• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Work-Family Conflict Dengan Happiness At Work

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Work-Family Conflict Dengan Happiness At Work"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

Hubungan antara Work-family conflict dengan Happiness at work

Maria Sianturi dan Zulkarnain

ABSTRAK

Keberhasilan suatu organisasi ditandai dengan karyawan yang bahagia di

tempat kerjanya. Bagi karyawan yang sudah menikah, tuntutan pekerjaan dan

keluarga harus dijalankan dengan seimbang karena kepuasan dalam keluarga

berkontribusi terhadap kebahagiaaan di tempat kerja. Selanjutnya, ketika

karyawan dapat menjaga keseimbangan pemenuhan tuntutan pekerjaan dan

keluarga, maka karyawan akan terhindar dari

work-family conflict

. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

work-family conflict

dengan

happiness at work

. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan

melibatkan 288 karyawan perkebunan di Medan. Alat ukur yang digunakan

adalah skala

happiness at work

berdasarkan teori Ryff dan Keyes (1995) dan skala

work-family conflict

berdasarkan teori Greenhaus dan Beutell (1985). Analisa data

dilakukan dengan menggunakan

Pearson product moment

. Hasil penelitian

menunjukkan nilai r = -.329 yang berarti bahwa ada hubungan negatif antara

work-family conflict

dengan

happiness at work

. Untuk mengetahui dimensi

work-family conflict

yang berhubungan dengan

happiness at work

, maka dilakukan

analisa regresi

stepwise.

Berdasarkan analisa diperoleh dua dimensi yang

berkorelasi dengan

happiness at work

, yaitu

time-based conflict

dan

strain-based

conflict

.

Kata kunci: karyawan,

happiness at work

,

work-family conflict

.

(2)

ii

Relationship between Work-family Conflict and Hapiness at Work

Maria Sianturi and Zulkarnain

ABSTRACT

The success of an organization is characterized by employees happiness at

work. For married employees, the demands of work and family should be

balanced because family satisfaction contributes to happiness at work.

Furthermore, if the employees can maintain the balancing of work and family

demands, they would be avoided of work-family conflict. This study was aimed to

ditermine the correlation between work-family conflict and happiness at work. A

correlational quantitative was used in this study and involved 288 plantation

employees in Medan. Data was collected using happiness at work scale based on

Ryff and Keyes (1995) and work-family conflict scale based on Greenhaus and

Beutell (1985). Data were statistically analyzed using Pearson product moment.

The result showed r = -

.329 means that there’s

negative correlation between

family conflict and happiness at work. To find out the determinants of

work-family conflict, a stepwise reggresion was used. Based on the stepwise method,

the two predictor variables were found to be of significance in explaining

happiness at work. The two predictor variables were time-based conflict and

strain-based conflict.

Key words: employee, happiness at work, work-family conflict.

Referensi

Dokumen terkait

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan SBU Bidang Arsitektural

Daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat Kursus Singkat Kepemiluan (Election Shortcourses) yang diselenggarakan oleh

Pada hari ini RABU tanggal EMPAT BELAS bulan AGUSTUS tahun DUA RIBU DUA BELAS, kami Panitia Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Kementerian Agama Kantor Wilayah Kementerian

Keputusan ini diambil karena BlackBerry itu sendiri sedang mengalami kondisi ketidakpastian yang disebabkan dengan semakin ketatnya saingannya yaitu Android, iOS serta Windows

Penekanan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pada faktor fisiologis terutama pada antropometrik atlet Scorpio club bandung terhadap kemampuan Shooting

Universitas Padjadjaran (Jl. Raya Bandung-Sumedang KM 21 Jatinangor-Sumedang) Email: malik_ahh@yahoo.co.id 6 pelayanan kesehatan berikutnya, serta dapat digunakan

Gedung baru itu jelas bukan aspirasi rakyat, tapi hanya kemauan anggota dewan, menurut perspektif anggota dewan, berangkat dari selera ingin mendapat fasilitas mewah tanpa berkaca

Dalam memberikan perlindungan khusus, terutama perlindungan hukum dalam sistem peradilan pidana kepada anak yang berhadapan dengan hukum, dalam