• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Kontrol Alat Ukur Fluida Menggunakan Water Flow Sensor Yf-S201

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Kontrol Alat Ukur Fluida Menggunakan Water Flow Sensor Yf-S201"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Berbagai jenis teknologi telah banyak diciptakan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan.Salah satu teknologi yang berkembang ialah teknologi di bidang pengukuran suatu aliran fluida.Aplikasi pengendali aliran air ini sangat banyak dibutuhkan dalam hal hal tertentu.Contohnya, pada pompa bensin bbm untuk mengBetahui banyak bensin yang di gunakan, pengisian minuman botol dipabrik, pada instalasi saluran pipa air dari PDAM ke rumah warga dan masih banyak aplikasi lainnya.

Berangkat dari hal tersebut penulis ingin membuat alat ukur aliran suatu fluida dan pengendali aliran air dengan menggunakan water flow sensor YF-S201 sebagai sensor yang mendeteksi kecepatan aliran fluida dan di ubah menjadi

pengendali aliran air, mikrokontroller ATMega16 sebagai pusat kontrol sensor, LCD sebagai display dari output sensor, relay, pompa air. Hasilmenunjukkkan Mikrokontroler ATMega16 mempunyai input sensor flow (sensor aliran), dan sensor ini akan mendeteksi kecepatan aliran suatu fluida yang di konfrensikan menjadi volume air dan menampilkannyapada LCD. Alat ini menggunakan sebuah pompa air yang berfungsi untuk sebagai aliran zat cair atau sebagai aliran fluida yang akan di deteksi sensor sekaligus dalam mengontrol aliran air yang di kendalikan oleh mikrokontroller.

Alat ini bekerja secara otomatis dengan merespon aliran air yang dideteksi oleh water flow sensor YF-S201. Mikrokontroler ATmega16 kemudianmemproses output sensor yang berbentuk frekuensi signal analog (atau berbentuk pulsa) dan mengubah signal tersebut ke digital atau sering disebut analog to digital. Setelah output sensor diproses oleh mikrokontroller kemudian ditampilkanpadaLCD. Dengan demikian kita dapat menggunakan alat ini dengan mudah untuk mengendalikan aliran air hanya cukup menekan keypad sesuai volume air yang kita inginkan dengan satuan milli liter (ml), dan batas maksimum 5000 milli liter.

(2)

2 1.2. Rumusan Masalah

Laporan Tugas Akhirini membahas tentang perangkat lunak yang meliputiperakitan water flow sensor YF-S201 sebagai sitem kontrol aliran air secara otomatis, yang terdiri dari water flow sensor YF-S201 sebagai pengendali volume level air, Mikrokontroler ATMega16 sebagai pusat kendalinya beserta software pemrograman dasar dari mokrokontroller, LCD sebagaitampilannya, Pompa air sebagai aliran fluida, dan PSA.

1.3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk:

1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga(D-III) Metrologi & Intrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara.

2. Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang ilmu

instrumentasipengontrolan danelektronika sebagai bidang diketahui. 3. Membuat rangkaian Sistem Kontrol Aliran Air Dengan Mikrokontroler

ATMega16.

1.4. Batasan Masalah

Mengacu pada hal diatas Penulis Pengujian rangkaian Sistem Kontrol Aliran Air Dengan Mikrokontroler Atmega16 Dan Pemograman C, dengan batasan-batasan sebagaiberikut :

1. Pembahasan mikrokontroler ATMega16.

2. Sensor yang digunakan adalah waterflow sensor YF-S201 sebagai sensor pengendali volume air dan sekaligus sebagai pengukuran kecepatan aliran fluida.

3. Pembahasan hanya meliputi rangkaian Mikrokontroler ATMega16, water flow sensor YF-S201, rangkaian pendukung, analisa pengukuranbeserta program dasarnya.

(3)

3 1.5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman, maka penulis membuat sistematika penulisan laporan ini sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja rangkaian.

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

Meliputi tentang perancangan rangkaian dan program yang digunakan.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Meliputi pengujian alat dan analisanya.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Mengenai kesimpulan yang didapat setelah membuat tugas akhir ini dan saran yang diberikan demi pengembangan tugas akhir ini di masa mendatang.

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari hal tersebut penulis ingin membuat alat ukur aliran suatu fluida dan pengendali volume air dengan menggunakan water flow sensor G1/2 sebagai

Sensor Water Flow akan diperoleh data yang berupa nilai putaran (pulse) menunjukkan debit air. Nilai hasil diperoleh membandingkan perbedaan pengukuran berupa

Sensor Water Flow akan diperoleh data yang berupa nilai putaran (pulse) menunjukkan debit air. Nilai hasil diperoleh membandingkan perbedaan pengukuran berupa

Perangkat lunak pada Arduino bertugas untuk dua hal yaitu pembacaan nilai sensor dan mengkalibrasi data sensor sehingga menjadi bentuk GWC ( Gravimetric Water Content )

Flow Sensor yang terhubung ke box rangkaian. Desain alat ukur kuantitas aliran air dapat dilihat pada Gambar 7. Desain mekanik sistem alat ukur Gambar 7 merupakan

UJI FUNGSI DAN KALIBRASI SENSOR WATER FLOW YF-S201 BERBASIS ARDUINO UNO PADA MESIN PENJERNIH AIR SUNGAI 4 Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu KomputerTEKNIK- Vol.3, No.2 Juli 2023

Buku ini terdiri dari enam bab pembahasan yang berisi baik teoritis dan praktikum. Bab pertama membahas tentang konsep dasar dari sistem kontrol otomatis. Bab kedua membahas tentang latar belakang matematik transformasi laplace. Bab ketiga membahas tentang fungsi alih dan diagram blok. Bab empat membahas tentang model matematik komponen dari sitem kontrol otomatis. Bab lima membahas tentang macam-macam aksi kontrol pada sistem kontrol otomatis. Bab enam membahas tentang PLC dan programming ladder diagram menggunakan CX

Dalam penelitian ini dikembangkan rancangan otomatisasi irigasi otomatis lahan sawah dengan menggunakan mikrokontroler NoDeMCU dengan acuan kendali water flow untuk meningkatkan