BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar
Di dalam permainan drum, dibutuhkan lebih dari sebuah pola permainan, yaitu sebuah rasa tertentu yang dibentuk dari hati untuk kemudian diungkapkan melalui
permainannya. Terlebih lagi alat drum itu sendiri merupakan instrumen musik tak
bernada, sehingga membuat rasa itu menjadi lebih penting dalam keterbatasan yang
ada. Dalam resital ini penulis akan menampilkan beberapa genre. Masing-masing genre tersebut memiliki karakteristik permainan drum yang berbeda. Diharapkan
melalui resital ini peranan dari “permainan drum itu sendiri menjadi penting dan
dapat dirasakan pada tiap genre yang akan ditampilkan” (Sense of drumming).
Pemilihan repertoar stick percussion, khususnya repertoar drum didasarkan pada beberapa style musik dan ragam teknik permainan. Berikut paparan repertoar-repertoar yang akan ditampilkan.
Repertoar berjudul “Queenz” karya Anika Nilles mewakili genre progresive rock. Hal ini didasarkan pada pattern yang digunakan. Karya ini menjadi sangat menarik karena memiliki beberapa variasi pattern yang menggunakan pola quintuplet1 dan sixtuplet2, variasi pattern berpola quintuplet inilah yang menjadi
dasar penamaan judul repertoar ini.
Repertoar berjudul “Wild Boy” karya dari Anika Nilles mewakili genre progressive rock dengan beberapa pattern yang menarik dan menyerupai pattern funk, serta memiliki kekhasannya sendiri melalui musiknya. Hal ini didasarkan pada pola
bass drum dan snare yang dimainkan dalam karya ini. Karya ini juga sangat
menantang karena memiliki banyak ghost note3 pada pola pattern snare yang dimainkan.
Repertoar berjudul “New Ground” karya dari Tommy Igoe mewakili sub genre latin jazz. Karya ini memberikan kesempatan pada penyaji untuk mengeksplorasi kemampuannya pada saat solo drum.
Repertoar RnB(ro) karya dari Yoel Kislew mewakili beberapa genre seperti blues, funk dan fusion jazz. Pengambilan nama repertoar sendiri dikarenakan Tema A pada karya ini menggunakan Blue note4 yang biasa digunakan dalam musik blues dan
dipadukan dengan pola funk. Bagian B karya ini merupakan gabungan dari pola funk yang dipadukan dengan nuansa fusion jazz.
Repertoar Yatra-ta dari Tania Maria merupakan sebuah karya jazz latin yang
memadukan banyak unison antara rhythm section dan melodi. Karya ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup menantang bagi penyaji karena harus peka terhadap
melodi dan dimainkan dalam tempo yang cukup cepat (130 bpm) dan banyak
memakai not 1/16.
Repertoar Lakeside Shuffle merupakan karya dari P. Horvath/N. Stachel yang terdapat pada buku kompilasi The Funky Beat karya David Garibaldi. Lakeside Shuffle dimainkan dengan feel 6/8 walaupun pada repertoar menggunakan tanda sukat 4/4, yang di dalamnya termasuk bagian yang berubah menjadi swing feel.
B. Tujuan Resital
1. Menyajikan ragam dan rasa dari permainan drum.
2. Memberi wawasan kepada penonton bahwa drum bukan hanya sebagai instrumen pengiring melainkan juga dapat ditampilkan sebagai instrumen
tunggal.
3
not kecil yang dibunyikan hampir serentak dengan not pokok atau sering disebut sebagai acciaccatura. 11 Mei 2015.
http://www.nagaswarafm.com/pengetahuan-musik-part-2.php
3. Mengaplikasikan teknik permainan drum yang telah di dapat selama masa perkuliahan.
C. Manfaat Resital
Diharapkan resital ini akan bermanfaat bagi pihak-pihak tertentu, yaitu:
1. Penulis akan mendapatkan pengalaman merancang dan melaksanakan resital
tunggal.
2. Fakultas Seni Pertunjukan UKSW akan mendapatkan sajian resital drum yang
disusun dan diselenggarakan oleh mahasiswanya.
3. Masyarakat atau penonton akan mendapatkan sajian resital yang disusun
secara menarik oleh penulis. Melalui resital ini diharapkan penonton akan
mendapatkan sensasi yang berbeda khususnya dalam menanggapi repertoar
drum.
D. Daftar repertoar
1. Queenz – Anika Nilles.
2. Wild Boy – Anika Nilles.
3. Lakeside shuffle – P. Horvath/N. Stachel.
4. RnB(ro) – Yoel Kislew.
5. New Ground – Tommy Igoe.
6. Yatra-ta – Tania Maria.
E. Rancangan Resital
1. Waktu : Selasa, 21 April 2015 Pukul 19.00 – selesai
2. Tempat : Recital Hall - Fakultas Seni Pertunjukan
3. Metode Pelaksanaan : Penyaji akan membawakan repertoar yangsudah
disiapkan dan memainkannya dalam format minus one dan band. Pada sesi kedua, penyaji akan
memainkan repertoar yang disiapkan bersama
4. Kepanitiaan :
Ketua : Anditya C. Sapan
Stage manager : Epafras Septian Perkap : Theodorus Erastus S.
Publikasi : Elia Wijanarko