• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 0807623 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 0807623 Chapter3"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode semi numerik dimana koefisen transmisi didapatkan dengan menyelesaikan persamaan Schrodinger menggunakan MMT karena metode ini dalam pengerjaannya lebih sederhana dan mudah bagi pemula, kemudian metode ini lebih mudah diimplementasikan pada hampir semua jenis perangkat lunak bahasa pemrograman (Monsoriu. et al., 2005). Metode ini juga telah dibuktikan lebih akurat dibandingkan dengan metode beda hingga konvensional (Hasanah. dkk.,2008). Kemudian perhitungannya dibantu menggunakan perangkat lunak bahasa pemrograman Mathematica 7.0. Perangkat lunak ini dipilih karena mudah digunakan untuk yang pengetahuan bahasa pemrogramannya masih sedikit. Perhitungan rapat arus terobosan didapatkan dengan menggunakan metode Gauss Legendre Quadrature dengan bantuan perangkat lunak bahasa pemrograman Mathematica 7.0.

3.1 Perhitungan Transmitansi Elektron

Pada mode aktif-maju, sambungan basis-emitor diberikan panjar maju VBE

dan sambungan basis-kolektor diberikan panjar mundur VBC sehingga bentuk

potensialnya menjadi seperti pada gambar 2.6. Sedangkan untuk mode aktif-mundur pada sambungan basis-emitor diberikan panjar aktif-mundur VBE dan pada

sambungan basis-kolektor diberikan tegangan panjar maju VBC sehingga emitor

(2)

EFC

Gambar 3.1 Bentuk potensial transistor dwikutub berbasis Si1-xGex anisotropik

jenis n-p-n mode aktif-mundur yang dibagi n bagian

Persamaan matematika untuk profil potensial transistor dwikutub mode aktif-mundur pada gambar 3.1 diatas adalah

� =

Bilangan gelombang � untuk daerah I pada �

� = (

��, � − )

(3.2)

(3)

� =

Sedangkan bilangan gelombang � untuk daerah II potensial menurun pada <

� < adalah

Setelah mendapatkan solusi persamaan Schrodinger bebas waktu maka selanjutnya solusi persamaan tersebut diselesaikan menggunakan persamaan kontinuitas dengan menerapkan syarat batas sejumlah − jika daerah

solusinya dibagi menjadi bagian karena berarti jumlah titik antarmuknya ada

− buah. Hasilnya kemudian didapatkan dalam bentuk matriks total dimana

(4)

Dimana hasil perkalian . . … �− . �− yaitu � � . Maka

nilai koefisien transmisi adalah

� = � = (3.8)

Dari persamaan

( ) = � � � (3.9)

Nilai transmitansi elektron adalah

� = � (3.10)

dengan �∗ adalah konjuget dari koefisien transmisi �.

3.2 Perhitungan Rapat Arus Terobosan

Setelah mendapatkan nilai transmitansi maka kita bisa menghitung nilai

rapat arus terobosan. Nilai rapat arus terobosan didapatkan dengan mentransformasikan terlebih dahulu persamaan rapat arus terobosan pada persamaan (2.23) menjadi bentuk integrasi metode Gauss Legendre Quadrature yaitu dari bentuk integral ∫ menjadi bentuk ∑ = dimana

adalah absisan dan adalah faktor pengali (Fousse,2007). Nilai rapat arus

terobosan untuk mode aktif-mundur adalah

� = ∫ ℏ �

(5)

emitor dan � adalah fungsi distribusi Fermi pada kontak kolektor yang

masing-Setelah disubstitusikan maka persamaan 3.13 menjadi

� = ℏ �

(6)

maka

dan nilai dan didapat dengan mengetikkan perintah

GaussianQuadratureWeights[124,-1,1]” pada lembar kerja perangkat lunak

Mathematica.

3.3 Alur Penelitian

Alur penelitian yang dilakukan dijelaskan seperti di bawah ini:

1. Mempelajari dari berbagai sumber bacaan mengenai transistor sambungan dwikutub dan material SixGe1-x sebagai landasan teori.

2. Merumuskan persamaan matematis untuk mencari koefisien transmisi sehingga mendapatkannilai transmitansi elektron dan arus dari transistor sambungan dwikutub berbasis SixGe1-x anisotropik untuk kedua mode

operasi.

3. Membuat model matematika dari sistem dimana sistemnya adalah perhitungan transmitansi elektron dan arus terobosan.

4. Dari model yang ada dibuat simulasi berupa program perhitungan transmitansi dan arus menggunakan perangkat lunak pemrograman Mathematica versi 7.0.

(7)

grafik rapat arus terobosan terhadap tegangan panjar VBE atau VBC untuk

nilai rapat arus terobosan.

6. Hasil yang didapat kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan.

(8)

Gambar 3.2. Bagan alur penelitian Hasil perhitungan transmitansi dan rapat

arus terobosan

Pembuatan program perhitungan menggunakan mathematica 7.0 Pembuatan model matematika Studi pustaka transistor sambungan

dwikutub

Perumusan persamaan matematis

(9)

Ya

Pasangan Absisan x(m) dan faktor pengali w(m) sampai m=124

Menghitung koefisen transmisi dengan Ez = x(m)*eV sampai

m= 124

m sampai 124?

Nilai transmitansi

Menghitung Rapat Arus

terobosan terhadap VBE

VBE sampai

1.2 V?

Nilai Rapat Arus Terobosan

(10)
(11)

Ya

Pasangan Absisan x(m) dan faktor pengali w(m) sampai m=124

Menghitung koefisen transmisi dengan Ez = x(m)*eV sampai

m= 124

m sampai 124?

Nilai transmitansi

Menghitung Rapat Arus

terobosan terhadap VBC

VBC sampai

1 V?

Nilai Rapat Arus Terobosan

(12)

Gambar

Gambar 3.1 Bentuk potensial transistor dwikutub berbasis Si1-xGex anisotropik jenis n-p-n mode aktif-mundur yang dibagi n bagian
Gambar 3.2. Bagan alur penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pada harga potensial anoda tertentu, yaitu bila energi kinetik elektron sama dengan U 0 , maka arus akan berkurang, karena energi diserap oleh atom sehingga sisa energi

Pernyataan tentang desain grafik media yang terdiri dari 6 sub pernyataan yang dinilai oleh 2 orang ahli media hasil penilaianya adalah 4 sub pernyataan kedua penilai

Variabel yang terukur pada penelitian ini adalah anomali magnet total yang kemudian diolah dengan bantuan beberapa software computer hingga mendapatkan sebuah model Dasar

PERHITUNGAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB BERBASIS Si1-Xgex ANISOTROPIK PADA MODE OPERASI AKTIF-MAJU DAN AKTIF-MUNDUR MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER..

Untuk mengukur aspek psikomotor pada setiap aspeknya dari data yang diperoleh diolah secara kualitatif dan dikonversi ke dalam bentuk penskoran kuantitatif

PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB N-P-N ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON (AGNR) MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu

Bagaimana karakteristik arus terobosan untuk transistor dwikutub berbasis AGNR dengan mode operasi aktif-maju dan aktif-mundur yang dihitung menggunakan metode

PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB N-P-N ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON (AGNR) MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER!. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu