• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 1202824 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 1202824 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nurhabibah, 2016

ETNIS ARAB DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA : STUDI HISTORIS PERANAN ABDUL RAHMAN BASWEDAN DAN HAMID ALGADRI 1934-1949

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Kemerdekaan Republik Indonesia diperoleh setelah melewati perjuangan

panjang mengusir penjajahan bangsa asing. Upaya yang dilakukan saat merintis

kemerdekaan di antaranya terwujud dalam pemikiran dan tindakan seorang tokoh,

yang berdampak terhadap perubahan sosial masyarakat pendukungnya, dalam hal

ini masyarakat Indonesia. Perjuangan merebut kemerdekaan tersebut secara umum

dipelopori atau dirintis oleh para pemuda seperti Soekarno, Hatta, Syahrir, dan

tidak terkecuali oleh Abdul Rahman Baswedan dan Hamid Algadri.

Abdul Rahman Baswedan dan Hamid Algadri berusaha keluar dari konflik

kesukuan yang terjadi di antara masyarakat Arab, antara golongan sayid dan non

sayid. Perselisihan yang sejatinya terjadi di Hadramaut, menurut Abdul Rahman

Baswedan tidak sepatutnya untuk terus dipelihara di Indonesia. Sebagai peranakan

Arab, keduanya tidak mengidentifikasi diri sebagai orang Hadramaut, melainkan

berkeyakinan bahwa Indonesia adalah tanah air mereka, dan menghimbau kepada

seluruh peranakan Arab untuk ikut mengakui dan memperjuangkan kemerdekaan

bangsa Indonesia.

Pemikiran dan tindakan keduanya mengenai nasionalisme berangkat dari

nilai-nilai ajaran Islam. Hal tersebut dikarenakan pendidikan agama Islam yang

diberikan secara khusus dalam lingkungan keluarganya. Namun, keluarga mereka

tidak menutup diri terhadap pendidikan modern yang dibangun oleh pemerintah

Hindia Belanda di Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu pendorong yang

besar dalam menjadikan Abdul Rahman Baswedan dan Hamid Algadri sebagai

dua orang pemuda yang berpikiran jauh dan sangat berbeda dari golongannya.

Karena, bagaimana mungkin pada tahun 1934, ketika nama Indonesia masih

menjadi sebuah khayalan dan ketidakpastian, Abdul Rahman Baswedan sudah

berani tampil ke depan, mengajak golongannya agar mengakui Indonesia sebagai

tanah airnya. Hamid Algadri pun demikian kuat keinginannya dalam

memperjuangkan pengakuan Indonesia sebagai tanah air peranakan Arab.

(2)

99

Nurhabibah, 2016

ETNIS ARAB DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA : STUDI HISTORIS PERANAN ABDUL RAHMAN BASWEDAN DAN HAMID ALGADRI 1934-1949

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peranan keduanya pasca kemerdekaan Republik Indonesia, tidak lagi

dalam sebuah partai yang sama. Karena, pada masa pendudukan Jepang, Partai

Arab Indonesia (PAI) dibubarkan, saat itu dilakukan pengawasan yang ketat

terhadap kehidupan berpolitik. Peristiwa tersebut merupakan jalan yang

menunjukkan perbedaan yang selama ini ‘’terpendam’’ di antara keduanya. Abdul

Rahman Baswedan mempertahankan prinsip sebagai seorang nasionalis yang

berlandaskan ajaran Islam dengan masuk ke dalam partai Masyumi, sementara itu

Hamid Algadri menjadi simpatisan partai sosialis pimpinan Sutan Syahrir.

Dengan mengetahui latar belakang kehidupan, pemikiran dan tindakan dari

Abdul Rahman Baswedan dan Hamid Algadri dari kurun waktu 1934-1949.

Sudah seharusnya, kita sebagai generasi penerus bangsa semakin mencintai dan

menggali sejarah bangsa. Sejarah yang diajarkan di persekolahan atau bangku

perkuliahan, hanya sebagian kecil dari luasnya ilmu sejarah bangsa ini, dan

umumnya sejarah dunia. Jika generasi muda tidak memiliki keinginan untuk

belajar sejarah, maka sangat rugilah dirinya tidak mengetahui identitas bangsanya

sendiri. Abdul Rahman Baswedan pun dalam salah satu tulisannya sangat

mengharapkan perhatian masyarakat Indonesia terhadap peranan dan keberadaan

etnis Arab dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia menginginkan agar

golongannya tidak lagi dianggap sebagai bangsa asing, melainkan bagian integral

dari bangsa Indonesia. Seperti halnya Abdul Rahman Baswedan, Hamid Algadri

melalui buku-buku yang ditulisnya menginginkan agar masyarakat Arab di

Indonesia memiliki persatuan dan menjadi bagian utuh bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, peneliti berharap dengan ditulisnya skripsi yang berjudul

Etnis Arab dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia: Studi Historis peranan

Abdul Rahman Baswedan dan Hamid Algadri 1934-1949. Dapat memberikan

pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah pergerakan nasional Indonesia.

Yang perlu digaris bawahi di sini adalah, bahwa sejarah membuktikan terdapat

banyak pahlawan termasuk dari peranakan Arab seperti Abdul Rahman Baswedan

dan Hamid Algadri yang ikut berjuang merebut dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia. Dengan melihat peranan keduanya, sudah sepatutnya kita

(3)

100

Nurhabibah, 2016

ETNIS ARAB DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA : STUDI HISTORIS PERANAN ABDUL RAHMAN BASWEDAN DAN HAMID ALGADRI 1934-1949

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Rekomendasi

Kajian yang dilakukan oleh peneliti, masih sangat jauh dari sempurna.

Oleh sebab itu, peneliti menyarankan agar dilakukan kajian yang lebih banyak

mengenai topik-topik yang senada dengan skripsi ini. Agar generasi muda, dan

khususnya siswa-siswa di sekolah, mendapatkan pengetahuan baru mengenai

peranan tokoh-tokoh bangsa yang berjasa, selain dari tokoh yang sudah banyak

dikenal.

Pembahasan dalam penelitian ini masih sangat luas, untuk penelitian

selanjutnya bisa dibahas mengenai peranan masing-masing tokoh dalam satu

bidang tertentu misalnya mengenai peranan Abdul Rahman Baswedan dalam

Partai Masyumi, Jong Islamieten Bond, di bidang politik dan/atau jurnalistik.

Sementara itu untuk Hamid Algadri misalnya peranan beliau saat menjadi

delegasi untuk perjanjian Linggarjati, Renville dan KMB, dan/atau peranannya

Referensi

Dokumen terkait

Konsullonsi Pengqwqsqn Pembongunon/Peningkqlon lnsfroslruklur, moko dengon ini diumumkon bohwq Hosil Evoluosi Usulon Doftor Pendek untuk poket dlmoksud odoloh seboooi

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu sebaiknya perusahaan tetap menggunakan metode sisa harga kontrak dalam menentukan perhitungan bunga,

Menurut Adam Smith, terdapat dua aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk. Pada pertumbuhan output total terdapat

Tinjauan Fungsi dan Peranan Cergam Sebagai Media untuk Menyampaikan Pesan Buku cerita bergambar ini berfungsi sebagai sarana hiburan serta dapat melatih daya

Pada bab selanjutnya akan dijelaskan mengenai dasar teori yang digunakan pada Tugas Akhir ini yaitu tipe dan mekanisme kerja journal bearing , dasar teori pelumasan, salah satu

Terkait dengan indikasi kecurangan pemilu/ pasangan Mega-Prabowo akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi MK data temuan dilapangan mengenai DPT Pilpres//

Sahabat MQ/ Beberapa kasus yang terjadi menjelang pelaksanaan Pilpres 2009 mengusik netralitas Komisi Pemilihan Umum KPU/ sebagai lembaga penyelenggara pemilu// Hal ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar uang, suku bunga, dan inflasi baik secara simultan maupun parsial terhadap return saham pada perusahaan properti