Maslow
Teori Holistik
–
Dinamis
Asumsi Dasar Teori Maslow
Mengacu pada asumsi mengnai
Motivasi
1. Motivasi Kompleks dan terdiri dari beberapa hal perilaku seseorang dapat muncul dari beberapa motivasi terpisah.
Ex : Seorang Ibu yang memilih untuk tetap bekerja setelah memiliki anak didasarkan bukan hanya karena tuntutan financial melainkan karena memiliki kebutuhan akan prestasi dengan pencapaian career tertentu.
2. Manusia berulang kali termotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan Ketika sebuah kebutuhan terpenuhi, biasanya kebutuhan tersebut akan
berkurang kekuatan untuk memotivasinya dan digantikan oleh kebutuhan lain.
Ex : Ketika rasa lapar sudah terpuaskan dengan makan, maka muncul kebutuhan lainnya yaitu kebutuhan akan rasa aman dan nyaman.
3. Pendekatan menyeluruh pada motivasi Keseluruhan dari seseorang, bukan hanya satu bagian atau fungsi yang termotivasi.
Empat Kebutuhan menurut Maslow
Kebutuhan
Konatif
Kebutuhan
Estetika
Kebutuhan ini memiliki karakter mendorong / memotivasi
Sifatnya tidak universal, namun beberapa orang di setiap kultur sepertinya termotivasi oleh kebutuhan akan keindahan dan pengalaman yang menyenangkan secara estetis.
Orang dengan kebutuhan estetika yang kuat
menginginkan llingkungan yang indah dan teratur, ketika
kebutuhan ini tidak terpenuhi akan merasa “sakit”
Empat Kebutuhan menurut Maslow
Kebutuhan
Kognitif
a. Kebutuhan untuk dapat memecahkan misteri, memahami dan untuk menjadi penasaran.
b. Kebutuhan untuk dapat mengetahui lebih banyak hal, membuktikan hipotesis dan untuk dapat
menyelesaikan masalah.
Tidak Terpenuhi
Dapat memunculkan gangguan seperti sikap skeptis, kecewa dan sinis
Kebutuhan
Neurotic
Artinya Tidak Produktif. Kebutuhan ini untuk memupuk gaya hidup yang tidak sehat dan tidak adanya keinginan untuk
berusaha memperoleh aktualisasi diri.
Bersifat Reaktif, berperan sebagai kompensasi atas kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi.
Kriteria untuk Aktualisasi Diri
1. Bebas dari psikopatologi atau penyakit psikologis
2. Menjalani hirarki kebutuhan dan oleh karena itu mereka
hidup pada level kecukupan yang tinggi.
3. Menggunakan seluruh bakat, kemampuan dan potensi yang
dimilikinya.
Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi
Tidak terpenuhi salah satu dari kebutuhan mendasar dapat mengarah
pada beberapa macam penyakit
1. Kebutuhan Fisiologis yang tidak terpenuhi berakibat pada malnutrisi, kelelahan, hilangnya energi, obsesi terhadap seks.
2. Kebutuhan keamanan yang tidak terpenuhi menimbulkan perasaan takut dan cemas yang berlebihan.
3. Kebutuhan cinta tidak terpenuhi, seseorang menjadi defensif, terlalu agresif atau canggung di lingkungan sosial.
4. Kurangnya penghargaan diri berakibat pada munculnya keraguan diri, tidak menghargai diri dan kurangnya rasa percaya diri.
5. Tidak terpenuhi kebutuhan aktualisasi diri juga mengarah pada penyakit atau patologi ata lebih tepatnya metapologi.