Muhamad Taman Ridho, 2015
Hubungan antara indeks masa tubuh dengan kelincahan (Agility)dan daya tahan cardiovaskular (VO2Max) pada cabang olah raga pencak silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pertanyaan penelitian dan hasil analisis data yang diperoleh
serta uraian yang telah dikemukakan, maka kesimpulan yang dapat diambil
dari hasil penelitian sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh dengan
kelincahan (Agility) pada atlet pencak silat SMP IT Daarul Fikri.
2. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh dengan
daya tahan kardiovaskular (VO2Max) yang dmiliki oleh atlet pencak silat
di SMP IT Daarul Fikri.
B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis
dapat memberikan saran yang dapat dipertimbangkan oleh para pelatih atau
pembina cabang olahraga pencak silat sebagai berikut:
1. Bagi para pelatih atau pembina cabang olahraga pencak silat, hendaknya
harus memperhatikan struktur tubuh dan komponen-komponen kondisi
fisik terutama indeks masa tubuh yang sering dikesampingkan dan tidak
diperhatikan oleh para pelatih atau Pembina, agar lebih di jaga, dibina dan
ditingkatkan agar ideal. Sehingga kualitas atlet menjadi lebih baik.
Penguasaan teknikpun menjadi lebih baik, dan dapat mencapai prestasi
secara maksimal. Faktor struktur tubuh berupa tinggi badan, berat badan
dan faktor kondisi fisik berupa kelincahan (Agility) dan daya tahan kardiovaskular (VO2Max) merupakan faktor penting dalam cabang
olahraga pencak silat. Selain memperhatikan faktor struktur tubuh dan
50
Muhamad Taman Ridho, 2015
Hubungan antara indeks masa tubuh dengan kelincahan (Agility)dan daya tahan cardiovaskular (VO2Max) pada cabang olah raga pencak silat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
juga harus tetap memperhatikan faktor-faktor lainnya seperti teknik, taktik
dan mental para atletnya.
2. Peneliti berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk para
akademisi khususnya pada Program Studi Ilmu Keolahragaan dalam
mengembangkan olahraga khususnya beladiri.
3. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya dilakukan
penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar, pembibitan
atlet yang baik harus memperhatikan pola pelatihan gizi agar indek masa
tubuh alet ideal.