IKHTISAR EKSEKUTIF
Secara umum tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategik Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir merupakan pelaksanaan program / kegiatan tahun 2016 yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 ( satu ) tahun.
1. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam tahun 2016 adalah meningkatkan pelayanan pengelolaan air bersih untuk kota / desa yang rawan air bersih, meningkatkan penyediaan bangunan gedung Negara yang layak, menyediakan sarana dan prasarana Pemukiman perkotaan dan pedesaan , mengembangkan perumahan yang layak dan sehat bagi masyarakat berpendapatan rendah, penataaan kawasan perumahan perkotaan dan pedesaan, Penyediaan sarana prasarana kebersihan, meningkatnya pembangunan jalan, jembatan pedesaan dan sarana prasarana pedesaan, serta meningkatkan kinerja aparatur pengendalian proyek dan terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran yang standar.
2. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur dalam kurun waktu 1 ( satu ) tahun adalah meningkatkan sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat pedesaan yang rawan air bersih, terwujudnya pembangunan gedung Negara yang layak, terwujudnya kualitas fisik bangunan Gedung Negara dan sarana prasarana lainnya, terwuju dnya lingkungan Pemukiman yang bersih dan sehat, tersedianya perumahan sederhana yang layak dan sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tertatanya kawasan perkotaan dan pedesaaan, terlaksananya pembangunan jalan, jembatan pedesaan dan sarana prasarana pedesaan serta meningkatnya kinerja aparatur.
3. Kendalakendala
kurangnya PNS yang berlatar belakang pendidikan administrasi/ekonomi maupun tehnis.
Untuk mengantisipasi supaya jangan terjadi kendala dimaksud Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir telah mengusulkan penambahan kekurangan PNS tersebut, sehingga diharapkan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan setiap tahun dapat terlaksana dengan baik.
BAB I
PENDAHULUAN
A. DATA UMUM ORGANISASI
Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 03 tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Ogan Ilir serta Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor 06 tahun 2008 tentang uraian tugas pokok dan fungsi Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir.
Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi dibidang Cipta Karya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman mempunyai fungsi :
a. Pelayanan administrasi dan perencanaan dibidang kecipta karyaan; b. Pelayanan dan Pembinaan serta bimbingan terhadap urusan Bidang
Tata bangunan;
c. Pelayanan dan perizinan Bangunan dan Jasa Konstruksi serta Konsultasi;
d. Pelayanan dan Pembinaan serta bimbingan terhadap penataan ruang, Lingkungan Perumahan dan Pemukiman perkotaan/ Perdesaan;
kepegawaian;
g. Pengelolaan pelaksanaan dan pembinaan UPTD
B. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organisasi Dinas PU Cipta Karya terdiri : a. Kepala Dinas
b. Sekretariat Dinas terdiri dari : 1. Sub Bagian Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum;
c. Bidang Tata Bangunan terdiri dari :
1. Seksi Pembangunan;
2. Seksi Pemeliharaan Bangunan.
d. Bidang Tata Ruang, Lingkungan, Pemukiman dan Perumahan terdiri dari :
1. Seksi Lingkungan Perkotaan dan Pedesaan; 2. Seksi Perumahan dan Pemukiman.
e. Bidang Air Bersih terdiri dari :
1. Seksi Air Bersih Perkotaan; 2. Seksi Air Bersih Pedesaan.
C. URAIAN TUGAS C.1 KEPALA DINAS
1. Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Pemerintahan di Bidang Cipta Karya, merumuskan kebijakan pengaturan pembinaan, pembangunan, pengawasan dan pengendalian serta melaksanakan kewenangan berdasarkan peraturan Perundangan yang berlaku.
2. Tugas Pokok Kepala Dinas meliputi :
b. Merumuskan kebijakan program strategi pembangunan ke Cipta Karya;
c. Menyusun dan menetapkan rencana program dan kegiatan Tahunan;
d. Membimbing dan mengarahkan pengelolaan unsur ketata Usahaan;
e. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan kepada bawahan membagi dan mendistribusikan tugas kepada bawahan;
f. Melaksanakan pembinaan bimbingan dan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang Cipta Karya;
g. Melakukan koordinasi konsultasi dan kerja sama lintas sektor pelaksanaan tugas;
h. Memelihara iklim yang kondusif dilingkungan kerja;
i. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundangan serta perencanaan dan
program kerja;
j. Perencanaan dan program kerja;
k. Melakukan analisa, evaluasi dan membuat laporan pertanggung jawab tugas
m. Melaksanakan Kedinasan yang diberikan atasan;
C.2 SEKRETARIAT
1. Sekretariat di pimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas :
a. Membantu Kepada Dinas dalam memimpin dan mengkoordinasikan tugas pelayanan Ketatausahaan;
b. Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas ketatausahaan kepada bawahan dilingkungan Dinas PU Cipta Karya;
c. Menyusun rencana dan program tugas ketatausahaan;
e. Merumuskan sistem pembinaan organisasi dan ketatausahaan; f. Menghimpun dan memahami peraturan perundangan serta
pedoman tugas tata laksana perkotaan;
g. Memberi pelayanan ketatausahaan sesuai kebutuhan personil dan unit kerja;
h. Melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas yang dilaksanakan bawahan;
i. Melakukan pembinaan kepada bawahan;
j. Membuat evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ketatausahaan;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 2. Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretaris membawahi :
a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Kepegawaian.
C.2.1 KASUB BAGIAN UMUM
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam pelaksanan Ketatausahaan perlengkapan, umum, rumah tangga dan meliputi :
a. Memimpin pelaksanaan tugs Ketatausahaan meliputi urusan umum;
b. Menghimpun dan memahami Peraturan dan Perundangan serta pedoman tugas umum;
c. Membagi dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan; d. Menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan meliputi
urusan umum, perlengkapan, rumah tangga, dan hukum; e. Menyusun hasil pengawasan internal dan eksternal;
f. Menyusun rencana pengadaan dan mutasi barang;
g. Melakukan pemeliharaan inventaris dan rumah tangga perkantoran;
h. Melaksanakan urusan kearsipan;
j. Melaksanakan tertib administrasi;
k. Menyiapkan sarana dan prasarana rapat/ pertemuan; l. Melaksanakan urusan hukum dan hubungan masyarakat; m. Membuat daftar inventaris barang;
n. Membuat laporan pelaksanaan tugas;
o. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk atasan.
C.2.2 KASUBAG KEUANGAN
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan ketatausahaan urusan keuangan meliputi : a. Memimpin dan mengarahkan tugas urusan keuangan;
b. Menghimpun dan memahami peraturan dan perundangan dan pedoman tugas bidang keuangan lingkup perkantoran;
c. Menyusun rencana pedoman pelaksanaan kegiatan urusan keuangan;
d. Membagi dan mengarahkan tugas keuangan kepada bawahan; e. Melakukan pembinaan kepada bawahan;
f. Menghimpun dan merumuskan usulan pembiayaan kegiatan dan kebutuhan aparatur dari semua unit kerja;
g. Menyusun usulan tahunan kebutuhan dana untuk pembiayaan kegiatan pembinaan publik, perkantoran dan aparatur;
h. Melaksanakan tertib administrasi keuangan sesuai standar;
i. Pengelolahan keuangan menyelenggarakan pengurusan gaji, tunjangan, lembur, biaya perjalanan dinas dan kesejahteraan pegawai lainnya;
j. Melakukan pemeriksaan buku kas secara berkala dalam rangka pengawasan dan pengendalian;
k. Membuat laporan keuangan secara berkala;
l. Melaksanakan tugas lainnya sesuai petunjuk atasan;
C.2.3. KASUBAG KEPEGAWAIAN
umum, rumah tangga dan urusan kepegawaian meliputi :
a. Memimpin pelaksanaan tugas ketatausahaan meliputi urusan kepegawaian;
b. Menghimpun dan memahami peraturan dan perundangan serta pedoman tugas kepegawaian;
c. Membagi dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan; d. Menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan meliputi
urusan umum, perlengkapan, rumah tangga dan kepegawaian; e. Menyusun Bezeting pegawai cuti, pensiun, pendidikan, kenaikan
pangkat, mutasi, DUK, DP3, penghargaan pegawai; f. Menyusun hasil pengawasan internal dan eksternal; g. Menyusun evaluasi pelaksanan disiplin;
h. Melaksanakan urusan kearsipan kepegawaian;
i. Melaksanakan agendaris surat keluar dan masuk kepegawaian; j. Melaksanakan tertib administrasi;
k. Menyiapkan sarana dan prasarana rapat/ pertemuan; l. Melaksanakan urusan hukum dan hubungan masyarakat; m. Membuat laporan pelaksanaan tugas;
n. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk atasan.
C.3. BIDANG AIR BERSIH
1. Kepala Bidang Air Bersih mempunyai tugas :
a. Melaksanakan perencanaan pemeliharaan, pembangunan,
pengawasan dan rehabilitasi jaringan, pengelolaan sarana air bersih perkotaan dan pedesaan;
b. Menyusun rencana kerja dan program bidang air bersih sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang tugasnya;
c. Menginventarisir sarana dan prasarana jaringan air bersih perkotaan dan pedesaan;
d. Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan sarana air bersih perkotaan dan pedesaan;
kerja/ instansi terkait;
f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan; g. Memberikan penilaian DP3 bawahan;
2. Dalam melaksanakan tugas tersebut pada ayat (1) Kepala Bidang Air Bersih membawahi :
a. Seksi Air Bersih Perkotaan; b. Seksi Air Bersih Pedesaan;
C.3.1. KEPALA SEKSI AIR BERSIH PERKOTAAN
Kepala Seksi Air Bersih Perkotaan mempunyai tugas meliputi :
a. Menyusun rencana, spesifikasi teknis dan anggaran biaya pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kualitas Air Bersih Perkotaan;
b. Merencanakan peningkatan pembangunan Sistem jaringan Air Bersih masingmasing Ibu Kota Kecamatan (IKK Kecamatan); c. Melaksanakan dan meningkatkan pembangunan jaringan Air
Bersih yang belum ada maupun yang sudah ada di tiaptiap IKK (IPA) serta pemasangan jaringan kesambungan rumah (SR); d. Menyusun program pemeliharaan sarana dan prasarana Air
Bersih yang ada di masingmasing IKK Kecamatan;
e. Melaksanakan pemeliharaan Bangunanbangunan sarana dan prasarana Air Bersih disetiap IKK Kecamatan;
f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pemeliharaan dan pembangunan sarana dan prasarana Air Bersih Perkotaan yang sedang dilaksanakan, akan dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan; h. Memberikan penilaian DP3 bawahan;
C.3.2 KEPALA SEKSI AIR BERSIH PEDESAAN
Kepala Seksi Air Bersih Pedesaan mempunyai tugas meliputi :
pelaksanaan peningkatan kualitas Air Bersih Pedesaan;
b. Merencanakan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana Air Bersih Pedesaan yang tidak termasuk diluar jaringan Air Bersih IKK Kecamatan;
c. Melaksanakan Pembangunan sarana dan prasarana Air Bersih Pedesaan dengan sistem Sumur Gali, Proteksi Sumur Bor dan pemasangan Hidranhidran Umum;
d. Memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat pedesaan tentang tata cara pengelolaan, pemeliharaan dan penggunaan Air Bersih Pedesaan;
e. Menyusun dan melaksanakan program pemeliharaan sarana dan prasarana Air Bersih Pedesaan;
f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pemeliharaan sarana dan prasarana Air Bersih Pedesaan;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan; h. Memberikan penilaian DP3 bawahan.
C.4. BIDANG TATA RUANG, LINGKUNGAN PEMUKIMAN DAN
PERUMAHAN
1. Kepala Bidang Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan mempunyai tugas :
a. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugastugas dibidang Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan yang meliputi pengembangan pemukiman, pengelolaan prasarana lingkungan pemukiman serta pembangunan prasarana dasar lingkungan pemukiman;
b. Mengkoordinasikan perencanaan teknis dan menyelenggarakan pelaksanaan tugas di bidang Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan;
d. Melaksanakan evaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas dibidang Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan; e. Melaksanakan koordinasi/ kerja sama dan kemitraan dengan unit
kerja instansi lembaga atau pihak ketiga dalam rangka Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan;
2. Kepala Bidang Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan membawahi:
a. Seksi Tata Ruang Perkotaan dan Pedesaan;
b. Seksi Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan.
C.4.1. SEKSI TATA RUANG PERKOTAAN DAN PEDESAAN
Kepala Seksi Tata Ruang Perkotaan dan Pedesaan mempunyai tugas : a. Melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas tata Ruang, Lingkungan, Perkotaan dan Pedesaan;
b. Merencanakan operasional kegiatan Tata Ruang Perkotaan dan Pedesaan;
c. Melaksanakan pengelolaan dan penataan ruang perkotaan dan pedesaan tertentu di wilayah perkotaan dan pedesaan;
d. Melaksanakan survey dan inventarisasi dan untuk keperluan perencanaan tata ruang perkotaan atau kawasan tertentu di wilayah perkotaan dan pedesaan berupa data primer lapangan dan data sekunder / instansional;
e. Melaksanakan pengelolahan data perencanaan Tata Ruang perkotaan atau kawasan tertentu di wilayah perkotaan dan pedesaan
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil perencanaan tata ruang kawasan perkotaan dan pedesaan atau kawasan tertentu di wilayah perkotaan dan pedesaan;
h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan dinas;
i. Melaksanakan koordinasi tata ruang perkantoran dan pedesaan dengan sub unit lain di lingkungan dinas.
C.4.2 SEKSI TATA LINGKUNGAN PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN
Kepala seksi Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan mempunyai tugas :
a. Melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolahan prasarana dan sarana lingkungan pemukiman dan perumahan;
b. Merencanakan operasional kegiatan pengelolahan sarana; prasarana lingkungan Pemukiman dan perumahan;
c. Melaksanakan pengelolahan dan pemeliharaan dan pembinaan atas pemanfaatan hasil bangunan di bidang sarana dan prasarana lingkungan pemukiman dan perumahan;
d. Melaksanakan pembinaan terhadap pengelolaan prasarana dan pembersihan drainase dan sanitasi;
e. Melaksanakan pengelolaan pemeliharaan dan pembinaan atas pemanfaatan hasil pembangunan di bidang air bersih, drainase, persampahan dan sanitasi;
f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Melaksanakan koordinasi pengelolahan prasarana lingkungan pemukiman dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
C.5 BIDANG TATA BANGUNAN
1. Kepala Bidang Tata Bangunan mempunyai tugas :
a. Menyusun dan melaksanakan program perencanaan umum Bidang Tata Bangunan;
b. Merencanakan teknis pembangunan, pemeliharaan pembangunan gedung rumah negara, menyelenggarakan administrasi teknik bangunan;
Bangunan;
e. Merumuskan sasaran pelaksanaan tugas di bidang Tata Bangunan;
f. Membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas di bidang Tata Bangunan;
g. Melaksanakan pelaporan evaluasi tugas di bidang Tata Bangunan;
h. Melaksanakan koordinasi tugastugas di bidang Tata Bangunan; i. Melaksanakan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan
unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga daalam rangka Tata Bangunan;
2. Dalam menyelenggarakan tugas di atas, Kepala Bidang Tata Bangunan;
mempunyai dua seksi yang membawahi : a. Seksi Pembangunan;
b. Seksi Pemeliharaan Pembangunan
C.5.1. SEKSI PEMBANGUNAN
Kepala Seksi Pembangunan mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penataan bangunan, merencanakan, mengevaluasi, penyelenggaraan pembangunan;
b. Melaporkan tugas pembangunan negara;
c. Menyusun Program Tata Bangunan sesuai dengan RT/RW Kabupaten
d. Melaksanakan operasional kegiatan bangunan;
e. Melaksanakan pengelolahan dan pembangunan gedung negara dan rumah negara;
f. Melaksanakan evaluasi hasil kerja pelaksanaan sebagai dokumen pelaksanaan pembangunan gedung negara dan rumah negara; g. Melaksanakan pembangunan gedung negara dan rumah negara; h. Melaksanakan pemantauan pembangunan gedung negara dan
i. Melaksanakan koordinasi pembangunan dengan sub unit kerja lain di lingkungan dinas;
j. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program tahunan yang sedang dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan
C.5.2. SEKSI PEMELIHARAAN PEMBANGUNAN
Kepala Seksi Pemeliharaan Pembangunan mempunyai tugas : a. Melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi penyelenggaraan
pemeliharaan bangunan gedung dan rumah tangga;
b. Melaporkan pelaksanaan tugas pemeliharaan pembangunan; c. Merencanakan operasional kegiatan dan pemeliharaan bangunan; d. Melaksanakan pemeliharaan gedung negara dan rumah tangga; e. Melaksanakan penyiapan materi pemeliharaan hasil
pembangunan gedung negara dan rumah tangga;
f. Melaksanakan pemeliharaan dan pembinaan atas pemanfaatan gedung negara dan rumah negara;
g. Melaksanakan koordinasi dan pemeliharaan dengan sub unit kerja kerja lain di lingkungan dinas;
h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program tahunan
i. Pemeliharaan bangunan gedung negara dan rumah negara yang sedang
dilaksanakan, akan dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan; j. Membuat penilaian DP3 bawahan.
C.6 ASPEK SUMBER APARATUR
Sumber Daya Aparatur merupakan pelaksana pada Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir, sampai saat ini per Desember 2016 berjumlah 40 orang yang berdasarkan golongan jabatan, pendidikan sebagai berikut :
a. Berdasarkan Golongan
NO Status dan Golongan ( PNS ) Jumlah
1 Golongan IV 4 orang
3 Golongan II 2 orang 4 Tenaga Kerja Sukarela (TKS K.2) 11 orang
Jumlah ( 1 + 2 + 3 + 4 ) 40 orang
b. Berdasarkan Jabatan
NO Jabatan Jumlah
1 Struktural 13 orang
2 Fungsional
3 Staf 16 orang
c. Berdasarkan Pendidikan
NO Jenjang Pendidikan Jumlah
1 Strata 2 7
2 Strata 1 18
3 Diploma 2
4 SLTA Sederajat 2
Jumlah 29
C.7 SARANA PENUNJANG
Untuk mendukung kebutuhan pencapaian tugas pokok dan fungsi Dinas PU Cipta Karya dilengkapi dengan sarana dan prasarana Inventaris Kantor berupa:
NO Nama Barang Jumlah
19
a. Undangundang Nomor 37 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten Ogan Ilir di Propinsi Sumatera Selatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4347 ).
b. Undangundang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan UndangUndang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4548 ).
d. Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
Renstra SKPD Dinas PU Cipta Karya Tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan daerah Renstra secara sistematis mengedepankan isuisu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
A.1. VISI
Menjadi Institusi yang unggul dan profesional untuk mewujudkan pembangunan Infrastruktur yang berkualitas.
A.2. MISI
1. Meningkatkan Pengadaan Sarana dan Prasarana air Bersih & Air Minum
2. Meningkatkan kualitas Fisik Bangunan Gedung Negara
3. meningkatkan penataan kawasan perumahan dan pemukiman yang bersih dan sehat
4. Mewujudkan SDM yang Profesional dalam pelaksanaan pembangunan pekerjaan dibidang keCipta Karyaan yang berorientasi pada pekerjaan.
B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS B.1 TUJUAN
Berdasarkan Visi dan Misi Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir maka disusun tujuan dan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan pengelolaan air bersih diperkotaan dan pedesaan yang rawan air bersih
2. Meningkatkan penyediaan bangunan Gedung Negara yang layak
3. Meningkatkan Persediaan sarana dan Prasarana kawasan Pemukiman diperkotaan dan pedesaan bersih dan sehat
4. Meningkatkan kinerja Aparatur
B.2 SASARAN STRATEGIS
Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya daerah dalam kegiatan pemerintahan daerah, sasaran harus bersifat spesifik, dapat di nilai, diukur, menantang namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode I (satu) tahun yang telah ditetapkan sebagai berikut :
distrubusi Tanjung Buah Pembuatan sumur Bor di setiap Desa yang telah dianggarkan baik dalam bentuk Pamsimas HIK, Pamsimas Reguler Sanitasi dll.
2. Terwujudnya gedung Negara yang layak, untuk mencapai sasaran ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016 menetapkan indikatornya dengan programprogram seperti Perencanaanperencanaan Pembangunan kantor Pemda dan Kabupatenan, Kantor Camat, Pembangunan Masjid, Pondok Pesantren, dll.
3. Tersedianya perumahan yang layak dan sehat bagi masyarakat berpendapatan rendah, untuk mencapai sasaran ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016 menetapkan indikatornya dengan programprogram seperti Penyediaan Air Bersih SANITASI, Jamban dll.
4. Terwujudnya lingkunganPemukiman yang bersih dan sehat. serta Tertatanya kawasan perkotaan dan pedesaan, untuk mencapai sasaran ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016 menetapkan indikatornya dengan programprogram seperti Perencanaanperencanaan, Pembangunan jalan setapak, jalan lingkungan, dermaga, dan saluran drainase pada kawasan perkotaan maupun pedesaan. Dll.
5. Meningkatkan kinerja aparatur di bidang KeCiptakaryaan, untuk mencapai sasaran ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016 menetapkan indikatornya dengan program program seperti mengadakan Diklat dan Bimtek, pengadaan bahan bacaan dan perundangundangan dll.
C. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN
C.1 PENETAPAN KEBIJAKAN
Dengan memperhatikan visi, misi tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Ilir, maka kebijakan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 20162021 dirumuskan sebagai berikut :
1. Penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa, profesional dan bertanggung jawab;
2. Peningkatan kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah akan pentingnya penyediaan air bersih yang layak dan aman.
3. Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
4. Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana yang sehat.
5. Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan perumahan dan pemukiman.
C.2. PENETAPAN PROGRAM :
Dalam upaya untuk meningkatkan program pembangunan tahun 20162021 Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir Menetapkan arah kebijakan Rencana Program Strategis yang akan dilaksanakan mengacu pada Visi Misi dan Tujuan yang telah ditetapkan yang diharapkan sumber dana pada APBD Kabupaten Ogan Ilir, yaitu sebagai berikut :
1. Program Penyediaan Air Minum dikota kecil / IKK rawan air belum ada sistem penyediaan air minum
2. Program pembangunan gedung kantor dan pembinaan Teknis bangunan gedung
3. Penataan lingkunganPemukiman dan penataan revitalisasi kawasan 4. Pengembangan sarana dan prasarana kawasan Agropolitan
5. Pengembangan kawasanPemukiman perkotaan dan pedesaan 6. Peningkatan SDM dan Aparatur
D. RENCANA KINERJA TAHUN 2016
target kinerja yang harus tercapai dalam satu tahun pada anggaran Tahun 2016. Pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatip melekat pada setiap Indikator Kinerja baik pada tingkat kegiatan dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaannya.
Sasaran Strategis Tahun 2016, indikator kinerja dan target dapat dilihat pada tabel berikut :
NO SASARAN INDIKATORKINERJA SATUAN TARGET
1. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Penyediaan jasa surat menyurat 1.2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 1.3 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan dinas/oprasional
1.4 Penyediaan jasa administrasi keuangan
1.5 Penyediaan jasa kebersihan kantor
1.6 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
1.7 Penyediaan alat tulis kantor 1.8 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
1.9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 1.10 Rapatrapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
2. Meningkatnya pembangunan gedung kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1 Pembangunan Gedung Kantor 2.2 Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
2.3 Pengadaan peralatan gedung kantor
2.4 Pemeliharaan rutin / berkala
kendaraan dinas oprasional 2.5 Pemeliharaan rutin / berkala
perlengkapan gedung kantor 2.6 Pemeliharaan rutin / berkala
peralatan gedung kantor
Unit
Unit
100%
100%
3 Meningkanya Kemampuan Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Tahun 100%
4 Meningkatnya Sistem pelaporan
4.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
4.2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 4.3 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
4.4 Penyusunan rencana kerja dan renstra SKPD
5 Meningkatnya Pelayanan Sarana
5.1 Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah
5.2 Penyediaan prasarana dan sarana air Limbah
5.3 Pengadaan Bahan Kimia untuk Penjernih Air
5.4 Pengembangan Kegiatan Pamsimas Reguler
5.5 Dukungan Perencanaan Pengawasan dan Administrasi DAK Air Minum dan Sanitasi 5.6 Pembangunan Pengelolaan
Sistem Air Bersih Pemkab Ogan Ilir
5.7 Pelaksanaan Survey dan Investigasi untuk
Pengembangan SPAM 5.8 Dana Penunjang DAK Air
Minum Reguler
5.9 Dana Penunjang DAK Air Minum IPD
5.11 Dana Penunjang DAK Sanitasi IPD
6. Meningkatnya Pengembangan Wilayah
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
6.1 Perencanaan dan Pembuatan DED
Tahun 100%
7. Meningkatnya Pelayanan Kepada Masyarakat Pedesaan
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
7.1 Pembangunan jalan dan jembatan
7.2 Pembangunan pasar Perdesaan
Tahun
Tahun
100%
100%
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihakpihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 20162021 maupun Renja Tahun 2016. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah Dinas PU Cipta Karya.
I. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No. 7 Tahun 1999, Keputusan Kepala LAN No. 239 IX/6/8/2003 Tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja Dinas PU Cipta Karya diukur berdasarkan Tingkat Pencapaian Sasaran dan indikator sasaran serta menggambarkan pula tingkat capaian pada program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya.
Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan Realisasi Indikator Sasaran melalui media formulir Pengukuran Kinerja.
Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu:
85 s.d. 100 = Baik Sekali
70 s.d. <85 = Baik
< 55 = Kurang
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebabsebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), dan hasil (outcomes).
Indikator Sasaran
Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator Sasaran dilengkapi dengan Target Kuantitatif dan satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.
II. Analisis Capaian Kinerja.
Dinas PU Cipta Karya telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari Empat sasaran yang ditetapkan telah dilaksanakan seluruhnya, namun tingkat keberhasilannya belum dapat diwujudkan secara optimal.
Rincian analisis capaian masingmasing tujuan dan sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 1
Indikator Kinerja
Capaian Tahun 2016
Satuan Target Realisasi %
Indikator Kinerja
Capaian Tahun 2016
Satuan Target Realisasi %
2 Proporsi Luas Kawasan Kumuh % 25 8,38 33,52
3 Rumah tangga yang memiliki sanitasi (jamban Keluarga) % 80 53,82 67,27
4 Banyaknya Sambungan Air Bersih (STR) % 65 52,66 81,02
Untuk mewujudkan tujuan 1 telah ditetapkan 4 ( Empat ) sasaran strategis. Dalam tahun 2016 telah dilaksanakan upaya pencapaian 4 ( Empat ) sasaran dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini.
Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2016 dengan capaian indikator kinerja tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini;
Tabel 2
Indikator Kinerja Satuan Capaian2016 (%)
Capaian 2015
(%)
Naik
(Turun) Ket
1 2 3 4 6 7
1 Rumah Layak Huni % 67,54 51,75 Naik 15,79
2 Proporsi Luas Kawasan Kumuh % 8,38 9,29 Turun 0,91
3 Rumah tangga yang memiliki sanitasi
(jamban Kelurga) % 53,82 50.56 Naik 3,26
4 Banyaknya
Indikator Kinerja Satuan Capaian2016 (%)
Capaian 2015
(%)
Naik
(Turun) Ket
1 2 3 4 6 7
Bersih (STR)
Secara umum capaian indikator kinerja diatas telah dapat tercapai dengan baik, walaupun belum secara keseluruhan indikator kinerja tersebut dapat terealisasi 100 %, sesuai dengan target yang ditetapkan.
Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2016 dengan capaian indikator kinerja tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini;
Tabel 3
No Indikator
Kinerja Satuan 2016Realisasi2015 Target2016 Target2017 Capaian%
1 Rumah Layak
Huni % 67,54 51,75 90 90 75,05
2 Proporsi Luas
Kawasan Kumuh % 8,38 9,29 25 25 33,52
3 Rumah tangga yang memiliki sanitasi (jamban Kelurga)
% 53,82 50,56 80 80 67,27
4 Banyaknya Sambungan Air
Bersih (STR) % 52,66 49,91 65 65 81,02
Secara umum capaian indikator kinerja diatas telah dapat tercapai dengan baik, walaupun belum secara keseluruhan indikator kinerja tersebut dapat terealisasi 100%, sesuai dengan target yang ditetapkan. Dengan ini maka target tahun 2017 tidak diubah.
III. ASPEK PENUNJANG III.1 Aspek Keuangan
disediakan di APBD tahun 2016 yang tertuang dalam Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) tahun 2016 sebagai berikut
Tergambar untuk mencapai tujuan dan sasaran Pembangunan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016 telah digunakan dana sebesar Rp 39.484.304.662,66, terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp 2.349.022.556, dan Belanja Langsung Rp 37.135.282.106,66, sedangkan Realisasi belanja tidak langsung
Rp.1.734.134.488, dan realisasi belanja langsung Rp 30.439.028.994,
sisa lebih anggaran tahun 2016 sebesar Rp. 7.311.141.180,66, yang bersumber dari alokasi anggaran program / kegiatan pada tahun anggaran 2016
Tabel 4
Akuntabilitas Keuangan
No Sasaran Program Anggaran Realisasi %
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatn ya
1.1 Penyediaan jasa surat menyurat 1.2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 1.3 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan dinas/oprasional
1.4 Penyediaan jasa administrasi keuangan
1.5 Penyediaan jasa kebersihan kantor
1.6 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
1.7 Penyediaan alat tulis kantor 1.8 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
1.9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 1.10 Rapatrapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
JUMLAH 976.800.000, 888.052.390, 90,91
2. Meningkatn ya
2.1 Pembangunan Gedung Kantor 2.2 Pengadaan perlengkapan gedung
kantor
2.3 Pengadaan peralatan gedung kantor
2.4 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas oprasional 2.5 Pemeliharaan rutin / berkala
perlengkapan gedung kantor 2.6 Pemeliharaan rutin / berkala
peralatan gedung kantor
9.000.000, 9.000.000, 100
JUMLAH 15.521.692.526,66 13.604.739.250, 87,64
3 Meningkany a
Kemampuan Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 100.000.000, 99.749.968, 99,74
JUMLAH 100.000.000, 99.749.968, 99,74
4 Meningkatny a Sistem
4.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
4.2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 4.3 Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun
4.4 Penyusunan rencana kerja dan renstra SKPD
JUMLAH 30.000.000, 30.000.000, 100
5 Meningkatn ya
5.1 Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah
5.2 Penyediaan prasarana dan sarana air Limbah
5.3 Sosialisasi Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
5.4 Pengadaan Bahan Kimia untuk Penjernih Air
5.5 Pengembangan Kegiatan Pamsimas Reguler
5.6 Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum
5.7 Dukungan Perencanaan Pengawasan dan Administrasi DAK Air Minum dan Sanitasi 5.8 Pembangunan Pengelolaan
Sistem Air Bersih Pemkab Ogan Ilir
5.9 Pelaksanaan Survey dan
Investigasi untuk Pengembangan SPAM
5.10 Dana Penunjang DAK Air Minum Reguler
5.11 Dana Penunjang DAK Air Minum IPD
5.12 Dana Penunjang DAK Sanitasi Reguler
5.13 Dana Penunjang DAK Sanitasi IPD
5.14 Pembebasan Lahan Tanam Tumbuh IKK Tanjung Raja Unit
6. Meningkatn
6.1 Perencanaan dan Pembuatan DED
6.2 Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur
JUMLAH 949.440.000, 695.823.000, 73,28
7. Meningkatn ya
7.1 Pembangunan jalan dan jembatan
7.2 Pembangunan pasar Perdesaan 7.3 Pembangunan Jalan dan
Jembatan Perdesaan (Bantuan
JUMLAH 6.433.041.550, 4.294.939.050, 72,19
T O T A L 37.135.282.106,66 30.439.028.994, 81,96
Dari tabel tersebut diatas tergambar sasaransasaran yang telah dilaksanakan secara efektif dan efisien dilihat dari pencapaian ratarata sasaran mencapai 81,96% dan adanya penghematan penggunaan dana dilihat dari realisasi penggunaan dana untuk melaksanakan programprogram yang akan mendukung pencapaian sasaransasaran tersebut tidak melebihi pagu anggaran. Adapun sasaransasaran yang telah dilaksanakan secara efektif dan efisien dapat diuraikan sebagai berikut,
- Terbangunnya Gedunggedung Perkantoran Terpadu yang megah dan bertarap Internasional.
- Terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat. - Meningkatnya pelayan air bersih kepada masyarakat - Tertatanya kawasan perkotaan dan pedesaan.
BAB IV
PENUTUP
menindak lanjuti INPRES Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir yang disajikan ini berisikan pelaksanaan dari serangkaian program strategis yang mengacu pada strategik tersebut sesungguhnya sangat bergantung pada ketersediaan anggaran, sumber daya manusia dan peralatan yang memadai. Selain itu diperlukan juga adanya keserasian kerja sama pemerintah Kabupaten / Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir.
Dengan bekal keikhlasan tekad dan kerja serta rasa kebersamaan dari berbagai pihak terkait akan mampu memenuhi pencapaian sasaran kinerja yang lebih baik dalam rangka mengimplementasikan Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan dibidang ke Cipta Karyaan.
Akhirnya dalam pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016, diharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua Pihak untuk perbaikan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) dimasa yang mendatang.
Indralaya, Januari 2017 Plt. KEPALA DINAS PERUMAHAN
DAN KAWASAN PEMUKIMAN KABUPATEN OGAN ILIR,
Ir.Yulius Henry, MM Pembina Tk. 1
NIP. 19631012 1993 03 1007
LAMPIRAN – LAMPIRAN
2. Renja /RKT Tahun 2016
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan dalam keputusan Lembaga Administrasi Negara nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Dinas PU Cipta Karya dalam pelaksanaan tugas urusan Pekerjaan Umum ke Cipta Karyaan Kabupaten Ogan Ilir merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang berkewajiban menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dan kewenangan pengelolaan yang di dasari dari suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan, adapun pertanggungjawaban ini berupa laporan yang akan disampaikan kepada Bupati selaku Kepala Daerah di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Sesuai dengan tugan pokok dan fungsi Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir yaitu melaksanakan kewenangan otonomi dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi dibidang keCipta Karyaan.
Kami menyadari bahwa didalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini masih banyak terdapat kekurangan kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan masukanmasukan yang membangun sehingga dimasa yang akan datang penyusunan laporan ini menjadi lebih baik lagi.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) dari Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 yang dapat kami sampaikan, dengan harapan kiranya laporan ini dapat menjadi bahan koreksi dan evaluasi lebih lanjut guna menyempurnakan dimasa yang akan datang, dalam hal ini Perlu Kami sampaikan Juga bahwa Dinas Pu Cipta Karya Tahun 2017 Berubah Nama Menjadi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Indralaya, Januari 2017 Plt. KEPALA DINAS PERUMAHAN
DAN KAWASAN PEMUKIMAN KABUPATEN OGAN ILIR,
Ir.Yulius Henry, MM Pembina Tk. 1