• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SRP 0901294 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SRP 0901294 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

88 Yuwan Fijar Anugrah, 2016

MASA KECILKU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dalam proses penciptaan karya seni lukis telah dilakukan secara tahap demi

tahap sehingga menghasilkan tiga buah karya lukis sesuai dengan yang

direncanakan. Eksplorasi dari keseluruhan karya seni lukis telah melalui proses

yang cukup panjang.

Berdasarkan pengalaman artistik dalam proses penciptaan karya seni lukis ini

penulis menemukan berbagai catatan penting sebagai kesimpulan. Adapun

kesimpulan berdasarkan rumusan masalah yang ada, yaitu:

1. Konsep Berkarya

Masa kecil adalah masa yang paling indah, di masa anak-anak kita tidak

terbebani dengan hiruk pikuk yang terjadi ketika telah dewasa. Peran Daya

imajinasi pada masa anak-anak ternyata dapat mempengaruhi dalam kehidupan

anak tersebut untuk bertumbuh kembang khususnya ketika sedang bermain.

2. Proses Berkarya

Merangkai unsur dan prinsip seni rupa pada medium kanvas menggunakan cat

akrilik dengan teknik wet to wet. Proses berkarya mencakup pencarian ide dari

pengalaman masa kecil penulis yang diolah melalui gambar sketsa untuk

dieksplorasi objek. Kemudian sketsa dieksekusi pada kanvas merupakan

pengalaman yang sangat berharga dalam berkarya, mengatur, komposisi,

mengolah warna, dan menyesuaikan objek pada setiap karya secara tidak langsung

menambah kemampuan dalam membuat karya seni.

3. Visualisasi Karya

Berdasarkan kajian teoritis dan kajian factual mengenai “masa kecilku sebagai gagasan berkarya seni lukis” menghasilkan tiga buah karya ; 1. “space traveler” berukuran 175 x 175 cm, yang menampilkan objek anak berseragam asronot yang

sedang melayang di ruang angkasa menggambarkan imajinasi dari cita-cita

penulis dimasa kecil. 2. “survivor” berukuran 175 x 190 cm, melukiskan diri

penulis semasa kecil yang sedang berada di medan perang menggambarkan ide

imajinatif dari mainan sederhana seperti batang daun pisang yang terlukiskan pada

(2)

89

Yuwan Fijar Anugrah, 2016

MASA KECILKU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

potret diri penulis semasa kecil yang sedang meniup gelembung sabun sambil

terbawa terbawa terbang didalam gelembung sabun, menggambarkan imajinasi

yang muncul dari permainan favorit penulis semasa itu.

B. Saran dan Rekomendasi

Saran dan rekomendasi disusun berdasarkan kesimpulan dari proses

penciptaan karya tugas akhir ini. Diharapan saran dan rekomendasi penuis dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak terkait. Adapun saran dan rekomendasi diajukan

kepada:

1. Departemen pendidikan seni rupa UPI

Departemen pendidikan seni rupa UPI diharapkan dapat memberikan materi

mengenai metode riset untuk menunjang penciptaan karya secara temetis. Selain

itu dapat memberikan materi mengenai perkembangan seni rupa baik secara

historis maupun berdasarkan kecenderungan kekaryaan yag sedang tren hari ini.

Maka dapat memunculkan iklim pembelajaran seni rupa yang up to date bahkan

lintas disiplin ilmu, yang hasilnya dapat diaplikasikan dilapangan. Baik untuk

diolah sebagai bahan ajar disekolah maupun sebagai modal dasar untuk turut

berkecimpung di dunia seni.

2. Peneliti Selanjutnya

Pada proses penciptaan karya lukis dengan tema masa kecil ini masih terdapat

beberapa kendala yang terjadi pada seluruh rangkaian penciptaan. Untuk peneliti

selanjutnya yang ingin membuat karya seni lukis diharapkan melakukan pencarian

informasi melalui lintas disiplin ilmu. Sebagai contoh adalah kajian teorotis ilmu

pendidikan anak usia dini, dan ilmu-ilmu lainnya. Metode seperti demikian tentu

akan membantu dalam pembuatan karya seni rupa baik teknis maupun tema.

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan model pembelajaran tersebut didasarkan oleh adanya penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Besse (2014) dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe

Simulasi yang dilakukan ditujukan untuk memperlihatkan bahwa untuk level harmonik tegangan output yang sama yang dihasilkan dari topologi inverter multilevel 4 komponen

Formulir penjualan kembali (pelunasan) Unit Penyertaan yang telah dipenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak ini, prospektus dan Formulir

Kontribusi utama dari penelitian ini adalah penjadwalan data dilakukan berdasarkan prioritas pada kondisi skenario real Kota Makassar pada beberapa jalan arteri

Jagung (Zea mays L.) adalah salah satu bahan makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, yaitu

Dengan demikian hipotesis Ha diterima dan menolak Ho karena F hitung > F tabel, artinya anggaran waktu audit, kompleksitas dokumen audit dan pengalaman auditor

Kegiatan Audit ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas disipilin dosen pada IBI Darmajaya, pengaruh kegiatan Audit ini secara umum sangat mempengaruhi terhadap