• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide PSI 207 Pertemuan VIII Maslow

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide PSI 207 Pertemuan VIII Maslow"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Maslow

Teori Holistik

Dinamis

(2)

Asumsi Dasar Teori Maslow

Mengacu pada asumsi mengnai

Motivasi

1. Motivasi Kompleks dan terdiri dari beberapa hal  perilaku seseorang dapat muncul dari beberapa motivasi terpisah.

Ex : Seorang Ibu yang memilih untuk tetap bekerja setelah memiliki anak didasarkan bukan hanya karena tuntutan financial melainkan karena memiliki kebutuhan akan prestasi dengan pencapaian career tertentu.

2. Manusia berulang kali termotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan  Ketika sebuah kebutuhan terpenuhi, biasanya kebutuhan tersebut akan

berkurang kekuatan untuk memotivasinya dan digantikan oleh kebutuhan lain.

Ex : Ketika rasa lapar sudah terpuaskan dengan makan, maka muncul kebutuhan lainnya yaitu kebutuhan akan rasa aman dan nyaman.

3. Pendekatan menyeluruh pada motivasi  Keseluruhan dari seseorang, bukan hanya satu bagian atau fungsi yang termotivasi.

(3)

Empat Kebutuhan menurut Maslow

Kebutuhan

Konatif

Kebutuhan

Estetika

Kebutuhan ini memiliki karakter mendorong / memotivasi

Sifatnya tidak universal, namun beberapa orang di setiap kultur sepertinya termotivasi oleh kebutuhan akan keindahan dan pengalaman yang menyenangkan secara estetis.

Orang dengan kebutuhan estetika yang kuat

menginginkan llingkungan yang indah dan teratur, ketika

kebutuhan ini tidak terpenuhi akan merasa “sakit”

(4)

Empat Kebutuhan menurut Maslow

Kebutuhan

Kognitif

a. Kebutuhan untuk dapat memecahkan misteri, memahami dan untuk menjadi penasaran.

b. Kebutuhan untuk dapat mengetahui lebih banyak hal, membuktikan hipotesis dan untuk dapat

menyelesaikan masalah.

Tidak Terpenuhi

Dapat memunculkan gangguan seperti sikap skeptis, kecewa dan sinis

Kebutuhan

Neurotic

Artinya Tidak Produktif. Kebutuhan ini untuk memupuk gaya hidup yang tidak sehat dan tidak adanya keinginan untuk

berusaha memperoleh aktualisasi diri.

Bersifat Reaktif, berperan sebagai kompensasi atas kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi.

(5)

Kriteria untuk Aktualisasi Diri

1. Bebas dari psikopatologi atau penyakit psikologis

2. Menjalani hirarki kebutuhan dan oleh karena itu mereka

hidup pada level kecukupan yang tinggi.

3. Menggunakan seluruh bakat, kemampuan dan potensi yang

dimilikinya.

(6)

Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi

Tidak terpenuhi salah satu dari kebutuhan mendasar dapat mengarah

pada beberapa macam penyakit

1. Kebutuhan Fisiologis yang tidak terpenuhi berakibat pada malnutrisi, kelelahan, hilangnya energi, obsesi terhadap seks.

2. Kebutuhan keamanan yang tidak terpenuhi menimbulkan perasaan takut dan cemas yang berlebihan.

3. Kebutuhan cinta tidak terpenuhi, seseorang menjadi defensif, terlalu agresif atau canggung di lingkungan sosial.

4. Kurangnya penghargaan diri berakibat pada munculnya keraguan diri, tidak menghargai diri dan kurangnya rasa percaya diri.

5. Tidak terpenuhi kebutuhan aktualisasi diri juga mengarah pada penyakit atau patologi ata lebih tepatnya metapologi.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat untuk memperoleh informasi cara pendugaan bobot badan untuk proses seleksi maupun sebagai penentu nilai

National Skills Olympic 2017_Mechanical Engineering Design-CAD (CADD).. You will model components of as subassembly for the assembly... II. You should also create a sheet metal

Penelitian ini berguna untuk mendapatkan data pada penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana Teknologi Pangan di

Pada penelitian ini dengan populasi PJK usia lanjut didapatkan lingkar pinggang tidak berhubungan dengan komponen sindrom metabolik lainnya, tetapi berhubungan kuat dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pati memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap susut bobot, total padatan terlarut, kadar vitamin C, total

Berdasarkan Gambar 1, tampak bahwa dalam LVQ terdapat dua vektor bobot yang menghubungkan setiap neuron masukan dengan neuron keluaran sehingga dapat dikatakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar pada anak dengan penyakit jantung