BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan manusia pada suatu citra sejak dahulu merupakan kebutuhan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Sejak ditemukannya alat-alat untuk menangkap suatu citra seperti kamera, perkembangan teknologi tidak hanya terfokuskan pada alat-alat yang digunakan untuk menangkap citra tersebut. Namun teknologi untuk mengolah suatu citra yang telah ditangkap juga merupakan hal yang sangat penting karena citra yang ditangkap oleh kamera tersebut tidak bisa dipastikan akan menghasilkan citra yang baik sesuai kebutuhan. Pencitraan data digital memerlukan penyimpanan dalam jumlah besar. Karena dibatasi bandwidth dan kapasitas penyimpanan, citra harus dikompresi sebelum dilakukan transmisi dan disimpan. Masalah lain adalah ketika diinginkan untuk mengirimkan citra digital dengan menggunakan jalur komunikasi atau internet. Dengan ukuran yang besar maka citra digital juga memerlukan waktu pengiriman yang lama.
Sehingga diupayakan suatu teknik yang dapat mereduksi besarnya ukuran file citra digital. Salah satu teknik yang dikembangkan adalah kompresi. Kompresi data adalah suatu proses untuk mengubah sebuah input data stream (stream sumber atau
data mentah asli) ke dalam aliran data yang lain yang berupa output atau stream
lainnya (data yang sudah terkompresi) yang memiliki ukuran yang lebih kecil (Salomon & Giovanni, 2010).
Teknik kompresi terbagi atas dua bagian secara umum yaitu lossy dan loseless.
Namun kompresi akan mengurangi ketelitian citra, terutama ketika citra yang
dikompresi pada bitrate rendah. Pencitraan medis memberikan tantangan besar yang memiliki algoritma kompresi untuk mengurangi hilangnya ketelitian suatu citra sebanyak mungkin agar tidak menimbulkan kesalahan diagnostik yang belum memiliki tingkat kompresi yang tinggi untuk kapasitas penyimpanan yang sedikit dan
waktu transmisi yang cepat.
Ada beberapa metode algoritma yang dikenal untuk mengkompresi data yang didasarkan pada beberapa ide yang cocok untuk berbagai jenis data dan menghasilkan hasil yang berbeda pula, tetapi semuanya didasari pada prinsip yang sama yaitu mengkompres data dengan menghilangkan redundansi dari sumber data file (Salomon, 2004). Salah satunya adalah metode pada algoritma Elias Delta Codes dan Levenstein Code. Algoritma tersebut akan digunakan penulis untuk mengkompresi file citra .GIF.
Dari beberapa penjabaran di atas, penulis telah mengumpulkan beberapa jurnal dari berbagai sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang penulis bahas. Oleh sebab itu, penulis mengajukan skripsi untuk untuk memecahkan masalah yang telah disebutkan diatas. Judul skripsi tersebut adalah Perbandingan Algoritma Elias Delta Codes dengan Algoritma Levenstein Code dalam Kompresi citra .GIF.
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membandingkan kinerja dari algoritma Elias Delta Codes dan Levenstein Code berdasarkan parameter rasio kompresi (Rc, CR), Space Savings (SS), waktu kompresi (ms), dan waktu dekompresi
(ms) dalam proses kompresi citra .gif.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Algoritma yang digunakan adalah Algoritma Elias Delta Codes dan Levenstein Code
2. Citra yang digunakan hanya berupa file citra .gif dan ukuran beresolusi maksimal 50 x 50 8 bit
5. Parameter pembanding yang digunakan adalah parameter rasio kompresi (Rc,
CR
6. Kompleksitas waktu hanya dibahas mengenai Big Theta (θ)
), Space Savings (SS),waktu yang dibutuhkan selama proses kompresi (ms) dan dekompresi (ms).
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah:
1. Menunjukkan hasil perbandingan algoritma Elias Delta Codes dan Levenstein Code berdasarkan parameter rasio (Rc, CR
2. Untuk mengimplementasikan algoritma Elias Delta Codes dan Levenstein Code sebagai teknik kompresi citra dengan menggunakan bahasa C#.
), Space Savings (SS), waktu kompresi, dan waktu dekompresi serta kompleksitas waktu (notasi Big Theta
(ϴ)) dalam proses kompresi citra .gif.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang mampu melakukan kompresi dan dekompresi file citra .gif dengan algoritma Elias Delta Codes
dan Levenstein Code.
2. Memahami cara kerja algoritma Elias Delta Codes dan Levenstein Code. 3. Hasil penelitian dapat menjadi rujukan para pembaca dalam memahami
algoritma Elias Delta Codes dan Levenstein Code.
1.6 Metodologi Penelitian
Tahapan penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah :
1. Studi Literatur
2. Analisis Algoritma
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil studi literatur untuk mengetahui dan mendapatkan pemahaman mengenai algoritma Elias Delta Codes dan
Levenstein code untuk menyelesaikan masalah kompresi citra.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem dilakukan perancangan arsitektur, merancang antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan.
4. Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi sistem ini akan dilakukan pengkodean program menggunakan bahasa pemrograman C#.
5. Pengujian Sistem
Pada tahap ini memastikan aplikasi kompresi citra yang telah dibuat sudah berjalan sesuai diharapkan, dan kemudian dianalisis kinerja kedua algoritma tersebut.
6. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan dokumentasi dan penyusunan laporan hasil implementasi dan analisis algoritma Elias Delta Codes dan Levenstein code untuk
1.7 Sistematika Penulisan
Setelah uraian di bab satu ini, penyajian selanjutnya disampaikan dengan sistematika berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Menguraikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Metode Penelitian.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan menguraikan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan kompresi citra, dekompresi citra, algoritma Elias Delta Code dan Levenstein Code.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi proses pembuatan algoritma program, flowchart sistem, rancangan aplikasi, dan pembuatan user interface aplikasi.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi hasil pengujian terhadap program yang telah diimplementasikan dengan menggunakan bahasa C#.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dalam menjalani penelitian ini dan saran yang