• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI Tahun 2013 (105)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Tahunan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI Tahun 2013 (105)"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN 2013

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI - LIPI

http://pusbindiklat.lipi.go.id

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI

Jalan Raya Bogor KM.46 Cibinong 16911

(2)
(3)

T

T

T

i

i

i

m

m

m

P

P

P

e

e

e

n

n

n

y

y

y

u

u

u

s

s

s

u

u

u

n

n

n

Penanggung Jawab

Prof. Dr. Enny Sudarmonowati

Narasumber dan Penyusun

Dra. Iroh Siti Zahroh, M.Si.

Ely Eliah, S.Sos., M.M.

Bawono Mulyono, S.H., M.Si.

Ratih Retno Wulandari, S.Sos., M.Si.

Drs. Edward Lumbantoruan, M.M.

Yana Kusdiyana, M.E.

Ika Susanti, S.E., M.M.

Citra Arisiswanti, MSi.

Dodi Rosadi, S.E.

Anisah, S.E.

Heru Eko Prasetyo, S.I.P.

Indra Riswadinata, S.H., M.H.

Sri Ayuni, S.IP.

Sutrisno Heru Sukoco, S.Si.

Penyelaras Akhir

Dodi Rosadi, S.E.

Suzan Lesmana, M.Si.

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

(4)
(5)

d

d

d

a

a

a

f

f

f

t

t

t

a

a

a

r

r

r

I

I

I

s

s

s

i

i

i

Daftar Isi ... i

Daftar Tabel ... ii

Daftar Gambar ... iii

Pengantar ... iv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

C. Ruang Lingkup ... 3

BAB II SUMBER DAYA ... 6

A. Sumber Daya Manusia ... 6

B. Sarana dan Prasarana ... 9

C. Dukungan Dana ... 14

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ... 15

A. Bagian Tata Usaha ... 15

B. Bidang Perencanaan dan Pengembangan... 22

C. Bidang Penilaian dan Akreditasi... 36

D. Bidang Penyelenggaraan Diklat ... 63

BAB IV PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 79

A. Pendidikan Formal ... 79

B. Pendidikan Nonformal ... 80

(6)

D

D

D

a

a

a

f

f

f

t

t

t

a

a

a

r

r

r

T

T

T

a

a

a

b

b

b

e

e

e

l

l

l

Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di Pusbindiklat Peneliti LIPI 2 Tabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2013 Berdasarkan

Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan

8

Tabel 3. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti LIPI TA 2013 dan 2012

14

Tabel 4. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per 31 Desember 2012 17 Tabel 5. Perbandingan Realisasi PNBP TA 2013 dan 2012 18 Tabel 6. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 18 Tabel 7. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2013 dan 2012 19 Tabel 8. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 20 Tabel 9. Perbandingan Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012 21 Tabel 10. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan 2012 21 Tabel 11. 8 Unsur Penilaian Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Terbaru 34 Tabel 12. Perbedaan Rumusan Instrument Akreditasi Lama dan Baru 34 Tabel 13. Peringkat Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi Nasional 35 Tabel 14. Rekapitulasi berkas usul penilaian angka kredit JFP tahun 2013 39 Tabel 15. Rekapitulasi Hasil Sidang Penetapan Akreditasi Majalah Ilmiah Tahun 41

Tabel 16. Jadwal Visitasi Majalah Ilmiah 43

Tabel 17. Jadwal Visitasi Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3) 45

Tabel 18. Rekapitulasi Profesor Riset 2005-2013 47

Tabel 19. Profesor Riset LIPI yang telah dikukuhkan Tahun 2013 48

Tabel 20. Sosialisasi JFP Tahun 2013 61

Tabel 21. Rekapitulasi Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama 66 Tabel 22. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Berdasarkan Sumber

Dana

67

Tabel 23. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan 69 Tabel 24. Diklat Fungsional Nonpeneliti dan Teknis Lainnya 70 Tabel 25. Diklat Fungsional Nonpeneliti dan Teknis Lainnya (LIPI/Pusbindiklat

Sebagai Fihak yang Mengirimkan Peserta

71

Tabel 26. Koridor Diklat MP3EI 78

Tabel 27. Daftar Pegawai Yang Sedang Izin Belajar Tahun 2013 80 Tabel 28. Daftar nama pegawai yang telah mengikuti Diklat Fungsional Widyaiswara

Tahun 2013

80

Tabel 29. Daftar Pegawai yang telah mengikuti Diklat Arsiparis Tk. AhliTahun 2013

81

Tabel 30. Daftar Pegawai yang telah mengikuti Diklat KepemimpinanTahun 2013

81

Tabel 31. Daftar Pegawai yang telah mengikuti Diklat Pendukung Pengelolaan Diklat Tahun 2013

81

Tabel 32. Daftar Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Bahasa Inggris tahun 2013

(7)

D

D

D

a

a

a

f

f

f

t

t

t

a

a

a

r

r

r

G

G

G

a

a

a

m

m

m

b

b

b

a

a

a

r

r

r

Gambar 1. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan 6 Gambar 2. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan 7 Gambar 3. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional 7 Gambar 4. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin 8 Gambar 5. Gedung Administrasi Pusbindiklat Peneliti - LIPI 9

Gambar 6. Gedung Kelas Pusbindiklat Peneliti LIPI 10

Gambar 7. Gedung Asrama Pusbindiklat Peneliti - LIPI 11

Gambar 8. Gedung Ruang Makan Pusbindiklat Peneliti LIPI 11 Gambar 9. Selasar Penghubung Pusbindiklat Peneliti LIPI 12 Gambar 10. Tempat Parkir Pusbindiklat Peneliti - LIPI 12 Gambar 11. Tempat Penampungan Air Pusbindiklat Peneliti - LIPI 13 Gambar 12. Gedung Gazebo Pusbindiklat Peneliti - LIPI 13 Gambar 13. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 19

Gambar 14. Buku Kode Etika Peneliti 22

Gambar 15. Peluncuran Buku Pedoman PKP-PAK-JFP 23

Gambar 16. Debat Capres 2013 dan Pelantikan Pengurus Himpenindo 28

Gambar 17. Pengelolaan Jurnal Widyariset 30

Gambar 18. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis Beserta Buku Ajarnya 32

Gambar 19. Sosialisasi Program PFPOnline. 38

Gambar 20. Sidang Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3) 39

Gambar 21. Sidang Akreditasi Majalah Ilmiah (P2MI-LIPI) 40 Gambar 22. Penyerahan SK dan Sertifikat Akreditasi Majalah Ilmiah LIPI 41 Gambar 23. Visitasi TP3 ke TP2I Kementerian Kesehatan 44 Gambar 24. Pelaksanaan Orasi Pengukuhan Profesor Riset di

Kementerian Pertanian

49

Gambar 25. Tampilan website Pusbindiklat Peneliti-LIPI. 58 Gambar 26. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama 2013 65 Gambar 27. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan 2013 68

Gambar 28. Diklat Pengelolaan Jurnal Elektronik 72

Gambar 29. Diklat Pimpinan Eselon III 75

(8)

P

P

P

E

E

E

N

N

N

G

G

G

A

A

A

N

N

N

T

T

T

A

A

A

R

R

R

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

aporan Tahunan 2013 Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti - LIPI (Pusbindiklat Peneliti - LIPI) disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2013. Laporan ini memaparkan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2013 dan menginformasikan tugas dan fungsi yang diamanatkan untuk Pusbindiklat Peneliti - LIPI

Laporan ini merupakan rangkuman dari laporan kegiatan dan capaian yang diselenggarakan oleh bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun 2013. Kegiatan yang dilakukan mencakup kegiatan rutin dan kegiatan kasuistik karena dianggap perlu untuk dilaksanakan pada tahun 2013 seperti Training for Trainers (TOT) dan terkait peningkatan kapasitas SDM Pusbindiklat Peneliti-LIPI.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan agar laporan kegiatan tahun yang akan datang dapat lebih baik dan bermanfaat.

Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini, khususnya bagi pejabat dan staf di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI.

Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Cibinong, Januari 2014 Pusbindiklat Peneliti - LIPI

Kepala,

Prof. Dr. Enny Sudarmonowati NIP. 19620912198603 2 002

(9)

B

B

B

a

a

a

b

b

b

I

I

I

P

P

P

e

e

e

n

n

n

d

d

d

a

a

a

h

h

h

u

u

u

l

l

l

u

u

u

a

a

a

n

n

n

A. LATAR BELAKANG

usbindiklat eneliti - merupakan salah satu unit kerja yang ditetapkan berdasarkan eputusan epala omor 3212/2004 tanggal 28 ktober 2004, tentang erubahan tas eputusan etua omor 1151/2001 tentang rganisasi dan ata erja . usbindiklat eneliti bertugas melaksanakan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan serta dan pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk peneliti pusat maupun daerah, serta menyelenggarakan diklat bagi pegawai dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) pada berbagai instansi.

erdasarkan eputusan epala omor 3212/2004, pasal 378. usbindiklat eneliti - menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan, pengembangan serta pendidikan

dan pelatihan peneliti;

2. Pelaksanaan akreditasi dan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti Pusat

dan Daerah;

3. Penyelenggaraan diklat pegawai LIPI maupun peneliti di pusat dan daerah dalam

rangka peningkatan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan

pengetahuan;

4. Pemantauan, akreditasi, dan sertifikasi serta saran tindak lanjut terhadap

pelaksanaan jabatan fungsional peneliti serta pendidikan dan pelatihan di bidang

penelitian ilmu pengetahuan;

5. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis pembinaan,

pendidikan dan pelatihan serta pengembangan peneliti;

6. Pengelolaan informasi dan dokumentasi jabatan fungsional peneliti serta kerja sama

diklat peneliti;

(10)

Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di Pusbindiklat Peneliti - LIPI

No Bidang/Bagian Tugas Fungsi

1 Bagian Tata Usaha Melaksanakan urusan

kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan

ketertiban serta

pemeliharaan sarana dan prasarana (sarpras)

a. pelaksanaan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban, inventarisasi barang milik/kekayaan negara serta pemeliharaan sarpras

a. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, kurikulum dan materi, sarpras pembinaan dan diklat; b. penyiapan bahan pengkajian dan evaluasi

pembinaan dan diklat fungsional peneliti pusat dan daerah,serta diklat teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI, baik di dalam maupun luar negeri

a. penyiapan penyelenggaraan program dan kegiatan diklat;

b. pelaksanaan diklat peneliti;

c. pelaksanaan diklat teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI; bahan penilaian angka kredi, dan penetapan angka kredit, akreditasi majalah ilmiah,

serta penyuluhan dan

informasi jabatan fungsional peneliti tingkat pusat dan daerah.

a. penyiapan bahan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti pusat dan daerah;

b. penyiapan bahan penetapan angka kredit jabatan fungsional peneliti pusat dan daerah;

c. penyiapan bahan pelaksanaan akreditasi bagi peneliti, pengajar, kurikulum/modul, institusi penyelenggara litbang pusat dan daerah;

d. penyiapan bahan pelaksanaan penyuluhan dan informasi serta penyelenggaraan pengukuhan Ahli Peneliti Utama/Profesor Riset

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya

B. TUJUAN

Laporan Tahunan 2013 Pusbindiklat Peneliti - LIPI disusun sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama

tahun anggaran 2013.. Paparan yang disajikan dalam laporan ini merupakan rangkuman

dari laporan kegiatan yang diselenggarakan oleh bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti

-LIPI.

Selain sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah

(11)

- LIPI ini disusun sebagai bahan evaluasi, sehingga diharapkan kegiatan di tahun yang

akan datang dapat dilaksanakan lebih baik dan bermanfaat.

C. RUANG LINGKUP

Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,

pendidikan, dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk

peneliti pusat maupun daerah, serta penyelenggaraan diklat bagi pegawai LIPI, dalam

rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan

pengembangannya di pusat dan daerah.

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah

menetapkan empat program utama, yaitu:

1. Program Tata Usaha

2. Program Perencanaan dan Pengembangan

3. Program Penilaian dan Akreditasi

4. Program Penyelenggaraan Diklat

Masing-masing program utama dijabarkan ke dalam serangkaian kegiatan yang

mendukung tercapainya tujuan, antara lain:

1. Program Tata Usaha

a. Kearsipan dan Rumah Tangga;

b. Keamanan dan Ketertiban;

c. Inventarisasi Barang Milik Negara;

d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana;

(12)

2. Program Perencanaan dan Pengembangan

a. Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 Tentang Kode Etika Peneliti;

b. Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 Tentang Pedoman Pemberian

Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit JFP;

c. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 Tentang Petunjuk Teknis

JFP;

d. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 Tentang Pedoman;

Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan Atau Kepakaran Peneliti;

e. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 Tentang Pedoman Diklat

JFP Berjenjang;

f. Rancangan Peraturan Presiden Tentang Peneliti;

g. Fasilitasi Pembentukan Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo);

h. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;

i. Laporan Evaluasi Proses Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengelolaan Majalah

Ilmiah Widyariset.

j. Pelaksanaan Audit Internal Dan Surveilence Audit Sistem Manajemen Mutu Iso

9001:2008.

k. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis Beserta Buku Ajarnya

l. Penyusunan Draf Pedoman Pemberian Kewenangan Penyelenggraan Pendidikan

dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama (Pedoman PKP P2JP

Tingkat I)

m. Penyusunan Draf Peraturan Bersama Kepala LIPI Dan Dirjen Dikti Tentang

Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Nasional

n. Penyusunan Draf Dokumen Standar Operasional Prosedur Administrasi

Pemerintahan (SOP AP) Di Lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI

3. Program Penilaian dan Akreditasi

a. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional;

b. Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah;

c. Pengukuhan Profesor Riset;

d. Evaluasi dan Monitoring Hasil Penilaian TP3

e. Evaluasi dan Monitoring Majalah Ilmiah Terakreditasi;

f. Komisi Etika Peneliti;

(13)

h. Internasionalisasi Majalah Ilmiah;

i. Sosialisasi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentang Petunjuk Teknis

Jabatan Fungsional Peneliti.

4. Program Penyelenggaraan Diklat

a. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;

b. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan;

c. Diklat Kepemimpinan Tk. III;

d. Diklat Kepemimpinan Tk. IV;

e. Diklat Arsiparis Tingkat Ahli;

f. Diklat Pengelolaan Jurnal Elektronik;

g. Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti;

h. Diklat Penulisan Ilmiah pada lima koridor MP3EI;

i. Diklat Penyusunan Proposal Penelitian;

j. Diklat Bahasa Inggris (EAP);

k. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa;

(14)

BAB II

SUMBER DAYA

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Pusbindiklat Peneliti LIPI memiliki sumber daya manusia sebanyak 85 orang, terdiri

dari 46 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 34 orang pengawai tenaga harian lepas

(Outsourcing), dan 5 orang diperbantukan di luar unit kerja. Perubahan jumlah pegawai

pada tahun 2013 disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: promosi jabatan,

rotasi/mutasi pegawai, berakhirnya masa jabatan, serta memasuki masa pensiun. 2 orang

pegawai yang mengalami masa pensiun di tahun 2013, adalah: TMT Juli 2013: Pensiun

pegawai: Zaenal Arifin., dari Bagian Tata Usaha Pusbindiklat Peneliti LIPI dan TMT Juli

2013. Ir. Sutikno, dari Bidang Penyelenggaraan Diklat (yang diperbantukan dari Papiptek

LIPI)

1. Berdasarkan pangkat dan golongan

Pada Desember 2013 terjadi perubahan komposisi pada pangkat dan golongan

pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI

Gambar 1. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan.

8 8 10

1 6

1 0

2 4 6 8 10 12

(15)

2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Terjadi perubahan komposisi status pendidikan pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI

pada Desember 2013 :

Gambar 2. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan.

3. Berdasarkan Jabatan Fungsional

Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI terdiri dari beberapa jabatan fungsional, yaitu:

Peneliti, Pranata Humas, Perencana, Analis Kepegawaian dan Widyaiswara.

Gambar 3. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional. 0

1 2 3 4

1 1 1 1

4

1 4

2

1 1 1

4

1 3

(16)

4. Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI pada Desember

2013 :

Gambar 4. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin.

Tabel 2.Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Pada Desember 2013 Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan.

No Bidang/Bagian SD SLTA S0 S1 S2 S3 Jumlah

1 Kepala Pusbindiklat - - - 1 1

2 Tata Usaha 1 2 2 7 1 - 13

3 Perencanaan &

Pengembangan - 2 - 3 3 1 9

4 Penyelenggaraan Diklat - 2 - 2 6 - 10

5 Penilaian dan Akreditasi - 4 - 6 3 - 13

Total 1 10 2 18 13 2 46

Wanita Pria

-- -.

(17)

B. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana yang tersedia di kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI

Cibinong saat ini adalah gedung administrasi, gedung kelas, gedung asrama, dan ruang

makan besar, selasar penghubung, serta tempat parkir untuk kendaraan roda dua

maupun roda empat, tempat penampungan air, dan tersedianya gazebo untuk musala

dan ruanganoutbound indoor.

Fasilitas dari sarana dan prasarana yang sudah tersedia meliputi:

a. Gedung administrasi memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari ruang

Profesor Riset, beberapa ruangan kerja berstandar (dilengkapi meja/kursi kerja,

lemari, filling kabinet, komputer dan telepon), satu ruang penyimpanan data

peneliti, dapur dan gudang. Sedangkan di lantai dua terdiri beberapa ruangan kerja

berstandar, musala, satu ruang rapat besar yang dapat menampung sekitar 40

orang. Ruang rapat besar ini dilengkapi dengan sound system di masing-masing

meja, LCD, Screen Projector beserta kelengkapannya. Gedung administrasi ini

menggunakan ACSplit,Local Area Network(LAN),WiFi Zone, dan dilengkapi dengan

CCTV.

(18)

b. Gedung kelas memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari dua ruang kelas,

ruang sekretariat, ruang tunggu pengajar, ruang dokter, ruang perpustakaan/

laboratorium komputer, ruang teknisi, musala dan toilet, sedangkan di lantai dua

terdiri dari dua ruang kelas, satu ruang bimbingan, satu ruang rehat dan satu ruang

diskusi. Setiap kelas dilengkapi dengan AC split, LCD, screen projector, dan

meja-kursi belajar. Gedung kelas ini dilengkapi dengan Local Area Network (LAN) dan

WiFi Zone, sehingga peserta diklat dapat mengakses ke sumber-sumber

informasi/data, juga dilengkapi denganClosed Circuit Television(CCTV).

Gambar 6. Gedung Kelas Pusbindiklat Peneliti LIPI.

c. Gedung asrama memiliki dua lantai, dimana masing-masing lantai terdiri dari 24

kamar, sehingga jumlah kamar seluruhnya sebanyak 48 kamar yang setiap

kamarnya dilengkapi dengan ACsplit, televisi 21 , saluran telepon,water heater, dua

tempat tidur dan satu extra bed, satu meja cermin, dua set meja dan kursi belajar,

satu lemari dua pintu dan tempat handuk. Setiap kamar dilengkapi dengan balkon

yang dapat dipergunakan untuk menjemur pakaian. Gedung asrama ini memiliki

empatlobbyyang dilengkapi dengan meja dan kursi tamu(sice)dan tempat minum

(dispenser), serta dapat dipergunakan untuk diskusi dan/atau menonton televisi

(19)

Gambar 7.Gedung Asrama Pusbindiklat Peneliti LIPI.

d. Gedung ruang makan, terdiri dari ruang makan besar dengan kapasitas 200 orang,

ruang dapur, ruang saji, gudang, dan toilet. Gedung ruang makan ini dilengkapi

dengan kursi busa dan meja bundar serta empat unit standing AC, sehingga cukup

nyaman. Selain digunakan sebagai tempat makan, gedung ini juga dapat digunakan

untuk acara-acara pertemuan, rapat kerja, dan lain sejenisnya yang dapat memuat

kapasitas 200 orang.

(20)

e. Selasar penghubung, merupakan prasarana penghubung antara gedung

administrasi, gedung kelas, asrama dan ruang makan besar.

Gambar 9.Selasar Penghubung Pusbindiklat Peneliti LIPI.

f. Tersedianya tempat parkir kendaraan roda dua dan roda empat tersedia di

beberapa tempat, di antaranya di samping gedung administrasi untuk kendaraan

roda dua dan untuk kendaraan roda empat di depan gedung kelas.

(21)

g. Tempat penampungan air merupakan prasarana penting dalam menunjang kegiatan

pendidikan dan pelatihan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terganggunya

pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor. Sehingga apabila

terjadi gangguan, maka cadangan air dalam tempat penampungan tersebut dapat

memenuhi kebutuhan peserta diklat untuk kegiatan mandi dan lainnya.

Gambar 11.Tempat Penampungan Air Pusbindiklat Peneliti LIPI.

h. Tersedianya ruang gazebo dimanfaatkan untuk sarana ibadah (mushola) bagi

peserta diklat dan dapat juga digunakan sebagai ruangan outbound indoor yang

selama ini masih menggunakan gedung kelas untuk kegiatan tersebut.

(22)

C. DUKUNGAN DANA

Untuk menjalankan kegiatannya, Pusbindiklat Peneliti LIPI pendanaannya

bersumber dari anggaran negara (APBN) dalam bentuk DIPA yang didalamnya

termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Di samping itu, Pusbindiklat

Peneliti LIPI juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan tugas, fungsi, dan kewenangan

organisasi. Ketersediaan dana menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam

pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Rincian dukungan dana tersebut dapat

dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti LIPI TA 2013 dan 2012

No. Sumber Anggaran

Tahun Anggaran

Kenaikan /Penurunan

(%) 2012

(Rp)

2013 (Rp)

1 DIPA 17.150.845.874 20.512.866.000 2,051%

2 PNBP 7.687.625.000 8.793.704.000 11.00 %

JUMLAH 24.838.470.874 29.306.570.000 13.051%

(23)

B

B

B

a

a

a

b

b

b

I

I

I

I

I

I

I

I

I

P

P

P

e

e

e

l

l

l

a

a

a

k

k

k

s

s

s

a

a

a

n

n

n

a

a

a

a

a

a

n

n

n

d

d

d

a

a

a

n

n

n

H

H

H

a

a

a

s

s

s

i

i

i

l

l

l

K

K

K

e

e

e

g

g

g

i

i

i

a

a

a

t

t

t

a

a

a

n

n

n

A. BAGIAN TATA USAHA

89:; 9< = 9> 9?s9@ 9 ABrtu:9C D BE 9Fs9< 9F9< urus9< F BG B :9H 9; 9< I FBu9< :9< I

GBrsur9>9<I G BJE B< :F 9G9<I ruD 9@ t9<::9I F B 9D 9< 9< K9< FBtBrt; A9< sBrt9

GBD BE;@ 9J99< s9J9<9K9<GJ9C 9J9< 9L

M9K9 t9@u< NOPQ tBJ K9G9> R SJ9< : GB :9H9; y9< : < 9;F G9<:F9>I KT9 SJ9< :

< 9;FG9< :F 9>K9J;USELVV VW9FBU SELV VVW AIK9u Sr9< :< 9;FG 9< :F 9>K9J;US ELVVVW XFB

US ELV V VWKK9< KT9Sr9<:<9;FG9< :F 9>K9J;USELV VVWK F BUS ELVYW9K9< sB A9<y9F

PZ SJ9< : tBE 9@ D BD GBJSE B@ FB< 9 ;F 9< : 9[; ABJF 9E 9 sBrt9 Q SJ9< : y9<:

D B<K9G 9>F9<=9<K9\ B@SJD9>9<] 9>y9E 9<X9< 9\9ry9] 9>y9 XXX

Setiap tahun pegawai mendapatkan hak untuk mengambil cuti tahunan dan

cuti lainnya. Pada tahun 2013 terdapat 29 orang telah mengajukan cuti, yaitu

cuti tahunan sebanyak 26 orang, cuti alasan penting sebanyak 3 orang .

1. Kearsipan dan Rumah Tangga

Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk

pimpinan di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Demikian pula dengan

sistem penomoran surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan peraturan

kearsipan yang berlaku.

Selama tahun 2013 terdapat 2239 surat masuk dan 852 surat keluar dengan

berbagai bentuk dan perihal. Demikian juga dengan Urusan Rumah Tangga

sudah berjalan dengan lancar.

2. Keamanan dan Ketertiban

Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti

-LIPI, dilaksanakan oleh satuan pengaman (satpam) yang terlatih. Satpam siaga

penuh 24 jam nonstop dengan pembagian kerja melalui mekanisme shift yang

dibagi menjadi tiga bagian. Dengan jumlah 14 orang tenaga satpam yang

diharapkan dapat melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan

(24)

^t_`us ab cb d_e_f _ggy_tb h ifrfi_hf s_`ujh_gdkl^i_g tb g_d_ m_hf _gnb c_s

s

b o_gy_ a pq jh_gd y_g d m jg jh gy_ obrobrsu r i_h f i_g_ stk u kusof g ifan_`

kb g b nftf vwtk t t_ mug_g dd_h _gxyp qz

3. I

nventarisasi Barang Milik Negara

{bdf _` _g f gvb gt_hfs_fs |_h _gd }fnfa lbd_h_ tb n_m ifn_ as_g_ a_g ib gd_g

rb n_ aua_g c bgi_`__g i_g cb g j rjr_g sbrt_ cb rou_`_g s_~_ht tgvb gt_h fs

u_gd_g €s t y_gd iftb rc b na_g if r_‚f g d vr_‚fgd ru_gd_g ksuof g if an_`

kb g b nftf vwtktz^fstb rcb n_c jh_grb gddug _ a_g_cnfa_‚f^fstbru augt_gsf|_h_g d

}fnfalb d_h_€^u | }l sbsu_fib gd_gabtb gtu_g y_gdob hn_auz

4. Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana

kb rb nfm_h __g^_h _g_i_gk h_‚_h_g _kusof g i fan_`kb gb nftf vwtktƒ_ mugxyp q

rb nf cutf ob ob h _c_ abdf_`_g „ y_ftu… cb h _e_`_g db i†gd a_gtjh„ c bho_fa_g

cb h _ n_` _g a_gtjh„ c b h_e_`_g ab g i_h__g if g_s„ cb rb nfm_h __g c bh _ n_`_g i_g

rbsf g„ cb rb nfm_h__g db iug d i_g o_gdug_g „ cb ho_fa_ g ch _‚_h_g_ nf g d augd_g

s

brt_c bg _r o_m_g tb rc_t c_h afr ab g i_h __gif g_‚ z

5. Pengelolaan Keuangan

^_ n_m s_`u~ug dsf i_hf |_df _g ƒ_`_ ‡s_m_ _ i_ n_m rb n_as_g _a_g urus_g

abu_gd_g i_g ~ug dsf tbb ors t uifn_ as_g_ a_g jnb m ^uoo_df _g {bu_gd_gz ^bsu_f

ib gd_g tud_‚ i_g ~ug dsf „ c_ i_ _ mt ug xyp q ^uoo_df _g {bu_gd_g tb n_m

rb n_ as_g_ a_g urus_g abu_gd_g„ rb nf cutf… cb gyusug_g h b gˆ _g_ _gdd_h_g „

‰_ ie_ n cb n_ as_g__g _gdd _h _g „ c b gd_e_‚_g„ i_g cb n_cjh _g h b_ nfs_‚f _gdd_h _g

t

_ mugxyp qz

w_c jh_g b _ nfs_sf ugdd_h _g t_ mug xyp q iftu_gd a_g i_ n_ r n_cjh _g

abu_gd_g €w{ sb rbstb_gr i_g t_ mug _gz w_c jh _g tbrsb out rb gdd_ro_h a_g

cb ho_g if gd_g _gt_h _ s_~t_h tsf _g kb n_ as_g__g ug dd_h_g €s tku t_ mug xyp q

ib gd_g h b_ nfs_sf gy_„ y_gd rb gˆ _ acu ugsur vugsur cb g i_c _`_g i_g ob n_g‰_

s

b n_r_c brfj ibpŠ_gu_hfxyp qs_ rc_f ib gd_gqpsbsbr obr xyp q„ tb h ifrfi_hf…

pz b _ nfs_sf k b g i_c_`_g lbd_h_ |ua_g k_‰_ a €k l |k sb obs_r

cz‹z‹Œyzyyzyyy„yy _`_urbg ˆ _c_f pyyz Ž  i_h f y_gd if _g dd_h a_g

s

b obs_hc z‹z‘qz yŽzyyy„yy;

2. Realisasi belanja negara pada tahun 2013 adalah sebesar Rp.

20.317.948.129,00 atau mencapai 99,05% dari anggarannya sebesar Rp.

(25)

a. Pendapatan Negara dan Hibah

’“ ”•–s”—– ˜ “™ š”›”œ”™  “ ž”Ÿ ” š”™  –¡ ”¢ ›”š” £”¢u™ ¤™ žž”Ÿ”™ ¥¦§ ¨

”š”•”¢ s“¡“s”r ’ ›¥¦©¨§ª © «¬­ ©§¥«®¦¦ ”œ”u¯“™°”›”– ««©¦±²š ”Ÿ – “st–¯”— –

›“™ š ”›”œ”™ y”™ ž š–t“”›³”™t s“¡ “s”Ÿ ’› ¥¦©±§¥©­´´©¦¦¦®¦¦© µ“s“ •¶¢ ”™ru

˜ “™š”›”œ”™“ ž”Ÿ ”š”™   –¡ ”¢˜us¡–™ š–³•”œ˜“™“ •–t–·¸˜¸ ”š”•”¢¯“ru›”³”™

˜ “™š”›”œ”™ “ ž”Ÿ ” ¹u³”™ ˜”º”³»˜ ¹ ˜¼ y”™ž ¡ “rsu¯¡ “r š ”Ÿ– › “™ š”›”œ”™

›“™ š – š–³”™š ”™›“™ š”› ”œ”™š”Ÿ –› “¯”™½””œ”™¹¾©

’–™°– ”™ Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per tanggal 31 Desember 2013 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4.Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per 31 Desember 2013

No

Uraian

Estimasi Pendapatan

(Rp)

Realisasi (Rp)

%

1 Pendapatan Pendidikan 7.108.000.000 7.108.000.000 100,00 2 Pendapatan Dari Pemanfaatan

BMN

1.685.704.000 1.686.304.264 100,04

3 Pendapatan Jasa 295.736,00 4 Pendapatan Dari Penerimaan

Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu

55.460,00

Jumlah 8.793.704,000 8.850.060.000 100,04

Sumber:Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2013

Realisasi PNBP TA anggaran 2013 mengalami kenaikan sebesar

Rp1.161.598.574,00 atau 1.161 persen dibandingkan TA 2012 yang

disebabkan oleh meningkatnya kegiatan pendidikan dan pelatihan pada

Pusbindiklat Peneliti LIPI.Perbandingan realisasi PNBP TA 2013 dan 2012

(26)
(27)

&' () *ut *+,- +s)s)./ 00.(./1./('.2)s.s)3 '2./4.t.5u/ ./00. (./678 9

Gambar 13. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012

(28)

c. Belanja Pegawai

gh ijksilkmhjino ip hqiwikr stuv wx in r stuvtixijiy zil kn q { zil kn q

s

hmhsi| gp t} ~tv}tw v} w€ ‚ € x in gp t}uv}tw v}tt{} ƒhnik„in |h ijksisk

mh jino i ph qi…ik sh mhsir †w v phhnrs inti|i jik n xksh mim„in ixinyi

phn iz miy in p h qi…ik xi|k si‡uin „h|o i jikn xk jkn q„un qin ˆ‰Š ‰} gkn‹ k in

mh jino iph qi…ikxksio k„inxijizr imh j }

Tabel 8.Šh|min xkn qinŒh jin oiŠh qi…ik

r stuvwxinr stuv t

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2013 REALISASI T.A. 2012

Naik (Turun) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2,877,951,755 2,784,695,295 3.35

Belanja Lembur 47,423,000 26,121,000 81.55

Jumlah Belanja Kotor 2,925,374,755 2,810,816,295 4.08

Pengembalian Belanja Pegawai (3,537,899) (9,585,013) (63.09)

Jumlah Belanja Bersih 2,921,836,856 2,801,231,282 4.31

SumberŽ  ‘ ’ “”•u “ –“—˜™“š ™›œsu t —• “•œ™™Žž —žŸ u“  “Ÿ¡¢£¤¥ ¦

d. Belanja Barang

g h ijksiskŒhjino iŒi|in q r stu vw xinr s tuvt ixijiy z iskn q { zil kn q

s

hmhsi|gp v€}‚w t} uw} §w{ xing pvw}§§†}u§ t} ‚~t{}Œh|xisi| „inrimh j €

gh ijksiskŒh jino iŒi|inqr stu vwz hn qijizkphnkn q„i‡intuuwphrshnxi|k

gh ijksisk Œh jino i Œi|inq r s tuv t} ¨ij knk xksh mim„in inti|i jikn „i|hni

ixinyi phn kn q„i‡in ouzjiy ph ji„sin iin xk„ji‡ ©unqskªn ij ziupnu th„nks

y

in qz hrupi„in tuqilpª„ª„ xin©un qskŠusm kn xk„ji‡Šhn h jktkˆ‰Š‰ } gkn‹k in

(29)

Tabel 9.« ¬r­®¯ °±¯ ²®¯³ ¬´®¯µ®³®¶®¯ ²· ¸¹º » ¼°®¯·¸¹º »¹

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A 2013 REALISASI T.A. 2012 (Turun) %Naik

Belanja Barang Operasional 771,330,025 801,947,370 (3.82) Belanja Barang Non Operasional 11,784,792,275 10,583,222,900 11.35

Belanja Jasa 1,603,738,510 1,153,860,785 38.99

Belanja Pemeliharaan 934,886,413 824,227,737 13.43

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1,438,462,750 411,063,800 249.94

Jumlah Belanja Kotor 16,533,209,973 13,774,322,592 20.03

Pengembalian Belanja (406,100) (250,000) 62.44

Jumlah Belanja Bersih 16,532,803,873 13,774,072,592 20.03

Sumber:½ ¾ ¿ Àr¾ Á þÁľ Áu ÅÆÇÁÈÇ É Ê¾su t Å ÃÁÃÊÇ ËǽÌÅ Ì; ÎuÁ¾ÁÍÏÐÑÒÓÔ

e. Belanja Modal

Õ ¬®´ ±s®Ö ± ³ ¬´®¯µ® ×Ø°®´·¸ ¹ º» ¼ °® ¯ · ¸ ¹º »¹ ® °®´®Ù Ú®s±¯² ÛÚ®s±¯²

s

¬­ ¬s®¶ÕÜ ÝÞ¼ß ¼ºà ßẺâ Û°®¯ÕÜãàã ßã á¹ßºººâÛ

³ ¬¶°®Ö®¶ä®¯· ®­ ¬´»º âÕ ¬®´±s®Ö ±³¬´®¯ µ®×Ø °®´·¸¹º »¼Ú ¬¯ ²®´®Ú±ä¬¯®±ä®¯

s

¬­ ¬s®¶ãº âººÜ ¬rs¬¯°±­®¯ °±¯ ²ä®¯Õ¬®´ ±s®s±³ ¬´®¯µ®×Ø °®´·¸¹º »¹ ßå®´±¯±

°±s¬­®­ä®¯®¯t®¶ ®´®± ¯æ

»ß « ¬¯ ²® °®®¯ Ü ¬¶®´®ç®¯ °®¯ Ú¬s±¯ u¯ätu Ú¬¯²²®¯t± y®¯ ² su°®Ù t±°®ä

­ ¬¶ ØÜ ¬¶®s±°¬¯ ²®¯ä®Ü®Ö ±®Öt ܬ¯uÙ;

2. Adanya pembangunan tempat parkir asrama;

3. Adanya pengadaan dan pengembangan nilai alat pengolah data;

4. Adanya penyusunan perencanaan pembangunan gedung.

Rincian Belanja Modal disajikan dalam Tabel 10.

Tabel 10.Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan 2012

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2013 REALISASI T.A 2012 (Turun) %Naik

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 487,781,400 458,250,000 6.44 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 300,940,000 77,307,000 289.28

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0.00

Belanja Modal Fisik Lainnya 74,586,000 39,985,000 86.53

Jumlah Belanja Kotor 863,307,400 575,542,000 50.00

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0.00

Jumlah Belanja Bersih 863,307,400 575,542,000 50.00

(30)

B. BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

èéêé éët uì íîï ð ñ òóêé ìô èõrõ ìö é ìéé ì êé ì è õ ìôõ÷øé ì ôéì tõùéë

÷õùéúsé ìéúéìïû úõôó éüéì ñ yé ótuý

1. Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 Tentang Kode Etika Peneliti

þÿê õ Etika Peneliti ini dimaksudkan sebagai acuan moral bagi peneliti di unit Penelitian dan Pengembangan (Litbang) secara Nasional dalam

melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

bagi kepentingan masyarakat. Acuan ini menjadi panduan kerja sesuai baku

etika peneliti sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab sosial dan

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kode Etika Peneliti ini telah dibahas

oleh tim penyusun dari litbang Kementerian/LPNK. Selain itu, latar belakang

keilmuan yang beragam juga menambah kedalaman isi Kode Etika ini dengan

harapan mampu mengakomodasi berbagai sudut pandang. Setelah melewati

beberapa rangkaian proses dalam penyusunannya, maka Kode Etika ini resmi

diluncurkan pada tanggal 17 Oktober 2013 bersamaan dengan kongres pertama

Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo).

(31)

2. Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 Tentang Pedoman Pemberian Kewenangan Penilaian Dan Penetapan Angka Kredit JFP

r w t t s

u sst utu t

t utu s output y ts

ut tut s t sts y

w s t t

t rt tu

w t t

y ut rsy t r y

w t r t

us t susu

u

s ss ytu s ; Pembahasan dengan

Tim Peneliti Pusat (TP3); Prasosialisasi dengan mengundang Tim Penilai

Peneliti Instansi (TP2I) Kementerian/LPNK; dan legalisasi oleh Bagian Hukum

BKPI LIPI. Pedoman PKP-PAK-JFP ini resmi diluncurkan pada tanggal 20

Desember 2013 oleh Wakil Kepala LIPI di depan perwakilan TP2I dan peneliti

dari Kementerian/LPNK.

(32)

3. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 Tentang Petunjuk

Teknis JFP

!"tu#$u% &"%#'s '#' (' )*%su(%*# s"+*,*' - "tu#$u% +*,' - ". *%s*#**#/

- " #,usu.*#/ (*# -" #' . *'*# $ *+*0 *# - " #". 't'(*# *#,%*%1"('t#y* *,*1(' -"r2. "3

s

*0u - ")*3 *)*# (" #,*# t"t*- )" #,*4u -*( * ! "1 *0u1 *# 5" #t"1'

!" # (*6*,u#**# 7-*1 *0ur 8" ,*1* 82 )2 19 :EP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya, Keputusan Bersama Kepala

LIPI dan Kepala BKN Nomor 3719/D/2004 dan Nomor 60 Tahun 2004 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Kepala

BKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 serta perkembangan

kekinian yang disepakati.

Draf Juknis ini telah melalui proses yang panjang diantaranya Pembahasan

oleh Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3); Pembahasan dengan Panitia Penilai

Majalah Ilmiah; Prasosialisasi dengan mengundang pejabat dan perwakilan

peneliti dari Kementerian/LPNK pada tanggal 29 Mei 2013 dan 20 Desember

2013 Mengingat kekhususan Juknis JFP ini, masih diperlukan pembahasan lebih

lanjut di tahun 2014 agar peraturan ini sesuai dengan hasil evaluasi dan

perkembangan iptek, penelitian dan peneliti.

4. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 Tentang Pedoman

Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian Dan Atau Kepakaran Peneliti

Perkembangan nomenklatur instansi pemerintah dan perkembangan

kekinian ilmu pengetahuan dan teknologi ini menuntut LIPI untuk

melaksanakan revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 tentang bidang

kepakaran peneliti. Revisi bidang kepakaran peneliti ini mempertimbangkan

tugas pokok dan fungsi unit kerja penelitian dan pengembangan

Kementerian/Lembaga. Acuan tambahan dalam revisi ini adalah standar dari

UNESCO, Australian Standard Research Classification (ASRC) tahun 1998 dan

Australian and New Zealand Standard Research Classification (ANZSRC) tahun

2008.

Tahapan yang dilakukan dalam proses revisi adalah dengan membentuk Tim

yang berasal dari perwakilan Peneliti Kementerian/LPNK. Tahapan selanjutnya

(33)

;< =< >t< ? @A> BCDE ; t< >tA>F GAHtA? ;< I AJA? A> I< < K @t@ yA> F AGA sAAAL @>@

MexistingNG A>GAHtA?J< IAJA? A>I < >< K @t@ yA>F G @usuKJA> O

PAQu> RSTU< K AQt G@K AJJA>u V<V< ?AI A JAK@ I< =VAQAWA> t@> F JALJ< G< Iut@ A>

G@ K @>F Ju>F A> CXDXO YAW@>F Z= A@>Fs sALuA> J<?[AB<<K\>s XX =<> F @? @=JA>

I<rwAJ@K A> I< >< K @t@>yA u>Jtu =< =VAQAW ? <v@s@ V@ GA> F J< IAJA?A> I< >< K @t@O

PAQu>RSTU= AW@QV<ruIAG? AH JAr < >A=As@QVA>yAJI< ><ysuA@A>GA> tAQAIA>

y

A>FQA?]s G@K AJuJA>G@ tAQ>uRST^O

5. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 Tentang Pedoman

Diklat JFP Berjenjang

_@ JK AL `AVALA> au>Fs@\>AK D< > < K@t@ P@>F JAL D<rtA= A G@ =AJsuGJA> u>tuJ

=< =V< ?@ V< JAK VAF @ I<> < K @t@ yA>F AJA> =<= AsuJ@ `< >[A>F ` aD s<Q@>FF A GAI At

=< >[AK A> JA> tuF As>yA s<bA?AI\H<r s@\>AKc G@ sA=I@>F s<VAF A@ I ? AsyA?ALGAKA=

I< =< >uQA> J\=I<t< >s@ O D< G\=A> _@ JKAL ` aD P@>F JAL D<rtA=A G@susu> s<[AJ

t

AQu> Tdde G A> t< K AQ G@KAJuJA> ? <@vs@ V<ruKA> F JAK @ =<> F @ Jut@I< ? J< =VA>F A>

@It< JcI< >< K@t@ A>GA>I <><K @t@ Of< ? GAsA? JA>=AWuJA>GA?@C< =VAF AgG=@>@st? AW@

E<F A?A MCgENc tAQu> RSSh G@K AJuJA>? <v@s@G< >F A> =< >FuVAQ Panduan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat I menjadi Pedoman Diklat Jabatan

Fungsional Peneliti Tingkat Pertama .

Diklat JFP Tingkat Lanjutan selain dimaksudkan sebagai pemenuhan

kompetensi juga bertujuan untuk memberi bekal bagi peneliti yang akan

memasuki Jenjang Jabatan Peneliti Madya atau Peneliti Utama sehingga mereka

dapat menjalankan tugas lebih profesional. Pada tahun 1998 telah tercetus

tentang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan tetapi baru pada

tahun 2004 mulai disusun Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)

Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan. Tahun 2007 dilakukan

Focussed Group Discussion (FGD) untuk materi yang akan diberikan sehingga

lebih tepat.

Pedoman, kurikulum, dan aspek lainnya dari penyelenggaraan Diklat JFP

Berjenjang disusun berdasarkan uraian tugas peneliti, standar kompetensi serta

mengakomodasi kebutuhan lembaga litbang maupun perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat JFP baik Tingkat

Pertama maupun Tingkat Lanjutan serta untuk penyesuaian dengan peraturan

(34)

ij klmno lpq lr lmlpsuptsnuplkij pj kntnvjw xj px lpt npnyilz l tloup{|}~wjnvsnn pn

€lsnoz lkl€ j€r lo lslp‚ n€z lplƒlpz n klpxutƒlp lz l tloup{|}„y

6. Rancangan Peraturan Presiden Tentang Peneliti

vjw r lt ln klmlw rjklƒ lpt ylpt € jklpzlsn uptuƒ znlmuwpyl  j pj kntn z j pt lp

ij lwmuwlp iwjsnz j p zn lptlwlpyl jwr jz llp lptlwl lmurlp ij pj kntn z lp …usj py

ilz lo lk z lkl€ †pzlpt‡†pz lpt ˆjur knƒ ‰pzupjnls Šu € ur }‹ ‚loup {||{

t

j ptlpt Œnstj€ Šlnuplks i j pj kntn lp ij pt j €r lpt lp z lp i j pjw llp ‰k€u

ij pt jtloulp z lp‚ jƒpu ku t n €j€uplny ƒjzuz ƒlp ylpt sl€l ylƒ pn sjr ltln

s

lklo slmu upsur su€rjr zlŽ l lzl ƒj kj€r lt llp n k€uj pt jtloulp z lp

t

jƒpu ku t ny ƒlp tjtln ƒ jz z ƒ lpuptsn  zlp tuxulp sjrtl o lƒzlpƒ jwlx nrlp

…usj p suz lo zn lmr uu kjo  jwlmuwlp  jrupz lpt ‡upz lpt lp ylpt tjrtn ptt n  ylntu

†pz lpt‡†pz lpt ˆjur knƒ ‰pzupjsn l Šu€ur {| ‚ loup {||~ tj ptlpt Œnstj€

ij pz nz nƒlpŠl‘nuplk sjrtl†pzlpt ‡†pz lptˆjr knƒu ‰pzu p jsn lŠu €ur }„tloup

{||’tj ptlpt“uruzlp…usj pyŒjz lptƒlpƒ jz z ƒlpi j pj kntno lpylz nlmur ukj o

ƒ jutuslp sjn ptƒ lmt ”j ptjw n ylntu•jutuslp ”jptjwn Šjt lw l i jpz lŽltupllp

lw lmur Šjt lw l –” —Ši Š ˜ Šu€ur •EP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya.

Selain itu juga, profesi peneliti tidak hanya terdapat di instansi pemerintah

yang berstatus PNS, namun juga terdapat di lembaga swasta lain. Padahal tujuan

utama kegiatan penelitian adalah sama yaitu memajukan kesejahteraan

masyarakat melalui peningkatan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Maka, perlu diatur keseragaman, baik jenjang maupun aturan lain

agar hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, baik swasta maupun PNS

dapat sejalan demi kemajuan bangsa.

Rancangan Perpres yang disusun oleh Pusbindiklat dan BKPI LIPI ini telah

melalui proses harmonisasi dengan mengundang Kementerian/LPNK yang

terkait yaitu melalui pembahasan tanggal 10 April 2013 yang dihadiri oleh

Kementerian Ristek, Sekretaris Kabinet, BKN dan beberapa pejabat di

lingkungan LIPI. Masih diperlukan beberapa kali pembahasan untuk

harmonisasi dan penyempurnaan rancangan Perpres yang rencananya akan

(35)

7. Fasilitasi Pembentukan Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo)

Organisasi peneliti merupakan forum komunikasi para peneliti yang

diharapkan dapat mewadahi seluruh aspirasi dan kepentingan para peneliti

Indonesia, yang secara terus menerus harus ditingkatkan kemampuannya dalam

menghasilkan invensi, inovasi, paten, kebijakan, serta hak kekayaan intelektual

lainnya. Dengan adanya wadah ini diharapkan jumlah paten dan karya tulis

ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal internasional, jumlah kebijakan

pemerintah yang berdasarkan penelitian meningkat, sehingga dapat

mensejajarkan kualitas peneliti Indonesia dengan peneliti di negara-negara

maju.

Untuk mewujudkan pokok-pokok pikiran di atas, berbagai potensi peneliti

yang ada di Indonesia perlu dihimpun dalam suatu wadah organisasi profesi

peneliti. Oleh karena itu LIPI, Kementerian Pertanian dan Kementerian

Keuangan menginisiasi pembentukan organisasi profesi peneliti Indonesia.

Pembentukan organisasi profesi peneliti ini diawali dengan FGD tanggal 6

September 2012 di Borobudur. Selain itu juga melalui diskusi atau rapat-rapat

dengan Tim yang dilaksanakan sepanjang tahun 2013.

Pusbindiklat Peneliti-LIPI bekerjasama dengan Badan Kajian Fiskal telah

melaksanakan kongres pertama Himpenindo yang dilaksankan pada tanggal 17

Oktober 2013 di Hotel Borobudur. Dalam kongres ini dipilih Ketua, pengurus inti

dan dewan pakar Himpenindo periode tahun 2013-2018. Kongres dihadiri oleh

peneliti perwakilan Kementerian dan LPNK, perguruan tinggi, NGO dan peneliti

(36)

™usš› œ› žŸ ¡™¢ œ¢ Ÿ›t›£¤ ™ ¤¥¦  u §¢ §¨  s›Ÿ› ts›©¢ Ÿ œt› ž œ©¢ œ¦urus ©us ¡ œ

©¢ œ¦už uª  œ ¢w œ ©  ž r « › §©¢ œ › œ ¬©   t œ¦¦  Ÿ ­®¯¢s¢ § š¢r °±­ ®² ³´ µ 

©¢ Ÿ œt› ž œ  œ ©¢ œ¦užuª  œ t¢rs¢ šut ›  ¶ Ÿ› ¢ œ¦  œ ž¢ ¦ ›  ¡ œ ¢ š ¡ ´ Ÿ¬ œ

© µ¢›¢ œs ·¤ t ªuœ ° ±­¸ y œ¦ ›ª  ››r¬Ÿ¢ ª ¯µ ²¹›µ  œt¬º »«²º ¼¼²  œ ™µ ¬¨ ²¯µ ² Yusril Ihza Mahendra dengan tema debat Penelitian dan Iptek untuk

meningkatkan Daya Saing, Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa

(37)

8. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

½¾ ¿uÀÁs¿ ÃÄÅ ÆÀ ÇÁ ÈÀÂÉ Ê˽ ÌÁ¿ÍÈ ÂÉ ½¾rtÂàŠÁÁ¿r tÁs s¾ ÎÂÈ tÂÏu¿ ÐÑÑÒÓ

ÔÁ¿tÁs¿ Å ÁÃuÀÂÁ ž ¿Í¿ ÅÁs¾À ¾¿ ÍÍÂÕ ÂÈ Â¿¿y Focused Group Discussion ÖË×Ç Ø

t

¾ ¿tÂ¿Í ÁsÁ Å¿ ÃÂɾÁr yÂ¿Í ÂÈ¿ ÅÁsÂÃÙÂÁ ÈÂ¿Ó Ú¾Õ Å ÂÛÂÕ È¿ Ï ÂÛÁÀ ¾vÂÀ ÆÂÛÁ

Ù¾À ÂÈs¿Â¿ ÇÁ ÈÀ ÂÉ ÊË ½ ÌÁ¿ÍÈÂÉ ½¾rtÂàs¾rt پ¿y¾suÂÁ¿ Å ¾ ¿Í¿ Ù ¾Õ ÂÉuÕ¿

Ê˽ t¾Õ ÈÁ¿Á Š¿ Ù¾ÕÈ ¾ÃÜ¿Í¿ ÁÙt¾È t¾ÕÈÁ¿ÁÝ ÃÂÈ Â Ù¾ÕÀuÅÁ À ÂÈuÈ Â¿ Õ¾vÁÁs

t

¾ÕÏ ÂÅ ÂÙ ÃÄÅuÀ ¿ Íy ÂÅ Â . ½ÂÅ Â tÂÏu¿ ÐÑÞÞ Å Â¿ ÐÑÞÐ t¾À ÂÏ ÅÁ À ÂÈuÈ Â¿ r¾ÁvsÁ

t

¾ÕÏ ÂÅ Â٠ܾ ܾrÂÙ ÃÄÅuÀ ÅÁ ÈÀ ÂÉ Ê˽ ÌÁ¿ÍÈ ÂÉ ½ ¾rtÂÃÂÓ ß¾Å Â¿ÍÈ Â¿ ÙÂÅ Â tÂÏu¿

ÐÑÞàÅÁÀ ÂÈuÈ Â¿Õ ¾ÁvsÁÃÄÅ ÆÀà ÂɾÕÁá

ÞÓ â Ä¿s¾ÙãÙt¾È

ÐÓ ½¾ ¿ ;à Ü¿Í¿½Ät¾ ¿sÁã ¿ÅÁÁ Åvu

àÓ ÇÁ¿ÂÃÁ È Ââ¾À ÄÃÙÄÈ

ÒÓ äÂÈâ ¾ÈÂå¿㠿t¾À ¾ÈtuÂÀ

Ô¾vÁsÁÃÄÅ ÆÀ ÅÁ ÈÀÂÉÅÁ À ÂÈuÈ¿þÀÂÀ ÆÁܾ ܾÕÂÙÂtÂÏ ÂÙ¿ Ý yÂÁtuÙ¾¿yusu¿ ¿

Õ¾vÁÁÝs s¾ ÃÁ¿ÂÕt¾Õ ÜÂÉÂÛݾÅÁtÁ¿ÍÜÂÏ ÂsÂÝÀ¾ ÍÂÀÁtÂs Š¿پ ¿ÅÂætÂÕ Â¿ãßÚç Ó

9. Laporan Evaluasi Proses Akreditasi Majalah Ilmiah Dan Pengelolaan

Majalah Ilmiah Widyariset.

a) Evaluasi proses akreditasi majalah ilmiah

Evaluasi terhadap proses akreditasi majalah ini menjadi salah satu

rangkaian proses penerapan sistem manajemen mutu yang dipersyaratkan.

Di samping itu, evaluasi dilakukan juga untuk mengontrol pelaksanaan

proses akreditasi majalah ilmiah apakah sesuai dengan pedoman maupun

harapan stakeholders. Evaluasi ini menggunakan instrumen kuesioner

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sesuai dengan amanat Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara melalui Keputusan Men.PAN Nomor:

63/KEP/M.PAN/7/2003.

Berdasarkan hasil evaluasi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Dari sepuluh indikator, terdapat satu indikator yaitu Aksesibilitas

Akreditasi Majalah Ilmiah secara online dengan kategori tidak baik.

Indikator pelayanan yang tidak baik ini patut dijadikan prioritas dalam

upaya peningkatan kualitas pelayanan;

b. Pengukuran IKM secara keseluruhan dari proses akreditasi periode I, II

(38)

y

èéêëè ì íè îè ïëèêusðñ ìéò óôèyèéêëè ì íìéìõò óöu÷ ìõ òrtèøèéíèéùè ïõué

÷ìtìéê íè îíèé÷ìùèsèùòé ÷è îèéê;

b) Evaluasi Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset

Sama seperti halnya dengan pelayanan akreditasi majalah ilmiah, evaluasi

terhadap pengelolaan majalah ilmiah Widyariset ini juga menggunakan

instrumen kuesioner yang diadopsi dari Keputusan MenPAN Nomor:

63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan

Pelayanan Publik.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penulis Widyariset Volume 15 Nomor 1

dan 2, dijelaskan bahwa secara umum proses pengelolaan majalah ilmiah

Widyariset menunjukkan hal yang positif dan dikategorikan dalam kondisi

yang baik atau bagus. Dari seluruh item pertanyaan pada kuesioner

penilaian terhadap unsur pelayanan, unsur respon petugas dalam

memberikan informasi mendapatkan nilai tertinggi. Sedangkan unsur

kejelasan informasi prosedur pelayanan mendapatkan nilai terendah.

Indikator pelayanan yang tidak baik ini patut dijadikan prioritas dalam

upaya peningkatan kualitas pelayanan di masa mendatang.

(39)

10. Pelaksanaan Audit Internal DanSurveilence AuditSistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2008ú

ûü ý üþÿ ÿ ýO 9001:2008 di Pusbindiklat Peneliti-LIPI bagi kegiatan Proses Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset

merupakan bagian dari upaya memberikan pelayanan maksimal bagi

stakeholder . Pada tahun 2013, sebagai upaya kontrol dari penerapan ISO

tersebut yang telah dimulai sejak tahun 2011, telah dilakukan pelaksanaan audit

internal sebanyak satu kali dan pelaksanaansurveilence auditsebanyak satu kali.

Dengan upaya ini, proses yang telah berjalan, maupun hal-hal yang masih perlu

ditingkatkan menjadi perhatian bagi pengelola akreditasi majalah ilmiah dan

pengelola majalah ilmiah Widyariset.

11. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis Beserta Buku Ajarnya

Berbagai masukan dan permintaan akan peningkatan kompetensi SDM

dilingkungan Litbang mengarahkan Pusbindiklat Peneliti-LIPI untuk berinisiatif

menyusun hal yang terkait dengan pembinaan peneliti nasional, salah satunya

dengan mengupayakan penyusunan pedoman diklat teknis beserta buku

(40)

tu us t yusu t

s

rtuuy ytu

s yusu s

s t u

t

u! s"us# ! ";

c) Pedoman Diklat Teknis Penelitian dan Pengolahan Data Bidang Ilmu

Pengetahuan Alam dan Teknik (IPA/IPT);

d) Pedoman Diklat Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).

Gambar 18. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis Beserta Buku Ajarnya.

12. Penyusunan Draf Pedoman Pemberian Kewenangan Penyelenggraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama (Pedoman PKP P2JP Tingkat I)

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan terhadap instansi di

lingkungan Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)

yang memiliki unit penelitian dan pengembangan (Litbang) yang telah memiliki

tempat sendiri untuk menyelenggarakan Diklat, serta ketersediaan

infrastruktur lain termasuk kemampuan kesiapan SDM dan kelembagaan untuk

melaksanakan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tk. Pertama (DJFP TkI). Selain

itu hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mengefisienkan pelaksanaan

DJFP Tk. I di berbagai daerah dan Kementerian tanpa mengurangi kualitas dari

(41)

$%&% t%'u( )*+,- $us./(&/01 %2 $3 (31/t/ 4 56 $6 t31 %' 7 37.u%2 &8 %9 :3 &;7%(

&/7%0su&- &%( 7%s/' &%1 %7 t%' %: :3 (y37 :ur (%%( %<%8 :3&;7%( y%( <

(%(t/(y%%&%-. 3 (%8 4. 3 (%r 7u&%'&%(7%0s/7%1u(tu0&/ / 7:1 373 (t%s/0%(=

13. Penyusunan Draft Peraturan Bersama SK Bersama Kepala LIPI dan Dirjen

DIKTI tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah Nasional.

(42)

UVsVWXVr YZ[\ XVrtVW]^t _` aX`b_`cd^su t aVbVd`t` efaf _`g^_``rhdVg ]V^c`d^brw

]VbiVdhd^jb^dur y^bi tV^cr rV_`t^s`k

lVm`cut ruWus^b _V d^]^b ubr su]V b`d ^` ^b aV _h W^b ncmV _`t^s` oVmX`t^b

lVmc^d ^f dW` ^g y^biX^mpq y^biWVru]^c^bcm`Vt` ^r ubtucWV bV btuc^b]Vm` b ic^r

_^b st^rus ^cmV _`t^`s su^ru tVmX`t^bXVmc^d ^ `dW` ^g k

Tabel 11.stbsur aV b`d ^`^baV _hW^bncmV _`t^s`oVmX`t^blVmc ^d ^f d W` ^g

oVmX^mp

Unsur Penilaian Bobot

n a V b^W^^boVmX`t^blVmc ^d ^f d W` ^g \

l uV dV WX^i^^baV bVmX`t v

w xu

Xst^bs`aV byubt` b i^b_^b

y^b^jV WV b

aV b iVdhd ^^b oVmX`t^b

[\

U xuXst^bs`nrt`cV d vY

E Gaya Penulisan 13

F Penampilan 8

G Keberkalaan 6

H Penyebarluasan 11

JUMLAH 100

Dari indikator-indikator tersebut, kualitas substansi terbitan berkala ilmiah

mempunyai bobot total 55 yang terdiri dari kualitas substansi penyuntingan dan

manajemen terbitan (bobot 13) dan kualitas substansi artikel (bobot 42). Suatu

terbitan berkala ilmiah dinyatakan terakreditasi apabila sekurang-kurangnya

memperoleh nilai total 70 dan nilai subtansi sekurang-kurangnya 35.

(43)

Tabel 13.z { |} ~€‚ƒ € |{ „}ts} … { |†}t~‡ { |€ˆ‰ˆ Š} ‹ … { |€r{ „}t Œ}s} Ž~ˆ

Status Nilai Total Peringkat

… { |†}~t ‡{|€ˆ‰ ˆŠ} ‹ …{ |€| { „} Œ}t

 Œ} Ž ~ˆ

> 85 A (sangat baik)

Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi

Nasional

70-85 B (baik)

Terbitan Berkala Ilmiah Tidak Terakreditasi < 70 Tidak

Terakreditasi

14. Penyusunan Draf Dokumen Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) Di Lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI

Berbagai permasalahan dan hambatan yang mengakibatkan sistem

penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan dengan baik, oleh karena itu,

harus ditata ulang atau diperbarui melalui reformasi birokrasi agar terwujud

tata kelola pemerintahan yang baik(good government).Pelaksanaan reformasi

birokrasi di Pusbindiklat Peneliti - LIPI dilakukan melalui beberapa langkah

diantaranya pada aspek ketatalaksanaan yang saat ini belum mempunyai

ketentuan formal yang mengatur mengenai sistem, prosedur, dan mekanisme

kerja serta standar pelayanan dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan sehingga

dibutuhkan peta proses atau standar operasional prosedur (SOP) guna

peningkatan kualitas dan kuantitasoutputkegiatan seperti kegiatan sertifikasi

peneliti, akreditasi majalah ilmiah, penyelenggaraan pengukuhan professor

riset, penyelenggaraan diklat maupun penyusunan peraturan peneliti.

Penyusunan SOP AP di lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI mengacu kepada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

Prosedur Administrasi Pemerintahan dan pada tahun 2013 sudah disusun

beberapa draf SOP kegiatan, diantaranya: Pelaksanaan Sosialisasi Jabatan

Fungsional Peneliti, Pelayanan Sosialisasi Jabatan Fungsional Peneliti, dan

Pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti LIPI.

Pengelolaan majalah ilmiah widyariset belum masuk, mohon teman2 renbang

(44)

C. BIDANG PENILAIAN DAN AKREDITASI

‘ t’u“ ” •–—˜ ™š‘“ ›  œ“ š š“ ‘“ žŸ  œ‘ štsš tœ ’ ¡ œ Ÿs“Ÿ“

¢œ¢œ  £Ÿœ› š¤“˜ yštu¥

1. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional

¦¢t“§u“›sš¨“œ“œštš tœ’‘š¢œŸr Ÿ“u ‘š©“‘¨“œsš sœªŸ t’“u–«¬­‘œ“›“

‘“y ®œ£s“utu •–¯°ENPAN/1 983 tentang Angka Kredit bagi Jabatan Peneliti. Seiring dengan perkembangan di lingkungan penelitian dan pengembangan, maka

melalui Keputusan MenPAN Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004 tanggal 6 September

2004 menetapkan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya.

LIPI sebagai instansi pembina jabatan fungional peneliti memiliki tanggung

jawab besar dalam meningkatkan kualitas peneliti Indonesia. Salah satu peran

Pusbindiklat Peneliti LIPI adalah menjalankan tugas pembinaan peneliti nasional

sekaligus sebagai unit kerja yang mengelola penilaian angka kredit peneliti nasional.

Seorang peneliti dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas

kinerjanya sehingga kualitasoutputdanoutcomesesuai dengan apa yang diharapkan.

Tingkat produktivitas seorang peneliti dapat diukur dari karya-karya yang telah

dihasilkannya. Salah satu tolok ukur untuk menilai karya-karya tersebut adalah

melalui perolehan angka kredit yang dikumpulkan.

Pusbindiklat Peneliti LIPI secaraex officio merupakan Sekretariat Tim Penilai

Peneliti Pusat (TP3), yang mempunyai tugas menyelenggarakan penilaian usulan

angka kredit jabatan fungsional peneliti dari 38 Kementerian/Lembaga Pemerintah

Nonkementerian (LPNK). Seluruh usulan kenaikan jabatan peneliti harus melalui

seleksi administrasi yang dilakukan oleh Bidang Penilaian dan Akreditasi berdasarkan

SOP yang telah ditetapkan.

Dalam penilaian angka kredit peneliti terdapat tiga tingkatan tim penilai, yaitu:

a.

Tim Penilai Lokal, yaitu tim penilai yang berada di tingkat hierarki paling bawah di unit kerjanya masing-masing;

b.

Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I), yaitu tim penilai pada masing-masing Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian dan LPNK;

c.

Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3), yaitu tim penilai di instansi pembina yaitu LIPI. Anggota TP3 terdiri dari beberapa pakar sesuai dengan kompetensinya dari

(45)
(46)

ÛÜÝÜÞ rÜßàáÜ Ýâãäå ÞâßàæçtäÞÜÝáÜß uçÜyÜ èä ÜtÜs é ÞÜáÜ èäÝÜááu Üß uçÜyÜ

çâßäßàáÜÜßt ÝÜyÜßÜßáâàäÜÜßt êâßäÝÜäÜßèÜßêâßâtÜçÜßëßàáÜìâèär tíîÜÝÜå sÜ utuçÜÜy

u

ßátuÞâßäßàáÜtáÜßÝÜyÜßÜßçÜèÜ stake holderçÜèÜtÜßààÜÝïðîâçâÞãât r ñòïñ ÜèÜÝÜå

èâßàÜßÞâÞçâráâßÜÝáÜß säâÞst çâßèÜóÜtrÜß râ àärÜstsäêâßäÝÜäÜßèÜßêâßâtÜçÜßë ßàá Ü

ìrâèät sâôÜrÜ onlineé yÜßà èäáâßÜÝ èâ ßàÜß êõ æ àõÜÞ öußàsäæ ß ÜÝ êâ ßâ Ýätä Online ÷ êö ê

Onlineøéçõ æ àõÜÞçâ ßàusuÝÜßÜßàá Ü áõ â èät sâ ôÜõÜæßÝä ßâ í îäâÞst râàäÜstrsä tââãrs ut

èäÜßÜtrÜßyÜ ÞâÞÜut äßóæÞÜr äsÞâßàâßÜä database çâßâÝätä èÜß áâçÜáÜÜßr çâßâÝätä

ßÜäæßÜÝs Üßày ÝâßàáÜçéÜárÜuétèÜßÞÜáåätu írÛäåÜrÜçáÜßéèâßàÜßçâÞãÜßàußÜß säâÞst

êâßäÝÜäÜßèÜßêâßâÜçÜßt ëßàáÜìrâ èät yÜßà tâçÜèr uèÜß târäßtâ àÜrsäéáuÜÝätÜs ÝÜyÜßÜß

èÜçÜt Ýâ ãäå èääßàáÜt táÜß sâåäßààÜ tâôÜçÜär ÞutuçâÝÜyÜßÜß çräÞÜ èÜÝÜÞ rÜßàáÜ

çâÝÜáÜßÜÜßs Quick Wi ns LIPI guna mendukung Reformasi Birokrasi LIPI.

Sepanjang tahun 2013, implementasi PFP Online ini terus disosialisasikan

aplikasinya ke Kementerian/LPNK khususnya di delapan instansi yang telah

diberikan kewenangan untuk penilaian dan penetapan angka kredit oleh LIPI.

Untuk tahun 2014, implementasi PFP Online diharapkan sudah dapat

disosialisasikan dan diaplikasikan oleh seluruh instansi pengusul.

Gambar 19.Sosialisasi Program PFPOnline.

Sampai dengan Desember 2013, TP3 telah menerima pengajuan kenaikan

jabatan sebanyak 1.648 usulan terdiri dari 304 usulan baru, 147 usul tambahan

angka kredit, sehingga total usulan sebanyak 2.099. Berdasarkan hasil sidang TP3

yang telah dilaksanakan sebanyak 12 kali, menghasilkan sebanyak 1.411 usulan

telah memenuhi syarat penilaian, 155 usulan dinilai oleh penilai ketiga, 102 usulan

aktif kembali, dan 163 usulan yang tidak memenuhi persyaratan sehingga total hasil

(47)

Tabel 14.ù úûüýþtuÿü þ úûü usuÿ ýúþ ÿüþüü ûüû ú þt tü u

NO BULAN

USUL PENILAIAN JUMLAH

BERKAS HASIL SIDANG

JUMLAH PENELITI HASIL SIDANG

BARU KENAIKAN TAK (3+4+5) MS PENILAIAN

AKTIF

KEMBALI P III TMS (7+8+9+10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 JANUARI 34 147 13 194 94 13 14 9 130 2 FEBRUARI 25 122 17 164 119 17 14 14 164 3 MARET 44 157 15 216 104 9 15 16 144 4 APRIL 10 90 11 111 155 6 13 17 191 5 MEI 36 276 20 332 86 9 16 10 121 6 JUNI 11 92 7 110 216 0 20 23 259 7 JULI 26 144 12 182 73 9 9 9 100 8 AGUSTUS 22 105 5 132 107 5 11 12 135 9 SEPTEMBER 22 111 10 143 120 7 11 14 152 10 OKTOBER 39 212 15 266 88 15 5 16 124 11 NOPEMBER 13 91 15 119 165 8 17 11 201 12 DESEMBER 22 101 7 130 84 4 10 12 110 TOTAL 304 1648 147 2099 1411 102 155 163 1831

tuû uÿü u sþ üÿ ýú úÿþþt ü þ ú útúþü süýüþ úü

úsúúr túrþrþü þ ú úÿþþtúrtü üú u ÿü ú úÿþtþüú uÿü

ú úÿþtþ ü ü ú uÿü ! ú úÿþtþ ü üt ú uÿü sú þ ü ttüÿ

u sþ ü ÿýú úÿþtþú u ÿü

ü"

(48)

2. Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah

34 56 78685 89: 4;68<6t =8>87 8? 6 7=68? =4 =6 7696 tu>u85@ y86tuA BCD E 4 54t8F 985

st

85; 8:=utu=8>87 8?6 7=68? u5tu9;6>8;69858Gu85; 87 8=F4 5H47 I7 885F 4 54 :J6t85 =8>87 8? 6 7=68? ;6 K5;I54s6 8L BMD E 4=J4 :6985 F45H? 8: H885 t4 :? 8; 8F =utuNO K ; 87 8= =8>87 8? 6 7=68? ;6 K5; I 54s6 8 u59tu =4 :85Hs85H F8: 8 6 7 =uw85 K5; I 54s68

8H8: =4 565 H98P985; 85= 45 >8H8 =utuNO K y85H ;6 ? 8s67 985; dan (3) Membangun

acuan penilaian KTI dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional peneliti, akademis, serta jabatan fungsional terkait lainnya.

Gambar 21. Sidang Akreditasi Majalah Ilmiah (P2MI-LIPI).

Dalam penilaian akreditasi majalah ilmiah, Kepala LIPI sebagai pejabat yang

berwenang menetapkan klasifikasi majalah ilmiah (Terakreditasi atau Tidak

Terakreditasi) dibantu oleh Panitia Penilai Majalah Ilmiah (P2MI). P2MI adalah

panitia ahli independen yang dibentuk oleh Kepala LIPI dan bertugas membantu

Kepala LIPI dalam menetapkan klasifikasi majalah ilmiah. Untuk memutuskan

klasifikasi suatu majalah ilmiah, maka diselenggarakan sidang penetapan akreditasi

majalah ilmiah. Di tahun 2013, telah dilaksanakan sidang penetapan akreditasi

(49)

Tabel 15.Q RSTUVtuWTXVYTX V WZ V[T\]^ R\ RtT UT\_S` R[VTtVsaT bTWTcd WeV Tcf Tcu\

ghij

Gambar 22.k lmylrn on mpqr nmp lst su nrt t v urlr sw nssx n ynz n o{z | sn o} {k {~

Pengajuan Hasil Sidang

Jenis Jumlah Terakreditasi Tidak

Terakreditasi

Sidang Periode I

xnrlt € ‚ƒ„

vurlr s wnss …nru

† ‡ ƒ

vurlr s wnss ˆznm‰

€Š ‚† ‹

Sidang Periode IIŒums€‚ ƒ„

vurlr s wnss…nru ƒ ‚ €

vurlr s wnss ˆznm‰

€‹ ‚ Ž

Sidang Periode IIIp lt~€‚ƒ„

vurlr s wnss…nru ‚‡ † 

vurlr s wnss ˆznm‰

Š ƒ ‚

Gambar

Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di Pusbindiklat Peneliti - LIPI
Gambar 1. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan.
Gambar 2. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
Tabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Pada Desember 2013 BerdasarkanBidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Siti Fithria (NIM : 053111013), Pengaruh Persepsi Siswa mengenai Inovasi Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 01 Lasem. Semarang :

Hitunglah tegangan yang terjadi pada penampang komposit akibat berat sendiri dan pekerja untuk sistem pelaksanaan tanpa perancah ( unshored ) dan dengan sistem pelaksanaan

Dari hasil analisis dan pembahasan terhadap estimasi model regresi dapat di- simpulkan bahwa: (1) Hubungan antara ke- senjangan pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi

Terbilang : Seratus Enam Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah.. Harga Penawaran Hasil

Permukaan hubungan yang menahan gaya pemisah (yaitu tepi bawah kepala paku penghubung atau sayap atas dari kanal) harus diteruskan tidak kurang dari 40 mm bersih di atas

Penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja dilaksanakan melalui pelaksanaan bursa kerja (job fair), dimana Tahun 2015 dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali meningkat

Dengan luasnya masalah yang timbul tentang sarana prasarana dan media yang mempengaruhi hasil belajar di Sekolah Menengah Pertama, maka dalam penelitian ini perlu

CV Mebel Alga Jaya Raya yang terletak di Pontianak merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang industry mebel, Pengolahan data stok barang pada CV Mebel Alga