• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Inkubasi Ampas Sagu dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) “Ginta” Terhadap Kandungan Protein Kasardan SeratKasar Ampas Sagu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Inkubasi Ampas Sagu dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) “Ginta” Terhadap Kandungan Protein Kasardan SeratKasar Ampas Sagu"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama inokulasi ampas sagu dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) “Ginta” pada waktu yang berbeda terhadap kandungan protein kasar dan kandungan serat kasar dalam kaitannya untuk mencari alternative pakan ternak ruminansia yang murah dan berkualitas baik. Penelitian ini menggunakan ampas sagu yang diinokulasi dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) “Ginta” mulai dai 0 jam sampai 144 jam. Data yang diperoleh dianalisa dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri atas Tujuh perlakuan dan Tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama inokulasi ampas sagu dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) “Ginta” berpengaruh nyata (P<0.01) baik itu pada peningkatan kandungan protein kasar maupun penurunan kandungan serat kasar.

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa peningkatan protein kasar yang paling tinggi yaitu pada H6U3 (5,58%) dan terendah yaitu pada H0U2 (3,22%) sedangkan serat kasar tertinggi pada H0U1 (19,99%) dan terendah yaitu pada H6U3 (18,23%), sehingga dapat disimpulkan bahwa ampas sagu hasil inokulasi mengandung protein kasar lebih tinggi dan serat kasar yang lebih rendah dibandingkan yang tidak diinokulasi. Peningkatan lama inokulasi dari 0 sampai 144 jam pada kandungan protein memberikan respon yang bersifat kuadratik dimana puncak tertinggi kandungan protein yang terlihat pada lama inokulasi 144 jam. Peningkatan lama inokulasi dari 0 sampai 144 jam pada kandungan serat kasar terendah terlihat pada lama inokulasi 144 jam.

Kata Kunci : Lama Inokulasi, Ampas Sagu, Microorganisms (MOL) "Ginta,

Protein Kasar dan Serat Kasar.

(2)

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of long inoculation of sago residue with Local Microorganisms (MOL) "Ginta" at different times to the crude protein content and crude fiber content in relation to finding a cheap and good quality ruminants feed alternative. This study used the inoculated sago residue with Local Microorganism (MOL) "Ginta" from 0 hours to 144 hours. The data obtained were analyzed by RAL (Completely Randomized Design) consisting of Seven treatments and Three replications. The results showed that the duration of inoculation of sago residue with Local Microorganism (MOL) "Ginta" had significant effect (P <0.01) either on the increase of crude protein content and decrease of crude fiber content.

From the results it can be seen that the highest increase in crude protein is H6U3 (5.58%) and the lowest is on H0U2 (3.22%) while the highest crude fiber in H0U1 (19.99%) and the lowest is on H6U3 (18.23%), so it can be concluded that the inoculated sago residue contains higher crude protein and lesser crude fiber than uninoculated. Increased duration of inoculation from 0 to 144 h in protein content gave a quadratic response where the highest peak protein content was seen in the duration of inoculation of 144 h. The increase in the duration of inoculation from 0 to 144 hours in the lowest crude fiber content was observed in the duration of inoculation of 144 hours.

Keywords: Length of Inoculation, Sago Residue, Microorganisms (MOL) "Ginta, Crude Protein and Crude Fiber.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah, pertama analisis kesesuaian lahan pertanian berdasarkan dengan jenis komoditas pertanian dan informasi iklim, kedua

DAN BANTUAN KEUANGAN PADA KELOMPOK BELANJA TIDAK LANGSUNG SATUAN KERJA PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (SKPKD) TAHUN ANGGARAN 2017.. No Nama SKPD/Bagian Teknis Koordinator Teknis

Taman Odori Park Kota Sapporo Festival Lilac Sapporo. Dek Observasi Hitsujigaoka Sapporo Festival Tahunan

Lampiran 1 Kuesioner

[r]

Cambridge Assessment International Education prepares school students for life, helping them develop an informed curiosity and a lasting passion for learning.. We are part of

Siswa SMPLB Negeri Pandaan yang mengikuti pembelajaran vokasional tata boga berpendapat buku panduan mengolah kue nusantara untuk SMPLB tunarungu memudahkan mereka dalam belajar