• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppl2_7101409073_R112_1349853602. 119.06KB 2013-07-11 22:16:17

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ppl2_7101409073_R112_1349853602. 119.06KB 2013-07-11 22:16:17"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

DI SMP N 14 SEMARANG

Disusun oleh :

Nama : Laksa Defint Yona NIM : 7101409073

Prodi : Pendidikan Ekonomi Koperasi

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.

Hari :

Tanggal :

Disahkan oleh:

Koordinator dosen pembimbing Kepala Sekolah

Drs. Karyono, M.Hum Drs. Parlin, M.Ag

NIP 19510606 198003 1 003 NIP. 19570227 198603 1 006

Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

Drs. Masugino, M.Pd.

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin tiga bulan masa belajar di SMP Negeri 14 Semarang telah terselesaikan dengan lancar, dengan segala kesabaran guru pamong dan dosen pendamping dalam membimbing penulis selaku mahasiswa PPL dalam belajar menjadi pendidik profesional. Kemudian Sholawat serta salam senantiasa terhadiahkan secara spesial kepada sosok pendidik terbaik sepanjang zaman, nabi Agung Muhammad saw.

Kembali berterimakasih kepada Sang Pemberi Nikmat atas segala rahmatNya, sehingga tersusunnya laporan PPL 2 ini sebagai tanda berakhirnya masa belajar praktik di SMP Negeri 14 Semarang.Tersusunnya laporan ini tidaklah semata-mata karena usaha penulis semata namun, berkat dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu secara pribadi penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Soedijono sastroatmodjo, M. Si. Selaku rektor Universitas Negeri Semarang

2. Drs. Masugino, M. Pd. selaku kepala UPT PPL UNNES 3. Karyono selaku Dosen Koordinator PPL SMP N 14 Semarang 4. Samsuhadi selaku dosen pembimbing PPL

5. selaku kepala SMP N 14 Semarang yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

6. Ibu murniyanti selaku guru pamong di SMP N 14 Semarang yang telah memberikan banyak pengetahuan, bimbingan serta arahannya

7. Teman-teman PPL di SMP N 14 Semarang

8. Seluruh guru, staff dan karyawan serta segenap siswa-siswi SMP 14 Semarang 9. Semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir pelaksanaan PPL di

SMP N 14 Semarang.

(4)

Semarang, September 2012

Praktikan

DAFTAR ISI

Halaman judul ... i

Halaman pengesahan ... ii

Kata pengantar ... iii

Daftar isi ... iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1

B. .Tujuan ... 2

C. Manfaat ... 2

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan ... 3

B. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ... 3

C. Dasar Implementasi ... 4

D. Dasar Konseptual ... 4

BAB III PELAKSANAAN PPL II A. Waktu Pelaksanaan ... 4

B. Tempat Pelaksanaan ... 5

C. Tahap Kegiatan ... 5

D. Materi Kegiatan ... 6

E. Proses Bimbingan ... 7

F. Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat Selama PPL ... 8

BABIV PENUTUP A. Simpulan …… ... 8

(5)

Refleksi Diri Daftar Lampiran Lampiran-lampiran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kemampuan professional sangatlah penting dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, sebagaimana yang diamanatkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara bahwa titik berat pembangunan pendidikan diletakan pada peningkatan mutu setiap jenjang dan jenis pendidikan. Tetapi hal ini tidak mungkin tercapai apabila tidak disertai dengan peningakatan mutu guru itu sendiri untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.

Bertolak dari alasan tersebut maka Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu LPTK yang menghasilkan tenaga kependidikan berusaha meningkatkan mutu lulusanya antara lain dengan menjalankan kerjasama dengan berbahagia pihak yang berkompeten dalam penyelenggaraan pendidikan. UNNES sebagai penghasil tenaga kependidikan menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah.Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah penyelenggaraan PPL sebagai upaya penyerapan tenaga kependidikan yang profesional.

Berdasarkan kurikulum Universitas Negeri Semarang setiap mahasiswa wajib melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). PPL 2012 dilaksanakan 2 tahap , yaitu:

1. Praktek Pengalaman Lapangan I (PPL I)

(6)

Observasi dan Orientasi ini meliputi keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, Fasilitas Sekolah, Penggunaan sekolah, Keadaan guru dan siswa, interaksi sosial, tata tertib, dan pelaksanaanya, Bidang pengelolaan dan administrasi. Kemudian melakukan diskusi dari hasil observasi dan melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait.

2. Praktek Pengalaman Lapangan II (PPL II)

PPL II dilaksanakan pada tanggal 31 juli 2012 hingga 20 oktober 2012. Kegiatan PPL II adalah tahap kedua dalam serangkaian kegiatan PPL.

PPL II adalah praktek pengajaran secara langsung di sekolah latihan , meliputi pengajaranterbimbing,pengajaran mandiri, dan ujian mengajar ujian mengajar yang diberikan guru pamong.

Praktek pengalaman lapangan menjadi inti latihan mahasiswa dalam mengajar.Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan mampu menjadi modal pengalaman awal bagi mahasiswa dalam mengaktualisasikan diri saat nanti terjun di masyarakat sebagai pendidik profesional.

.

B. Tujuan PPL

1. Bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional,

2. Membekali mahasiswa praktikan dengan seperangkat pengetahuan sikap dan keterampilan yang dapat menunjang sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi paedagogik, kompeensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. C. Manfaat

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua komponen terkait yaitu mahasiswa praktikan, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.

1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan

(7)

b. Mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas (lapangan pendidikan) yang sesungguhnya, sehingga terbentuk seorang guru yang profesional.

(8)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mengambil program kependidikan. Pada Praktik Pengalaman Lapangan ini mahasiswa praktikan dapat berlatih dalam menerapkan teori-teori yang telah dperoleh khususnya teori-teori-teori-teori dalam pembelajaran yang didapatkan pada semester-semester sebelumnya. Pelaksanaan ini sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun di luar sekolah.

Adapun fungsi dari PPL adalah memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial.

Sasaran PPL adalah mahasiswa program kependidikan yang memenuhi syarat untuk PPL, mempunyai seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan meliputi praktik mengajar, praktik administrasi, serta kegiatan kependidikan yang bersifat kurikuler yang berlaku disekolah. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri dari 2 tahap yaitu :

1. Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I), yang berupa observasi mengenai keadaan fisik dan lingkungan sekolah, observasi kegiatan guru tentang refleksi perencanaan dan aktualisasi pembelajaran.

2. Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II), yang berupa Praktik mengajar secara langsung di sekolah latihan.

B. Dasar Praktik Pengalaman Lapangan

(9)

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Rektor UNNES No. 05 tahun 2009 tentang pedoman Praktik Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa Program Kependidikan UNNES. 5. Keputusan Presiden Nomor 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan

Pendirian IKIP Semarang;

6. Keputusan Presiden Nomor 124/M Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas;

7. Keputusan Presiden Nomor132/M Tahun 2006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Semarang;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang;

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi

10.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 225/O/2000 tentang Status Universitas Negeri Semarang;

11.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyususnan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar;

12.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2000 tentang Kurikulum Inti;

13.Keputusan Rektor Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan program Studi di Lingkungan Fakultas serta Program Studi pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang;

14.Keputusan Rektor Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri Semarang;

(10)

16.Keputusan Rektor Nomor 22/O/2008 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

C. Dasar Implementasi

Pembentukan dan pengembangan watak seorang guru sebagai usaha untuk menunjang keberhasilan dalam menjalankan profesinya sangat diperlukan, mengingat guru sebagai profesi yang dapat melaksanakan proses belajar-mengajar secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan yang dapat menunjang keberhasilan kompetensi di atas. Salah satu kegiatan tersebut adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

D. Dasar Konseptual

Kegiatan PPL memiliki beberapa dasar konseptual, diantaranya : a. Tenaga kependidikan terdapat dijalur pendidikan sekolah dan di jalur

pendidikan luar sekolah.

b. UNNES sebagai institusi yang bertugas menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri dari tenaga pembimbing, tenaga pengajar, dan tenaga pelatih. c. Tenaga pembimbing adalah tenaga pendidik yang tugas utamanya adalah

(11)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

A. Waktu

Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan mulai hari Selasa tanggal 31 Juli s/d hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2012. Sedangkan Untuk pelasanaan PPL 2 untuk praktikan sendiri dimulai pada akhir bulan Agustus ketika masuk pertama kali setelah libur lebaran.

Dalam pelaksanaan, mahasiswa praktikan juga berperan serta dalam kegiatan lain selain proses belajar mengajar antara lain upacara bendera setiap hari senin, kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka.

B. Tempat

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II ini bertempat di SMP N 14 SEMARANG yang terletak di Jalan Panda Raya, Kelurahan Palebon, Pedurungan, Semarang yang ditetapkan berdasarkan persetujuan rektor dengan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional dan Pimpinan Sekolah terkait.

C. Tahapan Kegiatan

Tahapan kegiatan PPL tahun 2012 yang dilaksanakan oleh guru praktikan adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan di kampus, meliputi: a. Pembekalan

Pembekalan dilakukan di kampus selama tiga hari yaitu pada tanggal 3 sampai 5 Agustus 2012.

b. Upacara Penerjunan

(12)

2. Kegiatan di Sekolah. a. Penerjunan

Penerjunan mahasiswa PPL tahun 2012 di SMP N 14 SEMARANG dilaksanakan pada hari Selasa 31 Juli 2012 pukul 13.00 WIB.

3. Pelaksanaan

Kegiatan PPL II tahun 2012 di sekolah dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan (Agustus, September dan Oktober). Dalam pelaksanaannya praktikan menjalankan kegiatan praktik mengajar di SMP N 14 SEMARANG, mahasiswa praktikan bidang studi Ekonomi melaksanakan latihan mengajar dikelas VII A, IX A, B, C, D. Sedangkan untuk pelaksanaan latihan mengajar mahasiswa praktikan diberi kesempatan melakukan pengajaran selama dua puluh lima kali pertemuan. Ketika kegiatan belajar mengajar selesai guru pamong memberikan saran-saran kepada mahasiswa praktikan agar kompetensi yang dimiliki praktikan meningkat sehingga kegiatan belajar mengajar yang dilakukan menjadi semakin baik. Guru pamong melakukan penilaian setiap kali praktikan melakukan praktik mengajar. Serta memberikan masukan pada RPP yang disusun oleh guru praktikan. Dosen pembimbing juga memberikan penilaian selama 3 kali latihan mengajar. Sedangkan ujian penilaian akhir dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru pamong.

4. Penarikan

(13)

D. Materi Kegiatan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa pratikan selama disekolah latihan adalah aktualisasi kegiatan pembelajaran secara garis besarnya yang terdiri dari:

a. Persiapan Belajar Pembelajaran

Persiapan belajar pembelajaran adalah kegiatan mahasiswa praktikan dalam rangka mempersiapkan perangkat pembelajaran. Sedangkan untuk perangkat pembelajaran lainnya seperti silabus, kalender pendidikan, program tahunan, program semester, serta KKM mahasiswa pratikan berkewajiban mempelajari dan berlatih untuk membuatnya.

b. Kegiatan Belajar Pembelajaran

(14)

Kegiatan akhir

Proses bimbingan di sekolah untuk mahasiswa praktikan dilakukan oleh guru pamong, koordinator guru pamong, pembina pramuka, serta kepala sekolah. Bimbingan yang dilakukan berupa bimbingan persiapan belajar pembelajaran, proses pembelajaran, tindak lanjut belajar pembelajaran dan juga bimbingan kompetensi. Dalam proses bimbingan mahasiswa dan guru pamong saling memberi masukan dan komentar untuk memperbaiki proses belajar mengajar di SMP N 14 SEMARANG. Selain bimbingan dalam mengembangkan kemampuan mengajar, bimbingan dalam mengelola kegiatan di sekolah juga diberikan oleh guru pembina ekstrakurikuler pramuka.

a. Guru Pamong

Guru pamong yang membimbing mahasiswa praktikan bidang studi IPS Terpadu adalah Ibu Murniyanti, S.Pd. Beliau mengajar dengan cara mengajar yang interaktif dengan siswa dan cara komunikasi dengan siswa juga sangat menyenangkan. Beliau juga memberikan masukan kepada mahasiswa dalam hal mengkondisikan kelas dengan baik agar dalam mengajar nanti mahasiwa praktikan dapat mengajar dengan profesional.

b. Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing untuk mahasiswa praktikan bidang studi Ekonomi adalah Bapak samsu Hadi . Beliau membimbing kami selama kegiatan PPL II berlangsung dengan sangat baik mulai dari proses awal penerjunan sampai penarikan akhir.

Demikian seluruh pelaksanaan kegiatan PPL II tahun 2012 di SMP N 14 SEMARANG yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan.

F. Hal-hal yang mendukung dan menghambat selama PPL

(15)

 Kondisi lingkungan sekolah yang tenang sehingga mendukung proses belajar mengajar.

 Kondisi fisik sekolah yang didukung dengan fasilitas yang cukup memadai.

 Kualitas tenaga pengajar yang profesional dibidangnya. b. Kondisi yang menghambat

Secara umum tidak ada kondisi yang menghambat pelaksanaan PPL II tahun 2012 di SMP N 14 SEMARANG hanya saja mahasiswa praktikan masih sering kesulitan dalam mengkondisikan siswa saat KBM, karena banyak siswa yang terkadang ramai dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru PPL sehingga tidak mengerti apa yang dijelaskan dan guru terkadang harus mengulang lagi.

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2 di SMP Negeri 14 semarang telah berjalan dengan baik dan lancar. Kerjasama antara pihak sekolah, guru pamong, dosen pembimbing, peserta didik dan pihak-pihak terkait lainnya terjalin dengan baik.Berdasarkan pengalaman yang praktikan peroleh pada PPL 2 dan mengacu pada tujuan Praktik Pengalaman Lapangan dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Praktik Pengalaman Lapangan 2 telah memberikan praktikan pengalaman sebagai bekal menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional. 2. Praktik Pengalaman Lapangan 2 telah membekali praktikan dengan

seperangkat pengetahuan sikap dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

(16)

B. Saran

Saran yang dapat praktikan berikan sebagai berikut.

1. Mahasiswa praktikan selanjutnya diharapkan mampu menyesuaikan diri dan berinteraksi dengan warga sekolah latihan dengan baik demi kelancaran Praktik Pengalaman Lapangan.

2. Mahasiswa praktikan selanjutnya harus menjaga nama baik Universitas Negeri Semarang dengan memperhatikan tata pergaulan seorang pendidik juga menaati tata tertib yang berlaku di sekolah latihan.

3. Mahasiswa praktikan selanjutnya harus menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab.

.

REFLEKSI DIRI

Nama : Laksa Defint Yona

NIM : 7101409073

Fakultas : FE

Jurusan/Prodi : Ekonomi/Pendidikan Ekonomi Bidang Studi Praktikan : IPS Terpadu

(17)

sehingga menjadi guru pembimbing yang profesional sesuai dengan profesinya terutama bagi praktikan. Kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. PPL I dilaksanakan pada tanggal 31 Juli - 11 Agustus 2012. Praktik Pengalaman Lapangan I yang kami laksanakan bertempat di SMP Negeri 14 Semarang.

Selama melakukan praktik PPL I ini, kegiatan yang sudah dilakukan oleh kami tidak hanya observasi kondisi fisik dan administrasi sekolah saja, akan tetapi kami juga melakukan observasi dalam kelas dan laboratorium. Sikap guru pamong yang selalu sabar dan teliti dalam membimbing dan mengarahkan kami untuk belajar membuat perangkat pembelajaran, selain itu kami bersama guru pamong berdiskusi mengenai masalah pembelajaran dan mengenai materi. Dengan melaksanakan kegiatan observasi di SMP Negeri 14 Semarang. kami banyak memperoleh manfaat tentang mata pelajaran Sejarah. Praktik Pengalaman Lapangan tahap pertama yang telah kami laksanakan ini telah memberikan pemahaman-pemahaman baru tentang kondisi dunia pendidikan secara nyata. 1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran IPS Terpadu

Mata pelajaran Sejarah merupakan studi yang mempelajari mengenai peristiwa yang terjadi di masa lampau yang merupakan awal dari kehidupan sekarang . Di SMP Negeri 14 Semarang. Siswa sudah mempunyai buku pegangan yang cukup lengkap yaitu BSE (Buku Siswa Elektronik), LKS. kami merasa kesulitan dalam menjelaskan materi sejarah yang lebih luas dikarenakan materi tidak sesuai bidang kami yaitu pelajaran ekonomi.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana di Sekolah Latihan

(18)

dirasa sudah cukup guna menunjang pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Ips.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Dalam kegiatan PPL di SMP Negeri 14 Semarang. praktikan memperoleh bantuan dari Ibu Murniyanti Tri W, S.Pd. Kami mendapat banyak pengalaman dari guru pamong berkaitan dengan proses pembelajaran, penyusunan administrasi, sampai pada pengelolaan kelas.

Berkaitan dengan dosen pembimbing kami bapak Samsu hadi selaku dosen Jurusan FE Universitas Negeri Semarang sudah banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi dalam pelaksanaan PPL I di SMP Negeri 14 Semarang.

4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan

Dalam pelaksanaannya, pembelajaran di SMP Negeri 14 Semarang telah berjalan secara baik. Hal ini dapat dilihat mulai dari perencanaan pembelajaran yang baik yang ditandai dengan adanya perangkat pembelajaran yang telah disusun oleh guru secara lengkap. Hal lain yang menunjang keberhasilan pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 14 Semarang adalah adanya jalinan interaksi yang baik pada saat perkenalan dengan kami selaku mahasiswa PPL dari Universitas Negeri Semarang pada setiap kelas. Akan tetapi perlu adanya peningkatan lagi, terutama masalah kedisiplinan dan tata krama agar dapat menghasilkan output yang semakin baik dan berkualitas.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Berkaitan dengan pembelajaran, kami sudah mempunyai Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Pribadi walaupun belum seluruhnya sempurna. Kami masih memerlukan bimbingan yang intensif dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing agar kami bisa menjadi seorang praktikan yang lebih baik lagi. Dari kegiatan ini, kami memperoleh banyak pengetahuan seperti bagaimana cara mengajar yang baik, cara mengkondisikan kelas dan berinteraksi dengan siswa. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut akan menjadi masukan bagi kami sebagai bekal untuk melaksanakan PPL II.

(19)

Dalam pelaksanaan observasi dalam PPL I ini, nilai tambah yang kami peroleh adalah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan teknik-teknik mengajar yang baik dan benar, kami juga mendapat pengalaman tentang kondisi lingkungan dan kondisi sekolah yang sebenarnya sebelum benar-benar terjun dalam dunia kerja. 7. Sarana Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan UNNES

Demi pengembangan dan kemajuan SMP Negeri 14 Semarang serta Universitas Negeri Semarang maka kami selaku mahasiswa praktikan memberikan saran sebagai berikut:

a. Dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di SMP Negeri 14 Semarang sangat mungkin untuk di tingkatkan menjadi lebih baik lagi, hal ini didukung dengan kualitas guru dan siswa SMP Negeri 14 Semarang yang mempunyai potensi menjadi yang terbaik di SMP Negeri 14 Semarang.

b. Dalam proses pencapaian guru yang profesional maka Universitas Negeri Semarang sebagai lembaga pendidikan bagi seorang guru maka outputnya harus di tingkatkan lagi agar mencapai hasil yang maksimal.

Demikianlah refleksi diri yang kami tulis semoga apa yang telah kami tulis ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang berkaitan, akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Semarang, 9 Agustus 2012 Mengetahui,

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Referensi

Dokumen terkait

Seorang pelajar dapat belajar dengan tenang jika : akal, pikiran, dan badannya sehat.. Seorang pelajar dapat belajar dengan tenang jika akal – pikiran dan

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LEBONG.. Jalan Raya

Pak bagaimana kalau singkong ini kita buat keripik saja tanya istrinyaD. Pak bagaimana kalau singkong ini kita buat keripik saja,

Supaya tidak sakit gigi kita harus rajin .... Dengan berolahraga badan

DPKP04.05/POKJA~KONSULTAN/XI/2012 tanggal 09 Nopember 2012 untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Kecamatan Lebong. Utara, Amen,

Dalam Penelitian Teori Perkembangan Piaget Tahap Operasi Konkret pada Usia 7 – 12 Tahun terhadap Hukum Kekekalan Luas ada beberapa tahap yang dilakukan :..

PEMBANGUilAN KOLAII PEMBESARAN UNTUK

Setelah menyelesaikan perkuliahan,mahasiswa diharapkan dapat memahami lingkungan makro dan mikroperbankan indonesia, , Aspek operasional bank, ,