• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SRP 1006510 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SRP 1006510 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Heru Permana, 2016

APROPRIASI KARYA LUKIS PABLO PICASSO DENGAN TEKNIK ANYAM DAN SAPUAN KUAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Apropriasi karya Pablo Picasso dengan teknik anyam dan sapuan kuas

adalah sebuah karya eksperimen yang berkonsepkan meminjam objek dari lukisan

yang sudah ada, dan menghasilkan karya seni lukis (seni murni) dimana pada

proses pembuatannya menggunakan teknik anyam (seni kriya). Perjalanan untuk

membuat karya ini terdiri dari beberapa tahapan mulai dari konsep penciptaan

karya, serta proses penciptaan karya.

Konsep pembuatan pada keempat karya ini pada dasarnya memiliki

konsep yang sama, dimana karya yang di apropriasi adalah lukisan kubisme Pablo

Picasso yang beraliran kubisme pada kedua periode dan bertemakan wanita. Juga

pada proses pembuatannya yang menggunakan teknik anyam, serta teknik

pewarnaannya. Keseluruhan karya merupakan karya seni murni, atau pada kasus

ini disebut dengan karya seni lukis, walaupun pada proses pembuatannya

menggunakan teknik seni anyam atau kriya, namun hasil akhir karya merupakan

karya seni lukis karena diakhiri dengan teknik pewarnaan dan teknik sapuan kuas

yang biasa digunakan pada proses pembuatan lukisan.

Hasil akhir dari karya ini terlihat berbeda dengan karya yang di apropriasi

nya, beberapa perbedaan yang mendominasi diantaranya bentuk, warna, motif,

dan tekstur. Salah satu perbedaan yang paling mendominasi adalah bentuk dan

warna, penggunaan warna yang digunakan dominan oleh perpaduan warna-warna

muda dan tua serta warna-warna cerah. Selain warna, hal yang paling berbeda

berikutnya adalah terdapatnya tekstur pada seluruh bagian karya, hal ini

disebabkan oleh bilah-bilah anyam yang saling tumpang tindih yang

menjadikannya sebuah bidang dimana bidang tersebut seakan menggelembung.

Isian atau aksen pada karya ini beragam, ada yang minim dengan isian, ada pula

yang diubah, seperti terdapatnya motif anyam mata walik pada karya ketiga serta

motif bilik/lereng pada karya keempat.

(2)

82

Heru Permana, 2016

APROPRIASI KARYA LUKIS PABLO PICASSO DENGAN TEKNIK ANYAM DAN SAPUAN KUAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Proses pembuatan karya eksperimen yang mengambil tema apropriasi ini

memiliki beberapa permasalahan yang diharapkan dapat diperbaiki pada

kemudian hari, seperti pada proses pengerjaan karya maupun pada proses

penulisan laporannya. Maka dari itu ada beberapa saran yang dikemukakan oleh

penulis bagi institusi dan bidang seni rupa.

1. Bagi institusi perlu dilengkapinya bahan ajar yang menunjang dengan

kemajuan zaman salah satunya buku referensi yang memadai, mengingat

seiring berkembangnya zaman maka diperlukannya buku referensi yang

diperbarui dan juga lengkap sehingga membantu mengefektifkan kinerja

waktu penggiat bidang seni rupa khususnya di UPI.

2. Bagi penggiat bidang seni rupa di departemen seni rupa UPI yang akan

mengambil skirpsi penciptaan, disarankan untuk membuat karya yang sesuai

dengan kemampuan serta jangan ragu untuk membuat sesuatu yang baru.

Selain untuk menambah keragaman karya tugas akhir, juga untuk menjadi

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 3.29 Pola Pada Kanvas Karya ke-1 (Sumber: dokumentasi penulis, 2015). Pada kanvas dasar anyam dibuat pola berupa garis vertikal

SANGGAR SENI LUKIS BALE SENI BARLI SEBAGAI PUSAT MINAT BELAJAR ANAK-ANAK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ada hal-hal yang menjadi karakteristik utama dari cara Tetet Cahyati membuat lukisan, yaitu beliau selalu menggunakan kuas berbulu keras dengan sapuan yang spontan,

Teknik impresionisme—dalam seni lukis, titik-titik warna lembut, sentuhan sapuan kuas tenang dan tegas, garis-garis kabur yang menyatukan kebun, jembatan, pohon, dan

Dalam karya tulis (skripsi penciptaan) ini, yang berjudul “ IMAJI PERMAINAN SULAP DALAM KARYA SENI LUKIS EKSPRESIONISTIS ”, penulis mengangkat nilai-nilai yang ada

Dari penciptaan karya imajinasi anak yang diaplikasikan pada karya seni lukis,. penulis paparkan beberapa manfaat dari pembuatan karya ini,

Karya lukis yang penulis buat berjumlah tiga buah karya, pada karya pertama berjudul “space traveler” beruk uran 175 x 175 cm, yang menampilkan objek anak

Hasil dari desain motif dan desain busana yang dibuat dalam penciptaan. seragam batik UPI ini memang perlu diimbangi dengan keuletan