• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA (Studi Deskriptif di SMK Negeri 3 Purwokerto)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA (Studi Deskriptif di SMK Negeri 3 Purwokerto)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

(Studi Deskriptif di SMK Negeri 3 Purwokerto)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh :

FELISTYA APRILI BAETI JANAH

(0901030028)

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)

v

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi ALLOh SWT Rabb semesta alam, dengan penuh rasa syukur sehingga dengan rahmat dan karunianya dapat terselesaikannya karya kecil ini, yang akan kupersembahkan untuk:

Bapak dan ibu tercinta, atas segala bimbingan, doa dan kasih sayang yang telah kalian berikan selama ini, semoga ALLOH SWT membalas semua yang telah kalian lakukan untuk anakmu ini.

Untuk mba Ika dan keluarga (mas Manda dan si mungil Rara) yang tidak pernah lelah menyayangi adikmu ini, terima kasih atas segala pengorbanan, dorongan, perhatian, doa dan bimbingannya selama ini. (you are my inspiration, and my spirit), semoga Alloh membalas semua rasa sayang dan cinta yang telah mba ika berikan.

Untuk Adek ku tersayang, Octa Rizki Nurul Haqi (alm), mba Fe sayang sama adek, ini buat adek. Semoga Alloh memberi tempat terbaik.

(3)

vi

MOTTO

“Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,

Demi bulan apabila mengiringinya,

Demi siang apabila menampakkannya,

Demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),

Demi langit serta pembinannya (yang menakjubkan),

Demi bumi serta penghamparannya,

Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,

maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan kejahatan) dan ketakwaannya.

Sesungguhnya beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),

dan sungguh rugi orang-orang yang mengotorinya”.

(4)

vii

ABSTRAK

Dewasa ini Globalisasi telah membawa pengaruh bagi pergaulan remaja. Dari pengaruh pergaulan itu bisa menimbulkan tindakan kenakalan yang melanggar aturan/hukum dan juga norma yang berlaku dalam masyarakat. Guru diharapkan mampu berperan dalam mencegah kenakalan yang dilakukan siswa, khususnya guru PKn yang mengemban misi pembentukan warga negara yang baik. Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru PKn dalam mencegah kenakalan remaja di SMK N 3 Purwokerto. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi deskriptif analisis. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sekunder. Subyek dalam penelitian ini adalah guru PKn, Waka Kesiswaan, Guru BK dan Perwakilan siswa SMK N 3 Purwokerto. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, studi literatur. Analisis data dengan 3 tahapan yaitu data Reduction (Reduksi data), Display Data (Penyajian Data), Conclution drawing and verification (Pemaparan/penarikan kesimpulan). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Guru PKn mengaitkan materi, media dan metode yang bervariasi untuk mencegah kenakalan yang dilakukan siswa. diantaranya dengan menerapkan pembiasaan positif kepada siswa agar bisa diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari dirumah, selain itu guru juga selalu berusaha mengarahkan siswa supaya taat terhadap peraturan yang berlaku di sekolah, di dalam RPP dan silabus guru PKn juga memasukkan aspek sikap atau pembentukan karakter sebagai penilaian untuk siswa. Guru PKn juga bekerjasama dengan guru lain, kesiswaan, guru BK, dan orang tua siswa untuk mencegah kenakalan remaja di SMK N 3 Purwokerto. Guru PKn sudah cukup berperan dalam mencegah kenakalan remaja yang terjadi di SMK Negeri 3 Purwokerto, ini terbukti dari jumlah kenakalan remaja yang dapat diminimalisir.

(5)

viii

ABSTRACT

Recently, globalization have bought on effect for teenager intercourse. From the effect of intercourse will appear an attitude which is break the rule/law and also the norm that obtain by the society. Hopyfully, teacher able to prohibit from the teens deliquency, especially civic teacher which is have a mission to build a good citizen. General aim that will be reach from this research is to know civic teacher` role in prohibiting teenager deliquency in SMK N 3 Purwokerto. Researcher use qualitative approach used descriptive analysis method. The source of data use primer and sekunder data. Subject in this research are civic teacher of SMK N 3 Purwokerto, vise students, koncelling`s teacher and some students. The tecnique in collecting data are observation, interview, documentation, and literatur study. Analysis data with 3 step, they are reduction data, display data, conclution drawing and verivication. Based on the research that conduct by civic teacher, correcting the wole material, media, and various method to prohibit the teens deliquency. Some of them are apply positive habbit to the students so that they can apply it in their daily life, beside that teacher. Should give some direction to the students to obey schools role, inside RPP and silabus the teacher should import afective aspect or character building as student`s assasement. Civic teacher should have cooperation to the other teacher, vice of students, koncelling`s teacher, and student`s parrent to the protect the student from teens deliquency. Civic teacher have enough role to prohibit the teens deliquency that happened in SMK N 3 Purwokerto, it is proved from the teens deliquency which is able to minimize.

(6)

ix

KATA PENGANTAR

Dengan nama ALLOH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLOH SWT, atas segala rahmat dan karunia-NYA sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam Mencegah Kenakalan Remaja (Studi Deskriptif di SMK Negeri 3 Purwokerto)”.

Melalui skripsi ini penulis menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang terkait diantaranya:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, M.H.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Drs. Ahmad, M.Pd

3. Hj. Ratna Kartikawati, S.H., M.Hum selaku Kepala Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Dosen Pembimbing I.

4. Wildan Nurul Fajar, S.Sos., M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, koreksi dan motivasi.

5. Dosen PPKn dan teman-teman PPKn 2009, atas semua kebersamaannya 6. Kepala sekolah SMK Negeri 3 Purwokerto, H. Asep Saeful Anwar, S.P yang

telah memberikan ijin untuk penelitian.

7. Guru PKn SMK Negeri SMK Negeri 3 Purwokero, Drs. Imam Sudipatuh dan Ibu Ina, S.Pd yang telah membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini. 8. Guru BK dan Kesiswaan SMK Negeri 3 Purwokerto Drs. Djuremi dan

(7)

x

9. AS-syifa Family yang telah memberikan ku kebahagiaan seperti dirumah sendiri, buat Ndis, Linda, Musri, mba Rusty, Anis, dan new family Assyifa Asri, Balqis, Lintang, Via terima kasih tetap semangat dan istiqomah.

10.Sahabat-sahabat seperjuangan di kost Al-Husna dan ARJ (Ar-Ruhul Jadid), teman-teman di organisasi LDK Al-kahfi, HMPS PPKn, dan keluarga di Paud Sinar Mentari. Jazakumullah Khairan Khasiran.

11.Semua sahabat, winda, mba Tuti, mba Eni, mba Iin, mba Ning, mba Ayu, mba Puji, ukh. Hajroh, ukh. Tri, dll, dan pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Jazakumullah Khairan Khasiran.

Penulis menyadari keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu dengan dengan lapang hati penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Purwokerto, Februari 2013

(8)
(9)

xii

2. Peran guru Pendidikan Kewarganegaraan ... 21

C. Kenakalan remaja ... 26

1. Pengertian Remaja... 26

2. Pengertian Kenakalan Remaja ... 28

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja ... 30

(10)

xiii

4. Mengadakan Member Check... 45

G. Teknik Analisis Data ... 46

1. Data Reduction (Reduksi Data)... 47

2. Display Data (penyajian Data) ... 47

3. Conclution drawing and verification (Pemaparan/penarikan kesimpulan) ... 48

(11)

xiv

a. Kenakalan remaja yang menimbulkan korban

fisik ... 60 b. Kenakalan yang menimbulkan korban materi ... 61 c. Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban

dipihak orang lain ... 62 d. Kenakalan yang melawan status, mengingkari status

anak sebagai siswa ... 65 2. Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ... 75

a. Guru Sebagai Educator (Mengembangkan kepribadian, Membimbing, Membina budi pekerti, Memberi

pengarahan kepada siswa). ... 75 b. Guru Sebagai Administrator (Membuat daftar

presensi, Membuat daftar penilaian,

Melaksanakan administrasi sekolah) ... 80 c. Guru Sebagai Supervisor (Guru memantau,

menilai, memberi bimbingan) ... 85 d. Guru Sebagai Inovator (Melakukan kegiatan

kreatif, menemukan strategi, metode, cara-cara Atau konsep-Konsep yang

baru dalam pengajaran) ... 88 e. Guru Sebagai Motivator (Memberikan dorongan kepada

(12)

xv

dan perbedaan individual peserta didik) ... 90 f. Guru Sebagai Dinamisator (Memberikan dorongan

kepada siswa dengan cara menciptakan

suasana lingkungan) ... 94 g. Guru sebagai Evaluator (Menyusun instrumen

penilaian, melaksanakan penilaian dalam berbagai bentuk dan jenis penilaian, menilai

pekerjaan siswa) ... 96 h. Guru Sebagai Fasilitator (Memberikan bantuan teknis,

arahan atau petunjuk kepada peserta didik) ... 98 3. Kendala yang dihadapi Guru PKn dalam Mencegah

Kenakalan Remaja di SMK N 3 Purwokerto ... 101 4. Upaya yang Dilakukan Guru PKn dalam Mengatasi Kendala

yang Dihadapi dalam Mencegah Kenakalan Remaja

di SMK N 3 Purwokerto. ... 104 C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 105

1. Guru PKn Melakukan Perannya untuk Mencegah

Kenakalan Remaja di SMK N 3 Purwokerto ... 105 2. Kendala yang dihadapi Guru PKn dalam Mencegah

Kenakalan Remaja di SMK N 3 Purwokerto. ... 122 3. Upaya yang dilakukan Guru PKn untuk Mengatasi Kendala

yang dihadapi dalam Mencegah Kenakalan Remaja

(13)

xvi

BAB V. PENUTUP ... 128

A. Kesimpulan ... 128

B. Saran ... 131

(14)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Contoh siswa yang mendapat point lebih dari 100 ... 65 Tabel 4.2 Klasifikasi bobot pelanggaran (point negatif) ... 72 Tabel 4.3 Kategori bobot point positif ... 74 Tabel 4.4 Kriteria ketuntasan minimal kelas X Pendidikan kewarganegaraan

tahun pelajaran 2012/2013 semester 2 (dua) ... 81 Tabel 4.5 Contoh Indikator pencapaian dalam RPP kelas X/1, standar

kompetensi menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional, kompetensi dasar mendeskripsikan

(15)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Permasalahan siswa yang Terjadi di SMK N 3 Purwokerto

Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 8 Gambar 2.2 Mekanisme penanganan siswa bermasalah di SMK N 3

Purwokerto ... 9 Gambar 3.1 Teknik analisis data Milles dan Huberman ... 47 Gambar 4.1 Peta Lokasi SMK Negeri 3 Purwokerto ... 49 Gambar 4.2 Data permasalahan siswa di SMK Negeri 3 Purwokerto

tahun pelajaran 2010/2011 ... 69 Gambar 4.3 Data permasalahan siswa di SMK Negeri 3 Purwokerto

(16)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Biodata Guru PKn

4. Field Note Wawancara Guru PKn 5. Biodata Guru BK

6. Filed Note Guru BK 7. Biodata Waka Kesiswaan 8. Field Note Waka Kesiswaan 9. Biodata Siswa

10. Field Note Siswa 11. Surat Ijin Penelitian

Gambar

Tabel 4.1 Contoh siswa yang mendapat point lebih dari 100  ........................      65
Gambar 2.2 Mekanisme penanganan siswa bermasalah di SMK N 3

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi pengelolaan surat keputusan Universitas Komputer Indonesia untuk membatu pengarsipan dan

Pengolahan dan analisis data kuesioner responden dilakukan dalam beberapa tahap, yakni untuk membahas mengenai preferensi responden terhadap fasilitas yang telah disediakan

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini disimpulkan bahwa variabel independen, yaitu perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan secara

Hal ini disebabkan oleh penilaian yang dilakukan pendukung kebudayaan terhadap nilai tradisinya merupakan suatu yang lumrah terjadi dalam masyarakat Bali yang sedang

Hal ini menunjukkan bahwa metabolit sekunder buah ranti hitam ( S. blumei Nees Ex Blume) paling banyak terdapat pada fraksi polar dan senyawa-senyawa yang paling banyak

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Ruthinaya 2014 dengan judul Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility

vulva hygiene saat menstruasi sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah didapatkan parameter cara membersihkan vulva , remaja yang menjawab “Ya”

Peneliti mengambil sampel dengan memilih beberapa perangkat Kelurahan Bulukerto, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Bulukerto, Kepala Komisi Pemilihan