• Tidak ada hasil yang ditemukan

permen no.43 th 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "permen no.43 th 2012"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2012

TENTANG

BATAS DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

(2)

Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Serang dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten;

b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Serang dengan Kabupaten Lebak sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Banten dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Pusat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kabupaten Serang dengan Kabupaten Lebak Provinsi Banten;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN.

Pasal 1

(3)

1. Kabupaten Serang adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat;

2. Kabupaten Lebak adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat; Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang yang ditandai oleh PBU.41 dengan koordinat 06º 17' 28.78433" LS dan 106º 10' 18.55214" BT yang terletak pada batas Desa Sukasari Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Sukaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU.42 dengan koordinat 06º 17' 33.54422" LS dan 106º 10' 41.13387" BT yang terletak pada batas Desa Sukasari Kecamatan Tunjung Teja 3. PBU.43 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU.44

(4)

51.50287" BT yang terletak pada batas Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Jagabaya Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak;

6. PBU.46 selanjutnya ke arah Selatan sampai pada PBU.47 dengan koordinat 06º 17' 53.34332" LS dan 106º 12' 50.05795" BT yang terletak pada batas Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Jagabaya Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak;

7. PBU.47 selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (Median line) Sungai Cicurug selanjutnya berbelok ke arah Selatan sampai pada PBU.48 dengan koordinat 06º 18' 10.85893" LS dan 106º 13' 12.84158" BT yang terletak pada batas Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Asem Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak; 8. PBU.48 selanjutnya ke arah Selatan sampai pada PBU.49

dengan koordinat 06º 18' 26.41465" LS dan 106º 13' 07.49271" BT yang terletak pada batas Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Asem Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak; 9. PBU.49 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU.50

dengan koordinat 06º 18' 35.90799" LS dan 106º 13' 15.74027" BT yang terletak pada batas Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Asem Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak; 10. PBU.50 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median

line) Sungai selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU.51 dengan koordinat 06º 18' 44.26690" LS dan 106º 13' 44.10890" BT yang terletak pada batas Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Asem Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak; 11. PBU.51 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU.52

dengan koordinat 06º 18' 07.75991" LS dan 106º 14' 03.59341" BT yang terletak pada batas Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Cisangu Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak; 12. PBU.52 selanjutnya ke arah Tenggara, kemudian berbelok ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Sungai Cisangu sampai pada PBU.53 dengan koordinat 06º 18' 08.04885" LS dan 106º 14' 35.86510" BT yang terletak pada batas Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dengan Desa Cisangu Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak;

13. PBU.53 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Sungai Cisangu sampai pada PABU.54 dengan koordinat 06º 17' 53.09275" LS dan 106º 14' 37.73578" BT yang terletak di Desa Bojongmenteng Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang yang berbatasan dengan Desa Cisangu Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak;

(5)

dengan Desa Cisangu Kecamatan Cibadak Kabupaten

16. PBU.56 selanjutnya ke arah Selatan sampai pada PABU.57 dengan koordinat 06º 18' 13.84249" LS dan 106º 15' 20.10550" BT yang terletak di Desa Bojongpandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang yang berbatasan dengan Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak;

17. PABU.57 selanjutnya ke arah Selatan menyusuri as (Median Line) jalan sampai pada PABU.58 dengan koordinat 06º 18' 27.85240" LS dan 106º 15' 19.83982" BT yang terletak di Desa Bojongpandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang yang berbatasan dengan Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak;

18. PABU.58 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU.59 dengan koordinat 06º 18' 36.43829" LS dan 106º 15' 40.53594" BT yang terletak di Desa Bojongpandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang yang berbatasan dengan Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak;

19. PABU.59 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Ciujung sampai pada PABU.60 dengan koordinat 06º 18' 10.00355" LS dan 106º 16' 18.06489" BT yang terletak di Desa Kolelet Wetan Kecamatan koordinat 06º 18' 03.44117" LS dan 106º 16' 27.46734" BT yang terletak di Desa Kolelet Wetan Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Desa Wirana Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang; 21. PABU.61 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU.62

dengan koordinat 06º 18' 11.73587" LS dan 106º 16' Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Desa Wirana Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang;

(6)

06.06812" BT yang terletak pada batas Desa Wirana Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang dengan Desa Nameng Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak;

24. PBU.64 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU.65 dengan koordinat 06º 18' 45.51707" LS dan 106º 17' 25.87460" BT yang terletak di Desa Nameng Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Desa Wirana Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang; 25. PABU.65 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as

(Median Line) jalan sampai pada PABU.66 dengan koordinat 06º 19' 00.19281" LS dan 106º 17' 47.58552" BT yang terletak di Desa Nameng Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak berbatasan dengan Desa Keboncau Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang;

26. PABU.66 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU.67 dengan koordinat 06º 19' 05.37164" LS dan 106º 18' 30.51423" BT yang terletak pada batas Desa Pagintungan Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang dengan Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak;

28. PBU.68 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU.69 dengan koordinat 06º 19' 27.40058" LS dan 106º 18' 43.21881" BT yang terletak pada batas Desa Pagintungan Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang dengan Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak;

29. PBU.69 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU.70 dengan koordinat 06º 19' 49.61237" LS dan 106º 18' 51.97532" BT yang terletak pada batas Desa Pagintungan Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang dengan Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak;

30. PBU.70 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU.71 dengan koordinat 06º 20' 03.35896" LS dan 106º 19' 07.30967" BT yang terletak pada batas Desa Pagintungan Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang dengan Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak; 06.24470" BT yang terletak di Desa Mekarsari Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Desa Cemplang Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang;

(7)

Rangkasbitung Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Desa Cemplang Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang;

34. PABU.74 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU.75 dengan koordinat 06º 19' 58.02983" LS dan 106º 20' 56.21289" BT yang terletak di Desa Mekarsari Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Desa Cemplang Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang;

35. PABU.75 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU.76 dengan koordinat 06º 19' 52.32912" LS dan 106º 21' 41.62288" BT yang terletak di Desa Pasirkembang Kecamatan Maja Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Desa Cemplang Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang;

36. PABU.76 selanjutnya ke arah Timur sampai pada PABU.77 dengan koordinat 06º 19' 56.62652" LS dan 106º 22' 04.52426" BT yang terletak di Desa Kopo Kecamatan Kopo Kabupaten Serang yang berbatasan dengan Desa Curugbadak Kecamatan Maja Kabupaten Lebak;

37. PABU.77 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU.78 dengan koordinat 06º 19' 50.12302" LS dan 106º 22' 34.34572" BT yang terletak di Desa Kopo Kecamatan Kopo Kabupaten Serang yang berbatasan dengan Desa Curugbadak Kecamatan Maja Kabupaten Lebak;

38. PABU.78 selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU.79 dengan koordinat 06º 19' 47.29098" LS dan 106º 23' 06.44569" BT yang terletak pada batas Desa Kopo Kecamatan Kopo Kabupaten Serang dengan Desa Curugbadak Kecamatan Maja Kabupaten Lebak; dan

39. PBU.79 selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU.80 dengan koordinat 06º 19' 46.80027" LS dan 106º 23' 38.69119" BT yang terletak pada batas Desa Mekarbaru Kecamatan Kopo Kabupaten Serang dengan Desa Maja Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, selanjutnya ke arah Timur sampai pada pertigaan batas Kabupaten Serang dengan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang.

Pasal 3

Posisi PBU/PBA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa dan/atau nama kecamatan.

Pasal 4

Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 5

(8)

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 Juni 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

ttd

GAMAWAN FAUZI Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 20 Juni 2012

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 643 Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BIRO HUKUM ttd

ZUDAN ARIF FAKRULLOH Pembina Tk.I (IV/b)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa pengertian di atas yang dimaksud dari judul efektivitas penerapan slogan 6 S (Senyum, Sapa, Salam, Salim, Sopan, Santun) terhadap

Sifat fisika tanah yang terbentuk dari bahan volkanik atau Andosol yaitu memiliki berat isi yang rendah, kandungan air pada 15 bar yang tinggi, dan kandungan air tinggi,

Jenis barang yang dapat dijadikan jaminan dalam fidusia sama halnya dengan jaminan dalam gadai, yaitu sama-sama barang bergerak, tetapi kalau dibandingkan dengan

Modul yang menggabungkan seluruh proses enkripsi dari permutasi awal, pembangkitan kunci internal, 16 putaran proses enciphering hingga permutasi dengan matriks

sederhana dan saling keterkaitan, serta mampu menggunakan metode ilmiah dan.. bersikap ilmiah dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dengan lebih

Hasil yang ingin dicapai dari program PKH yang dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah perubahan perilaku, yaitu meningkatnya pengetahuan,

MTLA : Targets Marketing Sales of IDR2 Trillion in 2018. MTLA targets to post the marketing sales or

B elan ja Pegaw