkan data
bulanan atau tahunan dengan memilih radio button
bagian bawah dipilih kembali untuk keterangan pajak di bulan apa
i) Dokumen : digunakan bila rekanan/penyedia ingin melampirkan hasil
scan dokumen pajak perusahaan dengan cara mengklik tombol
. Khusus untuk menu ini tidak perlu digunakan
oleh rekanan/penyedia karena data yang dilampirkan tidak akan
dapat diakses oleh panitia pengadaan barang/jasa.
C. Lelang Baru
Rekanan/penyedia ingin melihat seluruh data pengadaan barang/jasa yang akan
dilaksanakan di Kementerian Pertanian, rekanan/penyedia dapat mengakses menu
.
Gbr 4.3 Halaman Menu Lelang Baru
Bila rekanan/penyedia ingin melihat secara rinci pengadaan yang dilaksanakan,
rekanan/penyedia dapat mengklik nama pengadaan sehingga keluar halaman Informasi
Gbr 4.4 Halaman Informasi Lelang dan Status Penawaran
Keterangan gambar
a) Kode lelang : terisi kode lelang dari pengadaan barang/jasa yang ingin diikuti.
c) ID Peserta : merupakan kode ID peserta yang secara otomatis akan dibuat
setelah rekanan/penyedia menekan tombol .
d) Tahap Lelang Saat Ini : merupakan informasi tahapan proses pengadaan.
e) Agency : merupakan informasi instansi tempat pengadaan berlangsung.
f) Satuan Kerja : merupakan informasi panitia yang melaksanakan pengadaan
barang/jasa.
g) Kategori : merupakan informasi mengenai kategori pengadaan barang/jasa.
h) Metode Pengadaan : merupakan informasi mengenai metode pengadaan
barang/jasa yang akan dipergunakan.
i) Metode Dokumen : merupakan informasi mengenai metode dokumen
pengadaan barang/jasa yang akan dipergunakan.
j) Metode Kualifikasi : merupakan informasi mengenai metode kualifikasi
pengadaan barang/jasa yang akan dipergunakan.
k) Metode Evaluasi : merupakan informasi mengenai metode evaluasi pengadaan
barang/jasa yang akan dipergunakan.
l) Jenis Kontrak : merupakan informasi mengenai Cara Pembayaran,
Pembebanan Tahun Anggaran, Sumber Pendanaan.
m) Anggaran : merupakan informasi mengenai sumber anggaran yang digunakan.
n) Nilai Pagu Paket : merupakan informasi mengenai nilai pagu pengadaan
barang/jasa.
o) Nilai HPS Paket : merupakan informasi mengenai nilai HPS pengadaan
barang/jasa.
p) Tanggal Pendaftaran : merupakan informasi mengenai tanggal
rekanan/penyedia mendaftar mengikuti pengadaan barang/jasa. Tanggal akan
secara otomatis muncul bila rekanan/penyedia mendaftar dalam suatu proses
pengadaan barang/jasa.
q) Kualifikasi Usaha : merupakan informasi mengenai kualifikasi perusahaan yang
diperbolehkan untuk mengikuti proses pengadaan barang/jasa.
r) Syarat Kualifikasi : merupakan informasi mengenai kualifikasi perusahaan yang
pembuktian kualifikasi bila rekanan/penyedia tersebut lolos hingga tahapan
Pembuktian dan Evaluasi Kualifikasi.
s) Dokumen Lelang : merupakan informasi dokumen lelang atau RKS yang dapat
didownload bila rekanan/penyedia sudah mendaftar di suatu pengadaan
barang/jasa dan bila sudah pada tahapan Download Dokumen Lelang.
t) Dokumen Berita Acara : merupakan informasi mengenai dokumen berita acara
dan dokumen lain terkait dengan pengadaan barang/jasa.
Bila rekanan/penyedia ingin mengikuti proses pengadaan, rekanan/penyedia dapat
mengklik tombol untuk mendaftar pengadaan atau menekan
tombol untuk batal mengkuti pengadaan.
D. Inbox
Menu ini berisi data yang dikirimkan secara otomatis oleh aplikasi seperti notifikasi
mengena perubahan jadwal, notifikasi pengiriman adendum, notifikasi keberhasilan
proses unggah dokumen penawaran, dll. Notifikasi ini selain dikirimkan ke menu inbox
juga dikirimkan ke alamat e‐mail yang digunakan saat pertama kali mendaftar. Untuk
melihat isi notifikasi, rekanan/penyedia dapat mengklik subject.
Gbr 4.5 Halaman Menu Inbox
E. Log Akses
Menu merupakan catatan akses terakhir yang dilakukan oleh pengguna.
Pada menu ini terdapat keterangan waktu pengguna login dan logout aplikasi serta
keterangan lokasi tempat aplikasi diakses dalam bentuk alamat IP.
menggunakan password pengguna sehingga disarankan agar pengguna segera
mengganti password awal.
F. Ganti Password
Bila pengguna ingin mengubah password awal, penguna dapat menggunakan menu
. Pengguna harus menginputkan password lama, password baru dan
mengetikkan ulang password baru kemudian klik tombol .
dengan panjang password minimal 6 karakter.
3. Ulangi Password : ketikkan ulang password baru yang diinginkan oleh pengguna.
Tips membuat password yang aman:
1. Panjang password minimal 12 karakter dengan kombinasi huruf dengan angka, misal
p455w0rd 4dm1n.
G. Lupa Password
Bila rekanan/penyedia lupa password, untuk mendapatkan password baru dapat
mengklik menu lupa password di halaman awal sebelum rekanan/penyedia ingin login.
Setelah mengklik lupa password akan keluar form lupa password yang akan meminta
Bila rekanan/penyedia sudah mengklik tombol , aplikasi secara
otomatis akan mengirimkan e‐mail berisi password default yang harus diinputkan oleh
rekanan/penyedia. Setalah rekanan/penyedia berhasil login dengan menggunakan
password default, rekanan/penyedia dapat mengubah password pada menu
H. Logout
Menu digunakan bila pengguna sudah selesai melakukan proses yang
dilakukannya. Sebaiknya menu tetap dipergunakan meskipun komputer
yang digunakan komputer pribadi untuk melindungi keamanan data.
V. Cara Mengikuti Proses Pengadaan
1) Login ke dalam aplikasi untuk mengikuti proses pengadaan barang/jasa.
Gbr 5.1.1 Halaman Login
2) Klik Menu » Pilih Subject pengadaan barang/jasa yang ingin diikuti.
Gbr 5.2.1 Halaman Menu Lelang Baru
3) Pada halaman Informasi Lelang dan Status Penawaran, bila rekanan/penyedia ingin
mengikuti pengadaan barang/jasa dapat mengklik tombol .
4) Setelah mengklik tombol , pengadaan yang ada pada menu
akan pindah ke halaman menu pada bagian Status Lelang
Yang Anda Ikuti.
Gambar 5.3.1 Halaman Menu Home
Halaman kerja rekanan/penyedia setelah pengguna menyetujui untuk mengikuti lelang
adalah halaman Informasi Lelang dan Status Penawaran. Pada halaman ini
rekanan/penyedia melakukan proses aanwidjzing, mengirimkan data kualifikasi,
mengirimkan dokumen penawaran, mengakses berita acara, memantau pengumuman
Gambar 5.3.2 Halaman Informasi Lelang dan Status Penawaran
5) Unduh Dokumen Lelang (RKS) pada tahapan Download Dokumen Penawaran. Pada
menu Dokumen Lelang klik nama RKS untuk mengunduh dokumen lelang.
Gbr 4.1.1 Halaman Download Dokumen Penawaran
6) Pada tahap Pemberian Penjelasan (Aanwidjzing) yang dilakukan selama ± 2 jam
digunakan rekanan/penyedia untuk melakukan proses tanya jawab dengan panitia
pengadaan barang/jasa dengan mengklik [Kirim Pertanyaan] untuk masuk ke dalam
menu
Gbr 5.6.1 Halaman Menu Penjelasan
Untuk mengirimkan pertanyaan dari halaman menu penjelasan, rekanan/penyedia
menekan tombol kemudian Formulir Kirim Pertanyaan diisi lengkap.
Bila rekanan/penyedia ingin melampirkan data pendukung, pengguna dapat
melampirkan data dengan menekan tombol kemudian tekan
tombol .
Gbr 5.6.2 Halaman Formulir Kirim Pertanyaan
Semua pertanyaan dari peserta pengadaan akan muncul dibagian Pertanyaan Peserta
dan Jawaban dari panitia pengadaan barang/jasa akan muncul di bagian Penjelasan
Panitia / Pokja ULP. Sebelum menjawab pertanyaan, panitia pengadaan barang/jasa
akan menuliskan kode pengirim terlebih dahulu. Melalui informasi kode pengirim inilah
rekanan/penyedia mengetahui panitia pengadaan barang/jasa menjawab pertanyaan
dari rekanan/penyedia mana.
Gbr 5.6.3 Halaman Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban
Pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara elektronik tidak memerlukan berita acara
aanwidjzing yang membutuhkan tanda tangan panitia seperti aanwidjzing manual.
Seluruh pertanyaan dan jawaban yang tercatat di aplikasi merupakan berita acara. Dan
tombol akan secara otomatis menghilang bila waktu aanwidjzing
sudah berakhir.
7) Kirim data kualifikasi pada tahapan Upload Dokumen Penawaran. Proses ini dapat
dilakukan oleh rekanan/penyedia berkali‐kali selama masih dalam tahapan tersebut.
Yang harus diingat oleh rekanan/penyedia adalah data yang diterima oleh panitia adalah
data yang dikirimkan terakhir kali oleh rekanan/penyedia.
Pada menu Penawaran Anda di bagian Kualifikasi terdapat informasi mengenai status
data. Sebelum data dikirimkan, status yang tertulis adalah Belum Terkirim dan informasi
jangka waktu pengiriman data kualifikasi pun diinformasikan.
Gbr 5.7.1 Halaman Status Pengiriman Tabel Kualifikasi
Untuk mengirimkan kualifikasi, rekanan/pengguna menekan tombol
dan pilih data kualifikasi yang akan dikirimkan kepada panitia dengan mencentang
kemudian klik tombol . Bila semua data kualifikasi sudah dipilih dan
rekanan/penyedia yakin akan mengirimkan data kualifikasi tersebut, pengguna
selanjutnya menekan tombol . Tetapi bila masih ada yang ingin diedit sebelum
data kualifikasi dikirimkan kepada panitia pengadaan barang/jasa, rekanan/penyedia
Gbr 5.7.2 Salah Satu Halaman Membuat Dokumen Kualifikasi
Ada sembilan (9) data kualifikasi yang dimasukkan ke dalam halaman ringkasan data
kualifikasi yang dapat dilihat oleh rekanan/penyedia sebelum dikirimkan kepada panitia
pengadaan barang/jasa. Bila data dalam ringkasan data kualifikasi sudah benar,
rekanan/penyedia tinggal menekan tombol untuk mengirimkan data tersebut
Gbr 5.7.3 Halaman Ringkasan Data Kualifikasi
Setelah data dikirimkan, status bagian kualifikasi akan berubah dengan informasi waktu
pengiriman data kualifikasi. Dan selama waktu upload dokumen penawaran belum
berakhir, tombol untuk mengirimkan data kualifikasi akan tetap ada.
Gbr 5.7.4 Halaman Notifikasi Pengiriman Data Kualifikasi
Ringkasan data kualifikasi pun dapat dilihat kembali dengan mengklik tulisan Lihat Data
Kualifikasi.
8) Setelah mengirimkan data kualifikasi perusahaan, rekanan/penyedia mengirimkan
dokumen penawaran pada tahapan Upload Dokumen Penawaran dengan cara :
9 Langkah 1
Melakukan enkripsi dokumen penawaran dengan menggunakan Apendo
peserta. Sebelum menggunakan Apendo dokumen penawaran tidak dalam
format terkompresi (*.zip, *.rar, dll). (Lihat cara penggunaan APENDO pada
bagian i) Cara Menggunakan APENDO)
9 Langkah 2
Bila dokumen penawarwan belum dikirimkan, status dokumen penawaran
belum dikirim (gbr 5.8.1 Halaman Menu Penawaran Anda). Kirim dokumen
penawaran yang sudah terenkripsi (dokumen *.rhs). ukuran dokumen
penawaran yang dikirimkan maksimum 500 MB dengan cara menekan tombol
Gbr 5.8.1 Halaman Menu Penawaran Anda
9 Langkah 3
Bila yakin dengan dokumen penawaran yang akan dikirim, rekanan/penyedia
mengirim dokumen penawaran tersebut dengan menekan tombol .
Setelah menekan tombol , status pengiriman dokumen penawaran akan
berisi informasi waktu pengiriman dokumen penawaran.
Gbr 5.8.3 Halaman Status Pengiriman Dokumen Penawaran
9) Untuk tahapan pembuktian kualifikasi akan dilakukan kontak melalui telepon maupun e‐
mail yang dlakukan oleh panitia pengadaan barang/jasa langsung ke rekanan/penyedia
yang lulus tahapan evaluasi penawaran.
10)Mengakses berita acara hasil kualifikasi dapat dilakukan setelah proses pembuktian
kualifikasi selesai dilakukan. Berita acara dapat di unduh melalui bagian dokumen berita
acara dengan cara mengklik nama berita acara tersebut.
11)Bila rekanan ingin menyanggah, proses sanggah dapat dilakukan pada tahapan Masa
Sanggah dengan cara mengklik tulisan Lihat Sanggahan dan mengirim dokumen
sanggahan dengan mengklik tombol Kirim Sanggahan.
Proses pengiriman sanggahan hanya dapat dilakukan sebanyak satu (1) kali oleh
rekanan/penyedia. Proses sanggah banding dikirimkan notifikasinya melalui aplikasi
tetapi proses pelaksanaannya tetap secara manual.
12)Bila rekanan/penyedia memenangkan pengadaan, rekanan/penyedia akan dikirimkan
data SPPBJ dan kontrak tetapi untuk proses penandatanganan tetap dilakukan secara
manual antara rekanan/penyedia dan panitia pengadaan barang/jasa.
VI. Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)
Aplikasi Pengaman Dokumen merupakan produk dari Lembaga Sandi Negara. LKPP bekerjasama
dengan Lembaga Sandi Negara untuk mengamankan dokumen penawaran yang dikirimkan oleh
rekanan/penyedia kepada panitia pengadaan barang/jasa.
i) Cara Menggunakan APENDO
1) Klik menu » Download Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO).
http://inaproc.lkpp.go.id/v3/special/view/apendo/oFHr1IGFzpinEFTJMOW8jA dan pilih
APENDO Versi 3.1.2 kemudian klik Download.
Gbr 6.2.1 Halaman Download APENDO
3) Hasil unduh APENDO adalah folder yang terkompresi dengan nama apendo_peserta
_3.2.1. Buka Folder tersebut, pilih folder bin, pilih file apendo dengan tipe exe
(application).
Gbr 6.3.1 Halaman Folder Apendo
Klik
Apendo.exe
4) Bila saat apendo.exe diklik dua (2) kali keluar permintaan untuk melakukan extract,
silahkan extract terlebih dahulu dengan menekan tombol dan pilih lokasi
tempat menyimpan folder hasil extract diletakkan dengan menekan tombol
kemudian klik tombol .
Gbr 6.4.1 Proses Extract Apendo
Selanjutnya pilih folder hasil extract, pilih folder bin, pilih apendo dengan logo .
Gbr 6.4.2 Proses Menggunakan Apendo
5) Login ke dalam aplikasi dengan menggunakan user id default APENDO :lpselkpp dengan
password : rekananlpse kemudian klik tombol .
Gbr 6.5.1 Halaman Utama APENDO
1. Isi User ID
&
Password
6) Klik tombol
untuk
mengisi
profil perusahaan dan setelahsemua data terisi, klik tombol .
Gbr 6.6.1 Halaman Setting Pengisian Profil Perusahaan
Keterangan gambar
a) Identitas Digital Perusahaan : diambil dari halaman SPSE. Identitas
digital perusahaan pada SPSE di block (select all) kemudian di copy dan di paste
pada aplikasi APENDO.
b) User ID LPSE : diisi dengan User ID SPSE yang digunakan saat login ke dalam
SPSE.
7) Selanjutnya ganti User ID dan password default APENDO dengan mengklik
Gbr 6.7.1 Halaman Setting Password dan Kunci
Keterangan gambar
a) User ID : diisi dengan user id yang diinginkan. Dapat diisi sama dengan user id
SPSE.
b) Password Lama : diisi dengan password default APENDO.
c) Password Baru : diisi dengan password baru yang diinginkan. Syarat password
9 Password harus kombinasi antara huruf‐angka, angka‐tanda baca, atau
tiga (3) pertanyaan. Pertanyaan ini akan digunakan saat pengguna mengakses
menu lupa password APENDO
pada notifikasi penggantian password.
Gbr 6.7.2 Notifikasi Penggantian Password
Kemudian klik tombol
pada halaman setting password dan kunci
untuk menutup halaman setting.
8) Pada halaman utama APENDO dilakukan proses enkripsi dokumen penawaran
rekanan/penyedia yang sudah dikumpulkan dalam satu folder. Rekanan/penyedia
mengklik tombol untuk melampirkan dokumen penawaran ke dalam
Keterangan gambar
a) Enkripsi data : digunakan untuk mengenkripsi dokumen penawaran yang akan
dikirimkan ke panitia pengadaan barang/jasa.
1. Copy
Kunci Publik
Dokumen
2. Paste
Kunci Publik
Dokumen
3. Klik
Tombol
Gbr 6.8.2 Halaman Proses Enkripsi Dokumen Penawaran
Keterangan gambar
Untuk mengenkripsi dokumen, setelah memasukkan kunci private dokumen klik tombol
dan pilih lokasi folder dokumen enkripsi akan diletakkan. Dokumen
enkripsi yang dihasilkan oleh APENDO ada tiga macam yaitu dokumen dalam bentuk
folder sesuai dengan nama perusahaan, dokumen dengan ekstensi *.rhs dan *md5.
Nantinya dokumen yang dikirimkan adalah dokumen dengan enkripsi *.rhs.
ii) Lupa Password APENDO
Bila lupa password, silahkan klik tulisan “Lupa password? Klik disini” pada halaman awal
aplikasi APENDO nantinya akan muncul pertanyaan yang harus pengguna jawab sesuai
dengan pertanyaan yang sudah diatur oleh pengguna sendiri saat mengaktifkan APENDO. (lw)