3SJ':P.
Badan Standar Nasional PendidikanPERATURAN
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 001 4/PIBSNP lllll2012
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR PENCETAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN UJIAN NASIONAL SD/MI DAN SDLB
TAHUNPELAJARAW
Menimbang
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal
25
ayat(2) PeraturanMenteri
Pendidikandan
Kebudayaan Republik lndonesiaNomor
59
Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan PesertaDidik
dari
Satuan Pendidikandan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasahdan
Ujian
Nasional,perlu
menetapkan'Peraturan
Badan
Standar Nasional
Pendidikan tentang Prosedur OperasiStandar
Pencetakan dan Pendistribusian'Bahan
Ujian
Nasional SD/MIdan
SDLB Tahun Pelajaran 2M112A12;1. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistqm Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun
2003
Nomor78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor a301);2. Peraturan Pemerintah
Nomor
19
Tahun
2005
tentangStandar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun
2005
Nomor41,
Tambahan Lembaran Negara Nomor4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan
Peserta
Didik
dari
Satuan
Pendidikan
dan PenyelenggaraanUjian
Sekolah/Madrasahdan
UjianNasional.
Mengingat
Gedung D Lantai 2
Mandikdasmen
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
Telp. (021) 7668590
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERATURAN BADAN STANDAR NAS|ONAL pENDtDtKANTENTANG
PROSEDUR
OPERASI
STANDARPENCETAKAN
DAN
PENDISTRIBUSIANBAHAN
UJIANNASIONAL
SD/MI
DAN SDLB
TAHUN
PELAJARAN 2011t2012Pasal 1
i:srosedur
Operasi Standar
Pencetakandan
PendistribusianBahan
Ujian Nasional SD/MI dan SDLB Tahun Pelajaran 201112012, selanjutnya disebut POS Pencetakan dan Pendistribusian, dicantumkan dalam Lampiran Peraturan BSNP ini.Pasal 2
Peraturan BSNP ini merupakan dasar dalam penyelenggaraan pencetakan dan pendistribusian
bahan
Ujian
NasionalSD/Ml
dan
SDLB Tahun
Pelajaran 201112012.Hal-hal
yang
belum
diatur Peraturan BSNP tersendiri.Pasal 3
dalam
Peraturan BSNPPasal 4
akan diatur
dalamPeraturan BSNP ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan Pada tanggal
:
di Jakarta:
6 Maret 2012BAB II
SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN PERUSAHAAN PERCETAKAN
A.
Spesifikasi Perusahaan PercetakanPerusahaan percetakan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut.
1.
Memiliki integritas dan kredibilitas dalam pencetakan bahan UN;2.
Memiliki karyawantetap
minimum 5A%dari
jumlah
karyawan yang diperlukan untuk proses pencetakan bahan UN yang dibuktikan dengandaftar
karyawantetap,
sedangkan karyawantidak tetap
jumlah danpersonelnya
tidak
berubahselama proses
pencetakanbahan
UN.Karyawan tidak tetap tidak berasal dari unit kerja yang terkait dengan
UN;
3.
Memiliki kemampuan mencetak bahan UN;4.
Melakukan proses pencetakan dalamsatu
lokasi yang terisolasi dari kegiatan lain;5.
Memiliki
lokasi
pencetakandengan
pagar
pengamanyang
dapat menghindari komunikasi ke/dari pihak luar;6.
Memiliki kesanggupanmenjaga
keamanandan
kerahasiaan dalam mencetak bahait UN yang ditegaskan melaluisurat pernyataan;7.
Memilikisatu pintu
akses keluar masukdan
dijaga pihak keamanan selama rangkaian proses pencetakan bahan UN berlangsung;8.
Memiliki ventilasi percetakan tertutup, bila terbuka harus menggunakan kawat kasa;9.
Memiliki ruangdan
tempat khususyang
aman untuk penyimpanan master copy;l0.Memiliki ruang dan tempat khusus
yang
aman untuk pembuatan plate film;11. Memiliki ruang dan tempat khusus yang aman untuk setting/mounting; 12.Memiliki ruang khusus untuk produksi;
13. Memiliki ruang khusus untuk verifikasi hasil cetakan;
14. Memiliki ruang khusus untuk pengamplopan dan pengepakan;
15. Memiliki ruang khusus untuk penyimpanan hasil cetakan;
16. Memiliki ruang khusus untuk bongkar muaUdistribusi;
17. Memiliki ruang khusus untuk penghancuran dan pemusnahan kertas;
18. Memiliki ruang akomodasi untuk mengkarantina
karyawan
selamaproses pencetakan;
1 9. Memiliki ruang keamanan I security;
20. Memiliki ruang pemeriksaan/penggeledahan;
22. Memiliki peralatan pencetakan sekurang-kurangnya: mesin potong;
mesin lipat;
mesin jilid;
mesin praproduksi (desain, setting,
film,
dan
plate
making) sertapenunjangnya;
a. b. c. d.
f
.
mesin generator listrik (genset).23.Memiliki akses untuk mendapatkan layanan kesehatan apabila terjadi peristiwa yang sifatnya emergency.
B.
Persyaratan Perusahaan Percetakan1.
Akte
notaris pendirian
perusahaanyang
sudah
disahkan
oleh Kementerian Hukum dan HAM;2.
Nomor Pokokwajib
Pajak (NPWP) dan pengusaha Kena pajak (pKp)dari perusahaan;
3.
Suratlzin
Usaha Perusahaan (SIUP) pada bidang percetakan dengan kualifikasi non kecil;4.
Surat izin usaha industri percetakan;5.
Bukti telah
melunasi kewajibanpajak
tahun 2010
(SPT/PPH) danmemiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 dan Pasal 21 tahun terakhir Pasal
23
atau
PPN sekurang-kurangnya3
(tiga) bulan mulaidari
Oktober,November,
dan
Desember2011 atau dapat
diganti dengan
surat keterangan fiskal;6.
Bukti dukungan keuangan dari bank umum minimal sebesar 10% dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS);7.
Tidak dalam proses pengadilan atau kegiatan usahanya tidak sedangdihentikan
dan/atau direksi
yang
bertindakuntuk
dan
atas
nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;L
Bersedia
menandatangani
pakta
integritas
pencetakan
danpendistribusian bahan UN;
9.
Tidak mengerjakan pekerjaan pencetakan lain selain pencetakan bahanUN,
selama proses pelaksanaan pencetakan bahanUN
berlangsung yang dibuktikan dengan surat pernyataan.BAB III
PENCETAKAN BAHAN UJIAN NASIONAL
A.
Bentuk Dan Jenis PekeriaanPencetakan bahan UN SD/MI dan SDLB meliputi:
1.
Naskah soal UN mata pelajaran Bahasa lndonesia, Matematika, dan llmuPengetahuan Alam;
2.
Lembar Jawaban UN (LJUN);3.
Lembar Daftar Hadir;4.
Lembar Berita Acara;5.
Amplop Naskah Soal;7.
Amplop pengembalian LJUN.B.
SPESIFIKASI KERTASKertas Naskah Ujian
1.
Ukuran kertas44
danjenis
kertas HVS70
gramatau
kualitas yang setara;2.
Ukuran huruf sesuai dengan master copy;3.
Dua muka (bolak-balik);4.
Kualitas hasil cetakan baik, terutama dari aspek kejelasan tulisan dan gambar;5.
Kesesuaian antara jumlah kebutuhan dengan jumlah hasil cetakan.G. Kertas Lembar Jawaban Ujian Nasional
1.
Ukuran kertas setiap lembar jawaban UN 18.7x25.4 cm dan jenis kertas HVS 100 gram;2.
Satu muka;3.
Dua warna;4.
Dapat dibaca oleh mesin pemindai.D.
PengamplopanHasil cetakan dimasukkan ke dalam amplop dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Pengamplopan bahan UNdan
UN Susulan dibuat secara terpisah, yang masing-masing diberi kode tersendiri;2.
Hasil cetakan bahan UN dimasukkan ke dalam amplop dengan ketentuan sebagai berikut:a.
Amplop Besar per mata pelajaran UN:1)
Amplop besar diperuntukkan bagi ruang ujian yang berisi 20 peserta;2)
Naskah soal UN terdiri atas 1 paket;3)
Amplop naskah soal UN setiap mata pelajaran berisi 20 eksemplar;4)
Amplop LJUN yang berisi LJUN sejumlah 20 eksemplar, blanko daftar hadir sejumlah 3 lembar, dan berita acara sejumlah 3 lembar.b.
Amplop Kecil per mata pelajaran UN:1)
Amplop kecil diperuntukkan bagi ruang ujian yang berisi kurang dari 20 peserta;2)
Amplop naskah soal UN setiap mata pelajaran berisi sejumlah peserta ujian dalam ruangan;3)
Amplop LJUN berisi LJUN sesuai dengan jumlah peserta pada ruangujian, blanko daftar hadir
sejumlah3
lembar,dan berita
acara sejumlah 3lembar.c.
Amplop Cadangan per mata pelajaran UN:1)
Amplop cadangan diperuntukkan untuk satuan pendidikan yang akan2)
Amplop naskah soal UN cadangan berisi2
eksemplar naskah soal untuk setiap satuan pendidikan;3)
Amplop LJUN cadangan berisi LJUN yang jumlahnya sesuai denganjumlah ruang di setiap satuan pendidikan;
d.
Pencetakan bahan UN Susulan sebanyak satu persen darijumlah pesertaUN;
e.
Setiap amplop yang telah diisi bahan UN ditutup rapatdan
dilak/dilem.3.
Naskah
soal
uN,
LJUN,
dan
amprop cadangan
untuk
setiapsekolah/madrasah penyelenggara dimasukkan ke dalam dus dan dipak.
BAB IV
PENDISTRIBUSIAN
Pendistribusian Bahan uN sD/Ml dan sDLB adalah sebagai berikut:
1.
Perusahaan percetakan mendistribusikan bahan UN kepada PenyelenggaraTingkat Kabupaten/Kota
di
bawah pengawasan Penyelenggara Tingkat Provinsi dan Polri disertai dengan berita acara serah terima;2.
Pendistribusianbahan
UN dari
tingkat provinsi
ke
kabupaten/kota dilaksanakan sedekat mungkin dengan hari pelaksanaan ujian;3.
Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota bersama Penyelenggara Tingkat Provinsi menentukan tempat penyimpanan bahan UN sebelum diserahkan ke sekolah/madrasah penyelenggara UN;4.
PenyelenggaraTingkat
Kabupaten/Kota menyampaikanbahan
UN
ke sekolah/madrasah penyelenggara, yang dilakukan setiap hari sesuai dengan jadwal UN, disertai dengan berita acara serah terima.BAB V
PENGAMANAN
1.
Perusahaan percetakantidak
dibenarkan melakukan penelaahan soal, editing, pengetikan ulang naskah soal, ataupun mengubah setting layout termasuk mengatur tata letak gambar.2.
Perusahaan percetakan melakukan pencetakan
bahan
UN
dengan ketentuan:a.
sesuai dengan
rencana(erja dan
syarat (RKS)
dan
kontraUsurat perjanjian;3. 4.
c.
selama proses pencetakan, tidak boleh ada orang yang masuk ke ruangpencetakan
tanpa
seizin
pihak
keamanan
selain petugas
dan PenyelenggarauN
Tingkat provinsidan
penyelenggaraUN
TingkatPusat,
d.
PenyelenggarauN
Tingkat
Provinsidan polri
bertanggung jawabterhadap
keamanan, kerahasiaan,
dan
kelancaran
pelaksanaanpencetakan bahan
UN
SD/MI DAN SDLB.Naskah bahan UN yang telah dicetak dan dipak sesuai dengan kebutuhan,
disimpan
dalam
gudang
yang
aman,
dan
dijaga
olen polri
dan Penyelenggara Tingkat Provinsi selama bahanteriebut
belum dikirim ke Penyelenggara Tingkat Kabrrpaten/Kota.Selama proses pencetakan bahan UN semua karyawan yang terlibat dalam proses pencetakan tidak boleh berhubungan dengan pihak luar termasuk keluarga kecuali sangat urgen dengan seizin pihak keamanan.
Tidak boleh menerima tamu selain penyelenggara UN.
setiap
pengunjungyang
diizinkan memasukiruang
percetakan tidakdiperkenankan membawa
handphone,flashdisk, camera
atau
alat komunikasi lainnya.Tidak ada fasilitas internet dan WlFl di ruang percetakan.
BAB VI
PEMUSNAHAN
Perusahaan percetakan bersama Penyelenggara UN Tingkat Provinsi dan disaksikan oleh Polri segera melakukan pemusnahan bahan UN yang tidak diperlukan atau rusak disertai dengan berita acara pemusnahan.
Percetakan menyimpan
file
dan film/p/afe cetak yang telah digunakan ditempat
yang
aman
dan
dapat
memusnahkansetelah
berkoordinasiPenyelenggata UN Tingkat Provinsi.
BAB VII
PELAPORAN
Penyelenggara
uN
Tingkat
Provinsiwajib
menyerahkanlaporan
kepada PenyelenggarauN
Tingkat Pusat tentang proses pelelangan, pencetakan, kualitas hasil cetakan, pendistribusian bahan UN.5. 6. 7.
1.
1.
7..
BAB VIII
SANKSI
Perusahaan
percetakan
yang
terbukti
melanggar ketentuan
bentuk,spesifikasi,
mekanisme pencetakan, pendistribusian,dan
kerahasiaan naskah UN SD/MI dan SDLB tahun pelajaran 201112012 diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Perusahaan percetakan yang
telah
terbukti melanggar ketentuan dalam angka1
tidak diperbolehkan melakukan pencetakan-bahanuN
selama 2 tahun.BAB IX
LAIN-LAIN
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan
Pada tanggal
:
di Jakarta:
6 Maret 2012Ketua
Badan Standar Nasional Pendidikan
ieil:l Pendidi:(an