LAPORAN TAHUNAN 2013
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI - LIPI
http://pusbindiklat.lipi.go.id
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI
Jalan Raya Bogor KM.46 Cibinong 16911
T
T
T
i
i
i
m
m
m
P
P
P
e
e
e
n
n
n
y
y
y
u
u
u
s
s
s
u
u
u
n
n
n
Penanggung Jawab
Prof. Dr. Enny Sudarmonowati
Narasumber dan Penyusun
Dra. Iroh Siti Zahroh, M.Si.
Ely Eliah, S.Sos., M.M.
Bawono Mulyono, S.H., M.Si.
Ratih Retno Wulandari, S.Sos., M.Si.
Drs. Edward Lumbantoruan, M.M.
Yana Kusdiyana, M.E.
Ika Susanti, S.E., M.M.
Citra Arisiswanti, MSi.
Dodi Rosadi, S.E.
Anisah, S.E.
Heru Eko Prasetyo, S.I.P.
Indra Riswadinata, S.H., M.H.
Sri Ayuni, S.IP.
Sutrisno Heru Sukoco, S.Si.
Penyelaras Akhir
Dodi Rosadi, S.E.
Suzan Lesmana, M.Si.
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
d
d
d
a
a
a
f
f
f
t
t
t
a
a
a
r
r
r
I
I
I
s
s
s
i
i
i
Daftar Isi ... i
Daftar Tabel ... ii
Daftar Gambar ... iii
Pengantar ... iv
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 2
C. Ruang Lingkup ... 3
BAB II SUMBER DAYA ... 6
A. Sumber Daya Manusia ... 6
B. Sarana dan Prasarana ... 9
C. Dukungan Dana ... 14
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ... 15
A. Bagian Tata Usaha ... 15
B. Bidang Perencanaan dan Pengembangan... 22
C. Bidang Penilaian dan Akreditasi... 36
D. Bidang Penyelenggaraan Diklat ... 63
BAB IV PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 79
A. Pendidikan Formal ... 79
B. Pendidikan Nonformal ... 80
D
D
D
a
a
a
f
f
f
t
t
t
a
a
a
r
r
r
T
T
T
a
a
a
b
b
b
e
e
e
l
l
l
Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di Pusbindiklat Peneliti LIPI 2 Tabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2013 Berdasarkan
Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan
8
Tabel 3. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti LIPI TA 2013 dan 2012
14
Tabel 4. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per 31 Desember 2012 17 Tabel 5. Perbandingan Realisasi PNBP TA 2013 dan 2012 18 Tabel 6. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 18 Tabel 7. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2013 dan 2012 19 Tabel 8. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 20 Tabel 9. Perbandingan Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012 21 Tabel 10. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan 2012 21 Tabel 11. 8 Unsur Penilaian Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Terbaru 34 Tabel 12. Perbedaan Rumusan Instrument Akreditasi Lama dan Baru 34 Tabel 13. Peringkat Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi Nasional 35 Tabel 14. Rekapitulasi berkas usul penilaian angka kredit JFP tahun 2013 39 Tabel 15. Rekapitulasi Hasil Sidang Penetapan Akreditasi Majalah Ilmiah Tahun 41
Tabel 16. Jadwal Visitasi Majalah Ilmiah 43
Tabel 17. Jadwal Visitasi Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3) 45
Tabel 18. Rekapitulasi Profesor Riset 2005-2013 47
Tabel 19. Profesor Riset LIPI yang telah dikukuhkan Tahun 2013 48
Tabel 20. Sosialisasi JFP Tahun 2013 61
Tabel 21. Rekapitulasi Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama 66 Tabel 22. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Berdasarkan Sumber
Dana
67
Tabel 23. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan 69 Tabel 24. Diklat Fungsional Nonpeneliti dan Teknis Lainnya 70 Tabel 25. Diklat Fungsional Nonpeneliti dan Teknis Lainnya (LIPI/Pusbindiklat
Sebagai Fihak yang Mengirimkan Peserta
71
Tabel 26. Koridor Diklat MP3EI 78
Tabel 27. Daftar Pegawai Yang Sedang Izin Belajar Tahun 2013 80 Tabel 28. Daftar nama pegawai yang telah mengikuti Diklat Fungsional Widyaiswara
Tahun 2013
80
Tabel 29. Daftar Pegawai yang telah mengikuti Diklat Arsiparis Tk. AhliTahun 2013
81
Tabel 30. Daftar Pegawai yang telah mengikuti Diklat KepemimpinanTahun 2013
81
Tabel 31. Daftar Pegawai yang telah mengikuti Diklat Pendukung Pengelolaan Diklat Tahun 2013
81
Tabel 32. Daftar Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Bahasa Inggris tahun 2013
D
D
D
a
a
a
f
f
f
t
t
t
a
a
a
r
r
r
G
G
G
a
a
a
m
m
m
b
b
b
a
a
a
r
r
r
Gambar 1. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan 6 Gambar 2. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan 7 Gambar 3. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional 7 Gambar 4. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin 8 Gambar 5. Gedung Administrasi Pusbindiklat Peneliti - LIPI 9
Gambar 6. Gedung Kelas Pusbindiklat Peneliti LIPI 10
Gambar 7. Gedung Asrama Pusbindiklat Peneliti - LIPI 11
Gambar 8. Gedung Ruang Makan Pusbindiklat Peneliti LIPI 11 Gambar 9. Selasar Penghubung Pusbindiklat Peneliti LIPI 12 Gambar 10. Tempat Parkir Pusbindiklat Peneliti - LIPI 12 Gambar 11. Tempat Penampungan Air Pusbindiklat Peneliti - LIPI 13 Gambar 12. Gedung Gazebo Pusbindiklat Peneliti - LIPI 13 Gambar 13. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 19
Gambar 14. Buku Kode Etika Peneliti 22
Gambar 15. Peluncuran Buku Pedoman PKP-PAK-JFP 23
Gambar 16. Debat Capres 2013 dan Pelantikan Pengurus Himpenindo 28
Gambar 17. Pengelolaan Jurnal Widyariset 30
Gambar 18. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis Beserta Buku Ajarnya 32
Gambar 19. Sosialisasi Program PFPOnline. 38
Gambar 20. Sidang Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3) 39
Gambar 21. Sidang Akreditasi Majalah Ilmiah (P2MI-LIPI) 40 Gambar 22. Penyerahan SK dan Sertifikat Akreditasi Majalah Ilmiah LIPI 41 Gambar 23. Visitasi TP3 ke TP2I Kementerian Kesehatan 44 Gambar 24. Pelaksanaan Orasi Pengukuhan Profesor Riset di
Kementerian Pertanian
49
Gambar 25. Tampilan website Pusbindiklat Peneliti-LIPI. 58 Gambar 26. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama 2013 65 Gambar 27. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan 2013 68
Gambar 28. Diklat Pengelolaan Jurnal Elektronik 72
Gambar 29. Diklat Pimpinan Eselon III 75
P
P
P
E
E
E
N
N
N
G
G
G
A
A
A
N
N
N
T
T
T
A
A
A
R
R
R
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
aporan Tahunan 2013 Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti - LIPI (Pusbindiklat Peneliti - LIPI) disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2013. Laporan ini memaparkan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2013 dan menginformasikan tugas dan fungsi yang diamanatkan untuk Pusbindiklat Peneliti - LIPI
Laporan ini merupakan rangkuman dari laporan kegiatan dan capaian yang diselenggarakan oleh bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun 2013. Kegiatan yang dilakukan mencakup kegiatan rutin dan kegiatan kasuistik karena dianggap perlu untuk dilaksanakan pada tahun 2013 seperti Training for Trainers (TOT) dan terkait peningkatan kapasitas SDM Pusbindiklat Peneliti-LIPI.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan agar laporan kegiatan tahun yang akan datang dapat lebih baik dan bermanfaat.
Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini, khususnya bagi pejabat dan staf di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI.
Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Cibinong, Januari 2014 Pusbindiklat Peneliti - LIPI
Kepala,
Prof. Dr. Enny Sudarmonowati NIP. 19620912198603 2 002
B
B
B
a
a
a
b
b
b
I
I
I
P
P
P
e
e
e
n
n
n
d
d
d
a
a
a
h
h
h
u
u
u
l
l
l
u
u
u
a
a
a
n
n
n
A. LATAR BELAKANG
usbindiklat eneliti - merupakan salah satu unit kerja yang ditetapkan berdasarkan eputusan epala omor 3212/2004 tanggal 28 ktober 2004, tentang erubahan tas eputusan etua omor 1151/2001 tentang rganisasi dan ata erja . usbindiklat eneliti bertugas melaksanakan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan serta dan pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk peneliti pusat maupun daerah, serta menyelenggarakan diklat bagi pegawai dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) pada berbagai instansi.
erdasarkan eputusan epala omor 3212/2004, pasal 378. usbindiklat eneliti - menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan, pengembangan serta pendidikan
dan pelatihan peneliti;
2. Pelaksanaan akreditasi dan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti Pusat
dan Daerah;
3. Penyelenggaraan diklat pegawai LIPI maupun peneliti di pusat dan daerah dalam
rangka peningkatan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan
pengetahuan;
4. Pemantauan, akreditasi, dan sertifikasi serta saran tindak lanjut terhadap
pelaksanaan jabatan fungsional peneliti serta pendidikan dan pelatihan di bidang
penelitian ilmu pengetahuan;
5. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis pembinaan,
pendidikan dan pelatihan serta pengembangan peneliti;
6. Pengelolaan informasi dan dokumentasi jabatan fungsional peneliti serta kerja sama
diklat peneliti;
Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di Pusbindiklat Peneliti - LIPI
No Bidang/Bagian Tugas Fungsi
1 Bagian Tata Usaha Melaksanakan urusan
kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan
ketertiban serta
pemeliharaan sarana dan prasarana (sarpras)
a. pelaksanaan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban, inventarisasi barang milik/kekayaan negara serta pemeliharaan sarpras
a. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, kurikulum dan materi, sarpras pembinaan dan diklat; b. penyiapan bahan pengkajian dan evaluasi
pembinaan dan diklat fungsional peneliti pusat dan daerah,serta diklat teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI, baik di dalam maupun luar negeri
a. penyiapan penyelenggaraan program dan kegiatan diklat;
b. pelaksanaan diklat peneliti;
c. pelaksanaan diklat teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI; bahan penilaian angka kredi, dan penetapan angka kredit, akreditasi majalah ilmiah,
serta penyuluhan dan
informasi jabatan fungsional peneliti tingkat pusat dan daerah.
a. penyiapan bahan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti pusat dan daerah;
b. penyiapan bahan penetapan angka kredit jabatan fungsional peneliti pusat dan daerah;
c. penyiapan bahan pelaksanaan akreditasi bagi peneliti, pengajar, kurikulum/modul, institusi penyelenggara litbang pusat dan daerah;
d. penyiapan bahan pelaksanaan penyuluhan dan informasi serta penyelenggaraan pengukuhan Ahli Peneliti Utama/Profesor Riset
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya
B. TUJUAN
Laporan Tahunan 2013 Pusbindiklat Peneliti - LIPI disusun sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama
tahun anggaran 2013.. Paparan yang disajikan dalam laporan ini merupakan rangkuman
dari laporan kegiatan yang diselenggarakan oleh bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti
-LIPI.
Selain sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah
- LIPI ini disusun sebagai bahan evaluasi, sehingga diharapkan kegiatan di tahun yang
akan datang dapat dilaksanakan lebih baik dan bermanfaat.
C. RUANG LINGKUP
Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pendidikan, dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk
peneliti pusat maupun daerah, serta penyelenggaraan diklat bagi pegawai LIPI, dalam
rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan
pengembangannya di pusat dan daerah.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah
menetapkan empat program utama, yaitu:
1. Program Tata Usaha
2. Program Perencanaan dan Pengembangan
3. Program Penilaian dan Akreditasi
4. Program Penyelenggaraan Diklat
Masing-masing program utama dijabarkan ke dalam serangkaian kegiatan yang
mendukung tercapainya tujuan, antara lain:
1. Program Tata Usaha
a. Kearsipan dan Rumah Tangga;
b. Keamanan dan Ketertiban;
c. Inventarisasi Barang Milik Negara;
d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana;
2. Program Perencanaan dan Pengembangan
a. Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 Tentang Kode Etika Peneliti;
b. Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 Tentang Pedoman Pemberian
Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit JFP;
c. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 Tentang Petunjuk Teknis
JFP;
d. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 Tentang Pedoman;
Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan Atau Kepakaran Peneliti;
e. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 Tentang Pedoman Diklat
JFP Berjenjang;
f. Rancangan Peraturan Presiden Tentang Peneliti;
g. Fasilitasi Pembentukan Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo);
h. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;
i. Laporan Evaluasi Proses Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengelolaan Majalah
Ilmiah Widyariset.
j. Pelaksanaan Audit Internal Dan Surveilence Audit Sistem Manajemen Mutu Iso
9001:2008.
k. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis Beserta Buku Ajarnya
l. Penyusunan Draf Pedoman Pemberian Kewenangan Penyelenggraan Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama (Pedoman PKP P2JP
Tingkat I)
m. Penyusunan Draf Peraturan Bersama Kepala LIPI Dan Dirjen Dikti Tentang
Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Nasional
n. Penyusunan Draf Dokumen Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan (SOP AP) Di Lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI
3. Program Penilaian dan Akreditasi
a. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional;
b. Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah;
c. Pengukuhan Profesor Riset;
d. Evaluasi dan Monitoring Hasil Penilaian TP3
e. Evaluasi dan Monitoring Majalah Ilmiah Terakreditasi;
f. Komisi Etika Peneliti;
h. Internasionalisasi Majalah Ilmiah;
i. Sosialisasi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Peneliti.
4. Program Penyelenggaraan Diklat
a. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;
b. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan;
c. Diklat Kepemimpinan Tk. III;
d. Diklat Kepemimpinan Tk. IV;
e. Diklat Arsiparis Tingkat Ahli;
f. Diklat Pengelolaan Jurnal Elektronik;
g. Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti;
h. Diklat Penulisan Ilmiah pada lima koridor MP3EI;
i. Diklat Penyusunan Proposal Penelitian;
j. Diklat Bahasa Inggris (EAP);
k. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa;
BAB II
SUMBER DAYA
A. SUMBER DAYA MANUSIA
Pusbindiklat Peneliti LIPI memiliki sumber daya manusia sebanyak 85 orang, terdiri
dari 46 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 34 orang pengawai tenaga harian lepas
(Outsourcing), dan 5 orang diperbantukan di luar unit kerja. Perubahan jumlah pegawai
pada tahun 2013 disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: promosi jabatan,
rotasi/mutasi pegawai, berakhirnya masa jabatan, serta memasuki masa pensiun. 2 orang
pegawai yang mengalami masa pensiun di tahun 2013, adalah: TMT Juli 2013: Pensiun
pegawai: Zaenal Arifin., dari Bagian Tata Usaha Pusbindiklat Peneliti LIPI dan TMT Juli
2013. Ir. Sutikno, dari Bidang Penyelenggaraan Diklat (yang diperbantukan dari Papiptek
LIPI)
1. Berdasarkan pangkat dan golongan
Pada Desember 2013 terjadi perubahan komposisi pada pangkat dan golongan
pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI
Gambar 1. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan.
8 8 10
1 6
1 0
2 4 6 8 10 12
2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Terjadi perubahan komposisi status pendidikan pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI
pada Desember 2013 :
Gambar 2. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
3. Berdasarkan Jabatan Fungsional
Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI terdiri dari beberapa jabatan fungsional, yaitu:
Peneliti, Pranata Humas, Perencana, Analis Kepegawaian dan Widyaiswara.
Gambar 3. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional. 0
1 2 3 4
1 1 1 1
4
1 4
2
1 1 1
4
1 3
4. Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI pada Desember
2013 :
Gambar 4. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin.
Tabel 2.Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Pada Desember 2013 Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan.
No Bidang/Bagian SD SLTA S0 S1 S2 S3 Jumlah
1 Kepala Pusbindiklat - - - 1 1
2 Tata Usaha 1 2 2 7 1 - 13
3 Perencanaan &
Pengembangan - 2 - 3 3 1 9
4 Penyelenggaraan Diklat - 2 - 2 6 - 10
5 Penilaian dan Akreditasi - 4 - 6 3 - 13
Total 1 10 2 18 13 2 46
Wanita Pria
-- -.
B. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang tersedia di kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI
Cibinong saat ini adalah gedung administrasi, gedung kelas, gedung asrama, dan ruang
makan besar, selasar penghubung, serta tempat parkir untuk kendaraan roda dua
maupun roda empat, tempat penampungan air, dan tersedianya gazebo untuk musala
dan ruanganoutbound indoor.
Fasilitas dari sarana dan prasarana yang sudah tersedia meliputi:
a. Gedung administrasi memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari ruang
Profesor Riset, beberapa ruangan kerja berstandar (dilengkapi meja/kursi kerja,
lemari, filling kabinet, komputer dan telepon), satu ruang penyimpanan data
peneliti, dapur dan gudang. Sedangkan di lantai dua terdiri beberapa ruangan kerja
berstandar, musala, satu ruang rapat besar yang dapat menampung sekitar 40
orang. Ruang rapat besar ini dilengkapi dengan sound system di masing-masing
meja, LCD, Screen Projector beserta kelengkapannya. Gedung administrasi ini
menggunakan ACSplit,Local Area Network(LAN),WiFi Zone, dan dilengkapi dengan
CCTV.
b. Gedung kelas memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari dua ruang kelas,
ruang sekretariat, ruang tunggu pengajar, ruang dokter, ruang perpustakaan/
laboratorium komputer, ruang teknisi, musala dan toilet, sedangkan di lantai dua
terdiri dari dua ruang kelas, satu ruang bimbingan, satu ruang rehat dan satu ruang
diskusi. Setiap kelas dilengkapi dengan AC split, LCD, screen projector, dan
meja-kursi belajar. Gedung kelas ini dilengkapi dengan Local Area Network (LAN) dan
WiFi Zone, sehingga peserta diklat dapat mengakses ke sumber-sumber
informasi/data, juga dilengkapi denganClosed Circuit Television(CCTV).
Gambar 6. Gedung Kelas Pusbindiklat Peneliti LIPI.
c. Gedung asrama memiliki dua lantai, dimana masing-masing lantai terdiri dari 24
kamar, sehingga jumlah kamar seluruhnya sebanyak 48 kamar yang setiap
kamarnya dilengkapi dengan ACsplit, televisi 21 , saluran telepon,water heater, dua
tempat tidur dan satu extra bed, satu meja cermin, dua set meja dan kursi belajar,
satu lemari dua pintu dan tempat handuk. Setiap kamar dilengkapi dengan balkon
yang dapat dipergunakan untuk menjemur pakaian. Gedung asrama ini memiliki
empatlobbyyang dilengkapi dengan meja dan kursi tamu(sice)dan tempat minum
(dispenser), serta dapat dipergunakan untuk diskusi dan/atau menonton televisi
Gambar 7.Gedung Asrama Pusbindiklat Peneliti LIPI.
d. Gedung ruang makan, terdiri dari ruang makan besar dengan kapasitas 200 orang,
ruang dapur, ruang saji, gudang, dan toilet. Gedung ruang makan ini dilengkapi
dengan kursi busa dan meja bundar serta empat unit standing AC, sehingga cukup
nyaman. Selain digunakan sebagai tempat makan, gedung ini juga dapat digunakan
untuk acara-acara pertemuan, rapat kerja, dan lain sejenisnya yang dapat memuat
kapasitas 200 orang.
e. Selasar penghubung, merupakan prasarana penghubung antara gedung
administrasi, gedung kelas, asrama dan ruang makan besar.
Gambar 9.Selasar Penghubung Pusbindiklat Peneliti LIPI.
f. Tersedianya tempat parkir kendaraan roda dua dan roda empat tersedia di
beberapa tempat, di antaranya di samping gedung administrasi untuk kendaraan
roda dua dan untuk kendaraan roda empat di depan gedung kelas.
g. Tempat penampungan air merupakan prasarana penting dalam menunjang kegiatan
pendidikan dan pelatihan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terganggunya
pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor. Sehingga apabila
terjadi gangguan, maka cadangan air dalam tempat penampungan tersebut dapat
memenuhi kebutuhan peserta diklat untuk kegiatan mandi dan lainnya.
Gambar 11.Tempat Penampungan Air Pusbindiklat Peneliti LIPI.
h. Tersedianya ruang gazebo dimanfaatkan untuk sarana ibadah (mushola) bagi
peserta diklat dan dapat juga digunakan sebagai ruangan outbound indoor yang
selama ini masih menggunakan gedung kelas untuk kegiatan tersebut.
C. DUKUNGAN DANA
Untuk menjalankan kegiatannya, Pusbindiklat Peneliti LIPI pendanaannya
bersumber dari anggaran negara (APBN) dalam bentuk DIPA yang didalamnya
termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Di samping itu, Pusbindiklat
Peneliti LIPI juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan tugas, fungsi, dan kewenangan
organisasi. Ketersediaan dana menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam
pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Rincian dukungan dana tersebut dapat
dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti LIPI TA 2013 dan 2012
No. Sumber Anggaran
Tahun Anggaran
Kenaikan /Penurunan
(%) 2012
(Rp)
2013 (Rp)
1 DIPA 17.150.845.874 20.512.866.000 2,051%
2 PNBP 7.687.625.000 8.793.704.000 11.00 %
JUMLAH 24.838.470.874 29.306.570.000 13.051%
B
B
B
a
a
a
b
b
b
I
I
I
I
I
I
I
I
I
P
P
P
e
e
e
l
l
l
a
a
a
k
k
k
s
s
s
a
a
a
n
n
n
a
a
a
a
a
a
n
n
n
d
d
d
a
a
a
n
n
n
H
H
H
a
a
a
s
s
s
i
i
i
l
l
l
K
K
K
e
e
e
g
g
g
i
i
i
a
a
a
t
t
t
a
a
a
n
n
n
A. BAGIAN TATA USAHA
89:; 9< = 9> 9?s9@ 9 ABrtu:9C D BE 9Fs9< 9F9< urus9< F BG B :9H 9; 9< I FBu9< :9< I
GBrsur9>9<I G BJE B< :F 9G9<I ruD 9@ t9<::9I F B 9D 9< 9< K9< FBtBrt; A9< sBrt9
GBD BE;@ 9J99< s9J9<9K9<GJ9C 9J9< 9L
M9K9 t9@u< NOPQ tBJ K9G9> R SJ9< : GB :9H9; y9< : < 9;F G9<:F9>I KT9 SJ9< :
< 9;FG9< :F 9>K9J;USELVV VW9FBU SELV VVW AIK9u Sr9< :< 9;FG 9< :F 9>K9J;US ELVVVW XFB
US ELV V VWKK9< KT9Sr9<:<9;FG9< :F 9>K9J;USELV VVWK F BUS ELVYW9K9< sB A9<y9F
PZ SJ9< : tBE 9@ D BD GBJSE B@ FB< 9 ;F 9< : 9[; ABJF 9E 9 sBrt9 Q SJ9< : y9<:
D B<K9G 9>F9<=9<K9\ B@SJD9>9<] 9>y9E 9<X9< 9\9ry9] 9>y9 XXX
Setiap tahun pegawai mendapatkan hak untuk mengambil cuti tahunan dan
cuti lainnya. Pada tahun 2013 terdapat 29 orang telah mengajukan cuti, yaitu
cuti tahunan sebanyak 26 orang, cuti alasan penting sebanyak 3 orang .
1. Kearsipan dan Rumah Tangga
Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk
pimpinan di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Demikian pula dengan
sistem penomoran surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan peraturan
kearsipan yang berlaku.
Selama tahun 2013 terdapat 2239 surat masuk dan 852 surat keluar dengan
berbagai bentuk dan perihal. Demikian juga dengan Urusan Rumah Tangga
sudah berjalan dengan lancar.
2. Keamanan dan Ketertiban
Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti
-LIPI, dilaksanakan oleh satuan pengaman (satpam) yang terlatih. Satpam siaga
penuh 24 jam nonstop dengan pembagian kerja melalui mekanisme shift yang
dibagi menjadi tiga bagian. Dengan jumlah 14 orang tenaga satpam yang
diharapkan dapat melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan
^t_`us ab cb d_e_f _ggy_tb h ifrfi_hf s_`ujh_gdkl^i_g tb g_d_ m_hf _gnb c_s
s
b o_gy_ a pq jh_gd y_g d m jg jh gy_ obrobrsu r i_h f i_g_ stk u kusof g ifan_`
kb g b nftf vwtk t t_ mug_g dd_h _gxyp qz
3. I
nventarisasi Barang Milik Negara
{bdf _` _g f gvb gt_hfs_fs |_h _gd }fnfa lbd_h_ tb n_m ifn_ as_g_ a_g ib gd_g
rb n_ aua_g c bgi_`__g i_g cb g j rjr_g sbrt_ cb rou_`_g s_~_ht tgvb gt_h fs
u_gd_g s t y_gd iftb rc b na_g if r_f g d vr_fgd ru_gd_g ksuof g if an_`
kb g b nftf vwtktz^fstb rcb n_c jh_grb gddug _ a_g_cnfa_f^fstbru augt_gsf|_h_g d
}fnfalb d_h_^u | }l sbsu_fib gd_gabtb gtu_g y_gdob hn_auz
4. Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
kb rb nfm_h __g^_h _g_i_gk h__h_g _kusof g i fan_`kb gb nftf vwtkt_ mugxyp q
rb nf cutf ob ob h _c_ abdf_`_g y_ftu cb h _e_`_g db igd a_gtjh c bho_fa_g
cb h _ n_` _g a_gtjh c b h_e_`_g ab g i_h__g if g_s cb rb nfm_h __g c bh _ n_`_g i_g
rbsf g cb rb nfm_h__g db iug d i_g o_gdug_g cb ho_fa_ g ch __h_g_ nf g d augd_g
s
brt_c bg _r o_m_g tb rc_t c_h afr ab g i_h __gif g_ z
5. Pengelolaan Keuangan
^_ n_m s_`u~ug dsf i_hf |_df _g _`_ s_m_ _ i_ n_m rb n_as_g _a_g urus_g
abu_gd_g i_g ~ug dsf tbb ors t uifn_ as_g_ a_g jnb m ^uoo_df _g {bu_gd_gz ^bsu_f
ib gd_g tud_ i_g ~ug dsf c_ i_ _ mt ug xyp q ^uoo_df _g {bu_gd_g tb n_m
rb n_ as_g_ a_g urus_g abu_gd_g rb nf cutf cb gyusug_g h b g _g_ _gdd_h_g
_ ie_ n cb n_ as_g__g _gdd _h _g c b gd_e__g i_g cb n_cjh _g h b_ nfs_f _gdd_h _g
t
_ mugxyp qz
w_c jh_g b _ nfs_sf ugdd_h _g t_ mug xyp q iftu_gd a_g i_ n_ r n_cjh _g
abu_gd_g w{ sb rbstb_gr i_g t_ mug _gz w_c jh _g tbrsb out rb gdd_ro_h a_g
cb ho_g if gd_g _gt_h _ s_~t_h tsf _g kb n_ as_g__g ug dd_h_g s tku t_ mug xyp q
ib gd_g h b_ nfs_sf gy_ y_gd rb g _ acu ugsur vugsur cb g i_c _`_g i_g ob n_g_
s
b n_r_c brfj ibp_gu_hfxyp qs_ rc_f ib gd_gqpsbsbr obr xyp q tb h ifrfi_hf
pz b _ nfs_sf k b g i_c_`_g lbd_h_ |ua_g k__ a k l |k sb obs_r
czzyzyyzyyyyy _`_urbg _c_f pyyz i_h f y_gd if _g dd_h a_g
s
b obs_hc zzqz yzyyyyy;
2. Realisasi belanja negara pada tahun 2013 adalah sebesar Rp.
20.317.948.129,00 atau mencapai 99,05% dari anggarannya sebesar Rp.
a. Pendapatan Negara dan Hibah
s ¡ ¢ £¢u ¤ ¥¦§ ¨
¢ s¡sr ¥¦©¨§ª © «¬ ©§¥«®¦¦ u¯° ««©¦±² st¯
y t³t s¡ s ¥¦©±§¥©´´©¦¦¦®¦¦© µs ¶¢ ru
¡ ¢us¡ ³ t·¸¸ ¢¯ru³
¹u³ º³» ¹ ¼ y ¡ rsu¯¡ r
³ ¯½¹¾©
° Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per tanggal 31 Desember 2013 dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4.Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per 31 Desember 2013
No
Uraian
Estimasi Pendapatan
(Rp)
Realisasi (Rp)
%
1 Pendapatan Pendidikan 7.108.000.000 7.108.000.000 100,00 2 Pendapatan Dari Pemanfaatan
BMN
1.685.704.000 1.686.304.264 100,04
3 Pendapatan Jasa 295.736,00 4 Pendapatan Dari Penerimaan
Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu
55.460,00
Jumlah 8.793.704,000 8.850.060.000 100,04
Sumber:Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2013
Realisasi PNBP TA anggaran 2013 mengalami kenaikan sebesar
Rp1.161.598.574,00 atau 1.161 persen dibandingkan TA 2012 yang
disebabkan oleh meningkatnya kegiatan pendidikan dan pelatihan pada
Pusbindiklat Peneliti LIPI.Perbandingan realisasi PNBP TA 2013 dan 2012
&' () *ut *+,- +s)s)./ 00.(./1./('.2)s.s)3 '2./4.t.5u/ ./00. (./678 9
Gambar 13. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012
c. Belanja Pegawai
gh ijksilkmhjino ip hqiwikr stuv wx in r stuvtixijiy zil kn q { zil kn q
s
hmhsi| gp t} ~tv}tw v} w x in gp t}uv}tw v}tt{} hnikin |h ijksisk
mh jino i ph qi ik sh mhsir w v phhnrs inti|i jik n xksh mimin ixinyi
phn iz miy in p h qi ik xi|k siuin h|o i jikn xk jkn qun qin } gkn k in
mh jino iph qi ikxksio kinxijizr imh j }
Tabel 8.h|min xkn qinh jin oih qi ik
r stuvwxinr stuv t
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2013 REALISASI T.A. 2012
Naik (Turun) %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2,877,951,755 2,784,695,295 3.35
Belanja Lembur 47,423,000 26,121,000 81.55
Jumlah Belanja Kotor 2,925,374,755 2,810,816,295 4.08
Pengembalian Belanja Pegawai (3,537,899) (9,585,013) (63.09)
Jumlah Belanja Bersih 2,921,836,856 2,801,231,282 4.31
Sumber u su t u ¡¢£¤¥ ¦
d. Belanja Barang
g h ijksiskhjino ii|in q r stu vw xinr s tuvt ixijiy z iskn q { zil kn q
s
hmhsi|gp v}w t} uw} §w{ xing pvw}§§}u§ t} ~t{}h|xisi| inrimh j
gh ijksiskh jino ii|inqr stu vwz hn qijizkphnkn qiintuuwphrshnxi|k
gh ijksisk h jino i i|inq r s tuv t} ¨ij knk xksh mimin inti|i jikn i|hni
ixinyi phn kn qiin ouzjiy ph jisin iin xkji ©unqskªn ij ziupnu thnks
y
in qz hrupiin tuqilpªª xin©un qskusm kn xkjihn h jktk } gknk in
Tabel 9.« ¬r®¯ °±¯ ²®¯³ ¬´®¯µ®³®¶®¯ ²· ¸¹º » ¼°®¯·¸¹º »¹
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A 2013 REALISASI T.A. 2012 (Turun) %Naik
Belanja Barang Operasional 771,330,025 801,947,370 (3.82) Belanja Barang Non Operasional 11,784,792,275 10,583,222,900 11.35
Belanja Jasa 1,603,738,510 1,153,860,785 38.99
Belanja Pemeliharaan 934,886,413 824,227,737 13.43
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1,438,462,750 411,063,800 249.94
Jumlah Belanja Kotor 16,533,209,973 13,774,322,592 20.03
Pengembalian Belanja (406,100) (250,000) 62.44
Jumlah Belanja Bersih 16,532,803,873 13,774,072,592 20.03
Sumber:½ ¾ ¿ Àr¾ Á þÁľ Áu ÅÆÇÁÈÇ É Ê¾su t Å ÃÁÃÊÇ ËǽÌÅ Ì; ÎuÁ¾ÁÍÏÐÑÒÓÔ
e. Belanja Modal
Õ ¬®´ ±s®Ö ± ³ ¬´®¯µ® ×Ø°®´·¸ ¹ º» ¼ °® ¯ · ¸ ¹º »¹ ® °®´®Ù Ú®s±¯² ÛÚ®s±¯²
s
¬ ¬s®¶ÕÜ ÝÞ¼ß ¼ºà ßẺâ Û°®¯ÕÜãàã ßã á¹ßºººâÛ
³ ¬¶°®Ö®¶ä®¯· ® ¬´»º âÕ ¬®´±s®Ö ±³¬´®¯ µ®×Ø °®´·¸¹º »¼Ú ¬¯ ²®´®Ú±ä¬¯®±ä®¯
s
¬ ¬s®¶ãº âººÜ ¬rs¬¯°±®¯ °±¯ ²ä®¯Õ¬®´ ±s®s±³ ¬´®¯µ®×Ø °®´·¸¹º »¹ ßå®´±¯±
°±s¬®ä®¯®¯t®¶ ®´®± ¯æ
»ß « ¬¯ ²® °®®¯ Ü ¬¶®´®ç®¯ °®¯ Ú¬s±¯ u¯ätu Ú¬¯²²®¯t± y®¯ ² su°®Ù t±°®ä
¬¶ ØÜ ¬¶®s±°¬¯ ²®¯ä®Ü®Ö ±®Öt ܬ¯uÙ;
2. Adanya pembangunan tempat parkir asrama;
3. Adanya pengadaan dan pengembangan nilai alat pengolah data;
4. Adanya penyusunan perencanaan pembangunan gedung.
Rincian Belanja Modal disajikan dalam Tabel 10.
Tabel 10.Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan 2012
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2013 REALISASI T.A 2012 (Turun) %Naik
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 487,781,400 458,250,000 6.44 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 300,940,000 77,307,000 289.28
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0.00
Belanja Modal Fisik Lainnya 74,586,000 39,985,000 86.53
Jumlah Belanja Kotor 863,307,400 575,542,000 50.00
Pengembalian Belanja Modal 0 0 0.00
Jumlah Belanja Bersih 863,307,400 575,542,000 50.00
B. BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
èéêé éët uì íîï ð ñ òóêé ìô èõrõ ìö é ìéé ì êé ì è õ ìôõ÷øé ì ôéì tõùéë
÷õùéúsé ìéúéìïû úõôó éüéì ñ yé ótuý
1. Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 Tentang Kode Etika Peneliti
þÿê õ Etika Peneliti ini dimaksudkan sebagai acuan moral bagi peneliti di unit Penelitian dan Pengembangan (Litbang) secara Nasional dalam
melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi kepentingan masyarakat. Acuan ini menjadi panduan kerja sesuai baku
etika peneliti sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab sosial dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kode Etika Peneliti ini telah dibahas
oleh tim penyusun dari litbang Kementerian/LPNK. Selain itu, latar belakang
keilmuan yang beragam juga menambah kedalaman isi Kode Etika ini dengan
harapan mampu mengakomodasi berbagai sudut pandang. Setelah melewati
beberapa rangkaian proses dalam penyusunannya, maka Kode Etika ini resmi
diluncurkan pada tanggal 17 Oktober 2013 bersamaan dengan kongres pertama
Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo).
2. Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 Tentang Pedoman Pemberian Kewenangan Penilaian Dan Penetapan Angka Kredit JFP
r w t t s
u sst utu t
t utu s output y ts
ut tut s t sts y
w s t t
t rt tu
w t t
y ut rsy t r y
w t r t
us t susu
u
s ss ytu s ; Pembahasan dengan
Tim Peneliti Pusat (TP3); Prasosialisasi dengan mengundang Tim Penilai
Peneliti Instansi (TP2I) Kementerian/LPNK; dan legalisasi oleh Bagian Hukum
BKPI LIPI. Pedoman PKP-PAK-JFP ini resmi diluncurkan pada tanggal 20
Desember 2013 oleh Wakil Kepala LIPI di depan perwakilan TP2I dan peneliti
dari Kementerian/LPNK.
3. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 Tentang Petunjuk
Teknis JFP
!"tu#$u% &"%#'s '#' (' )*%su(%*# s"+*,*' - "tu#$u% +*,' - ". *%s*#**#/
- " #,usu.*#/ (*# -" #' . *'*# $ *+*0 *# - " #". 't'(*# *#,%*%1"('t#y* *,*1(' -"r2. "3
s
*0u - ")*3 *)*# (" #,*# t"t*- )" #,*4u -*( * ! "1 *0u1 *# 5" #t"1'
!" # (*6*,u#**# 7-*1 *0ur 8" ,*1* 82 )2 19 :EP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya, Keputusan Bersama Kepala
LIPI dan Kepala BKN Nomor 3719/D/2004 dan Nomor 60 Tahun 2004 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Kepala
BKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 serta perkembangan
kekinian yang disepakati.
Draf Juknis ini telah melalui proses yang panjang diantaranya Pembahasan
oleh Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3); Pembahasan dengan Panitia Penilai
Majalah Ilmiah; Prasosialisasi dengan mengundang pejabat dan perwakilan
peneliti dari Kementerian/LPNK pada tanggal 29 Mei 2013 dan 20 Desember
2013 Mengingat kekhususan Juknis JFP ini, masih diperlukan pembahasan lebih
lanjut di tahun 2014 agar peraturan ini sesuai dengan hasil evaluasi dan
perkembangan iptek, penelitian dan peneliti.
4. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 Tentang Pedoman
Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian Dan Atau Kepakaran Peneliti
Perkembangan nomenklatur instansi pemerintah dan perkembangan
kekinian ilmu pengetahuan dan teknologi ini menuntut LIPI untuk
melaksanakan revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 tentang bidang
kepakaran peneliti. Revisi bidang kepakaran peneliti ini mempertimbangkan
tugas pokok dan fungsi unit kerja penelitian dan pengembangan
Kementerian/Lembaga. Acuan tambahan dalam revisi ini adalah standar dari
UNESCO, Australian Standard Research Classification (ASRC) tahun 1998 dan
Australian and New Zealand Standard Research Classification (ANZSRC) tahun
2008.
Tahapan yang dilakukan dalam proses revisi adalah dengan membentuk Tim
yang berasal dari perwakilan Peneliti Kementerian/LPNK. Tahapan selanjutnya
;< =< >t< ? @A> BCDE ; t< >tA>F GAHtA? ;< I AJA? A> I< < K @t@ yA> F AGA sAAAL @>@
MexistingNG A>GAHtA?J< IAJA? A>I < >< K @t@ yA>F G @usuKJA> O
PAQu> RSTU< K AQt G@K AJJA>u V<V< ?AI A JAK@ I< =VAQAWA> t@> F JALJ< G< Iut@ A>
G@ K @>F Ju>F A> CXDXO YAW@>F Z= A@>Fs sALuA> J<?[AB<<K\>s XX =<> F @? @=JA>
I<rwAJ@K A> I< >< K @t@>yA u>Jtu =< =VAQAW ? <v@s@ V@ GA> F J< IAJA?A> I< >< K @t@O
PAQu>RSTU= AW@QV<ruIAG? AH JAr < >A=As@QVA>yAJI< ><ysuA@A>GA> tAQAIA>
y
A>FQA?]s G@K AJuJA>G@ tAQ>uRST^O
5. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 Tentang Pedoman
Diklat JFP Berjenjang
_@ JK AL `AVALA> au>Fs@\>AK D< > < K@t@ P@>F JAL D<rtA= A G@ =AJsuGJA> u>tuJ
=< =V< ?@ V< JAK VAF @ I<> < K @t@ yA>F AJA> =<= AsuJ@ `< >[A>F ` aD s<Q@>FF A GAI At
=< >[AK A> JA> tuF As>yA s<bA?AI\H<r s@\>AKc G@ sA=I@>F s<VAF A@ I ? AsyA?ALGAKA=
I< =< >uQA> J\=I<t< >s@ O D< G\=A> _@ JKAL ` aD P@>F JAL D<rtA=A G@susu> s<[AJ
t
AQu> Tdde G A> t< K AQ G@KAJuJA> ? <@vs@ V<ruKA> F JAK @ =<> F @ Jut@I< ? J< =VA>F A>
@It< JcI< >< K@t@ A>GA>I <><K @t@ Of< ? GAsA? JA>=AWuJA>GA?@C< =VAF AgG=@>@st? AW@
E<F A?A MCgENc tAQu> RSSh G@K AJuJA>? <v@s@G< >F A> =< >FuVAQ Panduan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat I menjadi Pedoman Diklat Jabatan
Fungsional Peneliti Tingkat Pertama .
Diklat JFP Tingkat Lanjutan selain dimaksudkan sebagai pemenuhan
kompetensi juga bertujuan untuk memberi bekal bagi peneliti yang akan
memasuki Jenjang Jabatan Peneliti Madya atau Peneliti Utama sehingga mereka
dapat menjalankan tugas lebih profesional. Pada tahun 1998 telah tercetus
tentang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan tetapi baru pada
tahun 2004 mulai disusun Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)
Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan. Tahun 2007 dilakukan
Focussed Group Discussion (FGD) untuk materi yang akan diberikan sehingga
lebih tepat.
Pedoman, kurikulum, dan aspek lainnya dari penyelenggaraan Diklat JFP
Berjenjang disusun berdasarkan uraian tugas peneliti, standar kompetensi serta
mengakomodasi kebutuhan lembaga litbang maupun perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat JFP baik Tingkat
Pertama maupun Tingkat Lanjutan serta untuk penyesuaian dengan peraturan
ij klmno lpq lr lmlpsuptsnuplkij pj kntnvjw xj px lpt npnyilz l tloup{|}~wjnvsnn pn
lsnoz lkl jr lo lslp nz lpllpz n klpxutlp lz l tloup{|}y
6. Rancangan Peraturan Presiden Tentang Peneliti
vjw r lt ln klmlw rjkl lpt ylpt jklpzlsn uptu znlmuwpyl j pj kntn z j pt lp
ij lwmuwlp iwjsnz j p zn lptlwlpyl jwr jz llp lptlwl lmurlp ij pj kntn z lp usj py
ilz lo lk z lkl pzlptpz lpt jur kn pzupjnls u ur } loup {||{
t
j ptlpt nstj lnuplks i j pj kntn lp ij pt j r lpt lp z lp i j pjw llp ku
ij pt jtloulp z lp jpu ku t n juplny jzuz lp ylpt sll yl pn sjr ltln
s
lklo slmu upsur surjr zl l lzl j kjr lt llp n kuj pt jtloulp z lp
t
jpu ku t ny lp tjtln jz z lpuptsn zlp tuxulp sjrtl o lzlp jwlx nrlp
usj p suz lo zn lmr uu kjo jwlmuwlp jrupz lpt upz lpt lp ylpt tjrtn ptt n ylntu
pz lptpz lpt jur kn pzupjsn l uur {| loup {||~ tj ptlpt nstj
ij pz nz nlplnuplk sjrtlpzlpt pz lptjr knu pzu p jsn lu ur }tloup
{||tj ptlpturuzlp usj pyjz lptlp jz z lpi j pj kntno lpylz nlmur ukj o
jutuslp sjn pt lmt j ptjw n ylntujutuslp jptjwn jt lw l i jpz lltupllp
lw lmur jt lw l i uur EP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya.
Selain itu juga, profesi peneliti tidak hanya terdapat di instansi pemerintah
yang berstatus PNS, namun juga terdapat di lembaga swasta lain. Padahal tujuan
utama kegiatan penelitian adalah sama yaitu memajukan kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Maka, perlu diatur keseragaman, baik jenjang maupun aturan lain
agar hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, baik swasta maupun PNS
dapat sejalan demi kemajuan bangsa.
Rancangan Perpres yang disusun oleh Pusbindiklat dan BKPI LIPI ini telah
melalui proses harmonisasi dengan mengundang Kementerian/LPNK yang
terkait yaitu melalui pembahasan tanggal 10 April 2013 yang dihadiri oleh
Kementerian Ristek, Sekretaris Kabinet, BKN dan beberapa pejabat di
lingkungan LIPI. Masih diperlukan beberapa kali pembahasan untuk
harmonisasi dan penyempurnaan rancangan Perpres yang rencananya akan
7. Fasilitasi Pembentukan Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo)
Organisasi peneliti merupakan forum komunikasi para peneliti yang
diharapkan dapat mewadahi seluruh aspirasi dan kepentingan para peneliti
Indonesia, yang secara terus menerus harus ditingkatkan kemampuannya dalam
menghasilkan invensi, inovasi, paten, kebijakan, serta hak kekayaan intelektual
lainnya. Dengan adanya wadah ini diharapkan jumlah paten dan karya tulis
ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal internasional, jumlah kebijakan
pemerintah yang berdasarkan penelitian meningkat, sehingga dapat
mensejajarkan kualitas peneliti Indonesia dengan peneliti di negara-negara
maju.
Untuk mewujudkan pokok-pokok pikiran di atas, berbagai potensi peneliti
yang ada di Indonesia perlu dihimpun dalam suatu wadah organisasi profesi
peneliti. Oleh karena itu LIPI, Kementerian Pertanian dan Kementerian
Keuangan menginisiasi pembentukan organisasi profesi peneliti Indonesia.
Pembentukan organisasi profesi peneliti ini diawali dengan FGD tanggal 6
September 2012 di Borobudur. Selain itu juga melalui diskusi atau rapat-rapat
dengan Tim yang dilaksanakan sepanjang tahun 2013.
Pusbindiklat Peneliti-LIPI bekerjasama dengan Badan Kajian Fiskal telah
melaksanakan kongres pertama Himpenindo yang dilaksankan pada tanggal 17
Oktober 2013 di Hotel Borobudur. Dalam kongres ini dipilih Ketua, pengurus inti
dan dewan pakar Himpenindo periode tahun 2013-2018. Kongres dihadiri oleh
peneliti perwakilan Kementerian dan LPNK, perguruan tinggi, NGO dan peneliti
us ¡¢ ¢ t£¤ ¤¥¦ u §¢ §¨ s ts©¢ t ©¢ ¦urus ©us ¡
©¢ ¦u uª ¢w © r « §©¢ ¬© t ¦¦ ®¯¢s¢ § ¢r °± ®² ³´ µ
©¢ t ©¢ ¦uuª t¢rs¢ ut ¶ ¢ ¦ ¢ ¦ ¡ ¢ ¡ ´ ¬
© µ¢¢ s ·¤ t ªu ° ±¸ y ¦ ª r¬¢ ª ¯µ ²¹µ t¬º »«²º ¼¼² µ ¬¨ ²¯µ ² Yusril Ihza Mahendra dengan tema debat Penelitian dan Iptek untuk
meningkatkan Daya Saing, Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa
8. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama
½¾ ¿uÀÁs¿ ÃÄÅ ÆÀ ÇÁ ÈÀÂÉ Ê˽ ÌÁ¿ÍÈ ÂÉ ½¾rtÂàŠÁÁ¿r tÁs s¾ ÎÂÈ tÂÏu¿ ÐÑÑÒÓ
ÔÁ¿tÁs¿ Å ÁÃuÀÂÁ ž ¿Í¿ ÅÁs¾À ¾¿ ÍÍÂÕ ÂÈ Â¿¿y Focused Group Discussion ÖË×Ç Ø
t
¾ ¿tÂ¿Í ÁsÁ Å¿ ÃÂɾÁr yÂ¿Í ÂÈ¿ ÅÁsÂÃÙÂÁ ÈÂ¿Ó Ú¾Õ Å ÂÛÂÕ È¿ Ï ÂÛÁÀ ¾vÂÀ ÆÂÛÁ
Ù¾À ÂÈs¿Â¿ ÇÁ ÈÀ ÂÉ ÊË ½ ÌÁ¿ÍÈÂÉ ½¾rtÂàs¾rt پ¿y¾suÂÁ¿ Å ¾ ¿Í¿ Ù ¾Õ ÂÉuÕ¿
Ê˽ t¾Õ ÈÁ¿Á Š¿ Ù¾ÕÈ ¾ÃÜ¿Í¿ ÁÙt¾È t¾ÕÈÁ¿ÁÝ ÃÂÈ Â Ù¾ÕÀuÅÁ À ÂÈuÈ Â¿ Õ¾vÁÁs
t
¾ÕÏ ÂÅ ÂÙ ÃÄÅuÀ ¿ Íy ÂÅ Â . ½ÂÅ Â tÂÏu¿ ÐÑÞÞ Å Â¿ ÐÑÞÐ t¾À ÂÏ ÅÁ À ÂÈuÈ Â¿ r¾ÁvsÁ
t
¾ÕÏ ÂÅ Â٠ܾ ܾrÂÙ ÃÄÅuÀ ÅÁ ÈÀ ÂÉ Ê˽ ÌÁ¿ÍÈ ÂÉ ½ ¾rtÂÃÂÓ ß¾Å Â¿ÍÈ Â¿ ÙÂÅ Â tÂÏu¿
ÐÑÞàÅÁÀ ÂÈuÈ Â¿Õ ¾ÁvsÁÃÄÅ ÆÀà ÂɾÕÁá
ÞÓ â Ä¿s¾ÙãÙt¾È
ÐÓ ½¾ ¿ ;à Ü¿Í¿½Ät¾ ¿sÁã ¿ÅÁÁ Åvu
àÓ ÇÁ¿ÂÃÁ È Ââ¾À ÄÃÙÄÈ
ÒÓ äÂÈâ ¾ÈÂå¿㠿t¾À ¾ÈtuÂÀ
Ô¾vÁsÁÃÄÅ ÆÀ ÅÁ ÈÀÂÉÅÁ À ÂÈuÈ¿þÀÂÀ ÆÁܾ ܾÕÂÙÂtÂÏ ÂÙ¿ Ý yÂÁtuÙ¾¿yusu¿ ¿
Õ¾vÁÁÝs s¾ ÃÁ¿ÂÕt¾Õ ÜÂÉÂÛݾÅÁtÁ¿ÍÜÂÏ ÂsÂÝÀ¾ ÍÂÀÁtÂs Š¿پ ¿ÅÂætÂÕ Â¿ãßÚç Ó
9. Laporan Evaluasi Proses Akreditasi Majalah Ilmiah Dan Pengelolaan
Majalah Ilmiah Widyariset.
a) Evaluasi proses akreditasi majalah ilmiah
Evaluasi terhadap proses akreditasi majalah ini menjadi salah satu
rangkaian proses penerapan sistem manajemen mutu yang dipersyaratkan.
Di samping itu, evaluasi dilakukan juga untuk mengontrol pelaksanaan
proses akreditasi majalah ilmiah apakah sesuai dengan pedoman maupun
harapan stakeholders. Evaluasi ini menggunakan instrumen kuesioner
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sesuai dengan amanat Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara melalui Keputusan Men.PAN Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2003.
Berdasarkan hasil evaluasi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Dari sepuluh indikator, terdapat satu indikator yaitu Aksesibilitas
Akreditasi Majalah Ilmiah secara online dengan kategori tidak baik.
Indikator pelayanan yang tidak baik ini patut dijadikan prioritas dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan;
b. Pengukuran IKM secara keseluruhan dari proses akreditasi periode I, II
y
èéêëè ì íè îè ïëèêusðñ ìéò óôèyèéêëè ì íìéìõò óöu÷ ìõ òrtèøèéíèéùè ïõué
÷ìtìéê íè îíèé÷ìùèsèùòé ÷è îèéê;
b) Evaluasi Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset
Sama seperti halnya dengan pelayanan akreditasi majalah ilmiah, evaluasi
terhadap pengelolaan majalah ilmiah Widyariset ini juga menggunakan
instrumen kuesioner yang diadopsi dari Keputusan MenPAN Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penulis Widyariset Volume 15 Nomor 1
dan 2, dijelaskan bahwa secara umum proses pengelolaan majalah ilmiah
Widyariset menunjukkan hal yang positif dan dikategorikan dalam kondisi
yang baik atau bagus. Dari seluruh item pertanyaan pada kuesioner
penilaian terhadap unsur pelayanan, unsur respon petugas dalam
memberikan informasi mendapatkan nilai tertinggi. Sedangkan unsur
kejelasan informasi prosedur pelayanan mendapatkan nilai terendah.
Indikator pelayanan yang tidak baik ini patut dijadikan prioritas dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan di masa mendatang.
10. Pelaksanaan Audit Internal DanSurveilence AuditSistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008ú
ûü ý üþÿ ÿ ýO 9001:2008 di Pusbindiklat Peneliti-LIPI bagi kegiatan Proses Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset
merupakan bagian dari upaya memberikan pelayanan maksimal bagi
stakeholder . Pada tahun 2013, sebagai upaya kontrol dari penerapan ISO
tersebut yang telah dimulai sejak tahun 2011, telah dilakukan pelaksanaan audit
internal sebanyak satu kali dan pelaksanaansurveilence auditsebanyak satu kali.
Dengan upaya ini, proses yang telah berjalan, maupun hal-hal yang masih perlu
ditingkatkan menjadi perhatian bagi pengelola akreditasi majalah ilmiah dan
pengelola majalah ilmiah Widyariset.
11. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis Beserta Buku Ajarnya
Berbagai masukan dan permintaan akan peningkatan kompetensi SDM
dilingkungan Litbang mengarahkan Pusbindiklat Peneliti-LIPI untuk berinisiatif
menyusun hal yang terkait dengan pembinaan peneliti nasional, salah satunya
dengan mengupayakan penyusunan pedoman diklat teknis beserta buku
tu us t yusu t
s
rtuuy ytu
s yusu s
s t u
t
u! s"us# ! ";
c) Pedoman Diklat Teknis Penelitian dan Pengolahan Data Bidang Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknik (IPA/IPT);
d) Pedoman Diklat Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Gambar 18. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis Beserta Buku Ajarnya.
12. Penyusunan Draf Pedoman Pemberian Kewenangan Penyelenggraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama (Pedoman PKP P2JP Tingkat I)
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan terhadap instansi di
lingkungan Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)
yang memiliki unit penelitian dan pengembangan (Litbang) yang telah memiliki
tempat sendiri untuk menyelenggarakan Diklat, serta ketersediaan
infrastruktur lain termasuk kemampuan kesiapan SDM dan kelembagaan untuk
melaksanakan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tk. Pertama (DJFP TkI). Selain
itu hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mengefisienkan pelaksanaan
DJFP Tk. I di berbagai daerah dan Kementerian tanpa mengurangi kualitas dari
$%&% t%'u( )*+,- $us./(&/01 %2 $3 (31/t/ 4 56 $6 t31 %' 7 37.u%2 &8 %9 :3 &;7%(
&/7%0su&- &%( 7%s/' &%1 %7 t%' %: :3 (y37 :ur (%%( %<%8 :3&;7%( y%( <
(%(t/(y%%&%-. 3 (%8 4. 3 (%r 7u&%'&%(7%0s/7%1u(tu0&/ / 7:1 373 (t%s/0%(=
13. Penyusunan Draft Peraturan Bersama SK Bersama Kepala LIPI dan Dirjen
DIKTI tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah Nasional.
UVsVWXVr YZ[\ XVrtVW]^t _` aX`b_`cd^su t aVbVd`t` efaf _`g^_``rhdVg ]V^c`d^brw
]VbiVdhd^jb^dur y^bi tV^cr rV_`t^s`k
lVm`cut ruWus^b _V d^]^b ubr su]V b`d ^` ^b aV _h W^b ncmV _`t^s` oVmX`t^b
lVmc^d ^f dW` ^g y^biX^mpq y^biWVru]^c^bcm`Vt` ^r ubtucWV bV btuc^b]Vm` b ic^r
_^b st^rus ^cmV _`t^`s su^ru tVmX`t^bXVmc^d ^ `dW` ^g k
Tabel 11.stbsur aV b`d ^`^baV _hW^bncmV _`t^s`oVmX`t^blVmc ^d ^f d W` ^g
oVmX^mp
Unsur Penilaian Bobot
n a V b^W^^boVmX`t^blVmc ^d ^f d W` ^g \
l uV dV WX^i^^baV bVmX`t v
w xu
Xst^bs`aV byubt` b i^b_^b
y^b^jV WV b
aV b iVdhd ^^b oVmX`t^b
[\
U xuXst^bs`nrt`cV d vY
E Gaya Penulisan 13
F Penampilan 8
G Keberkalaan 6
H Penyebarluasan 11
JUMLAH 100
Dari indikator-indikator tersebut, kualitas substansi terbitan berkala ilmiah
mempunyai bobot total 55 yang terdiri dari kualitas substansi penyuntingan dan
manajemen terbitan (bobot 13) dan kualitas substansi artikel (bobot 42). Suatu
terbitan berkala ilmiah dinyatakan terakreditasi apabila sekurang-kurangnya
memperoleh nilai total 70 dan nilai subtansi sekurang-kurangnya 35.
Tabel 13.z { |} ~ |{ }ts} { |}t~ { | } { |r{ }t }s} ~
Status Nilai Total Peringkat
{ |}~t {| } { || { } }t
} ~
> 85 A (sangat baik)
Terbitan Berkala Ilmiah Terakreditasi
Nasional
70-85 B (baik)
Terbitan Berkala Ilmiah Tidak Terakreditasi < 70 Tidak
Terakreditasi
14. Penyusunan Draf Dokumen Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) Di Lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI
Berbagai permasalahan dan hambatan yang mengakibatkan sistem
penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan dengan baik, oleh karena itu,
harus ditata ulang atau diperbarui melalui reformasi birokrasi agar terwujud
tata kelola pemerintahan yang baik(good government).Pelaksanaan reformasi
birokrasi di Pusbindiklat Peneliti - LIPI dilakukan melalui beberapa langkah
diantaranya pada aspek ketatalaksanaan yang saat ini belum mempunyai
ketentuan formal yang mengatur mengenai sistem, prosedur, dan mekanisme
kerja serta standar pelayanan dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan sehingga
dibutuhkan peta proses atau standar operasional prosedur (SOP) guna
peningkatan kualitas dan kuantitasoutputkegiatan seperti kegiatan sertifikasi
peneliti, akreditasi majalah ilmiah, penyelenggaraan pengukuhan professor
riset, penyelenggaraan diklat maupun penyusunan peraturan peneliti.
Penyusunan SOP AP di lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI mengacu kepada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan dan pada tahun 2013 sudah disusun
beberapa draf SOP kegiatan, diantaranya: Pelaksanaan Sosialisasi Jabatan
Fungsional Peneliti, Pelayanan Sosialisasi Jabatan Fungsional Peneliti, dan
Pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti LIPI.
Pengelolaan majalah ilmiah widyariset belum masuk, mohon teman2 renbang
C. BIDANG PENILAIAN DAN AKREDITASI
tu ts t ¡ s
¢¢ £ ¤ ytu¥
1. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional
¦¢t§us¨t t¢r u ©¨s sª tu«¬
y ®£sutu ¯°ENPAN/1 983 tentang Angka Kredit bagi Jabatan Peneliti. Seiring dengan perkembangan di lingkungan penelitian dan pengembangan, maka
melalui Keputusan MenPAN Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004 tanggal 6 September
2004 menetapkan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya.
LIPI sebagai instansi pembina jabatan fungional peneliti memiliki tanggung
jawab besar dalam meningkatkan kualitas peneliti Indonesia. Salah satu peran
Pusbindiklat Peneliti LIPI adalah menjalankan tugas pembinaan peneliti nasional
sekaligus sebagai unit kerja yang mengelola penilaian angka kredit peneliti nasional.
Seorang peneliti dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas
kinerjanya sehingga kualitasoutputdanoutcomesesuai dengan apa yang diharapkan.
Tingkat produktivitas seorang peneliti dapat diukur dari karya-karya yang telah
dihasilkannya. Salah satu tolok ukur untuk menilai karya-karya tersebut adalah
melalui perolehan angka kredit yang dikumpulkan.
Pusbindiklat Peneliti LIPI secaraex officio merupakan Sekretariat Tim Penilai
Peneliti Pusat (TP3), yang mempunyai tugas menyelenggarakan penilaian usulan
angka kredit jabatan fungsional peneliti dari 38 Kementerian/Lembaga Pemerintah
Nonkementerian (LPNK). Seluruh usulan kenaikan jabatan peneliti harus melalui
seleksi administrasi yang dilakukan oleh Bidang Penilaian dan Akreditasi berdasarkan
SOP yang telah ditetapkan.
Dalam penilaian angka kredit peneliti terdapat tiga tingkatan tim penilai, yaitu:
a.
Tim Penilai Lokal, yaitu tim penilai yang berada di tingkat hierarki paling bawah di unit kerjanya masing-masing;b.
Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I), yaitu tim penilai pada masing-masing Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian dan LPNK;c.
Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3), yaitu tim penilai di instansi pembina yaitu LIPI. Anggota TP3 terdiri dari beberapa pakar sesuai dengan kompetensinya dariÛÜÝÜÞ rÜßàáÜ Ýâãäå ÞâßàæçtäÞÜÝáÜß uçÜyÜ èä ÜtÜs é ÞÜáÜ èäÝÜááu Üß uçÜyÜ
çâßäßàáÜÜßt ÝÜyÜßÜßáâàäÜÜßt êâßäÝÜäÜßèÜßêâßâtÜçÜßëßàáÜìâèär tíîÜÝÜå sÜ utuçÜÜy
u
ßátuÞâßäßàáÜtáÜßÝÜyÜßÜßçÜèÜ stake holderçÜèÜtÜßààÜÝïðîâçâÞãât r ñòïñ ÜèÜÝÜå
èâßàÜßÞâÞçâráâßÜÝáÜß säâÞst çâßèÜóÜtrÜß râ àärÜstsäêâßäÝÜäÜßèÜßêâßâtÜçÜßë ßàá Ü
ìrâèät sâôÜrÜ onlineé yÜßà èäáâßÜÝ èâ ßàÜß êõ æ àõÜÞ öußàsäæ ß ÜÝ êâ ßâ Ýätä Online ÷ êö ê
Onlineøéçõ æ àõÜÞçâ ßàusuÝÜßÜßàá Ü áõ â èät sâ ôÜõÜæßÝä ßâ í îäâÞst râàäÜstrsä tââãrs ut
èäÜßÜtrÜßyÜ ÞâÞÜut äßóæÞÜr äsÞâßàâßÜä database çâßâÝätä èÜß áâçÜáÜÜßr çâßâÝätä
ßÜäæßÜÝs Üßày ÝâßàáÜçéÜárÜuétèÜßÞÜáåätu írÛäåÜrÜçáÜßéèâßàÜßçâÞãÜßàußÜß säâÞst
êâßäÝÜäÜßèÜßêâßâÜçÜßt ëßàáÜìrâ èät yÜßà tâçÜèr uèÜß târäßtâ àÜrsäéáuÜÝätÜs ÝÜyÜßÜß
èÜçÜt Ýâ ãäå èääßàáÜt táÜß sâåäßààÜ tâôÜçÜär ÞutuçâÝÜyÜßÜß çräÞÜ èÜÝÜÞ rÜßàáÜ
çâÝÜáÜßÜÜßs Quick Wi ns LIPI guna mendukung Reformasi Birokrasi LIPI.
Sepanjang tahun 2013, implementasi PFP Online ini terus disosialisasikan
aplikasinya ke Kementerian/LPNK khususnya di delapan instansi yang telah
diberikan kewenangan untuk penilaian dan penetapan angka kredit oleh LIPI.
Untuk tahun 2014, implementasi PFP Online diharapkan sudah dapat
disosialisasikan dan diaplikasikan oleh seluruh instansi pengusul.
Gambar 19.Sosialisasi Program PFPOnline.
Sampai dengan Desember 2013, TP3 telah menerima pengajuan kenaikan
jabatan sebanyak 1.648 usulan terdiri dari 304 usulan baru, 147 usul tambahan
angka kredit, sehingga total usulan sebanyak 2.099. Berdasarkan hasil sidang TP3
yang telah dilaksanakan sebanyak 12 kali, menghasilkan sebanyak 1.411 usulan
telah memenuhi syarat penilaian, 155 usulan dinilai oleh penilai ketiga, 102 usulan
aktif kembali, dan 163 usulan yang tidak memenuhi persyaratan sehingga total hasil
Tabel 14.ù úûüýþtuÿü þ úûü usuÿ ýúþ ÿüþüü ûüû ú þt tü u
NO BULAN
USUL PENILAIAN JUMLAH
BERKAS HASIL SIDANG
JUMLAH PENELITI HASIL SIDANG
BARU KENAIKAN TAK (3+4+5) MS PENILAIAN
AKTIF
KEMBALI P III TMS (7+8+9+10)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 JANUARI 34 147 13 194 94 13 14 9 130 2 FEBRUARI 25 122 17 164 119 17 14 14 164 3 MARET 44 157 15 216 104 9 15 16 144 4 APRIL 10 90 11 111 155 6 13 17 191 5 MEI 36 276 20 332 86 9 16 10 121 6 JUNI 11 92 7 110 216 0 20 23 259 7 JULI 26 144 12 182 73 9 9 9 100 8 AGUSTUS 22 105 5 132 107 5 11 12 135 9 SEPTEMBER 22 111 10 143 120 7 11 14 152 10 OKTOBER 39 212 15 266 88 15 5 16 124 11 NOPEMBER 13 91 15 119 165 8 17 11 201 12 DESEMBER 22 101 7 130 84 4 10 12 110 TOTAL 304 1648 147 2099 1411 102 155 163 1831
tuû uÿü u sþ üÿ ýú úÿþþt ü þ ú útúþü süýüþ úü
úsúúr túrþrþü þ ú úÿþþtúrtü üú u ÿü ú úÿþtþüú uÿü
ú úÿþtþ ü ü ú uÿü ! ú úÿþtþ ü üt ú uÿü sú þ ü ttüÿ
u sþ ü ÿýú úÿþtþú u ÿü
ü"
2. Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah
34 56 78685 89: 4;68<6t =8>87 8? 6 7=68? =4 =6 7696 tu>u85@ y86tuA BCD E 4 54t8F 985
st
85; 8:=utu=8>87 8?6 7=68? u5tu9;6>8;69858Gu85; 87 8=F4 5H47 I7 885F 4 54 :J6t85 =8>87 8? 6 7=68? ;6 K5;I54s6 8L BMD E 4=J4 :6985 F45H? 8: H885 t4 :? 8; 8F =utuNO K ; 87 8= =8>87 8? 6 7=68? ;6 K5; I 54s6 8 u59tu =4 :85Hs85H F8: 8 6 7 =uw85 K5; I 54s68
8H8: =4 565 H98P985; 85= 45 >8H8 =utuNO K y85H ;6 ? 8s67 985; dan (3) Membangun
acuan penilaian KTI dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional peneliti, akademis, serta jabatan fungsional terkait lainnya.
Gambar 21. Sidang Akreditasi Majalah Ilmiah (P2MI-LIPI).
Dalam penilaian akreditasi majalah ilmiah, Kepala LIPI sebagai pejabat yang
berwenang menetapkan klasifikasi majalah ilmiah (Terakreditasi atau Tidak
Terakreditasi) dibantu oleh Panitia Penilai Majalah Ilmiah (P2MI). P2MI adalah
panitia ahli independen yang dibentuk oleh Kepala LIPI dan bertugas membantu
Kepala LIPI dalam menetapkan klasifikasi majalah ilmiah. Untuk memutuskan
klasifikasi suatu majalah ilmiah, maka diselenggarakan sidang penetapan akreditasi
majalah ilmiah. Di tahun 2013, telah dilaksanakan sidang penetapan akreditasi
Tabel 15.Q RSTUVtuWTXVYTX V WZ V[T\]^ R\ RtT UT\_S` R[VTtVsaT bTWTcd WeV Tcf Tcu\
ghij
Gambar 22.k lmylrn on mpqr nmp lst su nrt t v urlr sw nssx n ynz n o{z | sn o} {k {~
Pengajuan Hasil Sidang
Jenis Jumlah Terakreditasi Tidak
Terakreditasi
Sidang Periode I
xnrlt
vurlr s wnss nru
vurlr s wnss znm
Sidang Periode IIums
vurlr s wnss nru
vurlr s wnss znm
Sidang Periode IIIp lt~
vurlr s wnss nru
vurlr s wnss znm