• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 0901099 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 0901099 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dede Rohayat, 2014

Pelaksanaan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Dalam Mendorong Kemandirian Anggota Kelompok Tani Bunda Asri Di Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya

peneliti dapat mengambil kesimpulan:

1. Perencanaan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari

Hasil penelitian yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya memberikan

deskripsi bahwa kelompok tani Bunda Asri melaksanakan perencanaan program

Kawasan Rumah Pangan Lestaridilihat dari identifikasi kebutuhan, pelibatan,

sosilaisasi, tujuan, waktu dan rencana kegiatan. Pada proses perencanaan diawali

identifikasi kebutuhan amggota dengan bentuk musyawarah, dalam perencanaan

anggota dan Pembina di ikut sertakan untuk mengetahui kebutuhan dan persiapan

kegiatan pelaksanaan program kawasan rumah pangan lestari. Dimana tujuan

program Kawasan Rumah Pangan Lestariyaitu untuk terciptanya kemandirian

pangan dan keberanekaragaman konsumsi pangan, sosialisasi dilakukan secara

langsung dalam pemaparan isi dari program (KRPL), waktu kegiatan

dilaksanakan sesuai dengan kegiatan anggota yang dilaksanakan pada sore hari.

Perencanaan dan tahapan-tahapan program pemberdayaan di atas dan hasil

dari penelitian bahwa perencanaan merupakan keputusan yang diambil dalam

perencanaan program (KRPL) berkaitan dengan rangkaian tindakan dan

tahapan-tahapan program dalam satu kegiatan atau kegiatan yang akan dilaksanakan, demi

mencapai tujuan program (KRPL) Tujuan perencanaan dalam kelompok tani

Bunda Asri untuk membuat tahapan-tahapan kegiatan dan mengetahui

kebutuhan-kebutuhan anggota. Perencanaan merupakan upaya dalam

mempersiapkan kegiatan sebuah program dengan adanya identifikasi kebutuhan,

sosialisasi, dan membuat rancangan kegiatan untuk mencapai tujuan program.

(2)

72

Dede Rohayat, 2014

Pelaksanaan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Dalam Mendorong Kemandirian Anggota Kelompok Tani Bunda Asri Di Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian di atas memberikan deskripsi bahwa kelompok tani Bunda

Asri melaksanakan pelaksanaan program Kawasan Rumah Pangan Lestari(KRPL)

dilihat dari proses, sasaran program, waktu, Fasilitas, Potensi lahan, Penyuluhan

dan materi, Sasaran dalam program KRPL merupakan anggota kelompok tani

yang berkenan untuk membudidayakan tanaman holtikultura dan memiliki lahan

pekarangan yang dapat dioptimalisasikan sebagai demplot pertanian. Waktu

pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan aktivitas anggota kelompok yang di

mana anggota kelompok merupakan buruh tani dan petani, fasilitas dalam

Kelompok Tani Bunda Asri antara lain kebun bibit, alat-alat pertanian dan lahan

percontohan. Dorongan anggota kelompok tani mengikuti kegiatan dalam

program Kawasan Rumah Pangan Lestariyaitu untuk meringankan ekonomi

keluarga dan kebutuhan keberanekaragaman konsumsi pangan. Materi yang

diberikan yaitu mengenai keberanekaragaman pangan, bergizi, seimbang, dan

aman untuk hidup sehat aktif dan produktif.

Berdasarkan hsil yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi

pengorganisasian program KRPL adalah kegiatan pelaksanaan dan

tahapan-tahapan program KRPL dimana ada kerjasama antara anggota dan pengelola pada

tahapan pelaksanaan untuk memilih dan menyusun sumber daya manusia dengan

dukungan fasilitas, alat, biaya, yang mampu melaksanakan program yang telah

direncanakan. Produk fungsi pengorganisasian adalah organisasi yang ditetapkan

berdasarkan kriteria tertentu sehingga dianggap memiliki kemampuan

melaksanakan rencana yang didalamnya mencakup pelaksanaan program kawasan

rumah pangan lestari.

C. Tindak lanjut pelaksanaan program Kawasan Rumah Pangan Lestari

dalam mendorong kemandirian anggota kelompok tani Bunda Asri.

Tindak lanjut merupakan upaya mengembangkan program ke arah yang

lebih baik dan kelompok tani Bunda Asri pun melaksanakan tindak lanjut

(3)

73

Dede Rohayat, 2014

Pelaksanaan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Dalam Mendorong Kemandirian Anggota Kelompok Tani Bunda Asri Di Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

anggota kelompok, penguatan kelembagaan dan kemitraan. Hasil penelitian ini

memberikan deskripsi bahwa kelompok tani Bunda Asri melaksanakan tindak

lanjut program Kawasan Rumah Pangan Lestari(KRPL) di mana program tindak

lanjut program Kawasan Rumah Pangan Lestari(KRPL) dalam peningkatan

kemandirian di kelompok tani Bunda Asri dengan bantuan-bantuan modal dari

pemerintah seperti :a) Bantuan bibit, b) Bahan-bahan demplot, c) Pupuk (Dll).

Bantuan modal dalam kelompok tani merupakan upaya dalam tindak lanjut

untuk pengembangan program ke arah yang lebih besar untuk meningkatkan

kemandirian. Pentingnya sarana dan fasilitas dalam mendorong kebutuhan

anggota dalam suatu kegiatan program pemberdayaan masyarakat KRPL dalam

mencapai tujuan program. Tujuan jangka panjang a) kemandirian pangan

keluarga; b) deversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal; c) pelestarian

tanaman untuk masa depan; dan d) peningkatan kesejahteraan keluarga dan

masyarakat.

Dalam pembinaan di kelompok tani Bunda Asri dilakukan oleh dinas

pertanian dengan jangka waktu 1 bulan sekali secara berkala dalam melihat

perkembangan program KRPL (monitoring) dan (evaluating) dimana sesuai

dengan hasil penelitian di atas adanya dorongan dalam upaya meningkatkan

kemandirian di mana Pembinaan anggota dilakukan yang disesuaikan dengan

pendistibusian bibit. Penguatan kelembagaan dalam kelompok tani Bunda Asri

lebih kepada legalisasi, kontribusi pengelola dan anggota. Kemitraan dalam

kelompok tani Bunda Asri baru bermitra pada dinas pertanian dan pasar sayur..

Pembinaan anggota dilakukan dalam upaya memangfaatkan sumber-sumber

(sumber daya manusia dan sumber daya nonmanusia) sesuai dengan rencana

dalam rangkaian program kawasan rumah pangan lestari, pelaksanaan

pengembangan kegiatan program kawasan rumah pangan lestri untuk mencapai

(4)

74

Dede Rohayat, 2014

Pelaksanaan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Dalam Mendorong Kemandirian Anggota Kelompok Tani Bunda Asri Di Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dilihat dari tindak lanjut program Kawasan Rumah Pangan Lestaridapat

disimpulakan dimana pengembangan program berupa pemberian modal,

pembinaan anggota kelompok, penguatan kelembagaan dan kemitraan. Tindak

lanjut program Kawasan Rumah Pangan Lestarimerupakan upaya dalam

meningkatkan kemandirian anggota kelompok tani Bunda Asri dalam mendorong

kemandirian pangan dan meningkatkan keberanekaragaman pangan demi

mencapai kesejahteraan anggota kelompok tani Bunda Asri.

B. SARAN

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis

memberikan saran yang semestinya mendapatkan perhatian dari pihak terkait:

1. Bagi Kelompok Tani Bunda Asri

Bagi pengelola kelompok tani Bunda Asri di harapkan lebih meningkatkan

motivasi kepada anggota kelompok agar tercipta kemandirian pangan.

2. Bagi Masyarakat Desa Kariawangi

Masyarakat desa Kariawangi di harapkan dapat mencontoh dan

mengembangkan program KRPL demi tercapainya kemandirian pangan dan

keberanekaragaman konsumsi pangan.

3. Bagi Peneliti Lain

Bagi pihak-pihak yang akan mengadakan penelitian yang sama, diharapkan

dapat menelaah lebih jauh mengenai pengembangaan program KRPL agar

Referensi

Dokumen terkait

Jenis-jenis tindak pidana berkaitan dengan kewarganegaraan Republik Indonesia, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang

Basuki Pratama Engineering Dengan PT Hitachi Construction Machinery Indonesia bahwa seringkali terjadi gesekan antara kepentingan perusahaan dengan kesejahteraan

32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebenarnya terdapat kewajiban Kepala Daerah untuk memelihara kententeraman dan ketertiban masyarakat, sementara itu Kepolisian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju filtrasi kerang hijau ( P. viridis ) dalam menurunkan kandungan bahan organik yang berasal dari air limbah budidaya udang

Dengan nama ALLOH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLOH SWT, atas segala rahmat dan karunia-NYA sehingga dapat menyelesaikan

De Mente ( 1997 : 94 ), memaparkan bahwa kata lain yang sering didengar dari orang Jepang berulang-ulang kali adalah gambatte dari kata gambaru, yang berarti “tekun, pantang

[r]

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru pada satuan pendidikan