• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI lakip 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI lakip 2016"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Secara   umum   tujuan   dan   sasaran   yang   ditetapkan   dalam   Rencana Strategik Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir merupakan pelaksanaan program   /  kegiatan  tahun   2016  yang   akan   dicapai   dalam  jangka  waktu  1 ( satu ) tahun.

1.   Tujuan

Tujuan   yang   akan   dicapai   atau   dihasilkan   dalam   tahun   2016   adalah meningkatkan pelayanan pengelolaan air bersih untuk kota / desa yang rawan air bersih, meningkatkan penyediaan bangunan gedung Negara yang layak,   menyediakan   sarana   dan   prasarana   Pemukiman   perkotaan   dan pedesaan   ,   mengembangkan   perumahan   yang   layak   dan   sehat   bagi masyarakat   berpendapatan   rendah,   penataaan   kawasan   perumahan perkotaan   dan   pedesaan,   Penyediaan   sarana   prasarana   kebersihan, meningkatnya   pembangunan   jalan,   jembatan   pedesaan   dan   sarana prasarana   pedesaan,   serta   meningkatkan   kinerja   aparatur   pengendalian proyek   dan   terpenuhinya   pelayanan   administrasi   perkantoran   yang standar.

2.   Sasaran

Sasaran yang akan  dicapai  dalam rumusan  yang spesifik, terukur  dalam kurun       waktu   1       (   satu   )   tahun   adalah   meningkatkan   sarana   dan prasarana   air   bersih   bagi   masyarakat   pedesaan   yang   rawan   air   bersih, terwujudnya   pembangunan   gedung   Negara   yang   layak,   terwujudnya kualitas   fisik   bangunan   Gedung   Negara   dan   sarana   prasarana   lainnya, terwuju dnya lingkungan Pemukiman yang bersih dan sehat, tersedianya perumahan   sederhana   yang   layak   dan   sehat   bagi   masyarakat berpenghasilan   rendah,   tertatanya   kawasan   perkotaan   dan   pedesaaan, terlaksananya   pembangunan   jalan,   jembatan   pedesaan   dan   sarana prasarana pedesaan serta meningkatnya kinerja aparatur.

3.   Kendala­kendala

(2)

kurangnya PNS   yang berlatar belakang pendidikan administrasi/ekonomi maupun tehnis.

Untuk   mengantisipasi   supaya   jangan   terjadi   kendala   dimaksud     Dinas Pekerjaan   Umum   Cipta   Karya  Kabupaten   Ogan   Ilir  telah   mengusulkan penambahan   kekurangan   PNS   tersebut,   sehingga   diharapkan   dalam mencapai   tujuan   yang   telah   ditetapkan   setiap   tahun   dapat   terlaksana dengan baik.

BAB I

PENDAHULUAN

A. DATA UMUM ORGANISASI

Dinas   PU   Cipta   Karya  Kabupaten   Ogan   Ilir   dibentuk   berdasarkan Peraturan   Daerah   Kabupaten   Ogan   Ilir  Nomor     03   tahun   2008   tentang Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Ogan Ilir   serta Peraturan Bupati Ogan Ilir  Nomor 06 tahun 2008 tentang uraian tugas pokok dan fungsi Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir.

Dinas   PU   Cipta   Karya  Kabupaten   Ogan   Ilir   mempunyai   tugas melaksanakan kewenangan otonomi Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi dibidang Cipta Karya.

Untuk   melaksanakan   tugas   sebagaimana   tersebut   diatas   Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman mempunyai fungsi :

a. Pelayanan administrasi dan perencanaan dibidang kecipta karyaan; b. Pelayanan dan Pembinaan serta bimbingan terhadap urusan Bidang

Tata bangunan; 

c. Pelayanan   dan   perizinan   Bangunan   dan   Jasa   Konstruksi   serta Konsultasi;

d. Pelayanan   dan   Pembinaan   serta   bimbingan   terhadap   penataan ruang,   Lingkungan   Perumahan   dan   Pemukiman   perkotaan/ Perdesaan;

(3)

kepegawaian;

g. Pengelolaan pelaksanaan dan pembinaan UPTD

B.  SUSUNAN ORGANISASI

      Susunan Organisasi Dinas PU Cipta Karya terdiri : a.  Kepala Dinas 

b. Sekretariat Dinas terdiri dari : 1. Sub Bagian Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum;

c. Bidang Tata Bangunan terdiri dari :

1. Seksi Pembangunan;

2. Seksi Pemeliharaan Bangunan.

d. Bidang   Tata   Ruang,   Lingkungan,  Pemukiman   dan   Perumahan terdiri  dari :       

1. Seksi Lingkungan Perkotaan dan Pedesaan; 2. Seksi Perumahan dan Pemukiman.

e. Bidang Air Bersih terdiri dari :

1.  Seksi Air Bersih Perkotaan; 2.  Seksi Air Bersih Pedesaan.

C.  URAIAN TUGAS C.1   KEPALA DINAS

1.   Kepala Dinas mempunyai tugas    memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Pemerintahan di Bidang Cipta Karya, merumuskan kebijakan   pengaturan   pembinaan,   pembangunan,   pengawasan   dan pengendalian serta melaksanakan kewenangan berdasarkan peraturan Perundangan yang berlaku.

2.  Tugas Pokok Kepala Dinas meliputi :

(4)

 b. Merumuskan kebijakan program strategi pembangunan ke Cipta Karya;

 c. Menyusun   dan   menetapkan   rencana   program   dan   kegiatan Tahunan;

 d.   Membimbing   dan   mengarahkan   pengelolaan   unsur   ketata Usahaan;

e.  Melaksanakan   pembinaan   dan   bimbingan   kepada   bawahan membagi dan   mendistribusikan tugas kepada bawahan;

f. Melaksanakan   pembinaan   bimbingan   dan   pelayanan   kepada masyarakat dalam bidang Cipta Karya;

g.   Melakukan   koordinasi   konsultasi   dan   kerja   sama   lintas   sektor pelaksanaan   tugas;

    h. Memelihara iklim yang kondusif dilingkungan kerja;

     i.    Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan            kebijakan, peraturan perundangan serta perencanaan dan 

  program  kerja;

    j.   Perencanaan dan program kerja;

    k.   Melakukan analisa, evaluasi dan membuat laporan pertanggung   jawab tugas  

  m.   Melaksanakan Kedinasan yang diberikan atasan;

C.2  SEKRETARIAT

       1.     Sekretariat di pimpin oleh seorang Sekretaris  yang    mempunyai tugas :

a. Membantu   Kepada   Dinas   dalam   memimpin   dan mengkoordinasikan tugas pelayanan Ketatausahaan;

b. Memimpin   dan   mengkoordinasikan   pelaksanaan   tugas ketatausahaan   kepada   bawahan   dilingkungan   Dinas   PU   Cipta Karya;

c. Menyusun rencana dan program tugas ketatausahaan;

(5)

e. Merumuskan sistem pembinaan organisasi dan ketatausahaan; f. Menghimpun   dan   memahami   peraturan   perundangan   serta

pedoman tugas tata laksana perkotaan;

g. Memberi   pelayanan   ketatausahaan   sesuai   kebutuhan   personil dan unit kerja;

h. Melakukan   pengawasan   dan   pengendalian   pelaksanaan   tugas yang dilaksanakan bawahan;

i. Melakukan pembinaan kepada bawahan;

j. Membuat   evaluasi   dan   pelaporan   pelaksanaan   tugas ketatausahaan;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 2.    Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretaris  membawahi :

a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Kepegawaian.

C.2.1     KASUB BAGIAN UMUM

Kepala   Sub   Bagian   Umum   mempunyai   tugas   membantu   Sekretaris dalam   pelaksanan   Ketatausahaan   perlengkapan,   umum,   rumah tangga dan meliputi :

a. Memimpin   pelaksanaan   tugs   Ketatausahaan   meliputi   urusan umum;

b. Menghimpun dan memahami Peraturan dan Perundangan serta pedoman tugas umum;

c. Membagi dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan; d. Menyusun   rencana   program   kegiatan   ketatausahaan   meliputi

urusan umum, perlengkapan, rumah tangga, dan hukum; e. Menyusun hasil pengawasan internal dan eksternal;

f. Menyusun rencana pengadaan dan mutasi barang;

g. Melakukan   pemeliharaan   inventaris   dan   rumah   tangga perkantoran;

h. Melaksanakan urusan kearsipan;

(6)

j. Melaksanakan tertib administrasi;

k. Menyiapkan sarana dan prasarana rapat/ pertemuan; l. Melaksanakan urusan hukum dan hubungan masyarakat; m. Membuat daftar inventaris barang;

n. Membuat laporan pelaksanaan tugas;

o. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk atasan.

C.2.2      KASUBAG KEUANGAN

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan ketatausahaan urusan keuangan    meliputi : a. Memimpin dan mengarahkan tugas urusan keuangan;

b. Menghimpun   dan   memahami   peraturan   dan   perundangan   dan pedoman tugas bidang keuangan lingkup perkantoran;

c. Menyusun   rencana   pedoman   pelaksanaan   kegiatan   urusan keuangan;

d. Membagi dan mengarahkan tugas keuangan kepada bawahan; e. Melakukan pembinaan kepada bawahan;

f. Menghimpun dan merumuskan usulan pembiayaan kegiatan dan kebutuhan aparatur dari semua unit kerja;

g. Menyusun usulan tahunan kebutuhan dana untuk pembiayaan kegiatan pembinaan publik, perkantoran dan aparatur;

h. Melaksanakan tertib administrasi keuangan sesuai standar;

i. Pengelolahan   keuangan   menyelenggarakan   pengurusan   gaji, tunjangan,   lembur,   biaya   perjalanan   dinas   dan   kesejahteraan pegawai lainnya;

j. Melakukan pemeriksaan buku kas secara berkala dalam rangka pengawasan dan pengendalian;

k. Membuat laporan keuangan secara berkala;

l. Melaksanakan tugas lainnya sesuai petunjuk atasan;

C.2.3.    KASUBAG KEPEGAWAIAN

(7)

umum, rumah tangga dan urusan kepegawaian meliputi :

a. Memimpin   pelaksanaan   tugas   ketatausahaan   meliputi   urusan kepegawaian;

b. Menghimpun dan memahami peraturan dan perundangan serta pedoman tugas kepegawaian;

c. Membagi dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan; d. Menyusun   rencana   program   kegiatan   ketatausahaan   meliputi

urusan umum, perlengkapan, rumah tangga dan kepegawaian; e. Menyusun Bezeting pegawai cuti, pensiun, pendidikan, kenaikan

pangkat, mutasi, DUK, DP3, penghargaan pegawai; f. Menyusun hasil pengawasan internal dan eksternal; g. Menyusun evaluasi pelaksanan disiplin;

h. Melaksanakan urusan kearsipan kepegawaian;

i. Melaksanakan agendaris surat keluar dan masuk kepegawaian; j. Melaksanakan tertib administrasi;

k. Menyiapkan sarana dan prasarana rapat/ pertemuan; l. Melaksanakan urusan hukum dan hubungan masyarakat; m. Membuat laporan pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk atasan.

C.3.   BIDANG AIR BERSIH

 1.  Kepala Bidang Air Bersih mempunyai tugas :

 a.  Melaksanakan perencanaan pemeliharaan, pembangunan, 

pengawasan dan rehabilitasi jaringan, pengelolaan sarana air       bersih perkotaan dan pedesaan;

 b.  Menyusun rencana kerja dan program bidang air bersih sebagai bahan   untuk   melaksanakan   kegiatan   yang   telah   ditetapkan sesuai dengan bidang tugasnya;

 c.  Menginventarisir   sarana   dan   prasarana   jaringan   air   bersih perkotaan dan pedesaan;

 d. Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan sarana air bersih perkotaan dan pedesaan;      

(8)

kerja/ instansi terkait;

  f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan;   g.  Memberikan penilaian DP3 bawahan;

2. Dalam melaksanakan tugas tersebut pada ayat (1) Kepala Bidang Air Bersih membawahi :

a.  Seksi Air Bersih Perkotaan; b.  Seksi Air Bersih Pedesaan;

C.3.1. KEPALA SEKSI AIR BERSIH PERKOTAAN  

      Kepala Seksi Air Bersih Perkotaan mempunyai tugas meliputi :

a.  Menyusun   rencana,   spesifikasi   teknis   dan   anggaran   biaya pelaksanaan pembangunan  dan  peningkatan kualitas Air Bersih Perkotaan;       

b. Merencanakan peningkatan pembangunan Sistem jaringan Air      Bersih masing­masing Ibu Kota Kecamatan (IKK Kecamatan); c. Melaksanakan dan meningkatkan pembangunan jaringan Air 

Bersih yang belum ada maupun yang sudah ada di tiap­tiap IKK  (IPA) serta pemasangan jaringan kesambungan rumah (SR); d. Menyusun program pemeliharaan sarana dan prasarana Air 

Bersih yang ada di masing­masing IKK Kecamatan;

e. Melaksanakan pemeliharaan Bangunan­bangunan sarana dan  prasarana Air Bersih disetiap IKK Kecamatan;

f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program  pemeliharaan dan pembangunan sarana dan prasarana Air Bersih Perkotaan yang sedang dilaksanakan, akan dilaksanakan dan  yang belum dilaksanakan;

g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan; h. Memberikan penilaian DP3 bawahan;

 C.3.2  KEPALA SEKSI AIR BERSIH PEDESAAN 

Kepala Seksi Air Bersih Pedesaan mempunyai tugas meliputi :

(9)

pelaksanaan peningkatan kualitas Air Bersih Pedesaan;

 b. Merencanakan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana Air   Bersih   Pedesaan   yang   tidak   termasuk   diluar   jaringan   Air Bersih  IKK Kecamatan;

 c. Melaksanakan   Pembangunan   sarana   dan   prasarana   Air   Bersih Pedesaan dengan sistem Sumur Gali,   Proteksi Sumur Bor dan pemasangan Hidran­hidran Umum;

 d. Memberikan   pembinaan   dan   penyuluhan   kepada   masyarakat pedesaan   tentang   tata   cara   pengelolaan,   pemeliharaan   dan penggunaan Air Bersih Pedesaan;

 e. Menyusun dan melaksanakan program pemeliharaan sarana dan prasarana Air Bersih Pedesaan;

 f. Melaksanakan   evaluasi   dan   pelaporan   pelaksanaan   program pemeliharaan sarana dan prasarana Air Bersih Pedesaan;

 g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan;  h.  Memberikan penilaian DP3 bawahan.

 C.4. BIDANG   TATA   RUANG,   LINGKUNGAN   PEMUKIMAN   DAN

PERUMAHAN

1. Kepala Bidang Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan mempunyai tugas :

a. Memimpin,   mengkoordinasikan   dan   mengendalikan   tugas­tugas dibidang   Tata   Ruang,   Lingkungan   Pemukiman   dan   Perumahan yang meliputi pengembangan pemukiman, pengelolaan prasarana lingkungan pemukiman serta pembangunan prasarana       dasar lingkungan pemukiman;

b. Mengkoordinasikan   perencanaan   teknis   dan   menyelenggarakan pelaksanaan   tugas   di   bidang   Tata   Ruang,   Lingkungan Pemukiman dan Perumahan;

(10)

d. Melaksanakan   evaluasi   dan   melaporkan   pelaksanaan   tugas dibidang Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan; e.  Melaksanakan koordinasi/ kerja sama dan kemitraan dengan unit

kerja   instansi   lembaga   atau   pihak   ketiga   dalam   rangka   Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan;

       2. Kepala Bidang Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan  Perumahan membawahi:

a. Seksi Tata Ruang Perkotaan dan Pedesaan;

b. Seksi Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan.

 C.4.1.   SEKSI TATA RUANG PERKOTAAN DAN PEDESAAN

 Kepala Seksi Tata Ruang Perkotaan dan Pedesaan mempunyai tugas : a. Melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan      pelaksanaan tugas tata Ruang, Lingkungan, Perkotaan dan           Pedesaan;

b. Merencanakan operasional kegiatan Tata Ruang Perkotaan dan Pedesaan;

c. Melaksanakan pengelolaan dan penataan ruang perkotaan dan pedesaan tertentu di wilayah perkotaan dan pedesaan;

d. Melaksanakan survey dan inventarisasi dan untuk keperluan perencanaan tata ruang perkotaan atau kawasan tertentu di wilayah perkotaan dan pedesaan berupa data primer lapangan dan data sekunder / instansional;

e. Melaksanakan   pengelolahan   data   perencanaan   Tata   Ruang perkotaan   atau   kawasan   tertentu   di   wilayah   perkotaan   dan pedesaan

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil perencanaan tata ruang   kawasan   perkotaan   dan   pedesaan   atau   kawasan tertentu di wilayah perkotaan dan pedesaan;

(11)

h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan dinas;

i. Melaksanakan   koordinasi   tata   ruang   perkantoran   dan pedesaan dengan sub unit lain di lingkungan dinas.

C.4.2 SEKSI TATA LINGKUNGAN PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN

Kepala seksi Tata Ruang, Lingkungan Pemukiman dan Perumahan  mempunyai tugas :

a. Melaksanakan,   merencanakan,   mengevaluasi   dan   melaporkan pelaksanaan   tugas   pengelolahan   prasarana  dan  sarana lingkungan pemukiman dan perumahan;

b. Merencanakan   operasional   kegiatan   pengelolahan   sarana; prasarana lingkungan Pemukiman dan perumahan;

c. Melaksanakan   pengelolahan   dan   pemeliharaan   dan   pembinaan atas pemanfaatan hasil bangunan di bidang sarana dan prasarana lingkungan pemukiman dan perumahan;

d. Melaksanakan   pembinaan   terhadap   pengelolaan   prasarana   dan pembersihan drainase dan sanitasi;

e. Melaksanakan   pengelolaan   pemeliharaan   dan   pembinaan   atas pemanfaatan hasil pembangunan di bidang air bersih, drainase, persampahan dan sanitasi;

f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. Melaksanakan   koordinasi   pengelolahan   prasarana   lingkungan pemukiman dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

C.5 BIDANG TATA BANGUNAN

       1.  Kepala Bidang Tata Bangunan mempunyai tugas :

a. Menyusun   dan   melaksanakan   program   perencanaan   umum Bidang Tata Bangunan;

b. Merencanakan   teknis   pembangunan,   pemeliharaan pembangunan   gedung   rumah   negara,   menyelenggarakan administrasi teknik bangunan;

(12)

Bangunan;

e. Merumuskan   sasaran   pelaksanaan   tugas   di   bidang   Tata Bangunan;

f. Membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas di bidang Tata Bangunan;

g. Melaksanakan   pelaporan   evaluasi   tugas   di   bidang   Tata Bangunan;

h. Melaksanakan koordinasi tugas­tugas di bidang Tata Bangunan; i. Melaksanakan   koordinasi/   kerjasama   dan   kemitraan   dengan

unit   kerja/instansi/lembaga   atau   pihak   ketiga   daalam   rangka Tata Bangunan;

2. Dalam menyelenggarakan tugas di atas, Kepala Bidang Tata  Bangunan;

mempunyai dua seksi yang membawahi : a. Seksi Pembangunan;

b. Seksi Pemeliharaan Pembangunan

C.5.1. SEKSI PEMBANGUNAN

      Kepala Seksi Pembangunan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan   penataan   bangunan,   merencanakan, mengevaluasi, penyelenggaraan pembangunan;

b. Melaporkan tugas pembangunan negara;

c. Menyusun   Program   Tata   Bangunan   sesuai   dengan   RT/RW Kabupaten

d. Melaksanakan operasional kegiatan bangunan;

e. Melaksanakan pengelolahan dan pembangunan gedung negara  dan rumah negara;

f. Melaksanakan evaluasi hasil kerja pelaksanaan sebagai dokumen  pelaksanaan pembangunan gedung negara dan rumah negara; g. Melaksanakan pembangunan gedung negara dan rumah negara; h. Melaksanakan   pemantauan   pembangunan   gedung   negara   dan

(13)

i. Melaksanakan   koordinasi   pembangunan   dengan   sub   unit   kerja lain di lingkungan dinas;

j. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program tahunan yang  sedang dilaksanakan dan yang belum  dilaksanakan

C.5.2. SEKSI PEMELIHARAAN PEMBANGUNAN

Kepala Seksi Pemeliharaan Pembangunan mempunyai tugas : a. Melaksanakan,   merencanakan,   mengevaluasi   penyelenggaraan

pemeliharaan bangunan gedung dan rumah tangga;

b. Melaporkan pelaksanaan tugas pemeliharaan pembangunan; c. Merencanakan operasional kegiatan dan pemeliharaan bangunan; d. Melaksanakan pemeliharaan gedung negara dan rumah tangga; e. Melaksanakan   penyiapan   materi   pemeliharaan   hasil

pembangunan gedung negara dan rumah tangga;

f. Melaksanakan   pemeliharaan   dan   pembinaan   atas   pemanfaatan gedung negara dan rumah negara;

g. Melaksanakan   koordinasi   dan   pemeliharaan   dengan   sub   unit kerja   kerja lain di lingkungan dinas;

h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program  tahunan

i. Pemeliharaan bangunan gedung negara dan rumah  negara yang sedang   

dilaksanakan, akan dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan; j. Membuat penilaian DP3 bawahan.

C.6  ASPEK SUMBER APARATUR

Sumber Daya Aparatur merupakan pelaksana pada Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir, sampai saat ini per Desember 2016 berjumlah 40 orang yang berdasarkan golongan jabatan, pendidikan sebagai berikut :

a. Berdasarkan Golongan

NO Status dan Golongan ( PNS ) Jumlah

1 Golongan IV 4 orang

(14)

3 Golongan II 2 orang 4 Tenaga Kerja Sukarela (TKS K.2) 11 orang

Jumlah ( 1 + 2 + 3 + 4 ) 40 orang

b. Berdasarkan Jabatan

NO Jabatan Jumlah

1 Struktural 13 orang

2 Fungsional ­

3 Staf 16 orang

c. Berdasarkan Pendidikan

NO Jenjang Pendidikan Jumlah

1 Strata 2 7

2 Strata 1 18

3 Diploma 2 

4 SLTA Sederajat 2

Jumlah 29

C.7 SARANA PENUNJANG

Untuk mendukung kebutuhan pencapaian tugas pokok dan fungsi Dinas PU Cipta Karya dilengkapi dengan sarana dan prasarana Inventaris Kantor berupa:

NO Nama Barang Jumlah

(15)

19

a.   Undang­undang   Nomor   37   Tahun   2003   tentang   pembentukan Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan dan  Kabupaten Ogan   Ilir  di   Propinsi   Sumatera   Selatan   (   Lembaran   Negara Republik Indonesia tahun 2003 nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4347 ). 

  b.   Undang­undang   32   Tahun   2004   tentang   Pemerintahan   Daerah (   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   tahun   2004   nomor   125, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   nomor   4437   ) sebagaimana telah diubah dengan Undang­Undang nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang­ Undang nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan Undang­Undang nomor   32   tahun   2004   tentang   Pemerintahan   Daerah   menjadi Undang­Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4548 ).

(16)

d. Peraturan  Bupati Ogan Ilir Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Pokok   dan Fungsi Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir.

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dalam   sistem   akuntabilitas   kinerja   instansi   pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu  menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara   Kesatuan   Republik   Indonesia.   Dengan   pendekatan  perencanaan strategis   yang   jelas   dan   sinergis,   instansi   pemerintah   lebih   dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Renstra SKPD Dinas PU Cipta Karya  Tahun  2016 – 2021 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan  setiap lima tahun   (perencanaan   jangka   menengah)   yang  menggambarkan  Visi,   Misi, Tujuan,  Sasaran, Program dan kegiatan daerah  Renstra    secara sistematis mengedepankan isu­isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan   dan   rencana   pembangunan  yang   terarah,   efektif   dan berkesinambungan   sehingga   dapat   diimplementasikan   secara  bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.

(17)

A.1.  VISI

   Menjadi Institusi yang unggul dan profesional untuk mewujudkan pembangunan Infrastruktur yang berkualitas.

A.2.   MISI

1. Meningkatkan Pengadaan Sarana dan Prasarana air Bersih & Air  Minum

2. Meningkatkan kualitas Fisik Bangunan Gedung Negara

3. meningkatkan   penataan   kawasan   perumahan   dan   pemukiman   yang bersih dan sehat

4. Mewujudkan SDM yang Profesional dalam pelaksanaan pembangunan pekerjaan dibidang keCipta Karyaan yang berorientasi pada pekerjaan.

B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS B.1   TUJUAN 

      Berdasarkan Visi dan Misi Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir maka   disusun tujuan dan sasaran  sebagai berikut :

1. Meningkatkan   pelayanan   pengelolaan   air   bersih  diperkotaan   dan pedesaan yang rawan air bersih

2. Meningkatkan penyediaan bangunan Gedung Negara yang layak

3. Meningkatkan Persediaan sarana dan Prasarana kawasan Pemukiman diperkotaan dan pedesaan bersih dan sehat

4. Meningkatkan kinerja Aparatur     

B.2 SASARAN STRATEGIS 

Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya daerah dalam kegiatan pemerintahan daerah, sasaran harus bersifat spesifik, dapat di nilai, diukur, menantang namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat   dicapai   dalam   periode   I   (satu)   tahun   yang   telah   ditetapkan   sebagai berikut :

(18)

distrubusi Tanjung Buah Pembuatan sumur Bor di setiap Desa yang telah dianggarkan   baik   dalam   bentuk   Pamsimas   HIK,   Pamsimas   Reguler Sanitasi dll.

2. Terwujudnya   gedung   Negara   yang   layak,   untuk   mencapai   sasaran   ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016   menetapkan   indikatornya   dengan   program­program   seperti Perencanaan­perencanaan   Pembangunan   kantor   Pemda   dan Kabupatenan,   Kantor   Camat,   Pembangunan   Masjid,   Pondok   Pesantren, dll.

3. Tersedianya   perumahan   yang   layak   dan   sehat   bagi   masyarakat berpendapatan   rendah,   untuk   mencapai   sasaran   ini   Pemerintah Kabupaten   Ogan   Ilir   melalui   Dinas   PU   Cipta   Karya   pada   tahun   2016 menetapkan indikatornya dengan program­program seperti Penyediaan Air Bersih SANITASI, Jamban dll.

4. Terwujudnya   lingkunganPemukiman   yang   bersih   dan   sehat.   serta Tertatanya kawasan perkotaan dan pedesaan, untuk mencapai sasaran ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016   menetapkan   indikatornya   dengan   program­program   seperti Perencanaan­perencanaan, Pembangunan jalan setapak, jalan lingkungan, dermaga,   dan   saluran   drainase   pada   kawasan   perkotaan   maupun pedesaan. Dll. 

5. Meningkatkan   kinerja   aparatur   di   bidang   KeCiptakaryaan,   untuk mencapai sasaran ini Pemerintah  Kabupaten  Ogan  Ilir  melalui Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016 menetapkan indikatornya dengan program­ program seperti mengadakan Diklat dan Bimtek, pengadaan bahan bacaan dan perundang­undangan dll.

C. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN

(19)

C.1 PENETAPAN KEBIJAKAN

Dengan memperhatikan visi, misi tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Ilir, maka kebijakan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016­2021 dirumuskan sebagai berikut :

1. Penciptaan   tata   pemerintahan   yang   bersih   dan   berwibawa, profesional dan bertanggung jawab;

2. Peningkatan kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah akan pentingnya penyediaan air bersih yang layak dan aman.

3. Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

4. Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana yang sehat.

5. Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan perumahan dan pemukiman.

C.2. PENETAPAN PROGRAM :

Dalam   upaya   untuk   meningkatkan   program   pembangunan   tahun 2016­2021  Dinas   PU   Cipta   Karya  Kabupaten   Ogan   Ilir  Menetapkan   arah kebijakan Rencana Program Strategis yang akan dilaksanakan mengacu pada Visi Misi dan Tujuan yang telah ditetapkan yang diharapkan sumber dana pada APBD Kabupaten Ogan Ilir, yaitu sebagai berikut :

1. Program Penyediaan Air Minum dikota kecil / IKK rawan air belum ada sistem penyediaan air minum   

2. Program   pembangunan   gedung   kantor   dan   pembinaan   Teknis bangunan gedung

3. Penataan lingkunganPemukiman dan penataan revitalisasi kawasan  4. Pengembangan sarana dan prasarana kawasan Agropolitan

5. Pengembangan kawasanPemukiman perkotaan dan pedesaan 6. Peningkatan SDM dan Aparatur

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

(20)

target kinerja yang harus tercapai dalam satu tahun pada anggaran Tahun 2016. Pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatip melekat pada setiap Indikator Kinerja baik pada tingkat kegiatan dan merupakan pembanding bagi proses   pengukuran   keberhasilan   organisasi   yang   dilakukan   akhir   periode pelaksanaannya.

Sasaran   Strategis   Tahun   2016,   indikator   kinerja   dan   target     dapat dilihat pada tabel berikut :

NO SASARAN INDIKATORKINERJA SATUAN TARGET

1. Meningkatnya  Pelayanan  Administrasi  Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi  Perkantoran

1.1 Penyediaan jasa surat menyurat 1.2 Penyediaan jasa komunikasi, 

sumber daya air dan listrik 1.3 Penyediaan jasa pemeliharaan 

dan perizinan kendaraan  dinas/oprasional

1.4 Penyediaan jasa administrasi  keuangan

1.5 Penyediaan jasa kebersihan  kantor

1.6 Penyediaan jasa perbaikan  peralatan kerja

1.7 Penyediaan alat tulis kantor 1.8 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

1.9 Penyediaan bahan bacaan dan  peraturan perundang­undangan 1.10 Rapat­rapat koordinasi dan 

konsultasi ke luar daerah

2. Meningkatnya  pembangunan  gedung kantor

Program Peningkatan Sarana dan  Prasarana Aparatur

2.1 Pembangunan Gedung Kantor 2.2 Pengadaan perlengkapan 

gedung kantor

2.3 Pengadaan peralatan gedung  kantor

2.4 Pemeliharaan rutin / berkala 

(21)

kendaraan dinas oprasional 2.5 Pemeliharaan rutin / berkala 

perlengkapan gedung kantor 2.6 Pemeliharaan rutin / berkala 

peralatan gedung kantor

Unit

Unit

100%

100%

3 Meningkanya  Kemampuan  Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas  Sumber Daya Aparatur

3.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Tahun 100%

4 Meningkatnya  Sistem pelaporan 

4.1 Penyusunan laporan capaian  kinerja dan ikhtisar realisasi  Kinerja SKPD

4.2 Penyusunan pelaporan  keuangan semesteran 4.3 Penyusunan pelaporan 

keuangan akhir tahun

4.4 Penyusunan rencana kerja dan  renstra SKPD

5 Meningkatnya  Pelayanan Sarana 

5.1 Penyediaan prasarana dan  sarana air minum bagi  masyarakat berpenghasilan  rendah

5.2 Penyediaan prasarana dan  sarana air Limbah

5.3 Pengadaan Bahan Kimia untuk  Penjernih Air

5.4 Pengembangan Kegiatan  Pamsimas Reguler

5.5 Dukungan Perencanaan  Pengawasan dan Administrasi  DAK Air Minum dan Sanitasi 5.6 Pembangunan Pengelolaan 

Sistem Air Bersih Pemkab Ogan Ilir

5.7 Pelaksanaan Survey dan  Investigasi untuk 

Pengembangan SPAM 5.8 Dana Penunjang DAK Air 

Minum Reguler

5.9 Dana Penunjang DAK Air  Minum IPD

(22)

5.11 Dana Penunjang DAK Sanitasi  IPD

6. Meningkatnya  Pengembangan  Wilayah

Program Pengembangan Wilayah  Strategis dan Cepat Tumbuh

6.1 Perencanaan dan Pembuatan  DED

Tahun 100%

7. Meningkatnya  Pelayanan Kepada Masyarakat  Pedesaan

Program Pembangunan  Infrastruktur Pedesaan

7.1 Pembangunan jalan dan  jembatan

7.2 Pembangunan pasar Perdesaan

Tahun

Tahun

100%

100%

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas   kinerja   adalah   kewajiban   untuk   menjawab   dari perorangan,   badan   hukum   atau   pimpinan   kolektif   secara   transparan mengenai   keberhasilan   atau   kegagalan  dalam   melaksanakan   misi organisasi   kepada   pihak­pihak   yang   berwenang   menerima  pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.

(23)

Laporan   tersebut   memberikan   gambaran   penilaian   tingkat pencapaian   target    sasaran   dari   masing­masing   indikator  kinerja   sasaran yang ditetapkan  dalam dokumen  Renstra    2016­2021 maupun  Renja    Tahun 2016.   Sesuai   ketentuan   tersebut,  pengukuran   kinerja   digunakan   untuk menilai   keberhasilan   dan   kegagalan   pelaksanaan  kegiatan   sesuai   dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah Dinas PU Cipta Karya.

I. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No. 7 Tahun 1999, Keputusan  Kepala   LAN   No.   239   IX/6/8/2003   Tanggal   25   Maret   2003 tentang   Perbaikan   Pedoman  Penyusunan   Pelaporan   Akuntabilitas   Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan   Kinerja   dan   Laporan   Akuntabilitas   Kinerja   Instansi Pemerintah,   Kinerja  Dinas   PU   Cipta   Karya  diukur   berdasarkan   Tingkat Pencapaian  Sasaran   dan   indikator   sasaran   serta   menggambarkan   pula tingkat   capaian   pada  program/kegiatan.   Untuk   mengetahui   gambaran mengenai   Tingkat   Pencapaian   Sasaran   dan  Program/Kegiatan   dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya.

Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan  Realisasi   Indikator   Sasaran   melalui   media  formulir   Pengukuran Kinerja. 

Untuk   mempermudah   interprestasi   atas   pencapaian   sasaran   dan program/kegiatan  serta   indikator   makro   diberlakukan   nilai   disertai   makna dari nilai tersebut yaitu:

85 s.d. 100  = Baik Sekali

70 s.d. <85 = Baik

(24)

< 55      = Kurang

Selanjutnya   berdasarkan   hasil   evaluasi   kinerja   dilakukan   analisis pencapaian  kinerja   untuk   memberikan   informasi   yang   lebih   transparan mengenai   sebab­sebab   tercapai  atau   tidak   tercapainya   kinerja   yang diharapkan. 

Indikator Kinerja

Indikator   Kinerja   adalah   ukuran   kuantitatif   dan   kualitatif   yang menggambarkan   tingkat  pencapaian   suatu   sasaran   atau   tujuan   yang   telah ditetapkan,   dengan   memperhitungkan  indikator   masukan   (inputs),   keluaran (outputs), dan hasil (outcomes). 

Indikator Sasaran

Indikator   Sasaran   adalah   sesuatu   yang   dapat   menunjukkan   secara signifikan   mengenai  keberhasilan   atau   kegagalan   pencapaian   sasaran. Indikator Sasaran dilengkapi dengan Target Kuantitatif dan satuannya untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.

II. Analisis Capaian Kinerja.

Dinas PU Cipta Karya  telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi   tanggung   jawab   organisasi.   Dari  Empat  sasaran   yang   ditetapkan telah dilaksanakan seluruhnya, namun tingkat keberhasilannya belum dapat diwujudkan  secara optimal. 

Rincian analisis capaian masing­masing tujuan dan sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2016

Satuan Target Realisasi %

(25)

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2016

Satuan Target Realisasi %

2 Proporsi Luas Kawasan Kumuh  % 25 8,38 33,52

3 Rumah tangga yang memiliki sanitasi (jamban Keluarga)   % 80 53,82 67,27

4 Banyaknya Sambungan Air Bersih (STR) % 65 52,66 81,02

Untuk mewujudkan tujuan 1 telah ditetapkan  4  ( Empat ) sasaran strategis. Dalam tahun 2016 telah dilaksanakan upaya pencapaian 4 ( Empat ) sasaran dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini.

Perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2016 dengan capaian indikator kinerja tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini;

Tabel 2

Indikator Kinerja Satuan Capaian2016 (%)

Capaian 2015

(%)

Naik

(Turun) Ket

1 2 3 4 6 7

1 Rumah Layak Huni % 67,54 51,75 Naik 15,79

2 Proporsi Luas Kawasan Kumuh  % 8,38 9,29 Turun 0,91

3 Rumah tangga yang memiliki sanitasi 

(jamban Kelurga)   % 53,82 50.56 Naik 3,26

4 Banyaknya 

(26)

Indikator Kinerja Satuan Capaian2016 (%)

Capaian 2015

(%)

Naik

(Turun) Ket

1 2 3 4 6 7

Bersih (STR)

Secara umum capaian indikator kinerja diatas telah dapat tercapai dengan   baik,   walaupun   belum   secara   keseluruhan   indikator   kinerja tersebut dapat terealisasi 100 %, sesuai dengan target yang ditetapkan. 

Perbandingan   capaian   indikator   kinerja   tahun   2016   dengan   capaian indikator kinerja tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini; 

 

Tabel 3

No Indikator

Kinerja Satuan 2016Realisasi2015 Target2016 Target2017 Capaian%

1 Rumah Layak 

Huni % 67,54 51,75 90 90 75,05

2 Proporsi Luas 

Kawasan Kumuh % 8,38 9,29 25 25 33,52

3 Rumah tangga  yang memiliki  sanitasi (jamban  Kelurga)

% 53,82 50,56 80 80 67,27

4 Banyaknya  Sambungan Air 

Bersih (STR) % 52,66 49,91 65 65 81,02

Secara umum capaian indikator kinerja diatas telah dapat tercapai dengan baik, walaupun belum secara keseluruhan indikator kinerja tersebut dapat terealisasi   100%,   sesuai   dengan   target   yang   ditetapkan.   Dengan   ini   maka target tahun 2017 tidak diubah.

III. ASPEK PENUNJANG III.1  Aspek Keuangan

(27)

disediakan di APBD tahun 2016 yang tertuang dalam Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) tahun 2016 sebagai berikut  

Tergambar untuk mencapai tujuan dan sasaran Pembangunan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016 telah digunakan    dana sebesar  Rp  39.484.304.662,66,­   terdiri   dari     Belanja           Tidak Langsung  Rp  2.349.022.556,­   dan   Belanja   Langsung  Rp 37.135.282.106,66,­  sedangkan  Realisasi   belanja   tidak   langsung

Rp.1.734.134.488,­  dan realisasi belanja langsung  Rp 30.439.028.994,­

sisa   lebih   anggaran   tahun   2016   sebesar  Rp.  7.311.141.180,66,­  yang bersumber   dari   alokasi   anggaran   program   /   kegiatan      pada   tahun anggaran 2016

Tabel 4

Akuntabilitas Keuangan

No Sasaran Program Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatn ya 

1.1 Penyediaan jasa surat menyurat 1.2 Penyediaan jasa komunikasi, 

sumber daya air dan listrik 1.3 Penyediaan jasa pemeliharaan 

dan perizinan kendaraan  dinas/oprasional

1.4 Penyediaan jasa administrasi  keuangan

1.5 Penyediaan jasa kebersihan  kantor

1.6 Penyediaan jasa perbaikan  peralatan kerja

1.7 Penyediaan alat tulis kantor 1.8 Penyediaan barang cetakan dan 

penggandaan

1.9 Penyediaan bahan bacaan dan  peraturan perundang­undangan 1.10 Rapat­rapat koordinasi dan 

konsultasi ke luar daerah

JUMLAH 976.800.000,­ 888.052.390,­ 90,91

2. Meningkatn ya 

2.1 Pembangunan Gedung Kantor 2.2 Pengadaan perlengkapan gedung

kantor

2.3 Pengadaan peralatan gedung  kantor

2.4 Pemeliharaan rutin / berkala  kendaraan dinas oprasional 2.5 Pemeliharaan rutin / berkala 

(28)

perlengkapan gedung kantor 2.6 Pemeliharaan rutin / berkala 

peralatan gedung kantor

9.000.000,­ 9.000.000,­ 100

JUMLAH 15.521.692.526,66 13.604.739.250,­ 87,64

3 Meningkany a 

Kemampuan Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas  Sumber Daya Aparatur

3.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 100.000.000,­ 99.749.968,­ 99,74

JUMLAH 100.000.000,­ 99.749.968,­ 99,74

4 Meningkatny a Sistem 

4.1 Penyusunan laporan capaian  kinerja dan ikhtisar realisasi  Kinerja SKPD

4.2 Penyusunan pelaporan  keuangan semesteran 4.3 Penyusunan pelaporan 

keuangan akhir tahun

4.4 Penyusunan rencana kerja dan  renstra SKPD

JUMLAH 30.000.000,­ 30.000.000,­ 100

5 Meningkatn ya 

5.1 Penyediaan prasarana dan  sarana air minum bagi  masyarakat berpenghasilan  rendah

5.2 Penyediaan prasarana dan  sarana air Limbah

5.3 Sosialisasi Pengelolaan Air  Minum dan Air Limbah

5.4 Pengadaan Bahan Kimia untuk  Penjernih Air

5.5 Pengembangan Kegiatan  Pamsimas Reguler

5.6 Penyediaan Prasarana dan  Sarana Air Minum

5.7 Dukungan Perencanaan  Pengawasan dan Administrasi  DAK Air Minum dan Sanitasi 5.8 Pembangunan Pengelolaan 

Sistem Air Bersih Pemkab Ogan  Ilir

5.9 Pelaksanaan Survey dan 

Investigasi untuk Pengembangan SPAM

5.10 Dana Penunjang DAK Air Minum Reguler

5.11 Dana Penunjang DAK Air Minum IPD

5.12 Dana Penunjang DAK Sanitasi  Reguler

5.13 Dana Penunjang DAK Sanitasi  IPD

5.14 Pembebasan Lahan Tanam  Tumbuh IKK Tanjung Raja Unit 

(29)

6. Meningkatn

6.1 Perencanaan dan Pembuatan  DED

6.2 Pembangunan/Peningkatan  Infrastruktur

JUMLAH 949.440.000,­ 695.823.000,­ 73,28

7. Meningkatn ya 

7.1 Pembangunan jalan dan  jembatan

7.2 Pembangunan pasar Perdesaan 7.3 Pembangunan Jalan dan 

Jembatan Perdesaan (Bantuan 

JUMLAH 6.433.041.550,­ 4.294.939.050,­ 72,19

T O T A L 37.135.282.106,66 30.439.028.994,­ 81,96

Dari   tabel   tersebut   diatas   tergambar   sasaran­sasaran   yang   telah dilaksanakan   secara   efektif   dan   efisien   dilihat   dari   pencapaian   rata­rata sasaran   mencapai  81,96%  dan   adanya   penghematan   penggunaan   dana dilihat dari realisasi penggunaan dana untuk melaksanakan program­program yang akan mendukung pencapaian sasaran­sasaran tersebut tidak melebihi pagu   anggaran.   Adapun   sasaran­sasaran   yang   telah   dilaksanakan   secara efektif dan efisien dapat diuraikan sebagai berikut,

- Terbangunnya   Gedung­gedung   Perkantoran  Terpadu  yang  megah   dan bertarap Internasional.

- Terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat. - Meningkatnya pelayan air bersih kepada masyarakat - Tertatanya kawasan perkotaan dan pedesaan.

BAB IV

PENUTUP

(30)

menindak lanjuti INPRES Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas   PU   Cipta   Karya   Kabupaten   Ogan   Ilir   yang   disajikan   ini   berisikan pelaksanaan dari serangkaian program strategis yang mengacu pada strategik tersebut   sesungguhnya   sangat   bergantung   pada   ketersediaan  anggaran, sumber   daya  manusia  dan  peralatan  yang   memadai.   Selain   itu  diperlukan juga adanya keserasian kerja sama pemerintah Kabupaten / Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir.

Dengan bekal keikhlasan tekad dan kerja serta rasa kebersamaan dari   berbagai   pihak   terkait   akan   mampu   memenuhi   pencapaian   sasaran kinerja yang lebih baik dalam rangka mengimplementasikan Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan dibidang ke Cipta Karyaan.

Akhirnya dalam pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016, diharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua Pihak untuk perbaikan   dalam   penyusunan   Laporan   Akuntabilitas   Kinerja   Instansi Pemerintahan (LAKIP) dimasa yang mendatang.

Indralaya,         Januari 2017 Plt. KEPALA DINAS PERUMAHAN

DAN KAWASAN PEMUKIMAN KABUPATEN OGAN ILIR,

Ir.Yulius Henry, MM Pembina Tk. 1

NIP. 19631012 1993 03 1007

LAMPIRAN – LAMPIRAN

(31)

2. Renja /RKT Tahun 2016

(32)

KATA PENGANTAR

Sebagaimana   diamanatkan   dalam   keputusan   Lembaga   Administrasi Negara nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dinas   PU   Cipta   Karya   dalam   pelaksanaan   tugas   urusan   Pekerjaan Umum   ke   Cipta   Karyaan   Kabupaten   Ogan   Ilir   merupakan   bagian   dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang berkewajiban menyampaikan Laporan Akuntabilitas   Kinerja   Instansi   Pemerintah   dalam   rangka mempertanggungjawabkan   pelaksanaan   tugas   pokok   dan   fungsinya   dan kewenangan pengelolaan yang di dasari dari suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan, adapun pertanggungjawaban ini berupa laporan yang akan disampaikan   kepada   Bupati   selaku   Kepala   Daerah   di   Wilayah   Kabupaten Ogan Ilir.

Sesuai   dengan   tugan   pokok   dan   fungsi   Dinas   PU   Cipta   Karya Kabupaten Ogan Ilir yaitu melaksanakan kewenangan otonomi dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi dibidang keCipta Karyaan.

Kami   menyadari   bahwa   didalam   penyusunan   Laporan   Akuntabilitas Kinerja   Instansi   Pemerintah   ini   masih   banyak   terdapat   kekurangan­ kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan­masukan yang membangun   sehingga   dimasa   yang   akan   datang   penyusunan   laporan   ini menjadi lebih baik lagi.

Demikian  Laporan Akuntabilitas  Kinerja Instansi  Pemerintah  ( LAKIP  ) dari   Dinas   PU   Cipta   Karya   Kabupaten   Ogan   Ilir   2016   yang   dapat   kami sampaikan, dengan harapan kiranya laporan ini dapat menjadi bahan koreksi dan evaluasi lebih lanjut guna menyempurnakan dimasa yang akan datang, dalam hal ini Perlu Kami sampaikan Juga bahwa Dinas Pu Cipta Karya Tahun 2017 Berubah Nama Menjadi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. 

Indralaya,         Januari 2017 Plt. KEPALA DINAS PERUMAHAN

DAN KAWASAN PEMUKIMAN KABUPATEN OGAN ILIR,

 Ir.Yulius Henry, MM Pembina Tk. 1

(33)

Gambar

Tabel 1Capaian
SatuanTabel 2Capaian
Tabel 4Akuntabilitas Keuangan

Referensi

Dokumen terkait

digunakan untuk mengidentifikasi variabel perubahan garis pantai diperoleh berdasarkan analisis citra satelit ALOS dengan tingkat resolosi 2,5 x 2,5 perekaman 10 Mei

Parents who spend quality time together develop close relationships with their children; thus children are less likely to give in to peer pressure or gangs. Stay Involved in

Ethanol is a grain alcohol, or plant mass formula derived from the natural sugars found in bio mass, or vegetation such as corn, wheat, barley, potatoes and sugar cane.. This is

Demikianlah Berita Acara Pembukaan ( download ) file II penawaran pekerjaan Penyusunan Masterplan Sarana dan Prasarana Lingkungan Dalam Kabupaten Muara Enim ini

All the seats had been snapped up so I found myself lying in a vacant space on the floor with a couple of mates trying to get comfortable.. About five minutes had passed and I

KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SELAKU PENGGUNA ANGGARAN.. SELAKU

A travel nursing company specializes in in-home care, so they will have all of the proper equipment needed to take care of you or your loved one.. If you are looking for a travel

[r]