• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi Ekologi Mangrove di Pantai Bali Desa Mesjid Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kondisi Ekologi Mangrove di Pantai Bali Desa Mesjid Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 2. Kepmen LH No. 201 Tahun 2004

Lampiran I

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Nomor : 201 Tahun 2004 Tanggal: 13 Oktober 2004

KRITERIA BAKU KERUSAKAN MANGROVE

Kriteria Penutupan (%) Kerapatan (pohon/ha)

Baik Sangat Padat > 75 > 1500

Sedang >50 – < 75 > 1000 – < 1500

Rusak Jarang < 50 < 1000

Menteri Negara Lingkungan Hidup,

ttd

Nabiel Makarim, MPA., MSM.

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan

Kelembagaan Lingkungan Hidup,

(6)

Lampiran 3. Kepmen LH No. 51 Tahun 2004

(7)

Catatan:

1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai dengan metode yang digunakan) .

2. Metode analisa mengacu pada metode analisa untuk air laut yang telah ada, baik internasional maupun nasional.

3. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat (siang, malam dan musim).

4. Pengamatan oleh manusia (visual ).

5. Pengamatan oleh manusia (visual ). Lapisan minyak yang diacu adalah lapisan tipis (thin layer ) dengan ketebalan 0,01mm.

6. Tidak bloom adalah tidak terjadi pertumbuhan yang berlebihan yang dapat menyebabkan eutrofikasi. Pertumbuhan plankton yang berlebihan dipengaruhi oleh nutrien, cahaya, suhu, kecepatan arus, dan kestabilan plankton itu sendiri.

7. TBT adalah zat antifouling yang biasanya terdapat pada cat kapal

a. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% kedalaman

euphotic.

b. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% konsentrasi rata2 musiman.

c. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <2oC dari suhu alami d. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <0,2 satuan pH

e. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <5% salinitas rata-rata musiman.

f. Berbagai jenis pestisida seperti: DDT, Endrin, Endosulfan dan Heptachlor. g. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10% konsentrasi

rata-rata musiman.

Menteri Negara Lingkungan Hidup,

ttd

Nabiel Makarim, MPA., MSM.

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup,

ttd

(8)

Lampiran 4. Nilai Rata-rata, Simpangan Baku dan Koefisien Keragaman (CV)

Stasiun Jenis Rata-rata Simpangan

Baku CV

1

Avicennia lanata 0.507 0.043 8.523

Avicennia marina 0.504 0.043 8.585

Bruguiera cylindrica 0.453 0.018 3.896

Bruguiera sexangula 0.429 0.036 8.338

Ceriops tagal 0.506 0.038 7.438

Rhizophora stylosa 0.498 0.030 5.949

2

Aegiceras corniculatum 0.503 0.042 8.333

Avicennia lanata 0.505 0.053 10.591

Avicennia marina 0.538 0.062 11.570

Avicennia officinalis 0.512 0.066 12.942

Bruguiera cylindrica 0.452 0.024 5.314

Bruguiera sexangula 0.445 0.028 6.277

Excoecaria agallocha 0.502 0.120 23.837

Rhizophora mucronata 0.546 0.049 9.012

3

Avicennia lanata 0.514 0.049 9.622

Avicennia marina 0.520 0.047 8.963

Bruguiera cylindrica 0.461 0.018 3.822

Bruguiera sexangula 0.437 0.037 8.507

(9)

Lampiran 5. Pembagian Selang Kelas Daun

Aegiceras corniculatum

Stasiun II

No Selang Kelas Fi Fi

Stasiun II

(10)

Stasiun III

Stasiun II

No Selang Kelas Fi Fi

Stasiun III

No Selang Kelas Fi Fi

Kumulatif

% Kumulatif

(11)

2 0.441 - 0.470 3 12 11.43

Stasiun II

No Selang Kelas Fi Fi

Bruguiera cylindrica

Stasiun I

Stasiun II

(12)

7 0.511 - 0.526 1 35 100

Stasiun III

No Selang Kelas Fi Fi

Stasiun II

(13)

Stasiun III

Stasiun II

No Banyak Kelas Fi Fi

Stasiun III

No Selang Kelas Fi Fi

Kumulatif

% Kumulatif

(14)

2 0.380 - 0.462 22 29 41.43

Stasiun II

(15)

Lampiran 6. Alat dan Bahan yang Digunakan

Alat

Parang Tali Rafia

Alat Tulis Kertas Milimeter

Hand refraktometer Spuit Suntik

19 – 04 - 2014 19 – 04 - 2014

19 – 04 - 2014 19 – 04 - 2014

(16)

Botol Sampel Botol Winkler

Labu Erlenmeyer Kantong Plastik

Pipet Tetes Lakban

19 – 04 - 2014 19 – 04 - 2014

19 – 04 - 2014 19 – 04 - 2014

19 – 04 - 2014 19 – 04 - 2014

(17)

Bahan

Akuades MnSO4

KOH-KI H2SO4

Amilum Karet Gelang

19 – 04 – 2014 19 – 04 – 2014

19 – 04 – 2014 19 – 04 – 2014

(18)

Lampiran 7. Jenis Mangrove

Aegiceras corniculatum

Pohon Daun

Bunga

24 – 04 – 2014 24 – 04 – 2014

(19)

Avicennia lanata

Akar

Pohon Daun

Batang Morfometri Daun

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

(20)

Avicennia marina

Pohon Akar

Daun Morfometri Daun

24 – 04 – 2014 24 – 04 – 2014

(21)

Bruguiera cylindrica

Bunga

Pohon Buah

Daun Morfometri Daun

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

(22)

Bruguiera sexangula

\ Buah

Pohon Daun

Excoecaria agallocha

Daun

Pohon Morfometri Daun

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

24 – 04 – 2014

(23)

Rhizophora stylosa

Pohon Akar

Daun Morfometri Daun

24 – 04 – 2014 24 – 04 – 2014

(24)

Lampiran 8. Cacing Nereis sp.

19 – 04 – 2014 19 – 04 – 2014

Referensi

Dokumen terkait

Bersadarkan penetapan pemenang Nomor : Kd.13.24/BPJ/15/2012 tanggal 25 Juli 2012, kami Panitia Pengadaan Barang / Jasa Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Demikian Pengumuman ini kami sampaikan, apabila ada peserta yang berkeberatan atas pengumuman ini dapat menyampaikan sanggahan atas penetapan pemenang kepada

[r]

Dengan membaw a selur uh Dokumen Kualifikasi Asli atau Fotocopy sah yang dilegalisir oleh yang ber w enang dan Dokumen Penawaran ASLI yang telah di upload di

Sehubungan dengan sanggahan yang Saudari sampaikan melalui SPSE tanggal 4 November 2016 dengan nomor surat : 001/SGHN/KS/XI/2016, Perihal Sanggahan Pemilihan Penyedia

[r]

[r]

Berdasarkan ketentuan diatas bahwa perusahaan yang memasukkan/upload dokumen penawaran tidak ada yang lulus secara administrasi dan teknis maka Lelang Ulang dinyatakan GAGAL