FUNGSI PERENCANAAN PENGADAAN
FUNGSI PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
FUNGSI PELAKSANAAN PENGADAAN
FUNGSI
Tujuan
Layanan Pengadaan
• Menjamin proses pelaksanaan barang/jasa lebih terintegrasi/terpadu, efektif, dan efisien sesuai dengan Tata Nilai Pengadaan;
• Menjamin ketersediaan informasi harga, penyedia, dan spesifikasi teknis barang/jasa;
• Menjamin persamaan pelayanan bagi penyedia barang/jasa;
• Menjamin adanya standarisasi Dokumen Pengadaan;
• Menjamin pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan oleh organisasi dan aparatur yang profesional;
• Memudahkan pembinaan SDM Pengadaan; dan
1. FAKTOR INTERNAL
- PENINGKATAN KAPABILITAS PENGELOLA PBJ PADA LAYANAN PENGADAAN - PENINGKATAN KAPABILITAS ORGANISASI
- PENINGKATAN INFRASTRUKTUR 2. FAKTOR EKSTERNAL
- PENINGKATAN KAPABILITAS PBJ DI SKPD (PA/KPA, PPK, PPHP)
- ANALISI PARA STAKEHOLDER PBJ (MASYARAKAT, DPRD, PENYEDIA, MEDIA,
DLL)
3. PENGUKURAN KINERJA
- SECARA REGULER DILAKUKAN EVALUASI DAN MONITORING HASIL KERJA PADA ULP
& LPSE
4. KOMITMEN BERSAMA
A. MENINGKATKAN KAPABILITAS SDM
PENGELOLA PBJ
1. Penempatan Staf
1. Penempatan Staf
-
-
Perencanaan, penetapan dan rekruitmen
Perencanaan, penetapan dan rekruitmen
pegawai
pegawai
Layanan Pengadaan
Layanan Pengadaan
2. Pengembangan Kompetensi
2. Pengembangan Kompetensi
- Meningkatkan kompetensi individu melalui
- Meningkatkan kompetensi individu melalui
diklat baik
diklat baik
yang teknis maupun manajerial
yang teknis maupun manajerial
3. Jalur Karir
3. Jalur Karir
- Pemberian penghargaan, tunjangan, atau
- Pemberian penghargaan, tunjangan, atau
promosi
B. PENGEMBANGAN KAPABILITAS ORGANISASI
1. Organisasi Pengadaan
1. Organisasi Pengadaan
-
-
Layanan Pengadaan
Layanan Pengadaan
2. Standar Prosedur yang Jelas
2. Standar Prosedur yang Jelas
- SOP
- SOP
dan SPM
dan SPM
dipastikan diimplementasikan dengan
dipastikan diimplementasikan dengan
baik
C. KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR
1. SARANAN DAN PRASARANA
1. SARANAN DAN PRASARANA
-
-
Kantor dan fasilitasnyaKantor dan fasilitasnya2. KETERSEDIAAN IT
2. KETERSEDIAAN IT
D. STAKEHOLDER
1. Pengembangan Kompetensi SDM PBJ
1. Pengembangan Kompetensi SDM PBJ
PADA
PADA
SKPD
SKPD
- Meningkatkan kompetensi individu melalui diklat
- Meningkatkan kompetensi individu melalui diklat
baik
baik
yang
yang
teknis maupun manajerial
teknis maupun manajerial
- Pemberian penghargaan, tunjangan, atau promosi
- Pemberian penghargaan, tunjangan, atau promosi
2. ANALISIS STAKEHOLDER (BUPATI,
2. ANALISIS STAKEHOLDER (BUPATI,
MASYARAKAT, DPRD, PENYEDIA, MEDIA ,
MASYARAKAT, DPRD, PENYEDIA, MEDIA ,
DLL)
DLL)
- Analisi tingkat pengaruh dan pengetahuan
- Analisi tingkat pengaruh dan pengetahuan
terhadap
terhadap
PBJ
PBJ
- Terbuka dalam memberikan informasi kepada para
- Terbuka dalam memberikan informasi kepada para
stakeholder berdasarkan tingkat pengaruh dan
stakeholder berdasarkan tingkat pengaruh dan
E. EVALUASI KINERJA
-
Membuat baseline untuk menentukan target
Membuat baseline untuk menentukan target
capaian
capaian
-
Mengukur kinerja berdasarkan perbandingan
Mengukur kinerja berdasarkan perbandingan
capaian dan target
capaian dan target
-
Mengukur kinerja berdasarkan indikator
Mengukur kinerja berdasarkan indikator
tertentu misalnya: Efesiensi Proses,
tertentu misalnya: Efesiensi Proses,
Penghematan Biaya, Kualitas, Profesionalisme
Penghematan Biaya, Kualitas, Profesionalisme
pelaksana PBJ, keterbukaan dan transparansi
•Pastikan organisasi memiliki kebijakan yang tepat untuk
menjaga proses pengadaan tetap berjalan dalam koridor regulasi
•Optimalka teknologi informasi untuk proses pengadaan yang lebih efisien dan efektif
•Pastikan organisasi memiliki standar prosedur yang jelas dalam melaksanakan proses pengadaan
•Pastikan prosedur-prosedur diimplementasikan dengan baik
•Pastikan organsiasi memiliki struktur yang tepat guna mendukung proses pengadaan
•Pastikan organisasi memiliki kejelasan terkait peran dan tanggung jawab setiap fungsi serta memiliki hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan
•Pastikan organisasi memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan proses pengdaan sesuai dengan beban kerja
•Pastikan setiap pelaku proses pengadaan memiliki kapabilitas yang memadai untuk melakukan aktivitas-aktivitas pengadaan
SDM Organisasi
14
Partisipasi
Ras a M
em
iliki Tang
gu ng
Jaw ab
• Organisasi akan tahu kapan objektif/tujuan mereke tercapai dan dapat
mengapresiasi individu/unit kerja yang berkontribusi terhdapa pencapaian target
• Organisasi dapat mengkomunikasikan kontribusi dari individu/unit kerja
yang memiliki kinerja baik sehingga individu/unit kerja lain dapat termotivasi
• Organisasi memiliki peluang untuk mengevaluasi kemajuan/progress dalam
mencapai objektif dan mengkomunikasikannya kepada pemangku kepentingan secara efektif
• Data kinerja sebelumnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
yang berorientasi hasil
• Staf akan lebih mengerti apa yang harus dicapai dan merasa dihargai sesuai
dengan kontribusinya kepada organisasi
• Proses evaluasi kinerja yang jelas akan meningkatkan motivasi
• Organisasi dapat memperoleh masukan dari staf, maupun pelanggan dan
• Tidak memliki tujuan yang jelas
• Tidak semua bagian dari organisasi menerapkannya
• Tidak punya waktu
• Mengikuti contoh tidak baik dari pimpinan
• Tidak mau atau takut
• Tidak jujur pada diri sendiri
• Takut dikritisi jika kinerja buruk tercatat/terdokumentasi
• Kurang kesadaran atas pengembangan organisasi atau pentingnya
komunikasi
• Lebih fokus kepada hasil jangka pendek
• Kurang memperhatikan hasil yang ingin dicapai
• Tidak menyadari keuntungan yang didapat dari evaluasi kinerja
• Kurangnya kapabilitas dalam merencanakan dan mengevaluasi kinerja
TEMPAT PARKIR
TEMPAT PARKIR
RUANG TUNGGU
RUANG TUNGGU
RUANG KERJA POKJA
RUANG KERJA POKJA RUANG ARSIPRUANG ARSIP
LOKER POKJA
“Pengadaan merupakan kunci dari penyerapan
anggaran. Hal itu nantinya akan berdampak
kepada pertumbuhan ekonomi…
Agar proses pengadaan berjalan tanpa hambatan,
ekosistem pengadaan harus dipahami dan dibenahi terus
menerus”