• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keputusan Pemberian Kredit Mikro Pada Pegadaian Kantor Wilayah I Cabang Medan Utama ( Studi Eksploratif)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keputusan Pemberian Kredit Mikro Pada Pegadaian Kantor Wilayah I Cabang Medan Utama ( Studi Eksploratif)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

2

ABSTRAK

KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MIKRO PADA PEGADAIAN KANTOR WILAYAH I CABANG MEDAN UTAMA (STUDI EKSPLORATIF)

Nama : Yohana Julianti Siregar

NIM : 120907044

Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul : Keputusan Pemberian Kredit Mikro Pada Pegadaian Kantor Wilayah I Cabang Medan Utama ( Studi Eksploratif)

Pembimbing : Karlonta Nainggolan, SE, M.Sc

Pemberian kredit kepada usaha kecil menengah adalah salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha dalam mengembangkan usahanya. Pada tahun 2015 jumlah UMKM di Indonesia mencapai 57,9 juta pelaku usaha dengan kontribusi PDB sebesar 58,92 % dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97,30% (berdasarkan data BPS). Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan non- bank yang ikut berperan dalam membantu memberikan kredit kepada nasabahnya dalam sektor mikro.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian kelayakan usaha yang dilakukan pihak Pegadaian terhadap permohonan kredit yang diajukan oleh pihak nasabah sebagai syarat pengambilan keputusan pemberian kredit kepada nasabah dan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit kredit yang dilakukan pihak pegadaian.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif eksploratif dengan pendekatan deskriptif. Dengan menganalisis sistem penilaian kelayakan usaha dan dokumen- dokumen SOP mengenai pengambilan keputusan pemberian kredit mikro yang di terapkan oleh pihak Pegadaian.

Penilaian kelayakan yang diterapkan oleh pihak pegadaian adalah teori kredit 5c yaitu character, collateral, capacity, capital dan condition of economy. Proses penilaian kelayakan usaha yang dilakukan pihak pegadaian juga menjadi umur dan jaminan BPKB kendaraan bermotor seperti mobil, pick up dan truk sebagai tolak ukur utama dalam memberikan penilaian terhadap permohonan nasabah. Teori kredit 5c inilah yang menjadi landasan penilaian kelayakan usaha yang dilakukan pihak analis pegadaian dalam memutuskan menerima atau menolak permohonan kredit yang diajukan oleh pihak nasabah. Dan dalam prosedur pemberian kredit pihak Pegadaian memiliki sistem yang singkat dimana proses pengajuan kredit sampai pencairan dana kredit hanya memerlukan waktu 3 hari dimana proses tersebut tergolong cepat dibandingkan bank- bank konvensional lainnya.

Kata Kunci : Teori kredit 5c, Prosedur kredit, Kebijakan pengambilan keputusan kredit

(2)

3

ABSTRAK

THE DECISION OF GIVING MICRO CREDITS AT PEGADAIAN REGIONAL OFFICE I MEDAN BRANCH (STUDI EKSPLORATIF)

Nama : Yohana Julianti Siregar

NIM : 120907044

Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul : The Decision Of Giving Micro Credits at Pegadaian Regional Office I Medan Branch ( Studi Eksploratif)

Pembimbing : Karlonta Nainggolan, SE, M.Sc

Giving credit to the UMKM is one of the government’s way to promote the ability of the enterpreiner in the developing of their enterpreiner. In 2015, the member of UMKM in Indonesia reached 57,9 million enterpreiner with contribution of PDB as big as 58,92% and absorbed labourea as big as 97,30% (based on data BPS). Pegadaian seemed to be the one of monetery non- bank which participate in helping to give credits for the customers in the micro sector.

This research intends to know how the evaluation of the enterpreiner survive which is done by the Pegadaian towards the creditor request which is asked by the customers as the requirement to take the decision to give credit to the customer and to know how the procedures which is done by th Pegadaian.

Research method used in this way is the kwalitative and eksplorative with the descriptive approach. By analyzing the system of evaluation in the enterpreiner survive and the SOP documents about taking decision to give micro credit which is done by the Pegadaian.

The survive evaluation which is done by the Pegadaian is the credit’s theory 5c that is (character, capital, collateral, capacity, condition of economy). The process of evaluation in the enterpreiner survive which is done by the Pegadaian is also to become the distance and the guarantee BPKB of motocycle like car, pick up, truck, etc as main consideration in giving evaluation towards the customer request. The credit’s theory 5c which become the basic evaluation of the survive credit request which is done by analyse Pegadaian in deciding to receive or to reduce the credit’s request which is asked by the customer. And in the procedure giving credits Pegadaian has a simple system where the process of credits request until they can get the credits needs only 3 days where the process can be said the fastest if we compare with the other banks convensional.

Key Words : Credit’s theory 5c, Credit procedures, The policy of taking credit desicion

Referensi

Dokumen terkait

Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis struktur dan kinerja industri pakan ternak dengan pendekatan struktur- perilaku-kinerja, dan juga untuk menganalisis faktor-

Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa para pelaksana Riset Dasar (Fundamental) yang telah selesai melaksanakan Risetnya tahun 2015 wajib mempresentasikan hasil akhir

bahwa untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1995

32 Universitas Jambi 0010096705 ILHAM Kontribusi Permainan Hitam Hijau dan Sentuh Batu Terhadap Keterampilan Lari Sprint Siswa Putra SMP Negeri 11 Kota Jambi 33 Universitas

Metode penambangan yang dilakukan pada seam A lower adalah pemisahan batubara yang mengandung lenses silicified coal dengan batubara yang tidak memiliki unsur

Kondisi eksisting keuangan PDAM Tirta Mon Mata Kabupaten Aceh Jaya bersumber dari Laporan Tahun Anggaran 2010. Upaya peningkatan dan pengembangan penyelenggaraan Sistem Penyediaan

Dari hasil penelitian menunjukkan ada hubungan status gizi dengan kesegaran jasmani dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 (p=0,010) dari analisia hubungan tersebut

: diisi no izin fasilitas kesehatan (jika di faskes) - Data tempat praktek lain : dipilih Ya / Tidak (jika ya, pilih jumlah tempat praktik)  Klik tombol Next (berikutnya)